Tipiter Pertemuan 7 Kejahatan terhadap Harta Kekayaan – 11 Oktober 2022

Apa beda pencurian pemberatan dengan pencurian kekerasa

Kejahatan terhadap harta kekayaan di Buku II diurai secara terpisah-pisah berbeda dengan
kejahatan terhadap nyawa yang hanya terdapat pada satu BAB.

Pasal 362 merupakan delik pokok yang diletakkan di awal

 kejahatan terhadap harta kekayaan tidak diatur di dalam BAB tesendiri, ttetapi tersebar
dalam beberapa BAB.
Terdapat unsur yang selalu ada dalam kejahatan terhadap harta dan kekayaan, yaitu unsur
“barang”(“benda” dalam penadahan)

Tindak Pidana terhadap harta kekayaan dan tindak pidana ekonomi

Tindak pidana ekonomi  tidak secara langsung merugikan seseorang, tetapi merujuk kepada
undang-undang dan dampaknya merugikan kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Ex:
pencucian uang, uu kehutanan, dll lah.
Dampaknya dari TP Ekonomi merugikan negara secara umum

Hubungan hukum perdata dengan hukum pidana

Dasar gugatan hukum perdata, yaitu wanprestasi dan perbuatan melawan hukum.
Menurut Wirjono Projodikoro hubungan antara keduanya dapat dikenakan hukum perdata
maupun hukum pidana

Terlepas dari nilai kerugian, setiap orang memiliki hak untuk melaporkan

Pencurian
Di dalam unsur-unsur pasal akan terlihat perbedaan pencurian dengan penggelapan.
Penggelapan berarti barang itu ada padanya bukan karena tindak pidana, tetapi seseorang
tersebut berbuat seolah-olah dia yang menjadi pemilik dari barang itu.

Perbedaan pemerasan dan pengancaman

Perbedaan pencurian dengan pemerasan

 kalau si korban menyerahakan barang sendiri itu disebut pemerasan

Perbedaan pasal 365 dan 339

Pasal 339 masuknya ke dalam lingkup tindka pidana terhadap nyara, sedangkan 365 masuk ke
dalam lingkup tindak pidana pencurian.

Delik aduan absolut ditujukkan untuk perbuatannya, sedangkan delik aduan relatif tertuju
kepada orangnya
Medeplegen berpacu kepada unsur kesalahan dan kesengajaan. Apabila suatu perbuatan tidak
dilakukan dengan sengaja maka itu bukan merupakan medeplegen