Penegak Bantara adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama dalam satuan
Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana.
Golongan Pramuka Penegak yang belum menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU)
Penegak Bantara belum dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai “Tamu
Ambalan”, atau “Tamu Penegak”.
Untuk mencapai tingkat Penegak Bantara, calon Penegak harus memenuhi Syarat Kecakapan
Umum (SKU) Pramuka Penegak Bantara.
Penegak Bantara adalah seseorang yang dinilai sudah sadar akan dirinya, sadar akan fungsinya
sebagai bagian masyarakat dan mampu menjadi bagian perubahan yang positif kedalam
kehidupan bermasyarakat. Hal ini sesuai dengan pengertian pramuka itu sendiri. Menjaga nama
baik pribadi dan ambalannya. Mengembangkan daya kreatif. Berani menyampaikan pendapat
kepada orang lain. Menghargai dan menerima kritikan orang lain.
2. Dua tunas kelapa melambangkan keseimbangan pramuka penegak putra dan putri.q
3. Bintang melambangkan seorang penegak bantara harus bertakwa kepada Tuhan yang
Maha Esa.
4. Warna kuning melambangkan keluhuran dan kejayaan Pramuka.
Tanda di pundak mengibaratkan tanggung jawab yang tidak ringan yang harus dipikulnya
sebagai anggota Gerakan Pramuka dan kader pembangunan bangsa dan Negara. Bantara
mengandung pengertian kader, ajudan, pengawas pembangunan yang kuat, baik dan terampil
serta bermoral Pancasila. Ada juga yang mengartikan bahwa bantara merupakan kependekan dari
Bantuan Tenaga Rakyat.