Anda di halaman 1dari 1

Imunisasi

Hepatitis B
Penyakit mematikan yang menyerang hati dapat dicegah dengan vaksinasi. Cara penularan
virus Hepatitis B adalah melalui aliran darah. Seperti transfusi darah yang sudah tercemar,
penggunaan bersama alat suntik, jarum tindik atau sikat gigi. Selain juga hubungan seksual
dengan penderita. Vaksinasi diberikan dalam bentuk suntikan sebanyak 3 kali, suntikan bulan
pertama, bulan berikutnya dan enam bulan kemudian.
Campak (Measle)
Disebabkan oleh virus. Gejala sakit berupa demam, tubuh menggigil, hidung dan mata berari
disertai bercak pada kulit. Saat demam tinggi, suhu tubuh bisa mencapai 40 derajat celcius.
Vaksin campak adalah virus yang dilemahkan dan disuntikkan ke dalam tubuh. Setelah suntikan
pertama, 28 hari kemudian, Anda wajib kembali untuk mendapatkan suntikan terakhir. Vaksinasi
tidak boleh diberikan pada wanita hamil. Setelah menerima suntikan, Anda belum boleh hamil
setidaknya tiga bulan kemudian.
Campak Jerman (Rubella)
Juga disebabkan oleh virus. Bila infeksi terjadi pada wanita hamil dapat mempengaruhi
pertumbuhan janin. Vaksinasi diberikan melalui suntikan. Di Amerika Serikat, vaksinasi rubella
diberikan bersaman dengan vaksinasi campak dan gondongan dengan nama MMR (Measle,
Mumps, Rubella).
Seperti juga campak, vaksinasi bagi campak jerman tidak boleh diberikan pada wanita hamil.
Anda harus menunggu tiga bulan setelah vaksinasi untuk hamil. Ada makanan yang bersifat
imunologi, dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Tapi peningkatannya belum menjamin bisa
mencegah terjadinya infeksi. Infeksi terjadi kalau ada kuman atau virus masuk kedalam tubuh.
Apakah akan sakit tergantung dari banyaknya virus yang masuk dan kekebalan tubuh yang
ditentukan oleh gaya hidup sehat. Tapi kadangkala hal itu tidak cukup. Perlu kekebalan tubuh
spesifik dan tertuju pada virus yang masuk. Yang hanya bisa dilakukan oleh imunisasi. Dan
kegunaan imunisasi ini sudah terbukti secara medis.

Anda mungkin juga menyukai