Anda di halaman 1dari 5

MATA KULIAH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM KEPERAWATAN

NAMA : ELISABETH LAVEDA MARUT

SEMESTER : 111 (TIGA)

KELAS : A (KEPERAWATAN)

PETUNJUK

1.     Jawablah pertanyaan-pertanyaan

berikut dengan tepat.

2.     Dilarang bekerjasama/menyontek. Jika

ditemukan maka diberikan sanksi tidak ada nilai untuk Mata Kuliah ini.

3.     Selamat bekerja.

PERTANYAAN

1.     Mengapa Keselamatan dan Kesehatan

Kerja sangat diperlukan di fasilitas pelayanan kesehatan dan perkantoran? (Bobot 10

2.     Apakah ada bahaya potensial (hazard)

yang berpotensi menimbulkan kerugian di Universitas Citra Bangsa dilihat dari

aspek keselamatan

dan kesehatan kerja perkantoran? Sebutkan dan Jelaskan! (Bobot 30).

3.     Sebutkan dan Jelaskan Praktik

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran: Strategi Pencegahan, Strategi

Pendukung dan Strategi Kontrol yang dapat dilaksanakan di  Universitas Citra Bangsa! (Bobot 30)

4.     Jelaskan disertai contoh teknik

evaluasi resiko sebagai bagian dari manajemen resiko Keselamatan dan Kesehatan

Kerja! (Bobot 30).

JAWABAN :

1.Baik menurut saya mengapa perlu dan sangat penting karena yang pertama dibagian fasilitas
pelayanan Kesehatan dari Namanya saja kita sudh bisa berpikir dan tau bahwa fasilitas pelayanan ialah
mengedepankan Kesehatan dan keselamatan dari semua klien tanpa melihat latar belakang yang
di miliki oleh klien tersebut, bukan hanya mengedepankan keselamatan dan Kesehatan klien
tapi juga mengutamakan keselamatan dan kesehatan dokter,perawat dan lainnya yang bekerja di
fasilitas pelayanan Kesehatan.

juga di perkantoran mengapa penting Kesehatan keselamatan dan Kesehatan karena semua
orang tidak bisa bekerja di kantor apalgi dalam kondisi sakit dan tidak nyaman jadi baik di
perkantor maupun di fasilitas Kesehatan semua memerlukan adanya keselamatan dan Kesehatan
baik itu pasien maupun pegawai

jadi Kesehatan kerja dari karyawan itu sangat penting karena merupakan upaya peningkatan dan
pemeliharaan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi karyawan di semua jabatan,
pencegahan penyimpangan kesehatan yang disebabkan oleh kondisi karyawan, perlindungan
karyawan dari resiko akibat faktor yang merugikan kesehatan, penempatan dan pemeliharaan
karyawan dalam suatu lingkungan kerja yang mengadaptasi antara karyawan dengan manusia
dan manusia dengan jabatannya.

2. menurut saya bahaya potensial kemungkinan pasti terjadi di setiap perkantoran ataupun
universitas contohnya di kampus universitas citra bangsa kupang yang dimana setiap
perkantoran wajib memiliki tangga darurat dimana tangga tersebut di pakai saat dalam keadaan
darurat kalua kalua nanti terjadi bencana , namun yang saya liat selama ini di kampus universitas
citra bangsa hanya memiliki satu tangga namun tangga tersebut tidak bisa di katakan sebagai
tangga darurat karena tangga tersebut di gunakan setap hari saat menuju lantai 2 ,3,4,dan
5,bahaya potensial mungkin akan terjadi kalau kalau bencana tiba tiba saja terjadi seperti gempa
misalnya orang orang akan berlarian secara tidak teratur dan berebutan hingga menyebabkan
kerusakan fasilitas yang ada di kampus bahkan sampai bisa melukai sesame yang ada di tempat
tersebut .

3 . praktek keselamatan dan kesehatan kerja di universitas citra bangsa yakni

1. Strategi pencegahan

Bagi pekerja:
a. Pendidikan kesehatan, promosi kesehatan, alat pelindung diri (APD) sebagai
proteksi spesifik.

b. Regulasi prosedur kerja.

c. Pemeriksaan periodik.

d. Rotasi pekerjaan.

e. Rekruitment

Lingkungan kerja:

a. Prohibition (larangan).

b. Elimination.

c. Substitution.

d. Ergonomic

2. strategi pendukung

1. Bagaimana perawatan alat: cleaning, moniroting secara periodik.

2. Prosedur kerja: APD, pemeriksaan personil.

3. Walfare amenity provisions: kamar mandi, tempat cuci tangan, shower, dsb yang ada di
kampus

4. Hygiene pribadi.

5. Survei Kesehatan mahasiswa

6. Pertolongan pertama apabila mahasiswa pingsan atau terjatuh dri sepeda motor

7. Informasi, instruksi, pelatihan karena ketidaktahuan, situasional, sistem: sosial budaya,


biologis, personal.

8 . Propaganda.
8. Hubungan konsultasi antara mahasiswa dgn dosen di kampus ucb

3. PRAKTIK STRATEGI KONTROL


1. Enclosure.
2. Isolasi.
3. Ventilasi.
4. Segregation sesuai dengan umur, waktu, jenis kelamin.
5. Proses perubahan.
6. Kontrol operasi.
7. Mengurangi waktu paparan.
8. Dilution (pencairan).
9. Neutralisation.

yang pertama di lab universitas citra bangsa Penerapan panduan praktis di lakukan pada instalasi
beresiko tinggi di identifikasikan dengan keberadaan zat-zat berbahaya yang membutuhkan
perhatian. Pedoman atau penerapan praktis dapat di aplikasikan juga di institusi pendidikan,
seperti halnya di laboratorium untuk meminimalisir kecelakaan kerja. Laboratorium pada
perguruan tinggi memiliki potensi bahaya yang besar karena menggunakan peralatan dan bahan
kimia berbahaya,”

Dalam proses praktikum ataupun penelitian jika belum memahami K3L, berisiko terjadi
kesalahan yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja dan merugikan banyak pihak. Sebagai
contoh mahasiswa yang melakukan penelitian tidak menggunakan alat pelindung diri (APD)
lengkap, serta tidak mengikuti standar oprasional prosedur (SOP) dapat mengalami resiko
bahaya, seperti jari tangan patah, teriris pisau bedah, sampai terkena sengatan listrik.Yang kedua
di kampus universitas citra bangsa saat menaiki setiap anak tangga harus pelan pelan tidak boleh
berlaririan apalagi kebanyakan kita ke kampus menggunakan rok Yang ketiga saat memasuki
kampus wajib menggunakan masker karena melihat dari situasi covid skarang dengan penuh
ketekunan kita perlu menggunakan masker agar menghindari penyakit menluar dan tetap
mempertahankan keselamatan dan kesehtan kita Bersama .
4. contoh teknik evluasi resiko sebagai manajemen dari Kesehatan dan keselamatan kerja contoh
teknik evaluasi resiko dimana Dalam melakukan Penanganan Insiden, dilakukan kegiatan
berupa pelaporan, verifikasi, investigasi dan analisis penyebab insiden tanpa menyalahkan,
menghukum dan mempermalukan seseorang, contohnya dimana saat kita sedang
menjalankan tugas dalam merawat pasien ,jika insiden terjadi kita tidak boleh menyalahkan
teman kita atau bahkan menuduh dan memojokan dia justru kita perlu membimbing dia
menjadi lebih baik lagi

Anda mungkin juga menyukai