Anda di halaman 1dari 15

DIKTAT KULIAH

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

Disunting oleh:

P. Stevanus Alo, OSA

(EDISI REVISI)

UNIVERSITAS NEGERI PAPUA


2020-2021

i
KATA PENGANTAR

Perguruan Tinggi Umum menyelengarakan Pendidikan Agama Katolik untuk membentuk


mahasiswa menjadi Sarjana yang beriman kepada Allah menurut pola Yesus Kristus dengan
senantiasa mempertanggungjawabkan imannya dalam hidup menggereja dan bermasyarakat.
Sebagai seorang sarjana yang beragama Katolik, seorang mahasiswa diharapkan mampu memiliki
kualifikasi yang dibutuhkan. Ia harus unggul secara intelektual, anggun secara moral, berkompeten
dibidangnya, menguasai IPTEK, memiliki komitmen yang tinggi untuk berpartisipasi aktif dalam
berbagai peran sosial yang ada di masyarakat.
Dalam buku ajar ini disajikan materi-materi pokok yang berisi tentang berbagai persoalan
dasar yang dihadapi manusia dan berusaha untuk memecahkannya dalam rangka membangun
hidup yang bermartabat, makna agama dan persoalannya dalam kehidupan, hidup dan karya Yesus
Kristus yang dituliskan dalam Kitab Suci dan diwartakan oleh Gereja, wajah Gereja Indonesia
sejarah, hakikat dan sifat-sifat Gereja serta situasi kehidupan masyarakat masa kini dengan
berbagai persoalannya dan tanggungjawabnya sebagai umat beriman.
Materi-materi dalam buku ajar ini diambil dari berbagai sumber untuk dijadikan sebagai
bahan ajar dalam Pendidikan Agama Katolik di Universitas Negeri Papua (UNIPA). Besar harapan
kami semoga bahan ajar ini bermanfaat bagi mahasiswa dalam menggumuli berbagai persoalan
yang berkaitan dengan hidup dan imannya, dan pada akhirnya mampu mewujudkan imannya
dalam kehidupan menggereja dan memasyarakat.

Penulis
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Capaian Pembelajaran (CP) Prodi:


1. Mampu menguasai konsep tentang asal-usul, hakekat dan tujuan hidup manusia, hidup
beragama, hidup dan karya Yesus Kristus, Gereja dan karya perutusannya serta mewujudkan
iman yang memasyarakat (Penguasaan Materi/ Kognitif).
a. Mempertanyakan asal-usul, hakekat dan tujuan hidup manusia.
b. Menganalisis makna hidup beragama dan membangun kerjasama dengan umat beragama
lain untuk menanggapi masalah-masalah aktual dewasa ini.
c. Mengenal dan memahami hidup dan karya Yesus Kristus yang ditulis dalam Kitab suci dan
diwartakan oleh Gereja.
d. Menganalisis gambaran Gereja universal dan Gereja Indonesia (lokal) dan menanggapi
masalah-masalah aktual dewasa ini.
2. Mampu menerapkan tujuan dari Pendidikan Agama Katolik (Kemampuan kerja/ Psikomotor).
a. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai dengan hati
nurani.
b. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara
pemecahannya.
c. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.
d. Memiliki kemampuan untuk memaknai setiap peristiwa dan pengalaman religious untuk
membangun hidup yang lebih baik.
e. Memiliki kemampuan untuk mewujudkan iman di tengah masyarakat/dunia
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat dan bertanggung-jawab (Kemampuan Manajerial).
a. Menjadikan nilai-nilai kekatolikan sebagai dasar perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
b. Bertanggung-jawab dalam mewujudkan iman di masyarakat.
4. Bersikap dengan berlandaskan pada ajaran-ajaran Yesus Kristus (religius, etis, humanis,
toleransi, kreatif, komunikatif, kerjasama, dll) (sikap dan tata nilai/ afektif).
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious.
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral
dan etika.
c. Berjiwa toleransi/ menghargai keberagaman dan menjunjung tinggi keadilan.
d. Disiplin dalam menganalisis dan menyajikan tugas terkait Pendidikan Agama Katolik.
e. Bekerjasama dalam melakukan analisis terkait kehidupan/pembangunan di Indonesia.
f. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan.
g. Komunitatif dalam penyajian hasil analisis terkait masalah-masalah sosial.
h. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara
mandiri.
i. Menerapkan ajaran iman dan moral Katolik dalam kehidupan sehari-hari (di keluarga,
kampus dan masyarakat luas).

Capaian Pembelajaran M.K : Memahami dirinya dari segi asal-usul dan tujuan hidupnya
sebagai citra Allah yang beragama dan beriman akan Yesus
Kristus serta sebagai Gereja diutus untuk melanjutkan karya
keselamatan di tengah masyarakat

iii
Deskripsi Mata Kuliah : Pendidikan Agama Katolik sebagai Mata Kuliah Dasar Umum
yang bersifat wajib bagi mahasiswa merupakan bagian atau
cabang ilmu yang mengajarkan tentang ajaran iman serta
bagaimana mewujudkan iman di tengah dunia/masyarakat.
Penekanannya adalah pada penerapan nilai-nilai kehidupan
beragama yang diterapkan dalam melaksanakan profesi
mahasiswa, termasuk bersikap dalam kehidupan sosial, dan
dalam berbagai lini kehidupan.

iv
M a t e r i K u l i a h P e n d i d i k a n A g a m a K a t o l i k - U n i v e r s i t a s Negeri Papua |

Metode
Pertemuan Kemampuan akhir Indikator Bahan kajian Metode Tugas Mahasiswa Penilaian Bobot
ke yang diharapkan Pembelajaran Penilaian
1 Kesepahaman dan 1. Kontrak Kuliah 1. Silabus Penjelasan Mempelajari kontrak kuliah
kesepakatan tentang 2. Dokumen 2. RPS dan dokumen pembelajaran.
kontrak kuliah Pembelajaran 3. RTM
(RPS, RTM, 4. LKM - -
LKM, LPHB, 5. LPHB
Kontrak Kuliah 6. Kontrak
Kuliah
2 Memahami arti 1. Ketepatan 1. Tujuan Penjelasan, diskusi 1.
Memilih dan Tes
kata katolik penjelasan Pendidika dan sharing membaca sebuah lisan
sehingga memiliki tentang arti kata n naskah yang berjudul Tes
sikap Katolik Agama “Diberi Nama atau Tulis
mendahulukan 2. Komunikasi Katolik di Tidak?” atau
kepentingan lisan dalam Perguruan “Memakai
umum. menyampaikan Tinggi Identitas Katolik
sharing Umum atau Tidak?”
2. Menjadi 2. Masuk dalam 10 %
Katolik kelompok pilihan
yang sama,
mengumpulkan alasan
mengapa memilih
tokoh cerita yang satu
dan bukan yang lain
3. Menyusun argumen
untuk memperdebatkan
pilihan-pilihan itu.
3-4 Mampu 1. Ketepatan 1. Beberapa Discovery Learning 1. Mencari, Tes lisan
mempertanyakan asal- penjelasan pandangan mengumpulkan dan
usul, hakekat dan 2. Komunikasi tentang asal- menyusun informasi Lembar
tujuan hidup secara tertulis usul tentang asal-usul, Observas
manusia sehingga dan lisan manusia. hakekat dan tujuan i 10 %
dapat membangun 3. kemampuan hidup manusia.
hidup menemukan 2. Mengkritisi beberapa
yang lebih problem pandangan tentang
v
M a t e r i K u l i a h P e n d i d i k a n A g a m a K a t o l i k - U n i v e r s i t a s Negeri Papua |
bermartabat. solving penciptaan manusia
dan
membandingkan antara

vi
Sains dan iman
3. Menjelaskan bahwa sains
dan iman tidak
bertentangan
4. Membuat paper tentang
Manusia
Cooperaative
2. Martabat Learning 5. Membahas dan Laporan
manusia. mengkritisi berbagai tertulis
masalah yang berkaitan
dengan pelanggaran Presentasi
terhadap martabat Tugas
manusia dalam
kehidupan sehari-hari.

5-6 Mampu menganalisis 1. Kerjasama 1. Pluralitas Small 1. Membentuk kelompok Tes lisan
makna hidup beragama 2. Menghargai Agama. Group kelompok kecil, (4-6
dan membangun pendapat orang lain 2. Kerukunan Discussion orang)
kerjasama dengan 3. Ketepatan antar umat 2. Memilih bahan Tes Tulis
umat beragama lain penjelasan beragama. diskusi tentang
untuk menanggapi 4. Komunikasi pluralitas dan
masalah-masalah (tertulis dan lisan) kerukunan antar umat 20 %
beragama.
aktual dewasa ini
3. Membuat video tentang
pluralisme agama yang
ada di Indonesia.
4. Mempresentasikan video
tersebut melalui youtube

7 UJIAN TENGAH SEMESTER 10 %


(UTS)
8-11 Mampu mengenal dan 1. Kemampuan 1. Kitab Contextual 1. Menelusuri sumber- Tes tertulis
memahami hidup dan menemukan Suci Instruction sumber berbicara tentang
karya Yesus Kristus sumber-sumber sebagai Yesus Kristus Lembar 20 %
yang ditulis dalam dalam Kitab suci sumber untuk 2. Menemukan alasan Observasi
Kitab suci dan tentang Yesus mengenal munculnya harapan
Yesus Kristus.
diwartakan oleh Gereja Kristus sebagai 2. Yesus Kristus mesianis dan
sehingga mampu pemenuhan mewartakan membandingkan dengan
menghayati pola hidup harapan mesianis Kerajaan Allah. konsep ratu adil di
Yesus Kristus secara tepat 3. Sengsara, Indonesia
dalam kehidupan 2. Kemampuan Wafat dan 3. Menganalisis warta kabar
nyata. menganalisis dan Kebangkitan baik Yesus Kristus dan
menemukan makna Yesus Kristus. interpretasinya untuk
bagi dirinya dan 4. Makna hidup konteks Indonesia
sesama Yesus Kristus 4. Menguraikan sengsara,
3. Kemampuan bagi manusia. wafat dan kebangkitan
menarik relevansi 5. Allah Yesus Kristus dan
materi bagi Tritunggal menginterpretasikan
hidupnya (Bapa, Putera peristiwa kebangkitan
4. Kemampuan dan Roh Yesus Kristus
5. Menemukan makna
menemukan Kudus). hidup Yesus bagi manusia
problem solving dewasa ini khususnya
dalam konteks
masyarakat Indonesia
6. Membahas konsep
Allah Tritunggal dan
perannya serta
relevansinya bagi
hidup manusia saat ini.
12-15 Mampu menganalisis 1. Kemampuan 1. Gereja Problem Based 1. Menggali dan mencari Tes lisan
gambaran Gereja menggali dan 2. Gambaran Learning informasi tentang Gereja
universal dan Gereja menemukan Gereja dan dan karya perutusannya Presentasi
Indonesia (lokal) informasi perutusannya di dunia Tugas
sehingga memiliki 2. kemampuan 3. Masalah- 2. Menemukan masalah-
empati dan melibatkan mengidentifikasi masalah sosial masalah sosial aktual Lembar
diri di dalamnya serta masalah sosial serta dewasa ini yang berkaitan Observasi 20 %
mengambil bagian menemukan dengan kejujuran dan
dalam tugas perutusan problem solvingnya. keadilan. Laporan
Gereja di tengah 3. Kerjasama 3. Mencari dan menemukan Tertulis
masyarakat/dunia. 4. Menghargai solusi bagi masalah-
pendapat orang lain masalah sosial tersebut.
5. Ketepatan 4. Membuat laporan
penjelasan tentang masalah-masalah
6. Komunikasi sosial yang telah
(tertulis dan lisan) ditemukan beserta
dengan problem
solvingnya.

4. Iman yang Small 1. Membentuk kelompok


memasyarakat Group kelompok, (6-8 orang)
Discussion 2. Mengidentifikasi
masalah-masalah sosial di
Indonesia
3. Mengambil bahan diskusi
tentang 3 masalah besar
di Indonesia, yakni
korupsi, kekerasan dan
kerusakan lingkungan.
4. Membuat makalah
tentang 3 masalah besar
di Indonesia (setiap
kelompok memilih 1
masalah).
5. Mempresentasikan
makalah tentang 3
masalah besar di
Indonesia dan
mendiskusikan di dalam
kelas.

16 UJIAN AKHIR SEMESTERN 10 %


(UAS)
KONTRAK PERKULIAHAN

1. MANFAAT MATA KULIAH


Dengan menerima pendidikan Agama Katolik, mahasiswa memperoleh bekal
pengetahuan dan pengalaman belajar tentang menjadi orang katolik yang memahami
nilai-nilai luhur martabat manusia, membangun hubungan dan dialog antar agama,
mengenal hidup dan karya Yesus dan dapat mewujukan dalam kehidupan sehari-hari di
tengah-tengah masyarakat sebagai bentuk tugas dan tanggung jawab umat beriman
sebagai anggota Gereja

2. DESKRIPSI MATERI
Pendidikan Agama Katolik merupakan bagian atau cabang ilmu yang terkait dengan
keyakinan yang melandasi manusia dalam bertindak dan bersikap. Penekanannya adalah
pada penerapan nilai-nilai kehidupan beragama yang diterapkan dalam melaksanakan
profesi mahasiswa, termasuk bersikap dalam kehidupan sosial dan dalam berbagai lini
kehidupan.

3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Mampu menguasai konsep tentang manusia dan martabatnya, hidup beragama, hidup
dan karya Yesus Kristus, Gereja dan karya perutusannya (Penguasaan Materi/
Kognitif).
a. Mempertanyakan tentang manusia dan martabatnya.

b. Menganalisis makna hidup beragama, membangun kerjasama dengan umat


beragama lain dan menanggapi masalah-masalah aktual dewasa ini.
c. Mengenal dan memahami hidup dan karya Yesus Kristus
d. Menganalisis gambaran hidup Gereja, Sakramen dan karya perutusannya.
5. Mampu menerapkan tujuan dari Pendidikan Agama Katolik (Kemampuan kerja/
Psikomotor).
f. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai
dengan hati nurani.
g. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta
cara-cara pemecahannya.
h. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
i. Memiliki kemampuan untuk memaknai setiap peristiwa dan pengalaman religious
x
untuk membangun hidup yang lebih baik.
j. Memiliki kemampuan untuk mewujudkan iman di tengah masyarakat/dunia
6. Mampu mengambil keputusan yang tepat dan bertanggung-jawab (Kemampuan
Manajerial).
c. Menjadikan nilai-nilai kekatolikan sebagai dasar perilaku dalam kehidupan sehari-
hari.
d. Bertanggung-jawab dalam mewujudkan iman di masyarakat.
7. Bersikap dengan berlandaskan pada ajaran-ajaran Yesus Kristus (religius, etis,
humanis, toleransi, kreatif, komunikatif, kerjasama, dll) (sikap dan tata nilai/ afektif).
j. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious
k. Menjunjung tinggi nilkai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral dan etika.
l. Berjiwa toleransi/ menghargai keberagaman dan menjunjung tinggi keadilan.
m. Disiplin dalam menganalisis dan menyajikan tugas terkait Pendidikan Agama
Katolik.
n. Bekerjasama dalam melakukan analisis terkait kehidupan/ pembangunan di
Indonesia.
o. Bekrjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan.
p. Komunitatif dalam penyajian hasil analisis terkait masalah-masalah sosial.
q. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya
secara mandiri.
r. Menerapkan ajaran iman dan moral Katolik dalam kehidupan sehari-hari (di
keluarga, kampus dan masyarakat luas).

4. ORGANISASI MATERI

xi

Gereja dan Karya Perutusannya Iman Yang Memasyarakat


GEREJA

Hidup dan Karya Yesus Allah Tri Tunggal


5. STRATEGI PERKULIAHAN
a. Daring (virtual Aplikasi Zoom dan Non Virtual aplikasi Telegram) dan Luring
YESUS KRISTUS DAN KARYA
b. Metode: SCL (Penjelasan, PENYELAMATANNYA
sharing, Discovery Learning, Cooperaative Learning,
Small Group Discussion, Contextual Instruction, Problem Based Learning)
c. Media: During and Luring
Pluralitas Agama Kerukunan Antar Umat Beragama
6. MATERI/BACAAN PERKULIAHAN
6.1. Bahan/Sumber bacaan Utama
1. Buku Pendidikan Agama Katolik
AGAMA untukJALAN
SEBAGAI Perguruan
HIDUPTinggi (Direktorat Jendral Pembelajaran
kemahasiswaan (Cetakan
MANUSIA MENUJU 1 2016:
KEBAHAGIAAN Akses pada laman:
https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/mkwu/5-PendidikanAgamaKatolik.pdf)
2. Diktat Kuliah Pendidikan Agama Katolik, sebuah Ringkasan Ulang. P. Stevanus Alo, OSA
Pandangan Tentang
(2020) Martabat Manusia
Asal-usul Manusia
3. Alkitab Deutero-kanonika. Ende-Flores, NTT, 2001
6.2. Bahan/sumber Bacaarn lainnya
MANUSIA
a. Franz Dahler, Pijar Peradaban Manusia, Yogyakarta: Kanisius, 2000
b. Josef Bouman SVD, Telaah Pastoral Tentang Manusia. Jakarta Celesty Hironika, 2000, hal
184-166 MENJADI ORANG KATOLIK
3. KWI, Dokumen Konsili Vatikan II. Jakarta, Obor, 1996
c. Alfra Siauwarjaya, Th. Huber SJ. Mengena Iman Katolik. Jakarta, Obor, 1987
d. KWI, Iman Katolik Buku informasi dan Referensi. Jakarta: Obor dan
Yogyakarta: Kanisius, 1996, hal 1-17
e. Tom Jacobs SJ, Imanuel: Perubahan dan Perumusan Iman akan Yesus
Kristus. Yogyakarta: Kanisius, 2000
f. Yos Lalu ,Pr. Yesus Mewartakan Kabar Baik Kerajaan Allah. Jakarta: Komisi ateketik
KWI, 2000
g. Leonardo Boff, Allah Persekutuan: Ajaran Tentang Allah Tritunggal. Ende:
LPBAJ, Arnoldus, 1999
h. David Amfostis, SVD, Merenungkan Allah Tritunggal. Jakarta: Celesty Hieronika, 2000
i. Tom Jacobs, SJ. Gereja Menurut Konsili Vatikan II. Yogyakarta: Kanisius, 1987
j. Franz Magnis Suseno, SJ. Gereja Katolik Indonesia Menjelang Tahun 2000.
Tantangan dan Harapan, dalam Spektrum XXVIII: 2 (2000)) 75
k. Al. Andang. Agama Yang Berpijak dan Berpihak. Yogyakarta: Kanisius, 1998
l. Nota Pastoral KWI 2004: “Keadaban Publik Menuju Habitus Baru Bangsa”
m. www.vatican.va. Tentang Ajaran Sosial Gereja.
n. B. Kieser, SJ. Solidaritas 100 Tahun Ajaran Sosial Gereja. Yogyakarta: Kanisius, 1992
2. TUGAS MATA KULIAH
Diskusi, laporan hasil diskusi, paper/makalah, presentasi, argumentasi, pengamalan iman
Katolik.

3. KRITERIA PENILAIAN MATA KULIAH


a. Evaluasi perkuliahan diperoleh dari evaluasi proses perkuliahan dan evaluasi akhir
perkuliahan berdasarkan penugasan individual dan/atau berkelompok, ujian tengah
semester, ujian akhir semester, dan observasi kinerja mahasiswa melalui performance
lisan dan tertulis. Adapun aspek lain yang akan di nilai ialah tentang keterlibatan
Mahasiswa dalam kehidupan menggereja, terlibat dalam satu bentuk organisasi/kegiatan
grejawi seperti, OMK, Pembimbing atau pendamping dan Aktif dalam mengikuti Ibadah
dan Ekaristi pada Hari Minggu
b. Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kriteria yang telah
ditentukan oleh pihak Universitas Papua sebagai berikut:
Nilai Point Rentang
dalam skor
huruf
A 4,0 80-100
B 3,0 70-74
C 2,0 60-64
D 1,0 50-54
E 0 00-49

c. Pembobotan nilai adalah sebagai berikut:


Nilai Tugas : 20%

UTS : 25%

UAS : 30%

Keaktifan : 10%
Keterlibatan dalam kehidupan menggereja: 10 %

d. Keterlambatan dalam pengumpulan tugas akan mengurangi point penilaian


sesuai dengsn kesepakatan bersama
e. Apabila mahasiswa menunjukkan gerak-gerik mencurigakan selama UTS dan
UAS tersebut, atau ditemukan mencontek/memberikan contekan, akan
mendapatkan akan memperoleh nilai D pada mata kuliah Sistem Operasi
sesuai kesepakatan bersama diawal perkuliahan.
f. Mahasiswa diharuskan mengikuti tatatertib perkuliahan seshai dengan
peraturan yang telah ditetapkan oleh universitas berpakaian rapi, sopan,
bersepatu, disiplin dan datang tepat waktu.

g. JADWAL PERKULIAHAN

Hari/
No. Topi Referensi
Tangga
l k
1. 1. Kontrak Kuliah
1. Diktat Kuliah
1. Menjadi Orang
Katolik 2. I.Ismartono,SJ. Kuliah Agama Katolik di
2. Perguruan Tinggi Umum. Jakarta: Obor,
2. Persoalan Dasar
1993
Manusia
3. Franz Dahler, Pijar Peradaban
Manusia, Yogyakarta: Kanisius, 2000
Pandangan Sains 4. Josef Bouman SVD, Telaah Pastoral
3. dan Iman tentang Tentang Manusia. Jakarta Celesty Hironika,
asal-usul manusia 2000, hal 184-166
1. Diktat Kuliah
Martabat Manusia 2. KWI, Dokumen Konsili Vatikan II. Jakarta,
4. Obor, 1996
3. Kliping koran dan majalah tentang pelanggaran
terhadap martabat manusia
1. Pengertian,
Fungsi dan
makna Agama 1. Diktat Kuliah
2. Motivasi dan 2. Alkitab Deutero-kanonika. Ende-Flores,
masalah- NTT, 2001
5. masalah 3. KWI, Dokumen Konsili Vatikan II, Nostra
Beragama Aetate &Dignitatis Humanae. Jakarta, Obor,
3. Kebebasan 1996
Beragama dan 4. Kliping koran dan majalah tentang kerukunan
Hubungan Antar hidup antar umat beragama di Indonesia
Agama
6. Presentasi
7. UTS
Tradisi dan KS: 1. Diktat Kuliah
Sumber Untuk 2. Alkitab Deutero-kanonika. Ende-Flores,
8.
Mengenal Yesus NTT, 2001
Kristus 3. Tom Jacobs SJ, Imanuel: Perubahan dan
Pribadi, Pewartaan Perumusan Iman akan Yesus Kristus.
9.
dan Karya Yesus Yogyakarta: Kanisius, 2000

xxiv
Kristus 4. Yos Lalu ,Pr. Yesus Mewartakan Kabar Baik
Kerajaan Allah. Jakarta: Komisi Kateketik
Sengsara, Wafat dan
KWI, 2000
10 Kebangkitan Yesus
5. Kliping dari media tentang potret krisis
Kristus
multidimensi di Indonesia
1. Diktat Kuliah
2. Leonardo Boff, Allah Persekutuan:
Ajaran Tentang Allah Tritunggal. Ende:
11. Allah Tritunggal
LPBAJ, Arnoldus, 1999
3. David Amfostis, SVD, Merenungkan Allah
Tritunggal. Jakarta: Celesty Hieronika, 2000
1. Diktat Kuliah
1. Wajah Gereja 2. Tom Jacobs, SJ. Gereja Menurut Konsili Vatikan
Dewasa ini II. Yogyakarta: Kanisius, 1987
2. Sejarah, Hakekat 3. Franz Magnis Suseno, SJ. Gereja Katolik
12. dan Sifat-Sifat Indonesia Menjelang Tahun 2000. Tantangan
Gereja dan Harapan, dalam Spektrum XXVIII: 2
3. Tugas- (2000)) 75
Tugas 4. KWI, Iman Katolik Buku informasi dan
Gereja Referensi. Jakarta: Obor dan Yogyakarta:
Kanisius, 1996,
1. www.vatican.va. Tentang Ajaran Sosial Gereja.
13. Ajaran Sosial Gereja 2. B. Kieser, SJ. Solidaritas 100 Tahun Ajaran
Sosial Gereja. Yogyakarta: Kanisius, 1992
1. Diktat Kuliah
Tugas Umat 2. Al. Andang. Agama Yang Berpijak dan
14. Beriman Berpihak. Yogyakarta: Kanisius, 1998
Dalam 3. Nota Pastoral KWI 2004: “Keadaban Publik
Masyarakat Menuju Habitus Baru Bangsa
15. Presentasi
16. UAS

Manokwari, 01 September 2020


Mengetahui
Dosen Pengampu

P. Stevanus Alo, OSA

xxv

Anda mungkin juga menyukai