CAPAIAN PEMBELAJARAN:
A. UNSUR SIKAP
Setiap lulusan Program Studi Sarjana Teologi (Akademik) STT Duta Panisal,
wajib memiliki sikap sebagai berikut:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius.
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral, dan etika.
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila dan UUD Negara
RI Tahun 1945 dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan semangat Sumpah
Pemuda.
4. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
5. Menghargai keanekaragaman budaya, nilai-nilai universal, pandangan, agama,
dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinil orang lain.
6. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan.
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya.
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
11. Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan etika pelayanan.
12. Menunjukkan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Kristiani.
1
Program Sarjana Teologi (Akademik)
B. UNSUR PENGETAHUAN
Setiap lulusan Program Studi Sarjana Teologi (Akademik) STT Duta Panisal
harus memiliki pengetahuan sebagai berikut:
1. Memiliki pengetahuan faktual dan operasional serta prosedural di bidang
pembinaan warga gereja.
2. Menguasai konsep pembinaan warga gereja.
3. Menguasai konsep teoritik bidang pendidikan Kristen dalam gereja.
4. Menguasai metode pembinaan warga gereja.
5. Menguasai evaluasi pembinaan warga gereja.
6. Menguasai konsep-konsep kepemimpinan Kristen.
7. Memiliki pengetahuan Alkitab PL dan PB.
8. Memiliki pengetahuan hermeneutik PL dan PB.
9. Memiliki pengetahuan homiletika.
10. Menguasai ilmu komunikasi.
11. Memiliki pengetahuan tentang perundang-undangan dan peraturan
pemerintah mengenai pendirian tempat ibadah.
12. Menguasai teologi Kristen.
13. Memiliki pengetahuan dasar sosiologi dan budaya.
14. Menguasai hukum dan manajemen gereja.
15. Memiliki pengetahuan etika Kristen.
16. Menguasai teori gambar diri eneagram.
17. Memiliki pengetahuan tentang peluang DISC (Dominan, Intim, Stabil,
Cermat).
18. Memiliki pengetahuan bahasa lokal tertentu.
19. Menguasai matematika dasar.
20. Memiliki pengetahuan tentang Event Organization.
21. Memiliki pengetahuan manajerial di bidang bisnis.
22. Menguasai metode penelitian.
C. KETERAMPILAN UMUM
Setiap lulusan Program Studi Sarjana Teologi (Akademik) STT Duta Panisal
harus memiliki keterampilan umum sebagai berikut:
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
2
Program Sarjana Teologi (Akademik)
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk
skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan
tinggi;
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada
di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara
mandiri;
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
D. KETERAMPILAN KHUSUS
Setiap lulusan Program Studi Sarjana Teologi (Akademik) STT Duta Panisal
harus memiliki keterampilan khusus sebagai berikut:
1. Mampu menyusun kurikulum pembinaan warga gereja.
2. Mampu menjalankan program-program pembinaan warga gereja.
3. Mampu mendesain materi pembelajaran warga gereja.
4. Mampu memanfaatkan bahan-bahan pembelajaran pembinaan warga gereja.
5. Mampu menerapkan manajemen pembinaan warga gereja yang modern.
6. Mampu menyumbangkan pengetahuan dan keterampilan bagi pengembangan
pembinaan warga gereja sebagai disiplin ilmu.
7. Mampu menyusun khotbah secara sistematis.
8. Mampu berkhotbah sesuai dengan prinsip-prinsip homiletika.
9. Mampu menggunakan teknologi untuk penyampaian khotbah.
10. Mampu merintis gereja.
11. Mampu menerapkan teologi Kristen dalam perintisan gereja.
12. Mampu menerapkan sosiologi dalam berinteraksi dengan masyarakat.
13. Mampu memimpin organisasi gereja.
14. Mampu menjalankan usaha agrikultura,peternakan dan usaha-usaha lain yang
inovatif
15. Mampu mengerjakan akuntansi dasar dan strategi marketing yang inovatif.
3
Program Sarjana Teologi (Akademik)
4
Program Sarjana Teologi (Akademik)
kewajiban warga
negara
4 1. Negara dan 1. Pembahasan Ceramah & 1. Mahasiswa mengetahui arti Diktat PKN
Konstitusi tentang Negara Tanya Jawab negara dan konstitusi yang
2. Demokrasi dan Konstitusi ada
Indonesia 2. Pembahasan 2. Mahasiswa mengerti tentang
Demokrasi demokrasi di Indonesia
Indonesia
6 1. Demokrasi sebagai 1. Pembahasan Ceramah & 1. Mahasiswa memahami arti Diktat PKN
Sikap Hidup tentang arti Tanya Jawab demokrasi sebagai sikap
Demokrasi sebagai hidup
sikap hidup
5
Program Sarjana Teologi (Akademik)
14
15
16
6
Program Sarjana Teologi (Akademik)
G. REFERENSI:
1. Abdullah, Rozali, 2002. Perkembangan HAM dan Keberadaan Peradilan di
Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia
2. Basric Chaidir, Ed. 1994. Pemantapan Pembangunan Melalui Pendekatan
Ketahanan Nasional. Jakarta: Program Magister PKN-UI
3. Budiarjo, Miriam. 1987. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka
Media
4. Budiarjo, Miriam. 1996. Demokrasi di Indonesia, Demokrasi Parlementer dan
Demokrasi Pancasila, Jakarta: Gramedia.
5. Cipto Bambang, dkk. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan Menuju Kehidupan
Demokratis dan Berkeadaban. Yogyakarta: LP3 UltvY’ Asia Fondation. Edisi
Revisi
H. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan pembelajaran dengan prinsip Andragogik Karakteristik pendekatan
Andragogik adalah sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik,
efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.
Metode Pembelajaran: diskusi kelompok, studi kasus, pembelajaran kolaboratif,
pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis
masalah
I. KRITERIA PENILAIAN
Adapun kriteria penilaian yang berlaku pada mata kuliah ini adalah sebagai berikut:
No Kriteria Persentase
1 Kehadiran 20%
2 Keaktifan 20%
3 Ujian tertulis 30%
4 Presentasi 30%
J. STANDAR PENILAIAN
Adapun standar penilaian yang berlaku sesuai STATUTA STT Duta Panisal adalah
sebagai berikut:
No Huruf Angka Nilai Kategori
1 A 4 95-100 Sangat Memuaskan
2 A- 3,7 90-94 Sangat Baik
3 B+ 3,3 85-89 Baik Sekali
4 B 3 80-84 Baik
5 B- 2,7 75-79 Cukup Baik
6 C+ 2,3 70-74 Lebi Dari Cukup
7
Program Sarjana Teologi (Akademik)
7 C 2 65-69 Cukup
8 C- 1,7 60-64 Kurang Cukup
9 D+ 1,3 55-59 Kurang
10 D 1 50-54 Sangat Kurang
11 D- 0,7 45-49 Sangat Kurang Sekali
12 E 0 0-44 Gagal