Anda di halaman 1dari 219

www.tedisobandi.blogspot.

com
KATA SAMBUTAN

‫م‬
‫ْح هن الر هحيم هم‬
ٞ ‫لل الر‬
‫ِمْسِب ا ه‬
Segala puji bagi Allah ‫ ﷻ‬yang telah berfirman dalam Al-Qur'an :
‫ي ه‬ ‫ه‬ ‫ب يا أهي هها اّل مي هن ه‬
((‫آمن موا هصل موا هعليم هه هو هس هلم موا ت مسليمما‬
‫ه ه ه ه ه ه ه م ه هه‬
‫َع ال ي‬ ‫))إهن الل و ملئهكته يصلون‬
‫ه‬ ‫هه‬
Artinya : “Sesungguhnya Allah ‫ ﷻ‬dan para Malaikatnya bershalawat
kepada Nabi, Wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah
kepadanya dan sampaikanlah salam”.

Maka dengan firman Allah ‫ ﷻ‬di atas, sudah menjadi tugas bagi kita
untuk selalu bershalawat dan menyampaikan salam kepada junjungan
kita Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬beserta para sahabat dan para keluarganya.

Habib Umar bin Abdurrahman Al-Atthas telah berkata : “Tidak ada


yang paling bermanfaat di zaman ini kecuali memperbanyak shalawat
kepada Nabi ‫ ﷻ‬dan istighfar”. Dan berkata sebagian Ulama :
“Bahwasanya shalawat kepada Nabi ‫ ﷻ‬bisa menjadi ganti daripada
syekh atau guru yang mengantar murid kepada Allah ‫” ﷻ‬. Oleh karena
itu sebagian Auliya tatkala ditanya : “Siapa gurumu?” Maka mereka
menjawab: “Nabi ‫” ﷻ‬.

Dikatakan bahwasanya Habib Abdul Qadir bin Qutban sampai


kepada Allah ‫ ﷻ‬dengan sebab bershalawat kepada Nabi Muhammad ‫ﷻ‬,
dan beliau mempunyai wirid mengkhatamkan kitab Dalail Khoirot
setiap selesai shalat fardhu.

Al-Imam Ali Asy-Syadzili dalam kebiasaan wiridnya membaca


sholawat kepada Nabi seratus ribu kali setiap hari, sehingga suatu kali
ii
dia pernah melihat Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬mencium bibirnya, kemudian
Imam Ali Assyadzili bertanya: “Ya RasulAllah ‫ ﷻ‬kenapa engkau cium
bibirku?” maka Nabi menjawab “Karena sholawatmu kepadaku”,
kemudian Imam Ali Assyadzili bertanya : “Ya RasulAllah ‫ﷻ‬
bersholawat kepadamu satu kali dibalas dengan sepuluh kebaikan,
apakah ini dengan khusyuk atau tanpa khusyuk”, kemudian Nabi
Muhammad ‫ ﷺ‬menjawab: “Ini bagi orang yang membacanya tanpa
khusyuk, adapun bagi orang yang membacanya dengan khusyuk maka
tiada yang tahu balasannya kecuali Allah ‫” ﷻ‬.

Buku ini memuat beberapa shalawat yang berhasil dikumpulkan


oleh penulis dari berbagai sumber yang ada, lengkap dengan tambahan
keterangan tentang beberapa keutamaannya serta terjemah singkat
dengan harapan menambah semangat pembaca dalam melazimi dan
memudahkan mereka untuk memahami isi kandungan shalawat
tersebut, Namun demikian ada beberapa hal yang memang saya tidak
berani menerjemahkannya karena berkaitan dengan cita rasa dan
ungkapan para kaum Sufi.

Begitu juga penulis menambahkan informasi tentang penisbatan


shalawat tersebut kepada pengarangnya beserta tahun kelahiran dan
kewafatannya. Dengan berdasarkan tahun tersebut, penulis menyusun
shalawat ini sesuai urutan Ulama yang terlebih dahulu wafat, Ulama
yang masih hidup hingga sekarang -semoga Allah ‫ ﷻ‬memanjangkan
umur dan memperbanyak mereka- lalu shalawat yang belum diketahui
pengarangnya dan diakhiri dengan amalan yang berkaitan dengan
shalawat.

Penulis juga menambah “indeks potongan shalawat” di akhir buku


untuk memudahkan pembaca dalam mencari shalawat yang diinginkan.
Potongan shalawat yang penulis cantumkan di indeks adalah kalimat
iii
‫ه‬
setelah ‫ ممد‬di awal sighat (redaksi), karena mayoritas sighat diawali
dengan kalimat tersebut, maka pembaca boleh mencobanya.

Patut penulis katakan bahwa shalawat di buku ini hanyalah sedikit


dari apa yang telah dikarang oleh Ulama baik yang tertulis di kitab-
kitab maupun tidak, karena penulis hanya menukil sebagian shalawat
yang populer di kalangan umat muslim. Oleh karena itu, di bagian awal
buku ini penulis memberikan informasi kepada para pembaca 50 kitab-
kitab karangan Ulama yang membahas tentang sighat shalawat,
hukum-hukum, keutamaan dan khasiat-khasiatnya.

Kemudian tak lupa kami ucapkan ribuan rasa terima kasih kepada
seluruh pihak yang turut serta dan memberikan dukungan terhadap
buku ini serta membantu proses penerbitannya, seraya memohon
kepada Allah ‫ ﷻ‬agar membalas segala kebaikan mereka dengan balasan
yang terbaik. Amin Ya Rabbal Alamin.

Dan pada akhirnya dengan mengucap Alhamdulillah sempurnalah


penulisan buku Ini yang kami beri nama “Nailu Al-Muna Fi As-
Shalati Wa As-salam 'Ala Shohibi Al-Maqom Al-Asna”.

Dan tentunya buku ini tidak luput dari berbagai kekurangan maupun
kesalahan, maka kami tentu merasa senang jika para pembaca yang
budiman berkenan memberikan masukan dan koreksi demi
kesempurnaan buku ini selanjutnya.

Semoga buku ini menjadi sebab kedekatan kita kepada baginda


Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬sehingga kita termasuk golongan yang
mendapatkan rahmat serta syafaatnya di hari kiamat kelak dan

iv
dikumpulkan bersamanya beserta para sahabat dan keluarganya di
surga yang paling tinggi Amin Ya Rabbal Alamin.

Jakarta, 23 Jumada Al-Ula 1442


7 Januari 2021

Mahdi bin Syaikhan


Bin Syaikh Abu Bakar Bin Salim

v
DAFTAR ISI

Cover Dalam .............................................................................. i


Kata Sambutan .......................................................................... ii
Daftar Isi .................................................................................. vi

Bab I : Pendahuluan ................................................................1


Makna Shalawat, Salam dan Barakah ........................................1
Hukum Membaca Shalawat .......................................................2
Manfaat Shalawat.......................................................................4
Masalah-masalah yang berkaitan dengan shalawat ...................7
❖ Apakah dianjurkan menambahkan lafadz “siyadah /
(Sayyidina)” sebelum lafadz Muhammad ? .........................7
❖ Hukum bershalawat tanpa mengucapkan salam kepada
Nabi ....................................................................................10
❖ Hukum tidak membaca shalawat kepada keluarga Nabi
saat membaca shalawat. .....................................................12
❖ Berapakah kadar minimal seseorang dikatakan telah
memperbanyak shalawat ? .................................................14
❖ Apakah shalawat kepada Nabi pasti diterima? ..................15
❖ Membaca shalawat dengan hati lalai, apakah tetap
diganjar? .............................................................................17
❖ Manakah pahala yang lebih banyak antara pahala
shalawat yang redaksinya bersumber dari Rasul atau yang
bersumber dari selainnya? seperti dari sahabat, tabi’in
atau ulama-ulama lain? ......................................................19
❖ Apakah melazimi jumlah pada dzikir atau shalawat
merupakan syarat untuk mendapatkan pahala yang telah
ditentukan atau tidak? ........................................................23
vi
‫ه‬ ‫همه‬ ‫ه‬ ‫ه ي هه‬
❖ Ketika seseorang mengatakan ‫امهلل ص هل َع ممد ألف مرة‬
(Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad
1000 kali), apakah dia benar-benar akan mendapatkan
pahala sejumlah itu atau tidak? ..........................................25
❖ Manakah yang lebih utama, membaca Al-Qur’an atau
membaca shalwat? .............................................................26

Di Antara Kitab-Kitab Karangan Ulama yang Membahas


Tentang Bentuk Susunan Shalawat, Hukum-Hukum,
Keutamaan Dan Khasiat-khasiatnya ........................................27
Niat Bershalawat Kepada Nabi ................................................33

Bab II : Macam-macam Bentuk Susunan Shalawat...........35

1. Shalawat Ibrahimiyyah ......................................................35


2. Shalawat Nabi Musa ..........................................................38
3. Shalawat Imam Hasan As-Sibth ........................................39
4. Shalawat Ibn Abbas ...........................................................40
5. Shalawat Imam Ja’far Ash-Shadiq.....................................41
6. Shalawat Ma’ruf Al-Karkhi ...............................................42
7. Shalawat Imam Asy-Syafi’i ...............................................43
8. Shalawat Abi Muhammad Al-Juwaini ...............................45
9. Shalawat Imam Al-Ghaznawi ............................................46
10. Shalawat Imam Al-Ghazali ................................................51
11. Shalawat Syekh Abdul Qadir Al-Jilani ..............................52
12. Shalawat Masyisyiyyah - Syaikh Abdussalam bin
Masyisy ..............................................................................55
13. Shalawat Al-Faqih Al-Muqaddam .....................................59
14. Shalawat Imam Asy-Syadzili .............................................61
15. Shalawat Imam Al-Badawi ................................................62

vii
16. Shalawat Inqadz - Imam An-Nawawi ................................65
17. Shalawat Al-Faqih Al-Muqaddam Ats-Tsani - Habib
Abdurrahman As-Segaf .....................................................66
18. Shalawat Syamsuddin Muhammad Al-Hanafi...................67
19. Shalawat Syekh Ibrahim Al-Matbuli .................................68
20. Shalawat Imam As-Suyuthi ...............................................69
21. Shalawat Fatih – Muhammad Al-Bakri .............................70
22. Shalawat Syekh Ibn Hajar..................................................72
23. Shalawat Tajiyyah – Syekh Abi Bakar bin Salim ..............74
24. Shalawat Asyghil – Habib Ahmad bin Umar Al-
Hinduan ..............................................................................76
25. Shalawat Ad-Dabbagh .......................................................77
26. Shalawat Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad...............78
27. Shalawat Habib Ali bin Hasan Al-Atthas ..........................79
28. Shalawat Syekh Murtadla Az-Zabidi .................................80
29. Shalawat Adzimiyyah – Syekh Ahmad bin Idris ...............82
30. Shalawat Habib Abdullah bin Umar Bin Yahya ................86
31. Shalawat Faraj – Habib Abdullah bin Husin Bin
Thahir .................................................................................87
32. Shalawat Syekh Ibrahim As-Saqa Al-Azhari ....................88
33. Shalawat Habib Muhammad bin Thahir Al-Haddad .........90
34. Shalawat Abdurrahman bin Muhammad bin Husin
bin Umar Al-Masyhur ........................................................94
35. Shalawat Habib Ali Al-Habsyi ..........................................96
36. Shalawat Habib Ahmad bin Hasan Al-Atthas .................101
37. Shalawat Habib Muhammad bin Idrus Al-Habsyi ...........104
38. Shalawat Ahlul Ilmi - Syekh Khalil (Bangkalan) ............105
39. Shalawat Habib Abdullah bin Muhsin Al-Atthas
(Bogor) .............................................................................106
40. Shalawat Habib Alwi bin Muhammad Al-Haddad
(Bogor) .............................................................................107
viii
41. Shalawat Habib Ahmad Al-Kaff (Palembang) ................110
42. Shalawat Qomariyyah - Habib Abubakar As-segaf
(Gresik) ............................................................................111
43. Shalawat Habib Ja’far bin Ahmad bin Abdul Qadir
Alaydrus ...........................................................................112
44. Shalawat Habib Ali bin Husain Al-Atthas (Bungur) .......113
45. Shalawat Manshub - Habib Shaleh Bin Muhsin Al-
Hamid (Tanggul) ..............................................................114
46. Shalawat Ketika Menghirup Aroma Wangi - Habib
Hasan bin Muhammad Fad’aq .........................................115
47. Ijazah Shalawat Habib Abdullah bin Abdul Qadir
Bilfaqih ............................................................................116
48. Shalawat Tolak Bala’ - Habib Hasan bin Ahmad
Baharun ............................................................................117
49. Shalawat Habib Ahmad Masyhur bin Thaha Al-
Haddad .............................................................................119
50. Shalawat Habib Abdul Qadir bin Ahmad As-Segaf ........120
51. Shalawat Sajaratunnuqud - Habib Seggaf Bin
Mahdi bin Syekh Abu Bakar............................................122
52. Shalawat Habib Ali Masyhur Bin Hafidz ........................123
53. Shalawat Abdullah Muhammad Al-Maghrabi .................124
54. Shalawat Ibn Raysun........................................................125
55. Shalawat Habib Ibrahim bin Agil Bin Yahya ..................126
56. Shalawat Habib Muhammad bin Husin bin
Muhammad bin Ja’far bin Muhammad Al-Atthas ...........127
57. Shalawat Asy-Syarhi ........................................................129
58. Shalawat Syekh Tibr Al-Maghribi Al-Madani ................130
59. Shalawat Syekh Al-Amri .................................................131
60. Shalawat Habib Muhammad bin Abdullah Fad’aq ..........132
61. Amalan Al-Qadli Iyadl ....................................................134

ix
62. Shalawat Ijazah Dari Habib Abdul Bari bin Syekh
Alaydrus ...........................................................................135
63. Shalawat Ijazah dari Habib Abdullah bin Idrus
Alaydrus ...........................................................................136
64. Shalawat Habib Zain bin Ibrahim Bin Sumaith ...............137
65. Shalawat Habib Abu Bakar Adni bin Ali Al-
Masyhur ...........................................................................142
66. Shalawat Habib Umar Bin Hafidz ...................................143
67. Shalawat Millah - (Ijazah Habib Shaleh bin Ahmad
Alaydrus)..........................................................................145
68. Shalawat Busyra - Habib Seggaf bin Hasan Baharun ......146
69. Shalawat Al-Aliy Al-Qadr ...............................................148
70. Shalawat Awwalin ...........................................................149
71. Shalawat Daimah .............................................................150
72. Shalawat Farah .................................................................151
73. Shalawat Husnul Khatimah..............................................152
74. Shalawat In’am ................................................................153
75. Shalawat Kamaliyyah ......................................................154
76. Shalawat Mahabbah .........................................................156
77. Shalawat Mukhatab ..........................................................157
78. Shalawat Munjiyat ...........................................................158
79. Shalawat Nariyyah ...........................................................160
80. Shalawat Nur Al-fahm .....................................................162
81. Shalawat Ridha ................................................................163
82. Shalawat Ruh Muhammad ...............................................164
83. Shalawat Surur .................................................................166
84. Shalawat Syifa .................................................................167
85. Shalawat Tadbir ...............................................................168
86. Shalawat Thibbiyyah .......................................................170
87. Shalawat Ulul Azmi .........................................................171
88. Shalawat Ummi ................................................................172
x
89. Shalawat Untuk Menolak Wabah ....................................174
90. Shalawat Yang Dibaca Setelah Membaca Al-Qur’an ......176
91. Shalawat Untuk Bermimpi Nabi ......................................177
92. Amalan Untuk Melancarkan Rizki ..................................178
93. Di Antara Sighat-Sighat Shalawat Lain ...........................179
94. Qasidah Mudloarriyah .....................................................183
95. Shalawat Badr ..................................................................195

Indeks Potongan Shalawat .....................................................199


Daftar Pustaka ........................................................................205

xi
BAB I
PENDAHULUAN

MAKNA SHALAWAT, SALAM DAN BARAKAH

Syekh Ibn Hajar mengatakan di dalam kitabnya Al-Jawhar Al-


Munadhom bahwa makna shalawat kepada Nabi jika berasal dari
Allah ‫ ﷻ‬maka bermakna rahmat yang disertai dengan pengagungan.
Jika dari Malaikat dan manusia bermakna doa agar Allah ‫ﷻ‬
menurunkan rahmat tersebut kepadanya.

Adapun makna salam ialah terselamatkan dari sifat tercela dan


kekurangan. Ketika seseorang mengucapkan:
‫ي هه ه‬
‫امهلل هس هل مم َع ممد‬
Maka artinya adalah: “Ya Allah ‫ ﷻ‬tetapkan keselamatan dari segala
kekurangan pada dakwah Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, umatnya, dan
Namanya”.

Sedangkan makna barakah ialah: kebaikan yang tumbuh dan


berkembang. Ketika seseorang mengucapakan
‫ه م ه‬
‫ارك هعليم هه‬
‫امهلل ب ه‬
Maka artinya adalah: “Ya Allah ‫ ﷻ‬berikan kebaikan yang paling
sempurna kepada Nabi Muhammad ‫” ﷺ‬.

Dan jika diucapakan:


‫ه م هه‬
‫ارك َع ه ه‬
‫آل‬ ‫امهلل ب ه‬
Maka artinya adalah: “Ya Allah ‫ ﷻ‬berikan kebaikan yang pantas
dengan keluarganya”.

1
Hukum Membaca Shalawat

1. Wajib.
Pada dasarnya, bershalawat kepada Nabi Muhammad ‫ﷺ‬
hukumnya wajib. Namun terdapat perbedaan pendapat tentang
jumlah shalawat yang menjadi wajib bagi kaum muslim.
Disebutkan dalam kitab Yusr An-Nadhirin Syarah Raudlah An-
Nisrin ada delapan pendapat tentang hal ini :
a. wajib tanpa ada batasan dan jumlah minimal membacanya
adalah sekali, ini pendapat yang dipopulerkan oleh Qadhi
Abu Al-Hasan bin Al-Qassar dari Ulama-Ulama Madzhab
Maliki.
b. Wajib di antara tasyahud akhir dan salam, ini pendapat
Imam Syafi’i.
c. Wajib memperbanyak shalawat tanpa ada batasan. Minimal
memperbanyak di sini menurut ‘urf (adat istiadat).
d. Wajib setiap disebut nama Nabi, ini menurut Imam Sakhawi,
sekelompok Ulama dari Madzhab Hanafi, Imam Halimi,
sekelompok Ulama dari Madzhab Syafi’i, Imam bin
Bashshah, sekelompok Ulama dari Madzhab Hambali.
e. Wajib sekali seumur hidup, ini menurut Imam Abi Bakar
Ar-Razi.
f. Wajib hanya sekali di setiap kali berdoa.
g. Wajib hanya sekali di setiap majlis, ini pendapat yang
diriwayatkan dari Imam Turmudzi.
h. Wajib di saat shalat.

2
2. Sunnah.
Di antara waktu-waktu dan keadaan-keadaan yang disunnahkan
untuk membaca shalawat adalah:
a. Setelah adzan.
b. Permulaan, tengah dan akhir doa.
c. Ketika masuk masjid.
d. Ketika bertemu dengan orang muslim.
e. Ketika orang-orang berkumpul dalam majlisnya.
f. Ketika menulis nama Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬.
g. Permulaan pembicaraan yang baik.
h. Permulaan saat memberi nasehat dan petuah.
i. Saat pagi dan petang.
j. Ketika akan tidur.
k. Ketika bangun dari tidur.
l. Ketika telinga berdengung.
m. Ketika lupa saat menyampaikan Hadits atau yang lain.
n. Setelah shalat lima waktu.
o. Ketika menghatamkan Al-Qur’an.
p. Saat gelisah dan kesusahan.
q. Saat berdoa meminta suatu hajat.
r. Ketika meminang.
s. Ketika melaksanakan manasik haji.
t. Ketika akan makan nasi.
u. Hari Kamis, malam Jum’at dan pagi harinya, hari Sabtu, hari
Ahad.

3
MANFAAT SHALAWAT

Habib Sa’ad Alaydrus menyebutkan beberapa manfaat shalawat


yang begitu banyak dalam kitabnya Fawaid Ad-Dzikr Wa Ash-
Shalati Ala An-Nabi Wa Al-Khasais Al-Muhammadiyyah, di
antaranya:
1. Melakasnakan perintah Allah ‫ﷻ‬.
2. Mendapatkan pahala 10 shalawat dari Allah ‫ ﷻ‬kepada orang
bershalawat sekali.
3. Diangkat baginya 10 derajat.
4. Ditulis baginya 10 kebaikan.
5. Dihapus darinya 10 kejelekan.
6. Sebab untuk mendapatkan syafaatnya
7. Mendapatkan ampunan dosa.
8. Allah ‫ ﷻ‬menyelesaikan kegelisahan dan kegundahannya.
9. Dekat dengan Nabi di hari Kiamat.
10. Menjadi sebuah shadaqah bagi orang yang kekurangan.
11. Menunaikan hajat-hajat.
12. Menjadi sebab Allah ‫ ﷻ‬dan Malaikat bershalawat kepada Nabi
Muhammad ‫ ﷺ‬.
13. Sebuah penyucian bagi orang yang bershalawat.
14. Mendapatkan kabar gembira tentang surga sebelum meninggal,
diterangkan oleh Al-Hafidz Abu Musa dan beliau menampilkan
sebuah Hadits.
15. Keselamatan dari huru-hara hari Kiamat, disebutkan oleh beliau
juga.
16. Nabi ‫ ﷺ‬membalas salam bagi orang yang bershalawat.
17. Membuat suatu majlis menjadi baik dan tidak mendapatkan
kerugian di hari Kiamat
18. Menjadi pengingat ketika dia lupa.
19. Menghilangkan kefakiran.
4
20. Menghilangkan sematan kikir ketika nama Nabi ‫ ﷺ‬disebut.
21. Mendapatkan rahmat Allah ‫ ﷻ‬.
22. Nama orang bershalawat disodorkan kepada Nabi Muhammad‫ﷺ‬
.
23. Menjadi sebab keberkahan bagi orang yang bershalawat, amal,
umur dan kepentingan-kepentinganya.
24. Melaksnakan sebagian kecil dari hak Nabi
25. Menjadi guru bagi orang yang tidak memiliki guru.
26. Menumbuhkan kecintaan Nabi bagi orang yang bershalawat.
27. Menjadi sebab untuk sampainya keinginan, mendapatkan
keinginan dan menunaikan hajat di dunia dan akhirat.
28. Memberikan ketentraman dari ancaman murka Allah ‫ ﷻ‬.
29. Menyucikan hati dari kemunafikan dan keras hati.
30. Mendatangkan kecintaan manusia dan dapat melihat Nabi dalam
mimpi.
31. Dapat memberi kemanfaatan bagi orang yang bershalawat
beserta anak cucunya.
32. Ditulis baginya pahala seperti qirath (Hunung Uhud).
33. Akan melihat tempatnya di surga sebelum meninggal.
34. Masuk ke dalam naungan arsy.
35. Bertemu dengan Allah ‫ ﷻ‬dalam keadaan Dia ridha kepadanya.
36. Memperberat timbangan kebaikan.
37. Dapat melintasi telaga Nabi ‫ﷺ‬.
38. Aman dari kehausan di hari Kiamat.
39. Memiliki banyak pasangan di surga.
40. Paling dekat dengan Nabi ‫ ﷺ‬bagi yang memperbanyak shalawat.

Secara umum itulah beberapa manfaat shalawat namun


demikian tidak menutup kemungkinan terdapat banyak manfaat
yang lain karena keutamaan Allah ‫ ﷻ‬itu luas maka tidak perlu
dibatasi.
5
Maka cukuplah dengan satu Hadits yang menjadi faktor kita
untuk memperbanyak shalawat, yaitu Hadits yang disebutkan oleh
Imam Tirmidzi dari riwayat Sahabat Abdullah bin Mas’ud dari Nabi
Muhammad ‫ ﷺ‬yang berbunyi:
‫ه‬ ‫ه‬ ‫م همه م ه ه ه مه‬ ‫ه ه‬
‫ام هة أكثه مم هعل هصلة‬ ‫أ مول ال ه‬
‫اس هب يوم ال هقي‬
Artinya: “Orang yang paling dekat denganku di hari Kiamat
adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku”.

Untuk masalah hajat-hajat lain biarkan Allah ‫ ﷻ‬yang


menentukan karena Dia lah yang lebih mengetahui tentang keadaan
kita.

Dan ini sebenarnya berlaku untuk semua amalan-amalan yang


terdapat khasiat di dalamnya seperti shalat dhuha, shalat tahajjud,
membaca surat al-Waqi’ah dan lain-lain. Maka sebagai muslim
yang cerdas tidak berkeyakinan bahwa shalat dhuha lah yang
membuat kita kaya, shalat tahajjud lah yang bisa membuat wajah
kita bersinar, tapi serahkan semua itu kepada Allah ‫ ﷻ‬karena
barangkali Allah ‫ ﷻ‬akan memberikan kita sesuatu yang lebih dari
itu semua.

6
Masalah-masalah yang Berkaitan dengan
Shalawat

❖ Apakah dianjurkan menambahkan lafadz “siyadah /


(Sayyidina)” sebelum lafadz Muhammad ?

Disebutkan dalam kitab Al-Qaul Al-Badi’ : Syekh Al-Majd Al-


Lughawi menuturkan yang kesimpulannya bahwa banyak dari
segolongan orang yang bershalawat dengan menambahkan
“sayyidina” (Allahumma shalli Ala Sayyidina Muhammad), dan
hal itu menimbulkan pembahasan yang perlu dikaji.

Adapun di dalam shalat dengan melihat secara dhahir Hadits,


hendaknya seorang tidak menambahkan lafadz siyadah karena
berpedoman dengan lafadz yang ma’tsur (yang datang dari Nabi
‫ ﷺ‬secara langsung). Sedangkan menambah lafadz siyadah di
selain shalat, Rasulullah telah menolaknya bagi orang yang
berkomunikasi dengannya dengan tambahan lafadz siyadah
sebagaimana dalam Hadits yang masyhur. Yaitu Hadits yang
dirawayatkan sahabat Anas bin Malik ketika melihat seseorang
berkata kepada Nabi ‫ ﷺ‬:
‫ه‬ ‫ه ه ِّ ه ه ه م ه ه ِّ ه ه ه ه م ه ه ه م ه ه م ه ه ه ه‬
: ‫ فقال ال هب هصَّل الل هعليم هه هو هسل هم‬.‫ْينا‬ ‫ ويا خْينا وابن خ ه‬،‫يا سيدنا وابن سي هدنا‬
‫ه‬ ‫هه ه‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ أنا ممد مبن عبم هد‬،‫ هوَل ي ه مستهه هويهنكم الشيم هطان‬،‫ قولوا هبق مو هلك مم‬،‫يها أي هها الاس‬
‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه م همه‬
‫وِن ف موق هما هرف هع هن الل‬
‫لل ما أ هحب أن تر ه‬
‫ع‬‫ف‬ ‫ هوا ه‬، ‫الل هو هرسول الل‬
‫ه‬
Artinya: “Wahai tuan kami dan anak dari tuan kami, wahai
orang baik (dari golongan) kami dan anak orang baik (dari
golongan) kami”. Lalu Nabi bersabda : “Wahai manusia,
katakankan dengan perkataan kalian dan jangan sampai setan
7
menyesatkanmu. Aku adalah Muhammad bin Abdullah dan aku
adalah utusan Allah. Demi Allah Aku tidak suka kalian
meninggikanku melebihi apa yang telah Allah tinggikan padaku”.

Tetapi penolakannya itu memiliki beberapa kemungkinan,


mungkin saja itu sebuah ketawadhuan atau keengganan untuk
dipuji secara langsung dan lain-lain.

Namun, jika kita anggap hal itu merupakan murni sebuah


pelarangan, ternyata terdapat Hadits-hadits lain yang sahih di
mana Nabi ‫ ﷺ‬menggunakan lafadz tersebut, di antaranya sabda
Nabi ‫ﷺ‬:
‫هه ه ي ه ه ه‬
‫ل آد هم‬
‫أنا س هيد و ه‬
perkataan Nabi ‫ ﷺ‬kepada Sayyidina Hasan :
‫م م ه ه‬
‫ن هذا هس هييد‬ ‫إهن اب ه‬
perkataannya kepada sahabat Sa’ad :
‫ه‬
‫ق موم موا إهل هس هيي هدك مم‬
dan pula perkataan Sahl bin Hanif kepada Nabi ‫ ﷺ‬di dalam
Hadits yang disebutkan oleh Imam Nasa'i dalam kitab Amal Al-
Yaum Wa Al-Lailah :
‫يها هس هيي هد مي‬
serta ucapan Ibnu Mas'ud :
‫َع هسييد ال مم مر هسل م ه‬
‫ي‬
‫ه ي هه‬
‫امهلل ص هل‬
‫ه‬ ‫هه‬

itu semua merupakan dalil dan bukti jelas yang mengindikasikan


kebolehan menggunakan lafadz tersebut.

8
Imam Romli dan Imam Ibn Hajar juga bersepakat tentang
kesunahan menambahkan lafadz Siyaadah ketika bershalawat
kepada Nabi ‫ ﷺ‬baik dalam tasyahud ataupun di selainnya

Adapun Hadits yang tersebar di kalangan kaum muslimin berupa:


‫ه‬ ‫هَل ت هسييد مو م‬
‫ِن هف الصل هة‬‫ه ه‬
Itu merupakan Hadits yang bukan datang dari Rasul,
sebagaimana jawaban Imam Suyuthi saat ditanya tentang Hadits
tersebut. Hadits itu juga termaktub di dalam kitab Kasyfu Al-
Khafa Wa Muzilu Al-Ilbas Fi Ma Usytuhira Min Al-Hadits Ala
Alsinati An-Nas karangan Imam Al-Ajluni yang berisi tentang
Hadits-hadits maudlu.

9
❖ Hukum bershalawat tanpa mengucapkan salam kepada
Nabi‫ﷺ‬

Imam Nawawi berpendapat bahwa bershalawat tanpa


mengucapkan salam hukumnya makruh sebagaimana yang
disebutkan dalam kitabnya Al-Adzkar : “Maka seseorang
hendaknya tidak memisah antara keduanya dengan
mengucapkan: “Shallallahu Alaih atau Alaihissalam”
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ هعليم هه السلم‬/ ‫هصَّل الل هعليم هه‬
pendapat ini juga diikuti oleh Syekh Al-Islam Zakaria Al-
Anshari dan yang lainnya, akan tetapi mereka memberi tiga
ketentuan yang bisa menyebabkan pemisahan ini menjadi
makruh, hal ini disebutkan oleh Syekh Al-Bujairami dalam kitab
Hasiyahnya, yaitu:
• Pemisahan itu berasal dari kita.
• Redaksi yang datang sampai kepada kita menggunakan
pemisahan.
• Bukan sedang di dalam hujrah (kamar) Nabi ‫ﷺ‬, maka
seandainya seseorang mengucapkan salam saja tanpa
bershalawat maka hukumnya tidak makruh.

Imam Nawawi berdalil menggunakan ayat:

ِّ ‫ه‬
‫امن موا هصل موا هعليۡ هه هو هسلم موا‬
‫ين هء ه‬
‫ّل ه‬ ‫َع ٱل ِّ ه ه ه‬
‫ه ه ه ه هه‬ ‫ههه‬
‫بِّۚ يـأيها ٱ ه‬‫ه‬ ‫ون‬‫ل‬‫ص‬‫ي‬ ‫ه‬‫ت‬‫ك‬‫ه‬ ‫ئ‬‫ل‬ ‫هإن الل وم‬
‫ه‬
‫تسۡ هليما‬
Artinya : “Sesungguhnya Allah ‫ ﷻ‬dan para malaikat-Nya
bershalawat untuk Nabi ‫ﷺ‬. Wahai orang-orang yang beriman!

10
Bershalawatlah kamu untuk Nabi ‫ ﷺ‬dan ucapkanlah salam
dengan penuh penghormatan kepadanya”

Namun, di dalam kitab Fath Al-Bari beliau menyebutkan bahwa


kemakruhan itu berlaku jika mengucapkan salam saja atau
mengucapkan shalawat saja dalam kesehariannya, adapun
seandainya seseorang bershalawat di waktu tertentu kemudian
bersalam di waktu tertentu pula maka dia telah melakukan hal
yang telah diperintahkan yakni dia tidak melakukan
kemakruhan.

Ada juga sebagian ulama yang mengatakan hukum pemisahan


itu boleh-boleh saja dengan dalil hadis yang diriwayatkan oleh
Ka'ab bin Ajrah dan yang lain. Di antara ulama tersebut adalah
Syekh Jazari dan Imam Muslim yang dapat dilihat dalam
permulaan kitab shahihnya serta Imam Syatibi dalam Qasidah
Lamiyyah dan Raiyyah nya

Akan tetapi, membaca shalawat dan salam tentunya lebih afdhol


dan sempurna dibanding hanya membaca salah satunya saja.
Terlebih, kita sebagai umat Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬sudah
sepantasnya memberikan hal yang terbaik untuknya, karena
melihat jasa-jasa yang begitu besar yang telah beliau
perjuangkan. Apalagi membaca keduanya tidak memerlukan
waktu yang lama sehingga dengan mudah kita lakukan.

11
❖ Hukum tidak membaca shalawat kepada keluarga Nabi ‫ﷺ‬
saat membaca shalawat.

Syekh Abdul Haq Ad-Dahlawi berpendapat di dalam kitabnya


“Jadzb Al-Qulub” : “kemungkinan ketidakadaan penyebutan
shalawat kepada keluarga Nabi ‫ ﷺ‬di dalam tulisan bertujuan
untuk meringkas, namun jika itu bukan alasannya, menambah
shalawat kepada keluarganya di dalam tulisan itu lebih bagus
dan lebih utama”.

Pengarang kitab Dzakiratu Al-Khair berkata : “Keutamaan


shalawat kepada Nabi ‫ ﷺ‬itu tidak seperti keutamaan shalawat
kepadanya dan kepada keluarganya, karena bershalawat kepada
keluarganya merupakan sunnah tersendiri dan terdapat beberapa
Hadits yang menganjurkannya bahkan Nabi ‫ ﷺ‬pun
melakukannya.

Imam Syafi'i berkata dalam sebuah syairnya :

‫ه هه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬


‫نزل‬ ‫رآن أ‬ ‫فرض هم هن ه‬
‫الل ه ف الق ه‬ ֎ ‫الل ه حبكم‬
‫سول ه‬
‫يت ر ه‬
‫يا آل ب ه‬
‫ه ه‬ ‫ِّ ه‬ ‫ه‬ ‫مه م ه‬
‫֎ همن لم ي هصل هعليكم َل هصلة ل‬ ‫ظيم القد هر أنكم‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫يكفيكم همن ع ه‬

Artinya : “Wahai ahlul bait Rasulullah, mencintai kalian adalah


kewajiban dari Allah ‫ ﷻ‬dalam Al-Qur`an yang Dia turunkan.
Itu sudah cukup menunjukkan agungnya kemuliaan kalian.
Siapa yang tidak membaca shalawat untuk kalian maka tidak
dianggap membaca shalawat”.

12
Nampak jelas dari syair Imam Syafi’i tersebut bahwa orang
yang tidak bershalawat kepada keluarganya maka dia telah
meninggalkan keutamaan yang besar.

Imam Ramli dalam kitab Fatawa nya menjawab pertanyaan


yang dilayangkan padanya tentang hukum tidak bershalawat
kepada keluarga Nabi ‫ﷺ‬, beliau menjawab bahwa hal itu tidak
makruh dan banyak dari beberapa ulama yang berpendapat
seperti itu.

13
❖ Berapakah kadar minimal seseorang dikatakan telah
memperbanyak shalawat ?

Terdapat dalam beberapa Hadits Nabi ‫ ﷺ‬yang memerintahkan


kita untuk memperbanyak shalawat kepadanya, di antaranya :
‫ه يه‬ ‫ فهأه مكثوا هع هل م هن يه‬،‫وم اجلم هعة‬
‫ فإن‬،‫الصلةه هفي هه‬ ‫إن م من أفم هضل أييهامك مم يه ه‬ ‫يه‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫لتهك مم هم معر ه‬ ‫ه ه‬
‫وضة هعل‬ ‫ص‬
Artinya : “Sesungguhnya hari-hari kalian yang paling utama
adalah hari Jumat, maka perbanyaklah kalian membaca
shalawat kepadaku di hari itu sebab sesungguhnya shalawat
kalian disampaikan kepadaku.” (H.R Abu Dawud)

Syekh Abu Thalib Al-Makki berpendapat : “Orang dikatakan


telah memperbanyak shalawat jika minimal dia telah membaca
300 kali shalawat”. Kemudian Syekh As-Sakhawi mengomentari
pernyataan tersebut : “Aku belum menemukan sandaran dalilnya
dalam hal itu akan tetapi kemungkinan beliau mendapatkan dari
salah satu orang shalih, kemungkinan melalui pengalaman atau
yang lainnya atau juga dari orang yang bermimpi yang melihat
bahwa kadar minimal memperbanyak didapat dengan membaca
300 kali sebagaimana terdapat riwayat bahwa sebuah Hadits
berstatus mutawatir jika diriwayatkan sekitar 311-317 orang.

Imam Sya’rani menyebutkan dalam kitab Kasyf Al-Ghummah :


“Sebagian ulama berpendapat bahwa kadar minimal
memperbanyak shalawat adalah 700 kali pada pagi hari dan 700
kali malam hari. Ulama yang lain juga berpendapat bahwa kadar
minimalnya adalah 350 kali pagi hari dan 350 kali dalam malam
hari”.
14
❖ Apakah shalawat kepada Nabi ‫ ﷺ‬pasti diterima?

Ulama mengatakan : “Sesungguhnya shalawat kepada Nabi ‫ ﷺ‬itu


pasti diterima bagi setiap orang yang membacanya”. Pernyataan
tersebut dikomentari oleh Syekh Abdul Aziz Ad-Dabbagh:
“Tidak diragukan lagi bahwa shalawat merupakan amalan yang
paling utama, akan tetapi diterimanya shalawat itu tidak dapat
dipastikan kecuali dari jiwa dan hati yang suci. karena jika
shalawat itu berasal dari jiwa yang suci maka shalawat itu akan
dipersembahkan dengan baik dan terselamatkan dari cacat-cacat
seperti sifat riya’ dan ujub.

Syekh Ibnu Abidin berkata dalam kitab Hasyiahnya : “Sebagian


amal yang tidak diterima itu disebabkan terdapat syarat-syarat
yang tidak terpenuhi, seperti tidak adanya kekhusyukan dalam
shalat, tidak menjaga anggota badan dari kemaksiatan saat puasa,
harta yang dikeluarkan untuk zakat dan perantara haji itu tidak
baik atau tidak adanya keikhlasan dalam semua amalan. Atas
dasar ini, maksud dari shalawat kepada Nabi ‫ ﷺ‬terkadang
tertolak yakni tidak ada pahala yang didapat oleh seorang hamba
karena ada hal-hal yang menghalangi, seperti shalawat itu
digunakan pada hal yang haram, membacanya dengan hati yang
lalai atau riya’. Sebagaimana kalimat tauhid yang merupakan
kalimat yang paling afdhol, jika seandainya diucapkan dengan
kemunafikan hati atau riya’, maka kalimat tersebut tidak diterima
oleh Allah ‫ ﷻ‬.

Adapun jika shalawat tersebut tidak ada hal yang menghalangi


maka secara dzahir akan pasti diterima dan semua itu berkat

15
keutamaan Allah ‫ ﷻ‬. Akan tetapi terdapat pendapat dari ulama-
ulama yang menyatakan shalawat itu diterima secara mutlak”.

16
❖ Membaca shalawat dengan hati lalai, apakah tetap diganjar?

Sayyid Mahmud Al Kurdi berkata dalam kitabnya Adallu Al-


Khairat : “Ketahuilah bahwasanya orang yang bershalawat
kepada Nabi ‫ ﷺ‬dalam keadaan tenggelam saat membacanya
sehingga ia tertidur, terbawa ngantuk atau tidak sadar dengan apa
yang dikatakan maka pahalanya tetap di sisi Allah ‫ ﷻ‬semata-
mata untuk mengagungkan dan memuliakan kedudukan
Rasulullah”.

Lalu Syekh Abdul Wahab Sya’rani dalam kitab Ath-Thabaqat di


saat menjelaskan biografi Imam Asy-Syadzili, beliau -Asy-
Syadili- berkata : “Aku melihat Rasulullah dalam mimpi. Aku
bertanya : “Wahai Rasulullah, engkau menyatakan orang yang
membaca shalawat kepadamu sekali akan diberikan rahmat Allah
‫ﷻ‬ 10 kali lipat, apakah ini hanya untuk yang mampu
menghadirkan hatinya saat membacanya?” Rasul menjawab:
“Tidak, bahkan ini untuk semua pembaca yang lalai tidak mampu
menghadirkan hatinya, Allah ‫ ﷻ‬akan memberinya sebesar
gunung, malaikat mendoakannya dan memintakan ampun.
Sementara untuk yang mampu menghadirkan hatinya saat
membaca shalawat, tidak ada yang mengetahui kebesaran
pahalanya kecuali Allah ‫ ﷻ‬saja”.

Akan tetapi Imam Qadli Iyadl di dalam kitab Al-Ikmal menukil


pendapat sebagian muhaqqiqin yang berkomentar tentang Hadits
Rasulullah
‫م‬ ‫ه‬ ‫هي‬ ‫ه‬
‫هم من هصَّل هعل هصلة هصَّل الل هعليم هه هعْشا‬

17
Artinya : “Barang siapa yang membaca shalawat sekali saja,
Allah ‫ ﷻ‬akan memberi rahmat padanya sebanyak sepuluh kali”.

bahwa pahala tersebut didapat bagi orang yang bershalawat


kepadanya dengan ikhlas, mengharap pahala dari Allah ‫ ﷻ‬dan
untuk menunaikan haknya kepada Rasul dengan bershalawat
sebagai penghormatan dan kecintaan kepadanya bukan untuk
tujuan pribadi atau mengharapkan pengijabahan doa. Pernyataan
ini menurut Imam Qadli Iyadl ada yang harus direnungi.

Kemudian Syekh Abdul Aziz Ad-Dabbagh berkata di dalam


kitabnya Al- Ibriz setelah menjelaskan suatu pembahasan : “Oleh
karena itu, kamu melihat dua laki-laki yang masing-masing dari
keduanya bershalawat kepada Nabi ‫ﷺ‬, salah satu dari mereka
mendapatkan pahala yang sedikit dan yang satunya mendapatkan
pahala yang tidak bisa digambarkan dan tidak bisa dihitung
dikarenakan lelaki yang pertama bershalawat dalam keadaan lalai
dan hatinya sibuk dengan hal-hal yang memalingkan, sedangkan
lelaki yang kedua bershalawat dengan membawa cinta dan
pengangungan”.

18
❖ Manakah pahala yang lebih banyak antara pahala shalawat
yang redaksinya bersumber dari Rasul atau yang bersumber
dari selainnya seperti dari Sahabat, Tabi’in atau Ulama-
ulama lain?

Ditinjau dari sumbernya, doa, dzikir dan shalawat itu terbagi


menjadi dua, adakalanya ma’tsur (bersumber dari Nabi ‫ )ﷺ‬dan
ghairu ma’tsur (bersumber dari selainnya). Shalawat-shalawat
ma’tsur banyak ditemukan dalam kitab-kitab Hadits dan sebagian
ulama ada yang menjadikannya dalam bab khusus di dalam
kitabnya.

Lalu, shalawat manakah yang lebih baik dibaca? Apakah pahala


shalawat ma’tsur lebih banyak ataukah sama saja dengan
shalawat ghairu ma’tsur?

Sebelum saya menyebutkan kesimpulan Syekh Yusuf Ismail An-


Nabhani dalam kitabnya Saadatu Ad-Darain, saya akan
menyebutkan beberapa pendapat ulama mengenai hal ini, Syekh
Ibn Arabi berkata : “Shalawat tidak sah (tidak mendapat pahala)
jika menggunakan lafadz yang tidak diriwayatkan dari Nabi ‫”ﷺ‬.

Imam Subki berpendapat ; Shalawat yang paling bagus untuk


dibaca adalah shalawat ma’tsur yang ada pada tasyahhud.
Barangsiapa yang membacanya maka dengan yakin dia akan
mendapat balasan yang sudah dijanjikan. Dan barangsiapa yang
bershalawat dengan lafadz lain maka diragukan jika dia benar-
benar telah bershalawat kepada Nabi ‫ﷺ‬. Karena diriwayatkan
para sahabat pernah bertanya kepada Nabi ‫ ﷺ‬: “Bagaimana kami
bershalawat kepadamu?” Nabi ‫ ﷺ‬menjawab : katakanlah :
19
‫ه‬ ‫ه ي هه ه ه هه‬
‫ الخ‬...... ‫آل ممد‬
‫امهلل ص هل َع ممد و َع ه‬
Maka mereka pun bershalawat dengan lafadz yang diajarkan
olehnya.

Imam Nawawi dan lainnya menganjurkan untuk menekuni doa-


doa dan dzikir-dzikir yang datang dari Nabi ‫ﷺ‬, terlebih lagi
shalawat.

Adapun kesimpulan Syekh An-Nabhani adalah sebagai berikut :


“Aku telah mendengar dari sebagian ulama tentang sighat-sighat
shalawat yang dikarang oleh orang-orang Sufi. Mereka
berkomentar : “Bagaimana mungkin ada sebagian orang
meninggalkan sighat shalawat yang ma’tsur dari Nabi ‫ ﷺ‬dan
lebih memilih bershalawat dengan sighat yang dikarang oleh
yang lain”.

Maka aku menjawab : “Tidak diragukan lagi bahwa shalawat


yang ma’tsur adalah sighat shalawat yang paling utama
dibandingkan yang lain. Akan tetapi sighat yang datang dari
sebagian sahabat seperti Sayyidina Ali dan Ibnu Mas'ud atau
yang datang dari para tabiin seperti Imam Ali Zainal Abidin atau
yang datang dari ulama-ulama yang hidup setelah mereka dari
kaum aulia dan ulama merupakan ekspresi tambahan mereka
sebagai pujian, pengagungan dan penghormatan kepadanya
dengan sifat-sifat yang bagus nan agung, dan itu semua tidak ada
dalam sighat-sighat yang ma’tsur karena hal itu berangkat dari
rasa malu yang sangat dan ketawadluan yang begitu tinggi dari
Nabi ‫ ﷺ‬sehingga beliau tidak menyebutkan sesuatu dari sifat-
sifatnya yang agung.

20
Bahkan sebenarnya sighat shalawat Ibrahimiyah yang beliau
sebutkan dalam sabdanya itu menyerupai sighat shalawat yang
Allah ‫ ﷻ‬peruntukan kepada Nabi Ibrahim, dan ini juga --
wallahua’lam-- termasuk ketawadluan dan kebaktiannya kepada
kakeknya.

Adapun para sahabatnya dan golongan yang hidup setelahnya,


mereka tidak membuat sighat shalawat yang hampa dari
pengagungan dan pujian kepadanya, karena tujuan dari shalawat
itu sendiri adalah untuk mengagungkan Nabi ‫ ﷺ‬dengan
menampakan rasa butuh kepada Allah ‫ ﷻ‬dan butuh kepada
rahmat Nabi ‫ ﷺ‬yang pantas dengan kedudukannya, toh
sebenarnya Nabi Muhammad sendiri tidak membutuhkan
shalawat kita, karena melihat apa yang telah Allah ‫ ﷻ‬berikan
kepadanya berupa berbagai macam kesempurnaan yang tiada
habisnya”.

Lalu, aku menjawab kepada mereka yang kontra dengan masalah


ini : “Tidak diragukan lagi bahwa pujian dan pengagungan
kepadanya itu memiliki pahala khusus selain pahala shalawat
yang diperuntukkan padanya. Oleh karena itu, kita lihat apakah
tambahan ini dapat menyamai pahala shalawat dengan sighat
yang ma’tsur atau tidak? Tentu, pertanyaan ini tidak bisa dijawab
secara pasti karena masing-masing dari keduanya masih memiliki
kemungkinan. Maka dari itu, kita membaca shalawat dengan
ma’tsur dan ghairu ma’tsur karena masing-masing dari keduanya
memiliki keistimewaan tersendiri yang tidak dimiliki oleh salah
satunya”.

Di antara manfaat bershalawat kepada Nabi ‫ ﷺ‬dengan sighat


yang datang dari ulama-ulama adalah menumbuhkan rasa giat
21
dan semangat dengan memuji dan menyebut sifat-sifatnya yang
bagus. berpindah dari satu susunan kalimat ke kalimat yang lain
tanpa merasakan rasa bosan, hal ini membantu mereka untuk
memperbanyak shalawat dan memujinya serta mengokohkan
makna-makna yang indah dalam dirinya dengan banyak
mengulanginya. Hingga pada akhirnya kecintaan dan kerinduan
kepada Nabi ‫ ﷺ‬menjadi bertambah dan itu merupakan manfaat
yang terbesar yang menjadi perhatian oleh syariat.

22
❖ Apakah melazimi jumlah pada dzikir atau shalawat
merupakan syarat untuk mendapatkan pahala yang telah
ditentukan atau tidak?

Sering kita melihat di beberapa shalawat, “barangsiapa yang


membaca shalawat tertentu dengan bilangan tertentu maka
baginya pahala sekian. Begitu juga dalam wirid tertentu, seperti
tasbih, tahmid dan takbir”

Apakah seseorang jika menambah bilangan yang sudah


ditentukan akan mendapatkan pahala pokok, atau bahkan bisa
lebih atau malah tidak mendapatkan pahala karena tidak sesuai
dengan bilangan yang sudah ditentukan itu?

Syekh Ibn Hajar menyebutkan dalam kitab Tuhfah Syarah kitab


Minhaj pada pembahasan sebelum syarat-syarat shalat: “Terjadi
perbedaan pendapat tentang apakah seseorang mendapat pahala
jika semisal bertasbih 34 kali? Imam Qarafi berkata: makruh bagi
seseorang yang membaca lebih dari bilangan yang sudah
ditentukan karena hal itu termasuk su’ul adab (kurang sopan).
Bilangan tersebut ibarat dosis obat yang jika seseorang
menambahnya tanpa rujukan dokter maka akan menjadi sebuah
penyakit baginya. Dan juga ibarat gigi kunci yang apabila lebih
satu saja maka gembok tidak akan terbuka, ini adalah pendapat
pertama.

Pendapat kedua yang juga diunggulkan oleh Imam Al-Iraqi,


seseorang yang membaca lebih dari bilangan yang ditentukan
tetap mendapatkan pahala bahkan juga mendapatkan pahala
tambahan. Karena sebenarnya pahala sudah didapat dengan
23
membacanya sesuai bilangan yang ditentukan, bagaimana
mungkin bacaan lebih tersebut dapat menggugurkan pahala
pokok.

Ibn Imad pun bersandar dengan pendapat kedua ini, bahkan


beliau mengatakan : “Tidak boleh ada yang berkeyakinan bahwa
bilangan lebih yang dibaca itu tidak diganjar karena itu adalah
pendapat tanpa dalil, bahkan ada dalil lain yang bisa
membantahnya yaitu keumuman ayat:
‫ه م ه ه مه ه ه ه ه ه م ه م ه‬
‫ْش أمثال ه هها‬‫من جاء هبالسن هة فله ع ه‬
Artinya : “Barangsiapa membawa amal yang baik, maka
baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya”.

24
‫ه‬ ‫همه‬ ‫ه‬ ‫هه‬ ‫ه ي‬
❖ Ketika seseorang mengatakan ‫امهلل ص هل َع ممد ألف مرة‬
(Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan shalawat kepada Nabi ‫ﷺ‬
Muhammad 1000 kali), apakah dia benar-benar akan
mendapatkan pahala sejumlah itu atau tidak?

Dikatakan di dalam kitab “Bughyatu Al-Mustarsyidin : “Ketika


seseorang mengatakan:
‫ه ه م‬ ‫ه ه همه‬ ‫ي هه‬ ‫ي‬
‫ هع هدد خل هق هه‬/ ‫امهلل هص هل هو هس هل مم َع هس هيي هدنا ممد ألف همرة‬
atau
‫ه ه م‬ ‫همه‬ ‫م ه ه‬
‫ هع هدد خل هق هه‬/ ‫لل ألف همرة‬
‫سبحان ا ه‬
maka telah diriwayatkan dalam beberapa Hadits yang
menyatakan perolehan pahala sesuai bilangan yang disebut
sebagaimana pernyataan Syekh Ibnu Hajar tentang hal itu juga,
namun hal itu dirasa ragu oleh Imam Ramli. Hal ini bukan
termasuk kaidah “Suatu pahala didapat sesuai kadar kepayahan
mu”, akan tetapi itu merupakan tambahan anugrah yang luas dan
kedermawanan yang agung dari Allah ‫ ﷻ‬.

Pendapat tersebut dikuatkan dengan Hadits Nabi ‫ ﷺ‬yang mana


suatu saat beliau memasuki salah satu rumah istrinya. Beliau
melihat istrinya sedang membaca tasbih dan menghitungnya
dengan biji kurma. Lalu Nabi ‫ ﷺ‬bersabda : “Sungguh aku telah
membaca sebuah kalimat yang menyamai semua apa yang kamu
‫ه ه ه ه م‬ ‫هم‬ ‫م ه ه‬
baca yaitu : ‫لل هو هبم هدهه عدد خل هق هه‬
‫”سبحان ا ه‬

25
❖ Manakah yang lebih utama, membaca Al-Qur’an
atau membaca shalawat?

Imam Al-Jazari berkata pada bagian akhir kitab Miftah Al-Hisn :


“Aku pernah ditanya sekali ketika aku berada di dekat kota
Madinah, manakah yang lebih afdhol antara membaca Al-Quran
atau bershalawat kepada Nabi ‫ ? ﷺ‬Aku menjawab : “Shalawat
kepada Nabi ‫ ﷺ‬pada keadaan-keadaan yang telah dianjurkan oleh
syariat itu lebih afdhol, dan tidak bisa digantikan dengan yang
lain. Adapun di selain keadaan tersebut maka membaca Al-
Qur’an lebih afdhol”.

Syekh Ibn Hajar berkata dalam Syarah Al-Ubab : “Membaca Al-


Quran adalah dzikir umum yang paling afdhol, tidak dikhususkan
dengan waktu atau tempat. Adapun dzikir yang dikhususkan
dengan anjuran nash (dalil) meskipun dari jalur dloif maka
secara dzahir lebih afdhol karena telah dianjurkan oleh syariat”.

Di dalam Hasyiyah Idhoh Al-Manasik, beliau juga berkata :


“Beberapa ulama mengatakan : “Sesungguhnya membaca Al-
Quran lebih afdol daripada dzikir yang tidak ada dalil yang
mengkhususkan. Adapun dzikir yang telah dikhususkan oleh
syariat maka itu lebih afdol dari pada membaca Al-Quran, dan ini
(shalawat) termasuk dari hal itu”.

26
‫‪Di Antara Kitab-Kitab Karangan Ulama Yang‬‬
‫‪Membahas Tentang Bentuk Susunan Shalawat,‬‬
‫‪Hukum-Hukum, Keutamaan Dan Khasiat-‬‬
‫‪Khasiatnya‬‬

‫ه ي ه‬ ‫ه هه ه ي ه ه‬ ‫ه‬ ‫م‬
‫ان هو فيمض الر ‪ٞ‬‬
‫ه‬ ‫أهبم هواب م ه‬
‫ل‬ ‫ْح هن هف الصلةه هو السلمه َع س هي هدنا ممد س هي هد هو ه‬ ‫اجلن ه‬ ‫ه‬ ‫‪.1‬‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫مه ه‬
‫هعدنان ‪ -‬أب مو هحفص الزم مو هري‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫َع هسييد الم هكئنه‬ ‫ه هه‬ ‫هه م‬
‫ات هصَّل الل هعليم هه هو هسل هم ‪ -‬ممد بن‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ة‬
‫ه‬ ‫ل‬ ‫الص‬ ‫ف‬ ‫ه ه‬‫ات‬ ‫ال ه م ه‬
‫ْي‬ ‫أدل‬ ‫‪.2‬‬
‫الكت م‬ ‫هم م ه م ه‬
‫ان‬
‫ه‬ ‫عب هد الك هبْي‬
‫ي ‪ -‬الشيخ‬ ‫ادات‪ ،‬هو يهليمه‪ :‬هصله هوات ال ممحبِّ م ه‬ ‫ه‬ ‫هه ه ي‬ ‫هه‬ ‫هم ه‬
‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ات َع س هي هد الس ه‬ ‫أفضل الصلو ه‬ ‫‪.3‬‬
‫ه مه هم م‬
‫ي موسف البم هه هان – الشيخ أْحد عب هد اجلواد‬
‫ه‬
‫ه هم‬ ‫خته ه‬ ‫ي م م‬ ‫ه هه‬ ‫ه م‬ ‫أنم هوار اآلثه م م ه‬
‫آل هو‬‫ار صَّل الل علي هه هو ه ه‬ ‫ار المختص هة هبفض هل الصل هة َع ال ه هب الم ه‬ ‫ه‬ ‫‪.4‬‬
‫م‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫هسل هم ‪ -‬الهافظ أب الم هعباس أ م ه‬
‫ْحد بن همعد األق هلييش (ت‪550 :‬ه)‬ ‫ه ه‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه هه‬ ‫ه م‬ ‫م مه‬
‫ب هو السلمه ‪ -‬أب مو عبم هد الل ممد بم هن عبم هد‬ ‫َع ال ي‬
‫هه‬ ‫ة‬
‫ه‬ ‫ل‬ ‫الص‬ ‫ل‬ ‫ض‬
‫ه ه‬ ‫ف‬ ‫ب‬ ‫م‬‫ل‬ ‫الع‬ ‫ه‬ ‫‪.5‬‬
‫هم‬ ‫م‬ ‫مه‬
‫ْيي الما هل هك (ت‪544 :‬ه)‬ ‫الرْحن ال هم ه‬
‫ه هم‬ ‫ه‬ ‫مه ه ه م ه م‬ ‫ه هه ه‬ ‫هم‬
‫آل هو‬ ‫ب المقامه المحم مو هد صَّل الل علي هه هو ه ه‬ ‫اح ه‬ ‫بدر السعو هد هف الصل هة َع ص ه‬
‫م‬ ‫‪.6‬‬
‫م ه م م‬ ‫م‬ ‫ه مه‬ ‫م هي م‬ ‫ه‬ ‫ه م ه ه ه‬
‫ب بهكر‬ ‫صح هب هه و سلم ‪ -‬البيب هدار ب هن ممد ب هن عمر الهدار اب هن الشيخ أ ه‬
‫م ه‬
‫بن هسال هم ال هعل هوي (ت‪1411 :‬ه)‬ ‫ه‬

‫‪27‬‬
‫م م ه‬
‫ات ال همعر موف هة‬ ‫اح م م ه‬ ‫ه هه ه‬ ‫م مه ه‬ ‫مه م ه‬ ‫هه‬
‫ب المع هجز ه‬ ‫ات هف الصل هة َع ص ه ه‬ ‫ات هو بلوغ المس ه‬ ‫بشائهر الْي ه‬ ‫‪.7‬‬
‫مه‬ ‫ه‬ ‫مه‬ ‫م م‬ ‫ه‬
‫هبالصلةه ال هسي هني هة ‪ -‬الق مطب الرب هان هو الغ موث الص هم هد هان هس هيي هدي عبمد القا هدر‬
‫م ه‬
‫اجليمل هن‬ ‫ه‬
‫ه م ه ه ه‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫مه‬
‫ل همام‬ ‫ار صَّل الل علي هه و سلم ‪ -‬ا ه‬
‫خته ه‬ ‫ي‬
‫ار هف الصلةه َع ال ه هب الم ه‬ ‫تفة األبر ه‬
‫مه‬ ‫‪.8‬‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫عبمدالل بم هن هعل هوي بم هن ممد الهداد‬
‫هه‬ ‫ه هم‬ ‫ه هه ه ي م ه مه ه‬ ‫ه‬ ‫مه م يمه‬
‫تفة الم هح هبي هبالصل هة هو السلمه َع س هي هد الم مرس هلي صَّل الل علي هه هو َع ه ه‬
‫آل‬ ‫‪.9‬‬
‫م‬ ‫ك هوقمت هو ح مي ‪ -‬الشيمخ مهمد بمن مهمد ِّ‬ ‫م ي‬
‫اط ال هع مزب‬ ‫ال مميه ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫هف ه‬
‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫هه‬ ‫ه هم‬ ‫ه هه‬ ‫هه ه‬ ‫هه‬
‫آل هلهلثة هم من عل هما هء‬ ‫ب صَّل الل علي هه هو َع ه ه‬
‫َع ال ي ه‬
‫هه‬ ‫ة‬
‫ه‬ ‫ل‬ ‫الص‬ ‫ف‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ه‬ ‫ئ‬ ‫ا‬‫س‬ ‫ر‬ ‫ث‬ ‫ل‬ ‫ث‬ ‫‪.10‬‬
‫م م‬
‫اش ال ههج هر هيي‬ ‫الم هق مرن الم ه‬
‫ع‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ه ه‬ ‫ه هه‬
‫لل ت هعال ‪ -‬الشيخ ي موسف البم هه هان‬ ‫جا همع النا هء َع ا ه‬
‫ه‬ ‫‪.11‬‬
‫ات ‪ -‬الشيخ ي موسف‬
‫ه‬ ‫هه ه ي‬ ‫ه ه‬ ‫همه‬ ‫هه‬ ‫ه‬
‫ات َع س هي هد الساد ه‬ ‫ات هو ممع السعاد ه‬ ‫جا همع الصلو ه‬ ‫‪.12‬‬
‫البم هه هان‬
‫ه‬ ‫ه هه ه م مهه‬ ‫ضل الص هلةه ه‬ ‫م ه م‬ ‫األ مف ه‬ ‫ه ه مه‬
‫ْي األنامه ‪ -‬العلمة ممد بم هن‬ ‫ه‬ ‫خ‬ ‫َع‬ ‫مه‬ ‫ل‬ ‫الس‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ف‬ ‫ف‬ ‫ه‬ ‫امه‬ ‫ه‬ ‫جلء‬ ‫‪.13‬‬
‫م‬ ‫م م هي م‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ه ه م‬
‫ه‬
‫أ هب بكر ب هن أيوب اب هن ق هيم اجلو هزية (املتوىف‪751 :‬ه)‬
‫ه‬ ‫شف ال مم مر هسل م ه‬ ‫ه هه ه م‬ ‫مه ه م م ه ه م‬
‫ْحد بم هن‬ ‫ي‪-‬أ م ه‬ ‫ه‬
‫ف الصل هة َع أ ه‬ ‫اجل ه مو ههر ال ممب مي ه م‬ ‫ي َع‬
‫ه‬ ‫ه ه ه‬ ‫اجلمال الم هب ه‬ ‫‪.14‬‬
‫م م‬ ‫م م‬ ‫اللم ه‬ ‫م ه م م‬
‫صي الشافه هع ال هل هو هت‬ ‫ه ه ه‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ان‬ ‫و‬ ‫هإسما هعيل‬
‫اله مفنه‬‫م‬ ‫ه‬ ‫ش هح هصله هوات ابمن إ مدري م ه‬ ‫ف ه م‬ ‫اجل ه مو ههر ال هفيمس ه م‬ ‫م‬
‫اوي‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫الشيخ‬ ‫‪-‬‬ ‫س‬ ‫ه ه ه‬ ‫ه‬ ‫‪.15‬‬
‫م م‬
‫ال ههج هر هس الشافهع‬

‫‪28‬‬
‫م‬
‫ل همام ال هعل همة‬ ‫ه هم ه ه ه‬ ‫َع ال ي ه‬ ‫ه هه‬
‫ه‬ ‫‪ .16‬ح مزب ماأل مسب م‬
‫ب صَّل الل علي هه و سلم ‪ -‬ا ه‬ ‫هه‬ ‫ة‬
‫ه‬ ‫ل‬ ‫الص‬ ‫ف‬ ‫ه‬ ‫ع‬ ‫و‬ ‫ه‬
‫ه مم‬ ‫م‬ ‫ه‬
‫السييد أ م ه‬
‫ْحد مبن هزيمن بم هن هعل هوي الب هيش‬ ‫ه‬
‫م ه م ه‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ه م‬ ‫ه ه م هم‬ ‫ه‬ ‫هم ه ه ه هه‬
‫اسم‬ ‫ب الفض هل ق ه‬ ‫َع ال ي‬
‫لل ممد بن أ ه‬ ‫ب ‪ -‬العلمة أبو عب هد ا ه‬ ‫هه‬ ‫‪ .17‬خس همائ هة صلة‬
‫م‬ ‫األنم ه‬ ‫مه‬
‫اري ال هما هل هك (ت‪ :‬سنة ‪ 498‬ه)‬ ‫ه‬ ‫ص‬ ‫الرصاع‬
‫ه‬ ‫ه م‬ ‫َع المبهش م‬ ‫ه هه‬ ‫ك هث مْي ف الص هلةه ه‬ ‫مه م م ه‬
‫ْي ال هذيم هر ‪ -‬الشيمخ شعبهان مبن ممد‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫مه‬ ‫ل‬ ‫الس‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫‪ .18‬الْي ال‬
‫م‬ ‫مهه‬
‫اري الم مو هص هل الشا هف هع‬ ‫األث ه‬
‫م ه م م‬ ‫هه ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫مهم م‬
‫ب ال همقامه ال همحم مو هد ‪ -‬هش ههاب‬ ‫اح ه‬ ‫‪ .19‬الر المنضود هف الصلةه هو السلمه َع ص ه‬
‫يم ه مه م ه م ه م ه ه م‬
‫جر ال ههيمته هم الشافه هع (‪ 974 – 909‬ه)‬ ‫لي هن أْحد بن ممد ب هن ع هل ب هن ح‬ ‫ا ه‬
‫العل همة‬‫ك همالة ‪ -‬ه‬
‫الصيغ هة ال ه ه‬
‫ي مه م ه‬
‫بي هة هب ه‬
‫َع هخ مْي ال م ه‬ ‫ه هه‬
‫ة‬
‫ه‬ ‫ل‬ ‫الص‬ ‫از‬ ‫ف هج ه‬
‫و‬ ‫الهي هة ه م‬ ‫‪ .20‬ال هراري م ه‬
‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫بيمت الم هطيم هع‬ ‫ممد ه‬
‫ات – الشيخ ي موسف البم هه هان‬ ‫مه م ه‬ ‫هه هه‬ ‫ال هَل هَلت ال م هو ه‬ ‫‪ .21‬ه‬
‫اضحات َع دَلئه هل الْي ه‬ ‫ه‬
‫خته‬ ‫ي م م‬ ‫ه هه‬ ‫مهمه م م‬ ‫ْيات هو هش ه‬ ‫ال ه م ه‬ ‫م‬ ‫هه‬
‫ار هصَّل الل‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ب‬‫هه‬ ‫ال‬ ‫َع‬ ‫ة‬
‫ه‬ ‫ل‬ ‫الص‬ ‫ر‬
‫ه‬ ‫ك‬ ‫ذ‬
‫ه‬ ‫ف‬ ‫ه ه‬‫ار‬ ‫و‬‫ن‬ ‫األ‬ ‫ق‬ ‫ار‬
‫ه‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ه‬ ‫ئ‬ ‫َل‬ ‫‪ .22‬د‬
‫ه ه م‬
‫لل ممد مبن سليم همان اجل هز مو هل‬
‫ه‬ ‫هعلهيمه هو هسل هم ‪ -‬الشيمخ ه ه م ه م‬
‫المام أبو عب هدا ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫م ه‬ ‫ه‬
‫َع هخ مْي ماألنهامه ‪ -‬السييد الم ه‬ ‫ه هه‬ ‫مه مه ه م ه‬
‫ارف مص هطف‬ ‫ه‬ ‫ع‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ة‬
‫ه‬ ‫ل‬ ‫الص‬ ‫ف‬ ‫ه‬ ‫امه‬ ‫احية ل هلث‬ ‫‪ .23‬اّل هخْية الم ه‬
‫مه م‬
‫الك هري الص هديم هق‬
‫م‬
‫ْحد مبن م هسن بم هن‬ ‫سار ‪ -‬الهبيمب الم هعلمة أه م ه‬ ‫األ ه ه‬ ‫مه ه ه م مه‬
‫ن‬ ‫ك‬ ‫ص‬ ‫ت‬ ‫م‬ ‫‪ .24‬هر موض ماألنم هوار ه‬
‫و‬
‫ه‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫عبم هدالل بم هن ها هدي اَلدار‬
‫اب هو السن هة ‪ -‬الشيمخ ي موسف البم هه هان‬ ‫اجل هنة ف أه مذ هكر المكته‬ ‫م‬
‫‪ .25‬هريهاض‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬

‫‪29‬‬
‫ه‬ ‫ه هه ه ي م ه مهم‬ ‫ه ه ه‬
‫ي هصَّل الل هعليم هه هو هسل هم ‪ -‬الشيخ‬ ‫‪ .26‬سعادة الاري هن هف الصل هة َع س هي هد الكون ه‬
‫هم‬

‫ي موسف البم هه هان‬


‫الهميمد م‬ ‫م هم م‬ ‫ه مه‬ ‫مه م ه‬ ‫ه م هه‬
‫الْشن مو هب‬ ‫ات ‪ -‬ف هضيلة الشيخ عب هد ه‬ ‫‪ .27‬شح دَلئه هل الْي ه‬
‫ه م‬
‫ابن هع هجيمبهة اله هس هن‬ ‫ْحد م‬ ‫شح هص هلة المق مطب ابمن همشيمش ‪ -‬الشيمخ أه م ه‬ ‫‪ .28‬ه م‬
‫ه ه ه ه‬ ‫ه‬
‫م‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه هه‬
‫ب هصَّل الل هعليم هه هو هسل هم ‪ -‬الشيمخ عبمد اله هميم هد مبن بها هديس‬ ‫َع ال ي‬
‫هه‬ ‫‪ .29‬الصلة‬
‫ه‬
‫كر أ م ه‬ ‫م ه م‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ه هم ه ه ه‬ ‫ه هه‬
‫ْحد مبن‬ ‫ال همام الها هفظ أبو ب‬ ‫ب صَّل الل علي هه و سلم ‪ -‬ه‬
‫َع ال ي ه‬
‫هه‬ ‫‪ .30‬الصلة‬
‫ه‬
‫ب هع هصم (ت‪287 :‬ه)‬ ‫ع همر بمن أ م‬
‫ه ه‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫م ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه هه‬
‫ب هصَّل الل هعليم هه هو هسل هم ‪ ،‬أحكم هها‪ ،‬ف هضائهل هها‪ ،‬ف هوائهدها ‪-‬‬ ‫َع ال ي‬
‫هه‬ ‫‪ .31‬الصلة‬
‫م‬ ‫فهضيملهة الم هعل هم هة هعبمد الل ه ه‬
‫اليمن ال هسيم هن‬ ‫ساج ِّ‬
‫ه‬
‫ه‬ ‫ه ه هم ي‬ ‫ه هه ه ي مه ه‬ ‫ه م م‬ ‫ِّ ه‬
‫ليمن ممد مبن‬ ‫ْش ‪ -‬العلمة مد ا ه‬ ‫‪ .32‬الصلت و ال هبْش هف الصل هة َع س هي هد الب ه‬
‫ه‬ ‫مه‬ ‫هم‬
‫يعق مو هب الف مْي موزأبها هدي (ت‪ 817 :‬ه)‬
‫م مه‬ ‫َع هخ مْي ال م ه‬ ‫ه هه‬ ‫مه م ه‬ ‫هه‬
‫بي هة ﷺ ‪ -‬الشيمخ هصا هلح اجل هعف هري‬ ‫ه ه‬ ‫ة‬ ‫ل‬ ‫الص‬ ‫ف‬ ‫‪ .33‬الصلوات اجلع ه ه‬
‫ة‬ ‫ي‬ ‫ر‬ ‫ف‬
‫مه ه‬ ‫م‬ ‫ه‬
‫إه همام هو خ هطيمب اجل ها هم هع األ مزه هر‬
‫ه‬
‫لعل همة ممد مبن عبم هد‬
‫ه‬ ‫ف هص هلة الم هفاتح ‪ -‬ا ه‬ ‫الطيمب الم هفائهح هو ال م هو مرد السانهح ه م‬ ‫ي‬
‫هه‬ ‫ه‬ ‫‪ .34‬ه‬
‫م‬
‫اح هد ال هظيم هف الس مو هس‬ ‫ال هو ه‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫ه هه‬ ‫ّل مكر ه‬ ‫ي‬ ‫‪ .35‬فه ه‬
‫ب هصَّل الل هعليم هه هو هسل هم هو ال ه هصائهص‬ ‫َع ال ي‬
‫هه‬ ‫ة‬
‫ه‬ ‫ل‬ ‫الص‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ه‬ ‫ئ‬ ‫ا‬ ‫ض‬
‫ه م‬ ‫م‬ ‫هه م‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫م ه‬
‫الس هييد ممد مبن هعل هوي ب هن عمر ال هعيدروس (سعد)‬
‫م‬ ‫م‬ ‫حمدية ‪ -‬ي‬
‫الم ه‬

‫‪30‬‬
‫ب هصَّل الل هعلهيمه هو هسل هم ‪ -‬ه‬ ‫ه هه‬ ‫ه م‬
‫العل همة هإ مس هما هعيمل مبن‬ ‫ه‬ ‫َع ال ي‬
‫هه‬ ‫ة‬
‫ه‬ ‫ل‬ ‫الص‬ ‫ل‬ ‫ض‬ ‫‪ .36‬ف‬
‫م‬ ‫م ه ه مه‬
‫اض ال هما هل هك (ت‪ 282 :‬ه)‬ ‫حاق الق ه‬ ‫هإس‬
‫ه‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫هه‬ ‫م‬
‫ات هو ال هم هدائه هح البه هوي هة ‪ -‬الشيمخ ال هعل همة ممد هز هك هإبم هرا ههيم هم‬ ‫‪ .37‬فهقه الصلو ه‬
‫م‬ ‫الشفيمع ‪ -‬المام ه‬ ‫يه‬ ‫الهبيم‬ ‫هه م‬ ‫ه‬
‫العل همة الهافهظ ‪/‬‬ ‫ه ه‬ ‫ب‬‫يع هف الصلةه َع ه ه‬
‫يه‬
‫ال هد ه‬ ‫القول ه‬ ‫‪.38‬‬
‫اوي الشافه هع ( ‪ 902 – 831‬ـه)‬
‫ه‬ ‫مه‬ ‫هش ممس ا ي م ه م ه م‬
‫لي هن ممد بن عب هد الرْح هن السخ ه‬ ‫ه‬
‫ه‬
‫َع أ هح ي م م ه‬ ‫ه‬ ‫ه هه‬ ‫ه‬ ‫يه‬ ‫ه ه ه‬ ‫‪ .39‬هك مشف م ه‬
‫اب‬ ‫ب األحب ه‬ ‫ه‬ ‫اب هف الصل هة هو السلمه‬ ‫اب و هإماطة ا هلق ه‬ ‫الج ه‬ ‫ه‬
‫م‬ ‫هصَّل الل هعلهيمه هو هسل هم ‪ -‬فهضيملهة الشيمخ هج هلل ا يليمن بمن هعبمدالر م ه‬
‫ْح هن الهاج‬ ‫ه‬ ‫ه ه ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫م‬
‫ال هم هد هن‬
‫ح هاب هه‬ ‫َع آل هو أه مص ه‬ ‫ي م م ه ه هه‬
‫ار و‬ ‫ت‬‫خ‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ب‬ ‫ال‬
‫ه هه‬
‫َع‬ ‫مه‬‫ل‬ ‫الس‬ ‫سار ف الص هلةه ه‬
‫و‬ ‫األ م ه‬ ‫م مه‬
‫‪ .40‬كنوز‬
‫هه‬ ‫ه‬ ‫هه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫األبم هرار ‪ -‬الشيمخ هعبم‬ ‫مه‬
‫لل مبن ممد ال ههار مو هش‬ ‫ه‬ ‫ا‬ ‫د‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫ه‬
‫آل هو هسل هم ‪ -‬ف هضيملة الشيمخ‬ ‫ه م‬
‫لل صَّل الل علي هه هو ه ه‬
‫ه‬
‫ل َع رسو هل ا ه‬
‫ه م‬ ‫ه‬ ‫‪ .41‬كيم هف ن هص م‬
‫ه‬
‫هم م ه‬ ‫ه‬ ‫م‬
‫ال هعل هم هة ممد عبده يم هان‬
‫ه‬
‫م‬ ‫م‬ ‫هه م‬ ‫مم‬ ‫هه‬ ‫مهم‬ ‫ه‬ ‫همه‬
‫ات الهب هشي هة َع هعق هد اجل ه هوا هه هر الق هر هشية ‪-‬‬ ‫‪ .42‬ممع اللطائه هف العر هشي هة هف الصلو ه‬
‫م مم‬ ‫ه‬ ‫م‬
‫ل مبن ممد بم هن ح هسي الهب هيش‬ ‫ال همام هع ي‬
‫ه‬ ‫ه‬
‫مه‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫مه ه‬
‫اس‬ ‫ات ‪ -‬ف هضيملة الشيمخ ممد ال همه هدي الف ه‬ ‫همه‬
‫ات هبل هء دَلئه هل الْي ه‬
‫ه‬
‫‪ .43‬مطا هلع المس ه‬
‫ه ه‬
‫ه هم‬ ‫األبم هر ه‬ ‫يه ه ه ه ه ي ه‬ ‫ه ه ه ه هي‬ ‫األ م ه‬ ‫ه‬ ‫م‬
‫آل هو‬ ‫ار صَّل الل علي هه هو ه ه‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫ه‬ ‫ي‬
‫ه‬ ‫س‬ ‫َع‬ ‫ة‬
‫ه‬ ‫ل‬ ‫بالص‬ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ت‬ ‫ي‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ف‬ ‫ه ه‬ ‫ار‬ ‫س‬ ‫‪ .44‬همفتهاح‬
‫م م‬ ‫ه‬ ‫م م‬
‫ال همام ممد مبن هإد هري هس الباغ‬ ‫سلم ‪ -‬الشيخ ه‬
‫ه ه‬

‫‪31‬‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫َع هخ مْي ال م ه‬ ‫هه‬ ‫خب الصله ه‬ ‫مه ه‬
‫ل مبن ممد بم هن ح هسي‬ ‫ال همام هع ي‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫‪-‬‬ ‫ات‬‫ه‬ ‫ي‬ ‫ب‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ات‬‫ه‬ ‫و‬ ‫‪ .45‬منت‬
‫مم‬
‫الهب هيش‬
‫ه‬ ‫مه‬ ‫ه هه ه ي مه‬ ‫ه‬
‫اخ هر ‪ -‬م موس مبن‬ ‫‪ .46‬الجوم الز هوا ههر هف الصلةه هو السلمه َع س هي هد األ هوائه هل هو األ هو ه‬
‫م‬
‫م م‬ ‫مه‬
‫اوي الشافه هع ال هل هو هت‬ ‫ل الْشق ه‬ ‫هع ي‬
‫ه‬
‫ه ه هم‬ ‫م‬ ‫م‬
‫ه هم ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫م‬
‫لل مبن‬‫ْشي هة ‪ -‬الس هيد العلمة عبدا ه‬
‫ي ي‬
‫ْي الب ه‬ ‫الل‪ ٞ‬ههي هة هف الصلةه َع خ ه‬
‫ه‬
‫‪ .47‬الفحة ه‬
‫اري‬ ‫ي يم م ه‬
‫الص هديق الغم ه‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫َع هخ م م ه‬ ‫ه هه‬ ‫م ه مهمه‬
‫بي هة ‪ -‬الس هييد ال هعل همة ممد مبن ها هدي‬ ‫ْي ال ه‬ ‫ه‬ ‫بي هة هف الصلةه‬ ‫‪ .48‬الفحة العن ه‬
‫م‬ ‫م ه‬
‫بم هن هح هسن السقاف ال هعل هوي ال هسيم هن‬
‫م‬ ‫م‬ ‫َع هخ مْي ال م ه‬ ‫ه هه‬ ‫‪ .49‬ال م ه‬
‫بي هة ‪ -‬اله هبيمب هحا همد مبن هعل هوي بم هن هطا ههر‬ ‫ه ه‬ ‫ة‬
‫ه‬ ‫ل‬ ‫الص‬ ‫ف‬ ‫ه‬ ‫ة‬ ‫ي‬ ‫ن‬
‫ه‬ ‫الس‬ ‫ة‬ ‫ي‬ ‫د‬
‫ه‬ ‫ه‬
‫م‬ ‫م ه‬ ‫م‬
‫الهداد ال هعل هوي ال هسيم هن‬
‫َع ال ي‬ ‫ه هه‬ ‫ح هك هو فه ه‬ ‫ِّ م م ه م ه م‬ ‫شح هر مو ه‬ ‫‪ .50‬ي مس الاظريم هن ه م‬
‫ب‬‫هه‬ ‫ة‬
‫ه‬ ‫ل‬ ‫الص‬ ‫ل‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ئ‬‫ا‬ ‫ض‬ ‫مه‬ ‫أ‬ ‫ف‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫س‬
‫ه‬ ‫الن‬ ‫ة‬ ‫ض‬ ‫ه ه‬
‫ي م‬ ‫م م ي م مه مهه‬ ‫ه ي م هم‬ ‫ه مه‬ ‫مه م‬
‫الشن هقيم هطي‬ ‫لل بن الهاج هإب هرا ههيم العل هوي ه‬ ‫ي ‪ -‬ف هضيلة الشيخ س هي هدي عبدا ه‬ ‫األ هم ه‬

‫‪32‬‬
‫‪Niat Bershalawat Kepada Nabi‬‬
‫‪(DINUKIL DARI KITAB GHAYAH AL-QASD WA AL-‬‬
‫)‪MURAD‬‬

‫‪Karya Habib Muhammad bin Zain Bin Sumaith Murid Imam‬‬


‫)‪Abdullah bin Alawi bin Muhammad Al-Haddad‬‬

‫ه ِّ‬ ‫هم ه ه ه م م‬ ‫ي م ه‬ ‫ه ه م هه‬ ‫ن نه هويم‬‫امهلل إ ي م‬


‫كته هابك هواتبهاع‬ ‫ب ‪ :‬هام هتثاَل هألم هرك و تص هد ه ه‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ق‬ ‫ي‬ ‫هه‬ ‫ال‬ ‫َع‬ ‫ت‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ص‬ ‫ب‬
‫ه‬ ‫ت‬ ‫هه‬
‫هه‬
‫آل هو هصح هب هه هو هسل هم هو مبة هفيم هه ‪،‬‬
‫م‬ ‫ه هم‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ل هسن هة ممد صَّل الل علي هه هو ه ه‬
‫هم ه ه‬ ‫ه ه م ه ه م م هي ه ه ه ه‬
‫شفا ل ‪ ،‬هو ك مونه أهل هّلل هك ‪،‬‬ ‫و شوقا و تع هظيما هل هق هه ‪ ،‬و‬
‫ب‪،‬‬ ‫اب الم هغ مفله هة هع من قهلم م‬ ‫ج ه‬ ‫ك ‪ ،‬هو أهز مل ح ه‬ ‫ه مهمه يم ه م ه ه م ه ه‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫فاقبلها هم هن هبفض هلك و إهحسانه‬
‫ن م من عبهاد هك الصال م ه‬ ‫م هم‬
‫ي‪،‬‬ ‫هه‬ ‫هو اجعل ه م ه ه ه‬
‫ه م‬ ‫هه‬ ‫شفه م ه ه ه‬ ‫م ه ه هه ه‬
‫اّل مي أع هطيمتهه ‪،‬‬ ‫اّلي أ مولمته ‪ ،‬هو هعزا َع هع يهز هه ه‬ ‫شفا َع ه ه ه ه‬ ‫امهلل هزده‬
‫ي‪،‬‬ ‫ف هد هر هجات البيي م ه‬ ‫ي هو هد هر هجتهه ه م‬ ‫امات ال مم مر هسل م ه‬ ‫ف هم هق ه‬ ‫امه ه م‬ ‫هو أه معل هم هق ه‬
‫هه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫م‬ ‫م‬
‫لي هن هو النيها هو اآل هخ هرةه ‪،‬‬
‫يم‬ ‫م‬
‫ه مه هه ه ه‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ه ه‬ ‫م‬ ‫ه مه ه ه ه‬
‫هو أسألك هرضاك هواجل هنة يا هرب العال همي ‪ ،‬مع العا هفي هة هف ا ه‬
‫ه م‬
‫اجل ه هم ه‬ ‫َع الم ه‬ ‫ه مه م ه هه‬
‫اع هة ‪،‬‬ ‫اب و السن هة و‬ ‫كت ه‬ ‫ه‬ ‫و الموت‬
‫هم‬ ‫ه ه م هم ه‬ ‫ه ه هه‬
‫ْي تبم هديمل هو تغ هي مْي ‪،‬‬ ‫كمة الشهاد هة همن غ ه‬ ‫و ه‬
‫ه ه‬ ‫م‬ ‫ه م ه‬ ‫ه م م م ه مه ه‬
‫ارتكبمته هبفض هلك هو هإح هسانهك هعل ‪،‬‬ ‫و اغ هفر هل ما‬
‫ت الواب الر هحيمم ‪،‬‬ ‫ك أهنم ه‬ ‫ه‬
‫هإن‬
‫م‬ ‫هه ه ي ه ه‬
‫آل هو هصح هب هه هو هسل هم‪.‬‬ ‫هو صَّل الل َع س هي هدنا ممد هو ه ه‬
‫ه‬

‫‪33‬‬
BAB II
Macam-macam Bentuk Susunan Shalawat

Shalawat Ibrahimiyyah

‫ه ه ه م ه هه مه مه ه هه‬ ‫ه‬ ‫ه ِّ ه ه ه ه ه ه‬
، ‫آل هإبم هرا ههيم هم‬
‫ كما صليت َع هإبرا ههيم و َع ه‬، ‫آل ممد‬ ‫امهلل صل َع ممد و َع ه‬
‫ه ه ه هم ه هه مه مه ه هه‬ ‫ه‬ ‫ه ه م هه ه ه هه‬
، ‫آل هإبم هرا ههيم هم‬
‫ه‬ ‫َع‬ ‫ كما باركت َع هإبرا ههيم و‬، ‫آل ممد‬ ‫ارك َع ممد و َع ه‬ ‫وب ه‬
‫مه ه مه ه ه م ه‬
. ‫ميمد‬‫ْحيد ه‬ ‫هف العال همي إهنك ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad


‫ ﷺ‬dan keluarganya sebagaimana Engkau limpahkan shalawat
kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berkahilah Nabi
Muhammad ‫ ﷺ‬dan keluarganya sebagaimana Engkau berkahi Nabi
Ibrahim dan keluarganya dan kekalkanlah shalawat tersebut di
alam semesta. Sesungguhnya Engkau adalah yang Maha Terpuji
dan Maha Agung”.
_________________________________

Shalawat ini adalah shalawat yang paling sempurna yang ditujukan


kepada Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬karena shalawat ini tergolong shalawat-
shalawat yang diriwayatkan dari Nabi (ma’tsur) ‫ ﷺ‬, itu yang
pertama. Yang kedua, karena para Ulama sepakat dengan
keshahihan Hadits tentang shalawat ini sebagaimana yang
diriwayatkan oleh Imam Malik dalam kitab Al-Muwattha’, Imam
Bukhari, Imam Muslim dalam kitab shahih keduanya, Imam Abu
Dawud, Imam Tirmidzi, Imam Nasai, Imam Iraqi dan Imam
Sakhawi.

35
Berikut ini adalah beberapa shalawat yang ma’tsur, dinukil dari
kitab Sa’adatu Ad-Darain:

. ‫ام هة‬ ‫َع مهمد هو أهنمز مل ال م هم مق هع هد ال ممبه ه‬


‫ار هك عنم هد يه مومه المقيه ه‬ ‫ه ي هه‬
‫امهلل ص هل‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad.


Tempatkan dia di kedudukan yang diberkahi pada hari kiamat”.

_________________________________

Imam Ahmad dan yang lain meriwayatkan dari Ruwaifi’ bin Tsabit
Al-Anshari, beliau berkata bahwa Nabi Bersabda: “Barangsiapa
yang membaca Allahumma shalli Ala Muhammad dst... maka dia
wajib mendapat syafaatku”

‫هم‬ ‫ه ه‬
. ‫هج هزى الل عنا ممدا هب هما ه هو أهله‬

Artinya : “Semoga Allah membalas Nabi Muhammad dengan


balasan yang pantas atas jasa-jasanya kepada kita”.

_________________________________

Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dan lainnya dari Abdullah bin


Abbas dari Nabi, bahwa beliau bersabda: “Barangsiapa yang
membaca jazallahu ‘anna dst… maka dia telah memayahkan 70
Malaikat dalam seribu pagi”.

36
‫ي‬ ‫هه‬ ‫ه ي هه ه ي ه ه‬
. ‫آل هو هس هل مم‬
‫امهلل ص هل َع س هي هدنا ممد هو َع ه ه‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya”.

_________________________________

Diriwayatkan dari Sahabat Anas bin Malik dari Nabi Muhammad,


beliau bersabda : “Barangsiapa yang membacanya di saat berdiri
maka dia akan diampuni sebelum dia duduk. Dan jika dia
membacanya di saat duduk maka dia akan diampuni sebelum dia
berdiri

‫ي هو ال مم مؤمنهات هو ال مم مسلم م ه‬
‫ي‬ ‫َع ال مم مؤمن م ه‬
‫ه م ه ه ه م ه ه ه ي هه‬ ‫ي هه ه‬
‫امهلل هص هل َع ممد عب هدك و رسول هك و ص هل‬
‫هه‬ ‫ه ه‬ ‫هه‬
‫م م ه‬
‫هو المس هلم ه‬
. ‫ات‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad


(yaitu) hamba-Mu dan Rasul-Mu. Dan limpahkan shalawat kepada
orang-orang mu’min laki-laki dan perempuan, dan kepada orang-
orang muslim laki-laki dan perempuan”.

_________________________________

Diriwayatkan oleh Abi Said Al-Khudri dari Nabi Muhammad


bahwasanya beliau bersabda: “siapa saja dari seorang muslim yang
tidak memiliki sesuatu untuk disedekahkan maka ucapkanlah
Allahumma shalli ala Muhammad abdika dst…”
37
Shalawat Nabi Musa
‫ه مه مه‬
‫األنم ه‬ ‫مه‬
‫األ م ه‬ ‫ه ه م‬ ‫مه‬
‫األنمبيه‬ ‫ه‬ ‫ه ي هه ه ي ه ه‬
، ‫ار‬ ‫و‬ ‫ع‬ ‫ب‬‫ن‬‫م‬ ‫ه‬
‫و‬ ‫ار‬ ‫س‬ ‫ن‬ ‫د‬ ‫ع‬ ‫م‬ ‫و‬ ، ‫ء‬ ‫ا‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫امهلل ص هل َع س هي هدنا ممد خا هت هم ه‬
‫همه م‬ ‫ه‬ ‫خص م‬ ‫مه م‬ ‫ه هم‬ ‫ هو هسيي‬، ‫اريمن‬ ‫شف ال ه‬ ‫ه هه م ه‬
‫ هو ه ه‬، ‫ك مونه مي‬
.‫ي‬
‫ه‬ ‫س‬ ‫و‬ ‫ق‬ ‫اب‬‫ه ه‬‫ق‬ ‫ب‬ ‫ص‬ ‫ه‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ال‬ ، ‫ي‬
‫ه‬ ‫ل‬‫ق‬ ‫ال‬ ‫د‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ال ال‬
‫وج ه‬

Artinya: “Ya Allah, limpahkan shalawat kapada junjungan kami


Nabi Muhammad, penutup para Nabi, sumber sir-sir, cahaya dan
keindahan dunia dan akhirat, pemuka, pemimpin di dunia dan
akhirat dan pemimpin manusia dan jin yang diistimewakan dengan
qab qausain (kedekatan yang seperti kedua ujung busur panah)”.

_________________________________

Syekh Abdullah Al-Harusyi berkata dalam kitabnya “Kunuz Al-


Asrar” tentang keutamaan shalawat ini bahwa Nabi Musa ketika
diperlihatkan keutamaan yang disiapkan untuk umat Nabi
Muhammad, beliau meminta kepada Allah agar dijadikan sebagai
umat Nabi Muhammad. Lalu Allah menyuruhnya untuk bershalawat
kepada Nabi Muhammad dan beliau bershalawat dengan sighat di
atas.

38
Shalawat Imam Hasan As-Sibth
(3 – 49 H / 625 – 670 M)

‫ه ي هه م ه ه م م هم ه م‬
‫اجل ه همال ال مم ه‬
، ‫حق مق‬ ‫ه‬ ‫ و‬، ‫ال المطلق‬ ‫امهلل ص هل َع الكم ه‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫مه م م ه م ه ه ي‬ ‫ه‬ ‫هم ه م‬
، ‫ات الق‬ ‫ و نو هر ت هلي ه‬، ‫ان اللق‬ ‫ي أعي ه‬ ‫ع ه‬
‫ي‬ ‫ه م ه ه‬ ‫ه ي‬
. ‫ف هص هل امهلل هبك همنك هعليم هه هو هس هل مم‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat kepada kesempurnaan


yang mutlak dan keindahan yang tak diragukan lagi, pemuka
makhluk dan cahaya manifestasi kebenaran. Limpahkan shalawat
dan salam ya Allah dengan-Mu, darimu kepadanya”.

39
Shalawat Ibn Abbas
(3 SH-68 H / 618-687 M)

‫م م‬ ‫م‬ ‫َع ال م ه م ه ه‬ ‫ه ه ه مه م هه‬


، ‫اس هط اله هديم هن هبال هع هطية‬‫ يا ب ه‬، ‫بية‬‫ه‬ ‫امهلل يا دائهم الفض هل‬
‫ه م مه ه ه م‬ ‫ه ِّ ه ه ِّ ه ه‬ ‫م‬ ‫ب ال م هم ه‬
‫يها هصاح ه‬
، ‫ْي الورى س هجية‬
‫ه‬ ‫خ‬ ‫د‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫د‬
‫ه‬ ‫ي‬‫س‬ ‫َع‬ ‫ل‬ ‫ص‬ ، ‫ة‬ ‫ي‬‫ن‬
‫ه‬ ‫الس‬ ‫ب‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ه‬
‫مه م‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫م‬
. ‫هواغ هف مر لها يها ذا العَّل هف ه هذهه الع هشية‬

Artinya: "Wahai Dzat yang selalu memberi karunia pada makhluk-


Nya. Wahai Dzat yang tangan-Nya terbentang dengan pemberian-
Nya. Wahai Dzat pemilik karunia yang mulia. limpahkan shalawat
kepada Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬yaitu manusia yang terbaik
perangainya. Ampuni kami pada sore ini wahai Dzat Yang Maha
Mulia”.

_________________________________

Di antara faidahnya ialah: diriwayatkan dari Rosulillah:


“Barangsiapa yang membacanya 10 kali, maka Allah ‫ﷻ‬
mencatatkan baginya sejuta kebaikan, dilebur darinya sejuta
keburukan, diangkat baginya sejuta derajat dan pada hari Kiamat
berada dalam naungan kubah Nabi Ibrahim 'Alaihis salam”.

40
Shalawat Imam Ja’far Ash-Shadiq
(80-148 H)

‫ه‬ ‫ِّ م ه ه ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه ي هه ه ي ه ه ه هه‬


‫ن أ مسألك هبه هيق ممد‬ ‫ امهلل هإ‬، ‫آل هس هيي هدنا ممد‬
‫امهلل ص هل َع س هي هدنا ممد و َع ه‬
‫ه م ه‬ ‫ه ه م ه م ه م ه ه‬
. ‫ن هما أخاف هو أحذ مر‬ ‫آل ممد أن تك هفي ه‬‫و ه‬
‫ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat kepada junjungan kami


Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dan keluarga Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬. Ya Allah ‫ﷻ‬
aku memohon kepada-Mu dengan kemuliaan Nabi Muhammad ‫ﷺ‬
dan keluarga Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬agar Engkau selamatkan aku dari
apa yang aku takuti dan aku waspadai”.

_________________________________

Al-Habib Abdul Bari bin Syekh Alaydrus mengatakan: “Shalawat


ini dinisbatkan kepada Imam Ja’far Ash-Shadiq dari ayahnya yang
bersambung terus hingga Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬. Nabi berkata kepada
Ali bin Abi Thalib: “jika kamu tertimpa sesuatu maka katakanlah:

‫ِّ م ه ه ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه ي هه ه ي ه ه ه هه‬
... ‫ن أ مسألك الخ‬ ‫ امهلل هإ‬، ‫آل هس هيي هدنا ممد‬
‫امهلل ص هل َع س هي هدنا ممد و َع ه‬
maka kamu akan diselamatkan dari hal itu”.

41
Shalawat Ma’ruf Al-Karkhi
(W. 200 H)

‫م‬ ‫م‬ ‫مه‬ ‫ه هي م‬ ‫هي يه ه ي ه ه ه هي ه ه ه‬


، ‫اآلخ هرة‬
‫آل ممد همل هء النيا هو همل هء ه‬ ‫ه‬ ‫َع‬ ‫اللهم ص هل َع ممد و‬
‫م‬ ‫م‬ ‫مه‬ ‫ه ه هي م‬ ‫م ه م ه هي‬
، ‫اآلخ هرة‬
‫هوارحم ممدا هوآل ممد همل هء النيا هو همل هء ه‬
‫م‬ ‫م‬ ‫مه‬ ‫ه ه هي م‬ ‫م ه هي‬
، ‫اآلخ هرة‬
‫هواج هز ممدا هوآل ممد همل هء النيا هو همل هء ه‬
‫م‬ ‫م‬ ‫مه‬ ‫ه هي م‬ ‫ه ه ي م ه ه ه هي ه ه ه‬
. ‫اآلخ هرة‬
‫آل ممد همل هء النيا هو همل هء ه‬ ‫وس هلم َع ممد وَع ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, Limpahkan shalawat kepada Nabi


Muhammad ‫ ﷺ‬dan keluarganya, dengan shalawat yang memenuhi
dunia dan akhirat. Rahmatilah Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dan
keluarganya, dengan rahmat yang memenuhi dunia dan akhirat.
Karuniailah ganjaran kepada Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dan keluarganya
dengan ganjaran yang memenuhi dunia dan akhirat. Dan berilah
salam kepada Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dan keluarganya dengan salam
yang memenuhi dunia dan akhirat”.

_________________________________

Disebutkan dalam kitab Syarah Dalail Al-Khairat bahwa shalawat


ini milik Abi Al-Hasan Al-Karkhi -murid dari Syekh Ma’ruf Al-
Karkhi- yang dibaca oleh beliau kepada Nabi ‫ ﷺ‬m. Dan shalawat ini
banyak dinukil oleh ulama-ulama besar.

42
Shalawat Imam Syafi’i
(150-204 H / 767-820 M)

‫ه‬ ‫ي هه ه‬ ‫هي‬
، ‫ الله يهم هص هل َع م هيمد به هع هد هد هم من هصَّل هعليم هه‬.1
‫ي ه‬ ‫ه‬ ‫ي هه ه‬
، ‫هو هص هل َع م هيمد هب هع هد هد هم من ل مم ي هص هل هعليم هه‬
‫يه ه ه‬ ‫ي هه ه ه ه ه‬
، ‫الصل هة هعليم هه‬ ‫هو هص هل َع م هيمد ك هما أ هم مرت هب‬
‫ه‬ ‫ي ه م‬ ‫ه ي ه ه ه هي ه ه‬
، ‫ب أن ي هصَّل هعليم هه‬ ‫هوص هل َع ممد كما ه‬
‫ت‬
‫يه ه ه‬ ‫ي هه ه ه هم‬
. ‫الصلة هعليم هه‬ ‫هو هص هل َع م هيمد ك هما تنبه هِغ‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan shalawat kepada Nabi


Muhammad ‫ ﷺ‬sebanyak jumlah orang yang bershalawat
kepadanya, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad ‫ﷺ‬
sebanyak jumlah orang yang tidak bershalawat kepadanya,
limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬sebagaimana
Engkau perintahkan untuk bershalawat kepadanya, limpahkan
shalawat kepada Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬sebagaimana Engkau suka
agar dibacakan shalawat atasnya dan limpahkan pula shalawat
kepada Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬sebagaimana shalawat yang layak
atasnya”.

_________________________________

Syekh Abu Al-Abbas bin Mindil menceritakan bahwa suatu saat dia
bermimpi Imam Syafi’i, lau dia bertanya: “Apa yang Allah ‫ﷻ‬
lakukan terhadapmu?” Beliau menjawab: “Allah ‫ ﷻ‬mengampuniku”
“Sebab Apa Allah ‫ ﷻ‬mengampunimu?”, tanya lagi.
43
Beliau menjawab: “Dengan 5 kalimat yang aku baca”
Lalu bertanya kembali: “kalimat apa itu?”
Kemudian Imam Syafi’i menyebutkan shalawat seperti di atas.

‫ه‬ ‫م مه‬ ‫ههه ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫هه ه‬


. ‫ هو غفل ع من هذك هر هه الغافهل مون‬، ‫ك هما ذك هره اّلا هكر مون‬، ‫ هصَّل الل َع ن هبيِّنها ممد‬.2

Artinya: “Semoga Allah ‫ ﷻ‬melimpakan shalawat atas Nabi kami


Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, setiap kali ia disebut oleh para ahli dzikir dan
dilupakan oleh orang-orang yang lalai”.

_________________________________

Terkait shalawat ini, Imam Al-Ghazali menyebutkan dalam


kitabnya Ihya Ulumiddin dari riwayat Imam Abul Hasan al-Syafi’i,
dia berkata; “Saya telah bermimpi melihat Rasulullah, lalu saya
bertanya, “Ya Rasulullah, dengan kebaikan apa Imam Asy-Syafi’i
diberi balasan?” Nabi menjawab: “Sebab ucapannya dalam
kitabnya Ar-Risalah:

‫ه‬ ‫م مه‬ ‫ه ههه ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫هه ه‬


. ‫هصَّل الل َع ن هبيِّنها ممد ك هما ذك هره اّلا هكر مون هو غفل ع من هذك هر هه الغا هفل مون‬
RasulAllah ‫ ﷻ‬menambahkan: “Ia dibebaskan dari keharusan
menghadapi hisab di hari Kiamat”.

44
Shalawat Abi Muhammad Al-Juwaini
(419-478 H)

‫مه‬
‫األنمبيها هء هو ال مم مر هسل م ه‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه ه‬
،‫ي‬ ‫ه‬ ‫امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و َع سائه هر ه‬
‫م م‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫كة ال مم هقرب م ه‬‫ه‬ ‫ه مه ه‬
، ‫ هب هع هد هد هما هعن هد هك هم هن ال هع هد هد هو ال هم هدد‬، ‫ي‬ ‫هه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ئ‬‫ل‬ ‫و الم‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ي‬
. ‫ك ل مظة هم هن األ هز هل هإل األبهد‬ ‫هف ه‬
‫م‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dan kepada seluruh para Nabi
dan Rasul, para Malaikat yang didekatkan (dengan Allah ‫) ﷻ‬,
dengan (shalawat) sejumlah bilangan dan anugerah yang ada di
sisi-Mu, di setiap saat dari zaman azali hingga seterusnya”.

45
‫‪Shalawat Imam Al-Ghaznawi‬‬
‫)‪(971-1030 M‬‬

‫ْحة م‬ ‫ه ه همه‬ ‫ه‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬


‫الل ‪،‬‬ ‫آل ممد هبعد هد ر ه‬ ‫امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و َع ه‬
‫ضل م‬ ‫ه ه ه م‬ ‫ه‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬
‫الل ‪،‬‬ ‫ه‬ ‫ف‬ ‫د‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫ع‬ ‫ب‬
‫ه‬ ‫د‬‫م‬ ‫م‬ ‫آل‬ ‫ه‬ ‫َع‬ ‫امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و‬
‫َع آل مهمد ب هع هدد هخلمق م‬
‫الل ‪،‬‬
‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬
‫امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫َع آل مهمد ب هع هدد هما ف علمم م‬
‫الل ‪،‬‬
‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬
‫امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و‬
‫ه ه ه ه ه‬ ‫ه‬
‫َع آل مهمد ب هع هدد هك همات م‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬
‫الل ‪،‬‬ ‫ه ه ه ه‬ ‫ه‬ ‫امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و‬
‫َع آل مهمد ب هع هدد هك هرمه م‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬
‫الل ‪،‬‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و‬
‫م هه‬ ‫ه‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬
‫لَكمه م‬
‫الل ‪،‬‬ ‫آل ممد هب هع هد هد حرو هف‬ ‫امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و َع ه‬
‫األ مم هط م‬ ‫ه ه هم مه‬ ‫ه‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬
‫ار ‪،‬‬ ‫آل ممد هبعد هد قط هر‬ ‫امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و َع ه‬
‫ج م‬ ‫األ مش ه‬ ‫ه ه ه مه‬ ‫ه‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬
‫ار ‪،‬‬ ‫آل ممد هبعد هد هور هق‬ ‫امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و َع ه‬
‫ار ‪،‬‬ ‫َع آل مهمد ب هع هدد هر ممل المق هف م‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬
‫امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و‬
‫ه ه ه ه‬ ‫ه‬
‫الب موب هو الي هم م‬ ‫ه ه م‬ ‫ه‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬
‫ار ‪،‬‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫د‬
‫ه‬ ‫د‬ ‫ع‬‫ب‬
‫ه‬ ‫د‬‫م‬ ‫م‬ ‫آل‬ ‫ه‬ ‫َع‬ ‫امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و‬
‫م ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬
‫آل ممد به هع هد هد هما أظل هم هعليم هه الليمل‬ ‫امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و َع ه‬
‫ش هق هعلهيمه ال هه م‬
‫ه‬ ‫ه هم‬
‫ار ‪،‬‬ ‫ه‬ ‫وأ‬
‫ه م‬ ‫ه‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬
‫آل ممد هب هع هد هد هم من هصَّل هعليمه ‪،‬‬ ‫امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و َع ه‬
‫ي ه م‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬
‫آل ممد هب هع هد هد هم من ل مم ي هص هل هعليمه ‪،‬‬ ‫ه‬ ‫َع‬ ‫امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و‬

‫‪46‬‬
‫مه‬ ‫ه ه همه‬ ‫ه‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬
‫اس الهلئه مق ‪،‬‬ ‫آل ممد هبعد هد أن ه‬
‫ف‬ ‫امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و َع ه‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬
‫آل ممد هب هع هد هد ُن مومه السم‪ ٞ‬هوات ‪،‬‬ ‫امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و َع ه‬
‫مه ه م هم‬ ‫ك ه م‬ ‫ه ه ي‬ ‫ه‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬
‫شء هف النيا و اآل هخرة‬ ‫آل ممد هبعد هد ه‬ ‫امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و َع ه‬
‫ه م م‬
‫جيم هع خل هقه ‪،‬‬
‫ه‬ ‫هم ه‬ ‫هه ه هه ه‬ ‫ه ه‬
‫لل تعال هو ملئهك هت هه هو أن هبيائه هه هو رس هل هه هو ه‬ ‫هو صل هوات ا ه‬
‫ي‪،‬‬ ‫ي ‪ ،‬هو هشفيمع المم مذنب م م‬ ‫حجل م م‬ ‫ي ‪ ،‬هوقهائد المغ ير المم ه‬ ‫ي ‪ ،‬هو إ هم الممتق م م‬
‫امه‬
‫َع هسييد المم مر هسل م م‬ ‫هه‬
‫هه‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫حابه هو أه مز هواجه هو ذ يريته‪ ،‬هو أهل بهيمته هو األئمة ال هماض م م‬
‫ي‪،‬‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫َع آل هو أه مص ه‬ ‫ه ي ه ه ه هه‬
‫س هي هدنا ممد و‬
‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه هه‬ ‫ه هه‬ ‫ه ه‬ ‫هه‬ ‫هه‬
‫جع م م‬ ‫هم ه ه ه ه مه‬ ‫ي ‪ ،‬هو الش هه هداء هو الص م م‬ ‫هو ال م هم هشايخ الممته هق ِّدم م م‬
‫ي‪،‬‬ ‫الي ‪ ،‬هو أه هل طاع هتك أ ه‬ ‫هه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫هه‬
‫مهه ه م ه مه‬
‫األ مك هرم م م‬ ‫هم مه مه مه ه ه هم ه‬ ‫م هم‬
‫ي‪،‬‬ ‫ه‬ ‫اْحينيا أك هرم‬ ‫ات هو أه هل األ هر هضي هب هرْح هتك يا أرح هم الر ه ه‬ ‫ه‬
‫همن أه هل السم‪ٞ‬و ه‬
‫اله ممد لل هر يب الم هعالهم م م‬ ‫ه م‬
‫ي‪.‬‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫و‬

‫‪Artinya: “Ya Allah limpahkan shalawat serta salam kepada‬‬


‫‪junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak‬‬
‫‪jumlah rahmatnya Allah.‬‬
‫‪Ya Allah limpahkan shalawat serta salam kepada junjungan kami‬‬
‫‪Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah keutamaan‬‬
‫‪dari Allah.‬‬
‫‪Ya Allah limpahkan shalawat serta salam kepada junjungan kami‬‬
‫‪Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah ciptaan‬‬
‫‪Allah.‬‬
‫‪Ya Allah limpahkan shalawat serta salam kepada junjungan kami‬‬
‫‪Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah segala‬‬
‫‪sesuatu yang ada dalam pengetahuan Allah.‬‬
‫‪Ya Allah limpahkan shalawat serta salam kepada junjungan kami‬‬
‫‪Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah kalimat‬‬
‫‪Allah.‬‬
‫‪47‬‬
Ya Allah limpahkan shalawat serta salam kepada junjungan kami
Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah kemuliaan
dari Allah.
Ya Allah limpahkan shalawat serta salam kepada junjungan kami
Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah huruf
Kalamullah (Kitab-Kitab Allah).
Ya Allah limpahkan shalawat serta salam kepada junjungan kami
Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak tetesan air hujan.
Ya Allah limpahkan shalawat serta salam kepada junjungan kami
Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah daun-daun
pepohonan.
Ya Allah limpahkan shalawat serta salam kepada junjungan kami
Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah butir pasir
di gurun.
Ya Allah limpahkan shalawat serta salam kepada junjungan kami
Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah biji-bijian
dan buah-buahan.
Ya Allah limpahkan shalawat serta salam kepada junjungan kami
Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah yang
dinaungi kegelapan malam dan diterangi oleh benderang siang.
Ya Allah limpahkan shalawat serta salam kepada junjungan kami
Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah orang yang
telah bershalawat kepadanya.
Ya Allah limpahkan shalawat serta salam kepada junjungan kami
Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah orang yang
belum bershalawat kepadanya.
Ya Allah limpahkan shalawat serta salam kepada junjungan kami
Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah napas-
napas makhluk ciptaan.

48
Ya Allah limpahkan shalawat serta salam kepada junjungan kami
Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah bintang-
bintang di seluruh langit.
Ya Allah limpahkan shalawat serta salam kepada junjungan kami
Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah tiap-tiap
sesuatu yang ada di dalam dunia dan akhirat.
Dan segenap shalawat dari Allah beserta para malaikat-Nya, para
Nabi-Nya, para Rasul-Nya, dan seluruh ciptaan-Nya, semoga
tercurah atas junjungan para Rasul, pemimpin orang-orang yang
bertaqwa, pemuka para ahli surga, pemberi syafa’at orang-orang
yang berdosa,
(Yaitu kepada) Nabi Muhammad dan juga atas keluarganya, para
sahabatnya, istri-istrinya, keturunannya, ahli baitnya, para
pemimpin yang telah lampau, para guru yang terdahulu, para
syuhada dan orang-orang soleh, dan yang senantiasa taat kepada
Allah seluruhnya, dari penghuni bumi dan langit, dengan rahmat-
Mu, wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang, dan Engkau Yang
Maha Mulia dari semua yang mulia, segala pujian bagi Allah Tuhan
alam semesta”.

Diriwayatkan di awal pemerintahan Sultan Mahmud Al-Ghaznawi,


beliau menyibukkan diri dengan membaca shalawat sebanyak
300.000 kali setelah shalat subuh hingga matahari meninggi.
Terlihat di luar pintu, rakyatnya tengah berkumpul. menunggu
sultan untuk keluar menemui mereka agar dia berkenan menunaikan
hajat-hajat mereka, menengahi pertikaian dan hal-hal yang berkaitan
dengan kemaslahatan mereka.

Ketika kerumunan tersebut semakin hari semakin banyak, beliau


bermimpi melihat Nabi Muhammad.
49
Nabi bertanya: “Apa maksud dari penundaanmu untuk keluar
menemui rakyatmu hingga membuat mereka mengeluh?”
Sultan: “sebenarnya aku sedang bershalawat kepadamu dengan
jumlah bilangan tertentu, dan aku tidak akan bangkit kecuali aku
telah menyelasaikannya”.
Nabi : “sesungguhnya ini merepotkan dan menyusahkan mereka.
Aku akan mengajarimu bentuk susunan shalawat ringkas yang
pahalanya menyamai 100.000 kali apabila kamu membacanya
sekali. Ketika engkau membacanya 3 kali maka akan menyamai
300.000 kali shalawat, setelah itu kamu keluar menemui mereka
maka kamu akan mendapat pahala shalawat, pahala memberi
manfaat dan bantuan kepada orang muslim.
Hingga pada akhirnya beliau menekuni shalawat tersebut hingga
bertemu Nabi kembali dalam mimpi,

Nabi bertanya : “Apa yang kamu lakukan hingga memayahkan para


Malaikat untuk mencatat pahalamu”
Sultan : “aku tidak mengamalkan apapun kecuali shalawat yang
telah engkau ajarkan padaku”

50
Shalawat Imam Al-Ghazali
(450-505 H / 1058-1111 M)

‫ِّ ه ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه ي هه ه ه هه‬


، ‫آل ممد هصلة تك مون لك هر هضاء هو هلهق هه أداء‬ ‫امهلل ص هل َع ممد و َع ه‬
‫مه‬ ‫مه م ه ه ه م ه م مه ه ه مه م مه‬ ‫ه ه م‬
، ‫اّل مي هو هعدته‬
‫ه‬ ‫د‬ ‫و‬‫م‬ ‫ح‬‫م‬ ‫ال‬ ‫ام‬ ‫ق‬ ‫م‬‫ال‬ ‫ه‬‫ث‬‫ع‬ ‫اب‬ ‫و‬ ‫ة‬‫ل‬‫ي‬‫س‬‫وأ ه ه ه‬
‫و‬‫ال‬ ‫ه‬‫ط‬ ‫ع‬
‫ه م م ه ه ه ه هم ه ه ه‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫م ه‬
، ‫ت ن هبيا ع من أم هت هه‬ ‫ و اج هز هه أفضل ما جازي‬، ‫هو اج هز هه عنا هما ه هو أهله‬
‫اْح م ه‬ ‫ي هو الص م ه ه ه م ه‬ ‫خ هوانه م هن البيي م ه‬ ‫ه ه ي ه هم ه هه ه م م‬
.‫ي‬ ‫الي يا أرح هم الر ه ه‬ ‫هه‬ ‫هه‬ ‫جي هع هإ ه ه ه‬ ‫و ص هل علي هه و َع ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan shalawat kepada Nabi


Muhammad ‫ ﷺ‬dan keluarga Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, dengan shalawat
yang menjadi keridhaan bagi-Mu dan penunaian hak baginya.
Karuniakan kepadanya wasilah (tempat yang tinggi di surga) dan
berilah dia kedudukan yang terpuji sebagaimana yang telah Engkau
janjikan kepadanya. Beri ia balasan yang pantas terhadap kita
dengan balasan terbaik yang Kau berikan kepada seorang Nabi atas
jasanya terhadap umatnya. Limpahkan shalawat kepadanya dan
kepada seluruh saudara-saudaranya dari kalangan para Nabi dan
orang-orang shaleh, wahai Dzat Yang Paling Penyayang di antara
para penyayang”.

_________________________________

Imam Ghazali menyebut shalawat ini dalam kitab Ihya Ulumiddin,


dan menganjurkan bagi siapa saja untuk membacanya 7 kali pada
hari Jumat. Dinukil dari sebagian Ulama barangsiapa yang
membacanya dalam 7 kali dalam setiap jumat selama 7 jumat maka
berhak mendapatkan syafaatnya.

51
Shalawat Syekh Abdul Qadir Al-Jilani
(470-561 H)

‫ْحة للم هعالهم ه‬


، ‫ي ظهور مه‬ ‫م همه‬ ‫م ه م‬ ‫يه‬ ‫هي يه ه ي ه ه ه ي ه ه هي‬
‫ هور ه ه‬، ‫ اللهم ص هل َع س هي هدنا ممد الس هاب هق لهلخل هق نوره‬.1
‫ق هو هم من هس هع هد همنمه مم هو هم من هش ه ه‬ ‫م ه م ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
،‫ق‬ ‫ك هو هم من به ه ه‬ ‫هع هدد هم من همَض همن خل هق‬
‫م م‬ ‫مه م‬ ‫ه ه هم هم‬
، ‫تيط هبالهد‬ ‫صلة تستغ هرق العد هو ه‬
‫َل انمق هض م‬ ‫ه ه ه ه هه هه ه ه مه ه ه ه‬
، ‫اء‬ ‫ه‬ ‫صلة َل َغية لها وَل منتَه و‬
‫ه‬ ‫مه‬ ‫ي ه‬ ‫م‬ ‫هه‬ ‫ه‬ ‫ه ه ه ه ه‬
. ‫آل هو هصح هب هه هو هس هل مم ت مس هليما همثل هذلهك‬ ‫ هوَع ه ه‬، ‫صلة دائهمة هبد هوا همك‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan Shalawat dan salam kepada junjungan
kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬yang cahayanya telah mendahului penciptaan
makhluk dan kemunculannya merupakan rahmat bagi semesta alam,
sebanyak jumlah makhluk-Mu Yang telah berlalu maupun yang tersisa,
serta yang bahagia di antara mereka maupun yang celaka, (dengan)
Shalawat yang menghabiskan segala hitungan dan meliputi segala
batasan, (dengan) Shalawat yang tidak akan habis, berakhir dan selesai,
dan dengan shalawat yang terus-menerus dengan kelanggengan-Mu.
Limpahkan pula shalawat dan salam kepada keluarganya dan para
sahabatnya yang semisal dengan itu”.

_________________________________

Para penyarah kitab dalail menyebutkan bahwa Syekh Abdul Qadir


Al-Jailani mengakhiri hizibnya dengan shalawat ini. Dinukil dari
Imam Sakhawi: Sebagian guru-guru yang menjadi rujukan kami
menjelaskan tentang shalawat ini yang memiliki cerita bahwa
pahalanya menyamai 10.000 shalawat.
52
‫‪Dalam kitab Saadatuddarain disebutkan: Barangsiapa yang‬‬
‫‪membacanya di setiap pagi dan petang sebanyak 10 kali maka dia‬‬
‫‪berhak mendapatkan ridla Allah dan selamat dari murkanya, selalu‬‬
‫‪mendapatkan rahmat dan penjagaan ilahi dari keburukan dan mudah‬‬
‫‪baginya segala urusan.‬‬

‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه مه ه ه هم همه م ه ه م ه م ه م‬
‫ارك ‪،‬‬
‫ارك ‪ ،‬و مع هد هن أس ه‬ ‫‪ .2‬امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا و موَلنا ممد ب هر أنو ه‬
‫ه ه م‬ ‫م‬
‫ان حج هتك ‪ ،‬هو هعر مو هس هم مملك هتك‬ ‫ه ه‬
‫و ل هس ه‬
‫م م‬ ‫ه ه ه م ه م ه ه‬
‫كك ‪،‬‬ ‫از مل ه‬ ‫و إهمامه حضتهك ‪ ،‬و هطر ه‬
‫ه ه م‬ ‫ه مه م ه ه م ه مه م م ههي‬ ‫ه ه ه‬
‫ل هذ بهمشاه هدتهك ‪،‬‬ ‫شيع هتك ‪ ،‬المت ه‬ ‫و خزائه هن رْح هتك ‪ ،‬و ط هري هق ه‬
‫م‬
‫ك هم موج مود ‪،‬‬
‫م ي‬ ‫إن م هسان هع م م م م ه ه‬
‫ب هف ه‬ ‫ي الوجود ‪ ،‬والسب ه‬ ‫ه ه ه‬
‫م‬ ‫هم ه مه ه م م م ه ي‬
‫ان خل هقك المتهق هدمه هم من ن مو هر هضيهائهك ‪،‬‬ ‫ي أعي ه‬ ‫ع ه‬
‫ت‪،‬‬ ‫ت ‪ ،‬هو ت هف يرج ب هها ك مربه م‬ ‫هص هلة هتل ب هها ع مق هد م‬
‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫م‬ ‫ه‬
‫ك هو ت مرضيمه ‪ ،‬هو ته مرض ب هها هعنا يها هرب ال هعالم م ه‬ ‫ه ه م م ه‬
‫ي‪،‬‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫صلة تر هضي‬
‫ه م‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫م م‬ ‫هع هد هد هما أه هح ه‬
‫اط هب هه هعلمك ‪ ،‬هو أح هصاه هكتهابك ‪ ،‬هو هج هری هب هه فمك ‪،‬‬
‫ح م‬ ‫كة مال ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه ه ه مهم ه ه مه م ه م ه مهم ه ه ه ه‬
‫ار ‪،‬‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ئ‬ ‫ل‬ ‫ار و م‬ ‫ار و األحجار و األشج ه‬ ‫و عدد األمط ه‬
‫ه م ه ‪1‬‬
‫م ه‬
‫آخ هر هه هو اله ممد ل وحده ‪.‬‬
‫ه‬ ‫هو هجيمع هما هخله هق هم مو هَلنها م من أهول الز ه‬
‫ان هإل ه‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬

‫‪1‬‬
‫‪Shalawat Hillu Al-Aqd.‬‬
‫‪53‬‬
Artinya: “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada
junjungan kami Nabi Muhammad, samudara cahaya-Mu, sumber
rahasia-rahasia-Mu,
penyampai hujjah-Mu, raja mahligai-Mu,
pemimpin kehadirat-Mu, hiasan kerajaan-Mu, gudang-gudang
rahmat-Mu, jalann syari’at-Mu yang dapat merasakan keledzatan
dengan menyaksikan-Mu.
pusat semesta dan sebab semua yang ada,
pemuka makhluk-Mu yang terdahulu yang tercipta dari cahaya-Mu
Dengan shalawat yang mengurai kesulitanku, melapangkan
kegundahanku.
Shalawat yang membuat-Mu ridla, Engkau ridla kepadanya dan
ridla kepada kami wahai Tuhan semesta Alam.
Sejumlah apa yang diliputi oleh ilmu-Mu dan dihitung oleh kitab-
Mu, serta sejumlah apa yang Engkau ucapkan.
Sejumlah hujan-hujan, bebatuan, pepohonan, Malaikat Samudra
dan seluruh apa yang diciptakan oleh Tuan kami (Allah) dari
permulaan waktu hingga akhirnya. Segala puji milik Allah semata”.

54
‫‪Shalawat Masyisyiyyah‬‬
‫‪Syaikh Abdussalam bin Masyisy‬‬
‫)‪(559-626 H / 1163-1228 M‬‬

‫ار ‪ ،‬هو مان هفله هقت األنم هو م‬


‫ار ‪،‬‬ ‫األس م‬ ‫ت م ه‬ ‫ه ِّ ه ه ه م م م ه‬
‫ه‬ ‫اللهم صل َع من همنه انشق ه‬
‫هه ه م ه م ه‬ ‫اله هقائ مق ‪ ،‬هوته هنله م‬ ‫م‬ ‫مهه‬
‫ج هز الهلئه مق ‪،‬‬ ‫ت علوم آدم فأع‬ ‫ه‬ ‫ت‬ ‫هو هفي هه ارتق ه‬
‫ه ه‬ ‫هه م م‬ ‫ه ه ه ه هه م‬
‫ت الفهوم فل مم يد هركه همنا هس هابق هوَل َل هح مق ‪،‬‬ ‫و ل تضاءل ه‬
‫ِّ ه م‬ ‫اجل ه هبوت ب هفيمض أنم ه‬ ‫م‬ ‫جال مون هق مة ‪ ،‬هوحيه‬ ‫فهريهاض ال م هملهكوت ب هز مهر ه ه‬
‫ار هه مته هدفقة ‪،‬‬ ‫ه‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫اض‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه ه‬ ‫ه‬
‫م‬ ‫ه‬
‫ب ك هما قيل ال هم موس م‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫وط ‪ ،‬إذ ل موَل ال هواس هطة ّل هه ه‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ش هء إَل هوه هو به همن م‬ ‫ه‬
‫هوَل م‬ ‫ه‬
‫وط ‪،‬‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫هه‬ ‫ه‬
‫م م‬ ‫ه م ه ه ه‬ ‫ه ه‬
‫هصلة ت هليق هبك همنك هإلم هه ك هما ه هو أهله ‪،‬‬
‫م‬ ‫ك به م ه‬ ‫م ه مه ه ه‬ ‫ه هم م ه ه ه‬ ‫م‬
‫ي يه هديمك ‪،‬‬ ‫جابك األعظم القائهم ل‬ ‫اللهم هإنه هس هك اجلها همع الال عليك ‪ ،‬و هح‬
‫م‬ ‫ِّ م‬ ‫ه م‬ ‫مم‬
‫ألق هن هبن هس هبه ‪ ،‬هو هحقق هن هبه هس هبه ‪،‬‬ ‫اللهم ه‬
‫مه م م‬ ‫أك هرع ب هها هم من هم ه‬ ‫مه م م ه م‬ ‫أسلهم ب هها هم من هم ه‬ ‫هو هع ِّرفمن إياه هم معرفهة م‬
‫ار هد الفضل ‪،‬‬ ‫ه‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫و‬ ‫‪،‬‬ ‫ل‬‫ه‬ ‫اجل‬ ‫د‬
‫ه‬ ‫ار‬
‫ه‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬
‫م ه م‬ ‫هم‬ ‫ه ه م ه م ه‬ ‫ه م م هه‬
‫ص هتك ‪،‬‬ ‫ض هتك ‪ْ ،‬حمل مفوفا هبن‬ ‫اْحل هن َع هس هبي هل هه هإل ح‬ ‫و ه‬
‫األح هدي هة ‪،‬‬‫أد هم هغه هوزج ب ف بهار ه‬
‫ه‬
‫ه م‬
‫ف‬ ‫ل‬ ‫اط‬
‫ه‬ ‫َع ا م ه‬
‫ل‬
‫ه م م م هه‬
‫واق هذف هب‬
‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬
‫َل م‬ ‫ه ه ه ه‬ ‫هم هم م م‬ ‫ه م م‬ ‫هوانمشلمن هم من م‬
‫أس هم هع‬ ‫ي ب هر ال هوح هدةه هحَّت َل أرى و‬ ‫ه‬ ‫ع‬ ‫ف‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫ه ه‬‫ق‬ ‫ر‬ ‫أغ‬ ‫و‬ ‫يد‬
‫ه‬ ‫ح‬ ‫ه‬ ‫و‬ ‫أو هحال ِّ‬
‫ال م‬
‫ه‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫ه ه‬
‫أج هد هوَل أ هحس إهَل به هها ‪،‬‬ ‫وَل ه‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫األع هظ هم هحيه هاة ر ه م‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫م ه‬
‫ت ‪ ،‬هو هح هقيق هت هه هجا هم هع‬ ‫وح هه هس هح هقيق ه ْم‬ ‫وح ‪ ،‬هور ه‬ ‫اب‬ ‫ج ه‬ ‫ال ه‬
‫هواجع هل ه‬
‫م‬ ‫هه م ه م‬
‫يق اله ِّق األو هل ‪،‬‬ ‫م هبتح هق ه‬ ‫عوال ه ه‬
‫‪55‬‬
‫ه‬ ‫ه ه م ه ه ه ه‬ ‫ه ه‬
، ‫اء عبم هد هك هزك هريا‬‫ ْها مس هم مع هن هد هاِئ هبما س همعت هند‬، ‫اطن‬ ‫ه ه‬
‫آخر يا ظا ههر يا ب ه‬
‫ه‬ ‫ه‬
‫يا أول يا ه‬
‫ه ه ه ه مه م هم ه همه ه ه م هم ه هم ه ه م‬
، ‫ْي هك‬
‫ه ه ه ه ِّ م‬ ‫ه م م‬
‫ واجع بي هن وبينك وحل بي هن وبي غ ه‬، ‫وانص هِن هبك لك وأيد هن هبك لك‬
‫ه‬ ‫ه ه م ه ه‬ ‫ه ه‬
، ‫اّلي ف هرض هعليمك الق مرآن ل هراد هك هإل هم هعاد‬ ‫الل الل الل هإن ه‬
‫م ه ه‬ ‫ه ه ه م ه م ه همه ه هي م ه‬
. ‫ئ لها هم من أم هرنا هرشدا‬ ‫ربنا آتهنا همن لنك رْحة و ه هي‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan shalawat kepada seorang Nabi


(Nabi Muhammad ‫ )ﷺ‬yang darinya menjadi tersingkap rahasia-
rahasia, yang darinya terbit setiap cahaya-cahaya. Dan padanya
menjadi naik setiap hakikat, menjadi turun (bertahap) setiap ilmu
Nabi Adam, lantas membuat tidak kuasa setiap makhluq. Dan
untuknya, setiap pengetahuan dijadikan kecil hingga tidak ada
satupun dari kita yang dapat mendahului dan menyusul. Taman-
taman malakut menjadi indah dengan pesona bunga
ketampanannya. Telaga-telaga jabarut menjadi tumpah ruah
dengan limpahan cahayanya. Tidak ada sesuatupun kecuali ia
bergantung kepadanya. Bila tanpa wasithah (perantara) nya
niscaya hilang segala yang ada dan terjadi dikarenakan
keberadaannya. Dengan shalawat yang sesuai dengan-Mu, yang
datangnya dari-Mu untuk dianugerahkan kepadanya sebagaimana
ia pantas menyandangnya. Ya Allah ‫ ﷻ‬, Sesungguhnya dia
(Muhammad) adalah rahasia yang mencakup segala sesuatu, yang
menunjukkan jalan menuju Engkau, dan dia adalah hijab-Mu yang
teramat agung, yang berdiri di hadapan-Mu.
Ya Allah ‫ ﷻ‬sertakanlah aku dengan menisbatkan diriku padanya,
nyatakanlah aku dengan kemuliaaan leluhurnya, kenalkanlah diriku
kepadanya dengan pengetahuan yang menyelamatkanku dari
sumber ketidaktahuan dan mendekatkanku kepada sumber
keutamaan. Bawalah aku di atas jalannya menuju kehadirat-Mu
56
dengan penyertaan diliputi dengan pertolongan-Mu. Lepaskan aku
dari kebatilan hingga dapat melenyapkannya. Lemparkan aku
dalam samudra pengesaan, angkatlah aku dari lumpur tauhid,
tenggelamkanlah aku dalam lautan keesaan hingga aku tak dapat
melihat, tidak mendengar, tidak menemukan dan tidak merasakan
apapun kecuali dengannya. Jadikanlah Ya Allah ‫ ﷻ‬, hijab yang
teramat Agung itu menjadi kehidupan ruh ku dan ruh-nya menjadi
rahasia hakikatku, kemudian hakikatnya menjadi cakupan alamku
dengan menyatakan Al-Haq (Yang Maha Benar) Al-Awwal (Yang
Maha terdahulu). Wahai Dzat Yang Maha Terdahulu, wahai Dzat
Yang Maha Akhir, wahai Dzat Yang Maha Tampak, wahai Dzat
Yang Maha Tersembunyi, dengarlah seruanku sebagaimana engkau
pernah mendengar seruan hamba-Mu, Nabi Zakaria. Tolonglah aku
dengan Izin-Mu untuk ta'at kepada-Mu dan kuatkanlah aku dengan
izin-Mu untuk ta'at kepada-Mu, pertemukan aku dengan Engkau
dan pisahkanlah dengan selain Engkau. Allah ‫ ﷻ‬Allah ‫ ﷻ‬Allah ‫ ﷻ‬,
(Sesungguhnya yang mewajibkan atas-Mu (melaksanakan aturan-
aturan) Al Qur’an, benar-benar akan mengembalikan kamu
ketempat Kembali), (Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat pada
kami dari sisi-Mu dan sempurnakan bagi kami petunjuk yang lurus
dalam urusan kami ini)”.

_________________________________

Syekh Muhammad Abidin (pengarang Hasyiyah Ad-Dur) dalam


kitab tsabatnya berkata: “Shawalat As-Sayyid Abdussalam bin
Masyisy sebagaimana yang diriwayatkan oleh Syekh Ahmad An-
Nakhli dan muridnya Asy-Syahab Al-Manini dalam kedua kitab
tsabatnya, di mana Syekh An-Nakhli mendapatkan shalawat ini dari
Syekh Ahmad Al-Babili dan Syekh Isa Ats-Tsa’alabi. Keduanya
memerintahkanku untuk membacanya sekali selepas shalat shubuh
57
dan maghrib. Dan aku membaca di beberapa catatan kaki bahwa
shalawat tersebut dibaca 3 kali selepas Shubuh, Maghrib dan Isya.

Khasiat dengan membacanya adalah akan mendapatkan madad


(anugrah) dan futuh dari Allah ‫ﷻ‬. Lapang hati, mudah segala urusan,
dijaga oleh Allah ‫ ﷻ‬dari segala musibah, cobaan, penyakit baik
dhahir maupun batin, ditolong dari musuh-musuh, dibantu oleh
Allah ‫ ﷻ‬dalam segala urusan.

58
‫‪Shalawat Al-Faqih Al-Muqaddam‬‬
‫)‪(W. 653 H‬‬

‫ه ه مه ه م ه ه‬ ‫ه ه ه مه م ه مه ه‬ ‫ه ه‬ ‫ِّ ه ه‬
‫الا هقيهة األبه هدية ‪،‬‬ ‫امهلل هصل َع هسيِّ هدنا ممد هصلتك الق هدي همة األ هز هلة الائهمة‬
‫ه ه م ه م ه هه ه‬ ‫ه‬ ‫هم م‬ ‫ف هح م ه م ه م ه م‬ ‫ت هصليمته هها ه م‬
‫ضةه لَك همك‬ ‫اّل مي أن هز هله هب هملئهك هتك هف ح‬ ‫ضةه هعل همك الق هدي هم ه‬ ‫ال م‬
‫ه‬
‫م‬ ‫م م‬
‫آن ال هع هظيم هم ‪،‬‬ ‫القر ه‬
‫ب‪،‬‬ ‫َع ال ي‬ ‫ه ه ه م ه هه‬
‫ن‬ ‫و‬ ‫ل‬‫ص‬ ‫ي‬ ‫ه‬ ‫ت‬‫ك‬ ‫ئ‬‫ل‬
‫ه ه هه‬
‫م‬ ‫و‬ ‫الل‬ ‫ن‬ ‫إ‬ ‫‪:‬‬ ‫م‬ ‫حمد ِّي الرحيم‬ ‫ت باللِّ هسان ال مم ه‬ ‫هفقلم ه‬
‫هه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ه م ه ه ه‬ ‫ك هلها ب م م ه‬
‫هم‬
‫اّلين‬ ‫ه‬
‫النعامه ‪ ،‬فقلت‪ :‬يا أيها ه‬
‫م ه‬
‫ن‬‫م‬‫ه‬ ‫امه‬‫ر‬‫اطبمتهنها ب هها هم هع الس هلمه هتتم هميمما ل ه مل مك ه‬ ‫هو هخ ه‬
‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ِّ ه‬ ‫ه‬
‫آ همن موا هصل موا هعليم هه هو هسلم موا ت مس هليمما ‪،‬‬
‫ه ِّ ه ه ِّ م ه ه‬ ‫هم ه ه ه مه مه مه ه ه مه م‬ ‫م ه‬ ‫ه م‬
‫فقلت هام هتثاَل هألم هرك ‪ ،‬و رغبة هفيما هعندك همن األج هر ‪ :‬امهلل صل و سلم َع‬
‫جع م ه‬ ‫حبه أه م ه‬ ‫ه م‬ ‫هه‬ ‫ه ِّ ه ه‬
‫ي‪،‬‬ ‫ه‬ ‫آل هو ص ه‬ ‫سي هدنا ممد هو َع ه ه‬
‫م‬ ‫ه ه ه ه ه ه هه م ه‬ ‫ه ه ه ه ه ه ه ه م ِّ م‬
‫ار اجل ه هحيم هم ‪،‬‬
‫ُندها هوقاية لا همن ن ه‬ ‫صلة دائهمة با هقية هإل يومه الي هن ‪ ،‬حَّت ه‬
‫م ه م ه‬ ‫م‬ ‫ه م ه ه ه ه ه ه م ه ه م م مه ه ه‬
‫ار ال هعيم هم هو رؤيه هة هوج ههك الك هريم هم ‪،‬‬ ‫آخ هرنا معْش المس هل همي هإل ه‬
‫د‬ ‫و مو هصلة هألو هلا و ه‬
‫يها هع هظيمم‪ ،‬يها هع هظيمم‪ ،‬يها هع هظيمم‪ ،‬يها هع هظيمم‪ ،‬يها هع هظيمم‪ ،‬يها هع هظيمم‪ ،‬يها هع هظيمم ‪.‬‬

‫‪ limpahkan shalawat kepada junjungan kami‬ﷻ ‪Artinya: “Ya Allah‬‬


‫‪ , dengan shalawat-Mu yang dahulu dan‬ﷺ ‪Nabi Muhammad‬‬
‫‪bersifat azali, yang kekal dan abadi yang Engkau bershawalat di‬‬
‫‪kehadirat ilmu-Mu yang dahulu, yang Engkau turunkan melalui‬‬
‫‪malaikat-Mu di kehadirat kalam-Mu yaitu Al-Qur’an yang agung.‬‬
‫‪ yang‬ﷺ ‪Maka Engkau berkata dengan lisan Nabi Muhammad‬‬

‫‪59‬‬
pengasih “Sesungguhnya Allah ‫ ﷻ‬dan malaikat-Nya bershawalat
kepada Nabi” dan Engkau berkata kepada kami dengan shalawat
disertai dengan salam sebagai penyempurna untuk penghormatan
dari-Mu untuk kami dengan nikmat-nikmat yang Kau berikan. Lalu
Engkau mengatakan: “Wahai orang-orang yang beriman,
bershawalatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan
penuh penghormatan kepadanya.” Maka aku berkata karena
melaksanakan perintahmu dan keinginan untuk mendapatkan
pahala di sisimu: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat dan salam
kepada junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, keluarga dan seluruh
sahabatnya dengan shalawat yang terus-menerus dan kekal sampai
hari kiamat hingga kami mendapatinya sebagai perlindungan untuk
kami dari neraka jahim dan sebagai pengantar bagi orang-orang
muslim terdahulu dan terakhir menuju surga serta melihat wajah-
Mu yang mulia. Wahai Dzat Yang Agung, wahai Dzat Yang Agung,
wahai Dzat Yang Agung, wahai Dzat Yang Agung, wahai Dzat Yang
Agung, wahai Dzat Yang Agung, wahai Dzat Yang Agung”.

60
Shalawat Imam Syadzili
(571-656 H)

‫ هف هسائه هر‬، ‫اري‬ ‫يه م ه ي ي‬ ‫اللهيه يهم هص يل هو هسلي مم هوبه م ه ه ه ي ه ه هي‬


‫الس الس ه‬
‫ و ه ه‬، ‫ور اّل هات‬
‫ ال ه‬، ‫ارك َع س هي هدنا ممد‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫هم ه ه ي ه م‬
. ‫الصفات‬ ‫األسما هء و ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat dan salam dan


keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, sang
cahaya dzat yang murni dan sang rahasia yang mengalir pada
seluruh nama dan sifat”.

_________________________________

Imam Ash-Shawi mengatakan shalawat ini sama dengan 100.000


shalawat. Dibaca 500 kali untuk menghilangkan kesusahan.

61
Shalawat Imam Badawi
(596-675 H / 1199-1276 M)

‫س م‬ ‫ِّ م ه‬
‫األ م ه‬ ‫األنم هو م‬ ‫ه ِّ ه ه م م ه‬
، ‫ار‬ ‫ هو هس‬، ‫ار‬ ‫ امهلل صل َع نو هر‬.1
‫اح بهاب الميه هس م‬ ‫ هو م مفته‬، ‫ار‬ ‫مه مه‬
‫األ مغيه م‬
، ‫ار‬ ‫ه‬ ‫اق‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫و تهري ه‬
‫مه م‬
‫خيه م‬ ‫ هو أه مص ه‬، ‫ار‬ ‫مه‬
‫األ مط هه م‬ ‫م مه م‬ ‫ه ِّ ه ه‬
، ‫ار‬ ‫ح هاب هه األ‬ ‫ هو ه ه‬، ‫سي هدنا ممد المختار‬
‫آل‬
‫م ه‬ ‫ه ه ه ه‬
‫لل هو هإفض ه ه‬
. ‫ال‬ ‫عدد هنع هم ا ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan shalawat kepada cahaya dari


segala cahaya, rahasia dari segala rahasia, obat kekeruhan
duniawi dan pembuka pintu kemudahan, yaitu junjungan kita Nabi
Muhammad ‫ ﷺ‬, manusia pilihan, juga kepada keluarganya yang
suci dan para sahabatnya yang baik, sebanyak jumlah kenikmatan
Allah ‫ ﷻ‬dan karunia-Nya”.

_________________________________

Shalawat ini dikenal dengan shalawat sir Al-Asrar.

Syekh Ahmad Zaini Dahlan menyebutkan dalam kitabnya bahwa


Ulama dari kalangan Arifin mengomentari shalawat dengan
kemujarabannya untuk menyelesaikan hajat, menghilangkan
kesusahan, problematika, mendapatkan cahaya dan sir (rahasia)
bahkan mujarrab untuk segala sesuatu.

Jumlah wirid bacaanya sebanyak 100 kali setiap hari.

62
‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه ِّ ه ه ِّ م ه ه م ه ه‬
، ‫ارك َع هسيِّ هدنا هو هم موَلنا ممد‬ ‫ اللهم صل وسلم وب ه‬.2
‫مه م‬ ‫مه‬ ‫ه م ه‬ ‫ه ه مه‬
، ‫ْحا هنية‬ ‫ هول مم هع هة القبم هض هة الر‬، ‫ورا هنية‬ ‫ج هرةه األ مص هل ال‬ ‫ش‬
‫م‬
، ‫اجل مس هما هنية‬
‫ه م‬
‫ة‬
‫ه‬ ‫ور‬ ‫الص‬ ‫ف‬‫ه‬ ‫ش‬‫ هوأه م ه‬، ‫يق هة مالن م هسا هني مة‬ ‫ههم ه م ه ه‬
‫وأفض هل الـخ هل‬
‫ه‬ ‫ه‬
‫ه م‬ ‫م م م‬ ‫م ه ه‬ ‫ه م ه مه‬
‫األ م ه‬
، ‫اَل مص هطفا هئية‬ ‫ هوخزائه هن العلومه ه‬، ‫ار الربا هنية‬ ‫ه‬ ‫س‬ ‫هومعد هن‬
‫ه مه مه م‬ ‫ه‬ ‫مه م ه م ه م ه م ه مه م‬ ‫ه‬
، ‫ والهج هة السنهي هة والرتب هة الع هلية‬، ‫ب القبض هة األص هلية‬ ‫اح ه‬
‫ص ه‬
‫م ه م‬ ‫ه‬
، ‫ت ل ه هوائه هه فه مم همنه هو هإلمه‬ ‫هم من انم هد هر هجت البي مو هن هتم ه‬
‫ه ه‬
‫م‬ ‫ه ه ِّ ه ه ِّ م ه ه م ه ه م ه ه‬
، ‫آل هو هصح هب هه‬ ‫ارك علي هه هوَع ه ه‬ ‫وصل وسلم وب ه‬
‫ت إ هل يه مومه هتبم هعث هم من أه مفنهيم ه‬
،‫ت‬ ‫حيهيم ه‬‫ه ه ه ه ه هم ه ه ه ه م ه ههه هه م‬
‫عدد ما خلقت ورزقت وأمت وأ‬
‫ه‬
‫اله ممد لل هر يب الم هعالهم ه‬ ‫ه م‬ ‫ه ه ِّ م ه م ه ه‬
.‫ي‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ و‬، ‫يما ك هثْيا‬ ‫وسلم تس هل‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan shalawat, salam dan keberkahan


kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, pohon
sumber cahaya, kilatan al-Qobdhoh ar-Rahmaniyah, manusia
paling utama, jasad yang paling mulia, sumber rahasia-rahasia
ketuhanan, khazanah ilmu-ilmu pilihan, pemilik al-qobdhoh al-
Asliyah, kebanggaan yang agung dan derajat keudukan yang tinggi,
di mana para Nabi bergabung di bawah benderanya, mereka
bersumber darinya dan akan kembali (berlindung) kepadanya. Dan
limpahkan shalawat, salam dan keberkahan kepada beliau,
keluarga dan para sahabat-nya sebanyak bilangan makhluk yang
telah Engkau ciptakan, Engkau beri rizki, Engkau matikan dan
Engkau hidupkan hingga hari di mana Engkau membangkitkan
kembali makhluk yang telah Engkau hancurkan, Limpahkan salam
63
kepadanya dengan salam yang banyak, dan Segala puji bagi Allah
‫ ﷻ‬Tuhan Semesta Alam”.

_________________________________

Imam Ash-Shawi berkata: sebagian Ulama menyebutkan bahwa


shalawat di atas dibaca setelah shalat sebanyak 7 kali. Dan jika
shalawat tersebut dibaca 100 kali sama halnya dengan membaca
shalawat Dalail Al-Khairat sebanyak 33 kali.

Berkata Syekh Ahmad Zaini Dahlan: “Golongan Ulama dari


kalangan Arifin menyebutkan bahwa shalawat yang dinisbatkan
kepada Syekh Ahmad Badawi ini menjadi penyebab untuk
mendapatkan cahaya-cahaya dan tersingkapnya tabir-tabir (asrar).
dan juga menjadi penyebab terbesar untuk bisa terhubung dengan
Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dalam mimpi ataupun sadar”.

64
Shalawat Al-Inqadz
Imam Nawawi (631-676 H / 1233-1277 M)

‫ هص هلة هتل ب هها ع مق هد م‬، ‫َع هسيي هدنها مهمد هو هم مو هَلنها مهمد‬
،‫ت‬
‫ه ي هه‬
‫امهلل ص هل‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
،‫ت‬ ‫حله م‬
‫ه هي ه مه م ه م م ه م ه م‬
‫ و تن هقذ هن هبها همن و ه‬، ‫و تف هرج هبها كرب هت‬
،‫ت‬ ‫ه م ه ه مه م ه ه م م ه ه ه‬
‫اج م‬
‫ و تق هض هبها ح ه‬، ‫و ت هقيل هبها عث هت‬
‫ي‬ ‫م‬ ‫هه‬
. ‫آل هو هصح هب هه هو هس هل مم‬
‫هو َع ه ه‬

Artinya: “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad, tuan kami Nabi Muhammad
dengan shalawat yang sebabnya Engkau menguraikan kerumitanku,
melapangkan kesusahanku, menyelamatkanku dari lumpur
kemaksiatan, memaafkan kesalahanku dan mengabulkan hajatku.
Limpahkan pula shalawat dan salam kepada keluarga dan
sahabatnya”.

_________________________________

Diriwayatkan dari Imam As-Sanusi: Barangsiapa yang memiliki


hajat kepada Allah dan dia dalam keadaan susah, kegundahan atau
tertimpa musibah, maka hendaknya dia bangun pada tengah malam
lantas berwudlu dan shalat dua rakaat. Setelah rampung dari
shalatnya, hendaknya membaca shalawat kepada Nabi sebanyak
1000 kali maka Allah akan melapangkan musibah yang tengah
turun.

65
Shalawat Al-Faqih Al-Muqaddam Ats-Tsani
Al-Habib Abdurrahman As-Segaf
(W. 819 H)

ِّ ‫ه‬ ‫ه ِّ ه ه ِّ م ه ه ِّ م ه ه ِّ م‬
‫شف هو عظ مم‬ ‫امهلل صل و سلم و كرم و‬
‫ه ه‬ ‫هه‬ ‫ه ه ه‬ ‫ه‬ ‫هه‬
، ‫َع هسيِّ هدنا هو هم موَلنا ممد هو َع آل هسيِّ هدنا ممد‬
‫ِّ ه ه‬ ‫ِّ م م‬ ‫ه ه‬
، ‫ هو هلُك هم ف هرجا‬، ‫هصلة تك مون هلُك عس يسا‬
‫ه‬ ‫ِّ ه‬ ‫ِّ ه ه‬
، ‫ هو هلُك هسقم هشفاء‬، ‫هو هلُك داء د هواء‬
ِّ ‫ه ه م ه ه م‬ ‫هه‬
. ‫ارك هو هسل مم‬ ‫هو َع ه ه‬
‫آل و صح هب هه و ب ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat, salam, kemuliaan, serta


keagungan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬,
limpahkan pula kepada keluarga Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, dengan
shalawat yang dengan sebabnya menjadi mudah segala hal yang
susah, menjadi sebuah kelapangan bagi segala kegundahan,
menjadi obat dan kesembuhan dari segala penyakit. Limpahkan
shalawat tersebut dan salam kesejahteraan serta keberkahan
kepada keluarganya dan para sahabatnya”.

66
Shalawat Syamsuddin Muhammad Al-Hanafi
(775-847 H)

ِّ ‫م‬ ‫ي م ِّ ِّ ه ه‬ ‫ِّ ه ه ه‬
، ‫آل هو هصح هب هه هو هسل مم‬ ‫ّم هو َع ه ه‬ ‫امهلل هصل َع ممد ال ه هب األ‬
.‫ت‬ ‫ت هو م مل هء هما هعل مم ه‬
‫ت هو زنه هة هما هعل مم ه‬‫هع هد هد هما هعل مم ه‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan shalawat dan salam kepada Nabi
Muhammad ‫ ﷺ‬, Nabi yang ummi. Limpahkan pula kepada keluarga
dan para sahabatnya sebanyak jumlah apa yang Engkau ketahui,
seberat apa yang Engkau ketahui, dan sepenuh segala hal yang
Engkau ketahui”.

_________________________________

Syekh Ahmad Zaini Dahlan menyebutkan dalam kitabnya bahwa


Imam Asy-Sya’rani mengatakan bahwa shalawat ini memiliki
rahasia-rahasia dan keajaiban yang tidak terbatas.

67
Shalawat Syekh Ibrahim Al-Matbuli
(W. 877 H)

‫ه‬
‫األنمبيها هء هوالمم مر هسل ه‬ ‫هي يه ي ه م ه ه ه ه م ه ي ه ه ه ي ه ه هي ه ه ه‬
‫َع ه‬
،‫ي‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ر‬
‫هه‬ ‫ئ‬‫ا‬ ‫س‬ ‫اللهم هإ هن أسألك هبك أن تص ه‬
‫ل َع س هي هدنا ممد و‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫م ه ه م م ه مه ه هه م ه م ه ه ه ه ه ه‬ ‫ه هه‬
.‫ق‬‫ وأن تغ هفر هل ما مَض وتفظن هفيما ب ه ه‬، ‫َع آل ه ههم وصح هب ههم أج هعي‬ ‫و‬
‫ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬aku mohon kepada-Mu dengan nama-Mu


agar Engkau senantiasa melimpahkan shalawat kepada junjungan
kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dan seluruh para Nabi dan Rasul. Serta
melimpahkan pula kepada keluarga dan para sahabat mereka
semuanya. Dan agar Engkau mengampuniku atas dosa yang telah
lalu dan menjagaku di sisa hidupku”.

_________________________________

Di dalam kitab Afdlolu As-Shalawat, Syekh An-Nabhani


mengatakan : “Aku mendapati Shalawat ini dinisbatkan kepada
Syekh Ibrahim Al-Matbuli di beberapa Masjid jami’. Dan tertulis
perkataan Imam Asy-Sya’rani di bawahnya : “Aku ingin teman-
teman dan kekasih-kekasihku untuk menekuni shalawat ini”.

68
Shalawat Imam As-Suyuthi
(849-911 H / 1445-1505 M)

‫م م‬ ‫ه‬ ‫م ه م‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ي هه‬


، ‫ هو تفرج هب هها الك هرب‬، ‫امهلل هص هل َع هس هيي هدنا ممد هصلة تهل هب هها العقد‬
‫م‬ ‫ه همه‬
، ‫ هو تيهس هب هها األم مو مر‬، ‫ْشح هب هها الصد مو مر‬ ‫و تن ه‬
‫ي‬ ‫م‬ ‫هه‬
. ‫آل هو هصح هب هه هو هس هل مم‬
‫هو َع ه ه‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat kepada junjungan kami


Nabi Muhammad dengan shalawat yang denganya segala
kerumitan-kerumitan bisa terurai, kegundahan menjadi
terselesaikan, dada-dada menjadi lapang, urusan-urusan menjadi
mudah”.

_________________________________

Shalawat ini memiliki faidah untuk menghilangkan kegundahan,


wabah dan segala macam penyakit.

69
Shalawat Fatih
Muhammad Al-Bakri
(899-952 H / 1493-1545 M)

‫م‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه ِّ ه ه ِّ م ه ه م ه ه‬
، ‫ هوالها هت هم ل ه هما هسبه مق‬، ‫ارك َع هسيِّ هدنا ممد الفا هت هح ل ه هما أغ هل مق‬ ‫اللهم صل وسلم وب ه‬
‫ه ه ه‬ ‫ه‬
، ‫اطك الم مسته هقيم مم‬ ‫ه‬ ‫م‬
‫ هوالها هدي هال هِص ه‬، ‫اِص الهق هبالهق‬ ‫ن ه ه‬
‫حبه هحق قه مدره هوم مق هداره ه‬ ‫ه م‬ ‫هه ه‬
. ‫الع هظيم مم‬ ‫هه ه هه‬ ‫هوَع ا ه هل هو ص ه ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan shalawat, salam, dan keberkahan


kepada junjungan kami, Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, pembuka apa yang
terkunci, penutup dari apa yang telah lalu, pembela kebenaran
dengan cara yang benar, dan petunjuk kepada jalan-Mu yang lurus.
Limpahkan pula shalawat, salam dan keberkahan kepada keluarga
dan para sahabatnya sesuai dengan derajat dan kedudukannya yang
agung”.

_________________________________

Shalawat ini adalah karya dari keturunan Sahabat Abu Bakar Ash-
Shiddiq yaitu Syekh Muhammad Syamsuddin ibn Abi Al-Hasan Al-
Bakri.

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan bahwa shalawat ini


bermanfaat bagi pemula, yang sedang berada di tengah perjalanan
dan yang telah sampai kepada Allah ‫ ﷻ‬. Banyak dari kalangan Arifin
menyebutkan bahwa shalawat itu memiliki rahasia-rahasia,
keajaiban yang membuat orang-orang yang berakal bingung
dibuatnya. Dan barangsiapa yang menekuni bacaanya setiap hari
70
100 kali maka akan tersingkap hijab-hijab, mendapatkan cahaya-
cahaya dan dipenuhi kebutuhan-kebutuhannya yang tidak diketahui
ukurannya kecuali Allah ‫ ﷻ‬.

Asalnya shalawat ini dinisbatkan kepada Imam Ali bin Abi Thalib
dan dipopulerkan oleh Syekh Ahmad At-Tijani.

Faidah dari Habib Ahmad bin Zain Al-Habsyi untuk penjagaan dari
musuh yaitu dengan membaca Al-Fatihah yang dihadiahkan kepada
Nabi. Lalu membaca shalawat Al-Fatih sekali, lalu membaca firman
Allah ‫ ﷻ‬:
‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫هه م ه م‬ ‫ه م‬ ‫ه ه مه م هم ه‬
. ‫ي أيم هديم هه مم هسدا هو هم من خل هف هه مم هسدا فأغشينهاه مم فه مم َل يبم هص مون‬ ‫ه‬
‫و جعلنا همن ب ه‬
Kemudian diteruskan dengan:
‫ه ه م ه ه ه ه مهه هم ه ه ه‬ ‫هي ه م هم ه م همه ه هم م ه همه ه ه‬
‫ي ن هب هييك‬ ‫ كما جعلتها ب‬، ‫ي هؤَل هء هغشاوة‬ ‫ أن تعل بي هن و ب‬، ‫امهلل هب هق ه هذهه اآلية‬
‫م‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ه هم ه ه ه ه همه ه م‬ ‫ه‬ ‫ه‬
. ‫عص ك هفيت‬ٞ‫ي‬ٞ‫ كه‬، ‫ْحيت‬ ‫م عسق ه‬ٞ‫ ح‬، ‫ممد صَّل الل علي هه و سلم و بي أعدائه هه‬

71
‫‪Shalawat Syekh Ibn Hajar‬‬

‫م‬ ‫م م‬ ‫ه ي ه ه مه م م ه م م م‬
‫اّل مي هعن هده ال هم مطل موب‪،‬‬ ‫ب المحبوب ‪ ،‬ه‬ ‫امهلل ص هل َع ال هبي ه‬
‫ي ه‬ ‫م‬ ‫هه‬ ‫هي ه ه ه ه ه‬ ‫هم ه ه ه ي ه مه ي هم‬
‫آل هو هصح هب هه هو هس هل مم هعليم هه ‪،‬‬ ‫ل قدره ‪ ،‬س هي هدنا هو م موَلنا ممد هو َع ه ه‬ ‫عب هدك و ن هب هيك الع ه ه‬
‫ه‬ ‫م ه‬ ‫ه‬
‫اس همك السلم ‪،‬‬ ‫يها هسلم ‪ ،‬هب‬
‫ههم‬ ‫ه‬ ‫ضةه المق مد هس الرب ه ِّ‬ ‫ف هح م ه‬ ‫اج هعلم م‬ ‫ه ه ه هم ه م‬
‫ان همم من ت هب هعه فأتبه هعه ‪،‬‬ ‫نه م‬
‫ه‬ ‫و هبك عليك‬
‫م‬ ‫ه ه‬ ‫ه ه ه م ي ه ه ه ه ه ه ه‬
‫ام لك ك هما كن هو ك هما يهك مون ‪،‬‬ ‫ك ذل هك ما د‬ ‫امهلل كذل هك هف ه‬
‫م‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ق هس أ هح هدي هتك هف الظه مو هر هو الط مون ‪،‬‬ ‫هو هب ه ه‬
‫م‬
‫ت هو السك مون‪،‬‬
‫مه ه ه‬
‫ك‬ ‫ر‬ ‫ال‬ ‫ف‬ ‫َع هع هوالم أه ممر ه‬
‫ك‬
‫م ه هه‬
‫ك‬ ‫د‬ ‫و‬‫ه‬ ‫ش‬ ‫ال‬ ‫ش هق م من ه ه‬
‫ج‬ ‫ه‬ ‫ه هم‬
‫وأ‬
‫ه‬ ‫هه ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫م‬ ‫ه ه م ه م ي م‬ ‫ه مههه م ه ه‬
‫س هك ال همص مون ‪،‬‬ ‫هه‬
‫و انفتق همن خزائه هن موا هه هبك ما هشئت همن ه ه‬
‫م م م‬ ‫هم‬ ‫ك هما هكته مم ه‬ ‫م ه م ه‬ ‫ي ه‬ ‫هه ه م مه‬
‫ت هم من أم هر هك ال همكن مون ‪،‬‬ ‫ك أ هحد همن خل هق‬ ‫اك ه‬ ‫هو بط هن عن هإدر ه‬
‫اله ممد لل هر يب الم هعال هم م ه‬ ‫ه مه ه ه م‬ ‫ي ‪ ...‬ه‬ ‫أهم م ه‬
‫ي‪.‬‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ن‬
‫ه‬ ‫أ‬ ‫ا‬ ‫ان‬ ‫و‬ ‫ع‬ ‫د‬ ‫ر‬ ‫آخ‬
‫ه‬ ‫و‬ ‫ه‬

‫‪Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada kekasih‬‬


‫‪yang dicintai yang di sisinya terdapat hal yang dicari, yaitu hamba-‬‬
‫‪Mu dan Nabi-Mu yang tinggi kedudukannya, junjungan dan tuan‬‬
‫‪kita Nabi Muhammad. Dan limpahkan shalawat pula kepada‬‬
‫‪keluarga dan sahabatnya.‬‬
‫‪Wahai Dzat Yang Maha Memberi Kesejahteraan, dengan perantara‬‬
‫‪namamu As-Salam, dengan-Mu dan atas-Mu, jadikan aku tergolong‬‬
‫‪orang yang mengikutinya dalam kehadirat suci yang bersifat‬‬
‫‪rabbani sehingga dapat mengikutinya.‬‬

‫‪72‬‬
Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam pula kepadanya dalam
segala shalawat selama apa yang telah ada dan apa yang akan ada
itu selalu milik-Mu,
Dan rahasia keesaanmu tetap ada dalam alam nyata dan samar,
dan bersinar urusanmu dalam setiap Gerakan dan diam dari
indahnya pengawasan-Mu.
Dan terbelah dari perbendaharaan pemberian-Mu apa yang Engkau
inginkan dari rahasia-Mu yang terjaga
Dan samar untuk diketahui seluruh makhlukmu apa yang Engkau
sembunyikan dari urusan-Mu yang tersembunyi.
Amin, dan penutup doa kami adalah segala puji bagi Allah Tuhan
semesta alam”.

_________________________________

Satu kali bacaan shalawat ini menyamai 32.000 shalawat


sebagaimana yang ditulis oleh Syekh Ali Al-Wanna’i

73
‫‪Shalawat Tajiyyah‬‬
‫‪Syekh Abi Bakar bin Salim‬‬
‫) ‪(W. 992‬‬

‫م ه‬ ‫م ِّ م‬ ‫اللهم هص ِّل هو هسلِّ مم هو به م ه ه ِّ م ه م ه ه ه ه ه م ه‬


‫ف ك هوقت هو هحي أبهدا‬ ‫ارك و كرم هبقد هر عظم هة ذا هتك الع هلي هة ه‬ ‫ه‬
‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه ه ه ه ه م ه ه هه ه ه م ه ه م ه ه ه م ه هه‬
‫ت َع هسيِّ هدنا ممد هو هم موَلنا ممد‬ ‫عدد ما ع هلمت و هزنة ما ع هلمت و هملء ما ع هلم‬
‫ه ه ه م‬ ‫ه‬ ‫ه هه‬
‫آل هسيِّ هدنا هو هم موَلناممد ‪،‬‬ ‫و َع ه‬
‫هم مه هم ه هم هه‬ ‫ه‬
‫لعل مم ‪،‬‬ ‫اق وا‬‫اج والب ه‬ ‫اج وال همعر ه‬ ‫ب ال ه‬ ‫اح ه‬ ‫ص ه‬
‫م هه‬ ‫هو هدافع ا م هل هل هء هوا م هلوبها هء هوا م ه‬
‫لم هر هض هواألل مم ‪،‬‬ ‫هه‬
‫هج مسمه م هطهر م هعطر منهور ‪،‬‬
‫م م هه‬ ‫م‬
‫لو هح هوالقل مم ‪،‬‬ ‫هم هن ا مسمه همكتوب هم مرفوع هم موض موع َع ال‬
‫ه‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ه‬
‫اح الظل مم ‪،‬‬ ‫ش مم هس الض هَح بهد هر الَج ن مو هر اله هدى همصبه ه‬
‫ك مونه مي هو هشفيمع ال هقله م م‬ ‫ه ِّ م ه‬ ‫ه مه‬
‫ي‪،‬‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫ال‬ ‫د‬ ‫ه‬ ‫ي‬‫س‬ ‫م‬‫أ هب ال ه ه‬
‫اس‬ ‫ق‬
‫ج مم ‪،‬‬‫أهب الم هقاسم هسيِّدنها مهمد بمن هعبمد الل هسيِّد الم هع هرب هو الم هع ه‬
‫ه‬ ‫ه ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬
‫ب اله هر هم مي هممب موب عنم هد هر ِّب ال م هم مْشقه مي هو ال م هم مغربه م م‬ ‫م‬
‫ي‪،‬‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫نه ِّ‬
‫ه‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫ِّ‬ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫ون ل ه ه‬ ‫م ه ه‬ ‫م‬ ‫ه‬
‫ال هصلوا هعليم هه هو هسلموا ت مس هليما ‪.‬‬ ‫ور ج ه ه‬ ‫يا أيها المشتاق ه ه‬
‫ه ه‬

‫‪ limpahkan shalawat, salam, keberkahan,‬ﷻ ‪Artinya: “Ya Allah‬‬


‫‪kemuliaan dengan kadar keagungan dzat-Mu yang tinggi di setiap‬‬
‫‪waktu nan kekal sebanyak, seberat dan sepenuh segala yang‬‬
‫‪Engkau ketahui kepada junjungan dan pemimpin kami Nabi‬‬
‫‪74‬‬
Muhammad ‫ ﷺ‬dan kepada keluarga junjungan dan pemimpin kami
Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, pemilik mahkota, Nabi yang (diistimewakan
dengan) Mi’raj, kendaraan Buraq dan dengan bendera (Liwaul
Hamd), Sang penolak bala, wabah dan penyakit. Nabi yang
jasadnya suci dan disucikan, beraroma harum semerbak dan
bercahaya. Nabi yang namanya terangkat dan terpampang di
lauhul mahfuz dan qalam. Sang matahari di kala siang dan bulan
purnama di dalam kegelapan, Cahaya petunjuk dan pelita seluruh
kegelapan. Abi al-Qasim, pemimpin dua alam dan pemberi syafaat
bagi jin dan manusia. Abi Al-Qasim junjungan kami Nabi
Muhammad ‫ ﷺ‬bin Abdullah pemimpin suku Arab dan Ajam. Nabi
dari dua Tanah Haram, yang dicintai Tuhan Penguasa kedua arah
timur dan barat. Wahai siapa saja yang merindukan (untuk melihat)
cahaya keindahannya, ucapkanlah shalawat dan salam kalian
kepadanya”.

75
Shalawat Asyghil
Habib Ahmad Bin Umar Al-Hinduan
(1122 H)

ِّ ‫ي‬
‫ه ه‬ ‫اللهه يهم هص يل هو هسل مم ه ه‬
، ‫َع هس هيي هدنا م هيمد‬ ‫ه‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ه‬
‫ و أخرجنا منه مم هسالم ه‬، ‫ي‬ ‫ي بالظالم ه‬ ‫هو أه مشغل الظالم ه‬
.‫ي‬ ‫هه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫هه ه‬ ‫ه ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan shalawat kepada junjungan kami


Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, dan sibukkanlah orang-orang dzalim dengan
orang-orang dzalim lainnya dan keluarkanlah kami dari antara
mereka dalam keadaan selamat”.

_________________________________

Shalawat ini dinisbahkan kepada salah satu wali besar yang


merupakan Ulama Masyhur di zamannya, Al-Imam Al-Habib
Ahmad Bin Umar al-Hinduan. Shalawat ini beliau catatkan dalam
sebuah kitab yang beliau namakan Al-Kawakib Al-Mudhi’ah Fi
Dzikr Al-Shalah Ala Khair al-Bariyyah.

Shalawat ini sering dibaca oleh para ulama Nusantara dalam


berbagai acara istighatsah dan juga dibaca oleh masyarakat luas di
berbagai masjid, musholla dan majlis-majlis ta’lim namun dengan
redaksi yang berbeda.

76
Shalawat Ad-Dabbagh
(1095-1131 H)

‫م ه‬ ‫م ه ه‬ ‫مه‬ ‫م‬ ‫ي هه‬


، ‫اح هو ال هملئهك هة هو الك مو هن‬ ‫امهلل هص هل َع هم من ر موحه هم هراب األ مر هو ه‬
‫ه ي هه ه م ه ه مه‬
‫األنمبيها هء هو ال مم مر هسل م ه‬
،‫ي‬ ‫ه‬ ‫امهلل ص هل َع من هو هإمام ه‬
‫اجل هنة عبهاد الل ال مم مؤمن م ه‬ ‫م‬ ‫هم‬ ‫ي هه‬
.‫ي‬ ‫هه‬ ‫ه ه ه ه‬ ‫امهلل هص هل َع هم من ه هو إه همام أه هل‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan shalawat atas orang yang ruhnya adalah
mihrabnya arwah-arwah, malaikat dan semesta alam. Ya Allah ‫ﷻ‬
limpahkan shalawat atas orang yang merupakan pimpinan para Nabi dan
Rasul. Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat atas orang yang merupakan
pimpinan penduduk surga yaitu hamba-hamba Allah ‫ ﷻ‬yang beriman”

_________________________________

Shalawat ini didapatkan oleh Imam Abdul Aziz Ad-Dabbagh saat bermimpi
melihat Sayyidah Fatimah bershalawat dengan bentuk ini kepada
ayahandanya. Keterangan ini juga disebutkan oleh Imam Ad-Dabbagh
dalam kitab “Ibriz”

77
Shalawat Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad
(1044-1132 H / 1634-1720 M)

‫ه ه‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬
، ‫آل هس هيي هدنا ممد‬ ‫ امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و َع ه‬.1
‫ه م‬ ‫م‬
، ‫ات هو الم مسته هحيملت‬ ‫م ه‬ ‫ك م هن ال م هو ه‬ ‫م ه‬ ‫ه ه ه هه ه‬
‫ات هو اجل هائهز ه‬‫اجب ه‬
‫ه‬ ‫هبعد هد ما تعلق هب هه هعلم ه‬
‫مه ه هم م ه ه م‬ ‫جاَل هو هت مفصيمل م من يه مو هم هخله مق ه‬
‫إ مه‬
. ‫امة‬ ‫ت النيا هإل يومه ال هقي‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad dan keluargnya sejumlah apa
yang berkaitan dengan ilmu-Mu berupa hal-hal yang wajib, jaiz dan
mustahil, secara global dan terperinci semenjak hari dunia
diciptakan hingga hari kiamat”.

‫ه ه‬ ‫ي هه‬ ‫ي‬
، ‫ امهلل هص هل هو هس هل مم َع هس هيي هدنا ممد‬.2
‫ي‬ ‫مه م ه ه هه‬ ‫م ه مه ه ه‬
، ‫الشيه مم‬
‫اّلي حليته هبمك هرمه األخل هق و م ه ه ه‬
‫ن‬ ‫اس‬ ‫ه‬
‫ار هه‬
‫مه ه‬ ‫م ه هه ه م ه‬ ‫ه ه م‬
‫و صح هب هه السائه هرين َع س هبي هل هه و الا هب هعي هآلث ه‬
‫م ه‬ ‫ه‬ ‫ه م ه‬
. ‫ْي هه هإل الل ه ق هدما هبع هد ق هد مم‬
‫هف س ه‬
Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada
junjungan kami Nabi Muhammad yang Engkau hiasi dengan
akhlak-akhlak yang mulia dan watak-watak yang indah. Dan
limpahkan pula shalawat kepada sahabatnya yang berjalan pada
jalannya dan mengikuti jejak-jejaknya dalam perjalanannya menuju
kepada Allah setapak demi setapak”.

78
Shalawat Habib Ali bin Hasan Al-Atthas
(W. 1172 H)

‫ي‬ ‫ي ه‬ ‫ه ه‬ ‫ي هه‬
، ‫ امهلل هص هل هعليم هه هو هس هل مم‬، ‫امهلل هص هل َع هس هيي هدنا ممد‬
‫ب ف ال منيه‬ ‫ه هم م م ه هم‬
. ‫اآلخ هر هة‬
‫ه‬ ‫ه‬
‫و‬ ‫ا‬ ‫م‬
‫و أذ ههب حزن قل ه ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat kepada junjungan kami


Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat dan salam
kepadanya dan hilangkan kesedihan hatiku di dunia dan di
akhirat”.

_________________________________

Di dalam kitab Al-Athiyyah Al-Haniyyah karya beliau, dikatakan:


“Di antara doa yang dapat membuat kita futuh yaitu dengan
membaca shalawat:
‫ هو أه مذه م‬، ‫ امهلل هص يل هعلهيمه هو هسلي مم‬، ‫َع هسييدنها مهمد‬
... ‫ب الخ‬
‫ه ي هه‬
‫امهلل ص هل‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫هه‬

sebanyak 1000 kali pada malam jumat dan siangnya.”

79
Shalawat Syekh Murtadla Az-Zabidi
(1145 – 1205 H)

‫ه‬ ‫ه م‬ ‫ي ه ه‬ ‫ه ي هه ه ي ه ه‬
، ‫تب أن ي هصَّل هب هها هعليم هه‬ ‫امهلل ص هل َع س هي هدنا ممد هبك هل صلة ه‬
‫ه‬ ‫ه م‬ ‫ه م ي م‬
، ‫تب أن ي هصَّل هب هه هعليم هه‬ ‫ك هوقت ه‬‫و هف ه‬
‫ه‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ي ه ه‬ ‫ه ي م هه ه ي ه ه‬
، ‫تب أن ي هسل هم هب هه هعليم هه‬ ‫( امهلل ) س هلم َع س هي هدنا ممد هبك هل سلم ه‬
‫ه‬ ‫ه م‬ ‫م ي م‬
، ‫تب أن ي هسل هم هب هه هعليم هه‬ ‫ك هوقت ه‬‫هف ه‬
‫ه‬ ‫ه ه ه ه ه ه هم‬
، ‫ي هب هد هوا همك‬ ‫صلة و سلما دائهم ه‬
‫ه ه‬ ‫م ه ه م ه ه م ه ه ه م ه‬ ‫ه ه ه ه ه م ه هه ه ه م ه‬
، ‫اف ذل هك‬ ‫عدد ما ع هلمت هو هزنة ما ع هلمت هو همل هء ما ع هلمت هو أضعاف أضع ه‬
‫م‬ ‫م‬ ‫م هه ه ه م ي ه ه هه‬ ‫ه ه مه م ه ه ه‬
. ‫آل هو هصح هب هه هو إهخ هوانه هه‬ ‫ك ذل هك هو َع ه ه‬ ‫ه‬ ‫ف‬ ‫ه‬ ‫ك‬ ‫ه‬ ‫ل‬‫ذ‬ ‫َع‬ ‫ر‬ ‫ك‬ ‫الش‬ ‫ك‬ ‫امهلل لك المد و ل‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat kepada junjungan kami


Nabi Muhammad dengan seluruh shalawat yang Engkau suka untuk
dilimpahkan kepadanya dan di setiap waktu yang Engkau suka
untuk dilimpahkan kepadanya.
Ya Allah, berikan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad
dengan seluruh salam yang Engkau suka untuk diucapkan
kepadanya dan di setiap waktu yang Engkau suka untuk diucapkan
kepadanya, dengan shalawat dan salam yang abadi bersama
dengan kekekalanmu sebanyak jumlah apa yang Engkau ketahui,
seberat apa yang Engkau ketahui, sepenuh segala hal yang Engkau
ketahui dan kelipatan dari kelipatan itu semua.
Ya Allah, bagi-Mu lah segala pujian dan bagi-Mu lah segala syukur
atas semua hal (shalawat) dalam segala hal. Dan limpahka

80
shalawat dan salam kepada keluarga, sahabat dan saudara-
saudaranya”.

_________________________________

Shalawat ini dibaca 100 kali untuk aman dari hal-hal yang ditakuti

81
‫‪Shalawat Adzimiyyah‬‬
‫‪Syekh Ahmad Bin Idris‬‬
‫)‪(1172-1253 H / 1758-1837 M‬‬

‫أل أه مر هك هن هع مرش الل الم هعظ م‬ ‫ه ه‬ ‫جه الل الم هعظ م‬ ‫ه م‬ ‫ِّ ه م ه ه‬
‫يم ‪،‬‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫اّل‬
‫ه‬ ‫‪،‬‬ ‫يم‬ ‫ه‬ ‫‪ .1‬اللهم هإن أسأل ه ه ه‬
‫و‬ ‫ور‬ ‫ن‬‫ب‬ ‫ك‬
‫ت به هع هوالم الل الم هعظ م‬
‫يم ‪،‬‬ ‫هه ه م‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫فقام ه ه‬
‫ب الل الم هعظ م‬ ‫آل نه ِّ‬ ‫مه م مه م ه هه‬ ‫ه م ه ِّ ه ه ه ه م ه ه ه‬
‫يم ‪،‬‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫َع‬ ‫و‬ ‫‪،‬‬ ‫يم‬‫ظ‬‫ه‬ ‫ع‬ ‫ال‬ ‫ر‬
‫ه‬ ‫د‬ ‫ق‬ ‫ال‬ ‫ي‬ ‫ذ‬
‫ه‬ ‫د‬ ‫م‬ ‫أن تصل َع موَلنا م‬
‫ب هق مدر هع هظ همة هذات الل الم هعظ م‬
‫يم ‪،‬‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه ه‬
‫ه ه‬
‫يم ‪ ،‬هصلة دائه همة هب هد هوامه الل‬ ‫حة هو هن هفس هع هدد هما ف علمم الل الم هعظ م‬ ‫ك ل ه مم ه‬ ‫ِّ‬
‫هف‬
‫ه‬ ‫ه ه ه‬
‫اللق الم هعظ م‬ ‫ه ِّ ه ه ه م ه ه ه ه ه ه م‬ ‫مه م هم‬
‫يم ‪،‬‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫يم ‪ ،‬تع هظيما هلقك يا موَلنا يا ممد يا ذا‬ ‫الع هظ‬
‫ت به م ه‬‫ج مع ه‬ ‫اج مع هبيمن هوبهيمنهه هك هما ه ه‬ ‫ك هو م ه‬ ‫مه ه ه‬ ‫ه ي ه هم هه‬
‫وح‬
‫ي الر ه‬ ‫ه‬ ‫آل همثل ذل ه‬ ‫هو س هل مم علي هه هوَع ه ه‬
‫هه ه‬ ‫ه‬ ‫م‬
‫اطنا يقظة هو همنهاما ‪،‬‬ ‫ه‬
‫هوالف هس ‪ ،‬ظا ههرا هوب ه‬
‫مه همه‬ ‫م‬ ‫م ه‬ ‫ه‬ ‫م هم ه ه ي‬
‫اآلخ هر هة يها هع هظي مم ‪.‬‬
‫يع الوجو هه هف النيا قبل ه‬ ‫ج ه‬ ‫هواجعله يا ر هب روحا هّل هات ‪ ،‬همن ه‬

‫‪ sesunggguhnya aku memohon kepada-Mu‬ﷻ ‪Artinya: “Ya Allah‬‬


‫‪ Yang Agung. Yang memenuhi pondasi-‬ﷻ ‪dengan cahaya Dzat Allah‬‬
‫‪ Yang Agung. Lalu dengannya berdirilah‬ﷻ ‪pondasi Arsy Allah‬‬
‫‪ Yang Agung. Agar Engkau limpahkan‬ﷻ ‪alam-alam (ciptaan) Allah‬‬
‫‪ yang memiliki‬ﷺ ‪shalawat kepada tuan kami Nabi Muhammad‬‬
‫‪ Yang‬ﷻ ‪derajat yang Agung, dan kepada keluarga Nabi Allah‬‬
‫‪ Yang Agung di‬ﷻ ‪Agung, dengan kadar Keagungan Dzat Allah‬‬
‫‪setiap kedipan dan nafas, sebanyak apa yang ada dalam Ilmu Allah‬‬
‫‪ Yang Agung. Dengan shalawat yang terus-menerus dengan‬ﷻ‬
‫‪82‬‬
Kekekalan Allah ‫ ﷻ‬Yang Agung. (sebagai) pengagungan terhadap
Haq (kebenaran) engkau wahai Muhammad, yang memiliki akhlak
(perangai) yang Agung. Dan limpahkan salam atas beliau serta
keluarganya dengan ukuran yang sedemikian itu. Dan
kumpulkanlah aku dengan beliau sebagaimana Engkau kumpulkan
antara ruh dengan jiwa, secara zhahir dan batin, dalam keadaan
terjaga (sadar) atau tidur (mimpi). Dan jadikanlah beliau wahai
Tuhanku, sebagai ruh bagi dzatku dari segala sisi di dunia sebelum
akhirat, wahai Yang Maha Agung”.

_________________________________

Shalawat ini didapatkan oleh Syekh Ahmad bin Idris dari Nabi
sebanyak sekali secara langsung dan sekali melalui perantara Nabi
Khidir.

Syekh An-Nabhani berkata: “Syekh Ismail An-Nuwwab


Menceritakan kepadakau dari gurunya Syekh Ibrahim Ar-Rasyid
dari gurunya Syekh Ahmad bin Idris bahawasanya Nabi
Muhammad ‫ ﷺ‬telah mentalqin untuknya wirid Thariqah Asy-
Syadziliyyah seraya Nabi mengatakan : Barangsiapa yang bernisbat
kepadamu (melalui wirid thariqah) maka aku tidak menyerahkannya
kepada orang lain untuk mengurus dan menanggungnya (dalam
kehidupan) tetapi aku lah yang pengurusnya dan penanggunya”.

‫ه ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه ي ه ه ي م ه ه م هه‬
، ‫ارك َع هس هيي هدنا هو هم موَلنا ممد‬ ‫ امهلل ص هل و س هلم و ب ه‬.2
‫ي م ه‬ ‫م م م‬
، ‫ان هبن مو هر مه‬
‫ب ل هل هنسي ه‬ ‫الو هر المذ هه ه‬
‫حة هو هن هفس هع هد هد هما هوس هعه علمم م‬ ‫ك ل ه مم ه‬‫م ي‬ ‫هه‬
. ‫الل‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫آل هف ه‬ ‫هو َع ه ه‬

83
‫‪ limpahkan shalawat, salam dan keberkahan‬ﷻ ‪Artinya: “Ya Allah‬‬
‫‪kepada junjungan kami dan tuan kami Nabi muhammaad, sang‬‬
‫‪cahaya yang bisa menghilangan sifat lupa dengan cahayanya.‬‬
‫‪Limpahkan pula shalawat, salam dan keberkahan kepada‬‬
‫‪keluarganya di setiap kedipan dan nafas, sebanyak apa yang‬‬
‫‪ ”.‬ﷻ ‪diliputi oleh ilmunya Allah‬‬

‫م ه ه م ه ي م‬ ‫ِّ ه ه ه م ه ه ه‬
‫س هك ال هها هم مع ‪،‬‬ ‫م ه‬
‫‪ .3‬امهلل ص هل َع موَلنا ممد نو هرك الل همع ‪ ،‬و مظه هر ه ه‬
‫مه م‬ ‫ه‬ ‫ت ببه مه ه‬ ‫ان ‪ ،‬هو هزينم ه‬‫م ه م ه هه مه ه م‬
‫ج هة هجل ه هل األ هوان ‪،‬‬ ‫ه‬ ‫ال األكو‬
‫اّلي طرزت هبم ه ه‬ ‫ه‬
‫م‬
‫ار نبوتهه ‪،‬‬‫س‬‫ت هك هم هال بأه م ه‬ ‫ت ظه مو هر الم هعال هم م من ن مور هحقيم هقت مه ‪ ،‬هو هخته مم ه‬
‫ه ه‬
‫م هه م‬
‫ح ه‬ ‫اّلي فت‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه ه‬
‫هم‬ ‫م م‬ ‫ه‬ ‫م هم ه‬ ‫هه هه م ه م م‬
‫ف أح هس هن تق هويم مم ‪،‬‬ ‫فظهرت صور الس هن همن فيض هت هه ه‬
‫م‬ ‫م‬ ‫ه م‬ ‫ه ه‬
‫هول موَل ه هو هما ظ هه هرت ص مو هرة هل هعي هم هن ال هع هدمه الر هميم مم ‪،‬‬
‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫م ه م ه ه ه‬
‫استهغاثك هب هه هجائهع هإَل ش هب مع ‪ ،‬هو َل ظ ممآن هإَل هر هو مي ‪،‬‬ ‫اّلي ما‬ ‫ه‬
‫م‬ ‫ه هم ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬
‫هو َل خائهف هإَل أ هم من ‪ ،‬هو َل لهفان هإَل أ هغيمث ‪.‬‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫م ه م ه ه م ه م ه م هه ه مه ه‬ ‫ه يم هم ه‬
‫اس هعة هم من خ هزائه هن ج مو هدك ‪،‬‬ ‫ن لهفان مست هغيثك أستم هطر رْحتك الو ه‬ ‫و إه ه‬
‫ْحن ‪ ،‬يها هم من إ هذا هن هظ هر ب هع مي حلممه هو هع مفوه ل ه مم هي مظ هه مر هجنم ه‬
‫ن يها هر م ه‬‫م‬ ‫هه م‬
‫ب‬ ‫هه‬ ‫ه ه ه هه‬ ‫ه‬ ‫فأ هغث ه‬
‫ه م هم‬ ‫ه ه‬ ‫م‬ ‫م‬
‫بيها هء هحل هم هه هو عظ هم هة عف هو هه ذنب ‪.‬‬ ‫هك ه‬
‫م ه ه ه ه ه م ه ي ه ه م م ‪2‬‬
‫ه‬ ‫اغ هف مر م‬ ‫م‬
‫ل هو تب عل و تاوز ع هن يا ك هريم ‪.‬‬ ‫ه‬

‫‪Artinya: “Ya Allah, limpahkan shalawat kepada tuan kami Nabi‬‬


‫‪Muhammad, cahaya-Mu yang bersinar, manifestasi rahasia-Mu‬‬

‫‪2‬‬
‫‪Shalawat Istighatsah.‬‬
‫‪84‬‬
yang mengalir, sosok yang Engkau hiasi dunia dengan keindahanya,
Engkau hiasi waktu dengan indahnya keagungannya, yang Engkau
memulai alam dengan cahaya hakikatnya, dan Engkau akhiri
dengan sir-sir kenabiannya. Maka muncullah gambaran-gambaran
keindahan pada bentuk yang paling bagus dari limpahan
keberkahanya. Tanpanya, tak akan muncul gambar untuk mata dari
alam ketiadaa n yang rapuh.

Sosok yang Engkau tidak dimintai pertolongan oleh orang yang


lapar dengan lantaranya (Nabi Muhammad) kecuali dia akan
kenyang, oleh orang yang haus kecuali dia akan lepas dahaga, oleh
orang yang takut kecuali dia akan merasa aman, oleh orang yang
kesusahan kecuali dia akan ditolong. Dan sungguh aku adalah
orang yang sedang kesusahan, yang meminta pertolonganmu. Aku
meminta hujan rahmat-Mu yang luas dari gudang kedermawanan-
Mu, maka tolonglah aku wahai Dzat Yang Maha Pengasih di dunia
dan akhhirat, wahai Dzat yang ketika melihat dengan kesantuna-
Nya dan pemaaf-Nya tidak nampak suatu dosa pada keagungan sifat
kesantunan dan pemaaf-Nya.

Ampunilah aku, terimalah taubatku dan maafkan kesalahanku


wahai Dzat Yang Mulia”.

85
Shalawat Habib Abdullah bin Umar Bin Yahya
(1209-1265 H / 1794-1849 M)

‫ه ه ه ه هه م ه م ه ه م م م‬ ‫ه ي هه ه ي ه ه ه مه ه ه‬
، ‫الم هداد‬
‫ه‬ ‫ل‬‫م‬‫ك‬ ‫أ‬ ‫ه‬‫ن‬‫م‬‫ه‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ب‬ ‫ه‬ ‫ت‬ ‫ة‬‫ل‬ ‫ص‬ ، ‫د‬‫م‬ ‫امهلل ص هل َع س هي هدنا و موَلنا م‬
‫م‬ ‫م‬ ‫مه ه ه‬ ‫ه همه م ه م م ه‬
، ‫ار ال هم هعاد‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ي‬‫ن‬ ‫ال‬ ‫ار‬‫ هف ه‬، ‫و فوق المراد‬
‫د‬
‫ه م‬ ‫ه ه م ه ه م ه ه م ه م ه ه‬ ‫ي‬ ‫ه هه‬
، ‫ارك هبقد هر عظ هم هة ذاتهك‬ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ل‬
‫ه‬ ‫س‬ ‫و‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫ب‬
‫ه‬ ‫ح‬ ‫ص‬ ‫و‬ ‫آل‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫َع‬ ‫و‬
‫م‬
‫ت هو مل هء هما هعل مم ه‬ ‫ه‬
‫ت هو زنهة هما هعل مم ه‬ ‫هع هد هد هما هعل مم ه‬
.‫ت‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat, salam dan berkah


kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, dengan
shalawat yang Engkau berikan pada kami darinya pemberian yang
sempurna dan di atas keinginan, di dunia dan akhirat. Limpahkan
pula shalawat, salam dan berkah kepada keluarga dan sahabatnya
dengan ukuran keagungan dzat-Mu sebanyak, seberat dan sepenuh
segala yang Engkau ketahui”.

_________________________________

Shalawat ini disebutkan oleh Syekh Abdurrahman Al-Karbari di


akhir kitab tsabatnya. Adapun keteranganya adalah sebagai berikut :
“As-Syarif Abdullah bin Umar Ba’alwi telah memberiku ijazah
ketika aku bertemu dengannya di Makkah pada tahun 1258 H.
Shalawat ini merupakan sebuah ilham yang beliau dapat pada saat
berdiri di depan Makam Nabi”.

86
Shalawat Faraj
Habib Abdullah bin Husin bin Thahir (W. 1272 H)

‫م‬ ‫هه‬ ‫ه ِّ ه ه ِّ م ه ه م ه ه ه ِّ ه ه‬
‫آل هو هصح هب هه‬
‫ارك َع سي هدنا ممد هو َع ه ه‬ ‫امهلل صل و سلم و ب ه‬
‫ه‬ ‫ه ه ه هم ه م مه‬
، ‫لل هو هسيملته‬ ‫ه م‬
‫صلة عبد قلت هحيلته هو رسول ا ه‬
‫هم‬ ‫هه م ه‬ ‫ِّ ه‬
، ‫ِه هو هلُك ك مرب هع هظيمم فف ِّرج عنا هما َنن هفيم هه‬ ‫هو أهنم ه‬
‫ت ل ه هها يها إل ه ه م‬
‫ه‬
‫س ِمْسِب الل الر م ه‬
. ‫ْح هن الر هحيم هم‬ ِّ ‫ب‬
‫ه‬ ‫هه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan shalawat, salam dan keberkahan


kepada junjungan kami Nabi Muhammad, keluarganya dan
sahabatnya, dengan shalawatnya hamba yang kemampuannya
sedikit dan Rasulullah sebagai perantaranya. Dan Engkau wahai
Tuhanku, Yang akan mengatasi sedikitnya kemampuan itu dan akan
mengatasi setiap kesusahan yang besar. Karenanya, hilangkan dari
kami (kesusahan) apa saja yang menimpa kami berkat rahasia
Bismillah ar-Rahman ar-Rahim”.

_________________________________

Disebutkan dalam kitab An-Nujum Az-Zahirah bahwa shalawat ini


mujarab untuk menunaikan hajat.

87
Shalawat Syekh Ibrahim As-Saqa Al-Azhari (W. 1298 H)

‫ه ه‬ ‫ه ي ه ه ي م ه ه م هه‬
، ‫ارك َع هس هيي هدنا ممد الش هفيم هع الرؤ مو هف الر هحيم هم‬ ‫امهلل ص هل و س هلم و ب ه‬
‫ه‬ ‫هه م ه‬‫ه‬ ‫م ي هه‬ ‫ه‬ ‫م ه مهه ه م هي م ه‬
، ‫ك نفس همائة أل هف ف هرج ق هريمب‬ ‫ن‬ ‫أ‬‫ب‬ ، ‫م‬ ‫كريم‬
‫اّلي أخب عن ربه هه ال ه ه ه ه ه ه ه‬
‫ف‬ ‫لل‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫ي ه‬
. ‫هو هس هل مم ت مس هليمما ك هث مْيا‬

Artinya: “Ya Allah, limpahkan shalawat, salam dan barakah yang


banyak kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sang pemberi
syafa’at, yang penuh belas kasih, yang penyayang yang telah
memberitakan dari Tuhannya Yang Mulia bahwa Allah memiliki
seratus ribu kelapangan yang dekat di setiap nafas”.

_________________________________

Shalawat ini dibaca pada malam jum’at untuk menyelasaikan hajat-


hajat.

Terdapat juga bentuk susunan yang hampir sama dengan bentuk


susunan sebelumnya yang disebutkan di dalam kitab Abwab Al-
Faraj, yaitu:

‫الهبيمب المبهش م م‬‫م‬ ‫ه ي هه ه ي ه ه‬


، ‫ْي الش هفيم هع ال هذيم مر‬ ‫ه‬ ‫امهلل ص هل َع س هي هدنا ممد ه ه‬
‫ه‬ ‫هه هم ه‬ ‫م ي هه‬ ‫ه‬ ‫م ه مهه ه م هي م ه‬
، ‫ك نفس همائة أل هف ف هرج ق هريمب‬ ‫ن‬ ‫أ‬‫ب‬ ، ‫م‬ ‫كريم‬
‫اّلي أخب عن ربه هه ال ه ه ه ه ه ه ه‬
‫ف‬ ‫لل‬ ‫ه‬
‫ه يم هم م ه م‬
. ‫هو س هلم تس هليما ك هثْيا‬

88
Artinya: “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam yang banyak
kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sang kekasih, pemberi
kabar gembira, pemberi syafaat, pemberi peringatan, yang telah
memberitakan dari Tuhannya Yang Mulia bahwa Allah memiliki
seratus ribu kelapangan yang dekat di setiap nafas”.

89
Shalawat Al-Habib Muhammad bin Thahir Al-Haddad
(1838-1885 M)

‫ه م م م‬ ‫ت هم ه‬ ‫الهبيمب اّل مي هجل م‬ ‫ه ي ه ه ي م هه م‬


، ‫الد هراك‬
‫ه ه‬‫ن‬ ‫ع‬ ‫ه‬‫ب‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ه‬ ‫ امهلل ص هل و س هلم َع ه ه‬.1
‫ه ه ه ه م‬ ‫اطب هم من هح م ه‬ ‫م ه‬
، ‫ضةه الرب موبهي هة هبل موَل هك ل موَلك‬ ‫ه‬
‫خ ه‬ ‫الم‬
‫ه‬ ‫هه‬
. ‫آل هو هص مح هب هه هو ذ يهري هت هه هو أ مه هل ق مربه هه هو هم هود هت مه‬‫هو َع ه ه‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada kekasih


yang pemberian-pemberiannya agung untuk diketahui,
Yang menjadi lawan bicara di kehadirat Allah dengan lafadz
“laulaka laulaka” (jika bukan karena kamu).
Limpahkan shalawat dan salam pula kepada keluarga, sahabat,
keturunan, kerabat dan pecintanya”.

‫ف هعل همه الصغ م م‬ ‫ه ي ه ِّ م ه ه ه م ه م م ه م‬


، ‫ْي‬ ‫ه‬ ‫ ه م ه ه‬، ‫ امهلل ص هل هو سلم َع م هن انط هوت الع هوال هم‬.2
‫ه ه ه م مهمه م ه م ه م ه ه مه م ه‬
‫م‬، ‫كب مْي‬
‫ عن مع هرف هة جوه هر هه ال ه‬، ‫و قصت األوهام‬
‫م‬ ‫اد هة م‬ ‫ه هه مهه م ه ي ه ه‬ ‫ه ه هم ه‬ ‫ه ه‬
، ‫الس هم هدية‬ ‫ه‬
‫ و ه‬، ‫صلة هو سلما نست همد هبها السعادة األب هدية‬
‫السي‬
‫ه م م ه هه م م م ه ه مهم‬ ‫ه ه م‬ ‫هه‬
. ‫ْحة‬ ‫الكم هة و الر‬ ‫ابي هع ه‬ ‫هو َع ه ه‬
‫ و ين ه‬، ‫آل و صح هب هه هداةه األمة‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada orang


yang alam-alam terlipat dalam alamnya yang kecil, ilusi-ilusi pun
terbatas untuk mengetahui hakikatnya yang besar, dengan shalawat
dan salam yang kami meminta kebahagiaan supremasi yang abadi,

90
‫‪limpahkan shalawat dan salam kepada keluarga dan sahabatnya,‬‬
‫‪para petunjuk umat dan sumber-sumber hikmah dan rahmat”.‬‬

‫ه ه‬ ‫ه هه‬ ‫ه ي ه ه يم ه ه م ه ه يم‬
‫شف هو ك يهر مم َع هس هيي هدنا ممد ‪،‬‬ ‫ارك و ه‬ ‫‪ .3‬امهلل ص هل و س هلم و ب ه‬
‫م‬ ‫ه هم ه ه‬ ‫ه ه‬ ‫الم هغ ي ه م ه ه م ه م‬
‫تل هع هن ال هو مص هف ‪،‬‬ ‫ن هبمد هحك ع هن الوص هف صلة هل هعظ هم قد هرها ه‬ ‫هه‬
‫م‬ ‫ي ه م ه ه ه م‬ ‫ه ه‬ ‫ه ه‬
‫شء قبمل تك هويم هن هه هو هم هعه هو هبع هده ‪،‬‬ ‫هع هدد ت هعل هق هإ هرادتهك هبك هل‬
‫ه ه ه‬ ‫ه ه‬
‫هو ك هما َل نه ههايهة هلك همال هك ‪،‬‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه ه هه‬
‫ال هو ك هما ه هل هو هجل ه هل هو ك هما يه هليمق هبك هو هب هه ‪،‬‬ ‫هو عدد ج ه ه‬
‫ه مه م مه‬ ‫م ه يمه ه هم‬ ‫مه ه‬ ‫ه ه ه ه مهه م هم‬
‫هو عدد ما انتهت هإل هه هف العد هد هنيات المص هلي علي هه ‪ ،‬همن المخلوق ه‬
‫ات‬
‫مه م ه م م ه ه ه ه ي‬
‫ت هو ف موق ذل هك كه هه ‪،‬‬ ‫اآل‬ ‫و‬ ‫اض‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ف‬ ‫جع م ه‬
‫ي‬ ‫أه م ه‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫م‬ ‫ه ه ه ه م م ه ي ه م هم ه ه ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ات الوج مو هد ‪،‬‬ ‫هو عدد من لم يص هل علي هه بل عدد ذر ه‬
‫ه ه هه ه ه‬ ‫ه‬
‫ك هما يه هليمق بهك هر همك هو مب هتك ل ‪،‬‬
‫ه م ه‬
‫ان هب همث هل هها هجل ه هزيم هل فض هلك ‪،‬‬
‫م‬ ‫هص هلة هي معجز هعن م م ه‬
‫التي ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬
‫م م‬ ‫هيم ه‬ ‫حر م هدادا ل ه ه‬ ‫م ه م ه م ه هم ه ه مه م‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫هه م‬
‫ب له هف هد ا هلحر‬ ‫ات ر ه‬ ‫كم ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫فل هها ال هم هدد األوىف همن قول هك "لو كن ال‬
‫م‬ ‫هيم ه م‬
‫ب هو ل مو هجئنها هب همث هل هه هم هددا" ‪،‬‬ ‫ر‬ ‫ات‬ ‫هقبم هل أه من هتنم هف هد هك ه‬
‫م‬
‫ه‬ ‫ه‬
‫ه م ه‬ ‫ي ه ه م ه ه ههه ه هه هم م م ه‬ ‫ه ه همه‬
‫جيم هع خل هقك ‪،‬‬ ‫ْيي همن ه‬ ‫ه‬ ‫غ‬ ‫َع‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ت‬
‫ه‬ ‫ك‬ ‫ر‬ ‫ب‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ر‬
‫ه‬ ‫و‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫س‬
‫صلة أن ه ه ه‬
‫ه‬ ‫ب‬ ‫د‬ ‫ر‬ ‫ف‬
‫ه‬ ‫م ه ه‬ ‫ه م م ه‬
‫ب ث هو هاب هها هله هبي هبك ممد هصَّل الل هعليم هه هو هسل هم ‪،‬‬ ‫واكت‬
‫يم ه ه م ه ه‬ ‫ه‬
‫ه هبك همنك هإلم هه ‪،‬‬ ‫ه هدية هم هن ه‬

‫‪91‬‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ك هو هجاهه هح هل هو هة ال مو هصال هو ماَلتي ه‬ ‫ه ه م م ه ه‬
‫ال هبك هو هب هه ك هما يه هليمق هف‬ ‫ص‬
‫هه ه‬ ‫ه ه‬ ‫هه‬ ‫و أ هذق هن هبا هه‬
‫م‬ ‫م‬
، ‫النيها هو اآل هخ هرةه‬
‫ك هما لهيم هس م‬ ‫ه ه م ه م ه م ه م هه ه‬
، ‫ل هبه يق‬‫ه‬ ‫امهلل و أعوذ هبك همن أن أسأل‬
‫هم‬ ‫ه م هم م ه ه ه‬
، ‫ن لك عبمدا مضا‬ ‫و اجعل ه‬
‫ي آم م ه‬ ‫ي مه ه مه‬ ‫م م‬ ‫م م م مه م م مه‬ ‫ه م‬
... ‫ي‬ ‫لل هر هب العال هم ه‬ ‫ هو الهمد ه ه‬، ‫ل هو هجل ه همي هع المؤ هم هني هو المس هل همي‬ ‫اغ هف مر م‬
‫ه‬ ‫و‬

Artinya: “Ya Allah, limpahkan shalawat, salam, barakah dan


kemuliaan kepada junjungan kami Nabi Muhammad yang kaya
dengan sanjungan-Mu tentang sifatnya.
Dengan shalawat yang tidak dapat disifati karena keagunganya,
sejumlah keterkaitan kehendakmu dengan segala sesuatu sebelum
penciptaannya, pada saat pencipataan dan setelah pencipataan,
sebagaimana tiada akhir untuk kesempurnaan-Mu,
sejumlah keindahannya, kesempurnaanya, keagunganya, dan apa
yang layak dengan-Mu dan dengannya,
sejumlah berakhirnya bilangan niat-niat orang yang bershalawat
kepadanya dari seluruh makhluk pada masa lalu hingga yang akan
datang dan apa yang melebihi itu semua.
Seujmlah orang yang tidak bershalawat kepadanya bahkan
sejumlah partikel-partikel kecil yang ada di dunia sebagaimana
yang layak dengan kemuliaan-Mu dan kecintaan-Mu kepadanya.
Dengan shalawat yang tidak mampu ditandingi karena besarnya
keuatamaan-Mu.
Shalawat itu memiliki pertolongan yang sempurna yang bersumber
dari firman-Mu : Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis)
kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum
selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami
datangkan tambahan sebanyak itu (pula).
92
Dengan shalawat yang aku sendiri mendapatkan sirnya, cahayanya
dan barakahnya
Dan tulislah pahalanya untuk kekasih-Mu Nabi Muhammad sebagai
hadiah dariku, yaitu hadiah melalui perantaramu
Berilah aku -sebab kedudukan-Mu dan kedudukannya- untuk bisa
merasakan manisnya hubungan dan ketersambungan dengan-Mu
dan dengannya yang pantas di dunia dan akhirat.
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari meminta sesuatu yang
bukan menjadi hakku dan jadikan aku hamba yang tulus,
ampunilah aku dan seluruh orang-orang mu’min dan muslim. Dan
segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam”

93
Shalawat Abdurrahman bin Muhammad
bin Husin bin Umar Al-Masyhur
(1250-1320 H)

‫ه ه م ه ه ِّ م ه ه ي‬ ‫هي ه ي ه ه ه ي ه ه ه هي ه ه‬
‫ك هح مرف هج هرى هب هه‬ ‫ الله يهم ص هل َع س هيد نا ممد َع ه ه‬.1
‫آل و صح هب هه و سلم هبعد هد ه‬
3 ‫ه ه‬
‫م‬
. ‫ﺍلقلم‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, keluarga dan para
sahabatnya sejumlah huruf yang ditulis oleh qolam”.

_________________________________

Dibaca 10 kali setelah shalat Maghrib. Di antara faidahnya adalah :


Al-Imam Al-Qutub Sayyid Abdullah bin Alwi Al-Haddad berkata :
“Di antara yang menjadikan seseorang meninggal dunia dalam
keadaan husnul khotimah yaitu mengucapkan:
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫مه مه م‬ ‫م ه‬ ‫أه مسته مغفر ه‬
، ‫اّل مي َل يم موت هو أت موب هإلم هه‬
‫اّلي َل هإ هل هإَل ه هو الح القيوم ه‬
‫الل ه‬ ‫ه‬
‫ه ي م‬
‫اغ هف مر م‬
.‫ل‬ ‫ه‬ ‫ر هب‬
setelah selesai mengerjakan shalat Maghrib, kemudian dilanjutkan
dengan shalawat di atas”.

3
An-Nabhani: “aku telah menambah lafadz wa sallim pada redaksi shalawat
tersebut untuk menjauhi kemakruhan dengan hanya menyebut shalawat saja. Dan
prasangka kuat saya lafadz itu juga ada di redaksi yang asli.”
94
Shalawat ini beliau cantumkan dalam kitabnya bughyatu al-
Mustarsyidin. Beliau menukil dari kitab Hadaiq Al-Arwah karya
Syekh Abdullah bin Ahmad Basaudan.

‫ي مه‬ ‫ه‬ ‫ه ي ه ه ي م ه ه م ه ه ي م ه ه ي م هه‬


‫َع هسيي‬
، ‫ب الك هم هل‬ ‫هه‬ ‫ال‬ ‫د‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫نا‬ ‫د‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫شف و ك هرم‬‫ارك و ه‬‫ امهلل ص هل و س هلم و ب ه‬.2
‫ه ه ه ه ه هه ه ه ه ه ه ه ه ه ه ه ه ه ه‬ ‫هه‬
‫آل صلة َل نههايهة لها كما َل نههايهة هلكمال هك هو عدد كم ه ه‬
. ‫ال‬ ‫هو َع ه ه‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat, salam, barakah dan


kemuliaan kepada junjungan kami Muhammad, yaitu Nabi yang
sempurna.
Limpahkan pula kepada keluarganya dengan shalawat yang tiada
akhir sebagaimana tiada akhir untuk kesempurnaan-Mu dan jumlah
kesempurnaanya”.

95
Shalawat Habib Ali Al-habsyi
(1259-1333 H)

‫ْحة م‬‫اح به ه م ه‬ ‫مه‬ ‫ه ي ه ه‬ ‫ه ي هه ه ي ه ه ه هه‬


، ‫الل‬ ‫اب ر ه‬ ‫ همفت ه ه‬، ‫آل س هي هدنا ممد‬ ‫ امهلل ص هل َع س هي هدنا ممد و َع ه‬.1
‫ هص هلة هو هس هلما هدائ هم مي ب هد هوامه ملمك م‬، ‫الل‬
‫ف علمم م‬ ‫ه ه ه ه‬
. ‫الل‬ ‫ه‬ ‫ه ه ه‬ ‫عدد ما ه م ه ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat kepada junjungan kami


Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dan keluarganya, sang kunci pintu rahmatnya
Allah ‫ ﷻ‬sejumlah segala sesuatu yang ada dalam ilmunya Allah ‫ ﷻ‬,
dengan shalawat dan salam yang terus menerus sebagaimana
kekalnya kerajaan Allah ‫” ﷻ‬.

_________________________________

Shalawat ini dikenal dengan shalawat miftah / sa’adah.

Diriwayatkan dari sebagian salaf bahwa shalawat ini menyamai


shalawat Dalail al-Khairat.

Diriwayatkan pula dari Habib Ja’far bin Ahmad Alaydrus bahwa


barangsiapa yang membacanya setiap hari sebanyak 70 kali maka
akan menjadi tebusan dari api neraka. Dan barangsiapa yang
membacanya 1000 kali maka insya-Allah ‫ ﷻ‬dia akan menjadi orang
yang bahagia di dunia dan akhirat

Dalam kitab An-Nujum Az-Zahirah disebutkan bahwa shalawat


tersebut mujarab untuk dapat bertemu Rasul. Telah dicoba oleh
sekelompok orang dan benar-benar mereka melihatnya. Maka

96
‫‪hendaklah shalawat tersebut dibaca semampunya tanpa ada batasan‬‬
‫‪hitungan di setiap harinya.‬‬

‫ه‬ ‫ه‬ ‫َع هسييدنها مهمد هص هلة هيته ه‬


‫جدد هب هها س مور مه ‪ ،‬هو يته هضاعف هب هها حب مور مه‪،‬‬
‫ه ي هه‬
‫‪ .2‬امهلل ص هل‬
‫هه‬
‫ه ه م ه ه مي‬ ‫ه هه هم م م م ه هه‬ ‫ه م‬
‫آل و صح هب هه و س هلم ‪.‬‬‫ْشق هبها َع قل هب نوره ‪ ،‬و َع ه ه‬ ‫وي ه‬

‫‪ limpahkan shalawat dan salam kepada‬ﷻ ‪Artinya: “Ya Allah‬‬


‫‪ dengan shalawat yang dapat‬ﷺ ‪junjungan kami Nabi Muhammad‬‬
‫‪memperbarui kesenangannya, melipatgandakan kegembiraanya dan‬‬
‫‪cahayanya terbit di dalam hatiku. Limpahkan pula shalawat itu‬‬
‫‪kepada keluarga dan sahabatnya”.‬‬

‫اله ممد لل هر يب الم هعالهم م ه‬ ‫م‬


‫ي‪.‬‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫‪.3‬‬
‫ه ه م‬ ‫ه ه ه م‬ ‫ي هه‬ ‫ي‬
‫امهلل هص هل هو هس هل مم َع هس هيي هدنا ممد أك هرمه هو هسيملة إهلمك ‪،‬‬
‫ه م‬ ‫ه ه‬
‫ش هف عبمد قربمتهه هليمك ‪،‬‬ ‫هو أه م ه‬
‫ه مه هم‬ ‫ه ه‬ ‫ي هه‬ ‫ي‬
‫امهلل هص هل هو هس هل مم َع هس هيي هدنا ممد م مسته مود هع األ همانة ‪،‬‬
‫م ه ه م ه ه مه م ه ه م ه م ه ه ه م ه م ه ه ه ه م‬ ‫الهبيم‬‫م‬
‫ت ب مرهانه هو شيدت أ مركنه ‪،‬‬ ‫اّلي رفعت شأنه ‪ ،‬و أوضح‬ ‫ب ه‬ ‫ه ه‬
‫ه م ه مه ه م‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫م‬
‫هجا هم هع الك همال ‪ ،‬هو م هفيم هض ال هوال ‪ ،‬هو هسا هد هن حضةه اجللل ‪،‬‬
‫م م‬ ‫م ه‬ ‫م م‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه‬
‫البمل هغ هو الع هريمف ‪،‬‬ ‫ان ال هعل هم هف ه‬
‫ه‬
‫امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد لهس ه‬
‫م م‬ ‫ه م ه‬ ‫ك همة م ه م ه‬ ‫م م‬ ‫ه‬
‫كيمف ‪،‬‬ ‫ه‬
‫ف مشه هد العر هف هو مظه هر ال ه‬ ‫ال ه ه‬ ‫اط هق ه‬ ‫هو ن ه‬
‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه م ههم ه ه مه م ه مه ه م‬
‫ت ل الفضل األول هو اآل هخ مر ‪،‬‬ ‫امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد من جع‬
‫اخ مر ‪،‬‬
‫ي هم ه مه م ه مه‬
‫نل الف ه‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ك‬ ‫ل‬‫إ‬ ‫و‬ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ك ه‬
‫و‬
‫م ه‬
‫ن‬‫م‬‫ه‬ ‫ب‬ ‫هو أهنم هز م هله هم هن المق م‬
‫ر‬
‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬

‫‪97‬‬
‫ه‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫هص هلة هن معرج ب هها ه م‬
‫ هو ند هرك هب هها الهظ ال هوا هف هر هم من هعنهايه هتك‬، ‫ف هم هسال ه هك هودا هدهم‬ ‫ه‬
4 ‫م ه‬ ‫م‬ ‫م‬
. ‫ آ همي‬، ‫اس هط هة هإم هدا هدهم‬‫و‬
‫ه ه‬‫ه‬ ‫ب‬ ‫ة‬
‫ه‬ ‫اص‬‫ال ه‬

Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta Alam.


Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami
Nabi Muhammad, wasilah kepada-Mu yang paling mulia, hamba
yang paling mulia yang Engkau dekatkan di sisi-Mu.
Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami
Nabi Muhammad, yang dititpkan amanah padanya, kekasih yang
Engkau angkat kedudukannya, Engkau perjelas bukti
(kebenarannya), Engkau memperkokoh rukun-rukunya,
sang pencakup kemuliaan, yang melimpahkan pemberian, pelayan
kedahirat yang agung (Allah). Ya Allah, limpahkan shalawat dan
salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sang lisan ilmu
dalam berdakwah dan memberikan informasi, penutur hikmah dalam
pandangan pengenalan dan manifestasi taklif.
Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami
Nabi Muhammad, yang Engkau kumpulkan padanya keutamaan
orang-orang yang terdahulu dan yang akan datang, Engkau
tempatkan dia di tempat yang megah
Dengan shalawat yang kita mendaki jalur dalam mencintainya,
mendapatkan keberuntungan yang banyak dari perhatian-Mu yang
khusus dengan perantara bantuannya. Amin”.

Shalawat ini dibaca pada permulaan doa atau munajat.

4
Munajat Habib Ali Al-Habsyi.
98
Memiliki sir yang agung dan sebagai permohonan yang agung di sisi
Allah
‫ه ه‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬
، ‫آل هس هيي هدنا ممد‬ ‫ه‬ ‫َع‬ ‫ امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و‬.4
‫مه م ه م‬ ‫م‬ ‫ي ه‬
، ‫اس هع هة‬‫ضةه ال هو ه‬ ‫ان اجلها هم هع هة هف ال‬ ‫هبال هلس ه‬
، ‫ح هم من ر مو هح هه‬ ‫ هو ر مو ه م‬، ‫ب هم من قهلمب هه‬ ‫ هو قهلم م‬، ‫م هم من هج مس هم هه‬ ‫هص هلة هتمد هب هها هج مس ه م‬
‫ه‬ ‫ه‬
‫ه ه ه م م هه‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫هو ي م م ي‬
، ‫ و عم هل همن عم هل هه‬، ‫م هم من هعل هم هه‬ ‫ هو هعل ه م‬، ‫س هه‬ ‫سي همن ه ه‬ ‫ه ه‬
، ‫ت هم من نهي هت هه‬ ‫ هو هني م‬، ‫ق هم من خل هق هه‬
‫ه‬
‫هو خل ه م‬
‫م‬ ‫ه م‬ ‫ه ه م م م ه م‬
، ‫ت هم من هوج هه هت هه‬ ‫ج هه م‬
‫ و هو ه‬، ‫و قص هدي همن قص هدهه‬
‫م‬ ‫ه ه م ههه ه ه ه ه هه همه م ه هه ه م ه م ه هه ه م ه م‬
، ‫صي‬ ‫و تعود بركتها عل و َع أوَل هدي و َع أصح هاب و َع أه هل ع ه‬
5
. ‫ن ن مورا هبه هيق ال مو هر‬ ‫ج هعلم م‬ ‫م‬
‫ ها‬، ‫يها ن مور يها ن مور يها ن مور‬
‫ه‬
Artinya: “Ya Allah , limpahkan shalawat dan salam kepada
junjungan kami Nabi Muhammad, shalawat yang diungkapkan
dengan lisan yang mencakup seluruh shalawat yang terucap dalam
kehadirat yang luas.
Shalawat yang dengannya Jasadku terlimpahi kebesaran dari
jasadnya Rasulullah, hatiku dari hatinya, ruhku dari ruhnya,
sirku dari sirnya, ilmuku dari ilmunya, amalku dari amalnya,
akhlakku dari akhlaknya, niatku dari niatnya, maksudku dari
maksudnya dan tujuanku dari tujuannya.
Shalawat yang keberkahannya kembali pada diriku, anak-anakku,
para shahabatku dan para ahli zamanku, wahai Allah Sang Cahaya,
wahai Allah Sang Cahaya, wahai Allah Sang Cahaya, Jadikan diriku
Cahaya , dengan kemuliaan Rasulullah sang cahaya”.

5
Shalawat Al-Lisan Al-Jami’ah.
99
‫اله ممد لل هر يب الم هعالهم م ه‬ ‫م‬
‫ي‬ ‫ه‬ ‫ه ه ه‬ .5
‫ه مه‬ ‫ه ه‬ ‫ه ه ه‬ ‫ي هه‬ ‫ي‬
، ‫امهلل هص هل هو هس هل مم َع هس هيي هدنا ممد أو هل متهل يق هلفيم هضك األو هل‬
‫ه ه مه ه م هه م ه ه ه ه ه ه‬
، ‫ت هعليمه فتهفضل‬ ‫و أكرمه ح هبيب تفضل‬
‫م ه ه ي ه ه‬ ‫ه ه م ه ه م ه م ه ه ه ههي‬ ‫هه‬
، ‫ام تل هقيم هه همنك هو ت هرقهيم هه إهلمك‬ ‫آل و صح هب هه و ت هاب هعي هه و هحزبه هه ما د‬ ‫هو َع ه ه‬
‫ه ه‬ ‫م‬ ‫م ه ه‬
، ‫هو إهقبهالك هعليم هه هو إهقبهال هعليمك‬
‫ه ه ه م ه ه م ه م ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه م‬
، ‫ض هة ذا هت هه‬ ‫ هو ن هصل هبها هإل حض هتك همن ح‬، ‫هصلة نش ههد هك هب هها هم من هم مرآ هت هه‬
‫ك هو همنمه بال م هم هد هد م ه‬ ‫ه م ه ه ه ه ه م هه مه ه م م م ه م ه‬
‫اط هن هو الظا هه هر‬ ‫ال ه‬ ‫ه‬ ‫قائه همي لك و ل هباألد هب الوافه هر مغمو هرين همن‬
‫آم م ه‬
... ‫ي‬ ‫ه‬

Artinya: “Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, Ya Allah


limpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami Nabi
Muhammad, hamba pertama yang menerima anugerah utama dari-
Mu,
kekasih yang paling mulia yang Engkau berikan keutamaan
kepadanya sehingga menjadi utama.
Limpahkan shalawat dan salam kepada keluarga, sahabat,
pengikutnya, dan kelompoknya selama ia mendapatkannya dari-Mu,
naik menuju kepada-Mu, Engkau berhadapan dengannya dan ia
berhadapan dengan-Mu.
Dengan shalawat yang kami bersaksi kepada-Mu dari cerminya dan
kami sampai di kehadirat-Mu yang bermula dari kehadiratnya
dengan penuh adab pada-Mu dan padanya serta mendapatkan
anugrah bathin dan dhahir yang melimpah dari-Mu dan darinya.
Amin”.

100
Shalawat Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Atthas
(1257-1334 H / 1841-1916 M)

‫ه ه‬ ‫ي هه‬ ‫ي‬
، ‫ امهلل هص هل هو هس هل مم َع هس هيي هدنا ممد‬.1
‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه ه‬ ‫هه ه م ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬
‫هصلة ت ههب لها هب هها هما هسألك همنه عبمد هك هو ن هبيك هس هييدنا ممد هصَّل الل هعليم هه‬
‫م‬ ‫م‬
، ‫ليم هن هو النيها هو اآل هخ هرةه‬ ‫ي‬ ‫ه‬
‫هو سل هم هف ا ه‬
‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه م ه ه م ه ي ه م ه م‬
‫استه هعاذ هك همنه هس هييدنا ممد هصَّل الل هعليم هه هو هسل هم‬ ‫ش ما‬ ‫و ت هعيذنا هبها همن ه‬
‫م‬ ‫م‬
، ‫ليم هن هو النيها هو اآل هخ هرةه‬ ‫ي‬
‫هف ا ه‬
‫ي‬ ‫م‬ ‫هه‬ ‫ه ه مه م‬
. ‫آل هو هصح هب هه هو هس هل مم‬‫يها مال هك النيا هو اآل هخ هرةه هو َع ه ه‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad dengan shalawat yang Engkau
memberi kami apa yang diminta oleh hamba-Mu dan Nabi-Mu
junjungan kami Nabi Muhammad dalam agama, dunia dan akhirat.
Dan Engkau melindungi kami dari kejelakan yang dimintakan
perlindungan oleh junjungan kami Nabi Muhammad tentang agama,
dunia dan akhirat.
Wahai Dzat Yang Merajai dunia dan akhirat. Limpahkan shalawat
dan salam kepada keluarga dan sahabatnya”.

101
‫ه‬ ‫ه ه‬
‫‪ .2‬امهلل يها هر هيب هس هيي هدنا ممد هصَّل الل هعليم هه هو هسل هم‬
‫ه‬ ‫ه ه‬
‫آل هس هيي هدنا ممد هصَّل الل هعليم هه هو هسل هم ‪،‬‬ ‫و ه‬
‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه ه ه‬
‫أ مسألك هبه هيق هس هيي هدنا ممد هصَّل الل هعليم هه هو هسل هم ‪،‬‬
‫َع هسيي هدنها مهمد هصَّل الل هعلهيم هه هو هسلم ‪،‬ه‬ ‫ه م ه ي هه‬
‫ه‬ ‫أن تص ه‬
‫ل‬ ‫ه‬
‫ه‬
‫ب هإلمنها هس هيي هدنا ممد هصَّل الل هعليم هه هو هسل هم ‪،‬‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫هو أه من تهبي ه‬
‫ه‬
‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه م‬
‫هو أن ته هبيبهنها هإل هس هيي هدنا ممد هصَّل الل هعليم هه هو هسل هم ‪،‬‬
‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه م هيه ه مه‬
‫هو أن ت هلقنها هبأخل هق هس هيي هدنا ممد هصَّل الل هعليم هه هو هسل هم ‪،‬‬
‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه ه م هم هه م ه ه ه‬
‫اب هعة ل ه هس هيي هدنا ممد هصَّل الل هعليم هه هو هسل هم ‪،‬‬ ‫و أن ترزقنا المت‬
‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫اب بهيمنهنها هو به م ه‬ ‫ه ه م همهه م‬
‫ي هس هيي هدنا ممد هصَّل الل هعليم هه هو هسل هم ‪،‬‬ ‫ج ه‬ ‫ال ه‬
‫و أن ترفع ه‬
‫ه‬
‫ي هس هيي هدنا ممد هصَّل الل هعليم هه هو هسل هم ‪،‬‬
‫ه ه‬ ‫هو أه من هتم هم هع بهيمنهنها هو به م ه‬
‫ه ي ي م ه‬
‫الس هو ال هعل هني هة ‪،‬‬ ‫اط هن و هه‬ ‫ال ه‬ ‫ف ماأل مو هل هو ماآل هخ هرةه ‪ ،‬هو الظا ههر هو م ه‬
‫ه‬ ‫ه‬
‫م‬
‫ت هف ال منيها هو اآل هخ هرةه ه م‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫هه‬ ‫م‬ ‫مه‬ ‫م‬
‫ف ل مطف هو هع هفيهة ‪.‬‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬
‫هو الهقظ هة هو المنامه ‪ ،‬هوالهياةه هو المما ه‬

‫‪Artinya : “Ya Allah, Wahai Tuhan junjungan kami Nabi Muhammad.‬‬


‫‪Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya dan keluarganya.‬‬
‫‪Aku meminta kepada-Mu dengan kedudukan junjungan kami Nabi‬‬
‫‪Muhammad agar Engkau melimpahkan shalawat kepada junjungan‬‬
‫‪kami Nabi Muhammad,‬‬
‫‪Engkau membuat Nabi Muhammad cinta kepada kami,‬‬
‫‪Engkau membuat kami cinta kepada Nabi Muhammad,‬‬

‫‪102‬‬
Engkau memberi kami akhlak dengan akhlaknya Nabi Muhammad,
Engkau memberi kami (taufiq) untuk mengikuti Nabi Muhammad,
Engkau menyingkap penghalang antara kami dan Nabi Muhammad,
Engkau mengumpulkan kami dengan Nabi Muhammad
di dunia dan akhirat, dalam dhahir dan bathin, dalam keadaan
samar dan jelas,
dalam keadaan terjaga dan tidur, di saat hidup dan mati, di dunia
dan akhirat dalam keadaan baik dan selamat”.

Kemudian, terdapat amalan dari Habib Ahmad bin Hasan Alatas


yang berkaitan tentang shalawat yang mujarrab untuk menyelasaikan
hajat sebagaimana yang disebutkan oleh Habib Umar bin Ahmad bin
Abu Bakar Bin Smith. Amalan ini berasal dari Habib Ahmad bin
Hasan Alatas, yaitu : membaca shalawat sebanyak 70 kali
‫ي‬ ‫ه ي هه ه ي ه ه‬
× 70 ‫آل هو هس هل مم‬
‫امهلل ص هل َع س هي هدنا ممد هو ه ه‬

Kemudian membaca :
‫م‬ ‫يم ه م ه ه ه ي ه م ه ه م م ه ه‬
‫اق الش م ه‬
)‫ هو هكته هاب هه (ال هم ههذ هب‬،‫از هيي‬
‫ه‬ ‫ْي‬ ‫امهلل هإ هن أسألك هب هق عب هدك أ هب هإسح‬
‫ه‬
‫اج م‬
...‫ت‬ ‫أ من هت مق ه ه‬
‫ض هح ه‬
‫ه‬
Lalu menyebutkan hajatnya.

103
Shalawat Al-Habib Muhammad bin Idrus Al-Habsyi
(1265-1337 H / 1845-1917 M)

‫م مهم‬ ‫ ال مم هعب هعنم هها ب ه‬، ‫ْيةم‬ ‫َع الش ممس ال ممن م ه‬ ‫ه ي ه ه ي م ه ه م هه‬
، ‫ْية‬‫اب ال هغ‬
‫ه‬ ‫ج‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ارك‬ ‫امهلل ص هل و س هلم و ب ه‬
‫م‬ ‫مم‬ ‫م م‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫مه‬
، ‫ هو ال هف هض هو الرف مع‬، ‫ هو ال هع هطا هء هو ال همن مع‬، ‫هف الف مر هق هو اجل ه مم مع‬
‫ه‬ ‫م‬ ‫مه‬ ‫ي ه‬ ‫م ه م ه ه‬ ‫ه ه مه ه م م‬
، ‫ات هو األسما‬ ‫الصف ه‬ ‫جي هع مظا هه هر ه‬ ‫ هف ه‬، ‫اسطة العظ هم‬ ‫فهو الو ه‬
‫ه‬ ‫م ي‬ ‫هه‬ ‫ه هم‬
‫ك هحالة‬ ‫آل هف ه‬
‫ه‬
‫صَّل الل هو سل هم علي هه هو َع ه ه‬
‫ه‬
‫ه هم ه هه ه م ه ي هم‬ ‫ه ه م هم م هه‬
، ‫الر هسالة‬ ‫ و تم هل أعبا هء ه‬، ‫حَّت نابوا عنه هف مقامه الَللة‬
‫ هو هم هعال هم ماَلقمت هد م‬، ‫اء‬
، ‫اء‬ ‫حب هه ُنم مومه ماَل مهت هد م‬
‫ه هه ه م‬
‫ه ه ه‬ ‫ه ه‬ ‫و َع ص ه‬
‫اْح م ه‬ ‫مه م ه هم ه‬ ‫هه ه م ه ه م م م ه ه‬
.‫ي‬ ‫ يا أرح هم الر ه ه‬، ‫ إهل هلقا هء الرْحن‬، ‫هو َع من ت هبعهم هب هإح هسان‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat, salam dan barakah kepada


mentari yang menyinari, yang diibaratkan dengan hijab al-ghirah
dalam memisah dan mengumpulkan, memberi dan menahan,
merendahkan dan meninggikan.
Dia adalah perantara yang agung dalam semua penampakan sifat-
sifat dan nama-nama.
Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepadanya dan
keluarganya di semua kondisi sehingga mereka menggantikannya
pada martabat “dalalah/petunjuk” dan mengemban beban risalah.
Semoga shalawat dan salam juga terlimpahkan kepada sahabatnya,
bintang-bintang petunjuk dan simbol-simbol panutan,
Juga kepada orang yang mengikuti mereka dalam kebaikan hingga
semua bertemu dengan Allah
Wahai Dzat yang paling penyayang dari segenap penyayang”.
104
Shalawat Ahlul Ilmi
Syekh Khalil Bangkalan
(1235-1341 H / 1820-1923 M)

‫ه‬ ‫ه ه همه ه ه م ه م م م ه‬ ‫ّٰ ه ي ه ه ه ي ه ه‬


‫ﺍللهم ص هل َع س هي هدنا ممد صلة تعلنا هبها همن اه هل ال هعل هم ظا ههرا هو ب ه‬
، ‫اطنا‬
‫ي‬ ‫م‬
. ‫آل هو هصح هب هه هو هس هل مم‬
‫م ه هه‬ ‫مه ه‬ ‫هو هتمْشنها بعبهاد هك الصا م ه‬
‫لي هف دنيانا هو اخ هرانا هو َع ه ه‬ ‫هه‬ ‫هه ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬berikanlah shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, yang dengan shalawat
tersebut Engkau jadikan kami termasuk dari golongan ahli ilmu
baik dzahir maupun batin dan Engkau kumpulkan kami bersama
hamba-hamba-Mu yang sholeh baik di dunia maupun di akhirat.
Sampaikan shalawat dan salam pula kepada para keluarganya dan
para sahabatnya”.

_________________________________

Satu amalan yang bisa diharapkan kemanfaatannya untuk meraih


Futuh (terbukanya mata hati dan pikiran) dan dikumpulkan bersama
orang-orang shalih di dunia dan akhirat yaitu: rajin mengamalkan
shalawat yang dinisbatkan kepada Syekh Khalil bin Abdul Latif
Bangkalan sebanyak 7 kali setelah shalat fardhu.

Shalawat ini berasal dari KH. Ahmad Qusyairi mertua KH. Hamid
Pasuruan, dari ayahnya KH. Muhammad Shiddiq yang berguru ke
Syaikhona Kholil Bangkalan. Dibaca sebanyak 7 kali setelah shlat
fardhu. Dinukil dari kitab Ithaful Khillan halaman 42.

105
Shalawat Habib Abdullah bin Muhsin Al-Atthas Bogor
(1265-1352 H / 1849-1933 M)

‫م‬ ‫ه مه‬
‫األنم ه‬ ‫م مه‬ ‫ي هه ه‬ ‫ي‬
، ‫ار الص هم هدا هنية‬
‫ه‬ ‫و‬ ‫ن‬ ‫م‬
‫ه‬ ‫ة‬
‫ه‬ ‫ي‬‫ل‬‫ه‬ ‫ص‬‫األ م‬ ‫امهلل هص هل هو هس هل مم َع قبم هض هة الو هر‬
‫م ه م هم‬
، “‫ف هح هديمث ”كنت كنا م هفيا‬ ‫ال مم هشار إ هلم هه ه م‬
‫ه ه‬
‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫م ه‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫م‬
، ‫ هس هيي هدنا ممد هصَّل الل هعليم هه هو هسل مم‬، ‫ب األعظ هم‬ ‫ه ه ه م‬
‫ و ال هبي ه‬، ‫الس هي هد األكرمه‬
‫ي ي‬
‫ه‬
‫ه‬
‫م مه ه مه م ه م م ه م م م‬ ‫ه‬
. ‫الم هداد‬ ‫َع ه ه ه ه م م م ه م ه ه ه‬ ‫ه هه‬
‫الرشا هد و الفائه هزين همنه بهأكم هل ه‬ ‫آل و صح هب هه المقت هفي أثره هف ه‬ ‫و‬

Artinya: Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada


segenggam cahaya yang murni dari cahaya-cahaya ilahi
yang diisyaratkan pada hadits “Dulu Aku tak ubahnya harta
terpendam”, yaitu tuan yang mulia, kekasih yang agung, junjungan
kami Nabi Muhammad. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan
salam kepadanya, keluarga dan sahabatnya
yang menapaki jejaknya dalam memberikan petunjuk dan yang
mendapatkan petunjuk dengan anugrah yang sempurna”.

106
Shalawat Al-Habib Alwi bin Muhammad Al-Haddad Bogor
(1299-1373 H)

‫ه ه‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬
، ‫آل هس هيي هدنا ممد‬‫ امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و َع ه‬.1
‫م‬ ‫ه ه ه‬ ‫ه م‬ ‫م‬ ‫هم‬
، ‫ هو أك هم هل هرس مول د هع هإل ت مو هحيم هدك‬، ‫أف هض هل هع هبيم هدك‬
‫م ه م‬ ‫ه همه ه ه ه‬ ‫ه م‬ ‫م ه م مه‬
، ‫ت هابك‬ ‫ هو دعوته إهل حظائه هر اق ه‬، ‫بط هابك‬ ‫اّلي أك هرمته ه ه‬ ‫ه‬
‫م م‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫م‬
، ‫ هو أ هحب أحبهابهك‬، ‫هو هج هعلتهه أ مصف أ مص هفيهائهك‬
،‫ت‬‫ن ب هها هم من هعل م‬ ‫ه ه م م ه م ه مه م ه ه م م م‬
‫ه‬ ‫صلة تن هقذ هن هبها همن حْي هت و تش هفي ه ه‬
‫ل هو فه مع م‬
‫ل هو هني م‬
.‫ت‬ ‫ب هك هت هها قه مو م‬
‫هو ت مصلح ب ه ه‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya,
hamba-Mu yang paling utama, paling sempurnya utusan yang
mengajak kepada tauhid-Mu,
yang Engkau memuliakannya dengan berbicara pada-Mu dan
mengajaknya menuju ke haribaan-Mu,
Dan Engkau jadikan dia orang yang terpilih dari orang-orang
pilihan dan orang yang tercinta dari kekasih-kekasihmu.
Dengan shalawat yang Engkau menyelamatkanku dari
kebingunganku, menyembuhkanku dari penyakitku
dan memperbaiki dengan berkah shalawat ucapan, perbuatan dan
niatku”.

107
‫ه ه‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬
، ‫آل هس هيي هدنا ممد‬ ‫ امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و َع ه‬.2
‫م هي مه هم م‬ ‫ه ه ه م م ه هم‬ ‫ه م‬
، ‫نيم هلك‬ ‫ه‬ ‫ل‬
‫ه‬ ‫ي‬ ‫غ‬‫ل‬
‫هه‬ ‫ب‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ف‬
‫ه‬ ‫ش‬‫ه‬ ‫أ‬ ‫و‬ ، ‫ك‬ ‫ل‬ ‫ي‬
‫ه ه‬ ‫ب‬ ‫س‬ ‫ل‬ ‫إ‬
‫ه‬ ‫ة‬
‫ه‬ ‫ع‬‫ال‬ ‫مه‬ ‫ه‬
‫ر‬ ‫ك‬ ‫أ‬
‫م‬ ‫م ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
، ‫عبم هد هك هو هرس مول هك هو هح هبي هبك هو خ هليم هلك‬
‫ هو أه مر هسلمتهه هشاهدا هو مبه يْشا هو نهذيمرا للم هعال هم م م‬، ‫ي‬
،‫ي‬ ‫جع م م‬ ‫م مهمه م ه م ه ه مه‬
‫ه ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫اّلي اختته همن خل هقك أ ه‬ ‫ه‬
،‫ن‬ ‫س مي هو هعله م‬ ‫ هو ت مصلح ب هها ي‬، ‫ِن‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫هص هلة هتمل مو ب هها هد هر م‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
.‫ن‬ ‫ف هك هف م‬ ‫ن ب هها يه مو هم أ مد هرج ه م‬
‫ه ه ه م ه همه م‬ ‫ه ه ِّ ه ه م م ه م‬
‫ه‬ ‫ و ترْح ه ه‬، ‫ و تذ ههب هبها حز هِن‬، ‫و تفرج هبها كر هب‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya,
paling mulianya orang yang mengajak kepada jalanmu dan orang
yang menyampaikan ke tempat-Mu,
hamba-Mu, rasul-Mu, kekasih-Mu
yang Engkau pilih dari makhluk-Mu semua, dan Engkau utus
sebagai saksi, pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan
untuk alam semesta.
Dengan shalawat yang Engkau hilangkan kotoranku, memperbaiku
bathin dan dhahirku.
melapangkan kegundahanku, menghilangkan kesedihanku,
merahmatiku di saat aku dimasukkan ke dalam kafanku”.

‫ه ه‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬
، ‫آل هس هيي هدنا ممد‬
‫ امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و َع ه‬.3
‫م ه ه ه م ه م م‬ ‫م م م ه ه مه م م‬ ‫ن مق هط هة الم هعلم هم ال م‬
. ‫ب هعن هدها الوق موف‬‫الك هم هة ال هت وج‬‫ و شك هة ه‬، ‫ّي هت الروف‬‫ت هم ه‬
‫ه‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salawat kepada


junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya, sang pusat ilmu
108
yang membedakan huruf-huruf dan bentuk hikmah yang harus
direnungi”.

109
Shalawat Habib Ahmad Al-Kaf Palembang
(W. 1955 M)

‫ه‬ ‫ه ه ه ه ه ه‬ ‫ه ِّ ه ه ِّ ه ه‬
، ‫لب نورا هو هصل حا هو سورا‬
‫امهلل صل َع سي هدنا ممد صلة تمأل هبها ق ه‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫ه‬
، ‫اسعا همد هرارا‬
‫هوترزق هن هبها هرزقا هو ه‬
ِّ ‫ه ه ِّ ه ه ه‬
‫ك ه م‬ ‫ه ه‬ ‫ه ه‬
. ‫شء‬ ‫حب هه وسلم عدد‬ ‫و َع هآل و ص ه‬

Artinya : “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat kepada junjungan kami


Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, dengan shalawat yang dengan keberkahannya
Engkau penuhi hatiku dengan cahaya, kebaikan dan kegembiraan.
Engkau berikan aku rejeki yang luas dan deras. Limpahkan juga
shalawat dan salam tersebut kepada keluarga dan para sahabatnya
sebanyak bilangan segala sesuatu”.

_________________________________

Dibaca 3 kali sesudah shalat fardhu.

110
Shalawat Qomariyyah
Habib Abubakar As-Segaf Gresik
(1285-1376 H / 1869-1957 M)

ِّ ‫ه‬
‫ه ه‬ ‫اللهم هص ِّل هو هسلم ه ه‬
، ‫َع هسيِّ هدنا ممد‬
‫ه م‬ ‫ ف هه هذا اله هوِف ي م‬، ‫ود‬ ‫م‬ ‫ه‬
‫ق هم هر الوج‬
، ‫الموعود‬ ‫ هو هىف الهومه‬، ‫ك يهوم‬ ‫ومه ه ه‬ ‫ه‬
ِّ ‫ه هه‬ ‫م‬
. ‫حب هه هو هسلم‬ ‫َع ه ه‬
‫آل وص ه‬ ‫هه‬ ‫ و‬، ‫هسا هو هجهرا هف النيها هو اَلخ هرى‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬rembulannya alam, pada hari
ini, setiap hari dan pada hari yang dijanjikan, secara rahasia dan
terang-terangan di dunia dan di akhirat. Limpahkan pula shalawat
dan salam kepada keluarga dan para sahabatnya.”

_________________________________

Dibaca sebanyak 10 kali setiap hari. sebelum membaca shalawat di


atas hendaknya mambaca basmalah, surat Al-Fatihah dan
‫ه ه ه م ه هه‬
‫َع ال ي‬ ‫ه ه هه‬
‫ب الخ‬‫هه‬ ‫ن‬ ‫و‬‫ل‬‫ص‬‫ي‬ ‫ه‬‫ت‬‫ك‬‫ه‬ ‫ئ‬‫ل‬ ‫إهن الل و م‬

111
Shalawat Habib Ja’far bin Ahmad Bin Abdulqadir Alaydrus
(W. 1396 H)

‫م‬ ‫هه‬ ‫ه ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه ي ه ه ي م ه ه م هه‬


، ‫ارك َع هس هيي هدنا ممد هصلة تك مون َع الل ه بهابا همشه مودا‬ ‫ص هل و س هلم ه و ب ه‬ ‫ امهلل‬.1
‫ه‬
‫هو هع من أ مع هدائه هو أ مع هدائنها ح ه‬
. ‫جابا هم مسد مودا‬ ‫ه ه‬ ‫هه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat, salam dan keberkahan


kepada junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dengan shalawat yang
menjadi pintu yang disaksikan oleh Allah ‫ ﷻ‬dan sebagai hijab yang
tertutup dari musuh-musuh Allah ‫ ﷻ‬dan kami”.

‫ه ي ه ه ي م ه ه م هه م م ه ه مه م‬
،‫الد هر‬ ‫ارك َع المصطف‬ ‫ امهلل ص هل و س هلم و ب ه‬.2
‫ه‬
‫ه ه همه ه ه م م مه م ه مه م ه ي م‬
،‫السح هر‬
‫صلة تفظنا هبها همن أه هل الغد هر و المك هر و ه‬
‫م م ي هم ه ه ه ه ه ه ي ه م ه‬
‫ه‬ ‫مه‬
‫األ مُن م‬ ‫هه‬
. ‫ك ذرة ألف همرة‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫د‬ ‫ع‬ ‫ا‬ ‫د‬ ‫ب‬‫أ‬ ‫ة‬‫ظ‬‫ل‬ ‫ك‬ ‫ف‬
‫ه ه‬ ، ‫ر‬ ‫ه‬‫الز‬ ‫م‬ ‫هو َع ه ه‬
‫آل‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat, salam dan keberkahan


kepada Al-Musthafa (Nabi Muhammad ‫ ) ﷺ‬sang purnama, dengan
shalawat itu Engkau menjaga kami dari para penipu, pembuat tipu
daya dan tukang sihir. Limpahkan shalawat, salam dan keberkahan
pula kepada keluarganya, sang bintang-bintang yang bersinar di
setiap saat, sejumlah zarrah (bagian terkecil/biji atom) sebanyak
1000 kali”.

112
Shalawat Habib Ali bin Husein Al-Atthas (Bungur)
(1309-1396 H /1891-1976 M)

‫مه مه م‬ ‫ هو هجلهيم ه‬، ‫اس‬ ‫م‬ ‫امهلل به يق مهمد اّل مى هه هديم ه‬


، ‫ت هب هه األغلس‬ ‫ت هب هه ال‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬
‫م م‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه م‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫هي ه ه‬ ‫ه م‬ ‫م‬ ‫هي ه‬
‫ هو هكتاب ت ه‬،‫ هو هب هق ما ح هواه هكتاب ال هق مرطاس‬،‫هو هب هق عم هر العطاس‬
، ‫اج األع هراس‬
‫م‬ ‫الهاكم به م ه‬ ‫م‬ ‫ه م ه يه هه ه ي ه ه‬
، ‫ي الاس‬ ‫ه ه‬ ‫د‬ ‫م‬ ‫أن تص هل َع س هي هدنا م‬
‫م‬ ‫م‬ ‫هم‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ه هم م ه ه م‬
، ‫ هو تق هط هع همنه مم ك هراس‬، ‫نل هبأع هدائهنها ك بؤس هو بهاس‬ ‫و ان ت ه‬
‫م‬ ‫ه م ه هيه م هم هه مه ه‬ ‫ه هي ه م م‬
، ‫نلة القائهل َل هم هساس‬ ‫نلهم م ه‬ ‫ وت ه‬، ‫و ت هرب همنهم ك ساس‬
‫م ه م ه م‬ ‫هو هَل تم هل مفه مم إَل هو مع هد ال م هه هل هك هو م م ه م ه م م ه‬
، ‫البملس‬ ‫الفلس و الع هد و الطر هد و ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
. ‫يها قا هدر يها ق يهوي يها ع هزيز‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, demi kemuliaan Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, yang
dengannya Engkau beri hidayah seluruh manusia dan Engkau
singkap seluruh kegelapan. Demi kemuliaan Habib Umar Al-Attas
dan kemuliaan yang terkandung dalam kitab Al-Qirthos, dan kitab
Taj Al-A’ros, semoga Engkau limpahkan Shalawat kepada
junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬yang menjadi hakim di antara
manusia, Engkau turunkan segala kesusahan dan kesengsaraan atas
musuh-musuh kami, Engkau tebas kepala mereka semuanya, Engkau
hancurkan seluruh pimpinan-pimpinan mereka, Engkau kucilkan
mereka dari seluruh makhluk-makhluk-Mu dan jangan Engkau
gantikan kepada mereka kecuali janji kebinasaan, kebangkrutan,
kejauhan, pengusiran dan kebingungan, Wahai Dzat Yang Maha
Kuasa, wahai Dzat Yang Maha Kuat, wahai Dzat Yang Maha
perkasa”.

113
Shalawat Manshub
Habib Soleh Bin Muhsin Al-Hamid (Tanggul)
(1313-1396 H)

‫م م‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ه هم‬ ‫ه ه‬ ‫ي هه‬ ‫ه هي‬


، ‫ هوتص هلح هب هها القل موب‬، ‫الله يهم هص هل َع هس هيي هدنا م هيمد هصلة تغ هفر هب هها اّلن موب‬
‫م‬ ‫ه م‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫هم‬
، ‫ هوت هلي هب هها الصع موب‬، ‫هوتن هط هلق هب هها العص موب‬
‫م م‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫هه‬
. ‫آل هو هصح هب هه هو هم من هإلم هه همنس موب‬‫هوَع ه ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan shalawat kepada junjungan kami,


Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬yang dengannya Engkau ampuni dosa-dosa
kami, Engkau perbaiki hati kami, menjadi terurai kerumitan kami,
menjadi mudah segala kesulitan. Limpahkan pula shalawat kepada
keluarganya, sahabatnya dan yang bernisbat kepadanya”.

_________________________________

Fadhilahnya adalah:
1. Segala hajatnya insya-Allah ‫ ﷻ‬dikabulkan.
2. Sebagai obat segala penyakit.
3. Dibacakan pada segelas air, insya-Allah ‫ ﷻ‬bisa sebagai obat.

Diamalkan setelah shalat fardhu 3 kali atau 11 kali. Apabila ada


hajat penting, dibaca 41 kali setelah shalat fardhu.

114
Shalawat ketika meghirup aroma wangi
(Habib Hasan bin Muhammad Fad’aq)
(1309-1400 H)

،‫ب‬ ‫َع هسييدنها مهمد الطييب ال مم هطي م‬ ‫ه ي هه‬


‫امهلل ص هل‬
‫ه ه‬ ‫هه‬
‫ه م‬ ‫م‬ ‫مه م م م ه‬
، ‫ب المص هطف المقرب‬ ‫ال هبي ه‬
‫ه‬ ‫ه‬
‫حبه هصلة تنيملنها ب هها ك هم مق هصد هو هم مطل م‬ ‫ه م‬ ‫هه‬
.‫ب‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫آل هو ص ه ه‬ ‫هو َع ه ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat kepada junjungan kami


Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬yang harum lagi diharumkan (oleh Allah ‫)ﷻ‬,
kekasih terpilih dan dekat (dengan Allah ‫)ﷻ‬. Limpahkan pula
shalawat kepada keluarga dan sahabatnya yang dengan shalawat
itu Engkau berikan tujuan dan keinginan pada kami”.

115
Ijazah Shalawat
Habib Abdullah bin Abdulqodir Bilfaqih
(1355-1411 H / 1935 – 1991 M)

‫مه‬ ‫م ه‬ ‫م هم‬ ‫ه ي هه ه ي ه ه‬
، ‫لل‬ ‫امهلل ص هل َع س هي هدنا ممد اب هن عب هد ا ه‬
‫لل المشف هع هعند ا ه‬
‫ي‬ ‫م‬ ‫هه‬
. ‫آل هو هصح هب هه هو هس هل مم‬
‫هو َع ه ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬ibn Abdillah yang diberi
mandat untuk memberi syafaat di sisi Allah ‫ ﷻ‬. Dan limpahkan pula
shalawat dan salam kepada keluarga dan sahabatnya”.

_________________________________

Faidah shalawat ini adalah:

1. Mendapat rizki dhahir dan batin.


2. Tidak meninggal dunia kecuali telah diperlihatkan tempatnya di
surga.

116
‫’‪Shalawat Tolak Bala‬‬
‫‪Habib Hasan Bin Ahmad Baharun‬‬
‫)‪(1934-1999 M‬‬

‫بي هة ‪،‬‬ ‫َع هسيِّدنها هو هم مو هَلنها مهمد هخ مْي ال م ه‬ ‫ّٰ ه ِّ ه ه‬


‫اللهم صل‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ِّ‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ه ِّ ه ه ه ه ِّ م ه ه ه م ه ه ه ه م ه ه ه ه م‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ابنها هو م هعل هميمنها‬ ‫حبه ه‬ ‫هصلة تسلمنا هبها و تسلم أهلنا و أوَلدنا و أق هرباءنا و أ‬
‫ه ه ه ِّ م ه ه ه م ه ه ه ه م ه ه‬
‫ْياننها ‪،‬‬ ‫و متعل همينا و أص هدقاءنا و هج‬
‫ه‬ ‫مهه ه ه ه هه ه ه ه هه ه ه ه ه ه ه ه ه ه‬ ‫ه ه ِّ‬
‫ارعنها هو همكتهبهنها ‪،‬‬ ‫ارسنا و مز ه‬ ‫اجدنا و معا ههدنا و مد ه‬ ‫و تسلم بيوتنا و مس ه‬
‫ه‬ ‫ه ه م ه ه ه ه ه ه م ه ه ه م ه ِّ م ه م ه‬
‫ش هزل هزل هة اَل مر هض هو هح هركته هها ‪،‬‬ ‫جيع ملتهنا و أموالا همن‬ ‫و ه‬
‫ه هم ه‬ ‫ش األ مم هطار هو ِّ‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫هو هم من ه ِّ‬
‫ْيها ‪،‬‬ ‫ه‬ ‫اح هو الص هوا هع هق و غ‬ ‫الريه ه‬ ‫ه‬
‫هم‬ ‫ال هواخر هو ه م م ه م م ه‬ ‫م‬ ‫م ه ِّ‬
‫ات هو أن هوا هع هها ‪،‬‬ ‫جي هع المركوب ه‬ ‫ه‬ ‫ات هو ه هه‬ ‫ات هو الطائه هر ه‬
‫ه‬
‫هو همن ش السيار ه‬
‫ه ه م ه ه ه م ه ِّ م ه ِّ ه م م‬ ‫ه مه ه‬ ‫ه م ه ِّ م ه ه ه ه‬
‫الن هس‬ ‫ه‬ ‫و‬ ‫ن‬ ‫اجل‬ ‫ش‬ ‫ن‬ ‫م‬
‫ه‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫ا‬ ‫ب‬ ‫ش‬ ‫أ‬ ‫و‬ ‫ات‬‫ه‬ ‫اه‬ ‫ع‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫ات‬
‫ه‬ ‫اآلف‬ ‫و همن ش الوبا هء و‬
‫ه‬
‫ي هو همكيه هدها ‪،‬‬
‫ه‬ ‫ه م‬ ‫م‬ ‫م م‬
‫اط ه‬ ‫هو الوحو هش هو الطاغو هت هو الشي ه‬
‫م هه‬ ‫اله هرق هو الم هغ هرق هو ه م م ه ه‬ ‫ه ه ه ِّ م ه م ه م ه م‬
‫ب هو متهلفا هت هها ‪،‬‬ ‫جي هع المصائه ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫و همن التدي و الهدمه و‬
‫مه‬ ‫ِّ م‬ ‫م ِّ ه ه‬
‫اآلخ هر هة ‪،‬‬
‫هو همن ك بلء هف الي هن هو النيا هو ه‬
‫ِّ ه‬ ‫م‬ ‫هه‬ ‫ه م م ه‬
‫آل هو هصح هب هه هو هسل مم ت مس هليمما ‪.‬‬ ‫هبا هه المص هطف هو َع ه ه‬

‫‪ limpahkan shalawat atas junjungan dan tuan‬ﷻ ‪Artinya: “Ya Allah‬‬


‫‪ sebaik-baik makhluk, shalawat yang‬ﷺ ‪kami Nabi Muhammad‬‬
‫‪dengan keberkahannya Engkau selamatkan kami, keluarga, anak-‬‬
‫‪anak, kerabat, orang-orang yang kami cintai, guru-guru, murid-‬‬
‫‪murid, teman-teman dan tetangga-tetangga kami. Engkau‬‬
‫‪selamatkan pula rumah-rumah, masjid-masjid, pondok-pondok,‬‬
‫‪117‬‬
sekolah-sekolah, ladang-ladang dan kantor-kantor kami. Engkau
selamatkan segala tempat-tempat dan segala harta benda kami dari
bahaya gempa bumi dan pergerakannya. Begitu juga dari bahaya
hujan, angin, petir dan sebagainya. dari bahaya mobil-mobil, kapal
terbang, kapal laut dan segala bentuk kendaraan. Dari bahaya
wabah, bala bencana, malapetaka dan semisalnya. Dari bahaya jin,
manusia, hewan-hewan buas, orang dhalim, syaitan dan tipu
dayanya. Dari bahaya jatuh, tertimpa kerobohan, terbakar,
tenggelam, dan segala bentuk musibah. Selamatkan pula dari setiap
bala` pada urusan agama, dunia dan akhirat. Kabulkan ya Allah ‫ﷻ‬
dengan perantara Nabi pilihan. Limpahkan pula shalawat kepada
keluarga dan para sahabat-Nya. beserta salam kesejahteraan yang
sempurna kepada mereka”.

_________________________________

Shalawat ini dibaca satu kali setelah shalat.

118
Shalawat Habib Ahmad Masyhur bin Thoha Al-Haddad
(1325-1416 H)

‫ه ه‬ ‫ي هه‬
‫ امهلل هص هل َع هس هيي هدنا ممد‬.1
‫مه م م‬ ‫هحبيمب الر م ه‬
، ‫ هو هس هيي هد األك هوان‬، ‫ْح من‬ ‫ه ه‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫ه‬
‫اض هم هع هم من هصَّل هعليم هه ه م‬ ‫م‬
، ‫ك هز همان هو همكن‬ ‫ه‬ ‫ف‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫اله‬
‫ي م‬ ‫ه ه م‬ ‫هه‬
. ‫ك آن‬ ‫آل و صح هب هه هف ه‬ ‫هو َع ه ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat kepada junjungan kami


Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬kekasih Dzat Yang Maha Pengasih, pemimpin
alam semesta, yang hadir bersama orang yang shalawat kepadanya
di setiap masa dan tempat. Dan limpahkan pula shalawat tersebut
kepada keluarga dan sahabatnya di setiap waktu”.

‫ب ماأل ه ي ي‬
‫ّم‬ ‫َع هس هيي هدنها مهمد ال ي‬ ‫ه ي ه ه ي م هه‬
‫ امهلل ص هل و س هلم‬.2
‫ه‬ ‫هه‬
‫ي ه‬ ‫م‬ ‫هه‬
، ‫آل هو هصح هب هه هو هس هل مم ت مس هليمما‬‫هو َع ه ه‬
‫م‬ ‫ه مه مه ه ه م ه‬ ‫ه ه مهم‬
. ‫و أستغ هفر الل الع هظيم و أتوب إهل هه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat dan salam yang


sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, Nabi yang
ummi. Dan limpahkan pula kepada keluarga dan sahabatnya. Dan
aku meminta ampun kepada Allah ‫ ﷻ‬Yang Agung dan aku bertaubat
kepada-Nya”.

119
Shalawat Habib Abdul Qadir bin Ahmad As-Segaf
(1331-1431 H / 1911-2010 M)

‫م‬ ‫ي هه مه م ه‬ ‫ي‬
، ‫ هو الرس مو هل ال هع هظيم مم‬، ‫ امهلل هص هل هو هس هل مم َع األ هب الك هريم مم‬.1
‫مه‬ ‫هه م م‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫هه‬
. ‫آل هو هصح هب هه هو هم من ت هب هعه مم َع ال همن هه هج الق هويم مم‬‫هو َع ه ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat dan salam kepada ayah


yang mulia dan Rasul yang agung. Dan limpahkan pula kepada
keluarga, sahabatnya dan orang yang mengikuti mereka pada jalan
yang lurus”.

‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه م ي ه م‬
، ‫الر هساَلت‬‫ امهلل ص هل و س هلم َع س هي هد أه هل ه‬.2
‫م‬ ‫م‬ ‫مه‬ ‫مه مه مه م ه‬ ‫م ه هم ه م م‬
، ‫ي هو اآلخ هريم هن هو هزدته هم هن العل مومه الَّل هنيات‬ ‫ف هصد هر هه علوم األو هل‬ ‫اّلي طويت ه‬ ‫ه‬
‫م ه هم م ي ه م‬ ‫ه ي ه ه م ه ه‬
، ‫الصفات‬ ‫ و ممو هد ه‬، ‫س هي هدنا هو ح هبي هبنا مم هد اّلات‬
‫م‬ ‫مه هم مه‬
‫األ هرض م ه‬
، ‫ي هو الس هم هوات‬ ‫ه‬ ‫هعند أه هل‬
‫م ه ه ه مه م‬ ‫شف م‬ ‫اّل مي هن ي‬ ‫ه‬
‫ هو أ مص ه‬، ‫َع آل المم هطهريم هن اّل هوات‬ ‫ه هه‬
. ‫بيات‬ ‫ه‬ ‫ال‬ ‫َع‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫ت‬
‫ه‬ ‫ب‬‫ح‬ ‫ص‬ ‫ب‬
‫ه‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫اب‬
‫ه‬ ‫ح‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫و‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat dan salam kepada


pemimpin para Rasul yang Engkau selipkan ilmu orang-orang
dahulu dan yang akan datang di dadanya dan Engkau tembahkan
padanya ilmu-ilmu laduni, yaitu junjungan kami, kekasih kami Nabi
Muhammad ‫( ﷺ‬yang terpuji) dzatnya dan sifatnya di sisi penduduk
bumi dan langit. Dan limpahkan pula shalawat itu kepada
keluarganya yang jiwa-jiwanya disucikan, dan kepada para
120
sahabatnya yang dimuliakan di antara para manusia karena
berkumpul dengannya”.
‫ه م ه هه م مه‬
‫األنم هو م‬ ‫ه م‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه هه‬
، ‫ار‬ ‫جيم هع خل هق هه يصلون َع نو هر‬ ‫اءه هو رسله هو هه‬ ‫كتهه هو أنمبيه ه‬
‫ه‬
‫الل هو ملئه‬ ‫ هإن‬.3
‫ه‬
‫س م‬ ‫ي مه‬
‫األ م ه‬
، ‫ار‬ ‫س‬ ‫ه‬
‫و ه ه‬
‫ه هه ه م هم مه م‬ ‫ه ه ه‬ ‫ه‬
‫خيه م‬
، ‫ار‬ ‫ و َع أه هل بي هت هه األ‬، ‫هس هيي هدنا هو هم موَلنا ممد‬
‫ه‬ ‫همه‬ ‫ه‬ ‫ه هم‬ ‫ه هم‬
، ‫لل هو به هركته‬ ‫هو علي هه هو علي ههم السلم هو رْحة ا ه‬
‫ه م‬ ‫ه ه ه ه‬ ‫هه‬ ‫م ِّ ه م ه‬
‫ف ك لمحة هو نفس عدد ما هو هسعه هعلم ا ه‬
. ‫لل‬ ‫ه‬

Artinya: “Sesungguhnya Allah ‫ ﷻ‬, Malaikatnya, para Nabi, Rasul


dan seluruh makhluk bershalawat kepada cahaya dari segala
cahaya dan rahasia dari segala rahasia, yaitu junjungan dan tuan
kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, dan kepada keluarganya yang baik-baik.
Semoga Allah ‫ ﷻ‬memberi salam sejahtera, rahmat dan barakah di
setiap kedipan dan nafas, sebanyak apa yang diliputi ilmunya Allah
‫ ﷻ‬kepadanya (Nabi) dan kepada mereka”.

121
Shalawat Sajaratunnuqud
Habib Seggaf bin Mahdi Bin Syekh Abi Bakar
(1945-2010 M)

‫ه ه‬ ‫هه‬ ‫ه ه‬ ‫ِّ ه ه‬
. ‫امهلل هصل َع هسيِّ هدنا ممد هو َع آ هل هسيِّ هدنا ممد‬
Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat kepada junjungan kami
Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dan keluarganya”.

_________________________________

Shalawat ini dibaca 400 kali setelah shalat isya dalam keadaan
berwudlu.

Sebelum membaca shalawat di atas hendaknya bertawassul kepada :


1. Rasulullah dan keluarganya.
2. Syekh Muhammad Balqaith.
3. Habib Seggaf bin Mahdi Bin Syekh Abi Bakar.

122
Shalawat Habib Ali Masyhur bin Hafidz
(1358-1441 H / 1939-2020 M )

‫ي‬ ‫م‬ ‫ي م يي هه‬ ‫هم ه ه ه م ه‬ ‫ه ي هه ه ي ه ه‬


‫آل هو هصح هب هه هو هس هل مم‬
‫ّم هو َع ه ه‬ ‫امهلل ص هل َع س هي هدنا ممد عب هدك و رسول هك ال ه هب األ ه ه‬
‫ه‬ ‫ه ه ه م ه هه ه ه‬ ‫ارزقم م ه‬‫هو م‬
‫ن يا الل كمال المتابع هة ل ظا ههرا هو ب ه‬
، ‫اطنا‬ ‫ه‬
‫م‬ ‫م‬ ‫هه‬ ‫م‬ ‫م مه‬ ‫ه ه م م م م‬
. ‫ن هبرؤيهاه هف الهقظ هة هو ال همنهامه َع ال هوامه هف النيها هو اآل هخ هرةه‬ ‫و أك هرم ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, hamba-Mu, utusan-Mu, Nabi
yang ummi. Limpahkan pula shalawat dan salam kepada keluarga
dan sahabatnya. Berilah aku ya Allah ‫ ﷻ‬kesempurnaan mengikuti
(Nabi Muhammad ‫ ) ﷺ‬secara dhahir dan batin. Dan berliah aku
kemuliaan dengan berjumpa dengannya saat sadar dan mimpi
secara terus-menerus di dunia dan akhirat”.

123
Shalawat Abdullah Muhammad Al-Maghrabi

‫ه مهه مه ه‬ ‫ه ه ه هم‬ ‫ه ي هه ه ي ه ه‬
، ‫ي هعليم هه‬ ‫ات و األر هض‬ ‫هه‬
‫آل صلة أه هل السمو ه‬ ‫امهلل ص هل َع س هي هدنا ممد هو ه ه‬
‫هم‬ ‫ه ه م‬ ‫ه م‬
، ‫هو أج هر ل مطفك ال ه هف هف أم هر مي‬
6 ‫ه ه م ه‬
‫م‬ ‫م ه‬ ‫ه‬ ‫م ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
. ‫جيم هل صن هعك هفيم هما أؤ يهمله همنك يها هرب العال همي‬ ‫هو أ ه ه ه ه‬
‫س‬ ‫م‬
‫ِن‬ ‫ر‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat kepada junjungan kami


Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dan keluarganya seperti shalawatnya penduduk
langit dan bumi kepadanya. Alirkan kelembutan-Mu yang halus
pada urusanku dan perlihatkan padaku rahasia ciptaan-Mu yang
indah pada hal yang aku inginkan dari-Mu wahai Tuhan Semesta
Alam”.

_________________________________

Shalawat ini milik Syekh Abdullah Muhammad Al-Maghrabi dari


Imam Abdullah Asy-Syarif Al-‘Alami.

6
Shalawat Al-Luthf
124
Shalawat Ibn Raysun

‫هه‬ ‫ي مه‬ ‫ه ي ه ه ي م ه ه م هه ه ي ه ه‬
‫ب الك هم هل هو َع ه ه‬
، ‫آل‬ ‫ارك َع س هي هدنا ممد ال هه‬
‫امهلل ص هل و س هلم و ب ه‬
‫ه ه ه ه ه ه ه ه ه ه ه ه ه‬
‫كما َل نههايهة هلكمال هك هو عدد كم ه ه‬
. ‫ال‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat, salam dan berkah


kepada junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬yaitu Nabi yang
sempurna dan limpahkan pula kepada keluarganya, (dengan
shalawat sebanyak-banyaknya) sebagaimana tidak ada batas untuk
kesempurnaan-Mu dan sebanyak kesempurnaanya”.

_________________________________

Dalam catatan kaki kitab Raudlah Al-Mahabbah, ada yang


menisbatkan shalawat ini kepada Imam Abdul Qadir Al-Fasi. Dan
Habib Haddar Al-Haddar pernah mewasiatkan shalawat ini kepada
umat muslim.

Dalam kitab Lam’ah An-Nur, Habib Ali bin Abdurrahman Al-


Masyhur memberi faidah: “bahwa di antara amalan ayahandanya
yaitu Habib Abdurrahman Al-Masyhur adalah membaca shalawat
ini sebanyak 300 kali antara waktu shalat Maghrib dan Isya’. Beliau
juga mengijazahkan shalawat ini untuk khasiat mudah menghafal
dan futuh.

125
Shalawat Habib Ibrahim bin Agil Bin Yahya

‫ه م ه مه م‬ ‫ه ي ه ي هه ه ي ه ه‬
، ‫مبِّيم هه‬
‫امهلل ص هل هو س هل مم َع س هي هدنا ممد ح هبي هبك المحب مو هب هو ه‬
‫ه‬ ‫ه‬
، ‫ك هما ي مر هضيمك هو ي مر هضيم هه‬
‫مه هه‬ ‫م ه‬
. ‫هو هح هبيبنها إهلم هه هو هزدنا مبة هفيم هه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, kekasih-Mu yang tercinta dan
kepada para pecintanya (dengan shalawat) yang bisa membuat-Mu
ridha dan bisa membuatnya ridha. Dan buatlah kami cinta
kepadanya dan tambahkan cinta kami padanya”.

126
‫‪Shalawat Habib Muhammad bin Husin bin Muhammad bin‬‬
‫‪Ja’far bin Muhammad Alattas‬‬

‫ه ه‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه هه‬
‫آل هس هيي هدنا ممد ‪،‬‬ ‫امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و َع ه‬
‫م‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫اله م ه‬ ‫م‬ ‫م‬
‫ض هة الربا هني هة هو همع هد هن العل مومه اله هقيم هقية ‪،‬‬ ‫همفته ه‬
‫اح‬
‫م م‬ ‫م م ه‬ ‫م‬ ‫ه م‬
‫الْش هعية ‪،‬‬ ‫هو هإ همامه الط هريمق هة ال هم مر هضي هة هو همظ هه هر األحكمه‬
‫م‬ ‫ه ه ه ه‬ ‫م‬ ‫م ه‬
‫ارة هإل ذاته هه الربا هنية ‪،‬‬ ‫جيمع الوجو هد هإش‬ ‫اّلي ه‬ ‫ه‬
‫م ه مه م‬ ‫ْحانية هو هم هق ه‬ ‫مه‬ ‫ه‬
‫خرةه األو هلة ‪،‬‬ ‫اماته هه اآل‬ ‫هو هصفاته هه الر ه ه‬
‫ه م ه‬ ‫ه ه م هم ه ه ه ه ه ه ه ه‬ ‫هه‬ ‫هص يل هو هسلي مم يه ه ي ه ه م‬
‫جيمع خل هقك ‪،‬‬ ‫آل و صح هب هه أنت و ملئهكتك و ه‬ ‫ار هب علي هه هو َع ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ه‬
‫ه ه ه ه ه ه م م مه ه ه ه م م ه م ه ه ه م م مه ه ه ه م م‬ ‫ه‬
‫ان و ما يكون ‪،‬‬ ‫ان و ما يكون ‪ ،‬و هملء ما كن هف األكو ه‬ ‫عدد ما كن هف األكو ه‬
‫مه‬
‫األ مك ه‬
‫م‬
‫ان هو هما يهك مون ‪،‬‬ ‫و‬ ‫هو هو مزن هما هك هن ه م‬
‫ف‬
‫ه‬
‫م م م‬ ‫األ مك هوان هو هما يهك مو من ‪ ،‬هو هم مق هدار ي‬ ‫مه‬ ‫ه‬
‫س هك الظا هه هر هو ال همكن مون ‪،‬‬‫هه‬ ‫هو أ مض هعاف هما هك هن ه م‬
‫ف‬
‫ه‬
‫ه‬ ‫ه م ه ه همه ه ه‬ ‫ه ه ه م ه هه ه ي‬
‫ُييط بهها هو َل يقطعها أمد ‪،‬‬ ‫صلة َل ُيَص لها عد ‪ ،‬هو َل ه‬
‫ْح هدا ‪.‬‬ ‫َع المم هسم أه م ه‬ ‫ه م ه هه‬
‫دائهما سمدا‬
‫ه‬

‫‪Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada‬‬


‫‪junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya. Sang kunci al-‬‬
‫‪hadlrah ar-rabbaniyyah, sumber ilmu hakiki, pemimpin jalan yang‬‬
‫‪diridloi, manifestasi hukum-hukum syariat yang seluruh makhluk‬‬
‫‪sebagai tanda dzat Rabbani, sifat-sifatnya yang pengasih,‬‬
‫‪kedudukan-kedudukannya yang (mencakup) masa akhir dan awal.‬‬
‫‪Mohon limpahkan shalawat dan salam wahai Tuhan kepadanya dan‬‬
‫‪127‬‬
keluarganya, begitu pula shalawat dari Malaikat serta seluruh
makhlukmu sejumlah apa yang telah ada dan apa yang akan ada,
sepenuh apa yang telah ada dan apa yang akan ada, seberat apa
yang telah ada dan apa yang akan ada, pelipatgandaan apa yang
telah ada dan apa yang akan ada dan dengan kadar sir-Mu yang
Nampak maupun tersimpan. Dengan shalawat yang tidak bisa
dihitung serta tidak bisa diliputi dan dijangkau oleh waktu secara
terus-menerus nan abadi kepada orang yang diberi nama dengan
Ahmad”.

128
Shalawat Asy-Syarhi

، ‫كي‬ ‫ز‬ ‫ال‬ ‫ر‬‫ه‬‫ه‬ ‫ا‬ ‫ط‬ ‫ال‬ ‫ب ماأل ه ي ي‬


‫ّم‬
‫ه ي هه‬
‫َع هس هيي هدنها مهمد ال ي‬ ‫امهلل ص هل‬
‫ه هه‬ ‫ه‬ ‫هه‬
‫م م‬ ‫م ه م ه‬ ‫ه‬
. ‫هصلة تهل به هها العقد هو تفك به هها الك هرب‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat kepada junjungan kami


Nabi Muhammad, seorang Nabi yang ummi, suci dan bersih.
Dengan shalawat yang mengurai kesulitan-kesulitan dan
melepaskan kegundahan-kegundahan”.

_________________________________

Shalawat ini untuk melepaskan kegundahan sebagaimana yang


dinukil oleh Syekh An-Nabhani dari Syekh Asy-Syarhi.

129
Shalawat Syekh Tibr Al-Maghribi Al-Madani

‫ه م ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ي هه‬


‫َع هس هيي هدنها مهمد ال ي‬
، ‫ب هع هدد هم من هصَّل هعليم هه هم من خل هقك‬ ‫هه‬ ‫امهلل ص هل‬
‫ي ه ه همه م هه ه م ه ي ه‬ ‫ه‬
، ‫ل هعليم هه‬ ‫هو هص ي هل هَع هس هيي هدنها مهمد الب كما ينب هِغ لا أن نص ه‬
‫ه‬ ‫هه‬
‫ي‬ ‫م‬
. ‫آل هو هصح هب هه هو هس هل مم‬
‫هه‬ ‫ب هك هما أه هم مر هتنها أه من ن هص ي ه ه ه م‬‫َع هس هيي هدنها مهمد ال ي‬ ‫ه ه ي هه‬
‫ل علي هه هو َع ه ه‬ ‫ه‬ ‫هه‬ ‫و ص هل‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad sejumlah makhluk-Mu yang
bershalawat kepadanya.
Dan limpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami Nabi
Muhammad sebagaimana yang seyogyanya bagi kami untuk
bershalawat kepadanya.
Dan limpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami Nabi
Muhammad sebagaimana yang Engkau perintahkan kepada kami
untuk bershalawat kepadanya, keluarga dan sahabatnya”.

_________________________________

Shalawat yang masyhur ini disebutkan oleh Habib Hasan Fad’aq


dalam kitabnya dari Syekh At-Tibr Al-Maghribi Al-Madani.
Shalawat ini dibaca 10 kali di setiap harinya

130
Shalawat Syekh Al-Amri

‫م م‬ ‫م م‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ي هه‬
، ‫امهلل هص هل َع هس هيي هدنا ممد مف يهر هق فه هر هق الكف هر هو الطغيهان‬
‫م‬ ‫مه‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ه ي‬
. ‫اث هجي هش الق هريم هن هو الشيم هطان‬ ‫ت بغ ه‬ ‫هو مش هت ه‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad yang memisahkan kelompok-
kelompok kafir dan dhalim, dan mencerai-beraikan kerumunan
tentara qorin dan setan”.

_________________________________

Shalawat untuk mencegah was-was setan yang didapat oleh Habib


Hasan Fad’aq (pengarang Al-Fawaid Al-Hisan) dari Syekh Umar
Barri Al-Madani dari gurunya Syekh Al-Amri

131
Shalawat Al-Habib Muhammad bin Abdullah Fad’aq

‫م‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ي هه‬ ‫ي‬


، ‫ امهلل هص هل هو هس هل مم َع هس هيي هدنا ممد هصلة ت هؤدى هب هها هع ه ين الق موق هو الي من‬.1
‫هو هتم هعل م ه ه‬
‫ب هكت هها هم من س هع هدا هء ال ه‬
. ‫اريم من‬ ‫ن هب ه‬ ‫ه‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan sahalwat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad dengan shalawat yang
terbayarkan hak-hak dan hutang dari ku,
dan menjadikanku berkatnya tergolong orang-orang bahagia di
dunia dan akhirat”.

‫هه‬ ‫ه ي ه ي هه ه ي ه ه‬
‫ امهلل ص هل هو س هل مم َع س هي هدنا ممد هو َع ه ه‬.2
، ‫آل‬
‫ه ه هي م ه مه ه ه ه مه ه م‬
، ‫اصد‬ ‫صلة تب هلغ هن هبها المطا هلب و المق ه‬
7 ‫م‬ ‫ه‬ ‫ب هكت هها هش ي ه‬‫كفيم م ه ه‬ ‫ه ه م‬
‫ك عد يو هو ح ه‬
. ‫اسد‬ ‫ه‬ ‫ن هب ه‬ ‫وت ه ه‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya dengan shalawat
yang menyampaikan aku ke keinginan-keinginan dan tujuan-tujuan,
dan menyelamatkan aku dengan berkat kejelekan segala musuh dan
orang yang hasud”.

7
Shalawat Maqasid
132
‫ه‬
‫ هأل مهل م ه‬، ‫ هو ال مور الائه هم السا هف مر‬، ‫اخ مر‬
، ‫ال هصائه مر‬ ‫الز‬ ‫ر‬
‫ه ي ه ه ي م هه مه م‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ امهلل ص هل و س هلم َع ال ه‬.3
‫ح‬
‫ك هم من ل هه مم ب هه اقمت هفاء هو اقمت هد م‬‫م م م ه م ه ه م ه ي‬
. ‫اء‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ و صح هب هه و ه‬، ‫اَله هتداء‬ ‫هو ه ه‬
‫آل ُنومه ه‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada


samudra yang dalam dan cahaya yang abadi nan tampak bagi para
pemilik mata batin.
Limpahkan shalawat dan salam kepada keluarganya sang bintang-
bintang petunjuk, begitu juga para sahabatnya dan setiap orang
yang menapaki dan mengikuti mereka”.

133
Amalan dari Al-Qadli Iyadl

Al-Qadli Iyadl menyebutkan dalam kitabnya Asy-Syifa :


“Diriwayatkan barangsiapa yang berdiri di depan makam Nabi dan
membaca:

‫ه‬
‫آمنوا هصلوا هعليم هه‬
‫ين ه‬
‫اّل ه‬ ‫ه ه ه‬ ‫ه ه هه‬
‫َع ال ي‬ ‫ه‬
‫كته‬ ‫ه ههه‬
‫يا أيها ه‬ ‫ب‬‫هه‬ ‫ون‬‫ل‬‫ص‬‫ي‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ئ‬‫ل‬ ‫هإن الل وم‬
‫ِّ ه‬
. ‫هو هسلموا ت مس هليما‬
Artinya: “Sesungguhnya Allah ‫ ﷻ‬dan para malaikat-Nya
bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman,
bershalawatlah untuknya dan bersalamlah dengan sebenar-benar
salam”.

Kemudian membaca shalawat di bawah ini sebanyak 70 kali:


‫ه هم ه ه ه مه‬ ‫ه‬
. ‫لل‬
‫صَّل الل عليك يا رسول ا ه‬
Artinya: “Semoga Allah ‫ ﷻ‬melimpahkan shalawat kepadamu wahai
RasulAllah ‫” ﷻ‬.

Maka Malaikat akan memanggilnya seraya berkata: “Allah ‫ﷻ‬


bershalawat kepadamu wahai fulan, dan tidak ada suatu hajat pun
yang gugur”.

134
Shalawat dari Habib Abdul Bari bin Syekh Alaydrus

‫ه‬ ‫ه ي هه ه ي ه ه ه ه ه م م‬
، ‫ت العي مون هبالظ مر‬ ‫امهلل ص هل َع س هي هدنا ممد ما اتصل‬
‫ه م‬ ‫هه م ه مه‬
، ‫ت األ هرض مون هبال هم هط مر‬ ‫هو تزخ هرف ه‬
‫م‬ ‫هو هحج ح ي‬
، ‫اج هو اعته هم مر‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
، ‫هو لب هو هحل هق هو َنه مر‬
‫ي‬ ‫م‬
. ‫آل هو هصح هب هه هو هس هل مم‬
‫هه‬ ‫ه ه م ه‬ ‫اليم م ه م‬ ‫ه ه م‬
‫ هو َع ه ه‬، ‫ت الع هتي هق هو قبل الهج مر‬ ‫هو طاف هب ه ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬selagi mata masih bisa
memandang, selagi bumi terhiasi sebab turunnya hujan, dan orang-
orang masih melakukan haji dan umrah, membaca talbiyah,
mencukur rambut dan berqurban, melakukan thawaf di Al-Bait Al-
Atiq (ka’bah) serta mencium Hajar Aswad. Limpahkan pula
shalawat dan salam kepada keluarga dan sahabatnya”.

_________________________________

Habib Abdul Bari Alaydrus mengatakan bahwa para salaf tidak


meninggalkan shalawat ini terutama pada saat hari Arafah mereka
memperbanyak membaca shalawat ini.

Dalam kitab Al-Hadiyyah As-Saniyyah disebutkan: “Barangsiapa


yang membacanya 5 kali maka akan menjadi tebusan dari neraka”.

135
Shalawat Ijazah
Habib Abdullah bin Idrus alaydrus

Dalam kitab An-Nujum Az-Zahirah disebutkan bahwa Habib


Abdullah Alaydrus dalam kitab majmu’ kalam nya memberi faidah
tentang tiga dzikir yang apabila diucapkan oleh seseorang setiap hari
sebanyak 116 kali maka yang akan mengurusi pencabutan nyawanya
adalah Rasulullah. Lafadz dzikir tersebut adalah berikut ini:
‫ه م مه ه‬
8 ‫م‬. ‫ت أ مدر مكن‬
‫لل قلت هحيل م‬
‫ه‬ ‫ا‬
‫ه ه هم ه ه ه ي م ه ه مه‬
‫ل‬‫و‬‫س‬‫ر‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫د‬
‫ه‬ ‫ي‬ ‫س‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ك‬ ‫ي‬‫ل‬‫ع‬ ‫م‬‫ل‬ ‫الس‬ ‫ الص هلة ه‬.1
‫و‬
‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬

Artinya: “Shalawat dan salam kepadamu wahai junjunganku,


wahai Rasulullah, telah sedikit kemampuanku maka bantunlah
aku”.

‫ه‬
. ‫لل هو به هركته‬‫ا‬ ‫ة‬ ‫ك أهي هها الب هو هر م ه‬
‫ْح‬
‫ه ه هم ه‬
‫ السلم علي‬.2
‫ه‬ ‫ه‬
Artinya: “Salam, rahmat dan barakah semoga terlimpah kepadamu
wahai Nabi”.

. ‫لل‬ ‫ أهنها م ه ه م‬.3


‫ف جاهه رسو هل ا ه‬‫ه‬

Artinya: “Aku berada dalam kedudukan (perlindungan)


Rasulullah”.

‫م ه م ه م مه ه‬
‫ت أ مدر مك م‬
Dalam riwayat lain : ‫ن‬ ‫خذ بي هدي قلت هحيل م‬
‫ه‬
8
‫ه ه‬ ‫ه‬
136
‫‪Shalawat Habib Zain bin Ibrahim Bin Sumaith‬‬

‫ب‪،‬‬
‫م‬
‫الهبهائ م‬ ‫ل‬ ‫ض‬ ‫َع هسيِّدنها هو هم مو هَلنها مهمد أهفم ه‬ ‫ه ِّ ه ه ِّ م ه ه م ه ه‬
‫ارك‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫‪ .1‬امهلل صل وسلم وب ه‬
‫ب هطال م‬ ‫هه ه ه ه م م م مه ه م ه‬
‫ب‪،‬‬ ‫ْي المؤ هم هني ع هل ب هن أ ه م ه‬ ‫ه‬
‫وَع خت هن هه أ هم ه‬
‫الت مول الز مه هراء هذو مي ال م هم هفاخر هوال م همنهاق م‬ ‫ال هس مي هوأ ِّمه هما م ه‬ ‫ه م ه م مه ه ه م‬
‫ب‪،‬‬ ‫ه‬ ‫هه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫و هسبطي هه الس هن و‬
‫س همدا هَل ُيمصيمه هما هحاس م‬ ‫ه‬
‫هص هلة هو هس هلما هدائ هم مي أبهدا ه م‬
‫ب‪،‬‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه ه‬
‫الم هواه م‬‫ك أ من تمز هل هلها الم هع هطايها هو ه‬ ‫ه‬ ‫ه م هه م ه‬ ‫هه م ه ه‬
‫ب‪،‬‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ه‬‫ا‬
‫ه هه‬‫ب‬ ‫امهلل‬ ‫ك‬ ‫وأسأل‬
‫ال هليها هوال م هم هصائ م‬ ‫جيم هع م ه‬ ‫هه م ه م ه ه ه‬
‫ب‪،‬‬ ‫ه‬ ‫صف عنا ه‬ ‫وأن ت ه‬
‫م ه مه‬
‫َع ال م هم هرات م‬ ‫هوأه من تلمح هقنها به مم يه ه‬
‫ب‪،‬‬ ‫ه‬ ‫اربنها يها الل هف أ‬ ‫ه هه‬
‫م ‪9‬‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه ه ه م ه ه ه ه هم ه هه‬
‫اء نف هسك هو هزنة هع مر هشك هو هم هداد كه هماتهك ‪.‬‬ ‫عدد خل هقك و هرض‬

‫‪ limpahkan shalawat, salam serta keberkahan‬ﷻ ‪Artinya: “Ya Allah‬‬


‫‪ paling‬ﷺ ‪kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad‬‬
‫‪utamanya kekasih. Dan kepada menantunya amiril mu’minin Imam‬‬
‫‪Ali bin Abi Thalib, kedua cucunya Imam Hasan dan Husein dan ibu‬‬
‫‪keduanya Al-Batul (Fathimah) Az-Zahra yang semuanya memiliki‬‬
‫‪kebanggaan dan manaqib (sejarah yang bagus), dengan shalawat‬‬
‫‪dan salam kesejahteraan yang kekal abadi dan tidak bisa dihitung.‬‬
‫‪ dengan (bertawassul) dengan‬ﷻ ‪Aku meminta kepada-Mu Ya Allah‬‬
‫‪kedudukan mereka agar Engkau perbanyak pemberian dan karunia‬‬

‫‪9‬‬
‫‪Shalawat Ahlu Al-Kisa’.‬‬
‫‪137‬‬
kepada kami. Engkau hindarkan segala cobaan dan musibah dari
kami dan Engkau sertakan kami bersama mereka -wahai Tuhanku
Ya Allah ‫ ﷻ‬- di kedudukan yang paling tinggi. Sejumlah ciptaan-
Mu, keridhaan-Mu, beratnya arsy-Mu dan tinta kalimat-Mu”.

‫ش هف نه م‬
،‫ب‬ ‫َع هسيِّ هدنها هو هم مو هَلنها مهمد أه مك هرمه هرس مول هوأه م ه‬
‫ه ِّ ه ه ِّ م ه ه م ه ه‬
‫ارك‬
‫ه‬ ‫ امهلل صل وسلم وب ه‬.2
‫ه ه ه ه ه ه ه ه ه ه م م ه م م ه ِّ ه م ه م ه ه ه ه م ه ه‬
‫ان هو هع م‬
،‫ل‬ ‫ه‬ ‫ أ هب بكر وعمر وعثم‬،‫وَع ساداتهنا و أئهم هتنا ذ هوي القد هر اجل هل‬
‫هه م ه‬ ‫ه‬ ‫ه هه‬
، ‫حابه هة هوت هاب هعيم هه مم َع ال هم مسل هك الس هو مي‬‫َع هسائر الص ه‬
‫هه‬ ‫و‬
‫ك خلق هد م‬ ِّ ‫ه ه ه ِّ ه ه م‬
،‫ن‬ ‫ه‬ ‫صلة تطهرنا بهها همن‬
،‫ن‬ ‫هو تهلِّيمنها بك ِّل خلق هكريمم هس م‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫اف ال م هه م‬
‫ْشب الص ه م‬ ‫ِّ م ه م ه م ه‬ ‫ه هم ه م م ه هه م م‬
،‫ن‬ ‫ه‬ ‫و ترزقنا العثور َع ال هعل هم الَّلن و الم ه‬
،‫ن‬ ‫ف يها هغ م‬
‫ يها هفتاح يها هرزاق يها هك ه م‬،‫يها الل يها الل يها الل‬
‫ه‬
10 ‫م‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه ه ه م ه ه ه ه هم ه هه‬
. ‫اء نف هسك هو هزنة هع مر هشك هو هم هداد كه هماتهك‬ ‫عدد خل هقك و هرض‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat, salam serta keberkahan


kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, Rasul dan
Nabi yang paling mulia. Dan kepada pemimpin-pemimpin dan
Imam-imam kami yang memiliki kedudukan yang agung yaitu Abu
Bakar, Umar, Usman dan Ali, Kepada seluruh sahabat dan
pengikut-pengikut mereka pada jalan yang benar. Dengan shalawat
itu Engkau sucikan kami dari perangai yang rendah, Engkau hiasi
kami dengan setiap perangai yang mulia nan tinggi, dan Engkau

10
Shalawat Khulafa’urrasyidin.
138
‫‪berikan kami kemudahan dalam mendapatkan ilmu laduni dan‬‬
‫ﷻ ‪ Ya Allah‬ﷻ ‪ Ya Allah‬ﷻ ‪sumber yang jernih dan baik Ya Allah‬‬
‫‪wahai Dzat Yang Maha Pembuka Kebaikan, wahai Dzat Pemberi‬‬
‫‪Rizki, wahai Dzat Pemberi kecukupan dan wahai Dzat Maha Kaya.‬‬
‫‪Sejumlah ciptaan-Mu, keridhaan-Mu, beratnya arsy-Mu dan tinta‬‬
‫‪kalimat-Mu”.‬‬

‫م‬ ‫ه م ه ه‬ ‫هم‬ ‫ه ه‬ ‫ه ِّ ه ه ِّ م ه ه م ه ه‬
‫ارك َع هسيِّ هدنا م يمد هبأف هض هل الصل هوات هو أ مزك ال هحيات ‪،‬‬ ‫‪ .3‬امهلل صل و سلم و ب ه‬
‫ه‬ ‫بى هو هعئ ه هش هة ِّ‬ ‫ي هخ هد ميه هة المك م ه‬ ‫َع أم ههات ال مم مؤمن م ه‬ ‫ه هه‬
‫اج هه‬‫و‬‫الر هض هو هسائهر أ مز ه‬ ‫هه‬ ‫ه‬ ‫و‬
‫ه‬ ‫ه‬
‫م‬
‫ات الطيِّبهات ‪،‬‬ ‫الطا هه هر ه‬
‫م‬
‫ات الس هنيات ‪،‬‬ ‫حابهته هذوي ال م هم هق ه‬
‫ام‬ ‫َع أه مهل بهيمته هو هص ه‬ ‫ه هه‬
‫و‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫م‬ ‫ه ه ه م ه ه همه م مهه مه ه ه مه‬
‫ي هإل أَع السم‪ ٞ‬هوات ‪،‬‬ ‫صلة تمأل ما بي تومه األر هض‬
‫م‬ ‫م‬ ‫م ه م ه‬ ‫ه ِّ ه ه ِّ ه ه ه ه ه م‬
‫ات هوال هع هطيات ‪،‬‬ ‫تبدل هبها سيئاتهنا حسنات ‪ ،‬هوت هزل لها ال ههب ه‬
‫م‬
‫ات هواّل ِّريات ‪،‬‬ ‫ي هو م ه ه‬ ‫الن م ه‬ ‫ه م‬ ‫م‬
‫الن ه‬ ‫هوتص هلح هبها ه ه‬
‫ه م‬
‫ْي السادات ‪،‬‬
‫مه م ه م ه ه‬
‫بم‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ق‬ ‫ح‬ ‫ل‬‫ت‬ ‫و‬ ‫‪،‬‬ ‫ات‬ ‫ي‬ ‫ب‬ ‫ال‬ ‫ح‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ص‬‫هو هتم هعلنها م من ه‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ه ه م ه مه مه ه ه م‬ ‫ه‬ ‫م ه مه‬
‫امات ‪،‬‬ ‫ف أَع الرجات وأرف هع المق‬ ‫ه‬
‫م م م‬ ‫م‬ ‫هوثهبِّتمنها ب هها بالم هق مول الاب م‬
‫ت هف الهيهاةه هو هبع هد ال هم همات ‪،‬‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬
‫م‬ ‫م‬
‫يها الل يها الل يها الل يها هعل هم هب هما هف ال ه هفيات ‪،‬‬
‫م ‪11‬‬ ‫ه ه‬ ‫م‬ ‫ه ه ه ه م م ه ه ه هم م هه‬
‫اء نف هسك هو هزنة هع مر هشك هو هم هداد كه هماتهك ‪.‬‬ ‫عدد خل هقك و هرض‬

‫‪11‬‬
‫‪Shalawat Ummahat Al-Mu’minin.‬‬
‫‪139‬‬
Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat, salam serta keberkahan
kepada junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dengan paling
utamanya shalawat dan paling baiknya pengormatan. Limpahkan
pula kepada Ummahat Al-mu’minin (istri-istri Nabi) Sayyidah
Khadijah Al-Kubro, Sayyidah Aisyah Ar-Ridha dan istri-istrinya
yang lain yang suci nan baik. Limpahkan pula kepada keluarganya
dan sahabatnya yang memiliki kedudukan yang tinggi, dengan
shalawat yang memenuhi antara dasar bumi hingga langit yang
paling tinggi. Dengan Shalawat yang Engkau mengganti amal
kejelekan kami dengan kebaikan, Engkau perbanyak untuk kami
pemberian-pemberian dan anugrah yang melimpah, Engkau
perbaiki anak laki-laki dan perempuan serta keturunan kami,
Engkau jadikan kami tergolong orang-orang shalih, Engkau
sertakan kami dengan sebaik-sebaik para pemimpin di derajat dan
kedudukan yang paling tinggi dan tetapkan kami sebab shalawat ini
dengan kalimat yang tetap (syahadat) di saat hidup atau setelah
kematian. Ya Allah ‫ ﷻ‬, Ya Allah ‫ ﷻ‬, Ya Allah ‫ ﷻ‬dzat yang
mengetahui hal-hal yang samar. Sejumlah ciptaan-Mu, keridhaan-
Mu, beratnya arsy-Mu dan tinta kalimat-Mu”.

‫ه ه مه‬
‫م‬، ‫األنمبيهاء‬ ‫ه‬ ‫ه ِّ ه ه ِّ م ه ه ه م ه ه ه م‬
‫ه‬
‫ امهلل صل وسلم َع ح هبي هبك ممد أفض هل الرس هل و خات هم ه‬.4
‫لل هو أه هس هد هرس مو ه هل هسيِّ هد الش هه هد م‬
، ‫اء‬ ‫ه ه‬ ‫ا‬ ‫د‬ ‫س‬‫َع هع ِّمه هْحم هز هة أه ه‬
‫ه‬
‫ه هه‬
‫و‬
‫الْشفه م‬
‫األ هماثهل ه‬ ‫ه مه‬ ‫ه هه ه ه م هم‬
، ‫اء‬ ‫ه‬ ‫ة‬
‫ه‬ ‫اد‬ ‫الس‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫ت‬
‫ه‬ ‫وَع كف هة أه هل بي‬
‫األ هفاضل ماأل همنه م‬ ‫مه‬ ‫هه ه ه ه مه‬
، ‫اء‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ة‬
‫ه‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ئ‬ ‫األ‬ ‫هوَع صحاب هت هه‬

140
‫ه ه ه ه م هه ه م ه ه م ه ه هم ه م ه‬
، ‫اء‬‫األ مر هض هوالس هم م‬ ‫ي أبدا سمدا تملن ما بي‬ ‫ه ه ه‬
‫صلة وسلما دائهم ه‬
‫ال هقا هء هو عل ِّو ماَل مرته هق م‬‫ه‬ ‫ه م م‬ ‫ه ه ه م هه م ه ه م‬ ‫هه م ه ه‬
، ‫اء‬ ‫ه‬ ‫ل‬‫و‬‫ط‬ ‫ب‬
‫ه ه ه‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫د‬‫م‬ ‫ت‬ ‫ن‬ ‫أ‬ ‫ك‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫م‬ ‫ه‬
‫هه‬‫ت‬ ‫ام‬ ‫ر‬ ‫ك‬ ‫ب‬
‫ه‬ ‫امهلل‬ ‫ك‬ ‫وأسأل‬
‫م مه م ه ه م مه‬
، ‫اء‬‫األ مع هد م‬ ‫جي هع‬
‫َع ه‬ ‫ص العزيز ه‬ ‫ال‬ ‫هوبالم هف هر هج الم هعاجل هوالم هفتم هح ال ممب مي ه‬
‫و‬
‫ه ه ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬
12 ‫م‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه ه ه ه ه ه ه هم ه هه‬ ‫م‬
. ‫اء نف هسك هو هزنة هع مر هشك هو هم هداد كه هماتهك‬ ‫عدد خل هقك و هرض‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat dan salam kepada


kekasih-Mu Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬Rasul yang paling utama dan
penutup para Nabi, Limpahkan pula kepada pamannya Hamzah
singa Allah ‫ ﷻ‬dan Rasulnya, pemimpin para orang-orang yang
mati syahid. Limpahkan pula kepada seluruh keluarganya para
pemimpin yang baik dan mulia, Limpahkan pula kepada sahabatnya
para Imam yang utama dan dapat dipercaya, dengan shalawat dan
salam yang selalu nan abadi yang memenuhi antara bumi dan
langit. Dan aku meminta kepada-Mu Ya Allah ‫ ﷻ‬berkat kemuliaan
mereka di sisi-Mu agar Engkau menganugrahi kami panjang umur
dan tingkatan yang tinggi, kelapangan yang segera, kemenangan
yang nyata dan pertolongan yang mulia atas semua musuh.
Sejumlah ciptaan-Mu, keridhaan-Mu, beratnya arsy-Mu dan tinta
kalimat-Mu”.

12
Shalawat Sayyidussyuhada.
141
Shalawat Habib Abu Bakar Adni bin Ali Al-Masyhur

‫مهه‬ ‫ه ه‬ ‫ي هه‬
، ‫امهلل هص هل َع هس هيي هدنا ممد ال مو هر األت ه يم‬
‫مه ه‬ ‫م‬ ‫مه م‬ ‫م‬
، ‫ ال هم ممن مو هح هس ن مون هو القل مم‬، ‫ال همبمع مو هث األك هر مم‬
‫ي‬ ‫م‬ ‫هه‬ ‫م ه‬ ‫مه مه‬
. ‫آل هو هصح هب هه هو هس هل مم‬ ‫ هو َع ه ه‬، ‫ب األخل هق هوال هقي مم‬ ‫اح ه‬
‫ص ه‬
‫ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬sang cahaya yang paling
sempurna, sang utusan yang paling mulia, yang diberi sir (rahasia)
nun wal qalam, pemilik perangai dan etika yang berharga.
Limpahkan pula shalawat dan salam kepada keluarga dan
sahabatnya”.

142
Shalawat Habib Umar bin Hafidz

‫ه ي ه ه ه مه م ه م‬ ‫ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه ه‬
، ‫حاب‬ ‫آل س هي هدنا ممد و األص‬‫ امهلل ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد و ه‬.1
‫ه هم م ه همه م ه م‬ ‫ه ه ه ه‬ ‫ه ه‬
، ‫جاب‬ ‫صلة هو سلما ت مرفع هب ههما بي هن و بينه ه‬
‫ال‬
‫ه‬ ‫ه‬
‫م‬ ‫هو ت مد هخل م‬
، ‫ن هب هه هما هعليم هه هم من أ مو هس هع بهاب‬ ‫ه‬
‫ه‬
‫م م ه ه ه م‬ ‫م‬ ‫ه‬
‫ن به هما بيهده الْشيم هفة أ مع هذ ه‬ ‫هم م‬
. ‫شاب‬ ‫ب الكؤ مو هس همن أحَّل‬ ‫هو تس هقي ه م ه ه ه ه ه ه ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, keluarga Nabi Muhammad ‫ﷺ‬
dan sahabatnya, dengan shalawat dan salam itu Engkau singkap tirai
antara aku dan dia (Nabi Muhammad ‫)ﷺ‬, Engkau pertemukan aku
dengannya dari pintu yang paling luas dan Engkau beri aku gelas yang
paling enak dari minuman yang paling nikmat dengan tangannya yang
mulia”.

‫هه ه ه م‬
‫اجل ه‬ ‫م ه‬ ‫ه ّٰ ه ِّ ه ه ِّ م ه ه ه ِّ ه ه‬
، ‫اري‬
‫ه‬ ‫ ومد هدك‬، ‫اري‬ ‫ اللهم صل وسلم َع سي هدنا ممد نو هرك الس ه‬.2
‫م‬ ‫هه‬
. ‫ هوَع ا ه هل هو هصح هب هه يها ن مور‬، ‫اري‬ ‫م ِّ م ه‬ ‫ه مهم م‬
‫واجع هن هب هه هف ك أطو ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬,limpahkan shalawat dan salam kepada junjungan


kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, cahaya-Mu yang selalu bersinar, pemberian-
Mu yang selalu mengalir dan kumpulkanlah aku dengannya sepanjang
perputaran zaman dan juga limpahkan shalawat untuk keluarganya dan
sahabatnya, wahai Yang Maha Bercahaya (Allah ‫”) ﷻ‬.

_________________________________
143
Diamalkan sebanyak-banyaknya, minimal 100 kali sebelum tidur dalam
keadaan berwudlu.

144
Shalawat Millah
(Ijazah Habib Shaleh bin Ahmad Alaydrus)

‫م م‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ه ه‬ ‫ِّ ه ه‬ ِّ


، ‫امهلل هصل هو هسل مم َع هسيِّ هدنا ممد ال هها هد مي هإل هط هريم هق ال هملة‬
‫َع آل هو أه مص ه‬
، ‫ح هاب هه‬
‫ه ِّ ه ه ِّ م ه ه ه ِّ ه ه ه ه ه‬
‫امهلل صل و سلم َع سي هدنا ممد و‬
‫هه‬
‫م‬ ‫هه‬ ‫هو هبه ِّق هه ها مِص مف هع ِّ م‬
. ‫ن ك هم هرض هو ألم هو هو هجع هو هعلة‬ ‫ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat serta salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬yang menunjukkan kepada
jalan agama (Islam). Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat serta salam
kepada junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, keluarga dan para
sahabatnya. Dengan kebenaran Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬hindarkan
kami segala macam penyakit”.

_________________________________

Dibaca sebanyak 7 kali setiap pagi dan malam hari (menjelang


tidur).

145
Shalawat Busyra
Habib Seggaf bin Hasan Baharun

‫احب املب م ه‬
، ‫ْشى‬ ‫ه‬ ‫ي ه ِّ ه ه ِّ م ه ه ِّ ه ه‬
‫ اللهم صل و سلم َع سي هدنا ممد ص ه ه‬.1
‫ه ه هه‬ ‫همه‬ ‫ه ِّ ه‬
، ‫هصلة تبهْشنا هب هها هو أهلنها هو أ موَلدنا‬
‫ئنها هو م هع هلي هميمنها هو هطلهبهتهنها هو هط ه ه‬
، ‫الاتهنها‬
‫ه ه م ه ه‬
‫جي هع مشا ه ه‬
‫و ه‬
‫هم م‬ ‫م هم ه ه ه‬
. ‫آلخ هرةه‬
‫همن يو همنا هذا هال يومه ا ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat dan salam kepada Nabi


kita Muhammad, sosok pembawa kabar gembira. dengan shalawat
yang memberikan kami, keluarga, anak-anak kami dan seluruh
masyayikh, guru-guru serta murid-murid laki-laki dan perempuan
kami kabar gembira semenjak hari ini hingga hari akhir”.

_________________________________

Pada malam 10 Muharram 1436 H (malam Asyura) ada salah satu


putra dari Habib Hasan Baharun yang bermimpi Rasulallah. Di
dalam mimpi tersebut, Nabi Muhammad mengajarkan shalawat
Busyra dan bersabda: “Barangsiapa yang membaca shalawat Al-
Busyra ini 41 kali setelah shalat Shubuh maka sama khasiatnya
dengan orang yang membaca Surat Yasin sebanyak 41 kali (di
dalam mengabulkan hajat, memudahkan urusan dan melapangkan
segala macam kesulitan).

146
Shalawat ini dibaca 41 kali setelah shubuh. Boleh dibaca dengan
niat apa saja.

Di antara faidahnya adalah:


1. Melancarkan rizki.
2. Membawa kegembiraan dan kesenangan.
3. Melancarkan urusan.
4. Mengabulkan segala hajat.

‫ي م م‬
، ‫ُك عس يسا‬ ‫ل‬ ‫ن‬ ‫َع هسييدنها مهمد هص هلة تهك م‬
‫و‬
‫ه ي هه‬
‫ امهلل ص هل‬.2
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ه ه م ه ه مي‬ ‫ه هه‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ي‬ ‫ه ي‬
‫ ه‬، ‫ُك هداء هد هواء‬
. ‫آل و صح هب هه و س هلم‬
‫ و َع ه ه‬، ‫ُك سقام هشفاء‬ ‫ه‬ ‫ل‬
‫ه‬ ‫و‬ ‫و هل ه‬

Artinya : Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada junjungan


kami Nabi Muhammad dengan shalawat yang menjadi mudah segala
kesusahan, menjadi obat dari segala penyakit dan menjadi
penyembuh dari segala rasa sakit.
Limpahkan pula shalawat dan salam kepada keluarga dan
sahabatnya.

_________________________________

Shalawat ini merupakan shalawat yang didapat dari salah satu Kyai
yang ada di Bangil, Kab. Pasuruan Jawa Timur. Yang mana dalam
mimpinya beliau melihat Nabi Khidir dan menyampaikan salam
kepada Ustadz Seggaf Baharun.
Kemudian Nabi Khidir mengijazahkan shalawat ini kepadanya
(Kyai) untuk diberikan kepada Ustadz Seggaf yang pada saat itu
istrinya sedang sakit
Shalawat ini dibaca sebanyak 277 kali dalam sehari.

147
Shalawat Al-Aliy Al-Qadr

، ‫ّم‬ ِّ ِّ ‫ب ماأل‬
‫َع هسيِّ هدنها مهمد ال ي‬ ‫ه ِّ ه ه ِّ م ه ه م ه ه‬
‫ارك‬
‫هه‬ ‫امهلل صل و سلم و ب ه‬
ِّ ‫م‬ ‫هه‬ ‫مه م م ه م م ه م م ه م م‬
. ‫آل هو هصح هب هه هو هسل مم‬ ‫ هو َع ه ه‬، ‫ال القد هر الع هظي هم اجل هاهه‬
‫ب الع ه‬‫ال هبي ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan shalawat, salam dan keberkahan


kepada junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, seorang Nabi yang
ummi, seorang kekasih yang begitu berharga nan agung
kedudukannya, dan limpahkan pula shalawat, salam dan
keberkahan pula kepada keluarganya para sahabat beliau”.

_________________________________

Syekh Ahmad Ash-Shawi menukil shalawat ini dalam kitab yang


menyarahi kitab Shalawat Ad-Dardir dan Al-Allamah Muhammad
Al-Amir Ash-Shaghir dalam kitab tsabatnya dari riwayat Imam As-
Suyuthi, bahwa barangsiapa yang melazimkan shalawat ini setiap
malam jumat meskipun hanya dibaca sekali maka Nabi Muhammad
‫ ﷺ‬akan hadir pada saat akan dikuburkan.

Dalam kitab Al-Hadiyyah As-Saniyyah disebutkan: “Barangsiapa


yang membacanya 7 kali pada malam hari maka seakan-akan dia
menghidupkan malam secara utuh”.

148
Shalawat Awwalin

‫م ه‬ ‫ي هه ه‬ ‫مه‬
‫األول م ه‬ ‫ي هه ه‬
، ‫ي هو هص هل َع ممد هف اآلخ هريم من‬ ‫ه‬ ‫امهلل هصل َع ممد هف‬
،‫ي‬ ‫َع مهمد ف المم مر هسل م م‬ ‫ي م ه ه ه ِّ ه ه‬ ‫ي هه ه‬
‫هو هص هل َع ممد هف ال هب هيي و صل‬
‫ه‬ ‫ه‬
‫مه ه مه مه ه هم ي م‬ ‫ه ي هه ه‬
. ‫لي من‬ ‫هو ص هل َع ممد هف المأل ه األَع هإل يومه ا ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan shawalat kepada Nabi


Muhammad ‫ ﷺ‬di kalangan masa-masa permulaan, limpahkan
shawalat kepada Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬di kalangan masa-masa
penghabisan, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬di
kalangan para Nabi, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad
‫ ﷺ‬di kalangan para Rasul serta limpahkan shalawat kepada Nabi
Muhammad ‫ ﷺ‬di kalangan orang-orang mulia hingga hari Kiamat”.

_________________________________

Diriwayatkan dari Imam As-Saja’i, beliau berkata: “Said bin Atharid


meriwayatkan bahwa barangsiapa yang membaca shalawat ini tiga
kali di pagi hari dan tiga kali di sore hari maka dosa-soanya dilebur
oleh Allah ‫ ﷻ‬, kesalahannya dihapus, senantiasa senang, dikabulkan
doanya, diberikan angan-angannya dan ditolong dari musuhnya.

149
Shalawat Daimah

‫ه ه‬ ‫هه‬ ‫ه ه‬ ‫ِّ ه ه‬
، ‫امهلل هصل َع هسيِّ هدنا ممد هو َع آ هل هسيِّ هدنا ممد‬
‫م‬ ‫ف علمم ا ه ه ه ه ه‬ ‫ه ه ه ه‬
‫لل صلة دائهمة هبد هوامه مل هك ا ه‬
. ‫لل‬ ‫عدد ما ه م ه ه ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat kepada junjungan kami


Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dan keluarganya sejumlah apa yang ada pada
ilmunya Allah ‫ ﷻ‬dengan shalawat yang terus-menerus dengan
kekalnya kerajaan-Nya”.

_________________________________

Syekh Ahmad Ash-Shawi menukil dari sebagian Ulama, bahwa


shalawat ini menyamai 600.000 shalawat. Khasiat shalawat ini
dikatakan untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.

Syekh Ahmad Zaini Dahlan mengatakan pula: “Barangsiapa yang


menekuni shalawat ini dengan membacanya 1000 kali setiap jumat
maka dia tergolong yang bahagia di dunia dan akhirat”.

150
Shalawat Farah
‫ه ه‬ ‫ي هه‬
، ‫امهلل هص هل َع هس هيي هدنا ممد‬
‫م ه ه م ه همه م ه ه م ه ه مه م هه م‬
، ‫جال هك‬ ‫ و عينه همن‬، ‫اّلي مألت قلبه همن جلل هك‬ ‫ه‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫هه‬
، ‫فأ مصبه هح ف هرحا م هؤيدا همنص مورا‬
‫ه‬ ‫ي ه‬ ‫م‬ ‫هه‬
. ‫آل هو هصح هب هه هو هسل مم ت مس هليمما ك هث مْيا‬ ‫هو َع ه ه‬

Artinya: “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad yang Engkau penuhi hatinya
dengan keagungan-Mu, matanya dengan keindahan-Mu, sehingga
menjadi gembira, terkuatkan dan tertolong. Limpahkan shalawat
dan salam yang banyak kepada keluarga dan sahabatnya”.

151
Shalawat Husnul Khatimah

‫ه ي مه‬
‫م‬، ‫األ مصفيهاء‬ ‫مهم‬ ‫ي هه ه‬ ‫ي‬
‫ه‬ ‫ و س هي هد‬، ‫امهلل هص هل هو هس هل مم َع خاته هم األن هبياء‬
‫ه‬ ‫م‬ ‫ه‬
‫ه مه مه‬
‫األنم هو م‬ ‫مه‬
‫األ م ه‬ ‫م‬
، ‫ار‬ ‫س م‬
‫ هو منب هع‬، ‫ار‬ ‫هو همع هد هن‬
، ‫اريم من‬
‫ هو هسييد ال ه‬، ‫ي‬ ‫شف ال هقله م م‬ ‫ه‬ ‫ه ه م ه مهم م‬
‫هه‬ ‫ هو ه ه‬، ‫هو كما هل الكوني‬
‫ه هم‬ ‫ه ه مم ه ي ه ه‬ ‫ه‬ ‫مه م‬
. ‫آل هو هسل هم‬ ‫ه‬
‫ س هي هدنا ممد صَّل الل علي هه هو ه ه‬، ‫اب ق موسي‬ ‫ه ه‬ ‫ق‬ ‫ب‬ ‫ص‬ ‫ه‬
‫خص م‬
‫و‬ ‫الم‬

Artinya: “Ya Allah, limpahkan shalawat kepada penutup para Nabi,


penghulu orang-orang yang suci, sumber sir-sir, cahaya dan
kesempurnaan dunia dan akhirat, pemuka manusia dan jin, dan tuan
di dunia dan akhirat yang diistimewakan dengan qab qausain
(kedekatan yang seperti kedua ujung busur panah) yaitu junjungan
kami Nabi Muhammad, semoga Allah melimpahkan shalawat dan
salam kepadanya dan keluarganya”.

152
Shalawat Al-In’am

‫م ه‬ ‫ه ه ه مه‬ ‫هه‬ ‫ه ِّ ه ه ِّ م ه ه م ه ه ه ِّ ه ه‬
‫لل هو إهفض ه ه‬
. ‫ال‬ ‫ارك َع سي هدنا ممد هو َع ه ه‬
‫آل عدد إهنعامه ا ه‬ ‫امهلل صل و سلم و ب ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan shalawat, salam dan keberkahan


kepada junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dan keluarganya
sejumlah pemberian Allah ‫ ﷻ‬terhadap nikmat dan karunia-Nya”.

_________________________________

Syekh Ahmad Ash-Shawi mengatakan : “Ini adalah shalawat Al-


In’am, ia adalah pintu-pintu kenikmatan dunia dan akhirat bagi
pembacanya dan pahala yang tidak terbatas”.

153
Shalawat Kamaliyyah

‫هه‬ ‫ه ِّ ه ه ِّ م ه ه م ه ه ه ِّ ه ه‬
‫ارك َع سي هدنا ممد هو َع ه ه‬
، ‫آل‬ ‫ امهلل صل و سلم و ب ه‬.1
‫ه ه‬ ‫ه ه م‬ ‫ه ه ه ه ه‬
‫لل هو كما يه هليق بهكم ه ه‬
. ‫ال‬ ‫ال ا ه‬
‫عدد كم ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat, salam dan keberkahan


kepada junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dan kepada
keluarganya, sejumlah kesempurnaan Allah ‫ ﷻ‬dan sebagaimana
yang layak dengan kesempurnaan-Nya”.

_________________________________

Syekh Ahmad Ash-Shawi mengatakan bahwa shalawat ini adalah


bentuk shalawat orang yang sedang menuju kepada Allah ‫ ﷻ‬yang
dikenal dengan shalawat kamaliyyah. Shalawat ini adalah wirid
penting mereka dan dibaca 10 kali setelah shalat dan 100 kali atau
lebih di waktu selain itu.

Dalam kitab tsabat As-Sayyid Muhammad bin Abidin dari Syekh


Abi Al-Mawahib ibn Syekh Abdul Baqi Al-Hambali dari ayahnya
dari Al-Allamah Ahmad Al-Muqri Al-Maliki disebutkan bahwa
shalawat ini menyamai 14.000 shalawat.

Di dalam kitab An-Nujum Az-Zahirah disebutkan bahwa shalawat


ini diriwayatkan dari Syekh Abdil Mu’thi. Barangsiapa yang
membaca 10 kali setelah shalat isya maka Allah ‫ ﷻ‬akan
mengampuni untuknya. Faidah ini disebutkan oleh Habib Idrus bin

154
Umar Al-Habasyi. Adapun redaksinya ada tambahan sebagaimana
berikut :

‫هه‬ ‫ه ِّ ه ه ِّ م ه ه م ه ه ه ِّ ه ه‬
‫ارك َع سي هدنا ممد هو َع ه ه‬
، ‫آل‬ ‫امهلل صل و سلم و ب ه‬
‫ه ه‬ ‫ه ه م‬ ‫ه ه ه ه ه‬
‫لل هو كما يه هليق هبكم ه ه‬
، ‫ال‬ ‫ال ا ه‬
‫عدد كم ه‬
‫همه‬ ‫م‬ ‫م ه ه‬ ‫م ه ه‬
. ‫لل ال هع هظيم هم ألف همرة‬ ‫هم‬
‫لل هو هبم هدهه سبحان ا ه‬
‫سبحان ا ه‬

‫هه‬ ‫ه ِّ ه ه ِّ م ه ه م ه ه ه ِّ ه ه‬
‫ارك َع سي هدنا ممد هو َع ه ه‬
، ‫آل‬ ‫ امهلل صل و سلم و ب ه‬.2
‫ه ه ه ه ه ه ه ه ه ه ه ه ه‬
‫كما َل هنهايهة هلكمالهك هو عدد كم ه ه‬
. ‫ال‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat, salam dan keberkahan


kepada junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dan kepada
keluarganya, sebagaimana tiada batas bagi kesempurnaan-Mu,
sebanyak bilangan kesempurnaanya”.

_________________________________

Shalawat ini termasuk sighat shalawat yang paling mulia. Sebagian


Ulama berkata bahwa shalawat ini setara dengan 70.000 shalawat,
sebagian lagi berpedapat setara dengan 100.000 shalawat.

Shalawat ini juga berfaidah sebagai penangkal lupa, hal ini


diriwayatkan oleh Syekh Abi Thahir bin Ibrahim Al-Kaurani dari
Syekh Hasan Al-Manufi

155
Shalawat Mahabbah
‫ه‬ ‫ه م‬ ‫ه ه‬ ‫ي هه‬
، ‫امهلل هص هل َع هس هيي هدنا ممد هبقد هر ح هبيك هفيم هه‬
‫ه‬ ‫هو ز مد م‬
، ‫ن يها هم موَل هي حبا هفيم هه‬ ‫ه ه‬
‫ه‬
‫ه‬
، ‫ن هما أنا هفيم هه‬ ‫با هه هه هعنم هد هك فه ير مج هع ي م‬ ‫هو ه‬
‫ه‬
‫ه‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫م ه م ه ه مه ه ه م‬ ‫ه‬ ‫ه‬
، ‫اء بهل أ مسألك الل مطف هفيم هه‬ ‫ هِه َل أسألك رد القض‬ٞ‫هإل‬
‫ي‬ ‫م‬ ‫هه‬
. ‫آل هو هصح هب هه هو هس هل مم‬ ‫هو َع ه ه‬

Artinya: “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada junjungan


kami Nabi Muhammad dengan kadar cinta-Mu padanya. Dan
tambahkan untukku wahai Tuanku kecintaan padanya. Dengan
kedudukannya yang ada di sisi-Mu, selesaikan urusanku yang sedang
aku alami. Ya Tuhanku, aku tidak meminta kepada-Mu penarikan
kembali qadla (yang telah Engkau mudahkan) tetapi aku meminta
kelembutan (kasih sayang) pada qadla tersebut. Dan limpahkan
shalawat dan salam itu kepada keluarga dan sahabatnya”.

156
Shalawat Mukhatab

‫ه ِّ ه ه ِّ م ه ه ه ِّ ه ه ه م ه ه م م ه م ه م م ه ه م ه‬
. ‫لل‬
‫ت أد هرك هن يا رسول ا ه‬‫امهلل صل و سلم َع سي هدنا ممد قد ضاقت هحيل ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan shalawat kepada junjungan kami


Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, sungguh terasa sempit usahaku, maka
bantulah aku wahai Rasulullah”.

_________________________________

Syekh Ibn Abidin menukil dalam kitab tsabatnya dari gurunya


Syekh Muhammad Syakir dari Syekh Ahmad Al-Halabi Al-Qatin di
Damaskus dari Mufti Damaskus Al-Allamah Hamid Afandi Al-
Imadi bahwa suatu saat beberapa Menteri Damaskus hendak berbuat
jahat kepadanya. Mendengar hal itu dia merasa ketakutan hingga
pada akhirnya saat beliau tidur, beliau melihat Nabi Muhammad ‫ﷺ‬
dalam mimpinya. Sang Nabi menenangkannya dan mengajari
bentuk shalawat yang apabila dibaca, maka Allah ‫ ﷻ‬akan
menghilangkan kegundahannya.

157
Shalawat Munjiyyat

‫ه ه‬ ‫ه ِّ ه ه ه ِّ ه ه ه ه ه‬ ‫ه‬
، ‫آل هسيِّ هدنا ممد‬
‫امهلل صل َع سي هدنا ممد وَع ه‬
‫ه ه م مه ه م ه م مهم ه ه م ه م‬
، ‫ال واآلفات‬ ‫جي هع األهو ه‬‫صلة تن هجينا بهها همن ه‬
‫ه ه م م ه ه ه ه م ه مه ه م‬
، ‫اجات‬ ‫جيع ال‬ ‫وتق هض لا هبها ه‬
‫م‬ ‫ه ِّ ه ه م ه‬
، ‫جيم هع السيِّئهات‬
‫هوتطهرنا هبها همن ه‬
‫م‬ ‫م ه مه‬ ‫ه ه‬
، ‫هوت مرفعنها هب هها هعن هد هك أَع ال هر هجات‬
‫م م م‬ ‫ه ه ِّ ه ه ه م ه م ه ه م م ه م م ه م ه م م م‬
. ‫ف الهيهاةه هوبهع هد ال هم همات‬ ‫جي هع الْيات ه‬ ‫وتبلغنا هبها أقَص الغايات همن ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat kepada junjungan kami


Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, yang dengan shalawat itu Engkau
menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan
dari semua hajat kami. Engkau mengabulkan hajat kami, Engkau
menyucikan kami dari segala keburukan, Engkau mengangkat kami
ke derajat paling tinggi dan Engkau menyampaikan kami kepada
tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup
dan setelah mati”.

_________________________________

Dinukil dari kitab Syarah Dalail dari Imam Hasan bin Ali Al-
Aswani bahwa beliau berkata: “Barangsiapa yang membaca
shalawat ini dalam keadaan genting dan di waktu bala’ menerpa
sebanyak 1000 kali maka Allah ‫ ﷻ‬akan melapangkannya dan
menyampaikan keinginanya.

158
Diriwayatkan dari Imam Ibn Al-Fakihani dari Syekh As-Shalih
Musa Adl-Dlarir, beliau berkata: “Suatu saat aku menaiki perahu
tiba-tiba datang angin besar yang menyebabkan para penumpang
tenggelam dan sedikit yang selamat. Dalam keadaan tersebut para
penumpang berteriak-teriak. Aku pun tertidur dan memimpikan
Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬seraya bersabda : “beritahukan kepada
penumpang agar membaca shalawat (seperti yang di atas) 1000
kali”. Kemudian aku pun terbagun dan memberitahu mereka tentang
mimpiku. Maka kami bershalawat kepada Nabi 300 kali dan Allah ‫ﷻ‬
menyelamatkan kami”.

Al-Habib Salim bin Hafidz Bin Syekh Abi Bakar memberi faidah :
Di antara yang dilakukan para salaf untuk menolak kemudlaratan
dan mendatangkan manfaat ialah dengan berziarah ke makam Nabi
Hud atau membaca 41 kali Surat Yasin di makam Al-Faqih Al-
Muqaddam atau membaca kitab As-Shahih Al-Bukhari di Masjid
Baalawi di Tarim atau juga membaca shalawat Munjiyat 1000 kali.

Disebutkan dalam kitab Saadatuddarain : Barangsiapa yang


membacanya 500 kali maka dia akan mendapatkan apa yang
diinginkan.

Imam As-Samhudi mengatakan dalam kitab Jawahir al-Iqdain Fi


Fadli As-syarafain: barangsiapa yang ingin selamat dari thaun maka
hendaknya memperbanyak shalawat tersebut.
Barangsiapa yang membacanya 1000 kali dalam keadaan penting
atau genting maka Allah akan melapangkannya dan menuruti
keinginannya.

159
Shalawat Nariyyah

‫م ه م‬ ‫َع هسييدنها مه هيمد يهاّل مي هتنم ه‬


‫ه ي ه ه ه ه ه يم ه ه ه ي ه‬ ‫هي‬
، ‫حل هب هه العقد‬ ‫ه‬ ‫الله يهم ص هل صلة ك هملة هوس هلم سلما تاما ه ه ه‬
‫م‬ ‫م ه‬ ‫م م‬ ‫همه‬
، ‫ هوتقَض هب هه اله هوائه مج‬، ‫هوتنف هرج هب هه الك هرب‬
‫م‬ ‫الر هَغئ م‬ ‫ه‬
، ‫ هوح مسن ال ه هوا هت مم‬، ‫ب‬ ‫هوتنال هب هه يه ه‬
‫م م ه‬ ‫هوي مسته مس هَق الم هغ هم م‬
، ‫ هب هوج هه هه الك هريم مم‬، ‫ام‬
‫ه ه‬ ‫ه ه م ه ه ه ي م‬ ‫هو ه ه‬
. ‫ك همعل موم لك‬ ‫آل وصح هب هه عدد ه‬ ‫َع ه ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, berikanlah shalawat dan salam yang


sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬yang
dengannya menjadi sebab lepasnya segala ikatan, bebasnya segala
kesusahan, dikabulkannya segala hajat, didapatkannya segala
keinginan, kematian yang baik diperoleh, dan didatangkannya hujan
dengan berkat dzat-Nya Yang Mulia. Limpahkan shalawat dan juga
kepada keluarganya dan para sahabatnya sejumlah ilmu yang
Engkau miliki”.

_________________________________

Bagi penduduk Maroko, shalawat ini dinamakan shalawat Nariyyah,


karena mereka jika ada keinginan yang hendak dicapai atau
menolak sesuatu yang tidak disukai maka mereka berkumpul dalam
satu majlis untuk membaca shalawat ini sebanyak 4444 kali,
sehingga mereka mendapat apa yang diinginkan dengan cepat.

160
Imam al Qurthubi mengatakan: “Barang siapa menekuni bacaan
shalawat ini tiap hari sebanyak 41 kali, 100 kali atau lebih, maka
Allah ‫ ﷻ‬akan melapangkan kesulitannya, mengusir kesedihannya,
memudahkan urusannya, menerangi hatinya menurut kadar
imannya, meninggikan derajatnya, memperbagus keadaannya,
meluaskan rizkinya, membukakan pintu-pintu kebaikan, dan
melindunginya dari kehancuran sepanjang tahun, menyelamatkan
dari berbagai musibah kelaparan dan kemiskinan, dicintai oleh
semua mahluk, dan mustajab doanya. Faidah-faidah ini tidak didapat
kecuali dengan menekuninya.

Dalam kitab Sa’adatuddarain disebutkan: Shalawat ini juga


bermanfaat bagi orang yang tidak mampu keluar dari tempatnya
disebabkan karena dipenjara atau takut dari musuhnya. Maka dia
bisa membacanya sebanyak 4000 kali akan tetapi dalam sekali
duduk dan tanpa bicara hal lain.

Sebagian ulama menisbatkan shalawat ini kepada Imam Ar-Rifa’i.

161
Shalawat Nur Al-Fahm

‫م م‬ ‫ه‬ ‫َع هسييدنها مه هيمد هص هلة تمرج م م‬ ‫ه ي هه‬


، ‫ات ال هوه هم‬ ‫ن همن ظلم ه‬ ‫ه ه‬ ‫هه‬ ‫امهلل ص هل‬
‫م‬ ‫م ه م هه‬ ‫كرم م م م ه م ه م‬ ‫ه م‬
، ‫ل هما أشُك هحَّت يف هه هم‬ ‫ و تو هضح ه‬، ‫ن هبنو هر الفه هم‬ ‫وت ه ه‬
‫م‬
. ‫ت هعلم الغي مو هب‬ ‫ك أهنم ه‬
‫ه‬ ‫يه ه ه م ه ه م ه ه ه م ه‬
‫ت تعلم هو َل أعلم هإن‬ ‫هإنك أن‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan shalawat kepada junjungan kami


Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dengan shalawat yang Engkau mengeluarkanku
dari gelapnya dugaan/salah sangka, memuliakanku dengan cahaya
kepahaman, dan membuat jelas bagiku sesuatu yang sulit sehingga
dapat dipahami. Sesungguhnya Engkau yang mengetahui
sedangkan aku tidak tahu, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui
sesuatu yang gaib”.

_________________________________

Shalawat ini baik dibaca juga saat akan memulai belajar atau setelah
belajar.

Habib Sholih bin Ahmad Alaydrus mengijazahkan shalawat ini


yang di antara faidahnya adalah untuk menguatkan hafalan kita dan
supaya tidak mudah lupa. Bahkan beliau menyatakan shalawat ini
untuk menangkal penyakit pikun bagi mereka yang sudah
menginjak usia tua.

Shalawat ini dibaca 7 kali di waktu pagi dan 7 kali di waktu sore.
Boleh juga dibaca di waktu luang.

162
Shalawat Ridha

‫ِّ ه ه ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه ي هه ه ه هه‬


، ‫آل ممد هصلة تك مون لك هر هضاء هو هلهقك أداء‬ ‫امهلل ص هل َع ممد و َع ه‬
‫مه‬ ‫م مهه مه ه ه‬ ‫ه م‬
. ‫اّل مي هو هعدته‬
‫هو أع هط هه ال هو هسيلة هو المقام ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad


‫ ﷺ‬dan keluarganya dengan shalawat yang membuat-Mu ridha dan
sebagai pelaksanaan terhadap hak-Mu. Dan berikan kepada Nabi
Muhammad ‫ ﷺ‬wasilah (derajat yang tinggi) dan kedudukan yang
Engkau janjikan”.

_________________________________

Imam Asy-Sya’rani berkata terkait shalawat ini: Rasulullah pernah


bersabda: “Barangsiapa yang membaca shalawat ini maka dia
berhak mendapat syafaatku”.

Disebutkan dalam kitab Saadatuddarain : “Barangsiapa yang


membacanya shalawat
‫ِّ ه ه ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه ي هه ه ه هه‬
. ‫آل ممد هصلة تك مون لك هر هضاء هو هلهقك أداء‬
‫امهلل ص هل َع ممد و َع ه‬
sebanyak 33 kali di setiap harinya maka Allah akan membuka antara
kuburnya dengan kubur Nabi Muhammad”

163
Shalawat Ruh Muhammad

‫مه م‬ ‫ه‬ ‫ي هه‬


، ‫امهلل هص هل َع ر مو هح ممد هف األ مر هواح‬
‫مه م م‬ ‫هه‬
، ‫هو َع هج هس هدهه هف األج هساد‬
‫م‬ ‫ه هه‬
‫َع قه م‬
. ‫ب هه هف القب مو مر‬
‫ه‬ ‫و‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat kepada ruh Nabi


Muhammad ‫ ﷺ‬dalam setiap ruh, kepada jasadnya dalam setiap
jasad dan kepada kuburnya dalam setiap kubur”.

_________________________________

Al-Imam Asy-Sya’rani berkata: Rasulullah pernah bersabda:


“Barangsiapa yang membaca shalawat ini maka dia akan melihatku
dalam mimpi. Barangsiapa yang melihatku dalam mimpi maka dia
akan melihatku di hari Kiamat. Barangsiapa yang melihatku di hari
Kiamat maka aku akan memberi syafaat untuknya. Barangsiapa
yang aku beri syafaat maka dia akan meminum dari telagaku dan
Allah ‫ ﷻ‬mengharamkan tubuhnya dari neraka”.

Dibaca sebanyak 12.000/24.000 selama bulan Rabiul Awal.


Faidahnya adalah Allah ‫ ﷻ‬akan membuka jalan makamnya dengan
makam Nabi saat dia telah wafat.

Terdapat pula shalawat yang redaksinya hampir sama yang


disebutkan oleh Al-Hafidz Ad-Dimyati dalam kitab “Amal Al-Yaum
Wa Al-Lailah”. Shalawat tersebut merupakan riwayat dari Nabi

164
Muhammad ‫ﷺ‬ yang barangsiapa membacanya maka akan
melihatnya dalam mimpi. Berikut ini adalah shalawatnya :

‫مه م‬ ‫ه ه‬ ‫ي هه‬
، ‫امهلل هص هل َع ر مو هح هس هيي هدنا ممد هف األ مر هواح‬
‫مه‬
‫األ مس هم م‬ ‫ه ه‬ ‫َع م‬‫ه ي هه‬
، ‫اء‬ ‫اس هم هس هيي هدنا ممد هف‬ ‫امهلل ص هل‬
‫م‬ ‫ه ه‬ ‫ه ي هه هم‬
. ‫ب هس هيي هدنا ممد هف القب مو مر‬ ‫امهلل ص هل َع ق ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat kepada ruh junjungan


kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dalam setiap ruh. Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahakan
salam kepada nama junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dalam
setiap nama. Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat kepada kepada kubur
junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dalam setiap kubur”.

165
Shalawat Surur

‫ه ه همه ه‬ ‫ه ي هه ه ي ه ه‬
، ‫لل ن مورا‬
‫امهلل ص هل َع س هي هدنا ممد صلة تمأل خ هزائه هن ا ه‬
‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬
. ‫هو تك مون لها ف هرجا هو ف هرحا هو س مورا‬

Artinya: “Ya Allah, limpahkan shalawat kepada junjungan kami


Nabi Muhammad, dengan shalawat yang memenuhi gudang-gudang
Allah dengan cahaya dan menjadi kelapangan, kesenangan dan
kegembiraan untuk kita”.

166
Shalawat Syifa

‫ه ه‬ ‫هه‬ ‫ه ه‬ ‫ِّ ه ه‬
‫امهلل هصل َع هسيِّ هدنا ممد هو َع آ هل هسيِّ هدنا ممد‬
‫الش هف م‬ ِّ ‫ه هه‬ ‫ه ه ه‬
، ‫اء‬ ‫صلة تمن بهها عل به‬
‫ن ك هد م‬
، ‫اء‬ ‫هو تزيمل ب هها هع من به هد م‬
‫ه‬ ‫ه ه‬
ِّ ‫م‬ ‫هه‬
. ‫هو َع آ ه هل هو هصح هب هه هو هسل مم‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dan keluarganya dengan
shalawat yang Engkau menganugrahiku kesembuhan dan Engkau
hilangkan segala penyakit dari badanku. Limpahkan shalawat dan
salam pula kepada keluarga dan para sahabatnya”.

‫مه م م م م‬ ‫ه ي هه ه ي ه ه‬
، ‫ب ال همحب موب‬
‫امهلل ص هل َع س هي هدنا ممد ال هبي ه‬
‫م‬ ‫م‬ ‫م ه ه‬ ‫ه‬
، ‫ش هاف ال هعل هل مف يهر هج الكر موب‬
‫ي‬ ‫م‬ ‫هه‬
. ‫آل هو هصح هب هه هو هس هل مم‬
‫هو َع ه ه‬

Artinya: “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad, kekasih yang tercinta, obat-obat
dari penyakit,, penghilang kegundahan. Limpahkan shalawat dan
salam kepada keluarga dan sahabatnya”.

167
Shalawat Tadbir
‫م م‬ ‫ف ته مدب مْي هك هما ي مغنيم م ه‬
، ‫اليهل‬ ‫ن ع هن ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه ه‬
‫امهلل إن ه م‬
‫ه‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
، ‫هو إهن هف ك هر همك هما ه هو ف موق األ همل‬
‫مهم‬ ‫م ه‬
، ‫هو إهن هف هحل همك هما ي هسد ال هلل‬
‫هم‬ ‫ه‬ ‫م ه م‬
، ‫ف عف هو هك هما ي ممحو الزلل‬ ‫ه‬
‫و هإن ه‬
‫ه م‬ ‫م ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫هم م‬ ‫ه‬
، ‫ْي هك هوفيم هض ك هر همك هو هس هع هة هحل همك هو هع هظيم هم عف هو هك‬ ‫امهلل ف هبقوةه تد هب ه‬
‫م‬ ‫هه‬ ‫ه ي ه ه ي م ه ه م هه ه ي ه ه‬
، ‫آل هو هصح هب هه‬ ‫ارك َع س هي هدنا ممد هو َع ه ه‬ ‫ص هل و س هلم و ب ه‬
‫ك ه م‬ ‫ي‬ ‫ يها هم من بيهده هملهك م‬، ‫شء‬ ‫ك ه م‬ ‫ه ه م مه ه م ي‬
، ‫شء‬ ‫ه‬ ‫ت‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫صلة تن هجينا هبها همن ه‬
‫ه‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه مه ه هم ه ه ه هه ه ه م‬
‫ه‬
، ‫ وَل نضام و أنت حسبنا‬، ‫امهلل َل نفت هقر و أنت ربنا‬
‫ه ه ه ه ه ه م‬ ‫م ي هم ه ه هه‬ ‫شء قهديم‬ ‫م‬ ‫ه هم ه هه ي ه‬
. ‫لل‬
‫ه‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ع‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ع‬ ‫س‬
‫ه‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫د‬ ‫د‬ ‫ع‬ ‫س‬ ‫ف‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ة‬ ‫ح‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ك‬‫ه ه‬ ‫ف‬ ، ‫ر‬ ‫ه‬ ‫ك‬
‫و أنت َع ه‬

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya dalam ketentuan-Mu terdapat hal


yang mencukupiku dari usaha keras, sesungguhnya dalam
kedermawananmu-Mu itu terdapat hal melebihi angan (ku),
sesungguhnya dalam kesantunan-Mu itu menutup kecacatan,
sesungguhnya dalam pengampunan-Mu itu yang menghapus dosa-
dosa.

Ya Allah dengan kekuatan pengaturan-Mu, limpahan


kedermawanan-Mu, luasnya kesantunan-Mu, besarnya ampunan-
Mu, limpahkan shalawat, salam dan barakah kepada junjungan
kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Dengan shalawat
yang menyalamatkanku dari segala hal. Wahai Dzat yang di

168
tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu. Ya Allah, kami tidak
butuh (selain Engkau) dan Engkau adalah Tuhan kami, kami tidak
terdzalimi dan cukup Engkaulah yang mencukupi kami, dan Engkau
kuasa atas segala sesuatu di setiap lirikan/pandangan dan nafas,
sebanyak apa yang diliputi oleh ilmunya Allah ‫”ﷻ‬.

169
Shalawat Tibbiyyah

‫ه‬ ‫ي م‬ ‫ه ي هه ه ي ه ه‬ ‫ه‬
، ‫ب القل مو هب هود هوائه هها‬ ‫ هط ه‬،‫اللهم ص هل َع س هي هدنا ممد‬
‫ه‬ ‫ه ه م ه‬
‫ألبم ه‬
، ‫ان هو هشفائه هها‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫هوع هفي هة ا‬
‫ه‬ ‫مه‬ ‫م م ه‬
، ‫اح هو هغذائه هها‬ ‫ار هو هضيهائه هها هو ق مو هت األ مر هو ه‬ ‫ه‬ ‫ص‬ ‫ألبم ه‬ ‫هونو هر ا‬
‫ي‬ ‫م‬ ‫هه‬
. ‫آل هو هصح هب هه هو هس هل مم‬ ‫هوَع ه ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan shalawat kepada junjungan kami


Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, sang penyembuh dan obat hati, sang penyehat
dan penawar badan, sang penerang dan cahaya mata hati, dan
asupan rohani. Limpahkan pula shalawat dan salam kepada para
keluarganya dan para sahabatnya”.

_________________________________

Faidah dari Habib Segaf bin Hasan Baharun: “Barangsiapa yang


membacanya sebanyak 4000 kali maka penyakit apapun akan
sembuh kecuali kematian. Di riwayat lain dibaca sebanyak 400 kali.

170
Shalawat Ulul Azmi

‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه ِّ ه ه ِّ ه ه م ه ه‬
‫ارك َع هسيِّ هدنا ممد هو آد هم هو ن موح هو هإبم هرا ههيم هم هو م موس‬ ‫امهلل صل و سلم و ب ه‬
‫ه هم م ه مه‬
‫جع م ه‬ ‫ه ه‬ ‫يمه م ه مه ه ه‬ ‫ه همه م‬ ‫م ه‬
.‫ي‬ ‫لل هو سلمه علي ههم أ ه‬ ‫ هو ما بينهم هم هن ال هب هيي هو الم مرس هلي صل هوات ا ه‬، ‫هو هعيس‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬, limpahkan shalawat, salam dan keberkahan


kepada junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, Nabi Adam, Nabi
Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dan para Nabi dan Rasul
yang (pernah) ada di antara mereka. Semoga shalawat dan salam
Allah ‫ ﷻ‬limpahkan atas mereka semuanya”.

_________________________________

Barangsiapa yang membacanya 3 kali maka pahalanya seperti


menghatamkan kitab Dalalil 3 kali. Faidah tersebut dinukil dari para
penyarah Dalalil, lalu mereka menukilnya dari pengarangnya yaitu
Abi Abdillah Muhammad bin Sulaiman Al-Jazuli.

171
Shalawat Ummi

‫ِّ ه‬ ‫م‬ ‫ي م ِّ ِّ ه ه‬ ‫ه ه‬ ‫ِّ ه ه‬


. ‫آل هو هصح هب هه هو هسل مم ت مس هليمما‬
‫ّم هو َع ه ه‬ ‫ امهلل هصل َع هسيِّ هدنا ممد ال ه هب األ‬.1

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬yang ummi begitu juga
limpahkan shalawat dan salam kepada keluarganya dan
sahabatnya berserta salam kesejahteraan yang sempurna kepada
mereka”.

_________________________________

Diriwayatkan dari Sahabat Abi Hurairah, Rasulullah bersabda:


“Barangsiapa yang membaca shalawat (shalawat ummi) kepadaku
pada hari jumat sebanyak 80 kali maka Allah ‫ ﷻ‬akan mengampuni
dosanya selama 80 tahun.

‫ب ماأل ه ي ي‬
، ‫ّم‬
‫هم ه ه ه ي ه ه ه م ه‬
‫ك ال ي‬ ‫ه‬ ‫ل‬‫و‬‫س‬‫ر‬ ‫و‬ ‫ك‬ ‫ي‬ ‫ب‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ك‬ ‫د‬
‫ه‬ ‫ب‬‫ع‬ ‫د‬‫م‬
‫ه ي هه ه ي ه ه‬
‫ امهلل ص هل َع س هي هدنا م‬.2
‫ه‬ ‫هه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫ه ه ه‬ ‫هه هم ه‬ ‫ه هم ه‬ ‫ه يم ه ه ه ه م ه‬ ‫هه‬
. ‫ك هماتهك‬
‫آل هو س هلم عدد خل هقك هو هرضا نف هسك هو هزنة عر هشك هو همداد ه‬ ‫هو َع ه ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, hamba-Mu, Nabi-Mu dan
Rasul-Mu yang ummi, begitu juga limpahkan shalawat dan salam
kepada keluarganya sejumlah ciptaan-Mu, keridhaan-Mu, beratnya
arsy-Mu dan tinta kalimat-Mu”.

172
_________________________________

Diriwayatkan dari Syekh Abi Al-Mursi: “Barangsiapa yang


melazimkan shalawat ini di waktu pagi dan petang sebanyak 500
kali maka dia tidak meninggal sebelum bertemu dengan Nabi”.

173
Shalawat Untuk Menolak Wabah

‫م ه م‬ ‫ه ه هم ه ه ه مه‬
‫األ مه ه‬ ‫ه‬ ‫ه ي هه ه ه هه‬
، ‫ال هو اآلفات‬
‫ه‬ ‫و‬ ‫آل ممد صلة تع هصمنا هبها همن‬ ‫امهلل ص هل َع ممد و َع ه‬
‫م‬ ‫ه ي ه ه م ه‬
. ‫جيم هع الس هييئهات‬
‫هو تط ههرنا هبها همن ه‬
Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad
dan keluarganya dengan shalawat yang menjaga kami dari
bencana dan kesengsaraan dan menyucikan kami dari segala
kesalahan-kesalahan”.

_________________________________

Ibn Abi Hajlah menukil dari Ibn Khatib Yabrud bahwa ada
seseorang dari kaum shalih memberi informasi bahwa
memperbanyak shalawat kepada Nabi itu bisa menolak wabah.
Akupun menerima nasihat tersebut, dan aku senantiasa membaca
sighat shalawat seperti yang di atas.

Lalu beliau berkata : “Ada di antara orang-orang shalih ketika


wabah mulai menyebar di suatu daerah, ia berjumpa dengan Nabi
dalam mimpi dan mengadu tentang apa yang sedang ditimpanya.
Lalu Nabi menyuruhnya untuk membaca doa seperti di bawah ini :

‫ه مه‬ ‫م‬ ‫م ه ه م مه ه‬ ‫م ه‬ ‫ه م ه ه‬
‫ال‬
‫امهلل هإنا نعوذ هبك همن الطع هن و الطاعو هن و ع هظي هم الل هء هف الف هس و الم ه‬
‫مه‬
‫األ مهل هو ال م هو ه م‬
،‫ل‬ ‫ه‬
‫و ه‬
‫هم ه‬ ‫هه‬ ‫ه م‬ ‫ه م‬ ‫ه م‬
، ‫الل أك هب الل أك هب الل أك هب همما ناف هو َنذ مر‬

174
‫مه‬ ‫ه‬ ‫ه م‬ ‫ه م‬ ‫ه م‬
‫الل أك هب الل أك هب الل أك هب هع هدد ذن موبهنها هحَّت تغف مر ‪،‬‬
‫آل هو هسل هم ‪،‬‬
‫هه ه‬ ‫ه‬ ‫ه مه‬ ‫ه مه‬ ‫ه مه‬
‫الل أكب الل أكب الل أكب هو صَّل الل َع ممد هو ه ه‬
‫ههم م‬ ‫ه م ه ه ه‬ ‫ه م‬ ‫ه م‬ ‫ه م‬
‫ت ن هبيك هفيمنها فأم ههلتهنها ‪،‬‬ ‫الل أك هب الل أك هب الل أك هب امهلل شفع‬
‫اْح م ه‬ ‫م ه ه هم ه‬ ‫ت بنها همنه ه ه ه م م ه‬ ‫ه ه م ه‬
‫ي‪.‬‬ ‫ازلها فل ته هلكنا هبذنوبهنا يا أرح هم الر ه ه‬ ‫ه‬ ‫و ع مر ه‬

‫‪175‬‬
Shalawat Yang Dibaca Setelah Membaca Al-Qur’an

، ‫آن هح مرفا هح مرفا‬ ‫م م‬ ‫َع هسيدنها مهمد هو آل ب هع هدد ه م ه‬‫ه ي هه‬


‫جي هع ما هف القر ه‬‫هه ه ه ه‬ ‫هه‬ ‫امهلل ص هل‬
‫ه ه ي ه م ه م مه‬
، ‫ك حرف ألفا ألفا‬ ‫ه‬
‫و هبعد هد ه‬
‫م‬ ‫م‬ ‫ه ه ي هم‬ ‫ه ه ي ه ه ي م هه ه ي ه ه‬
. ‫ك ألف هضعفا هضعفا‬ ‫و ص هل و س هلم َع س هي هدنا ممد هبعد هد ه‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat kepada junjungan kami


Nabi Muhammad dan keluarganya dengan jumlah seluruh apa yang
ada di dalam Al-Qur’an dalam setiap huruf-hurufnya dan sejumlah
setiap hurufnya yang dikalikan satu juta.
Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami
Nabi Muhammad sejumlah sesuatu yang dikalikan 1000 kali dan
dilipatgandakan berali-kali”.

176
Shalawat untuk bermimpi Nabi

‫ه م ه ه ه ي ه ه‬ ‫م‬ ‫ه ه‬ ‫ي هه‬
، ‫ال هعليمك‬
‫ه‬ ‫ال‬‫و‬ ، ‫ك‬‫ار‬
‫ه‬ ‫س‬‫أل‬
‫ه‬ ‫ع‬
‫ه‬ ‫م‬
‫ه‬ ‫ا‬‫ه‬ ‫اجل‬ ‫امهلل هص هل َع هس هيي هدنا ممد‬
‫ي‬ ‫م‬ ‫هه‬
. ‫آل هو هصح هب هه هو هس هل مم‬
‫هو َع ه ه‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad, sang pengumpul sir-sir-Mu dan
petunjuk orang-orang untuk menuju-Mu.
Limpahkan pula shalawat dan salam kepada keluarga dan
sahabatnya

177
Amalan untuk melancarkan rizki

‫هم‬ ‫م‬ ‫َع هسيي هدنها مهمد هص هلة ت ه م ه‬


‫ه ي هه‬
، ‫ هو تيه هيس هب هها أم هر مي‬، ‫ْشح هب هها هصد هر مي‬ ‫ه‬ ‫امهلل ص هل‬
‫ي‬ ‫م‬
. ‫آل هو هصح هب هه هو هس هل مم‬
‫هه‬ ‫ هو ت مغ م ه ه م م‬، ‫هو هتمب ب هها هك مس مي‬
‫ هو َع ه ه‬، ‫ن هبها فق هري‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬

Artinya: “Ya Allah ‫ ﷻ‬limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬, dengan shalawat itu Engkau
lapangkan dadaku, Engkau mudahkan urusanku, Engkau tambal
pecahan hatiku/kekuranganku, Engkau membuatku kaya dari
kefakiranku. Dan limpahkan pula shalawat kepada keluarga dan
sahabatnya”.

_________________________________

Shalawat ini memiliki faidah untuk melancarkan rizki dengan


dibaca sebanyak 100 kali di setiap pagi dan petang.

178
Di Antara sighat shalawat lain

‫ه ه م همه م ه هم‬ ‫م‬ ‫ه ه ه م ه م م‬ ‫ي هه‬ ‫ي‬


، ‫امة‬ ‫ هو ذخ هر هعصاب هت ههم يوم ال هقي‬، ‫امهلل هص هل هو هس هل مم َع هس هيي هدنا ممد فخ هر ه هذ هه األمة‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫ه م‬ ‫هه‬
، ‫جيم هع أم هته‬
‫آل هو صح هب هه هو ه‬ ‫هو َع ه ه‬
‫م‬ ‫ه ه م م ه ه م مم ه م م م ه ه ه م ه‬
، ‫ال مسلمه هدينا‬
‫ و تر هضي ههم هبك ربا و هب ه‬، ‫صلة تر هضيك وتر هضيه‬
‫م ه ي م ه ه مه م ه م ه م ه ه ه ه ه م م ه‬ ‫ه هه‬ ‫ه‬
. ‫ف هعل همك يها الل‬ ‫ عدد ما ه‬، ‫ات المص هلي همن الل هق أج هعي‬ ‫هو تكافهئ صلو ه‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada


junjungan kami Nabi Muhammad, kebanggaan umat ini dan harta
karun mereka di hari kiamat.
limpahkan pula shalawat dan salam kepada keluarga, sahabat dan
seluruh umatnya dengan shalawat yang membuat-Mu dan
membuatnya ridla. Serta Engkau membuat mereka ridla kepada-Mu
sebagai Tuhan dan Islam sebagai agama,
dan semoga Engkau membalas shalawat-shalawatnya seluruh
makhluk sejumlah apa yang ada di ilmu-Mu ya Allah”.

_________________________________

Shalawat karya salah satu da’i di Indonesia sebagaimana yang


disebutkan dalam kitab Al-Fawaid Al-Hisan

179
‫م‬ ‫الهظ م ه‬‫ه ه م م ه مهه ه م‬ ‫ه ي هه ه ي ه ه‬
‫ْيةه الربا هنية ‪،‬‬ ‫امهلل ص هل َع س هي هدنا ممد صلة تد هن ب هعيدنا هإل ه‬
‫م‬ ‫م م‬ ‫هو ته مذ ههب ب هقريمبنها إ هل هما هَل ن ههايه هة هل م هن ال م هم هق ه‬
‫الح هسا هنية ‪،‬‬ ‫ه‬ ‫ات‬
‫ه‬ ‫ام‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه ه ه‬
‫همه‬ ‫ه‬ ‫فه هص يل هو هسليم امهلل هعليمه ه‬
‫ه‬
‫ْشح هب هها الصد مو مر ‪،‬‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫ت‬ ‫ة‬‫ل‬ ‫ص‬ ‫ه‬ ‫هه‬ ‫ه‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫ه‬ ‫هم‬ ‫م‬ ‫ه‬
‫هو ته مون به هها األم مو مر ‪ ،‬هو تنك هشف به هها الست مو مر ‪ ،‬هو هس هل مم ت مس هليمما ك هث مْيا ‪.‬‬

‫‪Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam yang banyak‬‬


‫‪kepada junjungan kami Nabi Muhammad dengan shalawat yang‬‬
‫‪mendekatkan yang jauh dari kami kepada kehadiratan rabbani,‬‬
‫‪dan membawa yang dekat dari kami kepada kedudukan-kedudukan‬‬
‫‪ihsan yang tiada akhir.‬‬
‫‪Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepadanya dengan‬‬
‫‪shalawat yang dada-dada menjadi lapang,‬‬
‫‪urusan-urusan menjadi mudah dan tirai-tirai menjadi tersingkap”.‬‬

‫م‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫هه‬ ‫ه ي هه ه ي ه ه‬


‫آل هصلة تك مون لها هط هريمقا هلق مربهه ‪،‬‬ ‫امهلل ص هل َع س هي هدنا ممد هو َع ه ه‬
‫م‬
‫ي يه هديمه ‪،‬‬‫هو تهأ مكيمدا لبي مه ‪ ،‬هو بهابا هجل ه ممعنها هعلهيم مه ‪ ،‬هو ههدية هم مقب مولهة به م ه‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬
‫حب هه الس هع هدا ‪،‬‬ ‫ص‬‫ك أهبهدا ‪ ،‬هو ا مر هض هع من آل هو ه‬ ‫ه ه يم ه ه م ه ه ه‬
‫ه‬ ‫هه‬ ‫ارك كذل ه‬ ‫و س هلم و ب ه‬
‫مه‬ ‫ه‬ ‫م م‬ ‫هه‬ ‫م‬
‫هو اكسنها حلل الر هع ‪ ،‬هو الطف هبنها هبل مط هفك هف الق هضا ‪.‬‬

‫‪180‬‬
Artinya: “Ya Allah, limpahkan shalawat kepada junjungan kami
Nabi Muhammad dan keluarganya dengan shalawat yang menjadi
jalan kita untuk dekat dengannya, penegas cintanya, pintu untuk
berkumpul dengannya, hadiah yang diterima olehnya. Limpahkan
salam dan barakah pula kepadanya untuk selamanya, ridlai
keluarga, sahabat-nya yang berbahagia, lindungi kami dengan
pakaian pemeliharaan dan berlembutlah kepada kami dengan
kelembutan-Mu dalam qadla”.

‫لل هغثم م‬
‫ن ه م‬ ‫ه ه هم ه ه هه ه ه ه ي م ه ه مه‬ ‫ه ه‬
‫سيعا هب هعز هة ا ه‬
. ‫لل‬ ‫ه‬ ‫الصلة و السلم عليك و َع آل هك يا س هي هدي يا رسول ا ه ه‬

Artinya : “Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepadamu dan


keluargamu wahai tuanku wahai utusan Allah, tolonglah aku
dengan secepatnya dengan sebab kemuliaan Allah”.

_________________________________

Shalawat ini dibaca 70 kali untuk menunaikan hajat sebagaimana


yang disebutkan dalam Al-Fawaid Al-Hisan

181
‫هه ه م م‬ ‫ه ه‬ ‫ي هه‬
. ‫امهلل هص هل َع هس هيي هدنا ممد هو َع أه هل بهي هت هه‬

Artinya : “Ya Allah, limpahkan shalawat kepada junjungan kami


Nabi Muhammad dan keluarganya”.

_________________________________

Barangsiapa yang membacanya 100 kali maka Allah akan


menunaikan baginya 100 hajat, 30 berkaitan dengan dunia dan
sisanya untuk akhirat

‫ه‬ ‫َع هسييدنها مهمد بمن هعبمد الل الم هقائم بق موق الل هما هضاقه م‬
‫ت إهَل فر هج هها الل‬
‫ه ي هه‬
‫امهلل ص هل‬
‫هه ه ه ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬

Artinya: Ya Allah, limpahkan shalawat kepada junjungan kami Nabi


Muhammad bin Abdillah, yang melaksanakan hak-hak Allah. Tidak
ada sesuatu yang sempit kecuali dilapangangkan oleh Allah.

_________________________________

Shalawat ini dibaca hingga 1000 kali, mujarrab untuk mendapatkan


rizki dengan cepat

182
Qasidah Mudlorriyah
( Imam Bushiri )

‫م هم ه ه‬ ‫ه ه ِّ ه ِّ ه ه م م‬
‫جيم هع الر مس هل هما ذ هكر موا‬
‫هو األن هبيا هو ه‬ ֎ ‫ار هم من م هض‬ ‫خته‬
‫يارب صل َع الم ه‬
Wahai Tuhanku, limpahkan shalawat kepada Nabi pilihan dari
keturunan suku Mudhar. Limpahkan pula kepada seluruh Nabi dan
Rasul yang telah lalu.

‫ه ه م ه م ه ِّ ِّ ه م ه ه‬ ‫هه م‬ ِّ
‫اليم هن قد نْش موا‬ ‫وصح هب هه من هلطي‬ ֎ ‫هو هصل هر ِّب َع ال هها هدي هو هشيم هع هت هه‬

Limpahkan shalawat wahai Tuhan kepada Nabi pembawa hidayah,


beserta seluruh pengikut dan shabatnya yang telah berjasa
menyebarluaskan agama ini

‫هم ه‬ ‫ه‬ ‫هو هه ه‬ ‫م‬ ‫ه ه‬


‫اجر موا هول آ هو موا هو قد ن هص موا‬ ֎ ‫لل هواجته ههد موا‬ ‫ه ه‬
‫هو جاهد موا معه هف ا ه‬

Yang telah ikut berjihad, bersngguh-sungguh, berhijrah, memberi


tempat singgah dan menolongnya

183
‫ه م‬ ‫مه ه م‬ ‫مه م ه ه مه م م ه ه م‬
‫لل فانته هص موا‬
‫لل هواعتصموا هبا ه‬
‫ه ه‬ ֎ ‫اعته هصب موا‬‫هوبهينوا الفرض والمسنون و‬

Mereka yang telah menerangkan hukum wajib dan sunah. Mereka


Bersatu dan berpegang teguh pada agama Allah hingga mereka
mendapatkan kemenangan.

‫ه ِّ م ه‬
‫ك مو هن هريا ن ه مْش هها ه‬ ‫هم ه ه ه ه همه ه ه ه م ه ه‬
‫الع هطر‬ ‫يعطر ال‬ ֎ ‫شف هها‬ ‫أزك صلة و أنماها و أ‬

(Engkau bershalawat kepada Nabi ) dengan shalawat yang paling


suci, paling berkembang dan paling mulia yang menebarkan harum
semerbak di seluruh alam semesta

‫ِّ م ه ه م ه‬
‫ان ينت هْش‬ ‫و‬‫ض‬ ‫الر‬ ‫ج‬ ‫هم من طيمب هها أه ه‬
‫ر‬ ֎
‫م‬ ‫م ه‬
‫همعب موقة هب هع هبيم هق ال هم مس هك هزا هكيهة‬
‫ه‬ ‫ه ه‬
(Semerbak harum) beraroma misik yang suci. Sebab itulah keridlaan
Allah menyebar.

‫م‬ ‫م ه‬ ‫ه‬ ‫هم‬ ‫م م‬ ‫م‬


‫له هَص هوال ه‬
‫ُنم الس هما هونبهات األ مر هض هوال هم هدر‬ ֎ ‫ثى هوالرم هل يهتبهع هها‬ ‫هعدا ا‬

(Dengan sahalawat) sejumlah kerikil, pasir beserta debunya. juga


sejumlah bintang di langit, tanaman, dan tanah liat.

184
‫م‬ ‫م‬ ‫ه م هم ه‬ ‫ه ه هم هه م مه ه‬
‫جيم هع ال هما هء هوال هم هطر‬
‫ي هلي هه قطر ه‬ ֎ ‫ال ك هما‬
‫اجلب ه‬
‫وعد وز هن مثا هقي هل ه‬
Dan sejumlah beratnya gunung-gunung, seluruh tetesan air dan air
hujan.

‫مه‬ ‫ه‬ ‫ه ه ه ه مه‬


‫األ مش ه‬
‫هو ك هح مرف غ هدا يتَّل هو ي مسته هطر‬ ֎ ‫جار هم من هو هرق‬ ‫هوعد ما حو هت‬

Dan sejumlah dedaunan yang terdapat di pepohonan, sebanyak


semua huruf yang terbaca dan tertulis.

‫م هم هم ه ه هم ه ه‬ ‫ه م‬ ֎ ‫اك هم مع هن هعم‬
‫م م ه‬
‫أل مسمه‬ ‫ه مه م‬
‫اجلن واألملك والبْش‬
‫ي هلي ههم ه‬ ‫ه‬ ‫ْي هو ا‬
‫ه‬ ‫الط‬‫و‬‫حش ه‬
‫ه‬ ‫والو‬

Dan sejumlah biantang liar, burung, ikan-ikan dan hewan ternak.


Juga sejumlah jin, malaikat dan manusia.

‫م ه‬
‫أل مريهاش هو ال م هوبره‬ ‫م‬ ‫ه ه‬ ‫م‬ ‫ه‬
‫هو اّلر هو ال ممل هم مع جم هع الب مو هب كذا ֎ هو الشعر هو الص موف هو ا‬

Dan sejumlah atom, semut dan semua jenis biji-bijian, juga sejumlah
helai rambut manusia , bulu domba, bulu burung dan bulu onta.

185
‫مه‬ ‫مه ه م م‬ ‫م م م‬ ‫هو هما أه هح ه‬
‫هج هرى هب هه القلم ال همأم مور هو الق هدر‬ ֎ ‫اط هب هه ال هعلم الم هحيمط هو هما‬

Sejumlah apa yang diliputi oleh ilmunya Allah, sejumlah apa yang
ditulis oleh qalam dan takdir.

‫م‬ ‫م ه‬ ‫هه م ه‬ ‫ه ه همه ه‬


‫ك اللت همنهنم ه‬
‫َع الهلئه هق مذ كن موا هو مذ ح هْش موا‬ ֎ ‫ت هب هها‬ ‫ه‬ ‫و عد نعمائه‬

Sebanyak nikmat-nikmat-Mu, yang telah Engkau karuniakan kepada


semua makhluk-Mu yang terdahulu (penciptaan pertama) dan yang
akan dikumpulkan.

‫م ه‬ ‫همه‬ ‫ه‬ ‫هو هعد م مق هداره الساّم اّلي هشفه م‬


‫هب هه ال هب هيي مون هو األملك هو افتهخروا‬ ֎ ‫ت‬ ‫ه ه‬ ‫ه هه‬

Sejumlah derajat tinggi yang para Nabi dan Malaikat menjadi mulia.

‫ه ه ه م ه ه م مه ه‬
‫ث الصوره‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه ه ه ه م ه م‬
‫و ما يكون إهل أن تبع‬ ֎ ‫ان يا سن هدي‬
‫و عد ما كن هف األكو ه‬

Sejumlah apa yang telah ada di jagat raya wahai sandaranku (Allah),
dan apa yang akan terjadi hingga hari kiamat.

186
‫هم هم مه ه ه‬ ‫أه مهل الس هم ه‬ ‫ه‬ ‫ه م ه‬ ِّ
‫ي أ مويهذر موا‬ ‫ات واألر هض‬
‫ه‬ ‫و‬ ֎ ‫هف ك هط مرف هة هعي ي مط هرف مون هب هها‬

Sebanyak tiap kedipan mata yang digerakkan atau tidak bagi setiap
penduduk langit dan bumi.

‫م ه‬
‫اح هص موا‬ ‫֎ هوالم هف مر هش هوالم هع مر هش هوالمك مر ه م‬
‫س هو هم ه‬ ‫أل مرض م ه‬
‫ي هم هع هجبهل‬ ‫ات هوا ه‬
‫هه‬ ‫م‬
‫همل هء السمو ه‬

(dengan shalawat) sepenuh isi langit, bumi, gunung hamparan, arsy,


kursi, dan apa yang diliputinya.

‫ــد موما هص هلة هد هواما لهيم هس هتنم ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬


‫ح هص‬ ֎ ‫هما أ مع هد هم الل هم موج مودا هو أ مو هج هد هم معـــ‬

Shalawat yang terus-menerus dan tak terbatas selama Allah


meniadakan yang yang telah ada dan mewujudkan apa yang tiada.

‫م ه ِّ ه م م ه ه ه‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ه م‬


‫ق هو َلتذر‬‫تيط هبالد َل تب ه‬‫ه‬ ֎ ‫ت مستهغ هرق ال هعد هم مع جم هع اله مو هر ك هما‬

Yang mengabiskan hitungan, masa dan menjangkau apapun tanpa


menyisakan sama sekali.

187
‫م ه ه م‬ ‫ه ه ه‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ه ه‬
‫هو َل ل هها أ همد يقَض فيعته هب‬ ֎ ‫َلَغيهة هوان هت ههاء يها هع هظيمم ل هها‬

(Shalawat) Yang tak berujung dan tak kenal habis - wahai Dzat Yang
Maha Agung- begitu juga Yang tak terbatas hingga tidak bisa dikira-
kirakan.

‫ه م م ه م ه ه ه ه مه‬ ‫هم‬ ‫ه ه ه ه‬
‫ام من ل الق هدر‬ ‫مع هضع هف أضعافه هه ي‬ ֎ ‫اف هما قد همر هم من هع هدد‬
‫هوعد أضع ه‬

Sebanyak kelipatan jumlah yang telah berlalu, ditambah pula


kelipatan dari kelipatan tersebut, Wahai Dzat Yang Maha Kuasa.

‫هه م هه ه م ه م هم ه م‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه ه‬
‫ت مقته هدر‬‫أمرتنا أن نص هل أن‬ ֎ ‫تب هو ت مرض هسيِّ هدي هو ك هما‬
‫كم ا ه‬

sebagaimana yang Engkau sukai dan ridloi -wahai Tuanku dan


sebagaimana yang Engkau perintahkan kepada kami untuk
bershalawat. Engkaulah Yang Maha Kuasa.

‫مه‬ ‫مه م‬ ‫م‬ ‫ه ه هم‬


‫هر ِّب هو هضا هعفه هما هو الفضل منت هْش‬ ֎ ‫هم هع السلمه ك هما قد همر هم من هع هدد‬

Beserta salam yang jumlahnya seperti bilangan yang telah berlalu


dan lipatgandkan Wahai Tuhan. Keutaman-Mu sungguh tersebar
luas.

188
‫م ه‬ ‫ه م ه م ه‬ ‫همه‬ ‫ِّ ه‬ ‫ه ه م‬
‫اس خل هقك هإن قل موا هو هإن كث موا‬
‫أن ف ه‬ ֎ ‫هوُك ذلهك همض موب هبهقك هف‬

Dan setiap shalawat serta salam yang telah tersebut di kalikan dengan
jumlah seluruh napas makhluk-Mu, baik yang sedikit maupun yang
banyak (semuanya).

‫جيمعا أه مينه هما هح هضوام‬‫م م مه ه‬


‫هوالمس هل همي ه‬ ‫اريم هها هو هسا هم هع هها‬
‫ه ه ِّ ه م م ه‬
֎ ‫يارب واغ هفر هل ه‬
‫ق‬

Wahai Tuhanku, Ampunilah dosa-dosa pembacanya, pendengarnya,


orang-orang muslim semuanya dimanapun mereka berada.

‫م م م‬
‫هوُكنها هسيِّ هدي لهل هعف هو مفته هقر‬ ֎ ‫ال مينها هو أه مهليمنها هوج م هه‬
‫ْيتناه‬
‫هو هو ه ه‬
‫ه‬ ‫ه‬

Juga kedua orang tua, keluarga dan tetangga kami. Dan kami semua
wahai Tuhanku. kami sangat membutuhkan ampunan-Mu.

‫ه ه‬ ‫ه م ه‬ ‫ه‬ ‫م ه ه ه‬
‫اد لههاه‬ ‫ه ه م هه‬
‫كن عف هو هك َل يبم هق هوَل يهذر‬
‫ل ه‬ ֎ ‫م‬
‫وقد أتيت دنوبا َل هعد‬

Sungguh aku telah melakukan dosa-dosa yang tak terhitung


jumlahnya. Tetapi ampunan-Mu tidak menyisakan dosa apapun.

189
‫م ه‬ ‫مه م‬ ‫هم هه ه‬ ‫ه‬ ‫م ه ه م ِّ ه‬
‫ك هما أبم هغيم هه أ مش هغله م‬
‫اضعا هو القلب منك هس‬
‫هو قد أَت خ ه‬ ֎ ‫ن‬ ‫ه‬ ‫هوالهم عن‬

Kepayahan dalam usaha mencari apa yang kuharapkan telah menyita


banyak waktuku, sekarang aku datang bersimpuh di hadapan-Mu
dengan hati yang gusar.

‫ه ه م ههم ه ه م‬
‫اله ه‬
‫جر‬ ‫هبا هه من هف يدي هه سبح‬ ֎ ‫ه ه ه‬
‫اريم هن ت مرْحنها‬ ‫أه مرج مو هك يه ه‬
‫ار ِّب هف ال‬

Wahai Tuhan, Aku mengharap kepada-Mu agar Engkau mengasihi


kami di dunia dan akhirat dengan kemuliaan orang yang batupun
bertasbih di tangannya (Nabi Muhammad).

‫فهإن ج مو هد هك هبمر لهيم هس هينم ه‬ ‫ه ه ِّ ه م م ه ه ه م‬


‫جرا هو هم مغ هفرةه‬
‫ح هص‬ ‫ه‬ ֎ ‫يارب أع هظم لا أ‬

Wahai Tuhan, besarkan untuk kami pahala serta ampunan. karena


kemurahan-Mu bagai lautan tak bertepi.

190
‫ه ه ِّ م ه م ه ه ه م ه م‬ ‫ه‬ ‫ه م ه مه‬ ‫م‬
‫ت مقته هدر‬ ‫وفر هج الكرب عنا أن‬ ֎ ‫هواق هض دي مونا ل هها األخلق هضائهقة‬

Dan lunaskanlah hutang-hutang kami yang membuat ruang gerak


kami menjadi sempit. dan lapangkan kesulitan kami, Engkau Dzat
Yang Maha kuasa.

‫م همه هم‬ ‫م ه‬ ‫ِّ ه ه‬ ‫هوك من لهطيمفا بنه‬


‫جيمل به هه األهوال تنح هس‬
‫ه‬
‫لط ف ا ه‬ ֎ ‫ازلة‬
‫ه‬ ‫ن‬ ‫ك‬ ‫ف‬‫ه‬ ‫ا‬ ‫ه ه‬
Dan kasihanilah kami pada setiap bencana yang melanda kami,
dengan kasih yang indah yang menjadi sirna hal-hal yang
mengerikan.

‫م‬ ‫هج هللهة نه هزله م‬ ‫م م ه ه م مهه هم م ه‬


‫ت هف همد هح هه الس هور‬ ֎ ‫ْي األنهامه هو هم من‬
‫هبالمصطف المجتب خ ه‬
Dengan kemuliaan Al-Mushthafa Al-Mujtaba (Rasulullah), sebaik-
baik manusia, yang telah turun ayat-ayat suci berisi pujian dan
sanjungan terhadap Rasulullah sebagai pengagungan.

191
‫هم ه م ه م ه‬ ‫ه م‬ ‫ه هه م م‬
‫ختهار هما هطله هع م‬
‫ار هو هما قد شعش هع الق همر‬ ‫ه‬
‫شمس اله ه‬ ֎ ‫ت‬ ‫ثم الصلة َع الم ه‬
Kemudian shalawat semoga selalu terlimpahkan kepada Al- Mukhtar
(Rasulullah) selama matahari masih terbit dan rembulan masih
bersinar.

‫م‬ ‫ه م ه ه م هم‬ ‫م ه ه‬ ‫ه ه‬
‫َّليم هن يهنته هص‬
‫من قام همن بع هدهه ل ه ه‬ ֎ ‫الر هضا ع من أ هِب بهكر خ هليمف هت هه‬
ِّ ‫ثم‬

Kami memohon pula ridho-Mu untuk Khalifah Abu Bakar, yang


telah membela agama ini setelah Nabi Muhammad.

‫ه م ه‬ ‫مه م‬ ‫ه‬ ‫مه‬ ‫ه ه م ه م ه م‬


‫هم من ق مول الفصل هف أحك هم هه ع همر‬ ֎ ‫اح هب هه‬ ‫ه‬
‫ب حفص الفار مو هق ص ه‬ ‫و عن أ ه‬
Begitu pula untuk Abu Hafsh Al-Faruq Umar bin Khathab, yang
perkataannya terkenal benar dalam keputusannya.

‫ه‬
‫اريم هن هو الظفر‬ ‫ه مه ه‬
‫حاسن ف ال ه‬ ‫وريمن هم من هكمله م‬
‫ه‬ ‫ه م مه ه م‬
‫ل الم ه ه‬ ֎ ‫ت‬
‫وجد هلعثمان هذي ال ه‬
Juga untuk Utsman bin Affan Dzun-Nurain yang sempurna kebaikan-
kebaikan dan kemenangan di dunia dan akhirat.

192
‫هم مهه ه ه هم ه هه م‬ ‫ه‬ ‫هك هذ ه‬
‫اءنا ال ه هب‬ ‫أهل العبا هء كما قد ج‬ ֎ ‫اع هل هم هع ابمنيم هه هو أ ِّم هه هما‬

Begitu juga untuk Sayyidina Ali serta kedua putranya dan ibu
keduanya (Sayidah Fatimah). mereka itu adalah orang-orang yang
diselimuti oleh Nabi sebagaimana disebutkan dalam Hadits.

‫ه‬ ‫ه م ه م م هم ه م ه ه‬
‫عبهيم هدة هو زبه مْي هسادة غ هرر‬ ֎ ‫حة هو أب مو‬ ‫سعد س هعيد ابن عوف طل‬

Dan juga untuk Sa'ad bin Abi Waqas, Sa'id bin Jubair, Abdurahman
bin Auf, Thalhah bin Ubaidillah, Abu Ubaidah bin Jarrah dan Zubair
bin Awwam, pemimpin-pemimpin yang terkemuka."

‫م‬ ‫م‬
‫اله مب هم من هزاله م‬ ‫هم‬ ‫ه‬ ‫ه ه م‬ ‫هو ه م‬
‫ت هب هه ال هغ هْي‬ ‫هوُنله‬ ֎ ‫ْح هزة هوكذا ال هعباس هسيِّدنا‬

Begitu juga untuk sayyidina Hamzah dan Abbas beserta putranya


(Abdullah bin Abbas), yaitu orang yang ahli dalam memecahkan
kesulitan-kesulitan

‫اِج أه مو به هدا الس ه‬


‫هما هجن هلمل اليه ه م‬ ‫اطبهة‬
‫م همه ه‬ ‫م‬ ‫م‬
‫حر‬ ֎ ‫هواآلل هوالصحب هواألتباع ق ه‬

Dan untuk keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya selama malam


masih menggelap, atau selama fajar masih menyingsing."

193
_________________________________

Disebutkan dalam kitab At-Thal’atu Al-Badriyyah : Di antara


khasiat shalawat ini jika dibacakan berulang-ulang pada orang yang
demam maka Allah akan menghilangkannya.

194
Shalawat Badr
(K.H Muhammad Ali Manshur)

‫ـول م‬
‫الل‬ ‫ه ه م‬ ‫ه ه‬ ‫هص هلة م‬
‫الل هسـلم م‬
‫عـَّل طـه رس ه‬ ֎ ‫الل‬
‫ه ه‬
‫ـس هحبيمـب م‬ٞ‫ـَّل ي‬ ‫الل هسـلم م‬ ‫ه ه‬
‫ـلة م‬
‫الل‬ ‫ه ه‬ ‫ع‬ ֎ ‫الل‬ ‫ص‬

Shalawat serta salam semoga tetap untuk Thoha (Nabi Muhammad)


utusan Allah. Shalawat serta salam semoga tetap untuk Yasin (Nabi
Muhammad) kekasih Allah.

‫ـول م‬
‫الل‬ ‫ه م‬ ‫ه م ه‬ ‫ـسـم م‬‫ته هو هسـلمنها بـب م‬
‫وبهالـها هدى رس ه‬ ֎ ‫الل‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬
‫يـا م‬ ‫مه م‬
‫ـد ر ه‬ ‫هم‬ ‫ي‬
‫ــل مهـا هـد م‬ ‫ه‬
‫الل‬ ‫ه‬ ‫ال‬ ‫ـل‬
‫هبأ ه‬
‫ه‬ ֎ ‫الل‬ ‫ه‬ ‫وك ه‬
Kami berwasilah dengan berkah basmalah, dengan Nabi yang
memberi petunjuk lagi utusan Allah dan (berwasilah) dengan seluruh
orang yang berjuang karena Allah, karena berkahnya ahli badar ya
Allah.

‫ه ي م هم‬
‫ـمة‬‫ات و ا هلـق‬ ‫ـن امآل ه‬
‫فـ ه‬
‫هم ه‬ ‫م‬ ‫م ه ي م‬
‫ـم األمـة‬
‫ هِه سـ هل ه‬ٞ‫هال‬
֎
‫يـا اللم‬ ‫مه م‬ ‫هم‬ ‫م‬ ‫ه‬
‫ـدر ه‬
‫ـل ال ه‬
‫بهأه ه‬ ֎ ‫هو هم من هـم هو هم من غـمـة‬

Ya Allah, selamatkan ummat, dari bencana, siksa, kesusahan dan


kesulitan, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

195
‫ه م م‬ ‫ه مه ه‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ِه ه ي ه‬
‫اِصف‬
‫ه‬ ‫و‬ ‫ة‬ ‫يـ‬ ‫ذ‬
‫جـ هميع أ ه‬ ֎ ‫ـشـف‬‫ُنـنا هو اك ه‬ ‫م‬
‫ ه ه‬ٞ‫هال‬
‫يـا م‬ ‫مه م‬ ‫هم‬ ‫م م‬ ‫ـكئـ هد المع ه‬
‫ه ه‬
‫الل‬ ‫ـدر ه‬
‫ه‬ ‫ال‬ ‫ـل‬
‫هبأ ه‬
‫ه‬ ֎ ‫ـدا هو الطـف‬ ‫م ه ه‬

Ya Allah selamatkan kami dari segala gangguan, Engkau jauhkan


kami dari berbagai tipu daya musuh-musuh. Dan semoga Engkau
mengasihi kami, karena berkahnya ahli badar ya Allah

‫م ه م‬ ‫ه مه‬ ‫ِه نهـ يهفـس المـك ه‬


‫ـن هو ال هع مطـبها‬‫ـاصي‬
‫همن الع ه‬ ֎ ‫ـربها‬ ‫ه‬ ‫ ه م‬ٞ‫هال‬

‫يـا م‬ ‫مه م‬
‫ـدر ه‬ ‫هم‬ ‫بـ هلـيهيـة هو هو ه‬
‫ـل ه‬‫ه ي‬
‫الل‬ ‫ه‬ ‫ال‬ ‫ـل‬
‫هبأ ه‬
‫ه‬ ֎ ‫بـا‬ ‫وك ه‬
Ya Allah hilangkan kesusahan-kesusahan dari orang-orang yang
bermaksiat dan membuat kerusakan. Hilangkan pula semua bencana
dan wabah penyakit, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

‫ت‬ ‫هو هك م‬
‫ــم م من ذلـة فه هصله م‬ ‫ْحة هح هصله م‬
‫ت‬ ‫ــم م من هر م ه‬
‫ك م‬ ‫ه ه‬
‫ف‬
‫ه ه‬ ֎ ‫ه‬
‫ه‬
‫يـا م‬
‫الل‬ ‫بأ مهـل م ه‬
‫الـدر ه‬ ‫مـة هو هصله م‬
‫ـت‬ ‫هو هك م‬
‫ـم هم من نه مع ه‬
‫ه‬ ‫ه ه‬ ֎
Berapa banyak rahmat yang telah didapat, berapa banyak kenistaan
yang telah dihilangkan dan berapa banyak nikmat yang telah sampai,
karena berkahnya ahli badar ya Allah

‫هه م ي مهم ه ه مه م‬ ‫ـم أه مغـنهيم ه‬


‫ت هذا لمع م‬ ‫هو هك م‬
‫ـر‬
‫وكـم أولـت ذا الف ه‬
‫ـق‬ ֎ ‫ـم هر‬
‫مه م‬ ‫هم‬ ‫هه م ه ه م ه ه م‬
‫يـا م‬
‫الل‬ ‫ـدر ه‬
‫ه‬ ‫ال‬ ‫ـل‬
‫هبأ ه‬
‫ه‬ ֎ ‫ـو مز هر‬
‫وكـم عفـيـت ذا ال ه‬
Berapa banyak Engkau memberi kecukupan orang yang Makmur
(hidupnya), berapa banyak Engkau memberi nikmat kepada orang

196
yang fakir dan berapa kali Engkau mengampuni orang yang berdosa,
karena berkahnya ahli badar ya Allah.

‫ه م م هم ه م ه م‬ ‫ه ه م ه ه م هه مه م‬
‫ب‬
‫جـيع األر هض مع ر ه‬
‫ح‬ ‫ه‬ ֎ ‫ـب‬
‫لـقد ضاقت َع القـل ه‬
‫يـا م‬‫ـدر ه‬‫مه م‬ ‫هم‬ ‫م‬ ‫ه مه ه‬ ‫ه م‬
‫الل‬ ‫ه‬ ‫ال‬ ‫ـل‬
‫هبأ ه‬
‫ه‬ ֎ ‫ـب‬
‫فانـج همن الل الصع ه‬
Sungguh hati menjadi sempit padahal bumi itu luas. Maka
selamatkanlah kami dari bencana yang susah, karena berkahnya ahli
badar ya Allah.

‫م ه م ه يه م‬ ‫م‬ ‫ه‬
‫السـع هد‬ ‫ـْي و‬ ‫ه‬ ‫أت ه م‬
‫يـنها ه‬
‫و جـل ال ه‬ ֎ ‫ـب الرف هد‬
‫ه‬ ‫ل‬
‫ه‬ ‫ـا‬‫ط‬

‫ه‬ ‫مه م‬ ‫هم‬ ‫ههي م م ه ه ه‬


‫ـة امأل هم‬
‫يـدىم‬
‫لل‬
‫ـل الـد هر يـا ا ه‬
‫بهأه ه‬ ֎ ‫فو هسـع همنح‬

Kami datang dengan memohon pertolongan, kebaikan dan


kebahagiaan yang besar. Maka luaskanlah anugrah-Mu, karena
berkahnya ahli badar ya Allah.

‫ه م ه م ه ه ه يه م ه م‬ ‫ه ه ه م م ه ه مه م م‬
‫بـة‬ ‫ب هل اجعلـنا َع الطي‬ ֎ ‫ـيـبهة‬‫فـل تردد مـع ال‬

‫يـا م‬ ‫مه م‬ ‫هم‬ ‫ه ه ه م ي ه مه م م‬


‫الل‬ ‫ـدر ه‬
‫ه‬ ‫ال‬ ‫ـل‬
‫هبأ ه‬
‫ه‬ ֎ ‫ـيـبهة‬‫ـز و اله‬
‫أيـا ذا ال هع ه‬
Maka janganlah Engkau tolak dengan perasaan kecewa. Akan tetapi
jadikanlah diri kami dalam keadaan baik. Wahai Dzat yang memiliki
kemuliaan dan kewibaan, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

197
‫يـع هح ه‬ ‫ه م ه‬ ‫م ه م ه ه هم‬
‫اج هاَت‬ ‫ج مه‬
‫يـ هل ه‬ ‫هبـن‬ ֎ ‫ـم من نأت هـ مي‬ ‫هو هإن ت مردد ف‬
‫يـا م‬ ‫ـدر ه‬‫مه م‬ ‫هم‬ ‫م‬ ‫يـا ه‬
‫ه‬
‫ه‬
‫الل‬ ‫ه‬ ‫ال‬ ‫ـل‬
‫هبأ ه‬
‫ه‬ ֎ ‫ات‬‫ه ه‬ ‫ـم‬ ‫ل‬ ‫ـ‬‫م‬ ‫ال‬ ‫ـال‬
‫ه‬ ‫ج‬ ‫أ‬

Jika Engkau menolak kami, maka kepada siapakah kami akan datang
untuk mendapatkan segala kebutuhanku wahai Dzat yang
menghilangkan bencana dunia dan akhirat, karena berkahnya ahli
badar ya Allah.

‫ه م‬ ‫م م م ه م م‬
‫مـ هطا هلب همنا‬
‫يـل ه‬
‫هب هـن ه‬
֎ ‫ـر هو أك هرمنهـا‬‫ هِه اغ هف‬ٞ‫هال‬
‫مه م‬ ‫م‬ ‫هم‬
‫لل‬ ‫ـدر ه‬
‫يـا ا ه‬ ‫ـل ال ه‬ ‫هبأه ه‬ ֎ ‫ـاءة هعـنا‬
‫ـع هم هس ه‬‫هودف ه‬

Wahai Tuhanku, ampuni kami, muliakan kami dengan meraih


keinginan-keinginan kami dan hindarkanlah kami dari keburukan-
keburukan, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

‫م ه م‬ ‫م ه م‬ ‫ م م ه م م‬ٞ‫ال‬
‫هو ذو فـضل هو ذو عط ه‬
‫ـف‬ ֎ ‫ـف‬ ‫ِه أنت ذو لط ه‬ ‫ه ه‬
‫يـا م‬‫ـدر ه‬‫مه م‬ ‫هم‬ ‫بـة ته م‬
‫نـ ه م‬ ‫هو هك م‬
‫ـم هم من ك م‬
‫ـر ه‬
‫الل‬ ‫ه‬ ‫ال‬ ‫ـل‬
‫هبأ ه‬
‫ه‬ ֎ ‫ف‬

Wahai Tuhanku, Engkau adalah Dzat memiliki kelembutan,


keutamaan dan belas kasih. Berapa banyak kesusahan menjadi hilang
karena berkahnya ahli badar ya Allah.

‫ـر‬
‫ه ه ي ه ه ه م‬ ‫الـ ي م ه ي‬
‫ه ه ي ه ه هي‬
‫هب هل عـد وَل حـص ه‬ ‫ـر‬
‫ب ال ه‬ ‫وص هل عـَّل ه ه‬
֎
‫يـا م‬ ‫مه م‬ ‫م‬ ‫ه‬
‫الل‬ ‫ـدر ه‬
‫ـل ال ه‬
‫هبأه ه‬ ֎
‫ي‬
‫ــــر‬
‫ه‬ ‫هو آ هل هسـادة غ‬

Limpahkan shalawat kepada Nabi yang senantiasa berbuat kebaikan


dengan shalawat tak terbilang dan tak terhitung. Limpahkan shalawat
pula kepada keluarga Nabi yang bersinar cahayanya, karena
berkahnya ahli badar ya Allah.
198
‫‪Indeks Potongan Shalawat‬‬

‫مه‬ ‫ه م‬ ‫ِّ ه م ه ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه ه ه‬
‫يم ‪82 :‬‬
‫ور وج هه الل الع هظ ه‬
‫إهن أسأل ه ه‬
‫ن‬‫ب‬ ‫ك‬ ‫أ مسألك هبه هيق هس هيي هدنا ممد ‪102 :‬‬
‫ه مه‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫أهفم ه‬
‫أو هل متهل يق هلفيم هضك األو هل ‪100 :‬‬ ‫ب ‪137 :‬‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ئ‬‫ا‬ ‫الهبه‬ ‫ل‬
‫ه‬ ‫ض‬
‫ه ه‬
‫ات هو أ مزك ‪139 :‬‬‫و‬‫بأهفم هضل الصله ه‬ ‫ه ه مهم‬ ‫هم‬
‫أف هض هل الرس هل هو خات هم األن هبيها هء ‪140 :‬‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫م‬ ‫ي ه‬ ‫هم ه ه م ه ه ه م‬
‫ان اجلها هم هع هة ‪99 :‬‬
‫بهال هلس ه‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫أفض هل ع هبي هدك و أكم هل رسول ‪107 :‬‬

‫ار هك ‪53 :‬‬‫و‬‫هبمر أهنم ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه م‬


‫أك هرمه ال هعةه إهل هس هبيم هلك ‪108 :‬‬
‫ه‬ ‫ه‬
‫به يق مهمد اّل مى هه هديم ه‬ ‫ه م ه ه م هه م ه ه‬
‫ت هب هه ‪113 :‬‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ش هف ن هب ‪138 :‬‬‫أكرمه رسول وأ‬

‫م م‬ ‫ب هع هدد ه م ه‬ ‫ه ه ه‬ ‫ه م‬
‫آن ‪176 :‬‬
‫جي هع ما هف القر ه‬
‫ه ه ه‬ ‫أك هرمه هو هسيملة هإلمك ‪97 :‬‬

‫ه ه همه‬ ‫ه‬ ‫ه هه‬


‫لل ‪46 :‬‬
‫هبعد هد رْح هة ا ه‬ ‫كتهه هو أنمبيه ه‬
‫اءه ‪121 :‬‬
‫ه‬
‫الل هو ملئه‬ ‫إهن‬
‫ه‬
‫مه ه‬ ‫ه ه ي‬ ‫ه‬ ‫ِّ م ه ه ه‬
‫ك هح مرف هج هرى هب هه ﺍلقلم ‪94 :‬‬
‫هبعد هد ه‬ ‫ن أ مسألك هبه هيق ممد ‪41 :‬‬ ‫هإ‬
‫ي ه مه ه ه ه‬
‫ه‬
‫هب هع هد هد هما ت هعل هق هب هه ‪78 :‬‬ ‫ك أ من ت هص ي ه‬
‫ل ‪68 :‬‬ ‫هإ هن أسألك هب‬
‫ه‬
‫‪199‬‬
‫مه مه‬ ‫ه‬ ‫هي ه‬
‫اّل مي هحليمتهه هب همك هرمه األخل هق ‪78 :‬‬
‫ه‬ ‫هب هع هد هد هم من هصَّل هعليم هه ‪43 :‬‬

‫م ه ه م ه ه مه م ه ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه م‬
‫اّلي مألت قلبه همن جلل هك ‪151 :‬‬ ‫ه‬ ‫هبقد هر ح هبيك هفيم هه ‪156 :‬‬
‫مه‬ ‫ه ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه م ه ه‬
‫ر مو هح هس هيي هدنا ممد هف األ مر هو ه‬
‫اح ‪165 :‬‬ ‫هبقد هر عظ هم هة ذاتهك ‪74 :‬‬
‫مه‬ ‫ه‬ ‫ي ه ه‬
‫ر مو هح ممد هف األ مر هو ه‬
‫اح ‪164 :‬‬ ‫تب ‪80 :‬‬
‫هبك هل صلة ه‬
‫م ه م‬ ‫يه‬ ‫مه م‬
‫السابه هق لهلخل هق نوره ‪52 :‬‬ ‫ج ه‬
‫اب ‪143 :‬‬ ‫ال ه‬ ‫ته مر هفع به هما هبيم م‬
‫ن هو بهينه ه‬ ‫ه‬ ‫هه‬
‫ه ه مه‬
‫األ مصل ال ه‬ ‫ه‬ ‫م‬
‫ورا هني هة ‪63 :‬‬ ‫ه‬ ‫شج هرةه‬ ‫ال ‪177 :‬‬ ‫س ه ه‬
‫ارك وال ه‬
‫ه‬
‫أل م ه‬‫ه‬ ‫ع‬
‫ه‬ ‫م‬
‫ه‬ ‫ا‬‫اجل ه‬

‫الش هفيم هع الرؤ مو هف الر هحيم هم ‪88 :‬‬ ‫ه‬


‫جزى الل ‪36 :‬‬
‫احب املب م ه‬
‫ْشى ‪146 :‬‬ ‫ه‬ ‫الهبيم م ه م‬‫م‬
‫ص ه ه‬ ‫ْي ‪88 :‬‬
‫ب الب هش ه‬
‫ه ه‬
‫هه‬ ‫ه ه ه هم‬ ‫هحبيمب الر م ه‬
‫ات ‪124 :‬‬
‫صلة أه هل السمو ه‬ ‫ْح هن ‪119 :‬‬ ‫ه ه‬
‫ن ب هها ال م هم هطال ه‬
‫ب ‪132 :‬‬ ‫ه ه هي م‬ ‫مه م م ه ي م ه م‬
‫ه‬ ‫صلة تب هلغ ه ه‬ ‫ال القد هر ‪148 :‬‬‫ب الع ه ه‬
‫ال هبي ه‬
‫هم م م‬ ‫ه هم‬
‫هصلة ت هعلنها هب هها هم من اه هل ال هعل هم ‪105 :‬‬ ‫م ه‬ ‫ه‬ ‫مه م م م‬
‫ب ال همحب مو هب ش هاف ال هعل هل ‪167 :‬‬
‫ال هبي ه‬
‫ه م ه مه م‬
‫م ه‬ ‫ه‬
‫هصلة تهل به هها العقد ‪69 :‬‬ ‫مبِّيم هه ‪126 :‬‬
‫ح هبي هبك المحب مو هب هو ه‬

‫مهم‬ ‫ه‬
‫هص هلة هتل ب هها ع مق هد م‬
‫ت ‪65 :‬‬ ‫خا هت هم األن هبيها هء ‪38 :‬‬
‫ه‬ ‫ه‬

‫‪200‬‬
‫ه ه م مه ه م ه‬ ‫م م‬ ‫هص هلة تمرج م م ه‬
‫جيم هع ‪158 :‬‬
‫صلة تن هجينا هبها همن ه‬ ‫ات ال هوه هم ‪162:‬‬
‫ن همن ظلم ه‬‫ه ه‬
‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫هص هلة ت مد م‬
‫هصلة ت ههب لها هب هها ‪101 :‬‬ ‫ن به هعيم هدنا ‪180 :‬‬ ‫ه‬
‫ه مه‬ ‫ه ه‬ ‫ِّ‬ ‫ِّ‬ ‫ه‬
‫هصلة ت ههب لها همنه ‪86 :‬‬ ‫هصلة ت هسلمنها هب هها هو ت هسلم ‪117 :‬‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫هص هلة ت ه م ه‬
‫هصلة ت هؤدى هب هها هع ه ين الق موق ‪132 :‬‬ ‫ْشح هب هها هصد هر مي ‪178 :‬‬
‫ه‬ ‫هص هل هة هعبمد قهل م‬ ‫ه ه هم ه ه ه مهم‬
‫ت هحيملته ‪87 :‬‬ ‫ال ‪174 :‬‬ ‫ه‬
‫صلة تع هصمنا بهها همن األهو ه‬
‫ه ه ه ه هه يم ه ه‬
‫لما ته ي‬ ‫ي‬ ‫ه هم‬
‫اما ‪160 :‬‬ ‫صلة ك هملة وس هلم س‬ ‫هصلة تغ هفر هب هها اّلن مو هب ‪114 :‬‬

‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫هه‬ ‫ه ه‬


‫الصلة هو السلم هعليمك ‪181 :‬‬ ‫هصلة تك مون َع الل ه بهابا ‪112:‬‬

‫هص هلة هيته ه‬


‫جدد هب هها س موره ‪97 :‬‬
‫ه ه‬ ‫ه ه‬
‫هصلة تك مون لك هر هضاء ‪165 , 51 :‬‬

‫ه ه ه مه م ه مه ه‬ ‫ِّ م‬ ‫ه ه‬
‫هصلتك الق هدي همة األ هز هلة ‪59 :‬‬ ‫هصلة تك مون هلُك عس ‪146, 66 :‬‬

‫ه‬ ‫ي م‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬
‫ب القل مو هب هود هوائه هها ‪170 :‬‬
‫هط ه‬ ‫هصلة تك مون لها هط هريمقا هلق مربه هه ‪180 :‬‬

‫ب ‪115 :‬‬ ‫الطيي م ه‬ ‫ه ه ه ه ه ه‬


‫ب المطي ه‬
‫ه ه‬ ‫لب نورا ‪110 :‬‬
‫صلة تمأل هبها ق ه‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه همه ه‬
‫عبم هد هك هو هرس مول هك ‪37 :‬‬ ‫لل ن مورا ‪166 :‬‬
‫صلة تمأل خ هزائه هن ا ه‬

‫ه ه ه مه‬ ‫ِّ ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬


‫لل ‪153 :‬‬
‫عدد إهنعامه ا ه‬ ‫هصلة تمن هب هها هعل هبالشفا هء ‪167 :‬‬

‫‪201‬‬
‫هه ه ي ه ه م ي ه ه‬ ‫ه ه ه ه ه‬
‫ت ‪120 :‬‬
‫الرس ه‬
‫اَل‬ ‫ات أه هل ه‬
‫َع س هيد ه‬ ‫لل ‪154 :‬‬
‫ال ا ه‬
‫عدد كم ه‬
‫مه‬ ‫هه ه‬ ‫هع هد هد هما هعل مم ه‬
‫َع قبم هض هة ال مو هر األ مص هلي هة ‪106 :‬‬ ‫ت ‪67 :‬‬ ‫ه‬
‫م م م‬ ‫هه‬ ‫ه ه ه ه م م‬
‫َع هم هن ان هط هوت ال هع هوال هم ‪90 :‬‬ ‫لل ‪150 :‬‬
‫ف هعل هم ا ه‬‫عدد ما ه‬
‫مه ي م ه‬ ‫ه م ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ن هب همد هحك ‪91 :‬‬
‫الغ ه ه‬ ‫هع هدد هم من هصَّل هعليم هه هم من خل هقك ‪130 :‬‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫هه مه م ه‬
‫الفاته هح ل ه هما أغ هل هق ‪70 :‬‬ ‫م‬ ‫ه‬
‫َع األ هب الك هري هم و الرسو هل‬
‫م‬
‫ه م ه م‬ ‫ال هع هظيم هم ‪120 :‬‬
‫فخ هر ه هذهه األم هة ‪179 :‬‬
‫مه‬ ‫هه مه م‬
‫ي هه ه‬ ‫األول م ه‬ ‫اخ هر ‪133 :‬‬
‫الح هر الز ه‬ ‫َع‬
‫ي هو هص هل َع ممد هف‬ ‫ه‬ ‫هف‬
‫م ه‬ ‫هه م‬
‫الهبيمب اّل مي هجل م‬
‫اآلخ هريم هن ‪149 :‬‬ ‫ت ‪90 :‬‬ ‫َع ه ه ه‬

‫مه‬ ‫ه ه مه م م م‬
‫م‬
‫القائه هم هبقو هق ا ه‬
‫لل ‪182 :‬‬ ‫ب ال همحب مو هب ‪72 :‬‬
‫َع ال هبي ه‬

‫ت هحيمله م‬
‫ت ‪157 :‬‬ ‫قه مد هضاقه م‬ ‫َع الش ممس ال ممن م ه‬
‫ْي هة ‪104 :‬‬
‫هه‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫هه م ه ه م ه‬
‫ق هم هر الوجو هد هف هذا الهومه ‪111 :‬‬ ‫ال الم مطل هق ‪39 :‬‬
‫َع الكم ه‬
‫ه‬ ‫ه ه‬ ‫هه م م ه ه مه م‬
‫ك هما ذك هره اّلا هكر مون ‪44 :‬‬ ‫الد هر ‪112 :‬‬ ‫َع المصطف‬
‫هك هما هصليم ه‬ ‫هه ه ه مهم‬
‫ت ‪35 :‬‬ ‫َع خات هم األن هبيها هء هو هس هيي هد ‪152 :‬‬
‫ه ه ه‬ ‫ه ه‬
‫ك هما َل نه ههايهة هلك همالهك ‪155 :‬‬
‫‪202‬‬
‫م ه‬ ‫ن مق هط هة الم هعلم هم ال م‬
‫ت هم ه‬ ‫ف ته مدب مْي هك هما ي مغ هنيم م‬
‫ّي هت الر موف ‪108 :‬‬ ‫ه‬ ‫ن ‪168 :‬‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬
‫امهلل إن ه م‬
‫ه‬
‫مهه‬ ‫ه‬ ‫ه ه ه م م‬
‫ال مو هر األت ه يم ‪142 :‬‬ ‫ت العي مون هبالظ مر ‪135 :‬‬ ‫ما اتصل‬
‫م مه‬
‫األنم ه‬ ‫مه‬ ‫م ه‬
‫ار ‪62 :‬‬
‫ه‬ ‫و‬ ‫نو هر‬ ‫لل ‪116 :‬‬
‫المشف هع هعند ا ه‬
‫يه‬ ‫م‬
‫اله م ه‬ ‫م‬
‫ور اّل هات ‪61 :‬‬‫ي‬
‫ال ه‬ ‫ض هة الربا هني هة ‪127 :‬‬ ‫همفته ه‬
‫اح‬

‫ِّ م ه‬ ‫م م م‬ ‫همه‬ ‫م مفته ه ه‬


‫ان ‪83 :‬‬
‫ب ل هلنسي ه‬
‫الو هر المذ هه ه‬ ‫لل ‪96 :‬‬
‫اب رْح هة ا ه‬
‫اح ب ه‬ ‫ه‬

‫اري ‪143 :‬‬ ‫م ه‬ ‫م هف يرق ف هرق المك مفر هو الط مغيه‬


‫نو هرك الس ه‬ ‫ان ‪131 :‬‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه ه ه‬
‫م‬ ‫مه‬ ‫م‬
‫ن مو هر هك الل هم هع ‪84 :‬‬ ‫اآلخ هرةه ‪42 :‬‬
‫همل هء النيا هو همل هء ه‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫مه‬ ‫م‬
‫ال هها هد مي هإل هط هريم هق ال همل هة ‪145 :‬‬ ‫هم من ر موحه هم هراب األ مر هو ه‬
‫اح ‪77 :‬‬

‫ه‬ ‫ت م ه‬ ‫ه م م مه‬
‫هو آد هم هو ن موح هو إهبم هرا ههيم هم ‪171 :‬‬ ‫األسار ‪55 :‬‬ ‫من همنه انشق ه‬

‫ب ‪79 :‬‬ ‫هو أه مذه م‬


‫ب ح مز هن قهلم م‬ ‫‪174 ،119 :‬‬ ‫ب ماأل ه ي ي‬
‫ّم‬ ‫ال ي‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫هه‬
‫ن يها الل هك هم هال ال ممته ه‬
‫اب هع هة ‪123 :‬‬ ‫ارزقم م‬
‫هو م‬ ‫ب ماأل ه ي ي‬
‫ّم الطا هه هر اّل ه هكي ‪129 :‬‬ ‫ال ي‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫هه‬
‫ه‬ ‫ه هم‬ ‫ي مه‬
‫و أش هغ هل الظال ه همي ‪76 :‬‬ ‫ب الك هم هل ‪125 :‬‬‫ال ه ه‬
‫هم م م م‬ ‫ي مه‬
‫هو أن هزل ال همق هع هد ‪36 :‬‬ ‫ب الك هم هل ‪95 :‬‬‫ال ه ه‬

‫‪203‬‬
‫مه م‬ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫هه‬
‫يها دائه هم الفض هل ‪40 :‬‬ ‫آل هو هس هل مم ‪36 :‬‬
‫هو َع ه ه‬
‫مه‬
‫األنمبيها هء هو ال مم مر هسل م ه‬ ‫ه هه ه‬
‫ي ‪45 :‬‬ ‫ه‬ ‫و َع سائه هر ه‬

‫‪204‬‬
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Ghani An-Nabulsi, At-Thal’atu Al-Badriyyah Syarhu Al-


Qasidah Al-Mudlariyyah

Abdullah bin Alwi Alatas, Sabilu Al-Muhtadin Fi Dzikr Ad’iyati


Ashabi Al-Yamin

Abdullah bin Ibrahim Asy-Syinqithi, Yusr An-Nadhirin Syarah


Raudlah An-Nisrin

Abdullah Sirajuddin Al-Husaini, Asshalatu ‘Ala An-Nabi


Ahkamuha, Fadhailuha, Fawaiduha (Aleppo: Maktabah Dar Al-
Falah, 1410 H)

Ali Al-Qari, Ifrad As-Shalati an As-Salami, Hal Yukrah Am La ?


(Istanbul: Dar Al-Lubab, 1437 H)

Haddar bin Muhammad Al-Haddar, Badru As-Su’ud Fi Ash-Shalati


Ala Shahibi Al-Maqami Al-Mahmud

Hamid bin Alwi bin Thahir al-Haddad, Al-Hadiyyah As-Saniyyah Fi


Ash-Shalati ‘Ala Khairi Al-Bariyyah

Hasan bin Ahmad Baharun, Khulasatu Dalil Al-Muslim, (Bangil:


Percetakan Dalwa)

Hasan bin Muhammad Fad’aq, Al-Fawaid Al-Hisan, (Mathbaah Al-


Madani, 1386 H)

205
Muhammad bin Abdurrahman As-Segaf, Raudlatu Al-Mahabbah Fi
As-Shalati Ala Sayyidi Al-Ahibbah

Muhammad bin Alawi Al-Maliki, Syawariq Al-Anwar

----------, Abwab Al-Faraj

Muhammad bin Alwi Alaydrus, Fawaid Adz-dzkri Wa Ash-Shalati


Ala An-Nabi (1431 H)

Yusuf An-Nabhani, Afdlolu As-Shalawat Ala Sayyidi as-Sadat,


(Damaskus: Dar Iqra’)

----------, Saadatud Ad-Darain Fi As-Shalati Ala Sayyidi Al-kaunain,


(Beirut: Dar Al-Fikr)

Zain Ibrahim Sumaith, Nafahat Asri Yaumi Al-Jum’ah

----------, An-Nujumu Az-Zahirah Li Saliki Thariqi Al-Akhirah

206

Anda mungkin juga menyukai