Anda di halaman 1dari 19

KERAJAAN ISLAM

DI INDONESIA
TOPIK PEMBAHASAN
A B C
Kerajaan Islam Kerajaan Islam Kerajaan Islam
Maluku Utara Papua Nusa Tenggara
KERAJAAN
ISLAM MALUKU
UTARA
KESULTANAN TERNATE
Kesultanan Ternate merupakan salah satu kerajaan bercorak
Islam terbesar yang ada di nusantara. Kerajaan tersebut
disebutkan telah berdiri sejak tahun 1465 masehi. Sebelum
berbentuk kesultanan, kerajaan di Maluku Utara memiliki
struktural berbentuk Kolano.
PERKEMBANGAN KESULTANAN TERNATE

Dalam perkembangannya, Kerajaan Ternate mencapai puncak kejayaan ketika


diperintah oleh Sultan Baabullah (1570-1583 M). Selain berhasil memperluas wilayah
kekuasaan kerajaan, memperkuat angkatan militer, dan memajukan perdagangan,
Sultan Baabullah juga gigih melakukan perlawanan terhadap Portugis.

Meski sempat jatuh ke tangan VOC, Kerajaan Ternate masih ada hingga saat ini.
Sultan Ternate sekarang bernama Sultan Hidayatullah Syah bin Mudaffar Syah, yang
dinobatkan pada 18 Desember 2021.
MASA KEJAYAAN DAN
KERUNTUHAN KESULTANAN
TERNATE
Masa Kejayaan
Kerajaan Ternate mencapai puncak kejayaan
ketika diperintah oleh Sultan Baabullah (1570-
1583 M). Selain berhasil memperluas wilayah
kekuasaan kerajaan, memperkuat angkatan
militer, dan memajukan perdagangan, Sultan
Baabullah juga gigih melakukan perlawanan
terhadap Portugis.
MASA KEJAYAAN DAN
KERUNTUHAN KESULTANAN
TERNATE
Masa Keruntuhan
Setelah wafatnya Sultan Baabullah, Kerajaan
Ternatemengalami kemunduran dan
keruntuhan pada abad ke 17 M, setelah berhasil
ditaklukkan oleh VOC.
RAJA TERNATE

• Sultan Zainal Abidin (1486-1500 M)


• Sultan Bayanullah (1500 - 1522 M)
• Sultan Hidayatullah (1522 - 1529 M)
• Sultan Khairun Jamil (1535 - 1570 M)
• Sultan Baabullah (1570 - 1583 M)
KERAJAAN
ISLAM PAPUA
KERAJAAN WAIEGO

Salah satu kerajaan Islam di Papua adalah Waigeo. Terletak


di gugusan Raja Ampat, Waiego merupakan salah satu
kerajaan Islam yang cukup tenar pada masanya. Ia memiliki
kerjasama kuat dengan Kesultanan Ternate dan Tidore.
Hubungan kerjasama ini juga merupakan salah satu hal
yang mengubah kerajaan inj menjadi kerajaan Islam.
PERKEMBANGAN KERAJAAN WAIEGO

Riwayat perkembangan islam di Kerajaan Waigeo sendiri tidak lepas dari kondisi
peradaban islam yang berkembang di Kerajaan Maluku karena pada abad ke 15
terjadi perebutan kekuasaan atas wilayah Kepulauan Raja Ampat oleh dua kerajaan
besar yaitu Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore.

Setelah berhasil dikuasai oleh Sultan Bacan yang merupakan Kesultanan islam dari
Maluku pada masa pemerintahan Sultan Mohammad al-Bakir, namun Thomas Arnold
dalam bukunya menyebutkan bahwa raja Bacan yang pertama kali masuk Islam dan
menyebarkannya adalah Zainal Abidin yang memerintah pada tahun 1521.

MASA MASA
KEJAYAAN KERUNTUHAN
Penguasa Kerajaan Waigeo (sejak Penyebab runtuhnya Kerajaan waigeo
abad ke-16 bawahan Ternate): dipengaruhi oleh beberapa peristiwa
Gandzun (1900-1918) Tahun 1660, Voc dan konflik. Yang pertama adalah
memang sempat menandatangani masuknya Belanda ke wilayah Papua
perjanjian dengan sultan Tidore di pada abad ke 17, pada saat itu Belanda
mana Tidore mengakui protektorat ingin menguasai Papua karena
Belanda atas penduduk Irian barat.
kekayaan alamnya yang melimpah
Perjanjian ini jelas meliputi penduduk
sehingga terjadi perlawanan sengit
kepulauan antara Maluku dan Irian.
terutama di Papua barat.
Pusat kekuasaannya di Wewayai, Pulau
Waigeo
RAJA WAIEGO
Raja kerajaan Waigeo hanya satu, yaitu
Gandżun (1900-1918)
KERAJAAN
ISLAM NUSA
TENGGARA
KERAJAAN LAMAHALA
Secara geografis, Kerajaan Lamahala merupakan
kerajaan terkecil diantara 4 kerajaan lainnya.
Lamahala, yang tidak lebih besar dari sebuah desa,
sekarang menjadi distrik administratif desa yang
terletak di selatan Pulau Adonara.
Masyarakat Lamahala cenderung spontan dan relatif
puritan dalam beragama. Mereka mempunyai
semangat tinggi dalam membela agama. Sejumlah
organisasi keagamaan yang cenderung nasional dan
puritan pun hadir di wilayah ini di wilayah ini.
PERKEMBANGAN KERAJAAN
LAMAHALA
Lamahala sendiri berkembang menjadi kerajaan
Islam di Pulau Adonara sejak akhir abad ke-14 atau
berbarengan dengan masuknya Islam dari Demak
dan Bugis ke Flores serta pulau-pulau lain di
sekitarnya, termasuk Adonara. Selain Lamahala, di
Pulau Adonara terdapat dua kerajaan Islam
lainnya, antara lain Kerajaan Trong di sisi barat
pulau dan Kerajaan Adonara di sisi utara pulau.
MASA MASA
KEJAYAAN KERUNTUHAN
Lamahala sendiri menguasai sisi Sistem kerajaan berakhir saat
selatan Pulau Adonara hingga Pulau pemerintahan Raja Isma’il Adi pada
Leur di dekat Pulau Lembata. Sejak medio 1942-1962. Karena adanya
berdirinya hingga medio 1940-an, Raja pengakuan Lamahala sebagai bagian
Lamahala tidak sekadar sebagai dari NKRI, maka selanjutnya kekuasaan
lembaga adat setempat, tetapi juga
raja hanya sebagai pemimpin adat dan
sebagai pemimpin negara yang
untuk hukum undang - undang
mengatur segala sendi kehidupan
mengikuti hukum yang berlaku di
masyarakatnya. Mereka mencapai
negara Indonesia.
masa kejayaan pada masa
pemerintahan Raja Sewa Sengaji.
RAJA LAMAHALA

Raja Adnan Sangaji


Zainul Adi Sangaji
Raja Sewa Sengaji
TERIMA KASIH!
Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai