Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN FARMASI CAIR

SEMISOLID

(FA3121)

MODUL IX

SEDIAAN KRIM

Disusun oleh :

Aulya Tiarafamiadristi Kinanti 122260118

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS SAINS

INSTITUT TEKNOLOGI SUATERA

2024
b. Preformulasi eksipien

Vaselinum Album
C30H62

- Vaselin putih adalah campuran yang dimurnikan dari


hidrokarbon setengah padat, diperoleh dari minyak bumi
dan keseluruhan / hampir keseluruhan dihilangkan
warnanya. Dapat mengandung stabilisator yang sesuai.
- Pemerian : putih / kekuningan pucat, massa berminyak
transparan dalam lapisan tipis setelah didinginkan pada
suhu 0°C.
- Kelarutan : tidak larut dalam air; sukar larut dalam etanol
dingin / panas dan dalam etanol mutlak dingin; mudah larut
dalambenzena, dalam karbon bisulfida, dalam kloroform;
larut dalam heksana, dan dalam sebagian besar minyak
lemak dan minyak atsiri.
(Farmakope Indonesia IV)

Propilenglikol
(HPE ed 6 p. 592)

- Jernih, kental, tidak berbau, sedikit pedas mirip gliserin.


- Dapat larut dalam aseton, kloroform, etanol 95%, gliserin, air,
larut dalam air (1:6), tidak larut dlm minyak mineral tapi larut
dlm minyak esensial
- TD=188 C, TL=-59 C ; Densitas: 1,038 g/cm3 (20 C) ;
Viskositas: 38,1 mPas
- Pada suhu rendah, PG stabil pada keadaan tertutup, tapi pada
suhu tinggi keadaan terbuka menjadi teroksidasi, maka perlu
penambahan propionaldehid, asam laktat, asam piruvat, dan
asam asetat. PG stabil secara kimia ketika campur dengan
etanol, gliserin atau air.
- Inkompatibilitas: dgn oksidator seperti KMnO4
- Penggunaan: Humektan = 15%
Pengawet = 15-30%
Kosolven (topical) = 5-80%
Cetostearyl
Alkohol

Granul, butiran, pellet, massa berwarna putih / kekuningan.


Berbau manis dan memabukkan. Dengan pemanasan
berubah menjadi cairan jernih sampai kuning pucat.
Kelarutan : larut dalam etanol 95%, eter, dan minyak. Praktis
tidak larut dalam air.
Inkompatibilitas : inkompatibel dengan oksidator dan garam
logam ( HPE 6th p. 150 ) HLB = 15,5

Tween 80

Berbau khas, hangat, agak berasa pahit. Pada suhu 250C


berbentuk cairan berwarna kuning.
pH : 6,0 – 8,0 dalam 5% w/v aquaeous solution.
Kelarutan : larut dalam air dan etanol, tidak larut dalam
minyak mineral dan minyak sayur ( tumbuhan )
HLB : 15,0
Inkompatibilitas : perubahan warna dan / atau pengendapan
dengan berbagai bahan khususnya fenol, tanin. Dengan
pengawet paraben golongan polisorbat menurunkan aktivitas
antimikroba.
( HPE 6th p.551 )

Span 80

Cairan kuning viskus dengan bau dan rasa yang khas.


pH : ≤ 8
HLB : 4,3
Kelarutan : larut dalam minyak, pelarut organik, terdispersi
dalam air.

Deskripsi : serbuk putih atau kuning pucat, berbau khas


seperti fenol.
Kelarutan : Praktis tidak larut air, glyserin, proplienglikol,
larutan alkali hidroksi. Mudah larut dalam asetonbenzene,
etanol (95%), eter, metanol, toluene, minyak mineral.
Stabilitas : Terpapar cahaya. Kelembapan dan panas dapat
menyebabkan perubahan warna dan aktifitas berkurang.
Inkompatibilitas: Inkompatibel dengan oksidator kuat seperti
peroksida dan permanganat karena dapat menyebabkan
pembakaran spontan. Garam besi dapat menyebabkan
perubahan warna dan berkurangnya aktivitas.
Kadar yang dipakai: 0,0075% - 0,1%

aquadest

Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak memiliki


rasa, Sebagai pelarut

Anda mungkin juga menyukai