Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN WAKTU TUNGGU PENDAFTARAN DENGAN

KEPUASAN PASIEN DI TEMPAT PENDAFTARN PASIEN RAWAT


JALAN (TPPRJ) RSUD SUKOHARJO

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh :

AULIA UTAMI DEWI


J 410 131019

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
UNIVERSITAS MUHAMMADTYAH ST]RAKARTA
FAKULTAS ILMU KESEIIATAN
PROGRAM STUDI KESEIIATAN MASYARAKAT
Jl. A. Yani Tromol Pos I - Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 7l74l7,Fax 7151448 Suakafia 57102

Surat Persetuiuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tangan ini pembimbing/ skripsi/tugas akhir :

Pembimbing I : dr. Rukma Astuti, MPH


Pembimbing I[: Kusuma Estu Werdani, SKM., M.Kes
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan
skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:
Nama : Aulia Utami Dewi
NIM :J410 131019
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Judul Skripsi :
*HIIBUNGAN WAKTU TUNGGU PENDAFTARAN DENGAN KEPUASAN
PASTEN DI TEMPAT PENDAFTARAN PASMN RAWAT JALAN (TPPRO
RS[]D SUKOHARJO"

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.


Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

SurakartaJlJuli 2015
Pembimbing I Pembimbing II

Y,-Aa*
dr. Rukma Astuti, MPH
Hubungan Waktu Tunggu Pendaftaran dengan Kepuasan Pasien di Tempat Pendaftaran Pasien
ARTIKEL PENELITIAN Rawat Jalan (TPPRJ) RSUD Sukoharjo

HUBUNGAN WAKTU TUNGGU PENDAFTARAN DENGAN KEPUASAN PASIEN


DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN (TPPRJ)
RSUD SUKOHARJO
Aulia Utami Dewi*, Rukma Astuti**, Kusuma Estu Werdani***

*Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat FIK UMS, **Dosen Kesehatan Masyarakat FIK UMS,
***Dosen Kesehatan Masyarakat FIK UMS

ABSTRAK
Peningkatan mutu pelayanan merupakan prioritas utama dalam sebuah manajemen rumah
sakit. Setiap rumah sakit pada dasarnya dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dan
kepuasan pasien sebagai pelanggan.Hal ini juga berlaku di RSUD Sukoharjo. Tempat
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ) merupakan pelayanan pertama sebagai pintu
gerbang rumah sakit yang berperan penting memberikan kesan pertama yang baik bagi
pasien. Waktu tunggu di TPPRJ menjadi salah satu faktor yang menentukan citra awal rumah
sakit.Tingginya ketidakpuasan pasien di TPPRJ RSUD Sukoharjo menarik peneliti untuk
menganalisis hubungan waktu tunggu dengan kepuasan pasien di TPPRJ RSUD Sukoharjo.
Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional.
Instrumen penelitian adalah kuesioner dan lembar observasi. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh pasien rawat jalan yang berobat di RSUD Sukoharjo. Teknik pengambilan
sampel dengan teknik quota sampling denganbesar sampel sebanyak 95 responden. Analisa
data menggunakan uji Chi Square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara
waktu tunggu pendaftaran dengan kepuasan pasien di TPPRJ RSUD Sukoharjo (p=0,000)
dengan nilai OR = 15,944
Kata Kunci : Kepuasan Pasien, Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan, Waktu Tunggu.

ABSTRACT
The improvement of quality of service is the most priority in hospital management.
Basically,each hospital is developed to attain the customers satisfaction it is also happened in
RSUD Sukoharjo. Outpatient Registration site (TPPRJ) is the first service as the hospital
gate, which is crucial site to give the first impression. The waiting time in TPPRJ is one of the
important things that determine the initial image of the hospital. This study aimed to analyze
the correlation between waiting time of registration with patient satisfaction in TPPRJ RSUD
Sukoharjo. The type of this research was analytic observational with cross sectional
approach. The research instrument were questionnaire and observation sheet. The
population in this study were all outpatients who registered to TPPRJ RSUD Sukoharjo. The
sampling technique used quota sampling which was the total samples were95 respondents.
The data were analyzed by using Chi Square test. The results showed that there was a
relation between the waiting time of registration with patient satisfaction in TPPRJ RSUD
Sukoharjo (p = 0,000) with OR = 15,944.

PENDAHULUAN kesehatan rumah sakit maka rumah sakit


Rumah sakit merupakan suatu harus memperhatikan mutu pelayanan.
industri jasa kesehatan. Sebagai suatu Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
industri jasa maka rumah sakit tentunya (TPPRJ) merupakan merupakan pelayanan
harus menjalankan fungsi-fungsi dalam pertama sebagai pintu gerbang rumah sakit,
manajerialnya. Untuk meningkatkan dan serta memiliki peran sangat penting dalam
menentukan keberhasilan pelayanan

Fakultas Ilmu Kesehatan 1


Universitas Muhammadiya Surakarta
Hubungan Waktu Tunggu Pendaftaran dengan Kepuasan Pasien di Tempat Pendaftaran Pasien
ARTIKEL PENELITIAN Rawat Jalan (TPPRJ) RSUD Sukoharjo

memberikan kesan pertama bagi pasien Hasil studi pendahuluan pada


sebagai konsumen (Wahyuningsih, 2009). RSUD Sukoharjo menunjukkan
Waktu tunggu pasien dalam kecenderungan ketidakpuasan disebabkan
pelayanan di TPPRJ merupakan salah satu karena waktu tunggu. Antrian yang panjang
hal penting yang akan menentukan citra menyebabkan pasien mengeluh karena
awal rumah sakit. Waktu tunggu pasien proses pelayanan yang lama, sehingga
merupakan salah satu komponen yang peneliti tertarik untuk menganalisis waktu
potensial menyebabkan ketidakpuasan. tunggu pendaftaran dengan kepuasan
Pasien akan menganggap pelayanan pasien di TPPRJ RSUD Sukoharjo.
kesehatan jelek apabila sakitnya tidak
sembuh-sembuh, antri lama, dan petugas METODE
Jenis penelitian adalah penelitian
kesehatan tidak ramah meskipun analitik observasional, dengan pendekatan
profesional. Bila waktu tunggu di rekam cross sectional. Lokasi penelitian ini
medis rawat jalan lama maka hal tersebut adalah TPPRJ RSUD Sukoharjoyang
akan mengurangi kenyamanan pasien dan dilaksanakan pada bulan Mei
berpengaruh pada citra rumah sakit yang 2015.Populasi dalam penelitian ini adalah
dapat mempengaruhi utilitas pasien di masa adalah jumlah rata-rata pasien rawat jalan
RSUD Sukoharjo per bulan selama bulan
mendatang (Febriyanti, 2013).
Januari sampai Oktober 2014 sebanyak
Berdasarkan hasil survei kepuasan 7846 orang. Adapun besar sampel yang
pasien rawat jalan di Puskesmas digunakan dalam penelitian ini adalah 95
Pandanaran Semarang tahun 2005 responden yang diambil dengan teknik
menyimpulkan bahwa terdapat 50% orang quota sampling.
menyatakan tidak puas terhadap pelayanan Analisis data yang digunakan adalah
rawat jalan disebabkan karena 30% orang analisis univariat dan analisis bivariat.
Analisis univariat digunakan dengan tujuan
menyatakan waktu tunggu pasien yang
untuk mengetahui mengetahui distribusi
lama. Hasil penelitian Wahono (2011) frekuensi dan presentasi variabel waktu
menyimpulkan bahwa terdapat hubungan tunggu dan kepuasan pasien. Analisa
yang kuat antara lama waktu tunggu bivariat digunakan untuk menganalisis data
dengan kepuasan keluarga pasien (p<0,05) hubungan antara dua variabel serta menguji
di Instalasi Rawat Jalan RSJ Provinsi ada tidaknya hubungan tersebut dengan
tabel silang menggunakan análisis Chi
Kalimantan Barat.
Square.
Peneliti melakukan survei
pendahuluan pada bulan Desember 2014 HASIL
sampai Januari 2014, dari hasil kuesioner A. Karakteristik Responden
pada 30 pasien diketahui 43,3% orang tidak Karakteristik reponden yang tercantum
puas terhadap waktu tunggu pendaftaran, pada lembar kuesioner penelitian ini
13% tidak puas dengan kenyamanan tidak menjadi variabel penelitian,
meliputi jenis kelamin, umur, dan
lingkungan rumah sakit, dan 6% tidak puas
alamat.
terhadap fasilitas rumah sakit. Selain itu 1. Jenis Kelamin
dari hasil observasi peneliti diperoleh hasil Distribusi karakteristik responden
sebanyak 63,3% waktu tunggu lebih dari 10 berdasarkan jenis kelamin
menit. didapatkan hasil sebanyak 48
responden (50,5%) berjenis kelamin
Fakultas Ilmu Kesehatan 2
Universitas Muhammadiya Surakarta
Hubungan Waktu Tunggu Pendaftaran dengan Kepuasan Pasien di Tempat Pendaftaran Pasien
ARTIKEL PENELITIAN Rawat Jalan (TPPRJ) RSUD Sukoharjo

laki-laki dan sebanyak 47 responden 2. Kepuasan Pasien


(49,5%) berjenis kelamin Tabel dan gambar 2 menunjukkan
perempuan. bahwa dari 95 responden, yang
2. Umur merasa puas dengan pelayanan ada
Distribusi karakteristik responden 50 responden (52,6%), sedangkan
berdasarkan umur didapatkan hasil yang merasa tidak puas dengan
respoden yang berumur 10–20 tahun pelayanan ada 45 orang (47,4%),
sebanyak 11 responden (11,6%), jadi sebagian besar responden
responden yang berumur 21–30 merasa puas dengan pelayanan di
tahun sebanyak 32 responden TPPRJ RSUD Sukoharjo.
(33,7%), responden yang berumur
31–40 tahun sebanyak 25 C. Analisis Bivariat
responden, dan responden yang Tabel 3menunjukkan bahwa 41
berumur 41–50 tahun sebanyak 27 responden dengan waktu tunggu
responden (28,4%). pendaftaran cepat sebagian besar
3. Alamat
merasa puas dengan pelayanan yaitu
Distribusi karakteristik responden
berdasarkan alamat responden ada 41 orang (43,2%), sedangkan dari
didapatkan hasil sebanyak 19 35 responden yang memiliki waktu
responden (20%) berasal dari tunggunya lama ada 35 orang (36,8%)
kecamatan Bendosari, 14 responden yang merasa tidak puas dengan
(14,7%) berasal dari kecamatan pelayanan.Dengan demikian ada
Tawangsari, 14 responden (14,7%) kecenderungan cepatnya waktu tunggu
berasal dari Kecamatan Nguter, 11
pendaftaran akan membuat pasien puas
responden (11,6%) berasal dari
kecamatan Sukoharjo, 11 responden dengan pelayanan, atau lamanya waktu
(11,6%) berasal dari kecamatan tunggu pendaftaran akan membuat
Polokarto, 9 responden (9,5%) dari pasien tidak puas dengan
kecamatan Mojolaban, 8 responden pelayanan.Berdasarkan penelitian
(8,4%) dari kecamatan Bulu, 3 didapatkan nilai uji chi square sebesar p
responden (3,2%) dari kecamatan = 0,000 (p<0,05), yang berarti bahwa
Bulu, 3 responden (3,2%) dari
H0 ditolak, jadi ada hubungan yang
kecamatan Grogol, dan 3 responden
(3,2%) berasal dari luar kabupaten signifikan antara waktu tunggu
Sukoharjo pendaftaran dengan kepuasan pasien di
TPPRJ RSUD Sukoharjo.
B. Analisis Univariat
1. Waktu Tunggu Pendaftaran
Tabel dan gambar 1
menunjukkanbahwa dari 95
responden, yang waktu tunggu
dalam kategori cepat ada 51 orang
(57,3%), sedangkan waktu tunggu
responden dalam kategori lama ada
44 orang (46,3%). Jadi sebagian
besar responden waktu tunggu
dalam kategori lama.

Fakultas Ilmu Kesehatan 3


Universitas Muhammadiya Surakarta
Hubungan Waktu Tunggu Pendaftaran dengan Kepuasan Pasien di Tempat Pendaftaran Pasien
ARTIKEL PENELITIAN Rawat Jalan (TPPRJ) RSUD Sukoharjo

Tabel 1. Gambaran Waktu Tunggu Pendaftaran di TPPRJ RSUD Sukoharjo


Frekuensi Persentase
Waktu Tunggu (Orang) (%)
Pendaftaran
Cepat 51 53,7
Lama 44 46,3
Jumlah 95 100

Tabel 2. Gambaran Kepuasan Pasien di TPPRJ RSUD Sukoharjo


Frekuensi Persentase
Kepuasan Pasien
(Orang) (%)
Cepat 50 52,6
Lama 45 47,4
Jumlah 95 100

Tabel 3. Hubungan Waktu Tunggu Pendaftaran Dengan Kepuasan Pasien di TPPRJ


RSUD Sukoharjo

Waktu Kepuasan Pasien


Tunggu Total P value OR
Pendaftaran Puas Tidak Puas

Cepat 41 10 51 0,000 15.944


43,2% 10,5% 53,7%
Lama 9 35 44
9,5% 36,8% 46,3%
Total 50 45 95
62,7% 47.3% 100.0%

PEMBAHASAN memiliki pengaruh pandangan atau


A. Karakteristik Responden kepuasan terhadap jasa yang diberikan.
Jenis kelamin responden didapatkan Perempuan lebih banyak melihat
hasil yang merata antara laki-laki dan penampilan secara detail, sementara
perempuan. Hal ini terjadi karena peneliti laki-laki tidak mengindahkan hal
mengambil sampel secara acak sesuai tersebut. Cara mengelola hubungan
jumlah kuota tanpa menilai pencarian untuk kaum laki-laki, mereka cenderung
sampel berdasarkan jenis kelamin. lebih cuek dengan hal yang
Menurut Gunarsa (2008), jenis kelamin dikemukakan perempuan, karena itu

Fakultas Ilmu Kesehatan 4


Universitas Muhammadiya Surakarta
Hubungan Waktu Tunggu Pendaftaran dengan Kepuasan Pasien di Tempat Pendaftaran Pasien
ARTIKEL PENELITIAN Rawat Jalan (TPPRJ) RSUD Sukoharjo

laki-laki dianggap lebih fleksibel cenderung untuk tidak puas


dibandingkan perempuan terkait dengan dibandingkan dengan yang bertempat
kepuasan terhadap jasa. tinggal dekat.
Umur responden sebagian besar ada
pada usia produktif yaitu 20-50 tahun B. Waktu Tunggu Pendaftaran di
(Depkes RI, 2007).Usia produktif TPPRJ RSUD Sukoharjo
merupakan usia yang rentan terhadap Waktu tunggu merupakan masalah
kejadian penyakit. Hal ini disebabkan yang sering menimbulkan keluhan
karena orang pada usia produktif jarang pasien di beberapa rumah sakit. Lama
memperhatikan kesehatan, seperti pola waktu tunggu pasien mencerminkan
makan dan pola hidup yang kurang sehat bagaimana rumah sakit mengelola
seperti merokok (Dhianingtyas, 2006). komponen yang disesuaikan dengan
Gunarsa (2008) mengungkapkan bahwa situasi dan harapan pasien (Sulistyorini,
bertambahnya umur seseorang dapat 2008). Waktu tunggu yang berbeda-beda
berpengaruh pada emosional atau disebabkan oleh beberapa faktor, salah
kepuasan seseorang terhadap jasa satunya dari segi administrasi terkait
pelayanan, orang usia tua umumnya dengan status pasien yang dibedakan
lebih bersifat terbuka, sehingga pasien menjadi pasien umum dan pasien JKN
tua harapannya lebih rendah dari pasien (Jaminan Kesehatan Nasional). Pasien
muda. Hal ini yang menyebabkan pasien JKN yang akan mendaftar harus
tua lebih cepat puas terhadap jasa melengkapi persyaratan terlebih dahulu
pelayanan kesehatan. antara lain Kartu JKN, Surat Rujukan /
Alamat responden sebagian besar perintah kontrol, dan fotokopi KK. Oleh
berada di lokasi yang jaraknya dekat karena itu, pasien JKN yang akan
dengan RSUD Sukoharjo. Penelitian mendaftar dicek dahulu kelengkapan
yang dilakukan oleh Girma (2011), administrasi tersebut oleh petugas
menyimpulkan bahwa faktor terkait dalam pendaftaran. Hal ini membutuhkan
pemanfaatan pelayanan kesehatan antara waktu beberapa menit dan menyebabkan
lain biaya transportasi, jarak ke pusat waktu tunggu pasien JKN lebih lama
kesehatan terdekat atau rumah sakit, dan jika dibanding dengan pasien umum
biaya pengobatan yang dirasakan. Selain yang tidak memerlukan persyaratan
itu, akses fisik juga menjadi penentu kelengkapan administrasi tersebut.
signifikan dalam pengambilan keputusan Untuk pasien lama dan pasien baru,
tentang kunjungan rawat jalan seseorang. pasien baru membutuhkan waktu yang
Hermawan (2011) menyimpulkan terdapat cenderung lebih cepat daripada pasien
hubungan antara jarak dengan minat lama karena pada pasien baru tidak
berobat pasien di Puskesmas Buayan. diperlukan waktu pencarian DRM di
Mayoritas responden berpendapat bahwa bagian filling.
jarak berobat dari rumah ke puskesmas Waktu tunggu pendaftaran yang
adalah penting, karena faktor jarak sangat lama disebabkan karena terjadinya
berperan dalam pemanfaatan pelayanan antrian yang panjang. Antrian timbul
kesehatan. Sama halnya dengan disebabkan oleh kebutuhan akan layanan
masyarakat di Kabupaten Sukoharjo yang melebihi kemampuan (kapasitas)
diketahui bahwa mayoritas pasien berasal pelayanan atau fasilitas layanan,
dari daerah yang jaraknya dekat dengan sehingga pengguna fasilitas yang datang
lokasi RSUD Sukoharjo. Terkait dengan tidak bisa segera mendapat layanan
kepuasan, Husin (2004) menyatakan disebabkan kesibukan layanan. Antrian
seseorang yang bertempat tinggal jauh sering terjadi karena waktu antar
dari fasilitas pelayanan kesehatan

Fakultas Ilmu Kesehatan 5


Universitas Muhammadiya Surakarta
Hubungan Waktu Tunggu Pendaftaran dengan Kepuasan Pasien di Tempat Pendaftaran Pasien
ARTIKEL PENELITIAN Rawat Jalan (TPPRJ) RSUD Sukoharjo

kedatangan pasien lebih cepat daripada Keputusan Menteri Pendayagunaan


waktu pelayanan. Aparatur Negara No 25 Tahun 2004,
C. Kepuasan Pasien di TPPRJ RSUD kenyamanan lingkungan adalah kondisi
Sukoharjo sarana dan prasarana pelayanan yang
Kepuasan pelanggan ditentukan bersih, rapi dan teratur, sehingga
oleh berbagai jenis pelayanan yang memberikan rasa nyaman kepada
didapatkan selama menggunakan penerima jasa. Unsur kenyamanan
beberapa tahapan pelayanan kesehatan. meliputi ruang pelayanan yang bersih,
Ketidakpuasan yang diperoleh pada ruang tunggu yang bersih dan nyaman,
tahap awal pelayanan menimbulkan toilet bersih dan area parkir yang luas.
persepsi berupa kualitas pelayanan yang Kenyamanan lingkungan merupakan
buruk untuk tahap selanjutnya, sehingga suatu faktor yang berpengaruh terhadap
pelanggan merasa tidak puas dengan kepuasan pelanggan atas suatu jasa.
pelayanan secara keseluruhan. Kepuasan Keamanan pelayanan merupakan
pelanggan merupakan ujung dalam era terjaminnya tingkat keamanan
persaingan saat ini. Pelayanan yang lingkungan unit penyelenggara
memuaskan akan membuat pasien setia pelayanan ataupun sarana yang
untuk tetap menggunakan jasa yang digunakan, sehingga masyarakat merasa
diberikan. Pelanggan yang loyal akan tenang untuk mendapatkan pelayanan
membuat institusi pemberi pelayanan terhadap risiko-risiko yang diakibatkan
kesehatan mampu bertahan (Prastiwi, dari pelaksanaan pelayanan.
2007). Kepuasan yang rendah juga terdapat
Kepuasan tertinggi terdapat pada pada item pertanyaan nomor 15 dengan
item pertanyaan nomor 1 dengan skor skor 242, yaitu tentang kecepatan waktu
303, yaitu keberadaan petugas yang tunggu pendaftaran. Berdasarkan
bekerja sesuai jadwal pelayanan. Keputusan Menteri Pendayagunaan
Berdasarkan Keputusan Menteri Aparatur Negara No 25 Tahun 2004,
Pendayagunaan Aparatur Negara No 25 kecepatan pelayanan adalah pelayanan
Tahun 2004, kedisiplinan petugas yang diberikan terselesaikan sesuai
pelayanan adalah petugas yang target waktu yang telah ditentukan oleh
memberikan pelayanan dengan sungguh- unit penyelenggara pelayanan. Unsur
sungguh, terutama terhadap konsistensi kecepatan pelayanan meliputi petugas
waktu kerja sesuai dengan jadwal yang menyelesaikan tugasnya dengan cepat,
berlaku. Unsur kedisiplinan petugas sistem antrian yang ada berjalan dengan
meliputi petugas datang tepat waktu cepat dan lancar. Ketepatan jadwal
sesuai jadwal, kehadiran petugas yang pelayanan adalah kepastian pelaksanaan
memberikan pelayanan tepat waktu, waktu pelayanan sesuai dengan yang
keberadaan petugas saat jam pelayanan telah ditetapkan. Unsur ketepatan jadwal
selalu ada. Keadilan mendapatkan pelayanan yaitu pelayanan selalu tepat
pelayanan yang terbaik bagi pelanggan waktu sesuai dengan yang ditetapkan.
tidak membedakan golongan atau status Kecepatan pelayanan tergantung dari
masyarakat yang dilayani. Unsur waktu tunggu untuk mendapatkan
keadilan mendapatkan pelayanan pelayanan medis dan turut
meliputi petugas memberikan pelayanan mempengaruhi pengambilan keputusan.
tanpa memandang status sosial. Penelitian Suryawan dalam dalam
Kepuasan terendah terdapat pada Yunevy (2013) menyimpulkan bahwa
item pertanyaan nomor 8 dengan skor baik buruknya pelayanan bagi pasien
241, tentang kebersihan dan juga tergantung dari waktu yang
kenyamanan ruang tunggu. Berdasarkan diperlukan untuk mendapat pelayanan.

Fakultas Ilmu Kesehatan 6


Universitas Muhammadiya Surakarta
Hubungan Waktu Tunggu Pendaftaran dengan Kepuasan Pasien di Tempat Pendaftaran Pasien
ARTIKEL PENELITIAN Rawat Jalan (TPPRJ) RSUD Sukoharjo

Pelayanan kesehatan dipandang baik terjadinya ketidakpuasan pasien sebesar


sebab mereka dapat dilayani dengan 15,944 kali daripada pasien dengan
cepat tanpa menunggu lama. waktu tunggu cepat.

D. Hubungan Waktu Tunggu PENUTUP


Pendaftaran Dengan Kepuasan Pasien A. SIMPULAN
Di RSUD Sukoharjo Berdasarkan hasil penelitian diperoleh
Berdasarkan perhitunganuji chi hasil sebagai berikut :
square diperoleh p value 0,000< 0,05 1. Karakteristik responden berdasarkan
yang artinya ada kecenderungan jenis kelamin didapatkan hasil
cepatnya waktu tunggu pendaftaran akan responden berjenis kelamin laki-laki
membuat pasien puas dengan pelayanan, sebanyak 48 responden (50,5%) dan
atau lamanya waktu tunggu pendaftaran 47 responden (49,5%) berjenis
akan membuat pasien tidak puas dengan kelamin perempuan.
pelayanan. Hasil penelitian ini sesuai 2. Karakteristik responden berdasarkan
dengan penelitian Wahono (2011) yang umur didapatkan hasil responden
menyimpulkan bahwa terdapat sebagian besar ada pada usia
hubungan yang kuat antara lama waktu produktif dengan jumlah responden
tunggu dengan kepuasan keluarga pasien paling banyak adalah umur 21 – 30
(p<0,05). Waktu tunggu pelayanan yang tahun (33,7%).
lama, akan menurunkan tingkat 3. Karakteristik responden berdasarkan
kepuasan keluarga pasien. Penelitian alamat didapatkan hasil responden
lain yang sesuai adalah penelitian terbanyak berasal dari kecamatan
Kurniawan (2012) yang menyimpulkan Bendosari, dengan jumlah
bahwa ada pengaruh waktu pelayanan responden 19 orang (20%).
terhadap kepuasan pasien di Poli 4. Waktu tunggu pendaftaran pasien
Penyakit Dalam RS Baptis Kediri (ρ= rawat jalan di TPPRJ RSUD
0,043). Berdasarkan beberapa penelitian Sukoharjo dalam kategori cepat ada
tersebut, lamanya waktu tunggu akan 51 orang (53,7%), sedangkan waktu
berpengaruh terhadap kepuasan pasien. tunggu responden dalam kategori
Hasil berbeda diperoleh dari lama ada 44 orang (46,3%).
penelitian Riniyastuti (2013) yang 5. Dari Kepuasan pasien diperoleh
menyimpulkan bahwa ada hubungan hasil responden yang merasa puas
antara perilaku petugas, mutu informasi dengan pelayanan ada 50 responden
dan fasilitas umum dengan kepuasan (52,6%), sedangkan yang merasa
pasien di TPPRJ, namun ditemukan tidak puas dengan pelayanan ada 45
hasil tidak terdapat hubungan antara orang (47,4%). Kepuasan tertinggi
waktu antrian (waktu tunggu) dengan pada kedisiplinan petugas dan
kepuasan pasien. Jadi penelitian ini terendah pada kebersihan /
tidak mendukung penelitian tersebut. kenyamanan ruang tunggu dan
Dalam penelitian yang dilakukan oleh kecepatan waktu tunggu pasien.
Hasan (2014) menyimpulkan bahwa 6. Terdapat hubungan yang signifikan
tidak terdapat hubungan antara waktu antara waktu tunggu pendaftaran
tunggu dengan tingkat kepuasan pasien dengan kepuasan pasien di TPPRJ
rawat jalan. RSUD Sukoharjo (p=0,000), dengan
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai OR adalah 15,944.
nilai OR (Odd Ratio) sebesar 15,944
yang berarti bahwa waktu tunggu
pendaftaran yang lama memiliki resiko

Fakultas Ilmu Kesehatan 7


Universitas Muhammadiya Surakarta
Hubungan Waktu Tunggu Pendaftaran dengan Kepuasan Pasien di Tempat Pendaftaran Pasien
ARTIKEL PENELITIAN Rawat Jalan (TPPRJ) RSUD Sukoharjo

B. SARAN Harianto. 2005. Kepuasan Pasien Terhadap


1. Bagi Petugas TPPRJ RSUD Pelayanan Resep di Apotek Kopkar
Sukoharjo, sebaiknya petugaslebih Rumah Sakit Budi Asih Jakarta.
memperhatikan lamanya waktu Majalah Ilmu Kefarmasian. Vol.II.
tunggu di TPPRJ dengan bekerja No. 1. April. 2005:12-21.
lebih cepat dan tepat sesuai SOP
agar pasien senantiasa merasa puas, Hasan. 2014. Hubungan Waiting Times /
senang terhadap pelayanan yang Waktu Tunggu dengan Kepuasan
sudah diberikan oleh petugas. Pasien di Poliklinik Mata pada
2. Bagi RSUD Sukoharjo, sebaiknya Instalasi Rawat Jalan di RSUD
rumah sakit lebih meningkatkan Tarakan provinsi Kalimantan Timur
kebersihan dan kenyamanan ruang tahun 2013.[Skripsi]. Makassar :
tunggu khususnya serta rumah sakit UNHAS.
pada umumnya sehingga kepuasan
lebih meningkat. Hermawan A. 2011. Analisis Faktor-Faktor
3. Peneliti selanjutnya dengan tema Yang Berhubungan Dengan
sejenis disarankan untuk mencoba Masyarakat Berobat Di Puskesmas
meneliti berdasarkan perbedaan Kecamatan Buayan. Jurnal Ilmiah
jenis pasien misalnya tentang Kesehatan Keperawatan. Vol. II. No
perbedaan kepuasan pasien lama 2. Juni. 2011: 91-100.
dan pasien baru atau pasien umum
dan pasien JKN serta menganalisa Husin Lenawaty. 2004. Hubungan Persepsi
beban kerja petugas TPPRJ RSUD Jarak Ke Puskesmas Dengan Tingkat
Sukoharjo. Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan
BP Umum Puskesmas di Kota
DAFTAR PUSTAKA Palembang Tahun 2014. Depok :
Universitas Indonesia
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
2007. Standart Pelayanan Minimal Kurniawan F. 2012. Kecepatan Waktu
Rumah Sakit. Jakarta : Author. Pelayanan Rumah Sakit Brepengaruh
Terhadap Kepuasan Pasien. [KTI].
Dhianingtyas, Yunita. 2006. Resiko Kediri : STIKes RS Baptis Kediri.
Obesitas, Kebiasaan Merokok, dan
Konsumsi Garam Terhadap Kejadian Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.
Hipertensi Pada Usia Produktif. The 2004. Keputusan Menteri
Indonesian Journal of Public Health. Pendayagunaan Aparatur Negara No.
Vol 2 . No 3. Juni 2006: 12-29. 25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman
Umum Penyusunan Indeks Kepuasan
Febriyanti DH. 2013. Deskripsi Faktor- Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
faktor yang Mempengaruhi Waktu Pemerintah. Jakarta.
Tunggu Pendaftaran di TPPRJ RSUD
Tugurejo Semarang Tahun 2013. Prastiwi EN. 2008. Hubungan Kepuasan
[Skripsi]. Semarang : Universitas Pasien Bayar dengan Minat
Dian Nuswantoro. Kunjungan Ulang Di Puskesmas
Wisma Jaya Kota Bekasi tahun 2007.
Gunarsa Singgih. 2008. Psikologi Makara Kesehatan. Vol :12. No.1.
Perawatan. Jakarta : Gunung Mulia. Juni 2008 : 42-46.

Fakultas Ilmu Kesehatan 8


Universitas Muhammadiya Surakarta
Hubungan Waktu Tunggu Pendaftaran dengan Kepuasan Pasien di Tempat Pendaftaran Pasien
ARTIKEL PENELITIAN Rawat Jalan (TPPRJ) RSUD Sukoharjo

Suryawati. 2008. Kepuasan Pasien Rumah


Sakit (Tinjauan Teoritis
danPenerapannya Pada Penelitian).
[Thesis]. Semarang : UNDIP.

Wahono B. 2011. Kepuasan Keluarga


Pasien Terhadap Waktu Tunggu
Pelayanan di Instalasi Rawat Jalan di
Rumah Sakit Jiwa Provinsi
Kalimantan Barat. [Thesis].
Yogyakarta : UGM

Wahyuningsih N. 2009. Analisis Lost


Patient di Poliklinik Rawat Jalan
Rumah Sakit Pertamina Jaya Tahun
2008. [Thesis]. Jakarta, Universitas
Indonesia.

Yunevy E. 2013. Analisis Kepuasan


Berdasarkan Persepsi Pasien di
Puskesmas Medokan Ayu Surabaya.
Jurnal Administrasi Kesehatan
Indonesia. Vol.1 No.1. Januari-Maret
2013 : 9-20.

Fakultas Ilmu Kesehatan 9


Universitas Muhammadiya Surakarta

Anda mungkin juga menyukai