Anda di halaman 1dari 23

Nama: Andrw steven gerrad barasa

Kelas : 9-D

Absen : 5

Permainan rounder

Rounders adalah permainan atau olahraga bola kecil yang menyerupai permainan kasti,

bassball, bola bakar ataupun softball. Cara memainkanya juga serupa dengan permainan-permainan

tersebut. Cara bermain rounders adalah dengan memukul bola lalu mengelilingi lapangan yang

sebelumnya telah ditandai dengan tiang atau titik base. Pemenangnya adalah regu yang paling banyak

mengelilingi lapangan. Tiap regu terdiri dari 9 pemain.

Teknik Dasar Permainan Rounders

 Teknik Memegang:

 Pengang bola dengan 3 jari tangan.

 Memegang bola dengan 4 jari tangan.

 Memegang bola dengan 5 jari tangan.

 Teknik Melempar

 Lemparan Melambung

 Teknik melakukan lemparan melambung, yaitu:

 Pegang bola dengan posisi tangan atau jari yang benar.

 Ayunkan tangan yang memegang bola dan langkahkan kaki secara bersamaan.

 Tubuh bertumpu pada kaki bagian depan.

 Ambil awalan melempar dengan posisi tubuh sedikit condong ke depan.

 Lemparan Mendatar

- Lemparan Bawah

 Badan dalam posisi membungkuk dan kedua kaki sedikit ditekuk.

 Ayunkan tangan dari samping atas ke depan bawah.

 Gerekan lemparan bawah ini disertai dengan lecutan tangan.

3. Teknik Menangkap

Datangnya bola dikelompokkan menjadi 3, yaitu:


- Bola Datang Langsung, Teknik menangkap bola yang datangnya langsung, bisa dilakukan pemain

dengan cara:

 Luruskan tangan kedepan atau sedikit ditekuk pada pergelangan siku.

 Glove atau sarung tangan menghadap ke arah datangnya bola, sedangkan tangan yang

lain disamping glove.

 Jika bola sudah masuk golve, maka tangan yang lain segera menutup dan mengambil

bola yang ada di dalamnya.

- Bola yang Melambung, Teknik menangkap bola yang melambung yang bisa dilakukan pemain

adalah dengan:

 Tangkap bola setinggi atau melebihi kepala.

 Saat menangkap bola pandangan lurus ke tangan yang menangkap.

 Jika bola sudah masuk golve, maka tangan yang lain segera menutup agar bola tidak lepas

lagi.

- Bola Datang Bergulir

Teknik yang bisa digunakan pemain untuk menangkap bola yang datang bergulir adalah:

 Langkahkan kaki ke depan.

 Tekuk kedua lutut dan badan dibungkukkan.

 Tangan yang memakai glove berada di tanah dan menghadap ke arah datangnya bola.

 Jika bola sudah masuk golve, maka tangan yang lain segera menutup dan mengambil bola

yang ada di dalamnya.

4. Teknik Memukul

 Berdiri dengan posisi tubuh menyamping dari arah datangnya bola.

 Kedua kaki dibuka selebar bahu.

 Lutut sedikit ditekuk.

 Telapak kaki sejajar dengan lutut.

 Posisi tubuh sedikit condong ke depan.


 Pegang pemukul dengan erat oleh kedua tangan dan berada di samping telinga kanan.

 Pandangan lurus ke arah datangnya bola atau lemparan.

5. Teknik Berlari

Yang perlu diperhatikan ketika berlari adalah:

 Cara menuju tempat hinggap.

 Pastikan keadaan tempat hinggap belum tersentuh lawan.

Latihan berlari dalam permainan rounders dilakukan dengan:

 Tingkatkan kecepatan lari dan daya tahan.

 Latihan lari secepat-cepatnya dari base satu ke base yang lain.

 Latihan meningkatkan kekuatan otot perut, punggung, kaki, dan lengan.

 Latihan berlari menuju tempat hinggap.

 Latihan menghindar dari ketikan atau sentuhan bola lawan.

Ukuran Lapangan Permainan Rounders

Ukuran lapangan untuk bermain rounders adalah sebagai berikut:

 Lapangan rounders berbentuk segi lima.

 Panjang sisi lapangan rounders 15 meter.

 Terdiri dari lima base atau tiang hinggap yang berukuran 40 cm × 40 cm.

 Tempat pelambung atau pitcher plate dengan ukuran 40 cm × 80 cm.

Peraturan Permainan Rounders

Berikut peraturan-peraturan tersebut:

 Aturan Tongkat, Tongkat yang digunakan dalam permainan rounder terbuat dari bahan

kayu berbentuk bulat dengan panjang tongkat kurang lebih 46 centimeter dan beratnya

sekitar 70 gr hingga 85 gr.

 Aturan Bola, Bola permainan rounders berukuran kecil, beratnya sekitar 70 gram hingga 80

gram

 Aturan Pemain, Pemain dalam permainan rounders dibagi menjadi dua macam, yaitu regu
pemukul dan regu lapangan. Regu pemukul adalah regu yang mendapat giliran untuk

memukul bola.

- Memukul dimulai dari pemukul no 1, setelah pukulan baik atau betul pemukul harus lari menuju

tempat hinggap atau base pertama.

- Ganti giliran pemukul no 2, demikian untuk seterusnya.

Regu lapangan dibagi menjadi:

 Pelambung atau bowler.

 Penjaga home base atau catcher dan seorang pembantu.

 Menjaga base atau baseman.

 Penangkap bola atau penjaga lapangan lainnya.

 Aturan Bola Mati, Bola lemparan rounders dikatakan mati, jika:

 Membawa bola dengan menginjak base atau membakar.

 Mengetik, membawa bola kemudian menyentuhkannya pada pelari.

 Aturan Memukul, Aturan memukul dalam permainan rounders:

 Setiap pemain memiliki hak memukul bola sebanyak tiga kali. Akan tetapi, jika pukulan

pertama atau kedua sudah benar atau betul maka pemukul harus lari ke base dan

seterusnya.

 Apabila pukulan ketiga tetap salah, maka pemukul harus memukul lagi hingga betul atau

sama sekali tidak kena.

 Apabila lambungan baik atau betul tidak dipukul, maka dinyatakan sudah memukul.

 Aturan Lambungan, Lambungan dalam permainan rounders dinyatakan betul jika bola jatuh

tepat di atas home base dengan ketinggan antara lutut dan bahu si pemukul saat berdiri trgak.

 Aturan Lari, Aturan lari dalam permainan rounders:

 Pelari harus lari di luar garis lapangan.

 Tiap base atau tiang hinggap hanya boleh untuk berdiri satu pemain saja.

 Pelari tidak boleh mendahuli pelari didepannya.

 Pelari yang dinyatakan mati harus tetap menyelesaikan perjalanan menuju home base

karena dalam keadaan ini pemain dapat mati lagi.


 Aturan Penjaga Tempat Hinggap

 Aturan Nilai

 Pelari mendapat nilai 1 saat pukulannya betul kena sampai base pertama, dapat kembali

ke tempat bebas, dan selama perjalanan tidak mati.

 Pelari mendapat tambahan nilai 1 saat pukulannya dapat melewati semua base yang

dilaluinya sebelum mati.

 Mendapat nilai 6 jika run di dalam permainan rounders.

 Pemain dikatakan mati, jika: Base yang dituju sudah di bakar (mati 1), Lari dalam

lapangan (mati 1), Tidak menyetuh base yang dilalui (mati 1), Di tik sebelum hinggap

(mati 1) dan Kayu untu memukul terlepas (mati 2).

 Lama Permainan, Lama permainan rounders tergantung inning, yaitu satu kali menjadi regu

pemukul dan satu kali menjadi regu lapangan.

Materi Bulu Tangkis

Sejarah Bulu Tangkis

Tidak ada yang tahu pasti asal usul bulutangkis. Namun, banyak pendapat mengatakan bahwa

permainan itu sudah ada sejak Mesir kuno, yaitu sekitar 2.000 tahun yang lalu.

Ukuran Lapangan Standar PBSI :

 Panjangnya lapangan ialah 13,40 meter.

 Lebar pada lapangan 6,10 meter.

 Tinggi tiang net ialah 1,55 meter.

 Tinggi net ialah 1,52 meter.

 Jarak dari garis servis depan ke net ialah 1,98 meter.

 Jarak dari garis servis tengah ke samping ialah 3,05 meter.

 Jarak dari garis servis belakang ke garis belakang ialah 0,76 meter (permainan ganda).

 Jarak dari garis samping ke pinggir lapangan ialah 0,46 meter (permainan tunggal).

Teknik Dasar Bulu Tangkis


Cara Memegang Raket

Bahkan jika itu tampak sepele, tetapi pemain harus dapat memegang raket dengan cara yang benar.

Bertujuan supaya raket tidak mudah terlepas dan dapat dikontrol dengan mudah.

Memegang raket yang benar juga dapat menghasilkan tenaga yang kuat sehingga pukulannya bisa

sempurna.

Teknik memegang raket adalah sebagai berikut :

 Teknik forehand

o Teknik ini sama dengan ketika anda memegang benda secara umum.

o Tangan harus menggenggam gagang raket, sedangkan jari telunjuk dan ibu jari

membentuk sudut atau huruf V.

 Teknik backhand

o Hampir dengan cara yang sama dengan teknik forehand, posisi ibu jari tidak memenuhi

ujung jari lainnya, tetapi sejajar dengan gagang raket, sehingga mendekati jari telunjuk.

Posisi Badan atau Sikap Berdiri (stance)

- Sikap berdiri dalam permainan bulutangkis :

 Tubuh bertumpu pada kedua kaki.

 Kedua kaki terbuka selebar bahu dan sedikit ditekuk.

 Bisa juga satu kaki ke depan dan yang lainnya sedikit ke belakang.

 Tangan sedikit diangkat dan dilipat sehingga raket sejajar dengan dada atau kepala.

Kerja Kaki (footwork)

Bulu tangkis mengharuskan pemainnya untuk bergerak cepat dan lincah karena gerak kaki ini

memainkan peran yang sangat penting dalam permainan.

Servis Bulutangkis
Servis berarti memukul kok untuk memulai permainan. Kok yang dipukul harus mengarah ke area lawan

dan melewati net.

Ada tiga jenis teknik servis, yaitu sebagai berikut :

 Forehand Pendek

o Pemain memukul kok sangat keras. Hasilnya, kok akak meluncur dan jatuh disekitar net

lawan atau area di depan tim lawannya.

 Forehand Tinggi

o Teknik ini dilakukan untuk membuat kok naik tinggi dan jatuh cukup jauh dari area net.

o Teknik ini bertujuan untuk dapat tetap berada di belakang para pemain lawan, sehingga

mereka kesulitan mengembalikannya.

 Backhand

o Servis backhand dilakukan dengan tenaga sedang.

o Tujuannya adalah supaya kok bisa jatuh mendekati garis serangan lawan dan mendarat

setelah sedikit melewati net.

o Ini juga bertujuan untuk menghambat kembalinya serangan ke lawan.

Cara Memukul

 Lob

- ini dilakukan dengan memukul kok sehingga dapat terbang setinggi mungkin dan tetap berada di

belakang garis lapangan area tim lawan.

- Pukulan seperti ini biasanya membuat lawan anda cepat lelah.

 Drop shot

- Pukulan drop shot bertujuan untuk membunuh gerakan lawan.

- Pukulan dilakukan secara lurus dan menggunakan tenaga kecil atau pelan, sehingga

dapat jatuh di sekitar net.

 Drive
- Drive adalah jenis pukulan yang mendatar.

- Arah pukulan bisa lurus atau menyilang untuk mencapai sisi lawan.

- Teknik ini umumnya digunakan untuk menyerang dan mengembalikan serangan dengan

cepat.

 Netting

- Seperti namanya, ini adalah jenis pukulan yang bertujuan untuk jatuh langsung ke net

setelah berhasil melewatinya.

- Pukulan netting ini cukup sulit karena membutuhkan akurasi tinggi.

- Jika berhasil, tim lawan akan mengalami kesulitan membalas serangan.

 Smash

- Smash adalah jenis pukulan yang bertujuan untuk menyerang dan membunuh gerakan

lawan.

Peraturan Bulu Tangkis

Aturan termasuk jumlah pemain, cara memulai permainan, dan sistem penilaian.

Perlengkapan Bulu Tangkis

 Racket yang memiliki panjang maksimal 68 cm dan lebar 22 cm. Panjang kepala raket atau area

senar adalah 28 cm dengan lebar 22 cm.

 Racket dapat dibuat dari kayu atau aluminium, beratnya tidak lebih dari 150 gram.

 Kok yang terbuat dari enam belas helai bulu, yang ditancapkan pada gabus dengan diameter 25

hingga 28 mm.

 Berat standar kok adalah sekitar 4,74 hingga 5,5 gram, sedangkan tinggi kok adalah sekitar 64

hingga 74 mm.

Jumlah Pemain

 Tunggal ialah satu lawan satu dan dapat dimainkan oleh putra dan putri.

 Ganda merupakan tim yang terdiri dari dua orang.

 Ganda campuran yang merupakan tim yang terdiri dari 2 orang, 1 putra dan 1 putri.

Penentuan Awal Permainan

Permainan dimulai dengan pengundian, yang menggunakan metode lempar koin yang dilakukan oleh
wasit.

Undian ini untuk menentukan pemain mana yang harus melakukan servis terlebih dahulu.

Penghitungan Skor

Penentuan kemenangan dalam olahraga ini menggunakan best of three (dua pemenang babak).

Dengan demikian, permainan bulutangkis bisa bertahan hingga 2 hingga 3 babak.

Jika ada pemain yang telah memenangkan dua set berturut – turut, babak ketiga tidak diperlukan.

Di setiap set, pemenangnya adalah pemain yang mengumpulkan 21 poin pertama.

Jika ada kedudukan imbang di skor 20 dan 20 (yus), permainan akan berlanjut sampai salah satu tim

menang dengan selisih dua poin.

Pelanggaran

 Kok tersangkut di net.

 Raket menyentuh net ketika memukul kok.

 Ketika memukul, raket melewati net dan memasuki area tim lawan.

 Kok dia dipukul, tetapi jatuh di daerahnya sendiri (tidak melewati net).

 Setelah menerima servis, pemain bergerak sebelum kok dipukul.

 Saat menjalankan / menerima servis, pemain menginjak garis batas.

 Kok jatuh keluar lapangan atau meluncur di bawah net.

 Kok dipukul dua kali, oleh satu dan dua pemain dalam satu tim.

 Pemain sengaja mengulur – ulur waktu pertandingan.

 Pemain sengaja melakukan hal – hal yang mengganggu tim lawan.

Teknik Bulu Tangkis

a. Cara Memegang Raket

diantaranya yaitu:

1. Pegangan forehand

Berikut cara memegang raket dengan menggunakan gaya forehand:

 Pegang raket dengan mengguanakan tangan kiri dan posisi kepala raket menyamping.
Raket dipegang seperti sedang berjabat tangan.

Bentuk “V” tangan diletakkan pada bagian gagang raket.

 Tiga jari, yakni jari tengah, jari manis, serta kelingking menggenggam raket, sementara jari

telunjuk agak terpisah.

 Posisikan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.

2.Pegangan backhand

B. Footwork

Fungsi dari gerakan footwork sendiri yaitu sebagai penyangga tubuh supaya badan dapat ditempatkan

dalam posisi yang sangat memungkinkan untuk melakukan gerakan pukulan yang efektif.Sehingga, agar

pukulan dapat dengan lancar dilakukan, posisi dari pemain haruslah tepat sekaligus memiliki kecepatan

gerak.

C. Hitting position

Posisi dalam memukul kok juga biasa disebut sebagai preparation.Waktu yang ada sebelum masa

persiapan juga akan dipakai untuk menentukan pukulan mana yang akan digunakan nantinya.Oleh

karena itu, posisi persiapan ini sangatlah penting untuk dilakukan dengan baik dalam upaya

menghasilkan pukulan yang berkualitas.

Cara untuk melakukan overhead pada pegangan tangan kanan:

1. Posisi badan menyamping ke arah net.

2. Kaki kanan terletak di belakang kaki kiri.

3. Pada waktu memukul bola, pemain harus mengalami perpindahan beban berat badan dari kaki

kanan menuju kaki kiri.

4. Posisi badan harus selalu di pososi belakang bola yang akan dipukul.

D. Servis

Servis merupakan pukulan yang pertama kali dilakukan untuk mengawali permainan bulutangkis.Servis

ini juga digunakan setelah pukulan mati.Jika dalam melakukan servis salah, maka hal itu akan memberi

keuntungan kepada pihak lawan dan menambah poin di pihak lawan.Teknik jenis ini wajib mendapatkan

perhatian utama sebelum memberikan teknik lainnya dalam permainan bulu tangkis. Servis ini terbagi

atas 3 macam, yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flickatau servis setengah tinggi.
Servis forehand

 Servis Forehand Pendek

Adapaun tujuan dari servis ini yaitu untuk memaksa lawan supaya tidak bisa melakukan serangan.

Sehingga otomatis lawan akan berada di posisi pertahanan.Cara untuk melakukan servis forehand

pendek ini yaitu kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.Dan saat daun raket

berkenaan dengan kok, posisi siku dalam keadaan bengkok dengan tujuan untuk menghindari

penggunaan tenaga pergelangan tangan.

 Servis Forehand Tinggi

Sevis ini biasanya digunakan pada waktu permainan tunggal berlangsung.

o Konsentrasi penuh dengan kok yang akan dipukul.

o Kok dipukul dengan sekuat mungkin, yang berfungsi agar kok dapat melayang tinggi

serta jatuh tegak lurus dibagian belakang garis lapangan lawan.

o Buka kedua kakai selebar bahu pada saat memukul kok dan kedua kaki tersebut

senantiasa kontak dengan lantai.

o Perhatikan gerakan dari ayunan raket.

o Diikuti dengan gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki depan yang

harus berlangsung secara continue dan juga harmonis.

o Lakukan dengan sempurna.

 Servis Backhand

Berikut cara untuk melakukan servis backhand:

o Salah satu kaki berada di depan, ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang

ditargetkan.

o Buka kedua kaki selebar pinggul diikuti dengan lutut dibengkokkan.

Sementara sikap badan tetap rileks dan dalam kondisi konsentrasi.

o Lalu ayunan raket relatif pendek, sehingga nantinya kok hanya didorong dengan

bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak

yang continue dan juga harmonis.

o Arahkan bola atau kok dengan tepat.


E. Underhand

Untuk melakukan teknik ini, pemain harus terampil dalam berlari dengan langkah lebar. Kaki kanan

berada di depan kaki kiri untuk dapat menjangkau jatuhnya kok.Dalam posisi menjangkau ini, siku dalam

kondisi bengkok serta tetap mempertahankan sikap tubuh yang tegak.Sehingga lutut kanan dalam

kondisi tertekuk.

Adapaun fungsi dari teknik underhand, yaitu:

 Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net pada lawan.

 Sebagai cara pertahanan akibat dari pukulan serang lawan. Sebab, bila pemain sedang berada

salam situasi tertekan di dalam permainan.

Maka pemain harus melakukan pukulan penyelamatan dengan cara mengangkat kok tinggi ke

daerah belakang ke arah lapangan lawan.

 Dapat dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan backhand.

Berikut cara untuk melakukan pukulan underhand:

 Pegangan raket forehand untuk underhand forehand, sementara pegangan backhand untuk

underhand backhand.

 Pergelangan tangan posisinya agak bengkok ke belakang, siku pun demikian.

 Sembari melangkahkan kaki kanan ke depan, diikuti dengan ayunan raket ke belakang kemudian

pukul bola dan pada waktu perkenaan bola, posisi tangan lurus.

 Bola dipukul kira-kira dekat dengan kaki kanan bagian luar.

 Posisi akhir raket sesuai dengan arah bola.

F. Overhead clear atau Lob

Oberhead clear atau biasa disebut dengan pukulan lob merupakan pukulan jauh dengan hasil kok yang

melambung.Pukulan overhead clear atau pukulan lob ini harus benar-benar dikuasai oleh

pemain.Karena pukulan jenis ini sama halnya dengan beberapa pukulan lainnya.Pukulan overhead clear

atau pukulan lob terbagi atas dua macam, yaitu:

 Deep lob atau clear merupakan pukulan yang bolanya tinggi ke belakang.

 Attacking lob atau clear merupakan pukulan yang bolanya tidak terlalu tinggi.

G. Smash
Smash merupakan gerakan yang paling populer dibandingkan dengan gerakan teknik yang lain.Smash

sendiri adalah jenis dari pukulan yang keras dan tajam.Tujuan dari pukulan ini tak lain untuk mematikan

lawan secepat-cepatnya.Pukulan smash bisa dilakukan pada posisi sikap diam atau berdiri maupun

sambil loncat atau king smash. Pemain harus menguasai teknik smash ini dengan sempurna supaya

pukulan yang dihasilkan juga memuaskan.Salah satu manfaat dari pukulan smash ialah meningkatkan

kualitas dalam permainan.Berikut cara untuk melakukan teknik pukulan smash:

 Perhatikan pegangan pada raket.

 Sikap badan rilek dan harus tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan serta tetap berkonsentrasi

penuh pada kok.

 Perkenaan raket dan kok di atas kepala dengan cara meluruskan lengan untuk menjangkau kok

tersebut setinggi mungkin serta pergunakan tenaga pergelangan tangan pada waktu memukul

kok.

 Lakukan gerak lanjutan dengan cara mengayun raket yang sempurna ke depan badan.

H. Dropshot

Pukulan dropshot merupakan jenis pukulan yang meluncurkan kok ke daerah lawan sedekat mungkin

dengan net.Karakteristik dari pukulan dropshot yaitu kok atau shuttlecock senantiasa jatuh di dekat

jaring di daerah lapangan lawan.Jika bola atau kok jatuh dekat dengan net serta tidak melewati garis

ganda, maka dapat dikatakan bahwa dropshot tersebut baik dan benar.Saat melakukan pukulan

dropskot, pemain juga harus menggunakan perasaan supaya jatuhnya kok sedekat. Dan setipis mungkin

dengan garis serang lapangan lawan.

Berikut cara untuk melakukan teknik pukulan dropshot:

 Menggunakan pegangan forehand.

 Posisikan dan pegang raket di samping bahu.

 Posisi badan menyamping secara vertikal dengan arah net, posisi kaki kanan terletak di belakang

kaki kiri.

 Pada waktu memukul bola, harus terjadi perpindahan diantara beban badan dari kaki kanan

menuju kaki kiri.

 Posisi badan harus selalu berada di belakang bola.


 Pada waktu perkenaan bola, tangan harus dalam posisi lurus menjangkau bola serta dorong

dengan sentuhan halus.

 Posisi akhir raket mengikuti arah gerakan bola atau kok.

 Perhatikan gerak langkah dan juga keseimbangan badan ketika dan setelah memukul kok.

I. Netting

Netting merupakan sebuah pukulan pendek yang dilakukan di depan net serta diarahkan ke depan net di

area lapang lawan.Adapaun karakteristik dari netting, yaitu kok senantiasa jatuh bergulir sangat dekat

dengan jaring atau net di area tim lawan.Diantaranya: koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan

tubuh, posisi raket, dan kok saat perkenaan, serta daya.

Berikut cara untuk melakukan teknik pukulan netting:

 Pegangan raket menggunakan gaya forehand untuk forehandnet, sementara gaya backhand

untuk backhand samping net atau jaring.

 Posisikan siku dengan kondisi agak bengkok serta pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.

 Ketika memukul, kaki kanan terletak di depan serta bola dipukul pada posisi setinggi mungkin.

 Sesaat sebelum perkenaan bola, buatlah tarikan kecil pada pergelangan tangan. Pukullah bola

pada bagian lengkung kanan dan juga kiri hingga pada bagian bawah bola. Akhir kepala raket

sejajar atau menghadap dengan langit-langit.

J. Drive

Pukulan drive merupakan jenis pukulan yang cepat dan jugamendatar. Biasanya, pukulan drive ini

digunakan dalam permainan ganda. Pukulan drive memiliki tujuan untuk menghindari lawan

menyerang. Atau malah sebaliknya memaksa lawan untuk mengangkat kok dan berada pada posisi

bertahan. Pukulan drive akan memerlukan kekuatan otot bahu serta gunakan lecutan pergelangan pada

waktu bola sedang dipukul.

MATERI TENIS MEJA

Sejarah Permainan Tenis Meja

Permainan ini mulai populer di Inggris sejak abad ke 19 dengan nama pingpong, gossima dan whiff

whoff. lalu mengganti nama menjadi table tennis atau tenis meja. Tenis meja mulai dikenal pada tahun
1901 karena diadakannya turnamen, buku yang menuliskan tentang tenis meja, dan kejuaraan tidak

resmi tahun 1902.

Pada awal 1900-an, permainan tenis meja dilarang di negara Russia. Karena penguasa pada zaman itu

percaya bahwa memainkan tenis meja memiliki efek negatif pada penglihatan pemain.

Pada tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris, dan diikuti oleh Federasi Tenis Meja

Internasional (ITTF) pada tahun 1926. Kota London menjadi tuan rumah kejuaraan dunia resmi pertama

tahun 1926. Pada tahun 1933, Asosiai Tenis Meja Amerika Serikat di bentuk.

Pada tahun 1930, Edgar Snow berkomentar di Red Star Over China bahwa pihak komunis mempunyai

“hasrat untuk tenis meja asal Inggris” yang menurutnya “ganjil”.

Tahun 1950-an, raket yang menggunakan lembaran karet digabung dengan lapisan spons mengubah

permainan secara dramatis, meningkatkan kecepatan perputaran bola. Penggunaan lem cepat dapat

meningkatkan kecepatan dan perputaran lebih jauh yang menghasilkan perubahan peralatan untuk

“menurunkan kecepatan permainannya”. Tenis meja mulai diperkenalkan sebagai cabang Olimpiade

pada tahun 1988.

Pengertian Permainan Tenis Meja

Tenis meja atau pingpong adalah suatu olahraga yang dimainkan oleh dua pasangan (ganda) atau dua

orang (tunggal) yang berlawanan. Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang

dilapisi karet yang biasa disebut bet, sebuh bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk

meja. Induk olahraga tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis meja di Indonesia) dan di

dunia adalah ITTF (International Table Tenis Federation).

Teknik Dasar Permainan Tenis Meja

1. Memegang bet

Berikut ini adalah teknik dasar memegang bet pada permainan tenis meja.

 Teknik memegang bet seperti berjabat tangan (shakehand grip), teknik ini banyak digunakan oleh para

pemain professional karena sangat populer di negara-negara Eropa. Dengan cara ini, seorang pemain

dapat menggunakan kedua sisi bet.

 Teknik memegang bet seperti memegang tangkai pena (penhold grip), teknik ini juga dikenal dengan

nama Asia grip, walaupaun banyak pemain Asia menggunakan teknik shakehand grip. Pada pegangan ini
hanya satu sisi bet yang digunakan.

 Teknik seemiller grip, teknik ini juga banyak digunakan oleh kalangan professional dalam tenis meja.

Seemiller grip juga disebut dengan American grip, yang merupakan versi dari Shakehand grip. Cara

memegang nya hampir sama dengan shakehand grip tapi bedanya bet bagian atas diputar dari 20-90

dejarat ke arah tubuh. Jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet

 2. Jenis-jenis pukulan dalam tenis meja dan pengertiaannya

 1. Push

Push Merupakan teknik memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet terbuka. Pukulan push

biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan-pukulan push itu sendiri dan pukulan chop dari

lawan. Ada dua jenis pukulan push yaitu forehand push dan backhand push.

 2. Drive

Drive adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari arah bawah serong ke atas engan

posisi bet dalam keadaan tertutup. Pukulan drive dapat di gunakan sebagai pukulan serangan dan dapat

di kontrol sesuai dengan keinginan pemain.

Dalam tenis meja ada dua macam pukulan drive yaitu forehand drive dan backhand drive.-Pukulan

forehand dilakukan jika bola berada disebelah kanan tubuh. Langkah melakukan pukulan ini adalah

dengan merendahkan posisi tubuh. Kemudian gerakkan tangan yang memegang bet ke arah pinggang.

Siku membentuk sudut kira-kira 90 derajat. Dilanjutkan dengan menggerakkan tangan kedepan tanpa

merubah siku. Pukulan backhand dilakukan jika bola berada disebelah kiri badan. Langkah

melakukannya pertama rendahkan posisi tubuh lalu gerakkan tangan ke arah pinggang sebelah kiri

dengan sudut siku sembilan puluh derajat. Kemudian, gerakkan tangan dan bet ke arah depan,

pertahankan posisi siku tetap sembilan puluh derajat dan bet tetap lurus.

 3. Chop

Chop adalah teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak. Chop di

gunakan untuk mengembalikan pukulan bola yang bermacam macam yang kadang sulit di tangkis

Pukulan chop ada dua macam yaitu forehand push dan backhand push

 4. Blok

Pukulan blok adalah teknik memukul bola dengan gerakan menghentikan bola dalam sikap bet yang
tertutup. Pukulan blok biasanya di gunakan untuk mengembalikan bola-bola drive.

 5. Service

Servive adalah teknik memukul bola untuk memberikan bola pertama ke dalam permainan dengan cara

memantulkan terlebih dahulu bola ke meja service kemudian dipukul dengan bet dan bola harus

melewati atas net hingga akhirnya memantul di daerah meja lawan.

 6. Spin

Spin adalah pukulan forehand atau backhand dimana reket dimiringkan sedikit atau banyak dimana jika

mengenai bola akan mengalami perubahan arah (berputar). Pukulan ini menjadi salah satu serangan

selain pukulan smash. Ada tiga jenis spin yaitu topspin, backspin dan sidespin.

 7. Lob

Teknik memukul bola lambung ke arah lawan yang dilakukan agar lawan sulit mengembalikan bola kea

rah pertahanan.

 8. Smash

Teknik pukulan bola yang dilakukan secara keras dan tajam untuk mematikan lawan.

 Ukuran meja lapangan tenis meja

Panjang dan lebar meja :  274 cm dan 152,5 cm

Tinggi meja dari lantai lapangan : 76 cm

Tebal garis sisi : 2 cm

Luas : 4,1785 meter persegi

 Ukuran tiang net dan jaring net tenis meja

Panjang net : 183 cm

Lebar/tinggi net : 15,25 cm

Jarak meja ke Tiang : 15,25 cm

Luas net = 0,279075 meter persegi.

Aktivitas Bela diri

Seni bela diri merupakan satu kesenian yagn muncul sebagai cara bagi seseorang untuk

mempertahankan diri . perkembangan seni bela diri berawal dari medan perang . bisa dikatakan

seni bela diri terdapat dimana-mana .


Berikut ini adalah beberapa seni bela diri dari beberapa negara , seperti : Kungfu (Tiongkok),

Jujitsu ( jepang) , taekwondo (korea) , capoeira (brazil) , pencak silat (Indonesia), dan banyak

lagi seni bela diri dinegara lain

Pencak silat adalah aliran seni bela diri tradisional yang berkembang di Indonesia . nama

“pencak “ digunakan di jawa , sedangkan “silat” digunakan di Sumatra ,semanjung Malaya , dan

Kalimantan . dalam perkembangnya “pencak” lebih mengedepankan unsur seni dan penampilan

keindahan Gerakan

Pencak Silat pun juga sudah mulai dipertandingkan di berbagai ajang kompetisi besar

contohnya sea gamesdan olimpiade . Pencak silat juga mempunyai banyak aliran , contohnya

silat harimau , merpati putih , bakti negara , Tapak suci , Perisai diri , Setia hati , dan masih

banyak lagi yang berkembang . bela diri ini pun tidka hanyan berkembang di Indonesia tetapi

hingga luar negeri

A. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik pencak silat

Pencak silat termasuk olahraga bela diri yang berasal dari Indonesia . Di Indonesia terdapat

beraneka ragam perguruan pencak silat yang mempunyai Teknik dan istilah masing masing .

sebenarnya , Teknik dasar yagn dimiliki berbagai perguruan itu sama , tetapi berbeda dalam

istilahnya

Untuk menjadi atlet silat tidak lah mudah banyak tantangan harus banyak bekerja keras dan

disiplin dengan bimbingan seseorang pelatih yang dilakukan secara perorangan dan

berkelanjutan . selain itu , pesilat harus didasari mental yang baik , disiplin , bertakwa kepada

tuhan yang maha esa, memiliki keberanian , pola hidup teratur , sifat pembela

B. Aktivitas pembelajaran Gerak Variasi dan kombinasi Gerak Pencak Silat

Gerakan dasar pencak silat adalah suatu Gerak terencana ,terarah , terkordinasi , dan

terkendali yang mempunyai empat aspek sebagai satu kesatuan yaitu : aspek mental spiritual ,

aspek bela diri , aspek olahraga dan aspek seni budaya. Pencak silat adalah salah satu bela diri

yang cukup lengkap untuk dipelajari karena mempunyai 4 aspek yang tidak bisa di pisah

pisahkan
C. Peraturan pencak silat

Berikut adalah beberapa peraturan dalam pertandingan pencak silat

 Dilarang memukul kelamin lawan

 Pertandingan harus sesuai golongan umur

 Pemain wajib melakukan serangan berpola

 Melakukan pelanggaran sebanyak 3 kali akan di diskualifikasi

D. Teknik dasar pencak silat / kuda kuda

Kuda-kuda adalah teknik yang memperhatikan sikap dari kedua kaki dalam keadaan

statis. teknik ini digunakan  untuk mendukung sikap pasang pencak silat. kuda-kuda juga

dipergunakan sebagai latihan dasar pencak silat untuk memperkuat otot-otot kaki.

Macam-macam kuda-kuda

1. Kuda-kuda depan

    Adalah Kuda-kuda depan yakni kuda-kuda dengan sikap salah satu kaki berada di

depansedangkan kaki lainnya di belakang dan berat badan ditopang oleh kaki depan.Posisi

keduatelapak kaki membentuk sudut + 30 derajat.

2. Kuda-kuda belakang

     yakni kuda-kuda dengan sikap salah salah kaki berada di depan,sedangkan kaki lainnya

berada di belakang dan berat badan sepenuhnya ditopang oleh kaki belakang. Posisi telapak kaki

depan lurus dan telapak kaki belakang membentuk sudut + 60derajat. kuda-kuda belakang

(tampak sisi kanan), kuda-kuda belakang (tampak sisi kiri), kuda-kuda belakang (tampak sisi

depan)

3. Kuda kuda tengah  


  yakni kuda-kuda dengan sikap kedua kaki melebar sejajar dengan bahudan berat badan

ditopang secara merata oleh kedua kaki, dapat juga dilakukan dengan posisiserong. Posisi kedua

telapak kaki serong membentuk sudut + 30 derajat. Kuda-kuda tengah (tampak depan), kuda-

kuda tengah (tampak samping), kuda-kuda tengah (tampak depan)

4. Kuda kuda samping

    yakni kuda-kuda dengan posisi kedua kaki melebar sejajar dengan tubuh dan berat badan

ditopang oleh salah satu kaki yang menekuk. Posisi ke dua telapak kakisejajar membentuk sudut

+ 30 derajat

5. Kuda kuda samping depan

yakni kuda-kuda dengan posisi kedua kaki melebar sejajar denagn tubuh dan berat badan

ditopang oleh kaki  yang berada didepan.

6. Kuda kuda sampign belakang

    yakni kuda-kuda denagn posisi kedua kaki melebar sejajar dengan tubuh dan berat badan

ditopang oleh kaki yang berada dibelakang.

E. Manfaat berlatih pencak silat

 1. Kesehatan dan Kebugaran

 2. Membangkitkan rasa percaya diri

 3. Melatih ketahanan mental

 4. Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi

 5. Membina sportivitas dan jiwa ksatria

 6. Disiplin dan keuletan menjadi lebih tinggi

 7. Mengutamakan akhlaqul karimah

 8. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME.


Aktivitas Senam

Senam merupakan aktivitas jasmani yang efektif untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan

perkembangan tubuhmu. Gerakannya merangsang perkembangan komponen kebugaran

jasmani,seperti: kekuatan dan daya tahan otot dari seluruh bagian tubuh. Disamping itu , senam juga

berpotensi mengembangkan keterampilan gerak dasar , sebagia landasan penting bagi penguasaan

keterampilan Teknik suatau cabang olahraga.

A. pengertian senam lantai

lantai merupakan aktivitas olahraga yang mengandalkan seluruh anggota tubuh. Senam ini

merupakan bagian dari senam artistik dan dilakukan dengan kombinasi terpadu.

Melansir buku Pendidikan Jasmani, pada pertandingan senam lantai, terdapat rangkaian gerakan yang

terbagi ke dalam dua bagian, yaitu gerakan bebas dan gerakan wajib. Gerakan bebas dinilai dari apa

yang dilakukan peserta, sedangkan gerakan wajib dilihat dari keseimbangan, kekuatan, lompatan, salto,

dan lainnya.

Di sisi lain, senam lantai diperkirakan telah ada sejak zaman Yunani Kuno. Lalu pada 1776, senam lantai

mulai dimasukkan ke dalam pendidikan sekolah.

Di tahun yang sama, seorang bernama Johan Christian Fedrich Gathmuts menciptakan gerakan senam

lantai yang sistematis. Berkat jasanya, ia dinobatkan sebagai bapak senam dunia.

Di Indonesia, senam mulai berkembang di awal 1900-an pada masa penjajahan Belanda. Senam ini pun

diajarkan di sekolah. Pada 1963, dibentuk organisasi Persani (Persatuan Senam Indonesia) yang

membina para atlet senam.

B. Macam macam senam lantai

1. Berguling ke Depan

Gerakan ini dimulai dengan tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang. Ada beberapa

variasi dari berguling ke depan, yaitu guling depan kaki ditekuk, guling depan kaki lurus, guling depan

split, dan lainnya.

2. Berguling ke Belakang

Gerakan ini dimulai dari pinggul, pinggang bagian belakang, punggung, kepala bagian belakang, dan kaki.

Variasi guling ke belakang adalah guling belakang kaki ditekuk, guling belakang kaki lurus, guling
belakang awalan kaki lurus, dan lainnya.

 Sikap Lilin

Gerakan ini tentu sudah tidak asing lagi. Sikap lilin diawali dengan posisi berbaring, kemudian kedua kaki

diangkat membentuk sudut 90°, setelah itu pinggang diangkat dan diangkat oleh tangan. Gerakan ini

menggunakan otot perut dan melatih kelenturan.

4. Gerakan Handstand

Gerakan ini adalah sikap berdiri menggunakan tumpuan kedua telapak tangan. Handstand

melatih kemampuan kelincahan, kelenturan, dan kekuatan tubuh

C. Manfaat Senam Lantai

 Meningkatkan Fleksibilitas. Manfaat senam lantai yang pertama adalah meningkatkan

fleksibilitas tubuh.

 Menurunkan Risiko Penyakit.

 Memperkuat Tulang.

 Kekuatan dan Kesehatan Otot.

 Memperbaiki Postur tubuh.

 Koordinasi dan Keseimbangan.

 Melenturkan tubuh.

D. Tujuan Senam Lantai

1. Daya tahan otot

2. Kelentukan

3. Kekuatan otot

4. Komposisi tubuh

5. Kecepatan gerak

6. Kelincahan

7. Kesiimbangan

8. Kecepatan reaksi

9. koordinasi

E. Alat senam lantai


1. lantai berukuran 12x12 meter dalam ruangan yang berukuran 14x14 meter.

2. Lantai yang dilapisi karpet kenyal setebal kira kira0,045 meter.

F. Unsur Unsur senam lantai

1. Unsur KeindahanKeindahan ditumbuhkan dengan cara membuat beragam variasi gerakan yang

digunakan dari disiplin tari serta akrobat.

2. Unsur Kekuatan

Kekuatan tentu saja akan menjadi unsur terpenting dalam senam lantai. Sebab beberapa

gerakan yang ekstrim hanya dapat dilakukan apabila sang atlet mau dan juga melebarkan

jangkauan energi tubuhnya. Melalui latihan-latihan dasar senam lantai.

3. Unsur Keberanian

Senam lantai dan senam artistik lainnya akan memerlukan keberanian tersendiri untuk

melakukannya. Sebab dalam olah raga ini sang atlet dituntut agar dapat mengalahkan rasa

takutnya sendiri. Sehingga ia mampu dan berani melakukan gerakan ekstrim. Serta tetap bisa

menjaga keseimbangan, keluwesan dan juga keindahan geraknya.

4. Unsur Kelenturan

Tubuh yang lentur mempunyai  flesibilitas tinggi untuk melakukan berbagai jenis gerakan sulit,

contohnya kayang, salto, meroda, roll dan lain sebagainya. Kelenturan juga menjadi hal yang

penting guna menciptakan gerakan-gerakan yang estetis.

5. Unsur Keluwesan

Keluwesan gerak pada waktu melakukan performativitas tubuh akan menandakan ketekunan

dan juga kedalaman latihan yang telah dilakukan oleh sang atlet.

6. Unsur Keseimbangan

Tanpa keseimbangan yang baik, rasanya akan sangat mustahil bagi sang atlet untuk dapat

melakukan performa terbaiknya. Alih-alih ia akan jatuh duluan sebelum melompat jika

keseimbangan sang atlet tidak dapat dikelola dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai