Anda di halaman 1dari 2

Asam Sitrat Monohidrat

Berat Molekul 210.14


Rumus Molekul C6H8O7.H2O
Pemerian Hablur bening/tidak berwarna/serbuk hablur granul sampai halus, putih, tidak
berbau/praktis tidak berbau, rasa sangat asam. Bentuk hidrat mekar dalam
udara kering.

Kelarutan Sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam etanol; agak sukar larut
dalam eter.

Kegunaan Buffer solutions 0.1%2.0%, Flavor enhancer for liquid formulations 0.3%
2.0%, Sequestering agent 0.3%2.0%.

Sodium Sitrat
Berat Molekul 294.10
Rumus Molekul C6H5Na3O7.2H2O
Pemerian Hablur tidak berwarna atau serbuk halus putih
Kelarutan Mudah larut dalam air , sangat mudah larut dalam air mendidih , praktis tidak
larut dalam etanol (95%).
Incompatibility Larutan sedikit basa akan bereaksi dengan zat asam. tidak cocok juga dengan
basa, zat pereduksi dan agen pengoksidasi.
Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat.
Kegunaan Buffering agent 0.3%2.0%, Injections 0.02%4.0%, Ophthalmic solutions
0.1%2.0%, Sequestering agent 0.3%2.0%.

Glycerol

Pemerian Higroskopis jelas, tidak berwarna, tidak berbau kental, cairan, tetapi memiliki
rasa manis kira-kira 0,6 kali semanis sukrosa.
Kelarutan Kelarutan gliserin di aseton cukup larut, dalambenzene dan kloroform praktis
tidak larut, dalam etanol (95%) larut, dalam methanol larut, dalam minyak
praktis tidak larut dan dalam air larut.
TD dan TB Titik didih = 2908 C (dengan dekomposisi); Titik beku = 17,88C
Stabilitas Gliserin adalah higroskopis. Gliserin murni tidak rentan terhadap oksidasi
oleh suasana dibawah kondisI penyimpanan biasa tetapi terurai pada
pemanasan. Campuran dari gliserin dengan air, etanol (95%), dan propilen
glikol secara kimiawi stabil. Gliserin dapat mengkristal jika disimpan pada
suhu rendah sedangkan Kristal tidak meleleh untuk 208 C
Inkompatabilas Dapat meledak jika dicampur dengan zat pengoksidasi kuat seperti trioksida
kromium, kalium permanganat.
Kegunaan Co Solvent dan Anti cap locking agent

Anda mungkin juga menyukai