LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI

(Quiz Hari ke 1)

Disusun Oleh:

Nama : Rizky Kurnia Wuldan

NPM : 31420134

Kelas : 3ID06

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS GUNADARMA

BEKASI

2023
1. Apa saja yang dibutuhkan dalam menyiapkan Jadwal Produksi yang sesuai dengan
kebutuhan proses produksi di tempat kerja?
Jawaban:
 Planning atau perencanaan
Planning merupakan tahapan dalam menentukan beberapa hal dalam proses ini. Seperti
produk apa yang akan di buat, berapa jumlah bahan baku,berapa biaya yang dibutuhkan,
dan berapa jumlah tenaga kerja yang diperlukan dalam melakukan produksi.
 Routing atau penentuan alur
Routing merupakan suatu kegiatan untuk menentukan dan menetapkan urutan kegiatan
dari proses ini. mulai dari pengolahan awal bahan baku, pembentukan, pemolesan,
penyelesaian, penjagaan dan pengawasan mutu, hingga pendistribusian barang hasil
produksi menjadi focus pada tahap ini.
 Scheduling atau penjadwalan
Penjadwalan merupakan suatu kegiatan untuk menentukan dan menetapkan kapan
produksi harus dilakukan setelah menetapkan alur. Dalam pelaksanaannya, penjadwalan
mempertimbangkan jam kerja pekerja dan lama dari setiap alur produksi.
 Dispatching atau perintah untuk memulai produksi
Dispatching merupakan suatu kegiatan untuk menentukan dan menetapkan suatu proses
pemberian perintah untuk memulai produksi setelah jadwal produksi yang telah
ditetapkan.
2. Apa sajakah yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan produksi untuk perusahaan
industri?
Jawaban :
 Membuat proyeksi permintaan produk
 Membuat pemetaan detail proses produksi
 Menyusun rencana dan metode produksi
 Memantau dan mengendalikan
 Mengevaluasi dan menyesuaikan
 Perhitungkan hal hak tak terduga
3. Bagaimana cara mengendalikan persediaan?
Jawaban :
 Metode Economic Order Quantity (EOQ)
Metode EOQ adalah salah satu metode inventory manajemen dengan cara membeli
persediaan sesuai dengan pesanan yang diterima. Biasanya metode economic order
quantity disebut juga metode kuantitas pesanan ekonomi.Barang akan disediakan jika
bisnis kamu mendapatkan pesanan dan semuanya sudah ditentukan oleh pemesan seperti
jumlah pesanan, spesifikasi dan waktu barang selesai.
 Metode Material Requirement Planning (MRP)
Metode MRP adalah metode pengendalian dan perencanaan persediaan untuk menjamin
bahan baku kamu selalu tersedia. Selain itu, metode ini berguna untuk memastikan
persediaan berjumlah sedikit.
 Metode JIT ( Just in Time )
Dengan metode Just In Time dapat memungkinkan bisnis kamu tidak perlu melakukan
persediaan barang. Biasanya bisnis akan membeli barang ketika dibutuhkan saja sehingga
kamu bisa menyesuaikan jumlah dengan kebutuhan.
 Metode analisis ABC
Metode analisa ABC adalah metode dimana kamu melakukan penggolongan persediaan
berdasarkan total dari persediaan. Jadi, setiap item persediaan akan diberikan label sesuai
kelasnya masing-masing.
 Metode Periodic Review
Dengan metode inventory management periodic review, kamu bisa melakukan pemesanan
persediaan bahan dalam jangka waktu yang sama. Jadwal pesan barang biasanya sudah
terjadwal rutin jadi dapat memperkirakan berapa pengeluarannya. Metode ini
mengharuskan kamu untuk banyak menyetok barang agar kamu bisa mengantisipasi kalau
tiba-tiba pesanan produksi banyak.
4. Bagaimana cara melakukan evaluasi terhadap kinerja dari pengendalian persediaan?
Jawaban :
Dengan cara menggunakan metode fist in, fist out (FIFO), metode biaya persediaan rata
rata dan metode fist in, last out (FILO)
5. Dalam implementasi pengendalian aktivitas produksi, apakah ada prosedur khusus untuk
mengendalikan aktivitas produksi?
Jawaban : ada.
Pengendalian aktivitas produksi memiliki sebuah rangkaian prosedur pelaksanaan
proses produksi yang meliputi pengendalian bahan, harga beli bahan baku,
proses produksi, standar kualitas produksi, tenaga kerja untuk mencapai hasil yang
menghabiskan ongkos terendah dalam waktu tercepat

6. Bagaimana cara dalam melakukan pengendalian aktivitas produksi?

Jawaban :
Pengendalian aktivitas produksi memiliki beberapa tahapan, yaitu :
Perencanaan merupakan kegiatan perundingan terkait jenis produk yang akan dibuat,
sasaran pasar yang akan dituju serta jumlah produk yang akan diproduksi.
Routing merupakan penentuan terkait bahan dan alat yang akan digunakan untuk
melakukan proses produksi.