- Vaselin putih adalah campuran yang dimurnikan dari
hidrokarbon setengah padat, diperoleh dari minyak bumi dan keseluruhan / hampir keseluruhan dihilangkan warnanya. Dapat mengandung stabilisator yang sesuai. - Pemerian : putih / kekuningan pucat, massa berminyak transparan dalam lapisan tipis setelah didinginkan pada suhu 0°C. - Kelarutan : tidak larut dalam air; sukar larut dalam etanol dingin / panas dan dalam etanol mutlak dingin; mudah larut dalambenzena, dalam karbon bisulfida, dalam kloroform; larut dalam heksana, dan dalam sebagian besar minyak lemak dan minyak atsiri. (Farmakope Indonesia IV)
Propilenglikol (HPE ed 6 p. 592)
- Jernih, kental, tidak berbau, sedikit pedas mirip gliserin.
- Dapat larut dalam aseton, kloroform, etanol 95%, gliserin, air, larut dalam air (1:6), tidak larut dlm minyak mineral tapi larut dlm minyak esensial - TD=188 C, TL=-59 C ; Densitas: 1,038 g/cm3 (20 C) ; Viskositas: 38,1 mPas - Pada suhu rendah, PG stabil pada keadaan tertutup, tapi pada suhu tinggi keadaan terbuka menjadi teroksidasi, maka perlu penambahan propionaldehid, asam laktat, asam piruvat, dan asam asetat. PG stabil secara kimia ketika campur dengan etanol, gliserin atau air. - Inkompatibilitas: dgn oksidator seperti KMnO4 - Penggunaan: Humektan = 15% Pengawet = 15-30% Kosolven (topical) = 5-80% Cetostearyl Alkohol
Granul, butiran, pellet, massa berwarna putih / kekuningan.
Berbau manis dan memabukkan. Dengan pemanasan berubah menjadi cairan jernih sampai kuning pucat. Kelarutan : larut dalam etanol 95%, eter, dan minyak. Praktis tidak larut dalam air. Inkompatibilitas : inkompatibel dengan oksidator dan garam logam ( HPE 6th p. 150 ) HLB = 15,5
Tween 80
Berbau khas, hangat, agak berasa pahit. Pada suhu 250C
berbentuk cairan berwarna kuning. pH : 6,0 – 8,0 dalam 5% w/v aquaeous solution. Kelarutan : larut dalam air dan etanol, tidak larut dalam minyak mineral dan minyak sayur ( tumbuhan ) HLB : 15,0 Inkompatibilitas : perubahan warna dan / atau pengendapan dengan berbagai bahan khususnya fenol, tanin. Dengan pengawet paraben golongan polisorbat menurunkan aktivitas antimikroba. ( HPE 6th p.551 )
Span 80
Cairan kuning viskus dengan bau dan rasa yang khas.
pH : ≤ 8 HLB : 4,3 Kelarutan : larut dalam minyak, pelarut organik, terdispersi dalam air.
Deskripsi : serbuk putih atau kuning pucat, berbau khas
seperti fenol. Kelarutan : Praktis tidak larut air, glyserin, proplienglikol, larutan alkali hidroksi. Mudah larut dalam asetonbenzene, etanol (95%), eter, metanol, toluene, minyak mineral. Stabilitas : Terpapar cahaya. Kelembapan dan panas dapat menyebabkan perubahan warna dan aktifitas berkurang. Inkompatibilitas: Inkompatibel dengan oksidator kuat seperti peroksida dan permanganat karena dapat menyebabkan pembakaran spontan. Garam besi dapat menyebabkan perubahan warna dan berkurangnya aktivitas. Kadar yang dipakai: 0,0075% - 0,1%
aquadest
Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak memiliki