Anda di halaman 1dari 7

Nomor :

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU Tgl Penetapan :


PCNU KOTA METRO Tgl Revisi :
UNIVERSITAS MA’ARIF LAMPUNG (UMALA) Waktu :
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM

A. IDENTITAS
1. Jurusan/Prodi : AHWALUSYAKHSIYYAH
2. Nama Matakuliah..*) : PERADILAN AGAMA DI INDONESIA
3. Kode Matakuliah…*) :
4. Semester/SKS : …………………………..
5. Jenis Mata Kuliah :
6. Prasyarat….*) :
7. Dosen/Tim Dosen : IWANNUDIN, M.H.I

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


1. Sikap :
a. Sikap spiritual
1. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
2. Menjalankan ibadah tepat waktu.
3. Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi.
4. Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa;
5. Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri , mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
6. Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau melakukan usaha.
7. Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, kampus dan masyarakat
8. Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
9. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia.
10. Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai dengan apa yang di yakininya.
b. Sikap social
1. jujur
2. disiplin
3. tanggung jawab
4. toleransi
5. gotong royong
6. santun
7. percaya diri
C. Pengetahuan :
1. Kemampuan mengingat
2. Kemampuan memahami
3. Kemampuan menerapkan pengetahuan (aplikasi)
4. Kemampuan menganalisis
5. Kemampuan mengevaluasi
6. Kemampuan merancang

D. Keterampilan :
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya ;
2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaida, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan
solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir,
3. Mampu menerapkan ilmu hukum dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan keputusan yang berkepastian hukum,
berkeadilan dan bermanfaat bagi masyarakat ;

E. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Peradilan Agama merupakan satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa hukum yang telah mempelajari hukum perdata
maupun hukum islam. Peraadilan Agama merupakan rumpun dari pada hukum perdata, memiliki keterkaitan satu sama lain
dalam hal penyelesaian perkara di Pengadilan Agama. Pada mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari Dasar-dasar memahami
Peradilan Agama ( Pengertian, Ruang Lingkup, Tujuan, Ciri, Asas dan Sumber hukum yang ada di Peradilan Agama). Selain itu juga
akan mengkaji sejarah perkembangan perradilan agama, hubungan peradilan agama dengan peradilan lainnya, susunan dan badan
peradilan agama, produk-produk yang termasuk didalamnya, seputar hakim peradilan agama, upaya hukum hingga mempelajari
kasus-kasus yang sering dilakukan di Pengadilan Agama, tidak kalah penting jaga mahasiswa akan diajarkan tentang konsep dasar
beracara peradilan agama di Pengadilan Agama bagi umat muslim khususnya.

F. BAHAN KAJIAN

1. Kontrak Perkuliahan, Perkenalan dan Pengantar Mata Kuliah


2. Pokok Dasar dalam Peradilan Agama ( Pengertian, Sistem dan Tujuan Peradilan Agama ).
3. Asas dan Sumber Peradilan Agama
4. Sejarah Perkembangan dan Metode Peradilan Agama di Indonesia
5. Hubungan Peradilan Agama dan Proses Penerapan Hukum Islam di Indonesia
6. Hukum Acara Perdata Peradilan dalam Islam
7. Susunan dan Badan Peradilan Agama
8. Produk-produk Peradilan Agama
9. Pejabat Yang Berwewenang dalam Peradilan Agama ( Hakim, Panitera dan Jurusita )
10. Upaya Hukum dalam Peradilan Agama
11. Penyelesaian Kasus-kasus Peradilan Agama
12. Konsep beracara di Pengadilan Agama

G. MATRIKS PEMBELAJARAN

Mingg Kemampuan yg diharapkan Penilaian Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot


u ke Penilaian

Indikator Kriteria &


Bentuk
1 Mahasiswa mengetahui Bentuk : Perkenalan
dengan jelas kontrak Kuliah/Ceramah Kontrak Perkuliahan
perkuliahan (aturan main Metode: Diskusi /Tanya Deskripsi/Pengantar Mata Kuliah
selama satu semester), Jawab
perencanaan kuliah dan
deskripsi mata kuliah
2 Mahasiswa a. Memahami materi yang di Kriteria : Bentuk : BAB I
mengetahui dan sampaikan Pedoman Kuliah/Ceramah POKOK DASAR HUKUM PERADILAN
memahami Pokok b. Keaktifan mahasiswa dalam Penskoran Metode : AGAMA
Dasar hukum berdiskusi seputar topik yang dibahas Bentuk: Diskusi Diskusi/Tanya Jawab Pengertian
Peradilan Agama. dan dikaji Sistem Peradilam Agama
Tujuan Peradilan Agama
3 Mahasiswa mengetahui a. Ketepatan mahasiswa dalam Kriteria : Bentuk : Kuliah/Ceramah BAB II 5%
dan memahami Sumber menjelaskan Sumber dan Asas Hukum Pedoman Metode : Diskusi/Tanya ASAS DAN SUMBER HUKUM PERADILAN
dan Asas hukum Islam serta Kaidah Fiqh beserta contoh Penskoran Jawab. AGAMA
Peradilan Agama. yang diberikan Bentuk: non-test: Tugas 1. Meringkas dan
b. Keaktifan mahasiswa dalam Forum Kuis 1. Menyusun materi kuliah yang
diskusi sudah dipelajari

4 Mahasiswa mampu a. Ketepatan mahasiswa dalam Kriteria: Rubrik Bentuk : BAB III
menjelaskan tentang Sejarah menjelaskan Sejarah Perkembangan Deskriptif Kuliah/Ceramah SEJARAH PERKEMBANGAN DAN METODE
Perkembangan dan metode dan cara/metode peradilan agama Bentuk: Prinsip Metode : PERADILAN AGAMA DI INDONESIA
Peradilan Agama di b. keaktifan mahasiswa pada sesi diskusi Edukatif Diskusi Masa Kesultanan Islam
Indonesia. online. Kuis 2 Tugas 2. Membuat Masa Penjajahan Belanda 5%
makalah tentang Masa Penjajahan Jepang
sejarah dan Metode Masa Kemerdekaan (Orde lama dan Orde Baru)
Peradilan Agama
5 Mahasiswa dapat a. Kemampuan mahasiswa memahami Kriteria : Rubrik Bentuk : BAB IV
memahami dengan benar materi dan menjelaskan Deskriptif Kuliah/Ceramah HUBUNGAN PERADILAN AGAMA DAN
tentang hubungan Bentuk : Prinsip Metode : PENERAPAN KONSEP HUKUM ISLAM DI
peradilan agama dengan b. keaktifan mahasiswa pada sesi Otentik Diskusi/Tanya Jawab INDONESIA
peradilan lainnya dan diskusi. Tugas 3. Membuat
mengerti konsep hukum ringkasan materi tentang Penerapan Hukum Islam melalui Infra
islam beserta pembelajaran hari ini. Struktur Sosial
penerapannya di Penerapan Hukum Islam melalui Supra 5%
Indonesia. Struktur Sosial

6 Mahasiswa mampu untuk a. Kemampuan mahasiswa dalam Kriteria: Rubrik Bentuk : BAB V
memahami dengan jelas menganalisa topik Deskriptif Kuliah/Ceramah HUKUM ACARA PERDATA 5%
tentang peran hukum b. Skill dalam menjawab perrtanyaan Bentuk: PERADILAN DALAM ISLAM
perdata dan acara perdata a. Penilaian  Prinsip-Prinsip Hukum Acara dalam
peradilan dalam islam Peradilan Islam
Edukatif
 Penerapan Prinsip Hukum Acara
b. Penilaian Islam Dalam Praktik Litigasi Di
Objektif Peradilan Agama
Kuis 2
7 Mahasiswa dapat a. Kemampuan mahasiswa dalam Kriteria: Rubrik Bentuk : BAB VI SUSUNAN DAN BADAN 5%
menjelaskan tentang memahami topik Deskriptif Kuliah/Ceramah PERADILAN AGAMA
Susunan dan Badan b. kemampuan dalam membuat makalah Bentuk : Penilaian Metode : a. Pengadilan Tingkat Pertama
Peradilan Agama di yang benar dan sesuai. Edukatif dan Diskusi/Tanya Jawab
Indonesia. Penilaian Objektif, Tugas 5. Membuat b. Pengadilan Tingkat Banding
Kuis 3 Makalah terkait susunan c. Pengadilan Tingkat Kasasi
dan badan peradila agama

8 UTS / Evaluasi Tengah Semester: melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya 20%
9 Mahasiswa dapat a. mahasiswa dinilai dari keteapatan dalam Kriteria: Rubrik Bentuk : BAB VII PRODUK-PRODUK
menjelaskan tentang membuat makalah individu Analitik dan Kuliah/Ceramah. PERADILAN AGAMA
Produk-produk Peradilan b. Keaktifan mahasiswa Rubrrik Skala Metode :
Agama di Indonesia. Persepsi Rubrik Diskusi - tanya jawab a. Putusan
Holistik Tugas 6 b. Itsbast/penetapan
Bentuk Membuat makalah
a. Organisasi .
Harus
Sistematis/T
erstrukt ur
b. Isi/Subtansi
Kajian.
Tepat dan
Padat
10 Mahasiswa mampu a. Kemampuan mahasiswa dalam Kriteria: Penilaian Bentuk : BAB VIII PEJABAT BERWEWENANG
memahami dan memahami topik Otentik Kuliah/Ceramah DALAM PERADILAN AGAMA 5%
menjelaskan tentang b. Keaktifan mahasiswa dalam forum diskusi. Bentuk. Non-test Metode a. Hakim. ( Syarat-syarat, Pengangkatan
Pejabat yang Kuis 4 Diskusi/Tanya Hakim, Tugas-tugas Hakim dan Kode
berwewenang dalam Jawab Etik Hakim
peradilan agama. b. Panitera ( Tugas dan Fungsi Panitera
) Jurusita

11 Mahasiswa mampu a. Kemampuan mahasiswa dalam Kriteria: Bentuk BAB IX 5%


menjelaskan apa-apa menganalisa upaya hukum Penilaian Kuliah/Ceramah UPAYA HUKUM DALAM PERADILAN
saaja yang menjadi upaya dalam sistem peradilan agama. Otentik dan Metode AGAMA
hukum dalam sistem b. Menjawab kuis Akuntabel a. Diskusi/Tanya a. Verstek
peradilan agama Bentuk: Non-test Jawab b. Banding
idnonesia. Kuis 5 b. Tugas 7 Mahasiswa c. Kasasi Peninjauan Kembali
membuat analisis
yuridis tentang upaya
hukum dalam sistem
peradilan agama.

12 Mahasiswa mampu a. Pemanfaatan Teknologi Kriteria Bentuk BAB X PENYELESAIAN KASUS-KASUS 5%


mengetahui cara b. Keaktifan mahasiswa dalam forum Pedoman Kuliah/Ceramah PERADILAN AGAMA
menyelesaikan kasus- diskusi. Penskoran Metode
kasus peradilan agama Bentuk. Non test: a. Diskusi/Tanya Jawab
a. Perkawinan
dan dapat membantu a.Membuat dan b. Tugas 8 Membuat dan
b. Perceraian
problem masyarakat Menyusun Makalah Menyusun Makalah
c. Warisan
seputar kasus yang ruang b.Kuis 6 serta Presentasi
d. Wakaf
lingkupnya adalah (Individu)
pengadilan agama.
13 Mahasiswa mampu a. Kemampuan menggunakan Kriteria: Metode: Diskusi/Tanya
mengetahui cara teknologi Pedoman Jawab a. Wasiat
menyelesaikan kasus- b. Keaktifan mahasiswa Penskoran Tugas 8 (lanjutan) b. Hibah
kasus peradilan agama dan Bentuk presentasi makalah c. Infaq dan Sedakah
dapat membantu problem non-test:
d. Ekonomi Syari’ah
masyarakat seputar kasus Presentasi
yang ruang lingkupnya mandiri dan 5%
adalah pengadilan agama. Kuis 6
14 Mahasiswa mampu a. Kemampuan dalam memanfaatkan Kriteria: Rubrik Metode: Diskusi/Tanya BAB XI
membuat surat Gugatan Teknologi Deskriptif Jawab KONSEP DASAR BERACARA DI
dan Permohonan perkara b. Kemampuan membuat surat Bentuk: Non-tes PENGADILAN AGAMA
peraddilan Agama. gugatan dan permohonan Kuis 7 a. Pengantar Beracara (Pengertian, dan
Sumber Hukum Acara Peradilan Agama) 5%
b. Tahap Persiapan Tahap Pembuatan Gugatan
dalam Permohonan
c. Tahap Pendaftaran Gugatan dan Permohonan
15 Mahasiswa mampu a. Kemampuan dalam memanfaatkan Kriteria Metode LANJUTAN KONSEP DASAR BERACARA
menjelaskan prosedur Teknologi Penskoran DI PENGADILAN AGAMA
pemeriksaan perkara Kemampuan dalam memahami dan Diskusi/Tanya Jawab
Gugatan, proses proses pemeriksaan, pembuktian Pedoman a. Tahap Pemeriksaan Perkara Gugatan 5%
pembuktian dalam dan putusan perkara di pengadilan Bentuk b. Pembuktian Putusan
perrsidangan dan mampu agama a. Prinsip Otentik
memberikan putusan
Prinsip Akuntabel
perkara.
Kuis 8
16 uas

H. DESKRIPSI PEENILAIAN PEMBELAJARAN


Deskripsi Penilaian Pembelajaran Penilaian pembelajaran dilakukan untuk mengukur ketercapaian capaian pembelajaran yang
telah ditentukan. Penilaian dilaksanakan dengan prinsip- prinsip sebagai berikut.
1. Edukatif, yaitu penilaian dimaksudkan untuk memotivasi mahasiswa untuk memperbaiki perencanaan dan cara belajar untuk
mencapai capaian pembelajaran.
2. Otentik, yaitu penilaian berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan
kemampuan mahasiswa saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
3. Objektif, yaitu penilaian didasarkan pada standar yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta dari pengaruh subjektivitas.
4. Akuntabel, yaitu penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati di awal kuliah, dan dipahami mahasiswa.
5. Transparan, yaitu penilaian yang prosedur dan hasilnya dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan.

Penilaian dilakukan dengan beberapa teknik. Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi, angket, penilaian diri, dan
penilaian antarteman.
Penilaian sikap dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Penilaian pengetahuan dan keterampilan dilakukan
dengan tes tertulis, tes lisan, atau penugasan dalam bentuk portofolio atau projek. Ditinjau dari waktu dan cakupannya, tes tertulis
dibedakan menjadI ujian Tengah Semester (UTS) untuk mengukur capaian pembelajaran mahasiswa pada paruh pertama kegiatan
pembelajaran dan ujian Akhir Semester (UAS) untuk mengukur capaian pembelajaran mahasiswa pada paruh kedua kegiatan
pembelajaran. Nilai akhir aspek pengetahuan dan keterampilan merupakan akumulasi dari nilai tugas, UTS, dan UAS yang
formulasikanya disepakati antara dosen dan mahasiswa dengan ketentuan nilai tugas minimal berbobot 20% dari total nilai.
Adapun komponen Penilaian sbb:
1. Kehadiran : 10 %
2. TM : 20 %
3. UTS : 30 %
4. UAS : 40%

I. REFRENSI
1. Utama
a. DR. Mardani. (2017). HUKUM ISLAM ‘Pengantar Hukum Islam di Indonesia’. Surabaya: Pustaka Pelajar.
b. Prof. H. Zainuddin Ali, M.A. (2017). Hukum Islam. Jakarta Timur: Sinar Grafika Offset.
c. Abdullah Tri Wahyudi, S.Ag., S.H., M.H. (2016). Hukum Acara Peradilan Agama. Bandung : Mandar Maju.
2. Pendukung
a. UU NO 50 Tahun 2009
b. KUHPerdata dan KUHAPerrdata
c. UU NO 03 Tahun 2006
d. UU NO 07 Tahun 1989

Anda mungkin juga menyukai