DI
OLEH
KELOMPOK: 2
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW. kepada keluarganya, sahabatnya
dan kepada kita selaku umatnya semoga kita mendapat syafa’at darinya di akhirat
kelak.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak
yang mendukung dalam penyusunan makalah ini. Sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, maka kami menerima kritik dan sarannya dari para pembaca,
karena kami telah berusaha melakukan semaksimal mungkin agar mencapai
tujuan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Kelompok 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Korupsi sudah sering kita dengar saat ini, baik di media masa maupun
media elektronik. Korupsi berada di sekitar kita, bahkan mungkin kita tidak
menyadarinya. Korupsi bisa terjadi mulai dari hal yang sangat kecil dan sepele
sampai dengan hal yang besar. Korupsi juga bisa terjadi di rumah, di sekolah, di
masyarakat, maupun di insatansi tertinggi serta dalam pemerintahan. Mereka yang
melakukan korupsi terkadang mengangap remeh hal yang dilakukan itu. Hal ini
sangat menghawatirkan, sebab bagaimana pun, apabila suatu organisasi dibangun
dari korupsi akan dapat merusaknya.
Maraknya praktek korupsi di Indonesia tampaknya sudah sangat parah.
Korupsi terlanjur kuat, tak terkendali, dan menjadi sistem tersendiri yang
mengakar di Indonesia. Orang yang awalnya baik, dapat dengan mudah berubah
menjadi korup. Hal ini menyebabkan kepercayaan publik terhadap instansi
pemerintah menurun drastis.
Celah hukum dan pengawasan yang lemah sering dianggap sebagai
penyebab utama terjadinya korupsi. Namun demikian sebenarnya sikap individu
dan masyarakat yang menganggap remeh praktek korupsi merupakan pendorong
yang sangat kuat untuk melakukan tindakan korupsi. Sering kali oknum pejabat
mau menerima pemberian dari orang lain berupa makanan atau oleh-oleh.
Memang hal itu sangatlah sepele, namun apabila dibiarkan dan diremehkan secara
terus menerus, nantinya pemberian tersebut berubah menjadi parcel, uang saku,
atau lebih besar lagi dan jadilah tindakan penyuapan. Kebiasaan-kebiasaan seperti
inilah yang menyebabkan tindakan korupsi tumbuh subur di Indonesia.
Nampaknya pengajaran atau pengetahuan mengenai penanggulangan
korupsi ini kurang ditekankan dalam pendidikan di Indonesia. Atau bisa jadi
metode yang digunakan kurang tepat. Hal ini membuat kita sering menganggap
remeh bahkan malas untuk mempelajari penanggulangan korupsi, karena
kurangnya motivasi pada diri sendiri, sehingga sering sekali berasumsi “untuk apa
mempelajari “ padahal itu sangat penting untuk diketahui agar tahu hak dan
kewajiban kita untuk Negara ini. Oleh karena itu penulis merasa perlu membuat
makalah berjudul Pemberantasan Korupsi Di Indonesia ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Dampak Korupsi dari Segi Ekonomi
2. Bagaimana Dampak Korupsi dari Segi Sosial
3. Bagaimana Dampak Korupsi dari Segi Birokrasi Pemerintah
4. Bagaimana Dampak Korupsi dari Segi
5. Politik dan Demokrasi
6. Bagaimana Dampak Korupsi dari Segi Hukum
7. Bagaimana Dampak Korupsi dari Segi Kerusakan Lingkungan
BAB II
PEMBAHASA
A. Kesimpulan
Korupsi adalah suatu tindak pidana yang memperkaya diri yang secara
langsung merugikan negara atau perekonomian negara. Beberap unsur yang
terdapat dalam perbuatan korupsi meliputi menerima hadiah atau janji
(penyuapan), pemerasan dalam jabatan, ikut serta dalam pengadaan (bagi pegawai
negeri/penyelenggara negara), menerima gratifikasi, serta menyalahgunakan
kewenangan.
Korupsi berdampak pada berbagai lintas sendi kehidupan negara seperti
efek domino yang berantai. Semakin tingginya praktik korupsi di suatu negara
akan secara instan maupun bertahap melemahkan kondisi keuangan negara,
penyelenggaraan negara, dan kondisi sosial masyarakat.
Dampak korupsi terhadap kondisi keuangan negara disumbangkan dari
dampak langsungnya pada bidang perpajakan dan ekonomi. Adapun dampak
korupsi terhadap penyelenggaraan negara adalah akumulasi dari dampak langsung
korupsi dalam bidang politik, demokrasi, dan hukum. Sedangkan dampak korupsi
terhadap kondisi sosial masyarakat adalah wujud dari dampak langsung korupsi
dalam bidang akhlak dan moral, sosial, budaya, kode etik, dan sumber daya
manusia
B. SARAN
Sikap untuk menghindari korupsi seharusnya ditanamkan sejak dini. Dan
pencegahan korupsi dapat dimulai dari hal yang kecil.
Setelah mengetahui jenis perbuatan korupsi dan dampak masifnya dalam
berbagai aspek kehidupan bernegara, sebaiknya kita melakukan tindakan
pencegahan sebagai berikut:
1. Memerangi korupsi terhadap keuangan Negara
2. Memerangi Korupsi terhadap Penyelenggaraan Negara
3. Memerangi Korupsi dalam Kondisi Kehidupan Sosial
DAFTAR PUSTAKA
http://intl.feedfury.com/content/30095993-makalah-korupsi-di-indonesia.html.
diakses tanggal 14 Maret 20223
http://www.slideshare.net/akungbgl/materi-5-dampak-korupsi-2010.diakses
tanggal 14 Maret 20223
http://www.scribd.com/doc/57680938/Dampak-Korupsi-Terhadap-HAK-dan-
KEWAJIBAN-bagi-Rakyat-Sipil. diakses tanggal 14 Maret 20223