Anda di halaman 1dari 10

DAMPAK MASIF KORUPSI

Disusun oleh kelompok 5 :


1. Cindy Septiviana Devi S
2. Siti Nanda Masleha
3. Yoga Chandra
Dosen Pengajar : Drs. H. Nasihin, M.Kes

TK. 2B DIII Keperawatan Tangerang


Poltekkes Kemenkes Banten
2017-2018
Pengertian Dampak Masif Korupsi
• Dampak : Akibat yang timbul / yang terjadi
• Masif : Sesuatu yang terjadi secara besar
besaran atau yang terjadi dalam skala luas
• Korupsi : Menyalahgunakan atau menyimpang .
Dampak masif korupsi adalah akibat yang
ditimbulkan dari perbuatan korupsi yang dilakukan
dalam skala luas yang terjadi di semua lembaga dari
tingkat atas sampai tingkat bawah serta besarnya
nilai korupsi yang di lakukan
Dampak Masif Korupsi Terhadap
Ekonomi

1. Lesunya Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi


Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi dengan membuat
distorsi dan ketidak efisienan yang tinggi. Dalam sektor privat, korupsi
meningkatkan ongkos niaga karena kerugian dari pembayaran ilegal,
ongkos manajemen dalam negosiasi dengan pejabat korup, dan resiko
pembatalan perjanjian atau karena penyelidikan.
Korupsi membuat sejumlah investor kurang percaya untuk
menanamkan modalnya di Indonesia dan lebih memilih
menginvestasikannya ke negara negara yang lebih aman
2. Penurunan Produktifitas
Hal ini terjadi seiring dengan terhambatnya sektor industri dan
produksi untuk bisa berkembang lebih baik atau melakukan
pengembangan kapasitas.
Lanjutan....
3. Melemahnya Kapasitas dan Kemampuan Pemerintah dalam Program
Pembangunan untuk Meningkatkan Perekonomian.
korupsi berakibat menurunkan kualitas barang dan jasa bagi publik dengan
cara mengurangi pemenuhan syarat-syarat keamanan bangunan, syarat-
syarat material dan produksi, syarat-syarat kesehatan, lingkungan hidup, atau
aturan-aturan lain. Korupsi juga mengurangi kualitas pelayanan pemerintahan
dan infrastruktur dan menambahkan tekanan-tekanan terhadap anggaran
pemerintah.
4. Menurunnya Pendapatan Negara Dari Sektor Pajak
Kondisi penurunan pendapatan dari sektor pajak diperparah dengan
kenyataan bahwa banyak sekali pegawai dan pejabat pajak yang bermain
untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan memperkaya diri sendiri
maupun kelompok
5. Meningkatnya Hutang Negara
Kondisi perekonomian Indonesia yang mengalamai resesi memaksa Indonesia
untuk melakukan hutang untuk mendorong perekonomiannya yang sedang
melambat karena resesi dan menutup biaya anggaran yang defisit, atau untuk
membangun infrastruktur penting.
Dampak Masif Korupsi Terhadap
Sosial Dan Kemiskinan Masyarakat
1. Mahalnya Harga Jasa dan Pelayanan Publik
Praktek korupsi yang terjadi menciptakan ekonomi
biaya tinggi. Beban yang ditanggung para pelaku
ekonomi akibat korupsi disebut high cost economy.
Yang disalahgunakan adalah perangkat-perangkat
publik atau pemerintahan dan yang diuntungkan
adalah kepentingan-kepentingan yang bersifat
pribadi.
2. Pengentasan Kemiskinan Berjalan Lambat
lemahnya koordinasi antar lembaga dan instansi
dalam pendataan dan pendanaan dimana akan
membuat masyarakat sulit mendapatkan akses ke
lapangan kerja yang di sebabkan latar belakang
pendidikan semata, karena untuk masuk kerja
masyarakat harus punya uang untuk menyuap
oknum pejabat , sedangkan bagi yang tak punya
uang tidak mendapatkan pekerjaan.
Lanjutan..
3. Terbatasnya Akses Bagi Masyarakat Miskin
Korupsi yang telah menggurita dan terjadi di setiap aspek kehidupan
mengakibatkan high-cost economy, di mana semua harga-harga
melambung tinggi dan semakin tidak terjangkau oleh rakyat miskin.
4. Meningkatnya Angka Kriminalitas
Menurut Transparency International, terdapat pertalian erat antara
korupsi dan kualitas serta kuantitas kejahatan. Rasionya, ketika
korupsi meningkat, angka kejahatan yang terjadi juga meningkat.
Sebaliknya, ketika korupsi berhasil dikurangi, maka kepercayaan
masyarakat terhadap penegakan hukum (law enforcement) juga
meningkat. Jadi bisa dikatakan, mengurangi korupsi dapat juga (secara
tidak langsung) mengurangi kejahatan lain dalam masyarakat.
5. Solidaritas Sosial Semakin Langka dan Demoralisasi
Masyarakat semakin lama menjadi semakin individualis yang hanya
mementingkan dirinya sendiri dan keluarganya saja. Mengapa
masyarakat melakukan hal ini dapat dimengerti, karena memang
sudah tidak ada lagi kepercayaan kepada pemerintah, sistem, hukum
bahkan antar masyarakat sendiri
Dampak Masif Korupsi Terhadap
Kesehatan Masyarat
Keberhasilan terhadap program program
kesehatan tidak ditentukan semata hanya
kuantitas dari program itu sendiri, namun sedikit
banyaknya ditentukan oleh berjalannya sistem
yang ada melalui kebijakan-kebijakan yang telah
ditetapkan. Dampak korupsi di bidang kesehatan
antara lain : tingginya biaya kesehatan, tingginya
angka kematian ibu, tingkat kesehatan masih
buruk, dan lain lain.
Dampak Masif Korupsi Terhadap
Birokrasi Pemerintahan
1. Matinya Etika Sosial
Politik
Kejujuran yang dihadapi
dengan kekuatan politik adalah
sesutu yang tidak mendidik
dan justru bertentangan
dengan etika dan moralitas.
Melindungi seorang koruptor
dengan kekuatan politik adalah
salah satu indikasi besar
runtuhnya etika sosial politik.
. Tidak Efektifnya Peraturan Dan Perundang – Undangan
Disisi aparat hukum,semestinya menyelesaikan masalah haruslah
secara fair dan tanpa ada unsur pemihakan, seringkali para
pejabat mengalahkan integritasnya dengan menerima
suap,iming-iming ,gratifikasi atau apapun untuk memberikan
kemenangan pada kelompok tertentu sehingga peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku menjadi mandul karena
setiap perkara selalu di selesaikan dengan korupsi.
3. Birokrasi Tidak Efisien
Banyak investor yang tertarik menanamkan modalnya di
Indonesia ,namun untuk mendapatkan perizinan usaha dan
investasi harus melalui birokrasi yang berbelit – belit. Pada
akhirnya suap adalah jalan yang banyak di tempuh oleh para
pengusaha untuk memudahkan izin usaha mereka,maka
sebaiknya birokrasi di Indonesia harus dibenahi.

Anda mungkin juga menyukai