Anda di halaman 1dari 5

PEMBANGUNAN EKONOMI INKLUSIF

MATA KULIAH EKONOMI PEMBANGUNAN

Dosen Pengampu : Prof.Dr. FX. Sugiyanto, MS


Maruto Umar Basuki, S.E., M,Si

Disusun oleh :

DICKY DWI FERIAN (12020117120054)

FARHAN RAFIF SANTANA (12020117140100)

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

ILMU EKONOMI & STUDI PEMBANGUNAN

2019
A. Pengertian Pembangunan Ekonomi Inklusif
pembangunan ekonomi inklusif ditopang oleh tiga pilar yaitu pertumbuhan yang ting
gi dan berkelanjutan untuk menciptakan dan memperluas peluang ekonomi, perluasan aks
es untuk menjamin masyarakat dapat berpartisipasi dan mendapatkan manfaat dari pertu
mbuhan dan jaring pengaman sosial untuk mencegah kerugian ekstrim.

Sementara World Economic Forum (WEF) mendefinisikan ekonomi inklusif sebagai


suatu strategi untuk meningkatkan kinerja perekonomian dengan perluasan kesempatan d
an kemakmuran ekonomi, serta memberi akses yang luas pada seluruh lapisan masyaraka
t.
B. Syarat Utama Pembangunan Ekonomi Inklusif
 Menjamin hak-hak politik, sosial, ekonomi warga (demokratis).
 Semua warga negara memiliki akses yang sama ke semua program
kesejahteraan/pembangunan.
 Semua populasi memiliki peluang yang sama untuk
 Mendapatkan kebutuhan dasar (pendidikan, jaminan kesehatan, perumahan).

C. Tujuan Pembangunan Ekonomi Inklusif


1. Pro-pertumbuhan, pro-orang miskin, pro-kesempatan kerja
2. Pola pembangunan yang melibatkan semua warga masyarakat di dalam kegiatan-
kegiatan ekonomi.
3. Semua anggota masyarakat mempunya peluang yang sama sesuai keahlian masing-
masing.
4. Tidak ada lagi warga (terutama yang miskin) sebagai penonton.
5. Kolaborasi, kemitraan, jaringan (modal sosial) menjadi strategi inti.

D. Indikator Pertumbuhan Ekonomi Inklusif


1. Pendapatan (Kemiskinan dan ketimpangan)
2. Pertumbuhan ekonomi & kesempatan kerja
3. Infrastruktur kunci
4. Akses pendidikan & kesehatan
5. Akses untuk infrastruktur kunci
6. Kesetaraan gender
7. Jaringan pengaman sosial
8. Tata kelola lembaga
E. Strategi Pembangunan Inklusif di Indonesia
1. Pembangunan yang menjamin kesamaan, keadilan & respek
terhadap keragaman
2. Pengembangan dan pertumbuhan wilayah merata
3. Pembangunan ekonomi lokal di wilayah
4. Ekonomi nasional terintegrasi dengan globalisasi
5. Keseimbangan antara pertumbuhan dan pemerataan
6. Peningkatan kualitas manusia.

Anda mungkin juga menyukai