1. PENDAHULUAN
PT Citra Palu Minerals (PT CPM) telah mendapatkan tentang izin lingkungan hidup rencana
kegiatan penambangan dan pengolahan emas di Blok I Poboya Kota Palu Provinsi Sulawesi
Tengah tertanggal 22 Juni 2017 bedasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah No.
660/576/ILH/DPMPTSP/2017 dan persetujuan peningkatan tahap Operasi Produksi Kontrak
Karya berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 422.K/30/DJB/2017.
Saat ini PT CPM akan melakukan uji coba produksi (commissioning) yang mana akan
mengolah material ore menjadi dore bullion dan menghasilkan tailing. Tailing tersebut akan
dibuang ke Tailing Storage Facility (TSF) dalam bentuk tailing kering (80% kering). Tailing ini
masih mengandung bahan kimia (terutama Sianida) yang berpontesi berbahaya bagi
kesehatan pekerja, lingkungan sekitar maupun masyarakat.
Selain itu, berdasarkan Permen LHK No P.63/Menlhk/Sekjen/KUM.1/7/2016 tentang
Persyaratan dan Tata Cara Penimbunan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun di Fasilitas
Penimbusan Akhir, PT CPM diharuskan melakukan pengujian terhadap limbah B3 (tailing)
sebelum ditimbun. Adapun pengujian yang dilakukan mencakup pengujian limbah B3 yang
belum terolah, pengujian TCLP (Toxicity Characteristic Leaching Procedure) dan analisis
kadungan zat organik dari tailing serta uji toxicology (LC50 dan LD50).
2. TUJUAN
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini sebagai:
• Komitmen PT CPM terhadap pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup dalam
dokumen RKL-RPL.
• Pemenuhan peraturan perundangan (Permen LHK No
P.63/Menlhk/Sekjen/KUM.1/7/2016)
• Pengujian karakteristik tailing (limbah B3 beracun) melalui uji TCLP dan uji
toksikologi (LD50 dan LC50)
• Memastikan pengelolaan lingkungan dari TSF atau proses detoksifikasi.
3. LANDASAN HUKUM
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan pada:
- Undang-undang No 32 tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
- Peraturan Menteri ESDM No 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah
Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara
Bagian IV.
- Keputusan Menteri ESDM No 1827.k/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan
Kaidah Pertambangan yang Baik Lampiran V.
- Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun.
- Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.
P.63/Menlhk/Sekjen/KUM.1/7/2016 tentang Persyaratan dan Tata Cara Penimbunan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun di Fasilitas Penimbusan Akhir.
- Dokumen RKL-RPL AMDAL PT Citra Palu Minerals tahun 2017.
4. JADWAL
Pengiriman sampel dilakukan pada saat sampel tailing dihasilkan. Waktu persiapan dan
pengujian sekitar 1 bulan di Laboratorium tersertifikasi KAN.
Page 2 of 3
Ruang Lingkup Pekerjaan
Pengujian Karakteristik Limbah B3 Tailing Pengolahan Emas
di PT Citra Palu Minerals
6. METODE ANALISIS
Metode analisis dan nilai baku mutu lingkungan yang digunakan untuk menguji parameter-
parameter kualitas lingkungan mengacu kepada PP No. 101 Tahun 2014 dan Permen LHK
No. P.63/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2016.
7. DAFTAR ISTILAH
1. Uji Toksilogi Lethal Dose-50 : Uji hayati untuk mengukur hubungan untuk mengukur
hubungan dosis-respon antara Limbah B3 dengan kematian hewan uji yang
menghasilkan 50% respon kematian pada populasi hewan uji.
2. Prosedur Pelindian Karakteristik Beracun (Toxicity Characteristic Leaching
Procedure/TCLP): prosedur laboratorium untuk memprediksi potensi pelindian B3
Page 3 of 3