Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Jurusan Semua Jurusan di UNP


BOBOT 2 sks Program Studi Semua Prodi di UNP
KODE MATA KULIAH UNP003 Dosen Pengampu Tim Dosen Pendidikan Kewarganegaraan
SEMESTER Tiap Semester (Ganjil/Genap)

DOSEN SERLI MARLINA, M.Pd


CAPAIAN Capaian pembelajaran mata kuliah PKn ini adalah agar mahasiswa menjadi ilmuan dan profesional yang berjiwa,
PEMBELAJARAN bersikap, berprilaku dan mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa-
MATA KULIAH (CPMK) negara. Memahami dan menghayati sistem kenegaraan berdasarkan UUD 1945; HAM; Hak dan Kewajiban
sebagai warga negara yang baik. Memiliki wawasan kebangsaan yang kuat dalam memahami dan memecahkan
berbagai permasalahan bangsa dengan mengembangkan budaya demokratis yang berkeadaban, Nasionalisme ,
Cinta Tanah Air dan semangat Bela Negara. Berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara
berdasarkan niali-nilai luhur Pancasila

SOFT SKILLS Setelah mengikuti proses pembelajaran PKn diharapkan menghasilkan mahasiswa religius yang beriman dan
KARAKTER bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; berakhlak mulia ; berpikir kritis, rasional, filosofis dan dinamis ; cerdas
dan trampil dalam mencari, merumuskan (menulis) informasi ; memahami dan trampil dalam menyampaikan
ide/gagasan/informasi ; berani mempertahankan dan menghargai pendapat orang lain ; memahami berbagai
permasalahan aktual dan mampu menyikapinya sesuai dengan perspektif nilai-nilai luhur Pancasila

PENILAIAN

1. Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan berdasarkan data yang diperoleh melalui penugasan individual atau kelompok, ujian tengah semester,
ujian akhir semester, penilaian diri (self assessment), penilaian sejawat (Peer Assessment), penilaian sikap (tata karma) dan observasi kinerja
mahasiswa melalui tampilan lisan atau tertulis yang tercatat di portofolio
2. Kriteria penilaian disesuaikan dengan macamnya dan pembobotannya disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas suatu kajian
dan sumbangan suatu kemampuan terhadap kompetensi
3. Sistem penilaian perlu dijelaskan kepada mahasiswa pada awal perkuliahan.
MATRIK PEMBELAJARAN PKn

Kemampuan
Perte- BAHAN KAJIAN/ PENGALAMAN Bobot
Akhir Yang METODE Waktu KRITERIA/ INDIKATOR
muan MATERI POKOK BELAJAR Nilai
Diharapakan
1 2 3 4 5 6 7 8
Memahami 1. Kontrak perkuliahan Ceramah 1. Memahami tentang kontrak 1. Menjelaskan tentang kontrak
I pentingnya 2. RPS dan SAP bervariasi erkuliahan 2 x 50 Perkuliahan
perkuliahan perkuliahan 2. Memahami RPS & SAP minit 2. Menjelaskan RPS dan SAP
PKn di 3. Strategi pembelajaran Tanya 3. Memahami strategi 3. Menjelaskan strategi
Perguruan dan tugas-tugas jawab pembelajaran, membagi pembelajaran dan tugas-tugas
Tinggi (PT) 4. Project Citizen pada kelompok & penugasan 4. Menjelaskan Project Citizen
Pendidikan Diskusi 4. Menjelaskan Project pada PKn di Perguruan Tinggi
Kewarganegaraan Citizen pada PKn di PT

Konsep dan Urgensi PKn Orientasi 1. Dosen memberikan infor- 1. Memahami konsep dan
II Memahami 1. Alasan perlunya PKn di masi ttg materi perkulihan 2 x 50 Urgensi PKn 5%
bagaimana Perguruan Tinggi Informasi 2. Mahasiswa mendengarkan minit 2. Menemukan alasan perlunya
hakikat PKn 2. Sumber historis, informasi materi PKn di Perguruan Tinggi
dalam meng- sosiologis, dan politik Tanya perkuliahan 3. Mampu menggali sumber
embangkan tentang PKn di Indonesia jawab 3. Mahasiswa menanyakan historis, sosiologis, & politik
kemampuan 3. Argumen tentang dina- dan mendiskusikan materi tentang PKn di Indonesia
utuh sarjana mika dan tantangan PKn Diskusi perkuliahan 4. Membangun argumen tentang
atau 4. Esensi dan Urgensi PKn 4. Dosen memberikan tugas dinamika dan tantangan PKn
profesional untuk masa depan Student pada kelompok dan 5. Mendeskripsikan esensi dan
5. Contoh-contoh praktik Aktif mahasiswa lainnya untuk urgensi PKn untuk masa depan
kewarganegaraan Learning pertemuan berikutnya 6. Praktik kewarganegaraan

Identitas Nasional 1. Dosen mengarahkan/ 1. Memahami konsep dan urgensi


III Memahami 1. Konsep dan urgensi Orientasi membimbing diskusi 2 x 50 Identitas Nasional Indonesia 10
bagaimana Identitas Nasional dikalangan mahasiswa minit 2. Menemukan alasan perlunya %
esensi dan 2. Alasan perlunya identitas Informasi 2. Kelompok mempresentasi- Identitas Nasional
urgensi nasional Indonesia kan hasil resumenya 3. Menggali sumber historis,
Identitas 3. Sumber historis, Tanya 3. Mahasiswa berdiskusi sosiologis, politik tentang
Nasional sosiologis, politik jawab bukan sekedar bertanya Identitas Nasional
sebagai salah tentang identitas nasional jawab yakni, mahasiswa 4. Membangun argumen tentang
satu deter- 4. Argumen tentang Diskusi lainya mengkritik dan dinamika dan tantangan
minan pem- dinamika dan tantangan menambahkan terhadap Identitas Nasional Indonesia
bangunan Identitas Nasional Student paparan kelompok penyaji. 5. Mendeskripsikan esensi dan
bangsa dan Indonesia Aktif Kemudian masing-masing urgensi Identitas Nasional
karakter 5. Esensi dan urgensi Learning anggota kelompok penyaji Indonesia
Identitas Nasional menanggapinya, dan 6. Merangkum tentang Identitas
Indonesia selanjutnya dikomentari Nasional Indonesia
6. Rangkuman tentang oleh mahasiswa lainya 7. Praktik kewarganegaraan
Identitas Nasional 4. Dosen bersama mahasiswa
7. Contoh-contoh praktik membuat rangkuman
kewarganegaraan 5. Dosen memberikan tugas
pertemuan berikutnya
Integrasi Nasional 1. Dosen mengarahkan/ 1. Memahami konsep dan urgensi
IV Memahami 1. Konsep dan urgensi Orientasi membimbing diskusi 2 x 50 Integrasi Nasional 10
bagaimana Integrasi Nasional dikalangan mahasiswa minit 2. Menemukan alasan perlunya %
urgensi 2. Alasan perlunya Informasi 2. Kelompok mempresentasikan Integrasi Nasional
Integrasi Integrasi Nasional hasil resumenya 3. Menggali sumber historis,
3. Mahasiswa berdiskusi bukan
Nasional 3. Sumber historis, sosio- Tanya sosiologis, politik tentang
sekedar bertanya jawab yakni,
sebagai salah logis, politik tentang jawab mahasiswa lainya mengkritik Integrasi Nasional 0
satu Integrasi Nasional 0 dan menambahkan terhadap 4. Membangun argumen tentang
parameter 4. Argumen tentang Diskusi paparan kelompok penyaji. dinamika, tantangan Integrasi
persatuan dan dinamika, tantangan Kemudian masing-masing nasional
kesatuan Integrasi Nasional Student anggota kelompok penyaji 5. Mendeskripsikan esensi dan
bangsa 5. Esensi dan urgensi Aktif menanggapinya, selanjutnya urgensi Integrasi Nasional
Integrasi Nasional Learning dikomentari oleh mhs lainya 6. Merangkum integrasi nasional
6. Simpulan Integrasi 4. Dosen bersama mahasiswa Indonesia
Nasional Indonesia membuat rangkuman 7. Praktik kewarganegaraan
7. Contoh-contoh praktik 5. Dosen memberikan tugas
kewarganegaraan untuk pertemuan berikutnya

Konstitusi dan UUD 45 1. Dosen mengarahkan/ 1. Memahami konsep dan urgensi


V-VI Memahami 1. Konsep dan urgensi Orientasi membimbing diskusi 2 x 50 konstitusi dalam kehidupan 10
bagaimana konstitusi dalam kehi- dikalangan mahasiswa minit berbangsa-negara %
nilai dan dupan berbangsa-negara Informasi 2. Kelompok mempresentasi 2. Menemukan alasan perlunya
norma konsti- 2. Alasan perlunya kons- kan hasil resumenya konstitusi dalam kehidupan
tusional UUD titusi dalam kehidupan Tanya 3. Mahasiswa berdiskusi berbangsa-negara
1945 dan berbangsa-negara jawab bukan sekedar bertanya 3. Menggali sumber historis,
konstitusio- 3. Sumber historis, sosio- jawab yakni, mahasiswa sosiologis, politik tentang
nalitas logis, politik tentang Diskusi lainya mengkritik dan konstitusi dalam kehidupan
ketentuan konstitusi dlm kehidupan menambahkan terhadap berbangsa-negara RI
perundang- berbangsa-negara RI Student paparan kelompok penyaji. 4. Membangun argumen tentang
undangan di 4. Argumen ttg dinamika Aktif Kemudian masing-masing dinamika dan tantangan
bawah UUD dan tantangan konstitusi Learning anggota kelompok penyaji konstitusi dalam kehidupan
1945 dalam kehidupan menanggapinya, dan berbangsa-negara RI
berbangsa-negara RI selanjutnya dikomentari 5. Mendeskripsikan esensi dan
5. Esensi dan urgensi kons- oleh mahasiswa lainya urgensi konsti-tusi dalam
titusi dalam kehidupan 4. Dosen bersama mahasiswa kehidupan berbangsa-negara
berbangsa-negara membuat rangkuman 6. Rangkuman tentang
6. Simpulan ttg konstitusi 5. Dosen memberikan tugas konstitusi/UUD
7. Praktik kewarganegaraan untuk pertemuan berikutnya 7. Praktik kewarganegaraan

Harmoni Kewajiban dan 1. Memahami konsep dan urgensi


VII- Memahami Hak Negara serta Warga Orientasi 1. Dosen mengarahkan/ 2 x 50 harmoni kewajiban dan hak 10
VIII bagaimana Negara dalam membimbing diskusi menit negara dan warga negara %
harmoni Demokrasi Informasi dikalangan mahasiswa 2. Menemukan alasan perlunya
kewajiban 1. Konsep dan urgensi 2. Kelompok mempresentasi- harmoni kewajiban dan hak
dan hak harmoni kewajiban dan Tanya kan hasil resumenya negara dan warga negara
negara dan hak negara dan WN jawab 3. Mahasiswa berdiskusi 3. Menggali sumber historis,
warga negara 2. Alasan perlunya harmoni bukan sekedar bertanya sosiologis, politik tentang
dalam kewajiban dan hak Diskusi jawab yakni, mahasiswa harmoni kewajiban dan hak
demokrasi negara dan warga negara lainya mengkritik dan negara dan warga negara
yang 3. Sumber historis, sosio- Student menambahkan terhadap 4. Membangun argumen tentang
bersumbu logis, politik tentang Aktif paparan kelompok penyaji. dinamika dan tantangan
pada harmoni kewajiban dan Learning Kemudian masing-masing harmoni kewajiban dan hak
kedaulatan hak negara dan WN anggota kelompok penyaji negara dan Warga Negara
rakyat dan 4. Membangun argumen menanggapinya, dan 5. Mendeskripsikan esensi dan
musyawarah tentang dinamika dan selanjutnya dikomentari urgensi harmoni kewajiban
untuk tantangan harmoni oleh mahasiswa lainya dan hak Negara
mufakat kewajiban dan hak 4. Dosen bersama mahasiswa 6. Rangkuman tentang harmoni
negara dan WN membuat rangkuman kewajiban dan hak negara dan
5. Mendeskripsikan esensi 5. Dosen memberikan tugas Warga Negara
dan urgensi harmoni untuk pertemuan berikutnya 7. Praktik kewarganegaraan
kewajiban & hak Negara
6. Rangkuman tentang
harmoni kewajiban dan
hak negara dan WN
7. Praktik kewarganegaraan
IX Ujian Tengah Semester
Demokrasi Pancasila 1. Dosen mengarahkan/ 1. Menelusuri konsep dan urgensi
X-XI Memahami 1. Konsep dan urgensi Orientasi membimbing diskusi 2 x 50 demokrasi yang bersumber 15
bagaimana demokrasi yang bersum- dikalangan mahasiswa minit dari Pancasila %
hakikat, ber dari Pancasila Informasi 2. Kelompok mempresentasi- 2. Menemukan Alasan perlunya
instrumentas, 2. Alasan perlunya demo- kan hasil resumenya demokrasi yang bersumber
dan praksis krasi yang bersumber Tanya 3. Mahasiswa berdiskusi dari Pancasila
demokrasi dari Pancasila jawab bukan sekedar bertanya 3. Menggali sumber historis,
Indonesia 3. Sumber historis, sosio- jawab yakni, mahasiswa sosiologis, dan politik tentang
berlandaskan logis, dan politik tentang Diskusi lainya mengkritik dan demokrasi yang bersumber
pancasila dan demokrasi yang bersum- menambahkan terhadap dari Pancasila
UUD 1945 ber dari Pancasila Student paparan kelompok penyaji. 4. Membangun argumen tentang
4. Argumen ttg dinamika Aktif Kemudian masing-masing dinamika dan tantangan
dan tantangan demokrasi Learning anggota kelompok penyaji demokrasi yang bersumber
yg bersumber Pancasila menanggapinya, dan dari Pancasila 168
5. Esensi dan urgensi selanjutnya dikomentari 5. Mendeskripsikan esensi dan
demokrasi Pancasila oleh mahasiswa lainya urgensi demokrasi Pancasila
6. Rangkuman demokrasi 4. Dosen bersama mahasiswa 6. Rangkuman demokrasi yang
yang bersumber dari membuat rangkuman bersumber dari Pancasila
Pancasila 5. Dosen memberikan tugas 7. Praktik kewarganegaraan
7. Praktik kewarganegaraan untuk pertemuan berikutnya

Penegakan Hukum 1. Menelusuri konsep dan urgensi


XII Menganalisis Yang Berkeadilan 1. Dosen mengarahkan/ 2 x 50 penegakan hukum yang 10
bagaimana 1. Konsep dan urgensi membimbing diskusi minit berkeadilan %
dinamika penegakan hukum yang dikalangan mahasiswa 2. Menemukan alasan perlunya
historis berkeadilan 2. Kelompok mempresentasi- penegakan hukum yang
konstitusio- 2. Alasan perlunya pene- kan hasil resumenya berkeadilan
nal, sosial- gakan hukum yang 3. Mahasiswa berdiskusi 3. Menggali sumber historis,
politik, berkeadilan bukan sekedar bertanya sosiologis, politis tentang
kultural, serta 3. Sumber historis, sosio- jawab yakni, mahasiswa penegakan hukum yang
konteks logis, politis tentang lainya mengkritik dan berkeadilan di Indonesia
kontemporer penegakan hukum yang menambahkan terhadap 4. Membangun argumen tentang
penegakan berkeadilan di Indonesia paparan kelompok penyaji. dinamika dan tantangan
hukum yang 4. Argumen tentang dina- Kemudian masing-masing penegakan hukum yang
berkeadilan mika dan tantangan anggota kelompok penyaji berkeadilan di Indonesia
penegakan hukum yang menanggapinya, dan 5. Mendeskripsikan esensi dan
berkeadilan di Indonesia selanjutnya dikomentari urgensi penegakan hukum
5. Esensi dan urgensi oleh mahasiswa lainya yang berkeadilan
penegakan hukum yang 4. Dosen bersama mahasiswa 6. Rangkuman penegakan hukum
berkeadilan membuat rangkuman yang berkeadilan
6. Rangkuman penegakan 5. Dosen memberikan tugas 7. Praktik kewarganegaraan
hukum yang berkeadilan untuk pertemuan berikutnya
7. Praktik kewarganegaraan
Wawasan Nusantara 1. Dosen mengarahkan/ 1. Menelusuri konsep dan urgensi
XIII- Memahami 1. Konsep dan urgensi Orientasi membimbing diskusi 2 x 50 wawawan nusantara 15
XIV bagaimana wawawan nusantara dikalangan mahasiswa minit 2. Menemukan alasan perlunya %
dinamika 2. Alasan perlunya Informasi 2. Kelompok mempresentasi- wawawan nusantara
historis, dan wawawan nusantara kan hasil resumenya 3. Menggali sumber historis,
urgensi 3. Sumber historis, sosio- Tanya 3. Mahasiswa berdiskusi sosiologis, dan politik tentang
wawasan logis, dan politik tentang jawab bukan sekedar bertanya wawasan nusantara
nusantara wawasan nusantara jawab yakni, mahasiswa 4. Membangun argumen tentang
sebagai 4. Membangun argumen Diskusi lainya mengkritik dan dinamika dan tantangan
konsepsi dan tentang dinamika dan menambahkan terhadap wawasan nusantara
pandangan tantangan wawasan Student paparan kelompok penyaji. 5. Mendeskripsikan esensi dan
kolektif nusantara Aktif Kemudian masing-masing urgensi wawasan nusantara
kebangsaan 5. Mendeskripsikan esensi Learning anggota kelompok penyaji 6. Rangkuman tentang wawasan
Indonesia dan urgensi wawasan menanggapinya, dan nusantara
dalam nusantara selanjutnya dikomentari 7. Praktik kewarganegaraan
konteks 6. Rangkuman tentang oleh mahasiswa lainya
pergaulan wawasan nusantara 4. Dosen bersama mahasiswa
dunia 7. Praktik kewarganegaraan membuat rangkuman
5. Dosen memberikan tugas
untuk pertemuan berikutnya
Ketahanan Nasional 1. Dosen mengarahkan/ 1. Menelusuri konsep dan urgensi
XV- Memahami dan Bela Negara Orientasi membimbing diskusi 2 x 50 ketahanan nasional/bela negara 15
XVI bagaimana 1. Konsep dan urgensi dikalangan mahasiswa minit 2. Menemukan Alasan perlunya %
urgensi dan ketahanan nasional dan Informasi 2. Kelompok mempresentasi- ketahanan nasional dan bela
tantangan bela negara kan hasil resumenya negara
ketahanan 2. Alasan perlunya Tannas Tanya 3. Mahasiswa berdiskusi 3. Menggali sumber historis,
nasional dan dan bela negara jawab bukan sekedar bertanya sosiologis, politik tentang
bela negara 3. Sumber historis, sosio- jawab yakni, mahasiswa ketahanan nasional dan bela
bagi logis, politik tentang Diskusi lainya mengkritik dan negara
Indonesia ketahanan nasional dan menambahkan terhadap 4. Membangun argumen tentang
dalam bela negara Student paparan kelompok penyaji. dinamika dan tantangan
membangun 4. Argumen tentang dina- Aktif Kemudian masing-masing ketahanan nasional dan bela
komitmen mika dan tantangan Learning anggota kelompok penyaji negara
kolektif ketahanan nasional dan menanggapinya, dan 5. Mendeskripsikan esensi dan
kebangsaan bela negara selanjutnya dikomentari urgensi ketahanan nasional dan
5. Esensi dan urgensi oleh mahasiswa lainya bela negara
ketahanan nasional 4. Dosen bersama mahasiswa 6. Rangkuman ketahanan
6. Rangkuman ketahanan membuat rangkuman nasional dan bela negara
nasional dan bela negara 5. Dosen memberikan tugas 7. Praktik kewarganegaraan dan
7. Praktik kewarganegaraan untuk pertemuan berikutnya bela negara
XVI Ujian Akhir Semester
DAFTAR PUSTAKA

RUJUKAN UTAMA RUJUKAN PENUNJANG


Asshiddiqie, J. 2006. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia.
Abdul A’ala Maududi, 1985. Hak Azazi Manusia dalam Islam. Bandung: Jakarta: Sekretariat Jenderal& Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi
Pustaka Azhari, AF. 2005. Menemukan Demokrasi. Surakarta: Muhammadiyah
Akmal. 2015. Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Perspektif University Press
Ketahanan Nasional. Teori, Masalah dan Strategi. Bung Hatta Budimansyah, D dan Suryadi. K. 2008. PKn dan Masyarakat
University Perss Multikultural. Bandung: Prodi PKn, Sekolah Pasca Sarjana UPI
Asyuri Ibn Chamin, dkk. 2003 Pendidikan Kewarganegaraan. Esposito JL dan Voll, J.O. .1999. Demokrasi di Negara-Negara Islam:
Yogyakarta. Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Problem danPropspek. Bandung: Mizan
Pengembangan Univ. Muhammadiyah. Edi Saputra. Peranan Metode Diskusi Dalam Pembentukan Karakter
Bahar, S. 1996. Integrasi Nasional. Teori Masalah dan Strategi. Jakarta: Mahasiswa Melalui Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Ghalia Indonesia (PKn). E-Jurnal Ilmiah TINGKAP UNP Vol. XI No. 1 Th. 2015
Basrie, C. 2002. Konsep Ketahanan Nasional Indonesia dalam Kapita Edi Saputra. 2012. Eksistensi PKn Sebagai Pendidikan Nilai Dalam
Selekta Pendidikan Kewarganegaraan. Bagian II. Jakarta: Proyek Membangun Karakter Bangsa PROSIDING Seminar Nasional ;
Peningkatan Tenaga Akademik, Dirjen Dikti, Depdiknas UNP Press
CICED. 1999. Democratic Citizens in a Civil Society: Report of the Hatta, M. 1992. Demokrasi Kita. Jakarta: Idayu Press
Conference on Civic Education for Civil Society. Bandung: CICED Kaelan. 2012. Problem Epistemologis Empat Pilar Berbangsa dan
Dirjen Belmawa Kemenritekdikti. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan Bernegara. Yogyakarta: Paradigma
Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta cetakan I Panitia Lemhanas. 1980. Bunga Rampai Ketahanan Nasional. Konsepsi
Hardiman, BF. 2011. Hak-Hak Asasi Manusia, Polemik dengan Agama dan Teori. Jakarta. PT Ripres Utama.
dan Kebudayaan. Jakarta: Kanisius Tilaar, HAR. 2007. MengIndonesia Etnisitas dan Identitas Bangsa
Kaelan, . 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta
Minto Rahayu, PKn : Perjuangan Menghidupi Jati Diri Bangsa. Jakarta : Torres, Carlos Alberto. 1998. Democracy, Education, and
Grasindo. 2009 Multiculturalism: Dilemmas of Citizenship in a Global Word.
Pasha, MK. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education). Roman and Littlefield publisher.
Yogyakarta. Citra Karsa Mandiri. Undang-Undang Republik Indonesia No.12 Tahun 2006 tentang
Winarno. 2013. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan di Kewarganegaraan Indonesia
Perguruan Tinggi. Jakarta: Bumi Aksara. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 Tentang
Winataputra, US. 2001. Jadi Diri Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan
Wahana Sistematik Pendidikan Demokrasi. Bandung: Disertasi Yamin, M. 1956. Konstituante Indonesia dalam Gelanggang Demokrasi.
SPS UPI Bandung. Jakarta: PT. Djambatan.
RANCANGAN TUGAS

Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan


Bobot sks 2 sks
Semester 2
Pertemuan Tiap Pertemuan bagi kelompok Tampil
Sifat Tugas Tugas Kelompok dan individu

A. Tujuan Tugas :
Dengan mengerjakan tugas ini mahasiswa :
1. Mampu mencari informasi tentang topik materi perkuliahan yang sudah ditentukan
2. Sanggup memilih dan memilah informasi sesuai dengan topik materi perkuliahan
3. Trampil menulis informasiyang sudah didapat sesuai dengan topik materi perkulihan dalam bentuk karya ilmiah
4. Trampil dalam mempresentasikan karya tulis yang sudah dipersiapkan
5. Trampil dalam menanggapi dan mengomentari pendapat dan masukan ide orang

B. Uraian Tugas :

1. Konsep dan Urgensi permateri Pendidikan Kewarganegaraan


2. Alasan Diperlukannya permateri Pendidikan Kewarganegaraan
3. Sumber Historis, Sosiologis, Politik permateri PKn
1. Obyek
4. Dinamika dan Tantangan permateri Pendidikan Kewarganegaraan
garapan
5. Esensi dan Urgensi permateri PKn untuk Masa Depan
6. Praktik Kewarganegaraan permateri Pendidikan Kewarganegaraan

2. Yang harus 1. Mencari bahan rujukan pustaka berupa buku, jurnal dan bahan bacaan
dikerjakan lain terkait dengan materi pembelajaran
dan batasan- 2. Membuat resume disertai refleksi tentang materi dari bahan rujukan
batasan yang didapat
3. Menyajikan pembahasan materi yang diberikan berdasarkan bahan
rujukan dengan berupa inti sari materi
4. Menyiapkan pertanyaan disaat ada materi yang sulit dipahami
3. Metode/cara
1. Memabaca referensi
pengerjaan,
2. Mencari bahan bacaan di perpustakaan
acuan yang
3. Mengakses internet untuk mencari rujukan ilmiah
digunakan
4. Deskripsi
1. Cakupan materi isi tugas merujuk pada silabus
luaran tugas
2. Kemampuan menjelaskan dan alur penulisan yang baik
yang
3. Penggunaan bahasa yang baik dan benar
dikerjakan
1. setiap mahasiswa mengupload ke laman elearning.unp.ac.id
paper (kertas kerja) setiap minggu tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan minggu tersebut; (2) Setiap kelompok
membuat makalah dan mempresentasikan tugas kelompoknya,
lengkap dengan power point-nya; (3) Presentasi kelompok
5. Tugas
mendapat masukan dari diskusi kelas, pada akhir semester
Mingguan
diserahkan perbaikannya.
Sistematika Tugas Mingguan terdiri atas : Peta konsep dan
maksimal 5 halaman penjelasan peta konsep
Sistematika Tugas Kelompok sama dengan sistematika tugas
akhir semester.
1. Setiap mahasiswa menyerahkan makalah yang sesuai dengan
salah satu topik yang terdapat dalam silabus.
Sistematika Tugas Akhir Semester terdiri atas :
6. Tugas
BAB I Pendahuluan berisi dasar pemikiran permasalahan dan
akhir
tujuan,
semester
BAB II Pembahasan (gagasan teoritis dan konsep dalam
pemecahan masalah),
BAB III Penutup berisi simpulan dan saran, dan daftar bacaan
C. Kriteria Penilaian :

1. Tugas kelompok dan individu 30 %


2. Materi penjelasan UTS dan UAS 30%
3. Kehadiran dan Partisipasi (pertanyaan,
menjawab, memberi pendapat, dan 40 %
menyimpulkan)
Jumlah 100%

Anda mungkin juga menyukai