PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari interaksi antar sesama.
Karena manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan manusia lainnya.Sudah
merupakan sifat dasar manusia yaitu bertidak egois. Sehingga apabila sifat tersebut
terus menerus dibiarkan, maka yang terjadi adalah ketidak beraturan yang
menyebabkan kehancuran.Oleh karenanya manusia membutuhkan aturan-aturan yang
mengatur hak dan kewajiban antarasatu manusia dengan manusia yang lain. untuk
mewujudkan kehidupan yang aman dan sejahtera, maka harus menentukan perbuatan-
perbuatan manakah yang tidak boleh dilakukan, serta pidana apakah yang diancamkan
kepada mereka yang melanggar larangan-larangan itu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari tindak pidana ekonomi dan bagaimana unsur-unsurnya?
2. Bagaimana ruang lingkup tindak pidana ekonomi?
3. Bagaimana perkembangan tindak pidana ekonomi?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian dari tindak pidana ekonomi dan bagaimana unsur-
unsurnya.
2. Untuk mengetahui bagaimana ruang lingkup tindak pidana ekonomi.
3. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan tindak pidana ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN
2) Regulatory crimes
Adalah setiap tindakan yang merupakan pelanggaran terhadap peraturan
pemerintah yang berkaitan dengan usaha di bidang perdagangan atau pelanggaran atas
ketentuan-ketentuan mengenai standarisasi dalam dunia usaha. Termasuk kedalam
regulatory crimes ini pelanggaran atas larangan perdagangan marjuana illegal atau
penyelenggaraan pelacuran atau peraturan tentang lisensi, pemalsuan kewajiban
pembuatan laporan dan asktivitas usaha di bidang perdagangan, dan melanggar
ketentuan upah buruh dan larangan monopoli di dlam dunia usaha serta usaha berlatar
belakang politik.
3) Tax crimes
Adalah tindakan yang melanggar ketentuan mengenai pertanggungjawaban di
bidang pajak dan persyaratan yang telah diatur di dalam undang-undang pajak. Selain
ketiga tipe tindak pidana di bidang ekonomi sebagaimana telah diberlakukan di dlam
system hukum pidana di Amerika Serikat khususnya di dalam model penal code.
5. Tindak Pidana yang Berkaitan Dengan Perekonomian Secara Umum dan Bersifat
Merugikan Negara
Tindak-tindak pidana yang berkaitan dengan perekonomian secara umum dan
merugikan Negara, yaitu sebagai berikut:
a. Tindak pidana korupsi
b. Tindak pidana perpajakan
c. Monopoli dan persaingan usaha tidak sehat
d. Tindak pidana pencucian uang
e. Pelanggaran Haki
f. Tindak pidana perbankan
g. Penyelundupan (smuggling)
h. Tindak pidana di bidang perniagaan (commercial crimes)
i. Kejahatan computer (computer crime)
j. Tindak pidana lingkungan hidup (environmental crime)
k. Tindak pidana di bidang ketenagakerjaan
Kejahatan yang berbentuk white collar crime harus mendapat perhatian khusus.
Karena white collar crime sering terjadi dalam bentuk kejahatan korporasi, kejahatan
perbankan dan tindak pidana korupsi.
Jadi perkembangan tindak pidana ekonomi khususnya diindonesia semakin
berkembang, dan dari segi dasar hukum untuk mencegah perbuatan tindak-tindak pidana
pun sudah ada, seperti dasar hukum untuk memberantas korupsi. Dimana sudah
diberlakukan sejumlah peraturan perundang-undangan yang sifatnya anti korupsi. Dengan
demikian tidak ada halangan bagi aparat penegak hukum untuk mengadili kasus-kasus
tindak pidana ekonomi khususnya korupsi. Political will dari pemerintah tentang
pemberantasan korupsi sudah dikumandangkan, tinggal sejauhmana tingkat
profesionalisme dan sekaligus integritas aparat penegak hukum menjalankan amanah.
Karena hukum yang baik dengan aparat pelaksana yang buruk akan menghasilkan yang
buruk, tetapi hukum yang buruk dengan aparat yang baik akan menghasilkan sesuatu
yang baik.
Diberbagai daerah diindonesia tekanan untuk memberantas korupsi sudah banyak
disuarakan oleh elemen masyarakat baik melalui demonstrasi di jalanan maupun melaui
forum-forum resmi, tetapi penegakan hukum terhadap pelaku masih kurang memuaskan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Secara umum tindak pidana ekonomi sudah diatur dalam UU Darurat No. 7 tahun 1955,
namun undnag-undang tersebut juga memberikan kesempatan kepada generasi
selanjutnya untuk menjabarkan norma dan pengertian perekonomian negar yang
berkaitan dengan perekonomian secara umum serta bersifat merugikan Negara.
2. Unsusr-unsur dari tindak pidana itu sendiri meliput unsur subyektif dan unsur obyektif.
3. Subyek hukum tindak pidana ekonomi yaitu meliputi manusia/orang, dan badan hukum.
4. Ada tiga tipe tindak pidana dibidang ekonomi yaitu property crimes, regulatory crimes,
dan tax crimes.
5. Tindak pidana yang bersifat umum dan merugikan Negara yaitu meliputi, tindak pidana
korupsi, tindak pidana perpajakan, monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, tindak
pidana pencucian uang, pelanggaran Haki, tindak pidana perbankan, Penyelundupan
(smuggling), tindak pidana di bidang perniagaan (commercial crimes), Kejahatan
computer (computer crime), tindak pidana lingkungan hidup (environmental crime),
tindak pidana di bidang ketenagakerjaan.
6. Perkembangan tindak pidana ekonomi sudah semakin bekembang , dari segi dasar
hukum untuk mencegah seluruh tindak-tindak pidana pun sudah ada, dan juga diberbagai
daerah sudah banyak disuarakan oleh masyrakat untuk mencegah tindak-tindak pidana
ekonomi tersebut, akan tetapi penegakan hukum terhadap pelakunya masih kurang,
sehingga tindak-tindak pidana ekonomi masih merarela terjadi.
Daftar Pustaka
Http://www.scribd.com/TINDAK-PIDANA-EKONOMI
Http://www.waspada.co.id/artikel-pembaca/kejahatan-di-era-perkembangan-ekonomi-
global/September,21/2016
Http://www.saidahida3010.blogspot.co.id/2016/04/makalah-tindak-pidana-ekonomi.
http://www.prayitnobambang.blogspot.co.id/2011/11/bab-3-perkembanagn-tindak-pidana.