Anda di halaman 1dari 13

Perkenalan & Kontrak Kuliah

 Nama : Supiyani, S. Th., M. Pd. K


 Alamat : Jl. Terusan Sulamu Desa Oelatimo
Jurusan Pariti Kec.Kupang Timur Kab. Kupang
 Latar Belakang Pendidikan :
- S1 Pendidikan Agama Kristen STIPAK DUTA
HARAPAN Malang
- S2 Pendidikan AgamaKristen STIPAK DUTA
HARAPAN Malang
MATA
KULIAH : Pendidikan Agama Kristen Protestan

Kredit
: 2 sks

Semester
: Ganjil dan Genap
DISKRIPSI MATA KULIAH
Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk
mengembangkan kepribadian yang utuh dan tangguh berlandaskan pada penghayatan
semangat spiritualitas dan religiusitas dalam kehidupan bersama, serta menerapkan Ipteks
secara bertanggung jawab yang didukung oleh materi ke-Tuhan-an, kemanusiaan, etika,
budaya, hukum, ipteks dan politik.
CAPAIAN PEMBELAJARAN YANG DIDUKUNG

Mahasiswa memiliki iman dan ketakwaan, berbudi pekerti luhur serta


menjadikan ajaran Kristen sebagai landasan berfikir, berkata dan berbuat
dalam mengembangkan profesi dan kehidupan yang harmonis dalam
bermasyarakat.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan ajaran Kristen dengan benar.
2. Mahasiswa memahami hakikat manusia dan tanggung jawabnya sebagai umat
beragama.
3. Mahasiswa mampu menjadikan Firman Tuhan sebagai landasan berfikir,
berkata dan berperilaku.
4. Mahasiswa mampu mengimplementasikan nilai-nilai ajaran Kristen dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
5. Mahasiswa memiliki kesadaran moral dan hukum dalam kehidupan
bermasyarakat.
6. Mahasiswa memiliki sikap toleransi dan mampu mewujudkan kerukunan.
7. Mahasiswa memahami konsep IPTEKS dalam Kristen dan mampu
mengintegrasikan iman, ilmu, dan perilaku. Serta memiliki sikap tanggung
jawab sebagai ilmuwan.
8. Mahasiswa mampu membedakan antara ajaran Kristen dengan Kebudayaan.
9. Mahasiswa mampu bersikap demokratis, dan memahami wacana politik
dalam perspektif Theologi Kristen.
10. Mahasiswa memiliki karakter madani dan siap menjadi bagian dari masyarakat
modern, serta dapat mengimplementasikan dalam realitas kehidupan.
POKOK BAHASAN

Konsep Ketuhanan dalam Alkitab, hakekat manusia, etika dalam


perspektif Kristen, ilmu pengetahuan teknologi dan seni dalam
perspektif Kristen, hukum, kerukunan hidup umat beragama;
Masyarakat dan HAM, budaya sebagai ekspresi iman dan politik
dalam perspektif Kristen.
PRASYARAT
Kemampuan dasar Pendidikan Agama Kristen di tingkat
pendidikan sebelumnya (entre behavior)

PUSTAKA UTAMA
Pdt. Sam Silitonga, M. Th 2015, “Bahan Ajar Agama Kristen di
Perguruan Tinggi Umum”, Penerbit Mitra, Medan.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Millard J. Erickson, 2012, “Teologi Kristen Vol. 1”, Gandum Mas, Malang
2. Millard J. Erickson, 2012, “Teologi Kristen Vol. 2”, Gandum Mas, Malang
3. Millard J. Erickson, 2012, “Teologi Kristen Vol. 3”, Gandum Mas, Malang
4. Jonar S, 2013, “Kristologi”, Andi Ofset, Yogyakarta
5. Micael J. Antoni, 2012, “Foundations Ministry”, Gandum Mas, Malang
6. Y. Tomatala, 2001, “Pengantar Teologi Kontekstualisasi”, Gandum Mas,
Malang
7. J. Omar Brubaker & Robert E. Clark, 1972, Memahami Sesama Kita, Gandum
Mas
8. Y. Tomatala, 2001, “Penatalayanan Gereja yang Efektif di Dunia Modern”,
Gandum Mas
9. Toms Jakub, 1994, “Kristologi dan Allah Tritunggal”, Kanisius, Yokyakarta
10. S. A. E Nababan, 1968, “Panggilan Kristen dalam Pembaruan Masyarakat”,
BPK, Jakarta
11. Joey Bonifacio, 2013, “The Lego Principle”, Andi Ofset, Yogyakarta
12. --------- , ----- , “Allah yang Berkarya”, BPK, Jakarta

13. --------- , ----- , “Hidup dalam Anugerah-Nya”, BPK, Jakarta


14. --------- , ----- , “Hidup yang Berubah”, BPK, Jakarta

15.
INDIKATOR 9 SUBSTANSI KAJIAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan nilai-nilai luhur kristiani untuk berperilaku unggul secara intelektual,
anggun secara moral dan kompeten dalam keahlian studi yang ditekuni dan memiliki panggilan untuk
menerapkan imannya dimana pun berada.

MATERI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
KAJIAN
1. Adanya pengakuan dari mahasiswa 1. Mahasiswa menjelaskan dengan kata-kata sendiri, sesuai dengan
bahwa Tuhan Yang Maha Esa itu ada pengalamannya bahwa Tuhan itu ada dan nyata dalam kehidupan sehari-
dan nyata dalam kehidupan sehari-hari. hari.
TUHAN

2. Mahasiswa terhindar dari politheisme, 2. Mahasiswa merumuskan beberapa perbedaan pokok antara pandangan
atheisme dan sinkritisme. kristen dan non kristen tentang kebenaran dan fungsi Tuhan Yang Maha
Esa.
3. Mahasiswa menunjukkan alasan berdasarkan Alkitab bahwa Tuhan Yang
Maha Esa dapat dikenal hanya di dalam Yesus Kristus.
Mahasiswa menyadari dirinya sebagai 1. Mahasiswa merumuskan hakikat dirinya sesuai dengan iman kristen.
manusia yang mempunyai hak dan 2. Mahasiswa merumuskan apa hak dan tanggungjawabnya sesuai dengan
MANUSIA

tanggung jawab dalam hubungannya iman kristen.


dengan Tuhan, sesama lingkungan hidup 3. Mahasiswa menunjukkan perilaku manusia yang bertanggung jawab dalam
dan diri sendiri kehidupan sehari-hari

Mahasiswa memiliki moralitas Kristiani 1. Mahasiswa merumuskan beberapa contoh perbedaan moralitas
berdasarkan iman kristen. kristiani dan moralitas non kristiani berdasarkan Alkitab
M0RAL

2. Mahasiswa mengemukakan beberapa bentuk pencegahan krisis


moral dalam masyarakat

Mahasiswa menyadari prinsip-prinsip 1. Mahasiswa merumuskan tiga point pergumulan masyarakat secara
kristiani dalam hidup bermasyarakat dan umum.
timbul respek terhadap pergumulan
MASYARAKAT

2. Mahasiswa menjelaskan beberapa prinsip hidup bermasyarakat


masyarakat sekitar dan bangsa Indonesia
dengan mengacu kepada isi Alkitab.
3. Mahasiswa mengajukan beberapa bentuk partisipasi umat kristen
dalam pergumulan masyarakat.
Mahasiswa menunjukkan sikap yang benar 1. Mahasiswa menjelaskan hakekat budaya
terhadap kebudayaan sesuai dengan iman kristen 2. Mahasiswa menyebutkan beberapa wujud kebudayaan dalam kehidupan

BUDAYA
sehari-hari
3. Mahasiswa menjelaskan mengapa terjadi krisis nilai dalam kebudayaan
4. Mahasiswa memberikan sikap yg benar terhadap kebudayaan sesuai iman
kristen
Mahasiswa menyadari bahwa penggunaan dan 1. Mahasiswa menunjukkan hubungan positif antara penggunaan dan pengembangan
pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni IPTEKS dengan iman kristen.
(IPTEKS) adalah untuk kesejahteraan manusia dan 2. Mahasiswa menyebutkan beberapa poin dampak positif dari penggunaan dan
kemuliaan Tuhan
IPTEKNI

pengembangan IPTEKS dalam kehidupan sehari-hari.


3. Mahasiswa menunjukkan beberapa contoh kemerosotan penggunaan dan
pengembangan IPTEKS dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mahasiswa merumuskan suatu hipotesis teologis, bagaimana mencegah terjadinya
kemerosotan penggunaan dan pengembangan IPTEKS dalam kehidupan sehari-hari.
Mahasiswa memiliki pemikiran yg 1. Mahasiswa menjelaskan makna hukum secara benar
komprehensif mengenai peran umat 2. Mahasiswa memberikan respek yg positif terhadap hukum yg
HUKUM

kristen dalam penegakan hukum yang berlaku


adil dan benar.. 3. Mahasiswa memiliki tekad yg kuat, untuk ikut berpartisipasi
dalam penegakan hukum
Mahasiswa menyadari bahwa orang 1. Mahasiswa merumuskan pengertian politik yang hakiki menurut
kristen wajar berpartisipasi dalam iman kristen
POLITIK

politik di Indonesia. 2. Mahasiswa mengemukakan bentuk-bentuk partisipasi politik


orang kristen dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan
bermasyarakat
Mahasiswa menyadari bahwa 1. Mahasiswa merumuskan makna kerukunan
KERUKUNAN ANTAR UMAT

kerukunan hidup beragama hidup beragama secara konkrit dalam hidup


BERAGAMA

adalah kewajiban dan


bermasyarakat
kebutuhan hidup dalam
2. Mahasiswa memberi contoh bentuk2 hidup
bermasyarakat majemuk
rukun dalam hidup bermasyarakat

Anda mungkin juga menyukai