i
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...................................................... 15
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas .......... 17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................ 19
ii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Memiliki kesibukan harian menjadi suatu kebiasaan bagi manusia sekarang,
entah kegiatan bekerja, belajar, bahkan urusan rumah tangga. Namun seringkali,
ada tuntutan yang tiba tiba dating menghadang ke kita yang menyebabkan kita
harus memiliki waktu yang banyak untuk menyelesaikannya. Sehingga kita sering
kehilangan waktu untuk , istirahat, dan bersantai biasanya di sebut “me time”.
Maka dari itu tidak ada salahnya kita memberi penghargaan pada diri kita yang
disebut “Self-reward”. Apa itu self-reward? Self-reward adalah istilah berasal dari
kata "self" artinya diri sendiri dan kata "reward" berarti apresiasi atau
penghargaan. Jadi, self reward adalah bentuk aktivitas untuk menghargai dan
mengapresiasi diri sendiri atas perjuangan dan pencapaian yang telah diraih.
Self-reward adalah sebuah aktivitas yang kedengarannya remeh, tapi ternyata
penting dilakukan. Selain sebagai bentuk penghargaan terhadap diri sendiri, self-
reward adalah sebuah sarana mengurangi rasa stres dan kegelisahan diri (5
Contoh Self Reward dan Pentingnya bagi Diri Sendiri, no date). Self-reward
sendiri memiliki banyak manfaat atau kegunaan, serta memiliki berbagai macam
bentuk dalam melakukannya.
Namun seringkali banyak orang-orang di zaman sekarang setelah
mendapatkan gaji atau hasil baik dari perusahaan atau jerih payah atas usaha yang
dilakukannya, mereka justru menghambur-hamburkan uang yang mereka
dapatkan dengan semena-mena. Perilaku tersebut dinamakan hedonisme, di mana
gaya hidup ini yang menganggap bahwa orang akan bahagia dengan mencari harta
sebanyak mungkin dan menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan.
Hedonisme merupakan pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan
merupakan tujuan hidupdan tindakan manusia (Ismail, 2020) seperti berbelanja di
online shop, liburan ke berbagai tempat, serta menghabiskan uang mereka ke
tempat yang mereka inginkan hingga lupa menghitung pengeluaran mereka
masing-masing. Sehingga pada awal bulan yang mereka merasa cukup dengan
gaji yang mereka dapatkan, tanpa disadari uang yang mereka miliki habis entah ke
mana.
Hal tersebut tentunya dapat mengarah pada budaya maupun perilaku
konsumtif yang mana perilaku tersebut merupakan sesuatu hal yang negatif.
Budaya konsumtif yang hingga saat ini banyak ditemui khususnya di Indonesia
mungkin terjadi karena pengaruh jangka panjang dari kebiasaan atau gaya hidup
hedonistik. Pengaruh negatif yang ditimbulkan dari budaya konsumtif ini dapat
dikatakan memiliki beberapa aspek yang juga demikian saling berpengaruh pada
aspek-aspek lain dalam kehidupan bermasyarakat. Perilaku konsumtif merupakan
perilaku berkonsumsi dengan tidak berdasarkan pada pertimbangan secara
2
rasional dan matang, akan tetapi sebagai bentuk memenuhi perasaan senang dan
bahagia maupun emosi sesaat tanpa adanya pertimbangan (Setiawan, 2019).
Di dalam riset ini kami menggunakan salah satu metode yang bisa membantu
masyarakat dalam mengelola keuangan keluarga maupun pribadi, nama
metodenya ialah Metode Kakeibo adalah seni mengumpulkan uang dari Jepang
yang selalu diajarkan dari generasi ke generasi untuk mempertahankan hidup
sekaligus mengembangkan keuangan. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah
pengetahua dalam mengelola keuangan dengan menggunakan Metode Kakeibo
(Nurfadila et al., 2022).
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam riset ini adalah bagaimana pengaruh metode kakeibo
untuk mengurangi tingkat pemborosan yang berkedok self-reward di tengah
budaya konsumtif?
1.3. Tujuan Khusus Riset
Tujuan riset ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode kakeibo dalam
mengurangi tingkat pemborosan yang berkedok self-reward di tengah budaya
konsumtif.
1.4. Manfaat Riset
Riset ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai
metode kakeibo untuk mengurangi pemborosan berkedok self-reward di tengah
budaya konsumtif, serta riset ini juga diharapkan sebagai sarana untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan secara teoritis.
1.5. Keutamaan Riset
Keutamaan riset ini adalah banyaknya masyarakat saat ini yang semena-mena
dalam menggunakan uang mereka,tanpa mengerti mana yang perlu diutamakan
dalam membeli sesuatu, terlebih ketika dirinya merasa perlu mekakukan self-
reward atas usaha yang telah dicapainya. Sikap boros yang dilakukan ketika
melakukan self-reward sehinggadapat menimbulkan perilaku konsumtif.
Kemudian penting bagi individu untuk mengatur keuangan dengan mencatat atau
merencanakan pengeluaran
1.6.Temuan yang Ditargetkan
Dalam riset ini diharapkan mendapatkan temuan baru bagi kalangan remaja
maupun dewasa untuk mengurangi pemborosan berkedok self-reward melalui
metode kakeibo. Selain itu, juga ditargetkan untuk mengetahui pengaruh metode
kakeibo untuk mengurangi tingkat pemboroson yang berkedok self-reward di
tengah budaya konsumtif.
1.7. Kontribusi Riset terhadap Ilmu Pengetahuan
Peneliti dapat memberikan pengetahuan baru dari hasil riset berupa artikel
ilmiah menggunakan metode serta pendekatan di bidang psikologi.
1.8. Luaran Riset
Adapun luaran utama yang diharapkan dari riset ini adalah berupa modul
intervensi Metode Kakeibo untuk mengurangi tingkat pemborosan yang berkedok
3
self-reward dan mengajak masyarakat agar lebih bijak dalam mengelola keuangan
keluarga maupun individu. Selain itu, luaran tambahan yaitu diharapkan adanya
laporan kemajuan, laporan akhir serta menghasilkan artikel ilmiah original yang
terbit dalam jurnal ilmiah dan hasil riset dapat dipresentasikan dalam konferensi
internasional di bidang psikologi.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Self-reward
Self-reward merupakan suatu kegiatan untuk memuaskan diri sendiri
setelah melakukan sebuah pekerjaan, seperti menyelesaikan tugas dengan baik
serta melakukan beberapa hal yang menurutnya sesuai dengan yang diharapkan.
Self-reward yang dimaksudkan ini berupa pembelian suatu barang ataupun
berkunjung ke suatu tempat guna untuk refreshing diri setelah penatnya pikiran.
Banyak dari beberapa orang rela untuk mengeluarkan biaya yang sangat banyak
guna mewujudkan keinginan tersebut (Wahyuningsari et al., 2022).
2.2. Budaya Konsumtif
Konsumtif sendiri merupakan perilaku atau gaya hidup yang suka
mengkonsumsi atau menggunakan uangnya tanpa ada pertimbangan yang matang.
Setiap individu memiliki perilaku konsumtif yang cenderung membeli barang
berdasarkan keinginan daripada kebutuhannya (Ulayya and Mujiasih, 2020). Jadi
individu dalam melakukan pembelian lebih mementingkan faktor keinginan dari
pada faktor kebutuhan. Hal ini berhubungan dengan gaya hidup individu dalam
berbelanja yang proses perubahan dan perkembangannya didorong oleh keinginan
yang nantinya akan berakibat pada pemborosan (Fransisca and Erdiansyah, 2020).
2.3. Metode Kakeibo
Masing-masing individu memiliki pemasukan atau pengeluaran yang
berbeda-beda dilihat dari profesi, usia, status, tempat tinggal dan jenis kelamin.
Semua faktor itu dapat menyebabkan perbedaan pengeluaran dan pemasukan yang
berbeda-beda setiap individu. Supaya pengeluaran dan pemasukan stabil perlu
menggunakan Metode Kakeibo. Metode Kakeibo adalah seni mengumpulkan
uang yang berasal dari Jepang yang diajarkan dari generasi ke generasi untuk
mempertahankan hidup sekaligus mengembangkan keuangan. Tujuan dari
kegiatan ini untuk menambah pengetahuan dalam mengelola keuangan dengan
menggunakan metode Kakeibo (Rizky D P S, Sentinuwo and Paturusi, 2021).
X : Perlakuan
-X : Tanpa perlakuan
r
Patriot
3 Tahap Rizqi
pre-test Mauli
za
Cahya
ni
4 Pember Rizqi
ian Mauli
perlaku za
an Cahya
ni
5 Tahap Rizqi
post- Mauli
test za
Cahya
ni
6 Analisi Nahda
s data h
Mardh
iyah
Rohka
Arin
7 Penyele Nahda
saian h
proposa Mardh
l iyah
peneliti Rohka
an Arin
8
DAFTAR PUSTAKA
5 Contoh Self Reward dan Pentingnya bagi Diri Sendiri (no date).
Ismail, M. (2020) ‘Hedonisme dan Pola Hidup Islam’, Jurnal Ilmiah Islamic
Resources, 16(2), p. 193. doi: 10.33096/jiir.v16i2.21.
LAMPIRAN
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Rizqi Mauliza Cahyani
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Psikologi
4. NIM 30702100176
5. Tempat dan Tanggal Lahir Brebes, 26 Mei 2003
6. Alamat E-Mail rzqmauliza03@std.unissula.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 088211123011
Biodata Anggota 1
12
Biodata Anggota 2
13
Biodata Anggota 3
14