Abstrak
Abstrak yang dibuat antara 100-200 kata berisi masalah, tujuan, metode, dan hasil.
Abstrak ditulis menggunakan huruf Cambria ukuran 10, spasi 1. Abstrak versi
Bahasa Indonesia ditulis menggunakan Bahasa Indonesia baku dengan ejaan yang
disempurnakan.
Kata kunci: paling tidak 3 sampai 5 kata kunci, contoh: Kata1; Kata2; Kata3
Abstract
Judul dalam bahasa inggris (font Cambria 9 bold format sentence case).
Research paper: please structure your abstract into (a) what has been an
issue/scope research, (b) objective of the research, (c) clear research methods, and
(d) presentation of key findings. Abstract should contain 100-200 words.
Pendahuluan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya dan masyarakat. (Mas Wedan, 2016:08 ). Menurut Ki
Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) mengartikan
Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun
maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada
anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat
Landasan Teori
Kesulitan atau kendala belajar yang dialami siswa dapat disebabkan oleh faktor
internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa,
misalnya kesehatan, bakat minat, motivas, intelegensi dan sebagainya. Sedangkan faktor
eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri siswa misalnya dari lingkungan
sekolah, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Kesulitan siswa dalam
belajar matematika adalah kesulitan konsep, ada 3 hal yang menyebabkan siswa
mengalami kesulitan dalam belajar matematika diantaranya adalah persepsi
(perhitungan metamatika), intervensi dan ekstrafolasi pelaksanaan proses belajar
mengajar akan sangat menentukan sejauh mana keberhasilan yang harus dicapai oleh
suatu mata pelajaran matematika.3
Belajar dan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang tidak terpisahkan dari
kehidupan manusia. Belajar yang dikembangkan manusia dapat mengembangkan
potensi-potensi yang dibawanya sejak lahir. Sartain Aaron Quinn menyatakan belajar
dapat didefinisikan sebagai suatu perubahaan perilaku sebagai hasil pengalaman
(Darsono, 2000). Setiap anak memiliki karakter yang berbeda, begitu juga dalam hal
kemampuan akademis yang sering disebut intelektual atau kecerdasan. Namun sebagian
anak memiliki kecerdasan yang di bawah, rata-rata, bahkan di atas. Hal ini
mempengaruhi prestasi anak di sekolah. Ketika anak tidak mampu berprestasi dengan
baik dan memuaskan berdasarkan kecerdasan yang dimiliki, maka anak tersebut
dikatakan sebagai anak bermasalah dalam belajar atau kesulitan belajar
Terhitung sejak awal tahun 2020, dunia dikejutkan dengan wabah virus Corona
(COVID-19) yang menginfeksi hampir seluruh negara di dunia.WHO semenjak Januari
2020 telah menyatakan dunia masuk ke dalam darurat global terkait virus ini. Virus
3
Fakhrul jamal “Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Matematika pada Materi
Peluang kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Meulaboh Johan Pahlawan” Jurnal MAJU(Jurnal Pendidikan
Matematika) Vol. 1,No. 1, Maret-September 2014, hlm. 18-36
corona yang menyerang sistem pernapasan ini telah mencatat lebih dari 28 juta kasus
dari 213 negara di dunai yang terinfeksi. Dikutip PikiranRakyat.com dari laman Worldo
Meters, per Minggu, 13 September 2020, jumlah total tepatnya telah mencapai
28.916.010 kasus positif COVID-19 secara global. Wabah global telah melanda dunia,
begitu pula yg terjadi di Indonesia, sehingga program stay at home dilaksanakan sebagai
upaya menekan perluasan Covid-19. Untuk menaati program pemerintah, modus
pembelajaran dialihkan menjadi kelas virtual, agar mahasiswa tetap mendapatkan
haknya memperoleh ilmu tetapi tetap aman dengan di rumah saja. Buana (2020)
menjelaskan Langkah-langkah telah dilakukan oleh pemerintah untuk dapat
menyelesaikan kasus luar biasa ini, salah satunya adalah dengan mensosialisasikan
gerakan social distancing. Konsep ini menjelaskan bahwa untuk dapat mengurangi
bahkan memutus mata rantai infeksi Covid-19 seseorang harus menjaga jarak aman
dengan manusia lainnya minimal 2 meter, dan tidak melakukan kontak langsung dengan
orang lain, menghindari pertemuan massal.
Pembelajaran Daring Kondisi pandemi saat ini menuntut pendidik dalam hal ini
adalah guru untuk berinovasi menggubah pola pembelajaran tatap muka menjadi pola
pembelajaran tanpa tatap muka. Zhafira, Ertika, dan Chairiyaton (2020), menjelaskan
bahwa terdapat model pembelajaran lain yang bisa digunakan oleh tenaga pengajar
sebagai media penyampaian ilmu pengetahuan, yaitu pembelajaran daring dan
pembelajaran campuran (kombinasi dari dua metode pembelajaran yaitu tatap muka dan
pembelajaran daring). Metode pembelajaran daring tidak menuntut siswa untuk hadir di
kelas. Siswa dapat mengakses pembelajaran melalui media internet. Hidayat
menjelaskan bahwa the National Joint Committe on Learning Disabilities (NJCLD)
menetapkan “Hambatan Perkembangan Belajar” adalah suatu istilah umum yang
berkenaan dengan hambatan pada kelompok heterogen yang benar-benar mengalami
kesulitan dalam memahami dan menggunakan kemampuan pendengaran, bicara,
membaca, menulis, berfikir atau matematika.
Metode
fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Penelitian ini juga mengkaji
bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan dan perbedaannya
dengan fenomena lainnya. Nana (2011 : 60,71)
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN 1 Kudus
dengan jumlah siswa 10 orang mengingat populasinya hanya orang siswa maka peneliti
mengambil keseluruhan siswa yaitu 10 orang siswa kelas X MAN 1 Kudus sebagai
sampel. Teknik Pengumpulan Data Dalam memperoleh data tentang kesulitan belajar
siswa, maka untuk pengumpulan data dalam penelitian ini akan menggunakan alat
evaluasi sebagai berikut :
3. Tes Tes adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan seperangkat alat
tes yang mencakup penyelesaian akhir tentang materi peluang, guna untuk
melihat kesulitan belajar siswa dalam memahami materi peluang. Tes
menggunakan soal essay dengan jumlah soal 5 buah dan bobot penilaian persoal
bervariasi paling tinggi nilainya 23.
P = __F__ x 100% N
Keterangan :
P = Presentase jawaban
F = Frekuwensi jawaban
N = Banyaknya
menggunakan ukuran pixel 300 untuk ketajaman dan kualitas gambar yang
optimal (diupayakan dalam format JPG).
Sub Hasil/Pembahasan
Berisi cabang-cabang hasil/pembahasan yang relevan dengan penelitian.
Sajikan tulisan penelitian dengan font Cambria ukuran 12pt. Referensi ditulis
dengan format APA Edisi ke 6. Untuk contoh penulisan kutipan dari artikel jurnal
bisa dilakukan seperti ini (Malasari, Herman, & Jupri, 2020, hal. 87–88) atau
Malasari, Herman, dan Jupri (2020, hal. 87–88). Sedangkan contoh pengutipan dari
buku seperti (Jupri, 2019, hal. 5), atau Jupri (2019, hal. 5). Disarankan untuk
menggunakan reference manager, seperti Mendeley atau Zotero. Dianjurkan
menggunakan referensi 10 tahun terakhir.
Tabel dan gambar dimasukkan dalam badan naskah. Judul tabel dan gambar
diberi penomoran dan ditulis dengan huruf Cambria font 12, spasi 1. Untuk gambar
sebaiknya menggunakan ukuran pixel 300 untuk ketajaman dan kualitas gambar
yang optimal. Untuk penjelasan tabel/gambar sebaiknya menggunakan Tabel 1,
Tabel 2, atau Gambar 1, Gambar 2. Contoh penyajian tabel dan gambar:
Simbol, lambang, atau nomor yang masuk kedalam paragraf harus diapit
dengan tanda kurung. Contoh penulisan rumus formula adalah sebagai berikut:
Simpulan
Simpulan berisi jawaban dari rumusan masalah penelitian. Simpulan
merupakan intisari dari pembahasan dan hendaknya merupakan jawaban atas
pertanyaan penelitian dengan bentuk diskriptif. Simpulan ditulis sendiri-sendiri
dalam sub judul. Simpulan memuat jawaban atas pertanyaan penelitian. Ditulis
dalam bentuk narasi, bukan dalam bentuk numerikal/numbering. Saran diberikan
atas dasar hasil penelitian.
Daftar Pustaka
Jupri, A. (2019). Geometri dengan Pembuktian dan Pemecahan Masalah. Jakarta:
Bumi Aksara.
Malasari, P. N., Herman, T., & Jupri, A. (2020). Inquiry Co-Operation Model: An
Effort to Enhance Students’ Mathematical Literacy Proficiency. JTAM (Jurnal
Teori dan Aplikasi Matematika), 4(1), 87–96.
https://doi.org/10.31764/jtam.v4i1.1894