Anda di halaman 1dari 7

Rangkuman Kisi-kisi US PAI

1. Al-Hujurat Ayat 12.


Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya
sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan
janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain.
2.

 ‫ اَل‬hukumnya Mad asli atau mad thabi’i


 ‫ تَ ْق َربُو‬hukumnya Qalqalah sughra.
ۤ ِّ
 ‫الز ٰنى‬ hukumnya Alif lam syamsiyah
ٰۤ ِّ
 ‫ الزنى‬hukumnya Mad jaiz munfasil.
 ‫ اِنَّه‬hukumnya ghunnah.
 ‫اِنَّه‬ hukumnya Mad shilah qashirah.
 َ‫ َكا ن‬hukumnya Mad asli atau mad thabi’i.
 ‫ فَا ِح َشةً َو‬hukumnya Mad asli atau mad thabi’i.
 ‫ َو َسآ َء‬hukumnya Mad wajib muttashil
 ‫ َسبِ ْياًل‬hukumnya Mad asli atau mad thabi’i
 ‫ َسبِ ْياًل‬hukumnya Mad ‘iwadh.

3. Isi kandungan Surat An Nisa Ayat 59


tersebut, dapat diketahui bahwa Allah memerintahkan umat Islam yang beriman untuk
taat kepada Allah, Rasulullah, dan Ulil Amri. isi surat An Nisa ayat 59 ini rupanya
ditujukan kepada rakyat yang mukmin bahwa mereka harus taat kepada Ulil Amri

4. Surat Al Maidah Ayat 32


dari ‫ِم ْن‬
dan
sebab ‫ََأوجْ ِل‬
siapa
itu, demikian ‫ك‬َ ‫ٰمَذلِ ْن‬
menghidupkannya
Kami tetapkan ‫َأ َكحْتَيَْبانَاهَا‬
maka
atas seakan-akan ‫ىما‬َ ٰ َّ‫علََأن‬
‫فَ ََك‬
ia menghidupkan
Bani Israil ‫ي ِإ ْس َراِئي َل‬ ‫َأبَحْنِ يَا‬
manusia
bahwa dia ‫اس‬َ ُ‫َأالنَّه‬
seluruhnya
siapa ‫ج ِ ْمنيعًا‬
‫َ َم‬
dan ia membunuh ‫َو‬ ‫قَتَ َل‬
sungguh jiwa, seorang ‫لَقَ ْد‬ ‫نَ ْفسًا‬
telah datang kepada mereka
tanpa ‫َجا َء ْتهُ ْم‬ ‫بِ َغي ِْر‬
rasul-rasuljiwa,
Kamiseseorang ‫ُر ُسلُنَا‬
ٍ ‫نَ ْف‬
‫س‬
dengan keterangan-keterangan ِ ‫بِ ْالبَيِّنَا‬
‫ت‬ 5. At
atau ْ‫َأو‬ -
kemudian ‫ثُ َّم‬
membuat kerusakan
sesungguhnya ‫ِإ َّن‬ ‫فَ َسا ٍد‬
banyak di ‫َكثِيرًا‬ ‫فِي‬
dari mereka
bumi ‫ِم ْنهُ ْم‬ ِ ْ‫اَأْلر‬
‫ض‬
setelah maka seakan-akan ‫بَ ْع َد‬ ‫فَ َكَأنَّ َما‬
itu, demikian ‫ك‬َ ِ‫ٰ َذل‬
ia membunuh ‫قَتَ َل‬
di ‫فِي‬
manusia َ َّ‫الن‬
‫اس‬
bumi ِ ْ‫اَأْلر‬
‫ض‬
seluruhnya ‫ْرفُو‬ ‫َج ِميعًا‬
benar-benar orang-orang yang melampaui batas ِ ‫لَ ُمس‬
Taubah ayat 105 sebagai berikut,
۟ ُ‫َوقُ ِل ٱ ْعمل‬
ِ ‫وا فَ َسيَ َرى ٱهَّلل ُ َع َملَ ُك ْم َو َرسُولُهۥُ َو ْٱل ُمْؤ ِمنُونَ ۖ َو َستُ َر ُّدونَ ِإلَ ٰى ٰ َعلِ ِم ْٱل َغ ْي‬
‫ب َوٱل َّش ٰهَ َد ِة فَيُنَبُِّئ ُكم بِ َما ُكنتُ ْم‬ َ
َ‫تَ ْع َملُون‬

Artinya: "Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta
orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan
kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu
diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."
6. Surah Ali Imran ayat 190 – 191 (berpikir kritis)
Artinya:"(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk
atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit
dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini
dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."
7. Surah Ali Ilmran 159 (susunan Ayat)
‫ك ۖ فَٱعْفُ َع ْنهُ ْم َوٱ ْستَ ْغفِرْ لَهُ ْم‬ َ ِ‫وا ِم ْن َحوْ ل‬ ِ ‫فَبِ َما َرحْ َم ٍة ِّمنَ ٱهَّلل ِ لِنتَ لَهُ ْم ۖ َولَوْ ُكنتَ فَظًّا َغلِيظَ ْٱلقَ ْل‬
۟ ُّ‫ب ٱَلنفَض‬
َ‫اورْ هُ ْم فِى ٱَأْل ْم ِر ۖ فَِإ َذا َع َز ْمتَ فَتَ َو َّكلْ َعلَى ٱ ِ ۚ ِإ َّن ٱ َ ي ُِحبُّ ٱل ُمتَ َو ِّكلِين‬
ْ ‫هَّلل‬ ‫هَّلل‬ ِ ‫َو َش‬
Arab-Latin: Fa bimā raḥmatim minallāhi linta lahum, walau kunta faẓẓan galīẓal-
qalbi lanfaḍḍụ min ḥaulika fa'fu 'an-hum wastagfir lahum wa syāwir-hum fil-amr,
fa iżā 'azamta fa tawakkal 'alallāh, innallāha yuḥibbul-mutawakkilīn
8. Surah al luqman (arti kata)
Terjemah Per Kata Surat Luqman Ayat 13

dan ketika ‫وَِإ ْذ‬


berkata ‫قَا َل‬
Luqman ُ‫لُ ْق َمان‬
kepada anaknya ‫اِل ْبنِ ِه‬
dan dia ‫َوهُ َو‬
memberin penjelasan kepadanya ُ‫يَ ِعظُه‬
wahai ‫يَا‬
Anakku َّ َ‫بُن‬
‫ي‬
jangan ‫اَل‬
kamu sekutukan ‫تُ ْش ِر ْك‬
dengan Allah ِ ‫بِاهَّلل‬
sesungguhnya ‫ِإ َّن‬
menyekutukan َ‫ال ِّشرْ ك‬
benar-benar kezaliman ‫لَظُ ْل ٌم‬
yang besar ‫َع ِظي ٌم‬

Terjemah Per Kata Surat Luqman Ayat 14

dan Kami wasiatkan ‫ص ْينَا‬ َّ ‫َو َو‬


Manusia َ‫اِإْل ْن َسان‬
terhadap kedua orang tuanya ‫بِ َوالِ َد ْي ِه‬
Mengandungnya ُ‫َح َملَ ْته‬
Ibunya ُ‫ُأ ُّمه‬
Kelelahan ‫َو ْهنًا‬
Atas ‫ٰ َعلَ ٰى‬
Kelelahan ‫َو ْه ٍن‬
dan ia menyapihnya ُ‫صالُه‬ َ ِ‫َوف‬
Dalam ‫فِي‬
dua tahun ‫عَا َم ْي ِن‬
agar ‫َأ ِن‬
bersyukur ْ‫ا ْش ُكر‬
kepada-Ku ‫لِي‬
dan kepada kedua orang tuamu َ ‫َولِ َوالِ َد ْي‬
‫ك‬
kepada-Ku ‫ي‬َّ َ‫ِإل‬
tempat kembali ‫صي‬ ِ ‫ْال َم‬

9. Iman Kepada Allah (Asmaul Husna)

10. Iman Kepada Malaikat (Contoh perilaku sikap)


 Selalu mencari dan memohon hidayah serta bersyukur.
 Selalu memohon kepada Allah atas segala perlindungan dari segala
musibah.
 Berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian.
 Selalu memohon kepada Allah agar dilapangkan di alam kubur dan
diringankan dari siksa kubur.
11. Iman kepada kitab allah
meyakini bahwa Kitab Allah SWT benar datang dari Allah SWT,
Menjadikan Kitab Allah SWT sebagai pedoman khusus kitab yang
diturunkan kepada kita, memahami isi kandungannya, mengamalkan dalam
kehidupan sehari-hari.
12. Iman Kepda Rasul-rasul Allah (Contoh perilaku/sikap)
 Jujur dalam segala perbuatan
 Berkata baik dan benar kepada siapa saja dan apabila tidak bisa berkata
baik, maka lebih baik diam.
 Melaksanakan amanah dari orang tua, amanah dari guru, amanah dari
orang lain, maupun amanah agama.
13. Iman Kepada Hari Akhir (Fase-fase hari akhir)
1) Yaumul Barzakh
Masa Penantian sebelum terjadinya hari kiamat besar (kiamat kubra)
2) Yaumul Ba’as (Hari kebangkitan dari alam kubur)
3) Yaumul Mashsyar (Hari dikumpulkannya manusia)
4) Yaumul Hisab (Hari perhitungan amal)
5) Yaumul Mizan (Hari penimbngan amal)
6) Yaumul Jaza(Hari pembalasan)
14. Iman kepada Qadha dan Qadar (makna)
Beriman kepada qada dan qadar akan membuat jiwa menjadi lebih tenang.
Hidupnya akan jauh dari kesusahan. Bahkan meski ujian yang ia hadapi sangat
sulit, namun keyakinannya pada takdir Allah akan membuatnya selalu merasa
tenang dan damai
15. Cara Berpkaian sesuai Syariat Islam (ketentuan)
mestilah bersih, menutup aurat, sopan dan sesuai dengan akhlak seorang Muslim.
Aurat lelaki menurut ahli hukum ialah daripada pusat hingga ke lutut. Aurat
wanita pula ialah seluruh anggota badannya, kecuali wajah, tapak tangan dan
tapak kakinya.
16. Kejujuran (sikap jujur)
17. Syajaah (sikap berani membela kebenaran)
18. Tidak berbuat kekerasan
19. Hormat kepada orang tua dan guru (contoh sikap)
20. Bekerja keras (dalil az zumar)
Katakanlah (Muhammad), “Wahai kaumku! Berbuatlah menurut kedudukanmu,
aku pun berbuat (demikian). Kelak kamu akan mengetahui
21. Tanggung jawab(perilaku)
22. Sumber hukum islam (Al Quran,hadis,ijtihad) (kedudukan)
Al-Qur'an merupakan sumber pertama hukum Islam yang memuat panduan
kehidupan manusia. Adapun hadis merupakan sumber hukum Islam setelah Al-
Qur'an yang berisi perkataan, perbuatan, dan ketetapan Nabi Muhammad saw.
Sementara itu, ijtihad memiliki kedudukan sebagai sumber hukum Islam ketiga
setelah Al-Qur'an dan hadis.
23. Zakat Haji dan Wakaf (sikap perilaku)
24. Praktek pengurusan jenazah
Memandikan, mengafankan, menyolatkan, dan memakamkan jenazah tersebut.
25. Rukun Khutbah
 mengucapkan puji pujian kepada Allah SWT.
 membaca salawat atas Rasulullah Saw.
 mengucapkan dua kalimat syahadat.
 berwasiat (bernasihat) takwa.
 membaca ayat Alquran pada salah satu khotbah.
 berdoa untuk semua umat Islam pada khotbah yang kedua
26. Istilah Ekonomi Islam
1) Qirad
akad kerja sama usaha antara dua pihak pertama (shahibul maal)
menyediakan seluruh modal, sedangkan pihak yang lainnya menjadi
pengelola.
2) Syirkah
akad kerja sama antara dua pihak atau lebihuntuk suatu usaha tertentu di
mana setiap pihak memberikankontribusi dana/modal usaha (ra's al-mal)
dengan ketentuan bahwakeuntungan dibagi sesuai nisbah yang disepakati
atau secaraproporsional, sedangkan kerugian ditanggung oleh para
pihaksecara
27. Hikmah pernikahan (Q.S Ar-Rum 21)
menjauhi dosa dan menjaga kesucian diri. Selain itu, surah Ar Rum ayat 21 ini
mengisyaratkan bahwa pernikahan dapat menghadirkan sakinah
mawaddah dan warahmah
28. Perhitungan Waris
29. Penyebab berhasilnya dakwah Rasulullah
 Rasulullah SAW berhasil membangun semangat persaudaraan
yang berlandaskan pada ukhuwah Islamiyah.
 Rasulullah SAW berhasil menerapkan prinsip keadilan bagi semua
penduduk Madinah
 Rasulullah SAW memiliki pribadi mulia yang menjadi jaminan
teladan bagi penduduk Madinah.
 Rasulullah SAW menerapkan persamaan derajat antara sesama
manusia.
30. Tokoh Muslim pada Masa Kejayaan Islam
1) Ibnu Sina, Ahli Kedokteran.
2) Al-Farabi, Ahli Filsafat.
3) Ibnu Rusyd, Ahli Fikih.
4) Ibnu Khaldun, Bapak Sosiologi.
5) Al-Kindi, Ahli Filsafat.
6) Ibnu Haitsam, Bapak Optik Modern
7) Al-Ghazali, Ahli Tasawuf
31. Pengaruh Pergerakan Islam pada Politik Indonesia
penggantian gelar raja menjadi sultan dan sistem pemerintahan menjadi
kesultanan
32. Cara dakwah Wali Sanga
1) Sunan Gresik
bidang perdagangan dan pendidikan
2) Sunan Ampel
Moh limo terdiri dari moh main (tidak berjudi), moh ngombe (tidak
mabuk), moh maling (tidak mencuri), moh madat (tidak candu pada obat-
obatan) dan moh madon (tidak berzina).
3) Sunan Bonang
pendekatan dengan akulturasi budaya
4) Sunan Drajat
Menggunakan 7 ajaran
5) Sunan Kalijaga
berdakwah dengan pendekatan seni dan budaya. Beliau berdakwah dengan
mendalang.
6) Sunan Muria
tradisi bancakan
7) Sunan Gunung Jati
jalur perkawinan
8) Sunan Giri
Pendidikan dan Seni (permainan anak-anak dan tembang atau lagu)
9) Sunan Kudus
mengajarkan membuat pande besi dan kerajinan emas
33. Penyebab Islam dapat maju kemudian mundur
Di masa kejayaannya, islam memiliki peradaban yang sangat berkembang pesat
baik di bidang keilmuan, ekonomi, sosial, dan politik. Dimana pada masa itu
islamlah yang menajadi negeri adidaya. Namun kejayaan itu tidak terus
berlangsung. 

kebodohan, ilmu yang tanggung, kemalasan, lemahnya semangat berkorban, dan


hilangnya etos kerja, dinamisme, kepercayaan diri dan keberanian

Anda mungkin juga menyukai