Anda di halaman 1dari 1

Tulisan ini mencoba mengkaji perkembangan psikologi agama dalam konteks budaya

dalam lingkup sebagai berikut: (1) Sejarah psikologi agama; (2) perkembangan jiwa
keagamaan pada dewasa dan lansia; (3) Sikap keagamaan pada dewasa dan lansia
serta pandangan islam mengenai psikologi agama; (4) Pengaruh kebudayaan terhadap
jiwa keagamaan ; (5) Hubungan antara budaya dengan keagamaan; (6) Globalisasi
dengan sikap keagamaan. Melalui pendekatan kepustakaan, penelitian ini
mengungkapkan bahwa bahwa keberadaan agama tidak lepas dari pengaruh realitas di
sekelilingnya. Seringkali praktik-praktik keagamaan pada suatu masyarakat
dikembangkan dari doktrin ajaran agama dan kemudian disesuaikan dengan
lingkungan budaya. Pertemuan antara doktrin agama dan realitas budaya terlihat
sangat jelas dalam praktik ritual agama.

Anda mungkin juga menyukai