KAIZEN adalah kegiatan sehari-hari yang sederhana bertujuan untuk melampaui peningkatan
produktifitas. Juga merupakan sebuah proses apabila dilakukan dengan benar akan
“memanusiawikan” tempat kerja, mengurangi beban kerja yang berlebihan (“MURI”), dan
mengajarkan orang untuk melakukan percobaan dalam pekerjaannya dengan menggunakan
metode-metode ilmiah dan bagaimana belajar mengenali serta mengurangi pemborosan (“MUDA”)
dalam proses kerjanya.
Setiap Karyawan di semua level di dalam organisasinya dapat berpartisipasi dalam KAIZEN,
mulai dari pucuk pimpinan hingga ke level bawah, begitu pula hal yang sama apabila ada
kesesuaian diterapkan bersama pihak ketiga. Format KAIZEN dapat berupa perseorangan,
sistim saran, kelompok kecil, atau kelompok besar.
Kaizen means ongoing improvement involving everybody, without spending much money.
~ Masaaki Imai ~ (1930-)
You can't do Kaizen just once or twice and expect immediate results. You have to be in it for
the long haul.
~ Masaaki Imai ~ (1930-)
Dalam bahasa Jepang dilafalkan menjadi "KAIZEN" (Dibaca Kayzëng), yang artinya "KAI"
(改) = "perubahan" atau "kegiatan untuk memperbaiki" dan "ZEN" (善) = "baik".
Dalam bahasa Mandarin dilafalkan “Gai Shan” artinya "perubahan ke arah yang lebih baik"
atau "memajukan". "Gai" (改) = "perubahan" atau "kegiatan memperbaiki" dan "Shan" (善) =
"baik" atau "keuntungan" kata ini lebih berhubungan dengan ajaran Tao atau filosofi Budha,
dimana definisinya adalah tindakan yang ‘bermanfaat’ bagi masyarakat atas kepentingan
pribadi. Makna yang sebenarnya dari ‘bermanfaat’ ini harus dapat bertahan sepanjang masa,
dengan kata lain ‘Shan’ (善) = tindakan yang sangat bermanfaat bagi pihak lain.
"KAIZEN adalah suatu antusiasme atau jiwa untuk terus menerus membuat lebih baik dari
apa yang telah dicapai. Bersifat 'small steps' dan 'low cost' serta merupakan ‘Long Term
Improvement’ yang berkesinambungan".
Sejarah
Di Jepang pada masa pemulihan setelah perang dunia kedua kira-kira pada pertengahan tahun
50-an, secara bersama-sama diterapkan pertama kalinya oleh beberapa perusahaan termasuk
Toyota. Pada saat ini hampir di seluruh perusahaan sukses lainnya yang sukses disana juga
menerapkan konsep KAIZEN. Diperkenalkan di Indonesia oleh Masaaki Imai pada tahun
1986 di Toyota Astra Motor. Disebarluaskan penerapannya melalui KAIZEN Institute of
Japan di Amerika, Eropa dan Asia.