Makalah

(Bioteknologi Konvensional)

Kelompok 2

Penulis: 1. Giliandra Jalu Hadiyanto

2.Dika Bram Arya e
3. M. Gazza Atilla Akbar
4. M. Febian
5. Nabil Alwi

Guru mapel: 1. Bela Dina, M.Pd

2. Reny Hidayati, S.Pd

PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG

DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
 SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG 2023
Kata Pengantar

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan

makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin
penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Biologi,
yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini
disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari
diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran
dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.

Makalah ini memuat tentang “Proses pembuatan tempe kacang tanah” yang
menjelaskan bagaimana tempe kacang tanah mampu dibuat dan dikonsumsi.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada guru Biologi yang telah
membimbing penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan

BAB II. ISI

A. Tape/Tempe
B. Alat dan bahan
C. Hasil pembuatan

BAB III. KESIMPULAN

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
Bab 1. Pendahuluan
A. Latar belakang
Biologi merupakan kata yang berasal dari Bahasa Yunani,
yaitu bios yang berarti ilmu dan logos yang berarti hidup. Apabila
diartikan, biologi adalah suatu ilmu tentang kehidupan, termasuk di
dalamnya mempelajari tentang makhluk hidup, hubungan antar
makhluk hidup, dan juga hubungan dengan lingkungan sekitarnya.
Berdasarkan definisi tersebut maka dapat disimpulkan, bahwa
biologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari segala hal
tentang kehidupan di bumi, meliputi manusia, tumbuhan, hewan,
dan lingkungan tempat tinggalnya. Ilmu biologi juga mempelajari
tentang organisme hidup lain di muka bumi ini, termasuk di
dalamnya mempelajari tentang evolusi, struktur, persebaran,
pertumbuhan dan taksonominya. 

Bioteknologi merupakan cabang ilmu yang memanfaatkan mahluk

hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dan mahluk
hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa. Unsur pokok bioteknologi adalah input, proses, dan
output. Macam macam bioteknologi dibedakan menjadi dua
yaitu bioteknologi konvensional (tradisional) yang menggunakan
tradisi dalam memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan
produk, seperti membuat tempe. Bioteknologi modern yang
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern seperti
dalam kloning dan kultur jaringan.
B. Tujuan
Tujuan dari dibuatnya makalah ini yaitu:
1.Menyelesaikan tugas biologi.
2.Menjadikan pembelajaran pengetahuan tentang bbioteknologi
3.Hasil penelitian ini bisa di jadikan bahan ajar penelitian sejenis.

Bab 2. Isi
A. Tape pisang
Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak
asing lagi. Tape dibuat dari beras, beras ketan, pisang atau singkong.
Tape dikenal dengan makanan yang memiliki cita rasa yang khas
yaitu memiliki bau alkoholik, memiliki rasa manis sedikit asam,
memiliki tekstur lunak dan berair.
B. Alat dan bahan
Bahan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan tape pisang ini adalah
pisang kapok, ragi tape dan air.

Alat
Alat yang digunakan untuk pembuatan tape pisang adalah baskom,
panci kukusan, kompor, pisau, sendok, daun pisang dan mangkok.

C. Hasil pembuatan
Langkah 1
Jemur ragi dibawah terik matahari selama 2-3jam, dinginkan.
Bungkus plastik /wadah kedap udara. Diam 24jam sebelum
diaplikasikan. Langkah ini sangat menentukan manisnya tape yang
dihasilkan
Langkah 2
Kupas pisang kepok dan kukus selama 30 menit dengan api besar.
Angkat dan Dinginkan ditempat yang datar selama 12 jam (biarkan
dingin alami tanpa dikipas) ditutup koran atau kain bersih
Langkah 3
Setelah pisang 12 jam, Haluskan ragi (diparut atau di uleq pakai
sendok, dg catatan tidak boleh tersentuh tangan secara langsung)
lalu ayak
Langkah 4
Gulingkan pisang pada ragi secara tipis tapi merata (Ingat, tidak
boleh pakai tangan telanjang)
Langkah 5
Masukkan pisang pada wadah. Bersih yang sudah dialasi, dan
kemudian tutup daun bagian atasnya. Jangan lupa Tambahkan
bungkusan gula lalu tutup rapat
Langkah 6
Simpan di suhu ruang selama 36-48jam. Tape manis legit siap
dinikmati. #dingin lebih nikmat
Bab 3. Kesimpulan
A. Kesimpulan
Kesimpulannya adalah tape pisang dibuat menggunakan ragi. Dan
masuk kedalam bbioteknologi konvensional
B. Saran
Saran dari pembuatan tape pisang, gunakan lah pisang yang masih
mentah/ yang masih hijau, supaya rasanya tidak terlalu pahit/asam.