Konsentrasi Larutan
Molaritas (M) Molalitas (m)
𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑜𝑙
𝑀= 𝑚=
𝑽𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 (𝐿) 𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 (𝑘𝑔)
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 (𝑔𝑟𝑎𝑚) 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 (𝑔𝑟𝑎𝑚)
𝑀= 𝐴𝑟 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀𝑅 𝑚= 𝐴𝑟 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀𝑅
𝒗𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 (𝑚𝑙) 𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 (𝑔𝑟)
1000 1000
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 (𝑔𝑟𝑎𝑚) 𝒗𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 (𝑚𝑙) 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 (𝑔𝑟𝑎𝑚) 𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 (𝑔𝑟)
𝑀= : 𝑚= :
𝐴𝑟 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀𝑟 1000 𝐴𝑟 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀𝑟 1000
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 (𝑔𝑟𝑎𝑚) 1000 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 (𝑔𝑟𝑎𝑚) 1000
𝑀= 𝑥 𝑚= 𝑥
𝐴𝑟 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀𝑟 𝑽𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 (𝑚𝑙) 𝐴𝑟 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀𝑟 𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 (𝑔𝑟𝑎𝑚)
Note: Note:
umumnya pelarut yang digunakan adalah air umumnya pelarut yang digunakan adalah air
konversikan seluruh koefisien misal kg >> gram karena massa jenis air = 1, maka volume air =
dan liter >> ml berat air, jika volume 1 L = 1 kg, 100 ml = 100
digunakan untuk materi tekanan osmotik gram
digunakan untuk materi kenaikan titik didih
dan penurunan titik beku
Fraksi Mol
Pelarut
𝑚𝑜𝑙 𝒑𝒆𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕 (𝑛𝑝 )
𝑥𝑝 =
𝑚𝑜𝑙 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 (𝑛𝑝 ) 𝑥 𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 (𝑛𝑡 )
Zat terlarut
𝑚𝑜𝑙 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕 (𝑛𝑡 )
𝑥𝑡 =
𝑚𝑜𝑙 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 (𝑛𝑝 ) 𝑥 𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 (𝑛𝑡 )
Note:
Digunakan untuk materi penurunan tekanan uap
Soal
1. C6H12O6(Mr = 180) sebanyak 18 gram dilarutkan kedalam air dengan sebanyak 500mL. Tentukan
2. Berapa gram NaOH (Mr = 40) yang harus dilarutkan untuk membuat 100 mL larutan NaOH 0,1 M?
3. Hitunglah molalitas suatu larutan jika terdapat 10 gram NaOH (Mr = 40) yang dilarutkan dalam
2kg air?
4. Berapa massa glukosa (Mr = 180) yang harus dilarutkan dalam 400 gram etanol untuk membuat
larutan 1,6 m?
5. Sebanyak 90 gram glukosa, C6H12O6 dilarutkan dalam 360 mL air (Ar C = 12, H = 1, O = 16).
Tentukan fraksi mol masing-masing zat!
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN (Non Elektrolit)
Kenaikan Titik Didih (∆Tb)
∆Tb = 𝐦. Kb
ΔTb = Kenaikan titik didih (°C)
Soal
1. Sebanyak 12,2 gram asam benzoat (Mr = 122) dilarutkan dalam 244 gram etanol. Tentukan
kenaikan titik didih etanol jika tetapan kenaikan titik didih etanol adalah 1,22 °C/m
2. Zat nonelektrolit A sebanyak 1,29 gram dilarutkan dalam 100 gram CCl4 memberikan kenaikan titik
didih sebesar 0,645 °C. Jika Kb pelarut 5,0, maka massa molekul relative zat A adalah...
2. Suatu larutan urea dalam air memiliki penurunan titik beku 0,372 °C. Jika Kb air = 0,52 °C/m dan Kf
air = 1,86 °C/m berapakah kenaikan titik didih larutan urea tersebut?
Soal
1. Tekanan uap jenuh air pada temperatur 25ᵒC adalah 30 mmHg. Tentukan penurunan tekanan
uap jenuh air, jika ke dalam 90 gram air dilarutkan 18 gram glukosa (C6H12O6) dengan Mr = 180!
2. Tentukan tekanan uap jenuh larutan yang mengandung 12% massa urea, CO(NH2)2 dengan Mr =
60, jika tekanan uap jenuh air pada temperature 30ᵒC adalah 31,82 mmHg!
Tekanan osmotik (π)
π= MRT
T = Suhu (K)
Soal
1. Tentukan tekanan osmotic larutan glukosa (Mr = 180) yang dibuat dengan melarutkan 10,8 gram
2. Berapa tekanan osmosis larutan urea yang dibuat dengan melarutkan 6 gram urea (Mr = 60)
Note: Cara membedakan larutan non elektrolit dan elektrolit di dalam soal
Perhatikan soal, biasanya jelas disebutkan jenis larutannya non elektolit atau elektrolit
Jika tidak ada keterangan jenis soalnya, maka perhatikan adakah derajat ionisasi dalam soal tersebut. Jika
ada = larutan elektrolit, jika tidak ada = larutan non elektrolit (tapi belum tentu juga).
Larutan asam, basa dan garam adalah larutan elektrolit
Asam (H + golongan halogen, SOx, NOx, POx)
Basa (gol. IA dan IIA serta logam lainnya + OH)
Garam (gol. IA dan IIA serta logam lainnya + golongan halogen, SOx, NOx, POx)
Soal
1. Sebanyak 5,85 gram NaCl (Mr = 58,5) dilarutkan dalam 500 gram air, Kb air 0,52oC/molal hitunglah titik didih
larutan!
2. Larutan dibuat dengan melarutkan 7,5 gram suatu elektrolit biner (Mr = 60) ke dalam 100 gram air, larutan
mendidih pada suhu 101,04 oC, maka hitunglah derajat ionisasi senyawa elektrolit biner tersebut, Kb air =
052 oC/molal.