Anda di halaman 1dari 4

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh,

Selamat Siang siswa kelas 9,

semoga semua sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa Allah Swt, aamiin

Hari ini kita membahas materi pelajaran mengenai Seni Teater dengan pokok bahasan “ Dasar
Pemeranan Teater Modern “.

Perhatikan instruksi berikut ini :

1. Pelajari, pahami dan catat sebagai bahan persiapan ujian akhir semester
ganjil nanti mulai awal Desember,
2. Untuk tugas yang belum lengkap ( Seni Lukis dan Latihan soal seni tari )
segera dikerjakan,
3. Untuk ulangan harian 1 dan 2 yang belum tuntas silakan mengerjakan
berulang-ulang sampai tuntas nilainya 65, terima kasih.
Pada Pembelajaran Bab ini, peserta didik diharapkan mampu :

1. Mendeskripsikan berbagai dasar pemeranan


2. Mengidentifikasikan berbagai dasar pemeranan
3. Mengeksplorasi berbagai dasar pemeranan dalam pelatihan pemeranan.
4. Mengasosiasikan dasar pemeranan berdasarkan olah tubuh, olah suara dan olah rasa dengan
sikap dan dan kehidupan social budaya di masyarakat.

Dasar Pemeranan Teater Modern

Teater Nontradisional (teater modern) merupakan jenis teater yang tumbuh dan berkembang di
tengah-tengah masyarakat. Sumber dongeng teater modern ini berasal dari tragedi sehari-hari.
Teater modern mempunyai beberapa unsur pemeranan menyerupai lakon, penokohan dan perwatakan,
unsur tubuh, unsur suara, unsur penghayatan, unsur ruang, unsur kostum, unsur properti, dan unsur
musikal.
Pemeran sebagai elemen penting dalam sebuah pementasan seharusnya sanggup menguasai tubuh,
emosi, dan intelektualnya. Penguasaan tubuh sangat erat dengan olah tubuh yaitu bagaimana
mendayagunakan organ tubuh untuk mencapai kekuatan, kelenturan, ketahanan, dan keterampilan
tubuh sehingga bisa membuat setiap gerakan yang diharapkan dalam pementasan. Latihan olah tubuh
ini dilakukan dengan tiga tahap yaitu peregangan atau pemanasan, inti, dan pendinginan.

A. Latihan Olah Tubuh


Olah tubuh (bisa juga dikatakan senam), sangat perlu dilakukan sebelum kita mengadakan latihan atau
pementasan. Dengan berolah tubuh kita akan, mendapat keadaaan atau kondisi tubuh yang maksimal.
Selain itu olah tubuh juga mempunyai tujuan melatih atau melemaskan otot-otot kita supaya elastis,
lentur, luwes dan supaya tidak ada bagian-bagian tubuh kita yang kaku selama latihan-latihan nanti.
1. Latihan pemanasan
Pemanasan atau pergangan (warn-up) yaitu gerakan bab tubuh yang bertujuan untuk meningkatkan
sirkulasi dan meregangkan otot secara bertahap.
a. Latihan Leher.
b. Latihan jari dan pergelangan
c. Latihan siku
d. Latihan bahu
e. Latihan Tubuh
f. Latihan Tungkai Kaki dan Punggung
g. Latihan Pergelangan Kaki

2. Inti
Olah tubuh inti merupakan rangkaian pokok dari gerakan yang akan dilatih sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai. Tulang belakang seorang aktor mempunyai kedudukan yang sangat penting alasannya
yaitu pose tubuh yang diciptakan oleh aktor bergantung pada kelenturan tulang belakangnya.

3. Pendinginan
Pendinginan atau peredaan (warm-down) yaitu rangkaian pendek gerakan latihan yang bertujuan
untuk mempertahankan penambahan sirkulasi yang ringan dan memakai kehangatan tubuh dan
memberi kesempatan otot-otot untuk mengambil manfaat latihan.

B. Olah Suara
1. Persiapan Latihan Olah Vokal
a. Pernapasan Dada
b. Pernapasan Perut
c. Pernapasan Diafragma

2. Inti
Olah tubuh inti merupakan rangkaian pokok dari gerakan yang akan dilatih sesuai dengan tujuan
yang akan dicapai. Tulang belakang seorang aktor mempunyai kedudukan yang sangat penting
alasannya yaitu pose tubuh yang diciptakan oleh aktor bergantung pada kelenturan tulang
belakangnya.
a. Cembung, cekung, dan Datar Tulang Belakang
b. Menggulung dan Melepas
c. Ayunan Bandul Tubuh Atas
3. Pendinginan
Pendinginan atau peredaan (warm-down) yaitu rangkaian pendek gerakan latihan yang bertujuan
untuk mempertahankan penambahan sirkulasi yang ringan dan memakai kehangatan tubuh dan
memberi kesempatan otot-otot untuk mengambil manfaat latihan.

B. Olah Suara
1. Persiapan Latihan Olah Vokal, meliputi :
a. Pernapasan Dada
b. Pernapasan Perut
c. Pernapasan Diafragma
Selain itu juga ada latihan :
1). Senam Lidah

2). Senam Rahang Bawah


3). Latihan Tenggorokan

2. Latihan Teknik Olah Vokal


a. Berbisik
b. Bergumam
c. Bersenandung

3. Latihan Artikulasi
Artikulasi yaitu korelasi antara apa yang dikatakan dan bagaimana mengatakannya, alasannya yaitu
artikulasi yaitu satu ekspresi gestur yang kompleks. Latihan artikulasi yaitu latihan wacana kejelasan
bunyi bunyi yang dikeluarkan oleh organ produksi suara. Bunyi bunyi yang kita kenal diantaranya
yaitu bunyi bunyi nasal (di rongga hidung), bunyi bunyi oral (di rongga mulut).
Berikut ini cara berlatih artikulasi :
a. Latihan bunyi Nasal ( Tarik napas dan hembuskan sambil melaafalkan karakter m, n, y, dan ng ).
b. Latihan Bunyi Suara Oral
c. Latihan Diksi (Latihan dengan membedakan karakter p dengan b, t dengan d dan k dengan g.)
dan cari kata-kata lainya yang mengandung karakter P, B, T, D, K, dan G.

d. Intonasi
e. Jeda pemenggalan kalimat
f. Tempo (cepat lambatnya ucapan)
C. Olah Rasa
1. Latihan Konsentrasi Panca Indera
Konsentrasi berarti memusatkan perhatian pada sesuatu, makin menarik perhatian tersebut, maka
makin sanggup ia memusatkan perhatian. Pusat perhatian seorang aktor yaitu sukma atau jiwa tugas
yang kita mainkan. Tujuan dari konsentrasi yaitu untuk mencapai kondisi kontrol mental maupun fisik
di atas panggung. Untuk melatih konsentrasi sanggup dilakukan latihan dengan cara sebagai berikut.

a. Indera penglihat
b. Indera pencium
c. Indera Pendengar
d. Indera Pengecap
e. Indera Perasa atau Peraba

Sumber https://www.mikirbae.com

Anda mungkin juga menyukai