Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik (JIKA) Vol.5 No.

2 (Oktober 2022) P-ISSN: 2723-7915


E-ISSN: 2623-0283

Caring Perawat Mempengaruhi Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap

Nursanti Christianingsih1, Moh Heri Kurniawan2, Mega Hasanul Huda2, Ening Wahyuni3
Rumah Sakit Hermina Galaxy
1

Unit Penelitian dan Pengembangan Hermina


2
3
Akademi Keperawatan Hermina Manggala Husada

eningwahyuni105@gmail.com

Abstrak

Perilaku caring perawat merupakan inti atau fokus dalam keperawatan sebagai bentuk praktik keperawatan professional
dan perilaku caring merupakan salah satu indikator kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
hubungan caring perawat terhadap tingkat kepuasan pasien pada ruang rawat inap Rumah Sakit Hermina Galaxy.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling
dengan jumlah sampel 50 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa 32 responden mengatakan caring perawat baik, 19 responden puas dan 13 responden tidak puas. Dari 18
responden yang mengatakan caring perawat kurang, 7 responden puas dan 11 responden tidak puas. Hasil uji Korelasi
diperoleh nilai r sebesar 0,494 dan nilai p sebesar 0,000, kesimpulan dari hasil tersebut adalah hubungan caring perawat
dengan kepuasan pasien menunjukkan hubungan dan berpola positif artinya semakin tinggi caring perawat maka
semakin tinggi tingkat kepuasan pasien. Terdapat hubungan caring perawat dengan kepuasan pasien pada ruang rawat
inap Rumah Sakit Hermina Galaxy.

Kata kunci: Caring, kepuasan pasien, rawat inap

Abstract

Nurse caring behavior is the core or focus in nursing as a form of professional nursing practice and caring behavior is
an indicator of patient satisfaction. The purpose of this study was to determine the relationship of nurse caring to the
level of patient satisfaction in the inpatient room at Hermina Galaxy Hospital. This study uses quantitative methods.
The sampling technique used purposive sampling technique with a sample of 50 respondents who were in accordance
with the inclusion and exclusion criteria. The results showed that 32 respondents said caring nurses were good, 19
respondents were satisfied and 13 respondents were dissatisfied. Of the 18 respondents who said that nurse caring was
lacking, 7 respondents were satisfied and 11 respondents were dissatisfied. Correlation test results obtained an r value
of 0.494 and a p value of 0.000, the conclusion of these results is that the relationship between nurse caring and patient
satisfaction shows a positive relationship and has a positive pattern, meaning that the higher the nurse's caring, the
higher the level of patient satisfaction. There is a relationship between nurse caring and patient satisfaction in the
inpatient room at Hermina Galaxy Hospital.

Keywords:anxiety, caring, patient satisfaction, hospitalization

Pendahuluan dari kinerja layanan kesehatan yang diperoleh


setelah pasien membandingkan dengan apa
yang dirasakan. Pasien akan merasa puas
Kepuasan pasien adalah suatu tingkat apabila kinerja layanan kesehatan yang
perasaan pasien yang timbul sebagai akibat

Nursanti, Caring Perawat Mempengaruhi ...34


Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik (JIKA) Vol.5 No. 2 (Oktober 2022) P-ISSN: 2723-7915
E-ISSN: 2623-0283

diperoleh sama atau melebihi harapan, mempunyai keinginan atau harapan


kepuasan dimulai dari penerimaan terhadap memperoleh pelayanan sebaik-baiknya sesuai
pasien dari pertama kali datang, sampai dengan apa yang diharapkan (Pohan et al.,
meninggalkan tempat pengobatan. Lebih 2018).
lanjut (Solehati et al., 2020) menyatakan
kepuasan pasien adalah perasaaan senang atau Hasil studi pendahuluan terhadap ruang rawat
kecewa pasien yang timbul karena inap yang ada di RS Hermina Galaxy Bekasi,
membandingkan kinerja yang dipersepsikan dimana terdapat pasien-pasien yang dirawat
terhadap meningkatkan ekspetasi mereka. inap dengan berbagai macam penyakit dan
lama rawat yang bervariasi. Peneliti
Caring mencerminkan apa yang berhubungan melakukan wawancara terhadap 15 pasien
dengan individu; hal ini menggambarkan tentang caring sebanyak 10 responden
hubungan yang luas, dari cinta orang tua mengatakan caring perawat baik dan 5
sampai hubungan pertemanan, dari reponden mengatakan cukup. Responden
kepedulian terhadap binatang peliharaan, mengatakan beberapa perawat dalam
untuk merawat dan melayani klien. Caring menjelaskan penyakit kepada pasien masih
membuat kemungkinan (Wahyudi, 2020). kurang dan kurang cepat tanggap ketika
Perhatian seseorang terhadap orang lain, dipanggil oleh pasien. Hal ini dapat
kejadian, atau sesuatu memberikan motivasi menurunkan tingkat kepuasan pasien di
dan petunjuk kepada individu untuk peduli. Instalasi Rawat Inap RS. Hermina Galaxy.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
Caring adalah suatu hubungan maupun proses Hubungan Caring Perawat Terhadap Tingkat
antara seorang pemberi asuhan (perawat) dan Kepuasan Pasien Pada Ruang Rawat Inap RS
klien untuk meningkatkan suatu kepedulian Hermina Galaxy.
demi terciptanya suatu kondisi klien yang
baik (Teting & Ermayani, 2019). Penelitian
yang dilakukan oleh Ilkafah & Harniah Metode
(2017), ditemukan bahwa dalam
mengembangkan caring antara perawat dan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
pasien dengan persentase tingkat kepuasan dengan desain cross sectional. Populasi dalam
pasien yakni pasien menganggap perilaku penelitian ini adalah seluruh pasien ruang
caring perawat baik (82,5%), lebih dari rawat inap di Rumah Sakit Hermina Galaxy
setengah pasien puas terhadap pelayanan periode bulan Januari 2022. Teknik sampling
keperawatan (75,0%), ada hubungan perilaku dalam penelitian ini menggunakan purposive
caring perawat dengan kepuasan pasien di sampling yaitu teknik pengambilan sampel
Ruang Rawat Inap Private Care Centre dari anggota populasi dengan pertimbangan
RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar tertentu, yaitu yang memenuhi kriteria
(p=0,006). tertentu. Adapun kriteria sampel dari
penelitian ini adalah pasien rawat inap ruang
Survey kepuasan menyatakan bahwa BPJS di RS Hermina Galaxy dengan kriteria
ketidakpuasan pasien yang paling sering yaitu:
adalah ketidakpuasan terhadap sikap dan
perilaku petugas rumah sakit atau tenaga Kriteria inklusi: 1) Pasien rawat inap selama 3
kesehatan, keterlambatan pelayanan perawat hari di Rumah Sakit Hermina Galaxy; 2)
dan perawat kurang komunikatif dan Pasien rawat inap yang terdaftar sebagai
informatif. Akibatnya ada kecenderungan dari pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit
pasien untuk beralih ke tempat pelayanan Hermina Galaxy. Kriteria eksklusi: Pasien
kesehatan lain bila mereka tidak puas karena rawat inap di Rumah Sakit Hermina Galaxy
pasien yang datang ke rumah sakit dengan gangguan jiwa.

Nursanti, Caring Perawat Mempengaruhi ...35


Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik (JIKA) Vol.5 No. 2 (Oktober 2022) P-ISSN: 2723-7915
E-ISSN: 2623-0283

Penelitian ini menggunakan alat ukur caring Tabel 2. Distribusi Caring perawat di ruang
professional scale (CPS) disempurnakan oleh rawat inap RS Hermina Galaxy (n=50)
Swanson (2000, dalam Watson 2009) dengan
menggunakan teori caring Swanson. CPS Caring Perawat Frekuensi Persentase
terdiri dari dua sub skala analitik yaitu Baik 32 64
Compassoionate Healer dan Competent
Practitioner, yang berasal dari 5 komponen Kurang 18 36
caring Swanson yaitu mengetahui, keberadaan, Total 50 100
melakukan tindakan, memampukan, dan
mempertahankan kepercayaan. CPS terdiri
dari 14 item dengan 5 skala Likert. Validitas Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui Sebagian
dan reliabilitas CPS dikembangkan dengan besar responden berpendapat bahwa perawat
menghubungkan alat ukur CPS dengan memiliki caring yang baik sebanyak 32
subskala empati The Barret-Lenart responden (64%).
Relationship Inventory (r=0,61, p<0,001).
Nilai estimasi Alpa Cronbach untuk
konsistensi internal digunakan untuk Tabel 1. Distribusi frekuensi karakteristik
membandingkan beberapa tenaga kesehatan pasien rawat inap RS Hermina Galaxy
advance practice nurse (0,74 sampai 0,96), (n= 50)
nurse (0,97), dan dokter (0.96).
Variabel Frekuensi Persentase (%)
Penelitian ini menggunakan instrument
Patient Satisfaction Questionnaire (PSQ) Umur
yang dikembangkan oleh Becker, K., < 35 tahun 46
Blazovich, L., Schug, V., Daniels, J., Neal, D., 23
Pearson, G., et al. (2008), dan sudah >35 tahun 54
27
mendapat ijin untuk penggunaan instrumen Total 50 100
tersebut. Instrumen ini diadobsi dan Jenis Kelamin
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
Laki-laki 26 52
sesuai dengan adobsi instrumen penelitian
lintas budaya. Perempuan 24 48
Total 50 100
Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan Pendidikan
dengan menggunakan bantuan komputer SD/SMP/SMA 52
26
memakai program software IBM SPSS 48
Perguruan 24
Statistik 21 untuk melakukan uji Korelasi.
Tinggi
Total 50 100
Hasil
Pekerjaan
Hasil Analisa pada pendistribusian responden Tidak 9 18
pasien Ruang Rawat Inap RS. Hermina Galaxy Bekerja/IRT
berdasarkan usia yang diperoleh dapat dilihat Karyawan 26 52
pada tabel 1. Swasta
ASN/TNI/POL 10 20
Distribusi Caring perawat di ruang rawat inap RI
RS Hermina Galaxy dapat dilihat pada tabel 2 Wiraswasta 5 10
Total 50 100

Nursanti, Caring Perawat Mempengaruhi ...36


Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik (JIKA) Vol.5 No. 2 (Oktober 2022) P-ISSN: 2723-7915
E-ISSN: 2623-0283

Berdasarkan tabel 1, diketahui bahwa mempengaruhi seseorang dalam pengambilan


frekuensi responden pasien rawat inap BPJS di keputusan.
RS Hermina Galaxy yang terdistribusi adalah
mayoritas berusia ≥ 35 tahun sebanyak 27 Jenis kelamin sebagian besar dengan jenis
orang (54%), mayoritas jenis kelamin laki laki kelamin laki – laki sebanyak 26 responden
sebanyak 26 orang (52%), Pendidikan (52%). Hasil ini sejalan dengan penelitian
mayoritas SMA sebanyak 26 orang (52%) dan Husnati, et al. (2017) yang meneliti
mayoritas pekerjaan karyawan swasta tentang.perbandingan Kepuasan Pasien
sebanyak 26 orang (52%). menunjukan sebagian besar responden berjenis
kelamin perempuan sebanyak 13 (54,2%) dan
Kepuasan perawat di ruang rawat inap RS laki- laki sebanyak 13 responden (50%).
Hermina Galaxy dapat dilihat pada tabel 3. Menurut Triwibowo dan Pusphandani (2015).
Salah satu faktor yang mempengaruhi
Tabel 3. Kepuasan perawat di ruang rawat komunikasi adalah Jenis kelamin. Pria dan
inap RS Hermina Galaxy (n=50) wanita mempunyai gaya komunikasi yang
berbeda. Gaya komunikasi yang berbeda
Kepuasan Freskuensi Persentase antara pria dan wanita merupakan friksi antara
kedua jenis kelamin terjadi karena pria dan
Puas 26 52
wanita tumbuh dalam budaya yang secara
Tidak 24 48
essensial berbeda, maka akibatnya percakapan
Puas
antara mereka mengalami lintas kultural.
Total 50 100

Tingkat pendidikan sebagian besar pada


Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui Sebagian pendidikan Perguruan Tinggi sebanyak 16
besar responden merasa puas selama di rawat (66,7%). Menurut Kaporina, et al. (2013),
di RS Hermina Galaxy sebanyak 26 responden mengatakan semakin tinggi tingkat pendidikan
(52%). seseorang maka makin mudah menerima
informasi sehingga banyak pengetahuan yang
Hasil uji Korelasi diperoleh nilai r sebesar dimiliki. Sebaliknya pendidikan yang kurang
0,494 dan nilai p sebesar 0,000 , kesimpulan akan menghambat perkembangan sikap
dari hasil tersebut adalah hubungan caring seseorang terhadap nilai-nilai yang baru
perawat dengan kepuasan pasien menunjukkan diperkenalkan dalam pemberian pe1ayanan
hubungan dan berpola positif artinya semakin kesehatan.
tinggi caring perawat maka semakin tinggi
tingkat kepuasan pasien Jenis pekerjaan sebagian besar adalah bekerja
sebanyak 41 (82%). Menurut Kaporina, et al.
(2013), bahwa pekerjaan berhubungan dengan
aktivitas yang merupakan sumber pendapatan.
Pembahasan Pekerjaan dapat menggambarkan tingkat
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian kehidupan seseorang karena dapat
besar responden berumur antara ≥ 35 tahun mempengaruhi sebagian aspek kehidupan
sebanyak 27 responden (52%) menyatakan seseorang termasuk dalam tuntutan
puas dengan pelayanan perawat. Siagian dalam pemeliharaan kesehatan.
Munawaroh (2011) berpendapat bahwa
seseorang akan semakin mampu mengambil Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian
keputusan, lebih bijaksana, lebih mampu besar responden berpendapat bahwa caring
berfikir rasional, lebih dapat mengendalikan perawat dalam kategori baik sebanyak 32
emosi dengan bertambahnya usia. Umur akan responden (64%) dan kategori kurang
sebanyak 18 responden (36%). Caring

Nursanti, Caring Perawat Mempengaruhi ...37


Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik (JIKA) Vol.5 No. 2 (Oktober 2022) P-ISSN: 2723-7915
E-ISSN: 2623-0283

merupakan pengetahuan kemanusiaan, inti mereka akan dua kali lebih habit kepada
dari praktik keperawatan yang bersifat etik orang lain tentang pengalaman buruknya
dan filosifikal. Caring bukan semata-mata (Andayani, 2019).
perilaku. Caring adalah cara yang memiliki
makna dan memotivasi tindakan. Caring juga Hasil penelitian menunjukan dari 32
didefinisikan sebagai tindakan yang responden yang mengatakan caring perawat
bertujuan memberikan asuhan fisik dan baik, 19 responden puas dan 13 responden
memperhatikan emosi sambil meningkatkan tidak puas. Dari 28 responden yang
rasa aman dan keselamatan klien (Dwidiyanti, mengatakan caring perawat kurang, 7
2007). respondenpuas dan 11 responden tidak puas.
Hasil uji Korelasi diperoleh nilai r sebesar
0,494 dan nilai p sebesar 0,000 , kesimpulan
Caring dalam asuhan keperawatan dari hasil tersebut adalah hubungan caring
merupakan bagian dari bentuk kinerja perawat dengan kepuasan pasien
perawat dalam merawat pasien. Pribadi menunjukkan hubungan dan berpola positif
caring dapat dibangun dengan pendekatan artinya semakin tinggi caring perawat maka
individu melalui peningkatan pengetahuan semakin tinggi tingkat kepuasan.
dan ketrampilan caring. Pasien di ruang
rawat inap RS Hermina Galaxy Hasil penelitian ini didukung oleh
mempersepsikan caring perawat yang sudah Abduliansyah (2018), yang menyatakan
baik, tetapi ada beberapa yang masih kurang adanaya hubungan yang signifikan antara
diantaranya perawat dalam memberikan perilaku caring perawat dengan tingkat
pendidikan kesehatan yang terkait dengan kepuasan pasien diruang rawat inap rumah
penyakit pasien kurang jelas, tidak umum daerah kota Baubau dengan nilai p
membantu memenuhi kebutuhan pasien, dan value 0,0001. Menurut Potter (2009),
perawat tidak memperhatikan kebutuhan bahwa sikap perawat yang berhubungan
untuk beribadah pasien. dengan caring adalah kehadiran, sentuhan
kasih sayang dan selalu mendengarkan klien.
Hal ini terjadi karena kesibukan perawat, dan Sentuhan caring suatu bentuk komunikasi
perawat menganggap untuk urusan non verbal yang dapat mempengaruhi
memenuhi kebutuhan pasien, kebutuhan kenyamanan klien, meningkatkan harga diri
untuk beribadah pasien sudah diserahkan klien, memperbaiki orientasi tentang
kepada keluarga pasien. kenyataan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian
besar responden merasa puas sebanyak 26 Semakin baik perilaku caring perawat dalam
(52%) dan sangat puas sebanyak 24 (48%). memberikan pelayanan asuhan keperawatan,
Kepuasan pasien adalah suatu tingkat pasien atau keluarga semakin senang dalam
perasaan pasien yang timbul akibat kinerja menerima pelayanan, berarti hubungan
layanan kesehatan yang diperolehnya setelah terapeutik perawat klien semakin terbina.
pasien membandingkanya dengan apa yang Perilaku caring perawat sangat
diharapakannya (Imbalo, 2011). mempengaruhi kepuasan pasien, apabila
pelayanan yang diberikan sudah sesuai
Memahami kebutuhan dan keinginan pasien dengan kebutuhan pasien dan diberikan
adalah hal penting yang mempengaruhi dengan cara yang ramah pada waktu mereka
kepuasan pasien, pasien yang merasa puas dirawat sesuai sumber daya yang dimiliki,
merupakan aset yang sangat berharga karena maka pasien akan merasakan kepuasan yang
apabila pasien puas mereka akan terus tinggi. Menurut Pohan, et al. (2018), yang
melakukan pemakaian terhadap jasa menyatakan bahwa kualitas pelayanan
pilihanya, tetapi jika merasa tidak puas kesehatan memilki terhadap pengaruh

Nursanti, Caring Perawat Mempengaruhi ...38


Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik (JIKA) Vol.5 No. 2 (Oktober 2022) P-ISSN: 2723-7915
E-ISSN: 2623-0283

frekuensi tingkat kepuasan pasien. Semakin Pengembangan Hermina yang telah


baik kualitas pelayanan kesehatan maka mendampingi selama proses persiapan,
semakin baik pula frekuensi tingkat kepuasan pelaksanaan, hingga penulisan penelitian ini.
pasien.

Penelitian ini sejalan dengan Andriani & Referensi


Putra (2014), tentang “hubungan perilaku
caring dengan tingkat kepuasan pasien rawat Abduliansyah, M. R. (2018). Analisis Praktik
inap kelas III di bangsal Marwah RS PKU Klinik Keperawatan pada Pasien
Muhammadiyah Yogyakarta”. Hasil Hipertensi Primer dengan
penelitian menunjukan ada hubungan yang Intervensi Inovasi Terapi
signifikan antara perilaku caring dengan Kombinasi Foot Massage dan
kepuasan pasien dengan nilai p value 0,023. Terapi Murrotal Surah Ar-
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar Rahman terhadap Penurunan
responden menjawab caring perawat dalam Tekanan Darah di Ruang Instalasi
kategori cukup. Banyaknya pasien yang Gawat Darurat RSUD Abdul
menjawabcukup dikarenakan, perawat belum Wahab Sjahranie Sam. In Karya
bisa peduli dan merawat dengan sungguh - Ilmiah Akhir Ners.
sungguh. Pasien sering mengeluhkan Muhammadiyah Kalimantan
lamanya perawat dalam melakukan tindakan Timur Samarinda.
dan merespon keluhan pasien.
Andayani, N. P. T. (2019). Asuhan
Kesimpulan Keperawatan pada Klien Sirosis
Berdasarkan hasil dan pembahasan pada Hepatis dengan Ketidakefektifan
penelitian tentang “Hubungan Caring Pola Nafas di Ruangan Melati
Perawat Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien lantai 3 Rumah Sakit Umum
Pada Ruang Rawat InapRS Hermina Galaxy”,
daerah Dr. Seokardjo
maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara caring Tasikmalaya. STIKES Bhakti
perawat dengan kepuasan pasien. Kencana Bandung.
Faktor – faktor yang mempengaruhi caring
perawat antara lain: Beban kerja yang Andriani, P., & Putra, H. A. (2014). Faktor-
mempengaruhi tingkat stres perawat, Faktor yang Berhubungan dengan
lingkungan kerja yang nyaman akan Kepuasan Pasien dalam Pelayanan
menimbulkan kenyamana dalam bekerja
Keperawatan Di Ruang Rawat
pada perawat, pengetahuan dan pengalaman
perawat dalam melakukan caring. Hal – hal Inap InternPria Dan Wanita RSUD
tersebut sangat berpengaruh terhadap Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
kepuasan pasien. Semakin tinggi caring Tahun 2014.
perawat tergadap pasien akan meningkatkan http://ejournal.stikesyarsi.ac.id/i
kepuasan pasien.
ndex.php/JAV1N1/article/view/4
2/133
Ucapan Terima kasih
Ucapan terima kasih kami tujukan kepada Husnati, N. Y., Kustanti, A., & Pangastuti,
Hermina Hospital Group yang telah H. S. (2017). Hubungan antara
memberikan fasilitas dan dukungan selama Pengobatan Komplementer
proses penelitian. Kami juga mengucapkan dengan Kualitas Hidup pada
terima kasih kepada Unit Penelitian dan Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal

Nursanti, Caring Perawat Mempengaruhi ...39


Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik (JIKA) Vol.5 No. 2 (Oktober 2022) P-ISSN: 2723-7915
E-ISSN: 2623-0283

Keperaawran Klinis dan Payudara; Sistematik Review.


Komunitas, 1(3), 173–183. Jurnal Ilmiah …, 10(1),
71–82.
Ilkafah, & Harniah. (2017). Perilaku Caring http://journal.stikeskendal.ac.id/in
Perawat dengan Kepuasan dex.php/PSKM/article/view/672
Pasien di Ruang Rawat Inap
Private Care Cantre Rsup Dr Teting, B., & Ermayani, M. (2019).
Wahidin SudirohusodoMakassar. Komunikasi Interpersonalia
Patria Artha Journal of Nursing Antara Mahasiswa dan Dosen
Science, 1(1), 138–146. Akademi Keperawatan Dirgahayu
https://doi.org/10.33857/jns.v1i1. Samarinda. Jurnal Keperawatan
46 Dirgahayu (JKD), 1(1), 43–54.
https://doi.org/10.52841/jkd.v1i1.
Isnaini, N. M., & Rofii, M. (2014). 85
Pengalaman Perawat Pelaksana
Dalam Menerapkan Keselamatan Triwijayanti, A., Rodhiyatun, Rohman, R. N.,
Pasien. Jurnal Managemen Handayani, N., Puspasari, Y.,
Keperawatan, 2(1), 30–37. Rupiyanti, R., PH, L., & Indrayati,
N. (2020). Gambaran Psikologis
Kaporina, A., Setyawan, M. H., & Kepuasan Keluarga dalam
Novitasari, A. (2013). Gambaran Menerima Asuhan Keperawatan.
Tingkat Kepuasan Pasien Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa,
Terhadap Pelayanan di Instalasi 3(1), 75–82.
Rawat Inap Ruang B2 THT & https://doi.org/10.32584/jikj.v3i1.
Kulit Kelamin RSUP Dr. Kariadi 480
Semarang. Prosiding Konferensi
Nasional PPNI Jawa Tengah, 1, Wahyudi, I. (2020). Pengalaman Perawat
247–252. Menjalani Peran Dan Fungsi
Perawat di Puskesmas Kabupaten
Nursalam. (2014). Manajemen Garut. Jurnal Sahabat
Keperawatan Aplikasi dalam Keperawatan, 2(1), 36–43.
Praktik Keperawatan Profesional https://doi.org/10.32938/jsk.v2i01.
(A. Suslia (ed.); 4 ed.). Salaemba 459
Empat.

Pohan, V. Y., Gayatri, D., & Hidayati, E.


(2018). Pengalaman Perawat
Kepala Ruang Tentang
Pelaksanaan Model Delegasi
Keperawatan ’Relactor’
(MDK’R’). Jurnal Keperawatan
Indonesia, 21(3), 189–198.
https://doi.org/10.7454/jki.v21i3.
669
Solehati, T., Napisah, P., Rahmawati, A.,
Nurhidayah, I., & Kosasih, C. E.
(2020). Penatalaksanaan
Keperawatan pada Pasien Kanker

Nursanti, Caring Perawat Mempengaruhi ...40

Anda mungkin juga menyukai