Kredit
: 2 sks
Semester
: Ganjil dan Genap
DISKRIPSI MATA KULIAH
Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk
mengembangkan kepribadian yang utuh dan tangguh berlandaskan pada penghayatan
semangat spiritualitas dan religiusitas dalam kehidupan bersama, serta menerapkan Ipteks
secara bertanggung jawab yang didukung oleh materi ke-Tuhan-an, kemanusiaan, etika,
budaya, hukum, ipteks dan politik.
CAPAIAN PEMBELAJARAN YANG DIDUKUNG
PUSTAKA UTAMA
Pdt. Sam Silitonga, M. Th 2015, “Bahan Ajar Agama Kristen di
Perguruan Tinggi Umum”, Penerbit Mitra, Medan.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Millard J. Erickson, 2012, “Teologi Kristen Vol. 1”, Gandum Mas, Malang
2. Millard J. Erickson, 2012, “Teologi Kristen Vol. 2”, Gandum Mas, Malang
3. Millard J. Erickson, 2012, “Teologi Kristen Vol. 3”, Gandum Mas, Malang
4. Jonar S, 2013, “Kristologi”, Andi Ofset, Yogyakarta
5. Micael J. Antoni, 2012, “Foundations Ministry”, Gandum Mas, Malang
6. Y. Tomatala, 2001, “Pengantar Teologi Kontekstualisasi”, Gandum Mas,
Malang
7. J. Omar Brubaker & Robert E. Clark, 1972, Memahami Sesama Kita, Gandum
Mas
8. Y. Tomatala, 2001, “Penatalayanan Gereja yang Efektif di Dunia Modern”,
Gandum Mas
9. Toms Jakub, 1994, “Kristologi dan Allah Tritunggal”, Kanisius, Yokyakarta
10. S. A. E Nababan, 1968, “Panggilan Kristen dalam Pembaruan Masyarakat”,
BPK, Jakarta
11. Joey Bonifacio, 2013, “The Lego Principle”, Andi Ofset, Yogyakarta
12. --------- , ----- , “Allah yang Berkarya”, BPK, Jakarta
15.
INDIKATOR 9 SUBSTANSI KAJIAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan nilai-nilai luhur kristiani untuk berperilaku unggul secara intelektual,
anggun secara moral dan kompeten dalam keahlian studi yang ditekuni dan memiliki panggilan untuk
menerapkan imannya dimana pun berada.
MATERI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
KAJIAN
1. Adanya pengakuan dari mahasiswa 1. Mahasiswa menjelaskan dengan kata-kata sendiri, sesuai dengan
bahwa Tuhan Yang Maha Esa itu ada pengalamannya bahwa Tuhan itu ada dan nyata dalam kehidupan sehari-
dan nyata dalam kehidupan sehari-hari. hari.
TUHAN
2. Mahasiswa terhindar dari politheisme, 2. Mahasiswa merumuskan beberapa perbedaan pokok antara pandangan
atheisme dan sinkritisme. kristen dan non kristen tentang kebenaran dan fungsi Tuhan Yang Maha
Esa.
3. Mahasiswa menunjukkan alasan berdasarkan Alkitab bahwa Tuhan Yang
Maha Esa dapat dikenal hanya di dalam Yesus Kristus.
Mahasiswa menyadari dirinya sebagai 1. Mahasiswa merumuskan hakikat dirinya sesuai dengan iman kristen.
manusia yang mempunyai hak dan 2. Mahasiswa merumuskan apa hak dan tanggungjawabnya sesuai dengan
MANUSIA
Mahasiswa memiliki moralitas Kristiani 1. Mahasiswa merumuskan beberapa contoh perbedaan moralitas
berdasarkan iman kristen. kristiani dan moralitas non kristiani berdasarkan Alkitab
M0RAL
Mahasiswa menyadari prinsip-prinsip 1. Mahasiswa merumuskan tiga point pergumulan masyarakat secara
kristiani dalam hidup bermasyarakat dan umum.
timbul respek terhadap pergumulan
MASYARAKAT
BUDAYA
sehari-hari
3. Mahasiswa menjelaskan mengapa terjadi krisis nilai dalam kebudayaan
4. Mahasiswa memberikan sikap yg benar terhadap kebudayaan sesuai iman
kristen
Mahasiswa menyadari bahwa penggunaan dan 1. Mahasiswa menunjukkan hubungan positif antara penggunaan dan pengembangan
pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni IPTEKS dengan iman kristen.
(IPTEKS) adalah untuk kesejahteraan manusia dan 2. Mahasiswa menyebutkan beberapa poin dampak positif dari penggunaan dan
kemuliaan Tuhan
IPTEKNI