KISI KISI PJOK KELAS XI SEMESTER 1

1. Tujuan dari mengontrol bola dalam permainan sepakbola

Pengamanan yang tepat agar bola dapat di kuasai dengan sepenuhnya tanpa dicuri lawan

2. Jumlah Pemain Dalam pemain dalam sepak bola

Pemain inti : 11 termasuk Kiper (10 Pemain 1 kiper)
Cadangan : 3-12

3. Teknik Dasar Sepak Bola

Passing, Dribbling, Shooting, Throw in, Heading, Stopping

4. Tujuan utama permainan sepakbola

Memasukkan bola ke gawang lawan untuk mendapat poin

5. Istilah Pemain belakang dalam sepak bola

Bek : bek tengah, bek sayap, dan libero

6. Istilah heading dalam sepakbola

Menyundul bola

7. Teknik Dasar Sepak Bola

1. Teknik Menendang Bola (Kicking)

Teknik utama dan pertama yang harus dikuasai dalam permainan sepak bolah adalah teknik
menendang bola atau kicking. Menendang bola bertujuan untuk menembak bola ke arah gawang
lawan. Karena itu, teknik ini menjadi penentu dalam permainan.

2. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)

Teknik dasar sepak bola berikutnya adalah teknik menggiring bola atau dribbling. Teknik ini
bertujuan membawa bola melewati lawan dengan menerobos pertahanannya. Dalam menggiring bola,
disarankan menggunakan kaki bagian luar agar bola bisa berjalan dengan cepat.

3. Teknik Mengoper Bola (Passing)

Sepak bola merupakan permainan yang dimainkan secara beregu atau tim. Karena itu, teknik
mengoper bola atau passing sangat diperlukan guna mengumpan bola kepada kawan satu tim demi
tercetaknya gol ke gawang lawan.

4. Teknik Menyundul Bola (Heading)

Selain menggunakan kemahiran kaki, permainan sepak bola juga menggunakan kemahiran kepala
dengan teknik menyundul atau heading. Tujuan menyundul bola adalah untuk melakukan umpan
serta mencetak gol dengan menggunakan kepala.

5. Teknik Menghentikan Bola (Stoping)

Teknik Menghentikan bola atau stoping berfungsi sebagai kontrol terhadap bola agar tidak mudah
direbut oleh lawan. Menghentikan bola dapat dilakukan dengan seluruh anggota badan, kecuali
tangan. Biasanya, para pemain bola melakukan teknik ini dengan kaki, paha, dada, atau kepala.

6. Teknik Lemparan ke Dalam

Apabila bola keluar garis lapangan, maka salah satu tim akan ditunjuk untuk melempar bola
menggunakan tangan. Untuk melakukan teknik ini, pemain hanya perlu melemparkan bola ke dalam
dengan menggunakan kedua tangan.

7. Teknik Juggling
Teknik juggling adalah teknik mengangkat bola dengan kaki. Teknik ini digunakan agar pemain dapat
lebih lihai dalam mengontrol bola.

8. Teknik Memotong Umpan (Intercepting)

Teknik dasar sepak bola berikutnya adalah teknik memotong umpan atau intercepting. Teknik ini
terbilang penting lantaran dapat berguna dalam menghentikan serangan lawan. Memotong umpan
dapat dilakukan dengan seluruh anggota badan, termasuk menggunakan kepala lewat sundulan.

9. Teknik Merampas Bola (Tackling)

Teknik merampas bola atau tackling adalah teknik melakukan perebutan bola dari lawan. Para pemain
belakang umumnya harus mahir menguasai teknik ini agar bola dapat direbut dari tim lawan sehingga
mencegah terjadinya kebobolan.

10. Teknik Menjaga Gawang (Goal Keeping)

Teknik menjaga gawang atau goal keeping merupakan teknik yang hanya dilakukan oleh penjaga
gawang (keeper). Teknik ini digunakan untuk menghalau bola masuk ke dalam gawang dengan
menangkap, menangis, dan melempar bola yang akan masuk ke gawang.

8.
9. Mengidentifikasi gambar Teknik dasar sepak bola
10. Mengidentifikasi gambar Teknik dasar sepak bola
11. Mengidentifikasi gambar Teknik dasar sepak bola

12. Teknik dalam permainan bulutangkis

Servis, Smash, Dropshot, Lob, Netting, Drive, Overhead

13. Teknik dasar dropshot dalam permainan bulutangkis

Teknik ini dilakukan dengan memukul kok dengan tenaga yang tidak terlalu kuat ke area
pertahanan lawan di dekat net. Teknik ini akan memaksa lawan untuk bergerak ke daerah
yang kita inginkan dan dapat memberikan ruang kosong sebagai peluang.
14. Kategori dalam permainan bulutangkis
- Tunggal Putra / Putri
- Ganda Putra / Putri
- Ganda Campuran

15. Jenis pukulan dalam permainan bulu tangkis

Terdapat 3 jenis pukulan servis, yaitu:

 Servis Pendek, jenis pukulan yang digunakan dalam permainan ganda dan untuk mendaratkan kok dekat net agar pihak lawan kesusahan
mengembalikannya.
 Servis Panjang, jenis pukulan kok dari bawah dari diarahkan ke bagian belakang atas area lawan dan biasa dilakukan dalam permainan
tunggal.
 Flick Servis, jenis pukulan ini digunakan untuk mengelabui lawan dan sering digunakan dalam permainan ganda.

2. Pukulan Lob (Clear)

Jenis pukulan Lob adalah pukulan utama di dalam permainan tunggal dan memaksa pihak lawan untuk bergerak ke belakang untuk mengamankan
posisinya. Ada tiga jenis pukulan lob, yaitu defensing lob, attacking lob, dan backhand lob atau overhead backhand lob.

3. Pukulan Smes

Jenis-jenis pukulan bulu tangkis selanjutnya adalah jenis pukulan tercepat dan terkuat karena bola dipukul dengan kuat dan dihujankan ke bawah dari
daerah kosong atau badan lawan.

4. Pukulan Dropshot

Jenis pukulan Dropshot merupakan jenis pukulan yang mengarahkan kok untuk bisa jatuh sedekat mungkin dengan net. Pukulan ini dapat dilakukan dari
posisi pukulan backhand dan forehand berdasarkan situasi.

5. Pukulan Drive

Jenis pukulan drive ini merupakan jenis pukulan mendatar dan cepat agar kok bisa menyentuh net. Kok dipukul setinggi pinggul hingga bahu atau lebih
tinggi sehingga hampir sama dengan jenis pukulan smes.
16. Pukulan utama dalam permainan bulu tangkis
- Servis

17. Teknik dasar pukulan lob

Teknik pukul dalam permainan bulu tangkis yang bertujuan untuk menerbangkan kok
setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan

18. Teknik pukulan smash

Pukulan yang keras dan tajam ke bawah mengarah ke bidang lapangan lawan

19. Peraturan Challenge

Setiap pemain hanya bisa minta tayangan 2x ke Juri

20. Peraturan set pada pertandinga bulu tangkis

Bulu tangkis ditandingkan sebanyak 3 set, 1 set terdiri atas 21 poin. Jika deuce nambah 2
poin

21. Definisi kategori Tunggal permainan bulutangkis

- Pemain hanya sendiri atau 1

22. Gaya dalam lompat jauh

- Gaya jongkok, gaya berjalan di udara, gaya menggantung

23. Tahapan dalam lompat jauh

Awalan – Tolakan – Melayang di Udara – Pendaratan

24. Tahapan dalam melakukan pendaratan

- Dalam posisi melayang, kedua kaki hampir sepenuhnya diluruskan.

- Badan juga harus dibengkokkan atau dicondongkan ke depan.
- Kedua lengan ditarik ke belakang.
- Pinggul harus didorong ke depan menuju titik pendaratan, sehingga kalian mendarat
menggunakan tumit.
25. Istilah lain nama dari gaya menggantung
- Hang

26. Aturan lompatan yang benar pada lompat jauh

- Tidak boleh melewati papan tolakan
- Gunakan kaki terkuat

27. Tahapan dalam melakukan gerakan melayang

1. Awalan Awalan lompat jauh gaya berjalan di udara adalah sebagai berikut
 Ambillah ancang-ancang untuk awalan sekitar 30-40 meter Berlarilah secara perlahan,
kemudian kecepatan ditingkatkan sampai kira-kira 10 meter mendekati balok tumpu
Perhatikanlah langkah kaki saat akan melakukan tolakan.
2.Tolakan
 Untuk menghasilkan tolakan maksimal, gunakanlah kaki terkuat untuk menumpu
 Pada saat melakukan tolakan, kaki tumpu sedikit ditekuk. Sementara, kaki yang tidak
digunakan menumpu diayunkan dari belakang melewati kaki tumpu.
3.Sikap melayang di udara
4.Pendaratan
28. anjang lintasan lompatan
Panjang lintasan lompat jauh lapangan biasanya antara 40 meter hingga 60 meter,
tergantung pada ukuran lapangan atau arena olahraga yang digunakan. Namun, panjang
lintasan lompat jauh lapangan yang lebih umum adalah 50 meter.

29. Tujuan lompat jauh

Untuk mencapai jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah letak pendaratan atau bak
lompat. Jarak lompatan diukur dari papan tolakan sampai batas terdekat dari letak
pendaratan yang dihasilkan oleh bagian tubuh.

30. Hasil dari lompatan yang diambil

31. Gaya menggantung dalam lompat jauh

Para atlet menyebut gaya menggantung merupakan gaya paling keren dalam lompat jauh.
Sesuai dengan namanya, gaya menggantung memposisikan tubuh pelompat jauh
menggantung di udara. Untuk menggunakan gaya ini, para peserta wajib memposisikan
 tubuh dengan tegak sesaat setelah bertumpu pada papan lepas landas. Selanjutnya angkat
tangan dengan posisi kaki ditekuk ke bagian belakang.

32. Teknik serangan yang dilakukan dengan menggunakan tangan dalam pencak silat
1) Pukulan
- Pukulan Lurus : serangan yang menggunakan lengan dengan tangan mengepal,
lintasanya lurus ke depan, dengan titik sasaran atas, tengah, dan bawah.
- Pukulan Bandul : pukulan dalam pencak silat yang dilakukan dengan posisi tangan
ditekuk 90 derajat. Lintasan tangan diayun dari bawah ke atas
- Pukulan Tegak : mengayunkan tangan kanan atau kiri kamu secara bergantian untuk
memukul lawan.
- Pukulan Melingkar : pukulan yang dilakukan dengan lintasan pukulan dari arah
samping luar tubuh pesilat, menuju ke arah dalam tubuh pesilat
- Pukulan Samping : pukulan yang arahnya ke samping tubuh pesilat, dengan
menggunakan punggung tangan.

- Tebak : Teknik serangan lengan dalam pencak silat yang dilakukan dengan
 menggunakan telapak tangan ke arah depan dan diikuti gerakan dorongan.

33. Defenisi nomor seni pada pertandingan pencak silat

Pencak silat kategori seni adalah pertandingan pencak silat yang menampilkan pesilat
baik individu maupun kelompok dengan memperagakan kekayaan teknik dan jurus dalam
pencak silat secara etis, efektif, estetis, dan kesatria.

34. 4 Tehnik dasar pada pencak silat

Kuda Kuda
- Kuda-kuda depan
- Kuda-kuda Tengah
- Kuda-kuda samping
- Kuda-kuda belakang
- Kuda-kuda depan
- Kuda-kuda silang

Pukulan
- Pukulan Depan
- Pukulan Tegak
- Pukulan Melingkar
- Pukulan Bandul
- Pukulan Samping

Tendangan
- Tendangan Lurus
- Tendangan Belakang
- Tendangan Sabit
- Tendangan T
- Tendangan Jejak
- Tendangan Melingkar
Tangkisan
- Tangkisan Dalam
- Tangkisan Luar
 - Tangkisan Atas
- Tangkisan Bawah

35. Cara melakukan Gerakan serangan dalam beladiri pencak silat

( No 31 )

36. Definisi tangkisan dalam pencak silat

Teknik yang berfungsi untuk menahan atau menghalau serangan lawan menggunakan
tangan atau kaki

37. Aspek terdapat dalam olahraga pencak silat

- Aspek mental spiritual
- Aspek Beladiri
- Aspek Seni Budaya
- Aspek Olahraga

38. Identifiksi ciri umum dalam pencak silat

- Mempergunakan seluruh bagian tubuh dan anggota badan sebagai alat penyerangan dan
pembelaan diri.
- Dapat dilakukan dengan atau tanpa alat (senjata)
- Pencak silat tidak memerlukan senjata tertentu, tetapi benda apapun dapat dijadikan
sebagai senjata.

39. Variasi dan kombinasi gerakan dalam pencak silat

40. Identifikasi gambar tentang teknik dalam pencak silat

41. Identifikasi tentang gambar dalam pencak silat

42. Istilah lain sit up

Baring duduk
43. Cara untuk mengukur kekuatan otot lengan dan bahu
Tes push up dan pull up

44. Fungsi squat jump

melatih otot-otot yang ada di tubuh bagian bawah, mulai dari perut, pinggul, glutes, paha
depan, paha belakang dan betis.

45. Komponen dari kebugaran jasmani

Komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan Kesehatan
- ketahanan jantung dan peredaran darah (cardiovascular endurance)
- kekuatan otot (strength)
- ketahanan otot (muscular endurance)
- kelenturan (fleksibility)

Komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan keterampilan

- Koordinasi (Coordination)
- Keseimbangan (Balance)
- Kecepatan (Speed)
- Daya Ledak (Power)
- Kelincahan (Agility)
- Kecepatan reaksi (Reaction)

46. Bentuk yang dilakukan dalam melakukan daya tahan

Plank, Marathon, Squat, Bersepeda, Lari jarak jauh

47. Defenisi kebugaran jasmani

Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh dalam melakukan kegiatan sehari-hari
tanpa merasakan lelah yang berlebihan. Sehingga, seseorang dengan kebugaran jasmani
yang baik akan selalu memiliki cukup energi untuk beraktivitas fisik dengan lancar

48. Unsur yang terdapat dalam kebugaran jasmani

Kekuatan, daya tahan, kecepatan, daya ledak, kelenturan, keseimbangan, Kelincahan,
kecepatan reaksi, koordinasi, komposisi tubuh

49. Defenisi dari kelincahan

Kelincahan atau kegesitan adalah kemampuan untuk mengubah posisi tubuh dengan
cepat

50. Defenisi Recovery

Proses ketika seorang individu ingin mengembalikan atau meningkatkan kesehatan dan
kesehatannya. / Pemulihan
51. Definisi Kekuatan
Komponen kebugaran jasmani kekuatan berarti kemampuan otot untuk menerima beban
saat melakukan aktivitas