Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PEKAN I

PANCASILA B

DISUSUN OLEH :

JACKLYN CHRISTY PATRA PAKIDI

D131221056

Kelompok II

DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, pandangan dan falsafah hidup, yang harus
dipedomani oleh bangsa Indonesia dalam proses penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Dengan berlalunya waktu dan melalui sejarah bangsa, apa yang
diperjuangkan oleh pendiri dan pendahulu dari bangsa, kini diuji dengan ketahanan.
Globalisasi dan euforia reformasi dalam semangat perubahan yang mempengaruhi pola pikir,
sikap dan tindakan generasi penerus bangsa dalam menjawab berbagai permasalahan bangsa.
Pemahaman nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila generasi penerus bangsa semakin
tercerai-berai dan tercerai-berai dalam gejolak nilai-nilai baru yang tidak sesuai dengan jati diri
bangsa. Ironisnya, sementara nilai-nilai baru tidak sepenuhnya dipahami, nilai-nilai lama
mulai ditinggalkan dan dilupakan. Tanpa disadari, generasi penerus bangsa semakin menjauh
dari Pancasila sebagai identitas bangsa, yang bercirikan semangat gotong royong,

Oleh karena itu, nilai Pancasila harus diwujudkan untuk dijadikan acuan bagi rakyat Indonesia
dalam menjawab berbagai persoalan yang sedang dihadapi sekarang dan yang akan datang,
baik persoalan yang akan datang dari dalam dan dari luar.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Mengambil Keputusan Melalui Musyawarah

Hal ini sudah merupakan sesuatu yang sangat lumrah kita jumpai dalam setiap kehidupan kita,
mulai dari memilih ketua kelas, memilih ingin bertamasya kemana, hingga memilih presiden
dan wakil presiden.

2. Menghargai Pendapat Orang Lain

Tidak kita sadari, namun dengan menghargai pendapat orang lain, kita sudah mengamalkan
nilai-nilai Pancasila. Menghargai pendapat orang lain dapat kita lakukan dimana saja tanpa
terkecuali, baik kita di Indonesia maupun diluar Indonesia.

3. Gotong Royong

Gotong royong merupakan cara berkerja sama yang sudah diterapkan di setiap pulau yang ada
di Indonesia. Bergotong royong dan bekerja bersama-sama bukanlah hal tabu lagi di Indonesia.
Selain meringankan beban pekerjaan, gotong royong juga mengeratkan tali persaudaraan.

4. Memiliki Agama Sesuai dengan Kepercayaan Masing-Masing

Indonesia merupakan negara beragama dimana di dalamnya kita sudah seharusnya memiliki 1
agama yang kita percayai atau kita anut. Kita juga harus menghargai agama orang lain
sebagaimana orang lain akan menghargai agama yang kita anut.

5. Bersikap Rukun dan Adil Terhadap Keluarga

Sikap yang baik sudah seharusnya kita terapkan dalam setiap kehidupan kita. Seperti yang
sudah saya katakan tadi, apabila kita ingin dihargai maka kita juga harus menghargai orang
lain. Dengan bersikap rukun dan adil, kita akan bisa selalu bekerja sama dan mementingkan
kepentingan bersama tanpa didasari rasa keegoisan.

6. Cinta Tanah Air


Sungguh tidak ada gunanya apabila kita mengatakan bahwa kita ingin mengamalkan Pancasila
namun kita tidak ingin mencintai negara kita.

7. Melestarikan Budaya Asli

Kebudayaan yang kita miliki sudah seharusnya kita lestarikan karena itu merupakan keunikan
dan ciri khas dsri negara kita. Budaya yang kita miliki sungguh sangat indah dan beraneka
ragam. Kita sebagai warga negara yang baik dan berasal dari berbagai daerah sudah sepatutnya
melakukan hal tersebut.
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Sungguh banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengamalkan nilai-nilai pancasila di
dalam kehidupan kita. Dengan mengamalkan nilai-nilai pancasila di dalam keseharian kita,
kita akan dapat dengan mudah lebih terbiasa. Dan dengan tidak sadar, lama-kelamaan itu
akan menjadi kebiasaan kita. Kebiasaan inilah yang akan mempererat kita sebagai bangsa
Indonesia untuk terus bersatu.

2. Daftar Pustaka

https://bobo.grid.id/read/083243711/15-contoh-perwujudan-pancasila-dalam-bidang-sosial-
budaya-apa-saja?page=all

Octavian, Wendy Anugrah. URGENSI MEMAHAMI DAN MENGIMPLEMENTASIKAN


NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI SEBAGAI SEBUAH
BANGSA. Universitas Muhammadiyah Palembang.

Anda mungkin juga menyukai