Anda di halaman 1dari 3

Jurnal

FORMULASI TABLET SISTEM FLOATING RANITIDIN HCl MENGGUNAKAN


POLIMER KOMBINASI HPMC DAN PEKTIN

Metode

Granulasi Basah

Bahan

Ranitidin Hcl:

Pemerian: serbuk hablur, putih sampi kuning pucat, peka terhadap cahaya dan kelembapan.

Kelarutan: saangat mudah larut dalam air, cukup larut dalam methanol, dan sukar larut dalam
kloroform.

Titik lebur: melebur pada suhu lebih kurang 140 derajat celcius disertai peruraian.

BM: 350,87
HPMC K100 M:

Pemerian: tidak berbau, tidak berasa, putih krem atau putih bubuk bersserat atau granular

Kelarutan: mudah larut dalam air panas, sukar larut daalam eter, etanol, aseton

Pektin

Pemerian: serbuk kasar atau halus, berwarna putih kekuningan, hampir tidak berbau, dan
mempunyai rasa musilago.

Kelarutan: Hampir larut sempurna dalam 20 bagian air, membentuk cairan kental, opalesen,
larutan koloidal mudah dituang dan bersifat asam terhadap lakmus; praktis tidak larut dalam
etanol atau pelarut organik lain. Pektin larut dalam air lebih cepat jika permukaan dibasahi
dengan etanol, dengan gliserin, atau dengan sirup simpleks, atau jika permukaan dicampur
dengan 3 bagian atau lebih sukrosa.

PVP (Polivinil pirolidon)

Pemerian: serbuk sangat halus, berwarna putih samai krem, tidak atau hamper tidak berbau,
higroskopik

Kalrutan: larut dalam asam, kloroform, etanol, keton, methanol, dan air. Praktis tidak larut
dalam eter, hidrokarbon dan minyak.

Stabilitas: stabil pada suhu 110-130 derajat celcius. Mudah terurai dengan adanya udara luar

Berat jenis: 0,29-0,39 g/ml.

Na bikarbonat:

Pemerian: Serbuk hablur, putih. Stabil di udara kering, tetapi dalam udara lembab secara
perlahan-lahan terurai. Larutan segar dalam air dingin tanpa dikocok, bersifat basa terhadap
lakmus. Kebasaan bertambah bila larutan dibiarkan, digoyang kuat atau dipanaskan.

Kelarutan Larut dalam air; tidak larut dalam etanol.

Penyimpanan: dalam wadah tertutup baik

Mg- stearate:
Pemerian Serbuk halus, putih dan voluminus; bau lemah khas; mudah melekat di kulit; bebas
dari butiran.

Kelarutan Tidak larut dalam air, dalam etanol, dan dalam eter.

MCC: blm dpt

Proses pembuatan tablet Ranitidin HCl dilakukan dengan menggunakan metode granulasi basah.

Seluruh bahan mencakup ranitidine HCl 200 mg, HPMC, pektin, mikro kristalin selulosa digerus

hingga homogen. Setelah itu, ditambahkan bahan pengikat PVP sampai terbentuk masa basah.

Kemudian di ayak dengan mesh 14. Lalu ditimbang berat granul-nya dan di oven dengan suhu

40-60℃ sampai granul memiliki kadar lembab < 2,5%. Setelah itu tambahkan magnesium

stearat sebagai lubrikan dan natrium bikarbonat kedalam campuran gerus sampai homogen.

Campuran ini kemudian dikempa menjadi tablet dengan berat 350 mg tiap tablet. Tablet yang

dicetak dilakukan uji kualitas tablet yang meliputi uji keseragaman bobot tablet ranitidn HCl, uji

kekerasan tablet ranitidin HCl, uji kerapuhan tablet ranitidin HCl, uji floating lag time dan

floating time, penetapan kadar dalam tablet ranitidin HCl serta uji disolusi untuk formula terpilih

sesuai dengan kriteria.

Anda mungkin juga menyukai