Anda di halaman 1dari 17

PERKEMBANGAN

ISLAM DI MALUKU
KELOMPOK 5
⬗ 1. Rahma Sabilla M (21)
⬗ 2. Reza Salman F (22)
⬗ 3. Riska Nur F (23)
⬗ 4. Risna Dewi N W (24)
⬗ 5. Rizqil Ghozi M (25)
⬗ 6. Shannisa Palupi A Y (29)
⬗ 7. Tsabita Najmi C S (31)

2
MASUKNYA ISLAM
DI MALUKU
Maluku yang dikenal dengan sebutan Jazirah al-
Mamluk (Kepulauan Raja-raja) adalah sebuah negeri di
Timur Indonesia yang yang sangat berpengaruh dengan
empat kerajaan yaitu Jailolo, Ternate, Tidore, dan
Bacan. Islam masuk di Maluku melalui jalur perdagangan
di abad ke-15. Alasan kenapa Islam masuk lewat jalur
perdagangan, karena pada awal abad ke-15 Maluku Sohor
sebagai kepulauan rempah-rempah yang menjadi sasaran
pada pedagang asing untuk mendapatkan cengkeh dan
buah pala. Pedagang-pedagang itu diantaranya dari Asia-
Arab, Gujarat, Cina, dan pedagang-pedagang Jawa serat
Melayu yang telah memeluk agama islam.
Syekh Mansur adalah salah satu pedagang dari Arab yang
meyiarkan Islam di Tidore pada masa pemerintahan Calano
Caliati. Sementara Datu Maulana Hussein adalah salah satu
pedagang dari Jawa yang juga berpengaruh dalam penyebaran
Islam di Ternate pada masa pemerintahan Kalano
Marhum. Sementara itu, Portugis menyebut bahwa Islam masuk
di Maluku semenjak pelantikan Sultan Zainal Abidin ditahun 1486.
Namun, sumber lain menyebut Islam sudah ada di Maluku sekitar
50-60 tahun sebelum tahun 1486. Setelah Islam masuk di
Maluku, pengaruh dan perkembangan Islam belum kuat terutama
di Ternate. Oleh sebabnya, Zainal Abidin pergi ke Jawa untuk
mempelajari Islam secara langsung dari Sunan Giri. Sunan Giri
adalah salah satu ulama atau wali terkenal di tanah Jawa. Dari
sinilah muncul empat kerajaan Islam di Maluku yang disebut
Maluku Kie Raha (Maluku Empat Raja).
“ KERAJAAN – KERAJAAN
ISLAM DI MALUKU

6
Kesultanan Ternate (Kerajaan Gapi )
Didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada 1257. Pada
abad ke 13 hingga ke 17, Kesultanan Ternate memiliki
peranan penting sebagai pusat perdagangan
internasional terutama perdagangan rempah-rempah.
Raja Ternate pertama yang diketahui memeluk agama
Islam adalah Kolano Marhum (1465-1486)

7
⬗ Kerajaan Ternate mencapai puncak
kejayaannya pada masa Sultan Baabullah.
⬗ Sultan Baabullah dapat meluaskan daerah
kekuasaannya di Maluku. Daerah
kekuasaannya terbentang antara Sulawesi
dan Irian; ke arah timur sampai Irian, barat
sampai pulau Buton, utara sampai Mindanao
Selatan dan sampai dengan pulau Bima (Nusa
Tenggara), sehingga ia mendapat julukan
“Tuan dari tujuh pulau dua pulau”.
⬗ Kerajaan Ternate sebagai pemimpin Uli Lima
yaitu persekutuan lima bersaudara dengan
wilayahnya mencakup Pulau- Pulau Ternate,
Obi, Bacan, Seram dan Ambon.

8
Kesultanan Tidore
Kesultanan Tidore adalah kerajaan Islam yang berpusat di
wilayah Kota Tidore, Maluku Utara, Indonesia sekarang.
Sultan pertama yang memimpin adalah Suhadjati bergelar
Muhammad Bakil.
Masa kejayaannya sekitar abad ke-16 sampai abad ke-18
pada masa Sultan Nuku (1780-1805 M)
Sultan Nuku dapat menyatukan Ternate dan Tidore untuk
bersama-aqma melawan Belanda yang dibantu Inggris.
Belanda kalah serta diusir dariTernate dan Tidore
Pengganti Sultan Nuku adalah adiknya, Zainal Abidin.

9
Kemunduran Kerajaan Tidore
Kemunduran Kerajaan Tidore disebabkan karena diadu
domba dengan Kerajaan Ternate yang dilakukan oleh bangsa
asing ( Spanyol dan Portugis ) yang bertujuan untuk
memonopoli daerah penghasil rempah-rempah tersebut.
Setelah Sultan Tidore dan Sultan Ternate sadar bahwa
mereka telah diadu domba oleh Portugis dan Spanyol,
mereka kemudian bersatu dan berhasil mengusir Portugis
dan Spanyol ke luar Kepulauan Maluku.
Namun kemenangan tersebut tidak bertahan lama sebab
VOC yang dibentuk Belanda untuk menguasai perdagangan
rempah-rempah di Maluku berhasil menaklukkan Ternate
dengan strategi dan tata kerja yang teratur, rapi dan
terkontrol dalam bentuk organisasi yang kuat.
10
Kesultanan Bacan
Kesultanan Bacan adalah suatu kerajaan yang berpusat di Pulau
Bacan, Kepulauan Maluku. Raja Bacan pertama yang menganut
islam asalah Raja Zainulabidin. Raja Bacan pertama yang memeluk
Islam adalah Raja Zainulabidin yang bersyahadat pada tahun 1521.
Sebagai salah satu kerajaan besar di Maluku, tak heran bahwa
Kesultanan Bacan memilki teritorial kekuasaan yang cukup luas.
Bahkan Papua, terutama daerah Papua Barat, menjadi bagian yang
tak terpisahkan dari kekuasaan Kesultanan Bacan.
KERAJAAN JAILOLO
Kesultanan Jailolo secara utuh dari raja pertamanya “Kolano Daradjati”. Asal Usul Kerajaan
Jailolo dan Senioritas Kerajaan di Maluku Francoise Valentijn dalam (Adnan Amal, 2007:
26) mengatakan bahwakerajaan Jailolo berasal dari sebuah kampong (kampung atau
desa), dan kerajaanyang berdiri di desa itu kemudian diberi nama yang sama. Hal ini,
sejalan dengancerita rakyat dari Desa Porniti yang mengatakan di wilayah jazirah
tersebutawalnya terdiri dari beberapa kampung yaitu, kampong Jailolo, kampong
Porniti,kampong Gufasa.Menurut sumber Nagarakartagama yang ditulis oleh Mpu
Prapanca,mengatakan bahwa kemungkinan Kolano pertama Jailolo adalah
seorangperempuan yang berkuasa secara tiran.

12
Jailolo dipandang sebagai kerajaantertua. Walaupun diakui sebagai
kerajaan tertua oleh kerajaan-kerajaan Maluku lainnya, tidakdapat
dipastikan kapan kerajaan ini didirikan. Kerajaan Jailolo menempati
wilayah bagian pantai barat Halmahera Utara, sekitar kota Jailolo
sekarang. Jailolo menjadi istimewa karena wilayah tsb merupakan
sumber pangan yang paling dan potensial, bauk bagi Kerajaan Ternate
maupun Kerajaan Tidore

13
PENINGGALAN
MASJID WAPAUWE
⬗ Perkembangan Islam di Maluku selanjutnya ditandai dengan dibangunnya
Masjid Wapaue pada 1414. Masjid ini terletak di kampung Wawane, dan
menurut sejarah setempat mesjid ini dibangun saudagar-saudagar kaya yang
bernama Perdana Jamillu dan Alahulu.
⬗ Masjid ini dinamakan Masjid Wapaue karena terletak di bawah pohon mangga.
Dalam bahasa setempat, “wapa” berarti “bawah” dan “uwe” berarti mangga.
Keseluruhan bangunan masjid ini terbuat dari kayu sagu yang dilekatkan satu
sama lain tanpa menggunakan paku.
⬗ Mesjid tua Wapauwe ini terletak dekat dengan Benteng Amsterdam di desa
Kaitetu, Kabupaten Hila, Provinsi Maluku.
15

16
Thanks!
Any questions?

17

Anda mungkin juga menyukai