3, November 2020
Asri Sekar Ningrum*, Muhamad Khairul Rosyidy , Novia Rahmat Desti Sukmawati, Ike Widia
Ariani, Astrid Damayanti
Departemen Geografi, Universitas Indonesia
*
Email : asriisekar@gmail.com
ABSTRAK
Peningkatan jumlah penduduk di Kota Purwokerto memengaruhi bertambahnya lahan terbangun dan
berkurangnya area bervegetasi atau Ruang Terbuka Hijau (RTH). Pemerintah sudah menetapkan bahwa
wilayah kota harus menyediakan Ruang Terbuka hijau (RTH) sebanyak 30% dari total luas wilayahnya.
Ketersediaan dan kondisi Ruang Terbuka Hijau (RTH) penting bagi suatu kota karena akan sangat
memengaruhi kondisi lingkungan dan iklim mikro di sekitar wilayah tersebut. Tujuan dari Penelitian ini adalah
untuk mengetahui ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah perkotaaan dan pengaruhnya terhadap
tingkat kenyamanan termal di Kelurahan Sokanegara, Kota Purwokerto. Data yang digunakan adalah data
citra Satelit Sentinel-2A akuisisi 12 September 2019, untuk analisis sebaran Ruang Terbuka Hijau dengan
menggunakan algoritma NDVI (Normalized Difference Vegetation Index). Metode untuk mendapatkan tingkat
kenyamanan termal adalah menggunakan indeks THI (Thermal Humidity Index). Hasil penelitian menunjukan
bahwa di Kelurahan Sokanegara terdapat 4 klasifikasi RTH yakni pekarangan, sempadan sungai, sempadan
jalan, dan lapangan rumput/taman kota. Tingkat kenyamanan berdasarkan THI di setiap RTH dikategorikan
tidak nyaman dengan nilai THI berkisar 28℃. Oleh karena itu perlu perencanaan lebih lanjut untuk
menambah Ruang Terbuka Hijau di Kelurahan Sokanegara, Purwokerto Timur.
ABSTRACT
Population increasing in the city of Purwokerto affects the increase in built-up area and reduced vegetation
areas or Green Open Space (RTH). According to the Ministry of Public Works, urban areas must provide green
open space (RTH) as much as 30% of the total area. The condition of Green Open Space (RTH) and its
availability is important for a city because it will greatly affect the environmental conditions and microclimate
around the area. This study aims to determine the availability of Green Open Space (RTH) in urban areas and
its effect on the level of thermal comfort by emphasizing the Sokanegara, Purwokerto City. The data used is
the Sentinel-2A satellite image data acquisition of 12 September 2019, for analysis of the distribution of green
open spaces using the NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) algorithm. The method to get the level
of thermal comfort is to use the THI (Thermal Humidity Index) index. The results indicated that all types of
green open space in Sokanegara sub-district categorized as uncomfortable because the THI value at each
sample point of green open space is more than 28 ℃. Therefore, further planning is needed to increase the
Green Open Space in Sokanegara Village, East Purwokerto.
20
Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Vol.7 No.3, November 2020
Ketersediaan dan kondisi Ruang Terbuka Hijau semakin menurunnya suhu udara, maka
penting bagi suatu kota karena akan sangat kenyamanan yang dirasakan manusia juga akan
memengaruhi kondisi lingkungan dan iklim semakin menurun karena terlalu panas atau
mikro di sekitar wilayah tersebut. Areal dingin (Hidayat, 2010).
bervegetasi seperti RTH memiliki peranan
Meningkatnya jumlah dan kepadatan penduduk
penting dalam memengaruhi albedo dan nilai
menyebabkan lahan terbangun semakin
dari radiasi surya yang sampai ke wilayah
meningkat dan luasan RTH semakin
perkotaan (Gomez, et al., 2004). Selain itu,
menurun/menyempit. Hal tersebut dapat
Kawasan RTH memiliki sifat mampu
menjadi faktor yang menyebabkan peningkatan
menetralkan peningkatan suhu permukaan dan
suhu udara di Kecamatan Purwokerto Timur
memberikan cooling effect karena vegetasi
yang dapat berpengaruh terhadap tingkat
melakukan evaporasi dan transpirasi yang
kenyamanan termal. Oleh karena itu, penelitian
mampu melepaskan air ke udara sehingga
ini bertujuan untuk (1) Mengetahui jumlah dan
dapat mengurangi temperatur udara di
luasan Ruang Terbuka Hijau di Kelurahan
sekitarnya (Arifah, 2018 ; Effendy &
Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur; (2)
Aprihatmoko, 2014). Menurut Peraturan
Menganalisis pola spasial suhu udara dan
Menteri No. 7 Tahun 2007 tentang Penataan
kaitannya dengan tingkat kenyamanan termal di
Ruang Terbuka Hijau Kawasan Permukiman,
Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto
manfaat RTH salah satunya adalah dapat
Timur; (3) Menganalisis tingkat kenyamanan di
memperbaiki iklim mikro suatu wilayah
masing-masing Ruang Terbuka Hijau di
(Kementerian Dalam Negeri, 2007).
Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto
Pengideraan jauh dapat dimanfaatkan untuk Timur; (4) Menganalisis pengaruh ketersediaan
mengetahui luasan dan distribusi RTH di Ruang Terbuka Hijau terhadap tingkat
Kelurahan Sokanegara, Kecamatan kenyamanan di Kelurahan Sokanegara,
Purwokerto Timur. Penginderaan jauh mampu Kecamatan Purwokerto Timur.
memberikan data dengan cepat dan biaya
2. DATA DAN METODE
hemat dalam memperoleh data melalui survei
darat secara tradisional (Sarmin et al., 2016). 2.1 Wilayah Penelitian
Untuk mengetahui luasan dan distribusi RTH
tersebut dilakukan ekstraksi indeks vegetasi Kelurahan Sokanegara terletak di Kecamatan
(NDVI). Nilai NDVI dapat menunjukkan Purwokerto Timur, Kota Purwokerto,
parameter yang berhubungan dengan Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.
parameter vegetasi, antara lain biomasa Kelurahan Sokanegara memiliki luas sekitar
dedaunan hijau (Febrianti & Sofan, 2014). 118.08 Ha dengan batas-batas wilayah yakni
Selain itu nilai NDVI menunjukan korelasi sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan
negatif dengan suhu dan tingkat kenyamanan Bancarkembar, sebelah selatan berbatasan
termal dan berkorelasi positif dengan dengan Kelurahan Tanjung, sebelah barat
kelembaban udara (Pietersz et al., 2018). berbatasan dengan Kelurahan Kober, dan
Kenyamanan termal diartikan sebagai wujud sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan
respon manusia saat merasakan panas atau Purwokerto Lor. Mayoritas lahan di Kelurahan
dingin dari sensor perasa pada kulit terhadap Sokanegara dimanfaatkan untuk permukiman.
suhu udara yang ada di sekitarnya, sehingga Jumlah penduduk Kelurahan Sokanegara
memengaruhi aktivitas manusia (Karyono, tercatat pada data Badan Pusat Statistik (BPS)
2001). Penentuan indeks kenyamanan dihitung Tahun 2018 sebanyak 6.846 jiwa dengan
berdasarkan Temperature Humidity Index komposisi jumlah penduduk laki-laki relatif
(THI) yaitu nilai indeks kenyamanan dengan dominan (12,96 %) dan penduduk perempuan
menggabungkan suhu udara dan kelembaban (11,99 %). Keadaan iklim dan cuaca di
relatif yang dikembangkan oleh Nieuwolt Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto
dalam bentuk persamaan (Kakon et al., 2010). Timur memiliki iklim tropis basah karena
Suhu udara dinyatakan sebagai parameter yang berada di belahan selatan khatulistiwa. Suhu
berpengaruh terhadap kenyamanan yang udara berkisar antara 27°C - 33°C.
dirasakan oleh manusia (Kurnia, 2016).
Semakin meningkatnya suhu udara atau
21
Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Vol.7 No.3, November 2020
Citra Satelit
4 Sekunder USGS
Sentinel 2A
BIG
Batas (Badan
5 Sekunder
Administrasi Informasi
Geospasial)
22
Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Vol.7 No.3, November 2020
dapat digunakan untuk menentukan jenis Rentang nilai indeks kenyamanan yang
RTH. Berikut merupakan klasifikasi didapat dari persamaan Nieuwolt,
kerapatan vegetasi (Kementerian Dalam dihasilkan dari penilaian responden
Negeri, 2007) dihubungkan dengan manusia dengan rentang nilai sebagai
klasifikasi RTH (Jamil et al., 2013). berikut:
Tabel 3. Klasifikasi RTH Berdasarkan Tabel 4. Klasifikasi Tingkat Kenyamanan
Kerapatan Vegetasi (Jamil et al., 2013). (Kakon et al., 2010)
Kategori Jenis Tingkat
Nilai No Nilai THI
No Kerapatan RTH Kenyamanan
NDVI
Vegetasi Publik 1 Tidak nyaman (100% >26℃
1 ≤ 0,23 Tidak Non responden merasa
bervegatasi RTH nyaman)
2 0,23 - Jarang Pekaran 2 Nyaman (50% 25℃ - 26℃
0,26 gan responden merasa
3 0,26 - Sedang Jalur nyaman)
0,36 sempada 3 Sangat Nyaman (0% 21℃ - 24℃
responden merasa
n jalan,
nyaman)
Lapanga
n • Pengolahan Data Statistik
rumput/ Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau
Taman dicerminkan dengan kerapatan vegetasi,
kota, setiap tingkat kerapatan vegetasi memiliki
4 0,36 – Lebat Jalur nilai tersendiri. Sedangkan untuk tingkat
1,00 sempada kenyamanan, nilainya akan didapatkan
n sungai dengan hasil perhitungan THI. Dari dua
data tersebut dapat ditarik nilai dari masing-
• Pengukuran Lapangan masing indeks, lalu di korelasikan dengan
Dalam penelitian ini, data suhu dan metode regresi linier berganda untuk
kelembaban udara didapatkan dari mengetahui besar pengaruh antar masing-
pengukuran dan survei lapangan dengan masing variabel dan menentukan model
menggunakan alat Kastrel 5000. persamaan regresinya. Berikut merupakan
Selanjutnya, data suhu udara dan data rumus regresi liner berganda:
kelembaban relatif dihitung dengan
menggunakan persamaan Nieuwolt (1975) Dalam penelitian ini, persamaan regresi
yang menggunakan indikator Temperature dihitung dengan aplikasi SPSS. Dengan
Humidity Index (THI) (Kakon et al., 2010). menggunakan metode regresi linier
Indeks ini menggunakan variabel suhu berganda yang dapat dinyatakan dengan
udara dan kelembaban udara pada suatu rumus matematik:
wilayah. Dua variabel ini akan
memengaruhi kondisi panas suatu wilayah Y = bo + b1X1 + b2X2 + b3X3 + …… + bnXn
sehingga kenyamanan manusia (human Dalam penelitian ini, variabel bebas (X1,
comport) akan tergangu. Menurut Kakon et X2, X3) berturut turut adalah nilai suhu
al., (2010), Rumus untuk mendapatkan nilai udara, kelembaban relatif, dan kerapatan
indeks THI adalah. vegetasi (NDVI) yang dikaitkan dengan
jenis RTH. Sedangkan, variabel terikat (Y)
RH x Ta merupakan tingkat kenyamanan termal
THI ∶ 0,8Ta + (THI).
500
Keterangan:
Ta : Suhu udara (℃ )
RH : Kelembaban Relatif (%) • Metode Analisis
THI : Temperatur Humidity Indeks Analisis spasial dilakukan dalam penelitian
ini untuk mengetahui jumlah dan distribusi
23
Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Vol.7 No.3, November 2020
area bervegetasi atau Ruang Terbuka Hijau itu, jumlah luasan RTH di Kelurahan
(RTH). Selain itu juga analisis spasial di Sokanegara lebih besar jika dibandingkan
gunakan untuk mengetahui pola spasial dengan jumlah luasan non RTH.
suhu udara dan kelembaban relatif di Tabel 6. Luas Ruang Terbuka Hijau di Kelurahan
Kelurahan Sokanegara. Analisis statistik Sokanegara
digunakan untuk menganalisis hubungan Kerapatan Jenis Luas Total
dan besar pengaruh masing-masing variabel No
Vegetasi RTH (Ha) (Ha)
terhadap tingkat kenyamanan termal di Non Non 41.7
wilayah penelitian. Analisis yang 1 41.78
Vegetasi RTH 8
digunakan adalah analisis regresi linier Vegetasi Pekara 20.1
berganda untuk mengetahui kuatnya 2
Jarang ngan 3
hubungan suhu udara dan kerapatan
Jalur
vegetasi dengan tingkat kenyamanan termal Sempa
di masing-masing RTH. dan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Jalan,
Vegetasi Lapan 42.5
3.1 Distribusi RTH di Kelurahan Sokanegara 3
Sedang gan 5
85.73
Berdasarkan pengolahan indeks vegetasi Rump
(NDVI), terdapat 4 kelas klasifikasi kerapatan ut/Ta
vegetasi yang ada di Kelurahan Sokanegara man
yakni kelas vegetasi lebat, sedang, jarang, dan Kota
area bukan vegetasi. Berdasarkan pengolahan Jalur
data didapatkan nilai indeks vegetasi minimum Vegetasi Sempa 23.0
4
adalah -0,064 dan nilai indeks vegetasi Lebat dan 5
maksimum adalah 0,689. Sungai
24
Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Vol.7 No.3, November 2020
Pengukuran suhu lapangan dilakukan pada pagi lapangan rumput di utara Kelurahan
hari dan siang hari selama tiga hari di 10 titik Sokanegara dan yang paling tinggi di sempadan
sampel. Pada pagi hari pengukuran dilakukan sungai selatan, pekarangan rumah, sempadan
pada rentang waktu jam 09.00 hingga jam sungai tengah, dan lapangan rumput SMA 2
11.00 sedangkan, pengukuran pada waktu Purwokerto. Nilai kelembaban relatif paling
siang dilakukan pada rentang jam 13.00 hingga rendah sebesar 54,15% yang terdapat pada
RTH lapangan rumput di utara Kelurahan
jam 15.00. Pengambilan waktu pengukuran
Sokanegara sedangkan, nilai kelembaban
didasarkan pada asumsi bahwa pada rentang relatif paling tinggi sebesar 74,58% dan
waktu tersebut suhu udara dan kelembaban terdapat pada pekarangan rumah. Nilai
relatif konstan. Hasil pengukuran dirata- kelembaban relatif yang tinggi menandakan
ratakan sehingga mendapatkan rata-rata suhu partikel-partikel air diudara relatif banyak di
udara dan kelembaban relatif harian. waktu dan lokasi tersebut sehingga
Variasi suhu yang didapatkan dari hasil mengakibatkan kelembaban di sekitar area
pengukuran memiliki nilai terkecil sebesar tersebut menjadi tinggi (gambar 5).
29,04°C dan nilai suhu paling tinggi yakni
33,01°C. Hasil pengukuran lapangan
menunjukan bahwa jenis RTH yang memiliki
suhu paling rendah berada pada RTH jenis
sempadan sungai di daerah selatan Kelurahan
Sokanegara. Sedangkan, jenis RTH yang
memiliki suhu udara paling tinggi berada pada
RTH jenis lapangan rumput di utara Kelurahan
Sokanegara, pekarangan, dan non-RTH.
Gambar 5. Pola spasial kelembaban ralatif di
Kelurahan Sokanegara
25
Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Vol.7 No.3, November 2020
THI 10 10
NDVI 10 10
N Suhu 10 10
Kelembaban 10 10
26
Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Vol.7 No.3, November 2020
27
Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Vol.7 No.3, November 2020
28