•Outline
Strategi Pembangunan Nasional dan
Arah Pengembangan ASN
Isu Strategis Manajemen ASN di
Daerah
•1 • Strategi
Pembangunan
Nasional & Arah
Pengembangan ASN
Arahan RPJPN 2005-2025 Untuk RPJMN 2020-2024
(Tahap IV)
RPJM 4 (2020-2024)
Reformasi Birokrasi
Sistem Merit
Good Governance RPJM 3 (2014-2019)
• Seleksi jabatan terbuka untuk JPT
RPJM 1 (2005-2009) • Rekrutmen CPNS terbuka
• Penyusunan perencanaan
kebutuhan SDM berbasis
Anjab-ABK
5
•2
• Isu Strategis Terkini
Manajemen ASN di
Daerah
•Jumlah PNS •Pertumbuhan & Komposisi
Kebutuhan SDM
dan Pengembangan
Karier
Tidak meratanya penyebaran jumlah,
Kelembagaan keahlian ASN di daerah. Belum adanya
Belum adanya kesepakatan terkait pola karier ASN secara nasional yang
kejelasan pembagian peran antaraktor relevan dan sinkron dengan kompetensi
dalam penerapan dan pelaksanaan dan penempatan yang dibutuhkan oleh
kebijakan ASN di daerah. daerah, serta politik mutasi.
Manajemen Kinerja
Regulasi Penilaian kinerja masih cenderung
bersifat instrumental seperti perubahan
• Belum ditetapkannya sebagian besar DP3 ke SKP; belum berupa sistem
peraturan pelaksana UU ASN (baru 2 holistik yang terintegrasi dengan basis
dari 8); reward & punishment.
• Adanya beberapa peraturan yang
mengatur hal yang sama berpotensi
menimbulkan kebingungan bagi
Pengembangan
Pemda. Kompetensi
Pengembangan Kompetensi SDM masih
bersifat parsial dan diklat yang diikuti
oleh ASN di daerah tidak sesuai dengan
kebutuhan saat itu dan tidak bermanfaat
banyak untuk menjawab kebutuhan
tersebut.
8
Peran Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja
9
•
•3
• Tujuan Pertemuan &
Hasil yang
Diharapkan
Tujuan dan Keluaran Pertemuan
Tujuan
Keluaran
• Pertukaran perspektif antaraktor pusat dan daerah
untuk penguatan dan penyelarasan Analisis Jabatan • Identifikasi perspektif dan permasalahan menuju
dan Analisis Beban Kerja dalam rangka mendukung penguatan dan penyelarasan Analisis Jabatan dan
penyempurnaan manajemen ASN di daerah Analisis Beban Kerja dalam rangka mendukung
penyempurnaan manajemen ASN di daerah
• Penyampaian contoh praktik baik penyusunan
Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja dalam
mendukung manajemen ASN di daerah (oleh Pemkot
Bandung)
11
Menuju Penguatan dan Penyelarasan Analisis Jabatan dan Analisis Beban
Kerja dalam Mendukung Manajemen ASN di Daerah
Beberapa pertanyaan terkait yang diharapkan dapat terjawab dalam
pertemuan kali ini
DAFTAR PERTANYAAN
Permen.PAN-RB
No. 33 / 2011 ttg
Pedoman
Analisis Jabatan
Permendagri
Perka BKN No. 35/ 2012 ttg
No. 12 / 2011 Analisis Jabatan
ttg Pedoman di Link.
Pelaksanaan Kemendagri dan
Analisis Pemerintah
Jabatan Daerah
PERENCANAAN
1 PEGAWAI
ANALISIS BEBAN KERJA
(ANALISIS KEBUTUHAN PEGAWAI)
HASIL ANJAB
• PETA JABATAN
• URAIAN JABATAN PERENCANAAN
• SYARAT JABATAN 3 KARIER
POLA KARIER
PENGANGKATAN
4 DALAM
JABATAN
▪ STANDAR KOMPETENSI
JABATAN
▪ PENILAIAN KOMPETENSI
PEMANFAATAN INFORMASI JABATAN (2)
6 REMUNERASI
Evaluasi jabatan
(Bobot&peringkat jabatan)
Penyusunan
Penataan/ Rencana
penyempurnaan Kebutuhan
struktur organisasi Riil Pegawai
Sesuai Beban
Kerja
Program seleksi
dan rotasi pegawai
dari unit yang kelebihan
pegawai ke unit
yang kekurangan
pegawai
MANFAAT
ANALISIS
BEBAN KERJA
BAHAN PENILAIAN
PENYEMPURNAAN
KINERJA PEMBERIAN
SISTEM DAN
PROSEDUR DENGAN TUNJANGAN
KERJA METODE PEGAWAI
SASARAN
KINERJA
PEGAWAI
BUTIR INFORMASI JABATAN
Permen.PAN-RB No. 33 / 2011 Perka BKN No. 12 / 2011 Permendagri No. 35/ 2012
NO
11 Informasi 17 Informasi 13 Informasi
1 Nama Jabatan Nama Jabatan ABK
2 Kode Jabatan Identitas Jabatan
3 Unit Organisasi
Kedudukan dalam Struktur
4
Organisasi
5 Ringkasan Tugas Ikhtisar Jabatan Ringkasan Tugas Jabatan
6 Rincian Tugas Uraian Tugas + Tahapan Rincian Tugas jabatan
7 Bahan Kerja Bahan Kerja Bahan Kerja
8 Peralatan Kerja Perangkat/Alat Kerja Perangkat Kerja
9 Hasil Kerja Hasil Kerja Hasil Kerja
10 Tanggung Jawab Tanggung Jawab
11 Wewenang Wewenang
12 Korelasi Jabatan Hubungan Jabatan
13 Keadaan Tempat Kerja Kondisi Lingkungan Kerja Keadaan Tempat Kerja
14 Resiko Bahaya Resiko Bahaya Kemungkinan resiko bahaya
15 Syarat Jabatan Syarat Jabatan
Syarat Jabatan
Upaya Fisik Upaya Fisik
Biro Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Jenderal | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
PENDEKATAN ABK
1 HASIL KERJA
Pendekatan ini untuk jabatan yang hasil kerjanya fisik/kebendaan atau non fisik yang
dapat dikuantifikasi.
Informasi yang diperlukan :
❖ Wujud hasil kerja dan satuannya
❖ Jumlah beban kerja yang tercermin dari target hasil kerja yang harus dicapai
❖ Standar kemampuan rata-rata untuk memperoleh hasil kerja
Contoh :
Jabatan : Pengentri Data Beban Kerja : 200 Data
Hasil Kerja : Data Standar Kemampuan Rata2 : 30 Data/Hari
2 OBJEK KERJA
Pendekatan ini untuk jabatan yang beban kerjanya tergantung dari jumlah objek yang
harus dilayani.
Informasi yang diperlukan :
❖ Wujud objek kerja dan satuannya
❖ Jumlah beban kerja yang tercermin dari objek kerja yang harus dilayani
❖ Standar kemampuan rata-rata untuk memperoleh hasil kerja
Contoh :
Jabatan : Dokter Jumlah Objek Kerja : 80 Pasien
Objek Kerja : Pasien Standar Kemampuan Rata2 : 25
Pasien/Hari
Objek Kerja 80 Pasien
Kebutuhan Pegawai = x 1 orang = x 1 orang
SKR 25 Pasien
= 3,2 orang = 3 orang (dibulatkan)
LANJUTAN…
3 PERALATAN KERJA
Pendekatan ini untuk jabatan yang beban kerjanya tergantung pada peralatan
kerjanya. Informasi yang diperlukan :
❖ Jumlah dan satuan alat kerja
❖ Jabatan yang diperlukan dalam pengoperasian alat kerja
❖ Rasio jumlah pegawai per alat kerja
Contoh :
Satuan & jumlah alat kerja : 20 Bis
Jabatan yg diperlukan & rasio : 1 Sopir dan 1 Kernet untuk 1 Bis
1 Montir untuk 5 Bis
1 URAIAN TUGAS
Uraian tugas pokok yang mencerminkan apa yang dikerjakan (what),
bagaimana cara mengerjakan (how) dan mengapa dikerjakan (why)
2 Mingguan 47
3 Bulanan 12
4 Dwi Bulanan 6
5 3 Bulanan 4
6 Semester/ 6 Bulan 2
7 Tahunan 1
38
Variasi Volume Kerja (Satuan Frekuensi 6 hari
kerja)
Volume Kerja
No Interval Kerja
(Satuan Frekuensi)
1 Harian 287
2 Mingguan 48
3 Bulanan 12
4 Dwi Bulanan 6
5 3 Bulanan 4
6 Semester/ 6 Bulan 2
7 Tahunan 1
39
METODE PERHITUNGAN ABK
CONTOH PERHITUNGAN ABK
PERSEDIAAN & PERUBAHAN KOMPOSISI PEGAWAI
16
TERIMA KASIH