MENGAPA MINYAK JELANTAH TIDAK BISA DIBUANG SEMBARANGAN & BAGAIMANA CARA MENGELOLA
APA YANG TERJADI JIKA DIBUANG SEMBARANGAN Diserahkan kepada mitra terpercaya untuk didaur ulang menjadi biodiesel,
- Karena minyak jelantah hanya akan menjadi limbah yang merusak sabun cuci, lilin, dll.
lingkungan.
- Minyak jelantah yang terus menerus dibuang ke selokan/saluran CARA MEMURNIKAN MINYAK JELANTAH
pembuangan air akan menyumbat saluran air. Menggunakan arang/ ampas tebu/ kulit pisang. Jika menggunakan arang
- Airnya mengalir ke sungai sampai ke laut dan berdampak buruk dengan cara minyak jelantah direndam arang selama 24 jam lalu disaring
bagi ekosistem makhluk hidup perairan. setidaknya sampai tidak terdapat serbuk-serbuk arang.
- Jika kita menguburnya dalam tanah, minyak akan menyerap ke
pori-pori tanah yang nantinya akan mengeras, dan membuat
tanah tercemar.
SABUN CUCI DARI MINYAK JELANTAH - Masukan pewangi secukupnya, lalu pewarna secukupnya
I. BAHAN - Aduk sampai kental/agak kental (kira-kira selama 15 menit, kira-kira
- Minyak jelantah (yang sudah dimurnikan) 250 gr/250 ml seperti adonan bolu)
- Soda api 40 gr - Jika sudah mengental masukan ke cetakan yang sudah disiapkan
- Air 150 ml (disarankan bukan air pam, bisa menggunakan air - Diamkan sampai benar-benar kering, jika masih agak basah dipaksa
pembuangan AC, atau rebusan sereh) dikeluarkan dari cetakan bisa merusak bentuk
- Pewarna secukupnya (menggunakan pewarna makanan dan bukan - 1x24 jam bisa dilepas, disimpan di tempat yang sejuk, baru bisa
pewarna kain seperti wantex) dipakai setelah 40 hari/3 minggu
- Pewangi secukupnya (berbasis air, disarankan menggunakan
pewangi pakaian seperti molto kira-kira 1 saset)
II. ALAT
- Wadah/baskom
- Alat pengaduk (Centong/spatula)
- Cetakan
- Gelas ukur
- Timbangan digital
MENYELESAIKAN KEGIATAN
- Menunjukkan hasil praktek
- Semoga kegiatan hari ini dapat bermanfaat dan bernilai jual…
- Saya … sebagai instruktur … mohon maaf atas segala kekurangan
dan kesalahan, kami pamit undur diri
- Terima kasih
- Salam