Anda di halaman 1dari 32

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kayen


Mata Pelajaran : Bahasa Indnsia
Kelas / Semester : XI/ 1
Materi Pokok : Teks Prosedur
Alokasi Waktu : 4 X 60 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.1 Menganalisis struktur dan kebahasaan Melalui pendekatan saintifik dengan
teks prosedur. menggunakan model pembelajaran discovery
learning, peserta didik dapat menganalisis
struktur dan kebahasaan teks prosedur serta
Mengembangkan teks prosedur terampil mengembangkan teks prosedur dengan
4.1 dengan memerhatikan hasil analisis memerhatikan hasil analisis terhadap isi,
terhadap isi, struktur, dan kebahasaan. struktur, dan kebahasaan dengan sikap kritis,
kerjasama, dan komunikatif selama proses
pembelajaran.

B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup
Melalui media Teams, 1. Peserta didik diberi motivasi 1. Peserta didik
1. Pendidik menyapa untuk memahami pengertian menyimpulkan materi
peserta didik dengan dan mengamati mengenai yang telah dipelajari.
ucapan salam. struktur teks prosedur. 2. Pendidik bersama
2. Pendidik mengajak 2. Peserta didik diberi peserta didik
peserta didik untuk kesempatan untuk mengamati melakukan refleksi
berdoa bersama teks prosedur yang disiapkan tentang kegiatan
sebelum mengawali dan dapat menyampaikan pembelajaran dengan
kegiatan pembelajaran. isi,ciri dan struktur teks memberikan
3. Pendidik mengajak prosedur. pertanyaan seperti
peserta didik untuk 3. Peserta didik mengamati, berikut.
mengirim emoticon menuliskan struktur teks a. Bagaimana kesan
yang mewakili prosedur dalam bentuk pembelajaran hari
perasaan sebagai tanda paparan. ini?
keikut sertaan dalam 4. Setelah selesai, peserta didik b. Apakah manfaat
kegiatan. diminta untuk mengirimkan pembelajaran hari
4. Pendidik emoticon “Love” Selain ini?
menyampaikan berharap peserta didik 3. Pendidik bersama
kesepakatan kegiatan. memahami isi video atau peserta didik membuat
5. Pendidik gambar yang disajikan melalui kesimpulan.
menyampaikan tentang slide presentasi tersebut. 4. Pendidik mengirimkan
tujuan pembelajaran 5. Pendidik memberikan tugas untuk dapat di
yang akan dilakukan. apresiasi sebagai umpan balik. buat di rumah.
6. Peserta didik mampu 5. Pendidik memberikan
menjawab pertanyaan yang penguatan dan
berkaitan dengan gambar yang motivasi kepada
disajikan. peserta didik untuk
7. Peserta didik berkesempatan tetap semangat dan
mengemukakan hasil yang mengikuti
diamati dari gambar/video pembelajaran.
yang berkaitan dengan isi teks 6. Pendidik mengajak
prosedur dengan menjawab: peserta didik berdoa
untuk mengakhiri
a. Menjelaskan struktur kegiatan pembelajaran.
pembentuk teks prosedur arandengan
8. Pendidik beserta peserta mengucapkan salam
didikdik mengevaluasi dan 7. Pendidik menutup
menyimpulkan struktur teks kegiatan
prosedur pembelajarandengan
mengucapkan salam

Pertemuan Kedua
Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup
Melalui media Teams, 1. Peserta didik diberi motivasi 1. Peserta didik
1. Pendidik menyapa untuk mengamati unsur-unsur menyimpulkan materi
peserta didik dengan kebahasan teks prosedur. yang telah dipelajari.
ucapan salam. 2. Peserta didik diberi 2. Pendidik bersama
2. Pendidik mengajak kesempatan untuk mengamati peserta didik
peserta didik untuk teks prosedur yang disiapkan melakukan refleksi
berdoa bersama dan dapat menyampaikan tentang kegiatan
sebelum mengawali kebahasaan teks prosedur. pembelajaran dengan
kegiatan pembelajaran. 3. Peserta didik mengamati, memberikan
3. Pendidik mengajak menuliskan kebahasaan dari pertanyaan seperti
peserta didik untuk teks prosedur dalam bentuk berikut.
mengirim emoticon paparan. a. Bagaimana kesan
yang mewakili 4. Setelah selesai, peserta didik pembelajaran hari
perasaan sebagai tanda diminta untuk mengirimkan ini?
keikut sertaan dalam emoticon “Love” sebagai b. Apakah manfaat
kegiatan. tanda bahwa peserta didik pembelajaran hari
4. Pendidik telah memahami materi yang ini?
menyampaikan disajikan.. 3. Pendidik bersama
kesepakatan kegiatan. 5. Pendidik memberikan peserta didik membuat
5. Pendidik apresiasi sebagai umpan balik. kesimpulan.
menyampaikan tentang 6. Peserta didik mampu 4. Pendidik memberikan
tujuan pembelajaran menjawab pertanyaan yang penguatan dan
yang akan dilakukan. berkaitan dengan materi yang motivasi kepada
disajikan. peserta didik untuk
7. Peserta didik berkesempatan tetap semangat dan
mengemukakan hasil yang mengikuti
diamati dari gambar/video pembelajaran.
yang berkaitan dengan isi teks 5. Pendidik mengajak
prosedur dengan menjawab: peserta didik berdoa
unsur-unsur kebahasaan teks untuk mengakhiri
prosedur. kegiatan pembelajaran.
arandengan
mengucapkan salam.
6. Pendidik menutup
kegiatan
pembelajarandengan
mengucapkan salam.
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup
Melalui media Teams, 1. Peserta didik diberi motivasi 1. Peserta didik
1. Pendidik menyapa untuk kembali mengamati isi, menyimpulkan materi
peserta didik dengan struktur, dan kebahasaan teks yang telah dipelajari.
ucapan salam. prosedur. 2. Pendidik bersama
2. Pendidik mengajak 2. Peserta didik diberi peserta didik
peserta didik untuk kesempatan untuk mengamati melakukan refleksi
berdoa bersama teks prosedur yang disiapkan tentang kegiatan
sebelum mengawali dan dapat menyampaikan hasi pembelajaran dengan
kegiatan pembelajaran. analisis tentang teks prosedur. memberikan
3. Pendidik mengajak 3. Peserta didik menentukan pertanyaan seperti
peserta didik untuk topik yang akan dikembangkan berikut.
mengirim emoticon menjadi teks prosedur. a. Bagaimana kesan
yang mewakili 4. Peserta didik menyusun pembelajaran hari
perasaan sebagai tanda teks prosedur dengan ini?
keikut sertaan dalam memerhatikan struktur dan b. Apakah manfaat
kegiatan. kebahasaan yang dominan. pembelajaran hari
4. Pendidik 5. Pendidik memberikan ini?
menyampaikan apresiasi sebagai umpan balik. 3. Pendidik bersama
kesepakatan kegiatan. peserta didik membuat
5. Pendidik kesimpulan.
menyampaikan tentang 4. Pendidik memberikan
tujuan pembelajaran penguatan dan
yang akan dilakukan. motivasi kepada
peserta didik untuk
tetap semangat dan
mengikuti
pembelajaran.
5. Pndidik memberikan
informasi mengenai
rencana kegiatan
pembelajaran pada
pertemuan yang akan
datang.
6. Pendidik mengajak
peserta didik berdoa
untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan
salam.
7. Pendidik menutup
kegiatan
pembelajarandengan
mengucapkan salam.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup
Melalui media Teams, 1. Peserta didik diberi motivasi 1. Peserta didik
1. Pendidik menyapa untuk kembali mempelajari menyimpulkan materi
peserta didik dengan teks prosdur yang mereka yang telah dipelajari.
ucapan salam. konstruksi. 2. Pendidik bersama
2. Pendidik mengajak 2. Peserta didik diberi peserta didik
peserta didik untuk kesempatan untuk melakukan refleksi
berdoa bersama mempresentasikan teks tentang kegiatan
sebelum mengawali prosedur yang teah mereka pembelajaran dengan
kegiatan pembelajaran. konstruksi melalui media memberikan
3. Pendidik mengajak teams. pertanyaan seperti
peserta didik untuk 3. Peserta didik meyampaikan berikut.
mengirim emoticon tanggapan terhadap presentasi a. Bagaimana kesan
yang mewakili teks prosedur teman. pembelajaran hari
perasaan sebagai tanda 4. Pendidik memberikan ini?
keikut sertaan dalam apresiasi sebagai umpan balik. b. Apakah manfaat
kegiatan. pembelajaran hari
4. Pendidik ini?
menyampaikan 3. Pendidik bersama
kesepakatan kegiatan. peserta didik membuat
5. Pendidik kesimpulan.
menyampaikan tentang 4. Pendidik memberikan
tujuan pembelajaran informasi mengenai
yang akan dilakukan. rencana kegiatan
pembelajaran pada
pertemuan yang akan
datang.
5. Pendidik mengajak
peserta didik berdoa
untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan
salam.
6. Pendidik menutup
kegiatan
pembelajarandengan
mengucapkan salam.

C. Penilaian
1) Penilaian Sikap : Observasi saat pembelajaran
2) Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis (uraian)
3) Penilaian Keterampilan : Praktik menulis teks prosedur

Lampiran
1) Materi pembelajaran
A. Struktur Teks Prosedur
Teks prosedur dibentuk oleh ungkapan tentang tujuan, langkah-langkah, dan penegasan ulang.
(1) Tujuan merupakan pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam teks.
(2) Langkah-langkah berupa perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca terkait
dengan topik yang ditentukan.
(3) Penegasan ulang berupa harapan ataupun manfaat apabila petunjukpetunjuk itu
dijalankan dengan baik.

B. Unsur Kebahasaan Teks Prosedur


1. Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imperatif
dibentuk oleh akhiran –kan, -i, dan partikel –lah.
2. Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik yang dibahasnya.
Apabila teks tersebut berkenaan dengan masalah komunikasi, akan digunakan istilah-
istilah komunikasi pula, misalnya tanya jawab, kontak mata, pewawancara, verbal,
nonverbal, bahasa tubuh, dan negosiasi.
3. Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan, seperti selain
itu, pun, kemudian, selanjutnya, oleh karena itu, lalu, setelah itu, dan di samping itu.
4. Banyak menggunakan pernyataan persuasif. Berikut adalah contoh kalimatnya.
a. Penggunaan bahasa yang baik juga menjadi keharusan.
b. Singkatnya, akan lebih baik bila kita mampu menampilkan sikap yang antusias, verbal,
maupun nonverbal
5. Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan
gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan
warna.

2) Instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik, panduan penskoran
A. Penilaian Sikap
Rubrik Penilaian
1) Lembar Observasi
Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik
Sikap Nilai
Kerja Tanggung
No.

Nama Kritis Disiplin Santun Skor rata-


sama jawab
rata
1
2
3

Keterangan: setiap aspek mengg8unakan skala 1 – 4


4 = sangat baik 2 = cukup
3 = baik 1 = kurang

B. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi Soal
Materi Teknik Bentuk Nomor
Kompetensi Dasar Indikator Soal
Pembelajaran Penilaian Instrumen Soal
3.2 Menganalisis Struktur teks Peserta didik Tes Uraian 1
prosedur dapat tertulis
struktur dan menganalisis
kebahasaan teks struktur teks
prosedur.
prosedur.

Unsur Peserta didik Tes Uraian


kebahasaan dapat tertulis
teks prosedur meenganalisis
unsur-unsur
kebahasaan
teks prosedur:
1) Kata-kata
imperatif 2
2) Kata
3
inetrogatif
3) Konjungsi
4) Partisipan 4
5
Contoh Tes Tertulis (Soal HOTS)
Bacalah teks berikut dengan cermat untuk menjawab soal nomor 1-5!
Anda masih bingung cara menyalakan laptop, jangan khawatir, akan kami sampaikan
langkah-langkah menyalakan laptop untuk Anda. Perhatikan langkah di bawah ini :
- Buka laptop Anda
- Kemudian cari tombol power'
- Lalu Tekan tombol power tersebut
- Tring, laptop Anda sudah menyala

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!


1. Analisislah struktur teks prosedur tersebut dengan cermat!
2. Tunjukkan kata kerja imperatif pada teks prosedur di atas!
3. Tunjukkan kalimat interogatif pada teks prosedur di atas!
4. Tunjukkan dua konjungsi yang terdapat pada teks prosedur tersebut!
5. Tunjukkan unsur partisipan dalam teks prosedur!

Kunci Jawaban
1. Struktur teks prosedur tersebut adalah sebagai berikut.
a) Bagian tujuan: Anda masih bingung cara menyalakan laptop? jangan khawatir, akan
kami sampaikan langkah-langkah menyalakan laptop untuk Anda.
b) Bagian langkah-langkah:
- Buka laptop Anda
- Cari tombol power'
- Tekan tombol power tersebut
- Tring, laptop Anda sudah menyala
2. Kata imperatif: perhatikan, buka,cari, dan tekan
3. Kalimat interogatif: Anda masih bingung cara menyalakan laptop?
4. Konjungsi: kemudian dan lalu
5. Partisipan: Anda dan kami

C. Penilaian Keterampilan (Psikomotorik)

1. Kisi-kisi Soal Praktik


HOTS
Teknik Bentuk
Kompetensi Dasar / Instrumen Nomor Soal
Penilaian Penilaian
LOTS
4.1 Mengembangkan teks Praktik Tes tertulis HOTS Buatlah sebuah 1
prosedur dengan teks prosedur
memerhatikan hasil untuk membuat
analisis terhadap isi, atau melakukan
struktur, dan sesuatu dengan
kebahasaan memerhatikan
ketentuan isi,
struktur, dan
kebahasaan teks
prosedur!
2
Praktik Unjuk kerja HOTS Presentasikan
(presentasi) hasil pekerjaan
yang telah
Anda rancang
di depan kelas!

2. Instrumen Soal
1) Buatlah sebuah teks prosedur untuk membuat atau melakukan sesuatu dengan
memerhatikan ketentuan isi, struktur, dan kebahasaan teks prosedur!
2) Presentasikan hasil pekerjaan yang telah Anda rancang di depan kelas!

3. Kunci Jawaban
1) Jawaban relatif
contoh jawaban:
TATA CARA PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN
1. Pada waktu meminjam buku, kartu anggota perpustakaan SMA Negeri 1 Kayen
harus dibawa.
2. Setiap anggota berhak meminjam maksimal 2 buku.
3. 1 (satu) kali peminjaman selama 7 hari.
4. 1 (satu) hari sebelum jatuh tempo peminjam, bisa diperpanjang 1 kali masa pinjam.
5. Melebihi batas waktu peminjaman dikenakan sanksi / denda per hari per buku
Rp.500,00 (Limaratus rupiah).
6. Kerusakan / kehilangan buku menjadi resiko peminjam.
7. Kartu hanya berlaku untuk pemegang hak selama 1 tahun
8. Bagi guru / karyawan lama pinjam buku maksimal 1 bulan.

4. Lembar Penilaian Produk

LEMBAR PENILAIAN HASIL MENGONSTRUKSI TEKS PROSEDUR


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Program : XI / MIPA dan IPS
Kompetensi : Mengembangkan teks prosedur dengan memerhatikan
hasil analisis terhadap isi, struktur, dan kebahasaan
Nomor Kriteria Penilaian Skor
1. Ketepatan penentuan permasalahan atau topik 20
2. Kesesuaian topik dengan isi teks 20
3. Kelengkapan struktur 20
4. Kaidah penulisan 20
5. Kerapaian penyajian produk 20
Keterangan pengisian skor
Nilai tiap aspek : 1- 5
Skor Maksimal 100

5. Lembar Penilaian Presentasi

LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Program : XI / MIPA dan IPS
Kompetensi : Mengembangkan teks prosedur dengan memerhatikan hasil analisis
terhadap isi, struktur, dan kebahasaan.
Kinerja Presentasi
Presentasi Isi Laporan Jumlah Nilai
No Nama Siswa
Skor
Sistematis
Kelan caran Keba hasaan Keleng kapan Kesesu aian Kelogisan

1
2
3
Keterangan pengisian skor
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang
Nilai = Jumlah Skor Diperoleh / Skor Maksima (24) X100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kayen


Mata Pelajaran : Bahasa Indnsia
Kelas / Semester : XI/ 1
Materi Pokok : Teks Eksplanasi
Alokasi Waktu : 4 X 60 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.2 Menganalisis struktur dan kebahasaan Melalui pendekatan saintifik dengan
teks eksplanasi menggunakan model pembelajaran discovery
learning, peserta didik dapat menganalisis
struktur dan kebahasaan teks eksplanasi serta
Memproduksi teks eksplanasi secara terampil memproduksi teks eksplanasi secara
4.2 lisan atau tulis dengan memerhatikan lisan atautulis dengan memerhatikan struktur
struktur dan kebahasaan. dan kebahasaan dengan kreatif
selama proses
pembelajaran dan percaya diri, serta pantang
menyerah.

B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup
Melalui media Teams, 1. Pendidik menampilkan ppt 1. Peserta didik
1. Pendidik menyapa https://bit.ly/materieksplanasixi menyimpulkan materi
peserta didik dengan dan https://bit.ly/eksplanasidua yang telah dipelajari.
ucapan salam. 2. Peserta didik mengidentifikasi 2. Pendidik bersama
2. Pendidik mengajak informasi yang ada dalam peserta didik
peserta didik untuk contoh teks tersebut. melakukan refleksi
berdoa bersama sebelum 3. Peserta didik mengerjakan pembelajaran.
mengawali kegiatan tugas yang ada pada buku 3. Pendidik memberikan
pembelajaran. paket bahasa Indonesia, apresiasi kepada
3. Peserta didik merespons halaman 63 s.d. 64 (lembar peserta didik yang aktif
pertanyaan dari guru kerja 1). dan memberi motivasi
berhubungan dengan 4. Peserta didik mengirim hasil untuk yang lainnya.
pembelajaran pekerjaan pada bagian 4. Pendidik memberikan
sebelumnya. asignment Teams. penguatan kepada
4. Peserta didik menyimak 5. Pendidik memberikan apresiasi peserta didik untuk
informasi dari guru sebagai umpan balik. tetap semangat
tentang kompetensi dan mengikuti
tujuan pembelajaran pembelajaran.
yang akan dicapai dan 5. Pendidik mengajak
manfaatnya dalam peserta didik berdoa
kehidupan sehari-hari. untuk mengakhiri
5. Peserta didik merespons kegiatan pembelajaran.
secara aktif informasi 6. Pendidik menutup
tentang hal-hal yang kegiatan pembelajaran
akan dipelajari termasuk dengan mengucapkan
metode dan media, salam
langkah pembelajaran,
dan penilaian
pembelajaran.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup
Melalui media Teams, 1. Pendidik menampilkan ppt 1. Peserta didik
1. Pendidik menyapa https://bit.ly/materieksplanasixi menyimpulkan materi
peserta didik dengan dan https://bit.ly/eksplanasidua yang telah dipelajari.
ucapan salam. 2. Peserta didik mengidentifikasi 2. Pendidik bersama
2. Pendidik mengajak informasi yang ada dalam peserta didik
peserta didik untuk contoh teks tersebut. melakukan refleksi
berdoa bersama sebelum 3. Peserta didik berdiskusi untuk pembelajaran.
mengawali kegiatan menemukan ciri teks 3. Pendidik memberikan
pembelajaran. eksplanasi yaitu: apresiasi kepada
3. Peserta didik merespons a. Menemukan peserta didik yang aktif
pertanyaan dari guru kongjungsi kausalitas. dan memberi motivasi
berhubungan dengan b. Menemukan untuk yang lainnya.
pembelajaran kongjungsi kronologis. 4. Pendidik memberikan
sebelumnya. c. Menemukan penguatan kepada
4. Peserta didik menyimak kongjungsi waktu peserta didik untuk
informasi dari guru d. Kata kerja pasif. tetap semangat
tentang kompetensi dan 4. Peserta didik menganalisis mengikuti
tujuan pembelajaran kebahasaan teks eksplanasi. pembelajaran.
yang akan dicapai dan 5. Peserta didik mengerjakan 5. Pendidik mengajak
manfaatnya dalam tugas yang ada pada buku peserta didik berdoa
kehidupan sehari-hari. paket bahasa Indonesia, untuk mengakhiri
5. Peserta didik merespons halaman 65 kegiatan pembelajaran.
secara aktif informasi s.d. 66 (lembar kerja 2). 6. Pendidik menutup
tentang hal-hal yang 6. Peserta didik mengirim hasil kegiatan pembelajaran
akan dipelajari termasuk pekerjaan pada bagian dengan mengucapkan
metode dan media, assignment Teams. salam.
langkah pembelajaran, 7. Pendidik memberikan apresiasi
dan penilaian sebagai umpan balik.
pembelajaran.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup
Melalui media Teams, 1. Pendidik menampilkan ppt 1. Peserta didik
1. Pendidik menyapa yang berisi informasi tentang menyimpulkan materi
peserta didik dengan materi langkah-langkah yang telah dipelajari.
ucapan salam. mngonstruksi teks ekspanasi. 2. Pendidik bersama
2. Pendidik mengajak 2. Peserta didik mengidentifikasi peserta didik
peserta didik untuk informasi yang ada dalam ppt melakukan refleksi
berdoa bersama sebelum tersebut. pembelajaran.
mengawali kegiatan 3. Pendidik memberikan 3. Pendidik memberikan
pembelajaran. tantangan kreatif untuk para apresiasi kepada
3. Peserta didik merespons peserta didik untuk peserta didik yang aktif
pertanyaan dari guru memproduksi teks eksplanasi dan memberi motivasi
berhubungan dengan mereka sendiri dengan untuk yang lainnya.
pembelajaran mengolah data dari teks 4. Pendidik memberikan
sebelumnya. eksplanasi yang diberikan atau penguatan kepada
4. Peserta didik menyimak mencari data dari media peserta didik untuk
informasi dari guru website dengan memberi tetap semangat
tentang kompetensi dan pertanyaan: mengikuti
tujuan pembelajaran a. Fenomena sosial dan pembelajaran.
yang akan dicapai dan fenomena alam apa yang 5. Pendidik mengajak
manfaatnya dalam sedang marak dibicarakan peserta didik berdoa
kehidupan sehari-hari. di media sosial?
5. Peserta didik merespons b. Mengapa peristiwa untuk mengakhiri
secara aktif informasi tersebut menyita perhatian kegiatan pembelajaran.
tentang hal-hal yang masyarakat Indonesia? 6. Pendidik menutup
akan dipelajari termasuk c. Bagaimana proses kegiatan pembelajaran
metode dan media, kejadian pada masing – dengan mengucapkan
langkah pembelajaran, masing fenomena? salam.
dan penilaian 4. Peserta didik mengirim
pembelajaran. jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan tersebut pada
assignment Teams.
5. Peserta didik menyusun
kerangka karangan untuk
menulis teks eksplanasi.
6. Pendidik memberikan apresiasi
sebagai umpan balik.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup
Melalui media Teams, 1. Pendidik menampilkan video 1. Peserta didik
1. Pendidik menyapa yang berisi informasi tentang menyimpulkan materi
peserta didik dengan contoh teks ekspanasi. yang telah dipelajari.
ucapan salam. 2. Peserta didik mengidentifikasi 2. Pendidik bersama
2. Pendidik mengajak informasi yang ada dalam peserta didik
peserta didik untuk video tersebut. melakukan refleksi
berdoa bersama sebelum 3. Peserta didik mencermati pembelajaran.
mengawali kegiatan kembali kerangka karangan 3. Pendidik memberikan
pembelajaran. yang telah mereka tulis pada apresiasi kepada
3. Peserta didik merespons pertemuan sebelumnya. peserta didik yang aktif
pertanyaan dari guru 4. Peserta didik menulis teks dan memberi motivasi
berhubungan dengan eksplanasi berdasarkan untuk yang lainnya.
pembelajaran kerangka karangan yang 4. Pendidik memberikan
sebelumnya. disusunnya dengan penguatan kepada
4. Peserta didik menyimak memerhatikan struktur dan peserta didik untuk
informasi dari guru kebahasaannya. tetap semangat
tentang kompetensi dan 5. Peserta didik mengirim hasil mengikuti
tujuan pembelajaran pekerjaan tersebut pada pembelajaran.
yang akan dicapai dan assignment Teams. 5. Pendidik mengajak
manfaatnya dalam 6. Peserta didik peserta didik berdoa
kehidupan sehari-hari. mmempresentasikan, untuk mengakhiri
5. Peserta didik merespons menanggapi, dan merevisi teks kegiatan pembelajaran.
secara aktif informasi eksplanasi yang telah disusun.. 6. Pendidik menutup
tentang hal-hal yang 7. Pendidik memberikan apresiasi kegiatan pembelajaran
akan dipelajari termasuk sebagai umpan balik. dengan mengucapkan
metode dan media, salam.
langkah pembelajaran,
dan penilaian
pembelajaran.

C. Penilaian
1) Penilaian Sikap : Observasi saat pembelajaran
2) Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis (uraian)
3) Penilaian Keterampilan : Praktik menulis teks prosedur
Lampiran
2) Materi pembelajaran
A. Struktur Teks Eksplanasi
a. Identifikasi fenomena (phenomenon identification), mengidentifikasi sesuatu yang akan
diterangkan. Hal ini bias terkait dengan fenomena alam, social, budaya, dan fenomena-
fenomena lainnya.
b. Penggambaran rangkaian kejadian (explanation squences), merinci proses kejadian yang
relevan dengan fenomena yang diterangkan sebagai pertanyaanatas bagaimana atau
mengapa.
· Rincian yang berpola atas pertanyaan ‘bagaimana’ akan melahirkan uraian yang
tersusun secara kronologis ataupun gradual. Dalam hal ini fase-fase kejadiannya disusun
berdasarkan urusan waktu.
· Rincian yang berpola atas pernyataan ‘mengapa’ akan melahirkan uraian yang
tersusun secara kausalitas. Dalam hal ini fase-fase kjadiannya disusun berdasarkan
hubungan sebab akibat.
c. Ulasan (review), berupa komentar atau penilaian tentang konsekuensi atas kejadian yang
dipaparkan sebelumnya.

B. Unsur Kebahasaan Teks Eksplanasi


a. Menggunakan kata yang bermakna denotatif (makna sebenarnya).
b. Menggunakan kata teknis atau istilah yang memiliki makna khusus di bidang tertentu.
Contoh:
1) Apabila teks eksplanasi yang dibahas berupa fenomena alam, seperti gempa
bumi, istilah yang digunakan berupa lempeng bumi, vulkanik, sesar, geologi,
tektonik, lava, magma, dan sebagainya.
2) Apabila teks eksplanasi yang dibahas berupa fenomena sosial, seperti kemiskinan di
kotai, istilah yang digunakan berupa urban, urbanisasi, migrasi, tingkat
pengangguran, desakan ekonomi, lapangan pengangguran dan sebagainya.
c. Menggunakan kata kerja (verba) kausatif, yaitu kata kerja yang dapat menyatakan
makna kausalitas (hubungan sebab akibat), seperti menyebabkan, disebabkan (oleh),
mengakibatkan, diakibatkan (oleh), berakibat pada, berdampak pada,
menimbulkan, dan sebagainya.
Contoh:
Hujan asam dapat menyebabkan matinya ribuan ikan di Sungai Bengawan Solo, Jawa
Tengah.
d. Menggunakan kata kerja pasif, misalnya terlihat, terbagi, terwujud, dimulai, ditimbun,
diahirkan.
e. Menggunakan kata keterangan waktu untuk menjelaskan terjadinya suatu
kejadian/peristiwa. Kata-kata keterangan waktu yang biasa digunakan,
seperti: kemarin, besok, lusa, dan hari tertentu.
Contoh:
Dua hari yang lalu Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas.
f. Menggunakan kata benda yang merujuk pada jenis fenomenanya, bukan kata ganti
penceritanya., misalnya, Kotamadnya Surakarta, harimau, gerhana, kesenian daerah,
perkembangan budaya Magelang.
g. Menggunakan konjungsi
· Konjungsi kausalitas, yaitu kata hubung yang menyatakan sebab akibat.
Berdasarkan letaknya, ada dua jenis konjungsi kausal yaitu konjungsi intra kaliamat
dan konjungsi antarkalimat.
1) Konjungsi intrakalimat, meliputi: karena, sebab, akibat dari, sehingga, maka.
2) Konjungsi antarkalimat, meliputi: akibatnya, oleh karena itu, jadi, hasilnya,
dampaknya.
Contoh:
Karena saluran air tertutup sampah, jalan itu mudah tergenang air.
Masyarakat banyak mendirikan bangunan liar di bantaran kali. Akibatnya, aliran air
sungai tidak teratur.
· Konjungsi temporal/kronologis (hubungan waktu), yaitu kata hubung yang menyatakan
urutan kejadian atau peristiwa, misalnya mula-mula, setelah itu, lalu, kemudian, sebelum,
sesudah, selanjutnya, berikutnya.
Contoh:
Gempa mengguncang Palu dan Donggala, kemudian terjadilah tsunami besar.

2) Instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik, panduan penskoran
A. Penilaian Sikap
Rubrik Penilaian
2) Lembar Observasi
Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik
Sikap Nilai
Kerja Tanggung
No.

Nama Kritis Disiplin Santun Skor rata-


sama jawab
rata
1
2
3

Keterangan: setiap aspek mengg8unakan skala 1 – 4


4 = sangat baik 2 = cukup
3 = baik 1 = kurang

B. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi Soal
Materi Teknik Bentuk Nomor
Kompetensi Dasar Indikator Soal
Pembelajaran Penilaian Instrumen Soal
3.2 Menganalisis Struktur teks Peserta didik Tes Uraian 1
struktur dan eksplanasi dapat tertulis
kebahasaan teks menganalisis
eksplanasi, struktur teks
eksplanasi.

Unsur Peserta didik Tes Uraian 2


kebahasaan dapat tertulis
teks menemukan
eksplanasi gagasan umum
dalam teks
eksplanasi.
Peserta didik Tes Uraian 3
dapat tertulis
menemukan
fakta penting
dalam teks
eksplanasi.

Contoh Tes Tertulis (Soal HOTS)


Bacalah teks berikut dengan cermat untuk menjawab soal nomor 1-3!
Demonstrasi Massa
Akhir-akhir ini demonstrasi kerap terjadi hampir setiap waktu dan terjadi di berbagai
tempat. Bahkan, demonstrasi sudah menjadi fenomena yang lumrah di tengah-tengah
masyarakat kita. Menanggapi fenomena tersebut, seorang kepala daerah menyatakan bahwa
penyebab demonstrasi dan anarkisme tidak lain adalah faktor laparnya masyarakat. Lantas ia
mencontohkan rakyat Malaysia dan Brunei yang adem ayem, lantaran kesejahteraan mereka
terpenuhi maka demonstrasi di negara-negara itu jarang terjadi.
Tentu saja komentar tersebut menyulut reaksi para mahasiswa. Mereka memprotes dan
meminta sang bupati mencabut kembali pernyataannya. Para mahasiswa tidak terima dan
tidak merasa memiliki motif serendah itu. Mereka berpendirian bahwa demonstrasi yang biasa
mereka lakukan murni untuk memperjuangkan kebenaran dan melawan kemungkaran yang
terjadi di hadapannya.
Persoalannya kemudian, pendapat manakah yang benar; sang bupati atau pihak
mahasiswa ataupun komponen-komponen masyarakat lainnya? Barangkali logika sang
bupati dikaitkan dengan kebiasaan bayi atau anak kecil yang memang begitu adanya. Kalau
seorang bayi merasa lapar, ia akan ngamuk: menangis dan meronta-ronta. Namun, apabila
logika sang bupati dibawa pada konteks yang lebih luas, jelaslah tidak relevan, misalnya
membandingkan dengan kondisi rakyat di Malaysia ataupun Brunei yang adem-ayem, tidak
seperti halnya rakyat Indonesia yang gampangan.
Demonstrasi massa tidak selalu disebabkan oleh urusan perut, bahkan banyak
peristiwa yang sama sekali tidak didasari oleh motif itu. Dalam kaitannya dengan kebutuhan
manusia, Abraham Maslow membaginya ke dalam beberapa tingkatan. Kebutuhan yang paling
mendasar adalah makan dan minum. Sementara itu, yang paling puncak adalah kebutuhan
akan aktualisasi diri.
Namun demikian, pada umumnya demonstrasi massa justru lebih didasari oleh
kebutuhan tingkatan akhir itu. Masyarakat berdemonstrasi karena membutuhkan pengakuan
dari pemerintah ataupun pihak-pihak lain agar hak-hak dan eksistensi mereka diakui. Karena
merasa dibiarkan, hak-haknya diingkari, bahkan dinistakan, kemudian mereka berusaha
untuk menunjukkan jati dirinya dengan cara berdemonstrasi.
Banyak fakta dapat membuktikannya. Demonstrasi massa pada awal- awal reformasi
di negeri ini pada tahun 1997–1998, bukan dilakukan oleh rakyat miskin ataupun orang-
orang lapar. Justru hal itu dilakukan oleh warga dari kalangan menengah ke atas, dalam hal
ini adalah mahasiswa dan golongan intelektual. Belum lagi kalau merujuk pada kasus-kasus
yang terjadi di luar negeri. Dalam beragam skala (besar atau kecil), demonstrasi bukan hal
aneh lagi bagi negara- negara Eropa. Demonstrasi yang mereka lakukan sudah tentu tidak
didorong oleh kondisi perut yang lapar karena mereka pada umumnya dalam kondisi yang
sangat makmur.
Perbandingan yang cukup kontras dengan melihat peristiwa terbaru di Korea Utara.
Kondisi sosial ekonomi warga negaranya sangat jauh terbelakang. Kemiskinan menjadi
pemandangan umum hampir melanda di seluruh pelosok negeri. Akan tetapi, ketika Kim
Jong- Il, pimpinannya itu meninggal, tak ada upaya penggulingan kekuasaan ataupun
demonstrasi
untuk menuntut perubahan politik di negerinya. Padahal peluang untuk itu lebih terbuka. Justru
yang terjadi kemudian hampir seluruh warganya menunduk hidmat, mengantar jenazah
pimpinannya ke liang lahat.
Demikian pula jika kita melihat kembali kondisi masyarakat di negara tersebut.
Kemiskinan sangat akrab di pinggiran kota dan di sudut-sudut desa di berbagai pelosok.
Akan tetapi, mereka jarang melakukan demonstrasi: hanya satu-dua peristiwa. Justru yang
jauh lebih getol melakukan hal itu adalah warga yang tinggal pusat-pusat kota, yang secara
umum mereka lebih makmur.
Dengan fakta semacam itu, nyatalah bahwa kemiskinan bukanlah penyebab utama
untuk terjadinya gelombang demonstrasi. Akan tetapi, fenomena tersebut lebih disebabkan
oleh kemampuan berpikir kritis dari warga masyarakat. Mereka tahu akan hak-haknya,
mengerti pula bahwa di sekitarnya telah terjadi pelanggaran dan kesewenang-wenangan.
Mereka kemudian melakukan protes dan menyampaikan sejumlah tuntutan. Apabila faktor-
faktor itu tidak ada di dalam diri mereka, apa pun yang terjadi di sekitarnya, mereka akan
seperti kerbau dicocok hidung: manggut- manggut dan berkata “ya” pada apa pun tindakan
dari pimpinannya meskipun menyimpang, dan bahkan menzalimi mereka sendiri.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!
1. Identifikasi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks ekplanasi tersebut!
2. Tunjukkan gagasan umum dalam teks eksplanasi. di atas!
3. Tunjukkan tiga fakta penting dalam teks eksplanasi.di atas!

Kunci Jawaban
1. Informasi pengetahuan:
a) Akhir-akhir ini demonstrasi kerap terjadi hampir setiap waktu dan terjadi di
berbagai tempat.
b) Akhir-akhir ini demonstrasi kerap terjadi hampir setiap waktu dan terjadi di
berbagai tempat.
c) Lantas ia mencontohkan rakyat Malaysia dan Brunei yang adem ayem, lantaran
kesejahteraan mereka terpenuhi maka demonstrasi di negara-negara itu jarang
terjadi.

Urutan kejadian:
Tentu saja komentar tersebut menyulut reaksi para mahasiswa. Mereka memprotes dan
meminta sang bupati mencabut kembali pernyataannya. Para mahasiswa tidak terima
dan tidak merasa memiliki motif serendah itu.
2. Jawaban reltif
3. Jawaban relati
C. Penilaian Keterampilan (Psikomotorik)
Kisi-kisi Soal Penugasan/ Projek
HOTS
Teknik Bentuk
Kompetensi Dasar / Instrumen Nomor Soal
Penilaian Penilaian
LOTS
4.2 Mengkonstruksi Praktik Tes tertulis HOTS Susunlah 1
informasi (pengetahuan bagaian-bagian
dan urutan kejadian) pokok teks
dalam teks eksplanasi eksplanasi !
secara lisan dan tulis.

Presentasikan 2
Praktik Unjuk kerja HOTS hasil pekerjaan
(presentasi) yang telah
Anda rancang
di depan kelas!
Instrumen Soal
1) Susunlah bagian-bagian pokok tekseksplanasi!
3) Presentasikan hasil pekerjaan yang telah Anda rancang di depan kelas!

Kunci Jawaban
1) Jawaban relatif
contoh jawaban:
1. Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang bnayak
dialiri oleh aliran sungai.
2. Banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga
menutupi permukaan di kawasn tersebut.
3. Dalam siklus hidrologi, kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di
permukaan bumi yang bergerak ke laut.
4. Air hujan sampai di permukaan bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk
alur-alur sungai.
5. Alur-alur sungai ini dimulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah
pegunungan, gunung, atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air
masuk ke laut.

6. Lembar Penilaian Produk

LEMBAR PENILAIAN HASIL MENGONSTRUKSI TEKS EKSPLANASI


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Program : XI / MIPA dan IPS
Kompetensi : Memproduksi teks eksplanasi secaralisan atau tulis
dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan
Nomor Kriteria Penilaian Skor
1. Ketepatan pemiihan topik 20
2. Kesesuaian topik dengan isi teks 20

3. Kelengkapan struktur 20
4. Kaidah penulisan 20
5. Kerapaian penyajian produk 20
Keterangan pengisian skor
Nilai tiap aspek : 1- 5
Skor Maksimal 100
7. Lembar Penilaian Presentasi

LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Program : XI / MIPA dan IPS
Kompetensi : Memproduksi teks eksplanasi secara lisan atau tulis dengan
memerhatikan struktur dan kebahasaan.
Kinerja Presentasi
Presentasi Isi Laporan Jumlah Nilai
No Nama Siswa
Skor
Sistematis
Kelancaran Keba hasaan Keleng kapan Kesesu aian Kelogisan

1
2
3
Keterangan pengisian skor
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang
Nilai = Jumlah Skor Diperoleh / Skor Maksima (24) X100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kayen


Mata Pelajaran : Bahasa Indnsia
Kelas / Semester : XI/ 1
Materi Pokok : Teks Ceramah
Alokasi Waktu : 4 X 60 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.3 Menganalisis isi, struktur, dan Melalui pendekatan saintifik dengan
kebahasaan dalam ceramah. menggunakan model pembelajaran discovery
learning, peserta didik dapat menganalisis isi,
struktur, dan kebahasaan dalam ceramah serta
Mengkonstruksi ceramah tentang terampil mengkonstruksi ceramah tentang
4.3 permasalahan aktual dengan permasalahan aktual dengan memerhatikan
memerhatikan aspek kebahasaan dan aspek kebahasaan dan menggunakan struktur
menggunakan struktur yang tepat. yang tepat dengan menunjukan prilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, kerja sama selama

B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup
Melalui media Teams, 1. Peserta didik menyimak video 1. Peserta didik
1. Pendidik menyapa ceramah oleh Ustad Johan menyimpulkan materi
peserta didik dengan Saputra Halim M.H.I tentang yang telah dipelajari.
ucapan salam. “Hikmah di Balik Virus 2. Pendidik bersama
2. Pendidik mengajak Corona” peserta didik
peserta didik untuk 2. Peserta didik menyimak ppt melakukan refleksi
berdoa bersama sebelum yang berisi informasi tentang pembelajaran.
mengawali kegiatan sruktur teks ceramah. 3. Pendidik memberikan
pembelajaran. 3. Setelah selesai, peserta didik apresiasi kepada
3. Peserta didik menyimak menganalisis struktur teks peserta didik yang aktif
informasi dari pendidik ceramah teresebut. dan memberi motivasi
an tujuan pembelajaran 4. Peserta didik dan pendidik untuk yang lainnya.
yang akan dicapai dan berdiskusi mengenai hasil 4. Pendidik memberikan
manfaatnya dalam analisis teks ceramah tersebut. penguatan kepada
kehidupan sehari-hari. 5. Peserta didik mengerjakan peserta didik untuk
4. Peserta didik merespons tugas yang ada pada buku tetap semangat
secara aktif informasi paket bahasa Indonesia, mengikuti
tentang hal-hal yang halaman 63 s.d. 64 (lembar pembelajaran.
akan dipelajari termasuk kerja 1). 5. Pendidik mengajak
metode dan media, 6. Peserta didik mengirim hasil peserta didik berdoa
langkah pembelajaran, pekerjaan pada bagian untuk mengakhiri
dan penilaian asignment Teams. kegiatan pembelajaran.
pembelajaran. 7. Pendidik memberikan apresiasi 6. Pendidik menutup
5. Peserta didik merespons sebagai umpan balik. kegiatan pembelajaran
secara aktif informasi dengan mengucapkan
tentang hal-hal yang salam
akan dipelajari termasuk
metode dan media,
langkah pembelajaran,
dan penilaian
pembelajaran.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup
Melalui media Teams, 1. Peserta didik ppt yang berisi 1. Peserta didik
1. Pendidik menyapa informasi tentang unsur menyimpulkan materi
peserta didik dengan kebahasaan teks ceramah. yang telah dipelajari.
ucapan salam. 2. Peserta didik membaca teks 2. Pendidik bersama
2. Pendidik mengajak ceramah berjudul “Tentang peserta didik
peserta didik untuk Jepang” pada Buku Teks melakukan refleksi
berdoa bersama sebelum Bahasa Indonsia Kelas XI pembelajaran.
mengawali kegiatan halaman 83-84. 3. Pendidik memberikan
pembelajaran. 3. Setelah selesai, peserta didik apresiasi kepada
3. Peserta didik menyimak menganalisis unsur-unsur peserta didik yang aktif
informasi dari pendidik kebahasaan pada teks ceramah dan memberi motivasi
an tujuan pembelajaran tersebut. untuk yang lainnya.
yang akan dicapai dan 4. Peserta didik mengirim hasil 4. Pendidik memberikan
manfaatnya dalam pekerjaan pada bagian penguatan kepada
kehidupan sehari-hari. asignment Teams. peserta didik untuk
4. Peserta didik merespons 5. Pendidik memberikan apresiasi tetap semangat
secara aktif informasi sebagai umpan balik. mengikuti
tentang hal-hal yang pembelajaran.
akan dipelajari termasuk 5. Pendidik mengajak
metode dan media, peserta didik berdoa
langkah pembelajaran, untuk mengakhiri
dan penilaian kegiatan pembelajaran.
pembelajaran. 6. Pendidik menutup
5. Peserta didik merespons kegiatan pembelajaran
secara aktif informasi dengan mengucapkan
tentang hal-hal yang salam
akan dipelajari termasuk
metode dan media,
langkah pembelajaran,
dan penilaian
pembelajaran.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup
Melalui media Teams, 1. Peserta didik menyimak 1. Peserta didik
1. Pendidik menyapa penjelasan melalui melalui menyimpulkan materi
peserta didik dengan media ppt tentang langkah- yang telah dipelajari.
ucapan salam. langkah mengkonstruksi teks 2. Pendidik bersama
2. Pendidik mengajak ceramah. peserta didik
peserta didik untuk 2. Peserta didik menentukan melakukan refleksi
berdoa bersama sebelum topik, tujuan, dan beberapa pembelajaran.
mengawali kegiatan informasi penting terkait topik 3. Pendidik memberikan
pembelajaran. yang dipilih. apresiasi kepada
3. Peserta didik menyimak 3. Peserta didik menyusun peserta didik yang aktif
informasi dari pendidik kerangka teks ceramah. dan memberi motivasi
an tujuan pembelajaran 4. Pendidik memberikan apresiasi untuk yang lainnya.
yang akan dicapai dan sebagai umpan balik. 4. Pendidik memberikan
manfaatnya dalam penguatan kepada
kehidupan sehari-hari. peserta didik untuk
4. Peserta didik merespons tetap semangat
secara aktif informasi
tentang hal-hal yang mengikuti
akan dipelajari termasuk pembelajaran.
metode dan media, 5. Pendidik mengajak
langkah pembelajaran, peserta didik berdoa
dan penilaian untuk mengakhiri
pembelajaran. kegiatan pembelajaran.
5. Peserta didik merespons 6. Pendidik menutup
secara aktif informasi kegiatan pembelajaran
tentang hal-hal yang dengan mengucapkan
akan dipelajari termasuk salam
metode dan media,
langkah pembelajaran,
dan penilaian
pembelajaran.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup
Melalui media Teams, 1. Pendidik menampilkan video 1. Peserta didik
1. Pendidik menyapa yang berisi informasi tentang menyimpulkan materi
peserta didik dengan contoh teks ceramah. yang telah dipelajari.
ucapan salam. 2. Peserta didik mengidentifikasi 2. Pendidik bersama
2. Pendidik mengajak informasi yang ada dalam peserta didik
peserta didik untuk video tersebut. melakukan refleksi
berdoa bersama sebelum 3. Peserta didik mencermati pembelajaran.
mengawali kegiatan kembali kerangka karangan 3. Pendidik memberikan
pembelajaran. yang telah mereka tulis pada apresiasi kepada
3. Peserta didik merespons pertemuan sebelumnya. peserta didik yang aktif
pertanyaan dari guru 4. Peserta didik menulis teks dan memberi motivasi
berhubungan dengan ceramah berdasarkan untuk yang lainnya.
pembelajaran kerangka karangan yang 4. Pendidik memberikan
sebelumnya. disusunnya tentang penguatan kepada
4. Peserta didik menyimak permasalahan aktual dengan peserta didik untuk
informasi dari guru memerhatikan aspek tetap semangat
tentang kompetensi dan kebahasaan dan mengikuti
tujuan pembelajaran menggunakan struktur yang pembelajaran.
yang akan dicapai dan tepat. 5. Pendidik mengajak
manfaatnya dalam 5. Peserta didik mengirim hasil peserta didik berdoa
kehidupan sehari-hari. pekerjaan tersebut pada untuk mengakhiri
5. Peserta didik merespons assignment Teams. kegiatan pembelajaran.
secara aktif informasi 6. Peserta didik 6. Pendidik menutup
tentang hal-hal yang mmempresentasikan, kegiatan pembelajaran
akan dipelajari termasuk menanggapi, dan merevisi teks dengan mengucapkan
metode dan media, eksplanasi yang telah disusun. salam.
langkah pembelajaran, 7. Pendidik memberikan apresiasi
dan penilaian sebagai umpan balik.
pembelajaran.

C. Penilaian
1) Penilaian Sikap : Observasi saat pembelajaran
2) Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis (uraian)
3) Penilaian Keterampilan : Praktik menulis teks prosedur
Lampiran
3) Materi pembelajaran
Teks Ceramah
Teks ceramah adalah sebuah teks yang berisi informasi mengenai pengetahuan atau
wawasan untuk disampaikan oleh seseorang yang menguasai bidang tertentu kepada khalayak
ramai. Baik di lingkungan sekolah, masyarakat, keagamaan, dan sebagainya. Dengan
demikian, setiap teks yang dibuat dimaksudkan untuk dibicarakan kepada banyak orang.
Bukan untuk konsumsi pribadi.
A. Struktur Teks Ceramah
Teks ceramah memiliki struktur tesendiri yang membedakannya dengan teks-teks
yang lain. Adapun struktur teks ceramah adalah:
1. Pendahuluan
Pendahuluan dalam dalam ceramah berisi mengenai pengenalan topik atau
permasalahan yang akan dibahas secara lebih jauh dalam pembahasan ceramah.
Bagian ini juga disebut permasalah utama atau tesis.
2. Isi (rangkaian argumen)
Argumen adalah bagian yang isinya berbagai informasi dan rincian pembahasan
mengenai topik yang dikenalkan dalam bagian pendahuluan.
3. Penutup (penegasan kembali)
Bagian akhir ini adalah simpulan yang diberikan oleh pembaca dari rangkain argumen
yang sebelumnya sudah disampaikan
B. Unsur Kebahasaan Teks Ceramah
a. Kalimat majemuk bertingkat
Kaimat majemuk bertingkat terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lain sebagi berikut.
(1) Kalimat majemuk hubungan sebab akibat ( sehingga, sampai-sampai, maka)
(2) Kalimat majemuk hubungan cara (dengan)
(3) Kalimat majemuk ubungan sangkalan (seolah-olah, seakan-akan)
(4) Kalimat majemuk hubungan kenyataan (padahal, sedangkan)
(5) Kalimat majemuk hasil (makanya)
(6) Kalimat majemuk hubungan penjelasan (bahwa, yaitu)
(7) Kalimat majemuk hubungan atributif (yang)
b. Menggunakan kata ganti orang pertama tunggal dan kata ganti oang kedua jamak
sebagai sapaan.
c. Menggunakan kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas.
d. Menggunakan kata-kata yang menggunakan hubungan argumentasi (sebab-akibat)
seperti jika…maka, ebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oeh karena itu.
e. Menggunakan kata kerja mental, seperti diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan,
mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, menyimpulkan.
f. Menggunakan kata-kata persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya, perlu, harus
C. Cara Menyusun Teks Ceramah
Untuk menyusun teks ceramah, diperlukan beberapa langkah yang perlu dilakukan.
Berikut caranya.
1. Menentukan topik
2. Merumuskan tujuan ceramah
3. Menyusun kerangka ceramah
4. Mengonstruksi ceramh berdasrkan kerangka
2) Instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik, panduan penskoran
A. Penilaian Sikap
Rubrik Penilaian
1) Lembar Observasi
Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik
Sikap Nilai
Kerja Tanggung
No.

Nama Kritis Disiplin Santun Skor rata-


sama jawab
rata
1
2
3

Keterangan: setiap aspek mengg8unakan skala 1 – 4


4 = sangat baik 2 = cukup
3 = baik 1 = kurang

B. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi Soal
Materi Teknik Bentuk Nomor
Kompetensi Dasar Indikator Soal
Pembelajaran Penilaian Instrumen Soal
3.5 Menganalisis isi, isi ceramah Peserta didik Tes Uraian 1
struktur, dan dapat tertulis
kebahasaan teks menganalisis
isi teks
ceramah.
ceramah.

struktur Peserta didik Tes Uraian 2


ceramah dapat tertulis
menentukan
struktur teks
ceramah

Kebahasaan Peserta didik Tes Uraian 3


ceramah dapat tertulis
menganalisis
kebahasaan
ceramah

Contoh Tes Tertulis (Soal HOTS)


Bacalah teks berikut dengan cermat untuk menjawab soal nomor 1 - 2!
Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang saya hormati
Hal pertama yang perlu dilakukan agar tidak membandingkan diri sendiri dengan
orang lain adalah kenali diri sendiri. Jika Anda mengenal diri sendiri, ketika Anda melihat
keberhasilan orang lain membuat Anda terpacu menjadi lebih baik, bukannya merasa tidak
percaya diri atau sedih. Gambarkan diri Anda dalam kata-kata, seperti pintar, kuat, baik,
keibuan, memiliki tujuan, dan sebagainya. Dengan mengenal dan menghargai diri sendiri
membuat Anda tidak akan ingin menjadi seperti orang lain.
Setiap Orang Memiliki Kelebihan Masing-masing
Mungkin ada orang tua yang berkata, “Duduk tegak seperti saudaramu!” atau
“Bersihkan kamarmu seperti kakakmu!” Perintah- perintah seperti itu membuat anak belajar
untuk mengetahui apa yang dilakukannya dengan apa yang telah dilakukan orang lain. Akan
tetapi, hal itu tidak akan berpengaruh ketika setiap manusia menyadari bahwa ia memiliki
karunia yang berbeda.
Yang Penting MakAna, Bukan Pengakuan
Ketika Anda menghabiskan hidup untuk mengejar pengakuan orang lain, boleh
jadi itu akan membuat Anda merasa khawatir tentang siapa yang nantinya melewati Anda.
Itu akan membuat Anda membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Jika Anda bekerja
untuk mewujudkan impian, apa pun posisi Anda dalam suatu kekuasaan (jabatan), bukanlah
masalah.
Meniru Orang Berhasil
Ketika seseorang melakukan sesuatu dengan baik, coba evaluasi apa yang membuatnya
berhasil, carilah cara untuk memasukkan sifat-sifat keberhasilannya dalam kehidupan Anda
sendiri.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!
1. Analisislah isi teks ceramah tersebut!
2. Analisislah struktur teks ceramah tersebut!
3. Analisislah kebahasaan teks ceramah tersebut!

Kunci Jawaban
1. Isi teks ceramah di atas antara lain:
a) Dengan mengenali diri sendiri kita dapat terhindar dari membandingkan diri kita dengan
orang lain.
b) Setiap orang memiliki kelebihan masing-masing.
c) Apa pun posisi Anda dalam suatu kekuasaan (jabatan), bukanlah masalah.
d) Tirulah keberhasilan orang lain.
2. Struktur Teks Ceramah tersebut:
No. Kutipan Struktur
Hal pertama yang perlu dilakukan agar tidak Pendahuluan (Tesis)
membandingkan diri sendiri dengan orang lain
adalah kenali diri sendiri. Jika Anda mengenal diri
sendiri, ketika Anda melihat keberhasilan orang lain
membuat Anda terpacu menjadi lebih baik, bukannya
merasa tidak percaya diri atau sedih. Gambarkan diri
Anda dalam kata-kata, seperti pintar, kuat, baik,
keibuan, memiliki tujuan, dan sebagainya. Dengan
mengenal dan menghargai diri sendiri membuat Anda
tidak akan ingin menjadi seperti orang lain.

Mungkin ada orang tua yang berkata, Isi (argument)


“Duduk tegak seperti saudaramu!” atau “Bersihkan
kamarmu seperti kakakmu!” Perintah- perintah
seperti itu membuat anak belajar untuk mengetahui
apa yang dilakukannya dengan apa yang telah
dilakukan orang lain. Akan tetapi, hal itu tidak akan
berpengaruh ketika setiap manusia menyadari
bahwa ia memiliki karunia yang berbeda.
Yang Penting MakAna, Bukan Pengakuan
Ketika Anda menghabiskan hidup untuk
mengejar pengakuan orang lain, boleh jadi itu
akan membuat Anda merasa khawatir tentang
siapa yang nantinya melewati Anda. Itu akan
membuat Anda membandingkan diri sendiri dengan
orang lain. Jika Anda bekerja untuk mewujudkan
impian, apa pun posisi Anda dalam suatu kekuasaan
(jabatan), bukanlah masalah.
Meniru Orang Berhasil
Ketika seseorang melakukan sesuatu
dengan baik, coba evaluasi apa yang membuatnya
berhasil, carilah cara untuk memasukkan sifat-sifat
keberhasilannya dalam kehidupan Anda sendiri.

- Penutup
3. Kebahasaan Ceramah:
Kaidah Kebahasaan Contoh
Kata ganti orang pertama -
Kata ganti orang kedua (sapaan) Bapak/Ibu/saudara, Anda
Kata sambung sebab akibat Jika
Kata sambung temporal -
Kata-kata teknis Karunia, evaluasi

C. Penilaian Keterampilan (Psikomotorik)


-
8. Kisi-kisi Soal Penugasan/ Projek
HOTS
Teknik Bentuk
Kompetensi Dasar / Instrumen Nomor Soal
Penilaian Penilaian LOTS
4.3 Mengonstruksi Praktik Tes HOTS Buatlah sebuah 1
ceramah tentang tertulis teks ceramah
permasalahan aktual tentang
dengan permasalahan
memerhatikan aspek aktual dengan
kebahasaan dan memerhatikan
menggunakan struktur aspek
yang tepat. kebahasaan
dan
mnggunakan
struktur yang
tepat!
Unjuk kerja HOTS Presentasikan 2
(presentasi) hasil pekerjaan
Tes Anda di depan
tertulis kelas!

Instrumen Soal
1. Buatlah sebuah teks ceramah tentang permasalahan aktual dengan memerhatikan aspek
kebahasaan dan mnggunakan struktur yang tepat!
2. Presentasikan hasil pekerjaan Anda di depan kelas!

3. Kunci Jawaban
2) Jawaban relatif
contoh jawaban:
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kita haturkan kehadirat Allah SWT., karena dengan limpahan rahmat dan karunia-
Nya kita bisa berkumpul disini dengan keadaan sehat wal’afiat tanpa ada kekurangan apapun.
Shalawat serta salam tetap kita curahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.,
karena atas perjuangan beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang
diridhoi oleh Allah SWT. Semoga senantiasa kita sekalian termasuk kedalam umatnya yang
diberkahi. Amin ya rabbal alamin

Hadirin sekalian yang dirahmati Allah SWT.


Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan dilingkungan keluarga, saudara, bahkan
juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling peduli,
tolong menolong, gotong royong dan kasih sayang. Sehingga orang-orang yang butuh akan
pertolongan kita, akan mendapatkan kemudahan dan jalan keluar. Maka, mulailah dari sekarang
kita tumbuhkan jiwa sosial dari keluarga kita.

Seseorang yang mempunyai jiwa sosial maka akan tertanam rasa senasib dan jiwa yang peduli
akan sesama. Bila kita berada dalam keadaan yang berlebih, maka hendaklah menjadi orang yang
murah tangan. Sedekah yang kita berikan kepada fakir miskin dan kepada saudara muslim kita
yang sangat membutuhkan dengan rasa ikhlas, nsicaya perbuatan seperti ini akan mampu
mengurangi dosa-dosa kita.

Demikianlah yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini, mudah-mudahan kita termasuk
orang yang gemar bersedekah dengan semata-mata mencari ridho Allah SWT. Cukup sekian
ceramah kali ini yang bisa kami sampaikan, mohon maaf atas kekurangan dalam penyampaian
ceramah kali ini.

Ihdinash Shiroothol Mustaqiim, Wabillaahit Taufiq Walhidayat Wassalamu’alaikum


Warohmatulloohi Wabarakaatuhu.
9. Lembar Penilaian Produk

LEMBAR PENILAIAN HASIL MENGONSTRUKSI CERAMAH


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Program : XI / MIPA dan IPS
Kompetensi : Mengonstruksi ceramah tentang permasalahan aktual
dengan memerhatikan aspek kebahasaan dan
menggunakan struktur yang tepat.
Nomor Kriteria Penilaian Skor

1. Ketepatan pemiihan topik 20


2. Kesesuaian topik dengan isi teks 20
3. Kelengkapan struktur 20
4. Kaidah penulisan 20
5. Kerapaian penyajian produk 20
Keterangan pengisian skor
Nilai tiap aspek : 1- 5
Skor Maksimal 100

10. Lembar Penilaian Presentasi

LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Program : XI / MIPA dan IPS
Kompetensi : Mengonstruksi ceramah tentang permasalahan aktual dengan
memerhatikan aspek kebahasaan dan menggunakan struktur
yang tepat.
Kinerja Presentasi
Presentasi Isi Laporan Jumlah Nilai
No Nama Siswa
Skor
Sistematis
Kelancaran Keba hasaan Keleng kapan Kesesu aian Kelogisan

1
2
3
Keterangan pengisian skor
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang
Nilai = Jumlah Skor Diperoleh / Skor Maksima (24) X100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kayen


Mata Pelajaran : Bahasa Indnsia
Kelas / Semester : XI/ 1
Materi Pokok : Teks Cerita Pendek
Alokasi Waktu : 4 X 60 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.4 Menganalisis unsur-unsur pembangun Melalui pendekatan saintifik dengan
cerita pendek dalam buku kumpulan menggunakan model pembelajaran project based
cerita pendek. learning, peserta didik dapat menganalisis unsur-
unsur pembangun cerita pendek dalam buku
Mengkonstruksi sebuah cerita pendek kumpulan cerita pendek serta terampil
4.4 dengan memerhatikan unsur-unsur mengkonstruksi sebuah cerita pendek
pembangun cerpen. dengan memerhatikan unsur-unsur pembangun
cerpen.dengan semangat dan percaya diri serta
kreatif selama proses pembelajaran. proses

B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup
Melalui media Teams, 1. Peserta didik menyimak 1. Peserta didik
1. Pendidik menyapa peserta sebuah video dari guru menyimpulkan materi yang
didik dengan ucapan tentang unsur-unsur telah dipelajari.
salam. pembangun cerpen di 2. Pendidik bersama peserta
2. Pendidik mengajak peserta https://www.youtobe.com/wat didik melakukan refleksi
didik untuk berdoa ch?v=Z8npg-bNin8. tentang kegiatan
bersama sebelum 2. Setelah selesai, peserta didik pembelajaran dengan
mengawali kegiatan diminta untuk mengirimkan memberikan pertanyaan
pembelajaran. emoticon “Love” Selain seperti berikut :
3. Peserta didik menyimak berharap peserta didik a. Bagaimana kesan
informasi dari pendidik an memahami unsur pembangun pembelajaran hari ini?
tujuan pembelajaran yang (dengan cerpen dan dapat) b. Apa manfaat
akan dicapai dan mengkonstruksi cerpen dg pembelajaran hari ini?.
manfaatnya dalam topik kehidupan sebagai tanda 3. Pendidik memberikan
kehidupan sehari-hari. telah menyimak video apresiasi kepada peserta
4. Peserta didik merespons tersebut. didik yang aktif dan
secara aktif informasi 3. Guru memberikan beberapa memberi motivasi untuk
tentang hal-hal yang akan pertanyaan tentang hal-hal yang lainnya.
dipelajari termasuk yang berhubungan teks cerpen 4. Pendidik memberikan
metode dan media, pada video. penguatan kepada peserta
langkah pembelajaran, dan didik untuk tetap semangat
penilaian pembelajaran. a. Apakah yang mengikuti pembelajaran.
5. Peserta didik merespons dimaksud cerpen? 5. Pendidik mengajak peserta
secara aktif informasi b. Apakah ciri-ciri cerpen? didik berdoa untuk
c. Struktur cerpen terdiri dari mengakhiri kegiatan
tentang hal-hal yang akan
apa saja?
dipelajari termasuk pembelajaran.
d. Apa saja unsur pembangun
metode dan media, 6. Pendidik menutup kegiatan
cerpen?
langkah pembelajaran, dan e. Apa yang harus pembelajaran dengan
penilaian pembelajaran. diperhatikan dalam mengucapkan salam
mengkonstruksi cerpen
4. Peserta didik menjawab
beberapa pertanyaann guru.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup
Melalui media Teams, 1. Peserta didik mempajari ppt 1. Peserta didik
1. Pendidik menyapa yang berisi informasi tentang menyimpulkan materi
peserta didik dengan unsur-unsur pembangun cerita yang telah dipelajari.
ucapan salam. pendek.. 2. Pendidik bersama
2. Pendidik mengajak 2. Peserta didik membaca teks peserta didik
peserta didik untuk cerita pendek berjudul “Garis melakukan refleksi
berdoa bersama sebelum Waktu”karya Fiersa Besari. pembelajaran.
mengawali kegiatan 3. Setelah selesai, peserta didik 3. Pendidik memberikan
pembelajaran. menganalisis unsur-unsur apresiasi kepada
3. Peserta didik menyimak pembangun pada teks cerita peserta didik yang aktif
informasi dari pendidik pendek tersebut. dan memberi motivasi
an tujuan pembelajaran 4. Peserta didik mengirim hasil untuk yang lainnya.
yang akan dicapai dan pekerjaan pada assignment 4. Pendidik memberikan
manfaatnya dalam Teams. penguatan kepada
kehidupan sehari-hari. 5. Pendidik memberikan apresiasi peserta didik untuk
4. Peserta didik merespons sebagai umpan balik. tetap semangat
secara aktif informasi mengikuti
tentang hal-hal yang pembelajaran.
akan dipelajari termasuk 5. Pendidik mengajak
metode dan media, peserta didik berdoa
langkah pembelajaran, untuk mengakhiri
dan penilaian kegiatan pembelajaran.
pembelajaran. 6. Pendidik menutup
5. Peserta didik merespons kegiatan pembelajaran
secara aktif informasi dengan mengucapkan
tentang hal-hal yang salam
akan dipelajari termasuk
metode dan media,
langkah pembelajaran,
dan penilaian
pembelajaran.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup
Melalui media Teams, 1. Peserta didik menerima 1. Peserta didik
1. Pendidik menyapa penjelasan melalui media ppt menyimpulkan materi
peserta didik dengan tentang langkah-langkah yang telah dipelajari.
ucapan salam. mengkonstruksi teks cerita 2. Pendidik bersama
2. Pendidik mengajak pendek. peserta didik
peserta didik untuk 2. Peserta didik menentukan melakukan refleksi
berdoa bersama sebelum tema, genre, alur, penokohan, pembelajaran.
mengawali kegiatan latar dan judul. 3. Pendidik memberikan
pembelajaran. 3. Peserta didik menyusun apresiasi kepada
3. Peserta didik menyimak kerangka teks cerita pendek. peserta didik yang aktif
informasi dari pendidik 4. Pendidik memberikan apresiasi dan memberi motivasi
an tujuan pembelajaran sebagai umpan balik. untuk yang lainnya.
yang akan dicapai dan 4. Pendidik mengajak
manfaatnya dalam peserta didik berdoa
kehidupan sehari-hari. untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
4. Peserta didik merespons 5. Pendidik menutup
secara aktif informasi kegiatan pembelajaran
tentang hal-hal yang dengan mengucapkan
akan dipelajari termasuk salam
metode dan media,
langkah pembelajaran,
dan penilaian
pembelajaran.
5. Peserta didik merespons
secara aktif informasi
tentang hal-hal yang
akan dipelajari termasuk
metode dan media,
langkah pembelajaran,
dan penilaian
pembelajaran.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup
Melalui media Teams, 1. Pendidik menampilkan video 1. Peserta didik
1. Pendidik menyapa yang berisi contoh pembacaan menyimpulkan materi
peserta didik dengan cerita pendek berjudul “Cuma yang telah dipelajari.
ucapan salam. Teman” karya Raditya Dika.. 2. Pendidik bersama
2. Pendidik mengajak 2. Peserta didik mengidentifikasi peserta didik
peserta didik untuk informasi yang ada dalam melakukan refleksi
berdoa bersama sebelum video tersebut. pembelajaran.
mengawali kegiatan 3. Peserta didik mencermati 3. Pendidik memberikan
pembelajaran. kembali kerangka karangan apresiasi kepada
3. Peserta didik merespons yang telah mereka tulis pada peserta didik yang aktif
pertanyaan dari guru pertemuan sebelumnya. dan memberi motivasi
berhubungan dengan 4. Peserta didik mengonstruksi untuk yang lainnya.
pembelajaran sebuah cerita pendek 4. Pendidik memberikan
sebelumnya. berdasarkan kerangka penguatan kepada
4. Peserta didik menyimak karangan yang disusunnya. peserta didik untuk
informasi dari guru 5. Peserta didik mengirim hasil tetap semangat
tentang kompetensi dan pekerjaan tersebut pada mengikuti
tujuan pembelajaran assignment Teams. pembelajaran.
yang akan dicapai dan 6. Peserta didik 5. Pendidik mengajak
manfaatnya dalam mmempresentasikan, peserta didik berdoa
kehidupan sehari-hari. menanggapi, dan merevisi untuk mengakhiri
5. Peserta didik merespons cerita pendek yang telah kegiatan pembelajaran.
secara aktif informasi disusun. 6. Pendidik menutup
tentang hal-hal yang 7. Pendidik memberikan apresiasi kegiatan pembelajaran
akan dipelajari termasuk sebagai umpan balik. dengan mengucapkan
metode dan media, salam.
langkah pembelajaran,
dan penilaian
pembelajaran.

C. Penilaian
1) Penilaian Sikap : Observasi saat pembelajaran
2) Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis (uraian)
3) Penilaian Keterampilan : Praktik menulis teks prosedur
Lampiran
4) Materi pembelajaran
Cerita Pendek
Cerita pendek merupakan suatu hasil seni kreatif dengan objek permasalahan
manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai medianya, serta
mengandung amanat atau nilai moral kepada pembaca.
A. Unsur-unsur Pembangun Cerita Pendek
Cerita pendek merupakan suatu kesatuan yang dibangun dari berbagai unsur
pembangun di dalamnya. Ada beberapa unsur pembangun cerita pendek yang perlu Kalian
ketahui:
1. Tema
Tema dalam cerpen merupakan gagasan yang menjalin struktur isi cerita. Untuk
mengetahui tema dari suatu cerpen, maka perlu untuk membaca dan memahami cerita
secara utuh. Hal ini karena tema biasanya tidak disebutkan secara eksplisit (tersurat),
melainkan secara implisit (tersirat).
2. Amanat
Amanat dalam cerpen adalah pesan atau ajaran yang terkandung dalam cerita pendek.
Amanat dalam cerpen biasanya disampaikan secara implisit (tersirat) melalui berbagai
peristiwa yang dikisahkan dalam cerpen. Biasanya, amanat sangat berhubungan dengan
tema yang diangkat dalam cerita.
3. Penokohan
Penokohan dalam cerpen adalah cara pengarang dalam menggambarkan serta
mengembangkan karakter dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita. Masing-masing
pengarang melakukan penokohan dengan berbagai macam teknik yang digunakannya.
Berikut cara menggambarkan karakter tokoh:
a. Teknik analitik langsung : dengan menyampaikan secara langsung karakter dari tokoh yang
diceritakan.
b. Teknik penggambaran fisik dan prilaku tokoh: tanpa menyebutkan sifat atau karakter
tokoh, namun cukup dengan menunjukan prilaku fisik tokoh yang mencerminkan karakter
tertentu.
c. Teknik penggambaran lingkungan kehidupan tokoh : dengan menceritakan situasi tempat
tokoh itu tinggal dalam cerita.
d. Teknik pengungkapan jalan pikiran tokoh: dengan menceritakan isi kepala dari tokoh
mengenai situasi atau kondisi tertentu dalam cerita.
e. Teknik penggambaran tokoh lain: dengan mengungkapkan karakter melalui penyebutan
yang disampaikan oleh tokoh lainnya dalam cerita.
4. Alur
Alur dalam cerpen adalah pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh hubungan sebab
akibat atau hubungan kronologis antar peristiwa yang dikisahkan dalam cerpen.
5. Latar
Latar dalam cerpen merupakan setting yang menyertai kehidupan tokoh-tokoh dalam cerpen.
Latar bisa bersifat faktual dan bisa bersifat imajinatif.
Latar dalam cerpen meliputi:
a. Latar tempat
b. Latar waktu
c. Latar suasana
6. Gaya Bahasa
Gaya bahasa dalam cerpen berfungsi untuk menciptakan suatu nada, suasana persuasif,
serta merumuskan dialog yang bisa memperlihatkan hubungan atau interaksi antar sesama
tokoh. Gaya bahasa yang digunakan oleh pengarang memiliki pengaruh untuk
menimbulkan suasana cerita. Diantaranya:
a. Suasana romantis
b. Suasana putus harapan
c. Suasana mencekam
d. Suasana
B. Langkah-langkah Menulis Cerita Pendek
Adapaun langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menulis cerpen adalah sebagai
berikut.
a. Menentukan Tema
Tema merupakan sesuatu yang menjiwai sebuah cerita. Tema menjadi dasar
dalam bercerita.Ruh sebuah cerita terletak di dalam tema. Dalam menulis cerita tema
harus dihayati betul oleh penulis.
Tema-tema yang sering dipakai dalam penulisan cerpen misalnya masalah
sosial, keagamaan, kemiskinan, kesenjangan, perjuangan, percintaan, dan lain-lain.
Tema yang paling diminati bagi kalanan remaja adalah tema percintaan selain tema-
tema yang lain.

b. Sudut Pandang
Dalam menulis cerpen kita harus konsisten dalam menggunakan sudut pandang.
Kalau kita menggunakan sudut pandang sebagai orang pertama, dari awal sampai akhir
cerita harus tetap menggunakan sudut pandang orang pertama dengan menggunakan
sudut pandang aku atau saya dalam bercerita.
Keajegan dalam menggunakan sudut pandang akan membantu pembaca dalam
menikmati cerita yang kamu sampaikan.

c. Penokohan
Pengungkapan karakter tokoh dalam cerita harus logis. Pengarang harus dapat
menciptakan gambaran yang tepat untuk watak orang yang ditampilkan. Berawal dari
penciptaan karakter tokoh inilah jalan cerita akan terbentuk.

d. Alur atau plot


Biasanya karakter tokoh yang dibangun dalam cerita terdiri atas tokoh yang
berkarakter baik dan berkarakter buruk. Di samping itu akan diciptakan pula tokoh yang
netral sebagai penengah ketika terjadi konflik antara tokoh yang berkarakter baik dan
tokoh yang berkarakter buruk.
Dari konflik yang terjadi inilah jalan cerita atau alur akan dibangun. Alur harus
diterapkan dengan tepat. Alur yang baik akan memberikan kesan mendalam bagi
pembaca.
Terdapat bermacam-macam alur dalam sebuah cerita, di antaranya adalah
sebagai berikut.
1) Alur sirkuler, yaitu cerita yang dimulai dari A dan kembali lagi ke A.
2) Alur linier, yaitu alur yang dibangun searah, maju atau lurus.
3) Alur foref shadowing, yaitu alur yang dibangun dengan menceritakan masa
datang, meloncat ke masa lalu, dan pada akhir cerita meloncat lagi ke masa
datang.
4) Alur flash back, yaitu cerita yang sesungguhnya adalah cerita masa lalu tetapi justru
cerita itu dimlai dari hari ini.

e. Menentukan Judul
Judul dapat ditulis setelah keseluruhan cerita selesai ditulis. Judul dapat
ditentukan dari bagian yang paling menarik dari cerita itu.
Pemilihan judul harus menarik bagi pembaca, sebab judul merupakan pintu
gerbang yang dapat pula diibaratkan sebagai sebuah etalase. Dengan membaca judul
pembaca akan membayangkan isinya
2) Instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik, panduan penskoran
A. Penilaian Sikap
Rubrik Penilaian
2) Lembar Observasi
Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik
Sikap Nilai
Kerja Tanggung
No.

Nama Kritis Disiplin Santun Skor rata-


sama jawab
rata
1
2
3

Keterangan: setiap aspek mengg8unakan skala 1 – 4


4 = sangat baik 2 = cukup
3 = baik 1 = kurang

B. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi Soal
Materi Teknik Bentuk Nomor
Kompetensi Dasar Indikator Soal
Pembelajaran Penilaian Instrumen Soal
3.4 Menganalisis Unsur-unsur Peserta didik Tes Uraian 1
unsur-unsur pembangun dapat tertulis
pembangun cerita pendek menganalisis
cerita pendek unsur intrinsik
cerita pendek
dalam buku
kumpulan cerita
Peserta didik Tes Uraian 2
pendek. dapat tertulis
menganalisis
unsur intrinsik
cerita pendek.

Contoh Tes Tertulis (Soal HOTS)


Bacalah sebuah cerita pendek dari buku kumpulan cerita pendek, kemudian analisislah
unsur intrinsic dan ekstrinsik cerita pendek ttersebut!

Kunci Jawaban
Jawaban relatif
C. Penilaian Keterampilan (Psikomotorik)

Kisi-kisi Soal Penugasan/ Projek

HOTS
Teknik Bentuk
Kompetensi Dasar / Instrumen Nomor Soal
Penilaian Penilaian LOTS
4.4 Mengkonstruksi penugasa proyek HOTS Tulislah 1
sebuah cerita sebuah cerita
pendek dengan pendek dengan
memerhatikan memerhatikan
unsur-unsur unsur-unsur
pembangun pembangun
cerpen. cerpen!

Istrumen Soal
Tulislah sebuah cerita pendek dengan memerhatikan unsur-unsur pembangun cerpen!

Kunci Jawaban
Jawaban relatif

4 Lembar Penilaian Produk


LEMBAR PENILAIAN
MENGKONSTRUKSI SEBUAH CERTA PENDEK
DENGAN MEMRHATIKAN UNSUR-UNSUR PEMBANGUN CERITA PENDEK

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Program : XI / MIPA dan IPS
Kompetensi : Mengkonstruksi sebuah cerita pendek dengan memerhatikan unsur-unsur
pembangun cerpen.

Nomor Kriteria Penilaian Skor


1. Keenkapan aspek formal cerpen (judul, nama pengarang, 20
diaog, narasi)
2. Kelegnkapan unsur intrinsik cerpen (fakta, sarana, dan 30
pengembangan tema cerita)
3. Keterpaduan unsur/ struktur cerpen(kaidah plot, dimensi 30
tokoh, dan dimensi latar)
4. Kesesuaian penggunaan bahasa cerpen (Menggunakan EYD, 15
keajekan penulisan, ragam bahasa yang disesuaikan dengan
dimensi tokoh dan latar)
5. Kerapaian penyajian produk 5
Keterangan pengisian skor
Nilai tiap aspek : 1- 5
Skor Maksimal 100

Anda mungkin juga menyukai