Anda di halaman 1dari 11

Volume 5, No.

2, April 2021:63-73

REVIEW: METODE ANALISIS SENYAWA ASAM BENZOAT DALAM


PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN

REVIEW: ANALYSIS METHODS OF BENZOIC ACID COMPOUND IN FOOD


AND BEVERAGE PRODUCTS

Farah Adilla1*
1
Mahasiswa Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Udayana

ABSTRAK
Pengawet pangan menjadi hal yang penting seiring dengan meningkatnya sifat konsumerisme
masyarakat. Salah satu contoh pengawet pangan adalah asam benzoat. Konsumsi asam benzoat dalam
jumlah berlebih berbahaya bagi kesehatan. Berbagai metode analisis dengan spesifisitas dan selektivitas
tinggi sangat dibutuhkan untuk pengujian kandungan asam benzoat dalam produk makanan dan
minuman. Prosedur analisis perlu diperhatikan agar mampu menetapkan jumlah asam benzoat yang
terdapat dalam produk pangan. Studi ini menyajikan tinjauan komprehensif tentang berbagai teknik
analisis yang digunakan untuk analisis pengawet asam benzoat dalam produk pangan. Metode yang
digunakan yaitu studi literatur terhadap jurnal nasional dan internasional yang membahas tentang metode
analisis asam benzoat dalam produk pangan. Beragam prosedur analisis memiliki kelebihan dan
kekurangan berdasarkan kondisi sampel yang akan dianalisis. Berbagai metode preparasi sampel yang
telah dilakukan meliputi ekstraksi cair – cair, filtrasi membran, dan ultrasonik. Metode analisis asam
benzoat yang telah digunakan yaitu spektrofotometri UV-Vis, Kromatografi Gas, dan Kromatografi Cair
Kinerja Tinggi. Metode analisis RP-HPLC dengan detektor UV-Vis merupakan metode yang paling
banyak digunakan dalam analisis asam benzoat.
Kata Kunci: Asam benzoat, Metode analisis, Makanan, Minuman

ABSTRACT
Food preservatives have become important in line with the increasing of consumerism. One
example of a food preservative is benzoic acid. Consumption of benzoic acid in excess amounts is
dangerous for health. Various analytical methods with high specificity and selectivity are needed for
quality control of benzoic acid in food and beverage products. Analysis procedures need to be considered
in order to be able to determine the amount of benzoic acid contained in food products. This study
provides a comprehensive overview of various analytical methods used in the analysis of the preservative
benzoic acid in food and beverages products. This paper reviews national and international journals that
discussed the analysis method for benzoic acid in food and beverage products. Various analysis
procedures have advantages and disadvantages based on the conditions of the sample. Various sample
preparation methods that have been carried out include liquid - liquid extraction, membrane filtration,
and ultrasonic. Analysis methods of benzoic acid that have been used are UV-Vis spectrophotometry, Gas
Chromatography, and High Performance Liquid Chromatography. The Reverse Phase-HPLC with UV-
Vis detector is the most widely used in the analysis of benzoic acid.
Keywords: Benzoic acid, Analytical methods, Food, Beverage

Alamat Korespondensi:
Farah Adilla: Universitas Udayana, Jalan Raya Kampus Unud Jimbaran, Kecamatan Kuta
Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Indonesia, 80361.
No. HP : 08563791237.Email : xxfarahadilla@gmail.com.

Publish By; Jurnal Dunia Farmasi 63


Volume 5, No.2, April 2021:63-73

PENDAHULUAN dalam jumlah berlebih berbahaya bagi


Pengawet pangan menjadi hal kesehatan. Pemberian oral asam benzoat
yang penting seiring dengan 35 g dalam 20 hari dilaporkan
meningkatnya sifat konsumerisme menyebabkan mual, sakit kepala, iritasi
masyarakat. Pengawet merupakan zat kerongkongan dan gangguan
yang digunakan untuk mencegah pencernaan pada sukarelawan (8).
pembusukan dari mikroorganisme (1). Penggunaaan jangka panjang asam
Contoh pengawet yang umum benzoat dapat menyebabkan kerusakan
digunakan adalah asam benzoat (2). hati. Penelitian yang dilakukan pada
Asam benzoat merupakan tikus menunjukkan bahwa pemberian
senyawa asam karboksilat aromatis, asam benzoat menyebabkan atrofi,
bentuk hablur berupa jarum atau sisik, hiperemia, vakuolasi sitoplasma,
warna putih dengan sedikit bau. nekrosis difus koagulatif, dan
Kelarutan asam benzoat yaitu sukar pembengkakan sel di sekitar beberapa
larut dalam air, mudah larut dalam pembuluh darah (9).
etanol, kloroform, dan eter (3). Asam Oleh sebab itu, berbagai metode
benzoat bekerja maksimal sebagai analisis sangat dibutuhkan sebagai
antimikroba pada pH 2,5 - 4,5 (4). metode quality control asam benzoat
dalam produk makanan dan minuman.
Prosedur analisis perlu diperhatikan agar
mampu menetapkan jumlah asam
benzoat yang terdapat dalam produk
Gambar 1. Struktur Asam Benzoat (3) pangan.
Asam benzoat banyak ditemukan METODE
pada produk pangan seperti keju, saos, Studi ini merangkum metode
minuman ringan, susu, dan daging (5,6). analisis asam benzoat dalam produk
Penggunaan asam benzoat sebagai pangan. Kata kunci yang digunakan
pengawet makanan diizinkan oleh dalam proses pencarian pustaka antara
BPOM RI dengan jumlah yang dibatasi. lain “metode analisis asam benzoat pada
Asupan harian asam benzoat yang makanan dan minuman” atau “analysis
ditetapkan BPOM RI yaitu 0 – 5 mg/kg methods of benzoic acid in food and
BB (7). Pengonsumsian asam benzoat beverage products”. Kriteria inklusi

Publish By; Jurnal Dunia Farmasi 64


Volume 5, No.2, April 2021:63-73

pada review jurnal ini meliputi jurnal diikuti dengan proses sentrifugasi serta
nasional dan internasional tentang filtrasi (11). Berbagai metode preparasi
metode analisis asam benzoat pada sampel yang telah dipublikasikan dalam
produk makanan ataupun minuman proses pemisahan asam benzoat pada
dalam sepuluh tahun terakhir. Kriteria produk makanan dan minuman meliputi
eksklusi pada review jurnal ini yaitu ekstraksi cair – cair, ekstraksi padat –
jurnal yang memuat metode analisis cair, filtrasi membran, dan ultrasonic-
asam benzoat bukan pada produk assisted extraction.
pangan maupun jurnal terbitan lebih Ekstraksi Cair – Cair
dari sepuluh tahun terakhir. Jurnal yang Liquid – Liquid Extraction (LLE)
digunakan sebanyak 15 jurnal dengan juga dikenal sebagai ekstraksi pelarut
10 jurnal utama. melibatkan pemisahan senyawa
PEMBAHASAN berdasarkan kelarutannya dalam dua
Preparasi Sampel cairan yang tak bercampur, biasanya
Senyawa asam benzoat dapat fase organik dengan fase air. Penelitian
ditambahkan ke berbagai jenis pangan, Visscher, melaporkan bahwa pelarut
sebagai konsekuensinya diperlukan trikloretilen, metilbenzena, dan heptana
variasi metode preparasi sampel digunakan untuk ekstraksi asam benzoat
berdasarkan jenis pangan yang (12).
dianalisis. Beberapa penelitian Pelarut seperti asetonitril,
melaporkan preparasi sampel berupa tetrahidrofuran, isopropanol dan
minuman ringan yang tergolong sebagai metanol dapat digunakan untuk metode
minuman berkarbonasi perlu dilakukan ekstraksi yang efisien dengan bantuan
penghilangan gas (degassing) (10). garam atau disebut “SAHLLE” (salt-
Adanya kandungan CO2 dalam assisted homogeneous liquid-liquid
minuman berkarbonasi dapat extraction). Dalam metode SAHLLE,
menyebabkan gangguan dalam proses penambahan garam anorganik ke dalam
analisis serta dapat merusak instrumen campuran air dan pelarut organik larut
analisis. Contoh lain yaitu sampel air menghasilkan pemisahan pelarut
pangan berbaris protein dan lemak perlu organik dari campuran dan membentuk
dilakukan pengendapan matriks dengan sistem dua fase. Teknik SAHLLE
penambahan pelarut yang sesuai dan sederhana, murah, dan menghasilkan

Publish By; Jurnal Dunia Farmasi 65


Volume 5, No.2, April 2021:63-73

ekstrak yang mengandung zat terlarut ekstraksi dan sampel. Setelah


dalam pelarut organik yang dapat sentrifugasi, pelarut ekstraksi
diuapkan dan dilarutkan ke dalam dipisahkan di bagian bawah atau atas
volume kecil sehingga cocok tabung dan diambil dengan
dikombinasikan dengan kromatografi microsyringe untuk analisis
cair kinerja tinggi atau analisis kromatografi selanjutnya (14) .
kromatografi gas. Natrium karbonat Berbagai pelarut dispersive yang
dilaporkan dapat digunakan sebagai dilaporkan dapat digunakan pada
garam anorganik untuk ekstraksi asam metode ini adalah etanol dan aseton (14)
benzoat dengan metode SAHHLLE (5). (15). Sedangkan pelarut ekstraksi yang
Teknik mikroekstraksi mulai dapat digunakan adalah kloroform dan
dikembangkan mengingat metode LLE oktanol (13).
memerlukan jumlah pelarut yang Dalam proses DLLME perlu
banyak dan umumnya bersifat toksik. diperhatikan beberapa parameter seperti
Selain itu teknik mikro ekstraksi pH, jumlah pelarut dispersive, dan
diharapkan dapat lebih memaksimalkan jumlah pelarut ekstraksi. Penentuan
hasil ekstraksi senyawa. Berbagai parameter tersebut dapat dilakukan
penelitian mikroekstraksi telah berdasarkan literatur serta optimasi
dilakukan pada asam benzoat (13) (14). percobaan. Kondisi optimum untuk
Metode ekstraksi mikro memiliki proses ekstraksi asam benzoat dengan
keunggulan dibandingkan metode metode DLLME pada pH 4 (13).
ekstraksi konvensional, seperti Filtrasi Membran
penggunaan volume pelarut ekstraksi Membran merupakan lapisan tipis
yang lebih sedikit serta mudah semi-permeabel yang dapat digunakan
dikombinasikan dengan instrumen untuk memisahkan analit dari matriks.
analisis seperti HPLC (15). Berbagai jenis membran tersedia sesuai
Pelarut ekstraksi dan disperser dengan kebutuhan analisis. Metode ini
dengan cepat disuntikkan ke dalam tergolong sederhana serta mudah
sampel berair untuk membentuk larutan dilakukan. Pemisahan analit dapat
keruh. Keseimbangan ekstraksi cepat dilakukan dari padatan tersuspensi,
dicapai karena adanya kontak logam berat, hingga mikroorganisme
permukaan yang luas antara pelarut dari dalam sampel makanan dan

Publish By; Jurnal Dunia Farmasi 66


Volume 5, No.2, April 2021:63-73

minuman. Namun penggunaan tumbukan antar-partikel dan gelombang


membran perlu diperhatikan karena ultrasonik, yang menyebabkan
membran dapat mengalami pengecilan ukuran partikel sehingga
penyumbatan apabila dipenuhi dengan memudahkan perpindahan massa.
pengotor ataupun matriks dalam Ultrasonic bath dilaporkan dapat
konsentrasi tinggi. digunakan untuk proses penghilangan
Yildiz et al (2012) melaporkan gas (degassing) terutama pada sampel
penggunaan filter paper untuk minuman berkarbonasi (10).
pemisahan asam benzoat dengan pelarut Penggunaan ultrasonic juga dilaporkan
metanol dalam sampel makanan dapat memisahkan senyawa asam
berbasis susu. Penggunaan metanol benzoat ke dalam fase air (aqueous
dilaporkan tidak mengganggu puncak phase) dengan penggunaan pelarut
kromatogram yang dihasilkan pada berupa air, kalium ferosianida dan zink
konsentrasi di atas 2,5 mg/kg asam asetat (6). Penelitian serupa juga
benzoat. Metanol dapat memisahkan dilaporkan Ding et al (2015) pada
analit dari kompleksitas matriks produk sampel kecap menggunakan ekstraksi
susu, selain itu penggunaan metanol bertingkat. Proses ekstraksi awal
dinilai ekonomis dan menghemat waktu dilakukan dengan bantuan ultrasonic
(11). Penggunaan membran filter juga dengan pelarut asam klorida dalam air
dilaporkan dapat memisahkan analit (1: 1 v / v) dan dietil eter. Yang mana
asam benzoat dari matriksnya pada analit pada lapisan eter pada bagian
sampel minuman ringan (16). diekstraksi kembali dengan natrium
Ultrasonic-Assisted Extraction (UAE) hidroksida encer (0,1 M). Lapisan eter
Ultrasonic-assisted extraction atas dibuang, dan lapisan berair bawah
(UAE) merupakan salah suatu metode dengan kandungan analit asam benzoat
ekstraksi dengan bantuan gelombang dianalisis lebih lanjut (17).
ultrasonik. Metode ekstraksi ini dapat Analisis Asam Benzoat dalam Pangan
menghasilkan kandungan analit yang Beberapa metode analisis asam
tinggi dengan waktu relatif cepat. Selain benzoat dalam makanan dan minuman
itu, metode ini bersifat non-destruktif dijabarkan dalam Tabel 1.
dan non-infasif. Proses dalam metode
UAE meliputi fragmentasi berupa

Publish By; Jurnal Dunia Farmasi 67


Volume 5, No.2, April 2021:63-73

Tabel 1. Metode Analisis Asam Benzoat dalam Makanan dan Minuman


Sampel / Perolehan
Metode Ref.
Analit Kembali
Minuman HPLC- UV Vis 119% (2)
ringan, jus Kolom: Phenomenex
buah / Volume injeksi : 20 µL.
Asam Eluen asetonitril : buffer ammonium asetat pH 4,4
Benzoat (10: 90) v/v
Laju alir eluen : 0,4 mL/menit
Elusi : isokratik
Panjang gelombang analisis: 238 nm.
Minuman RP HPLC UV detect 91% (5)
ringan, Kolom C18. Fase gerak air (pH 3 dengan asam
teh/ asetat) :asetonitril Laju alir : 1 mL/menit
sakarin, Volume injeksi : 10 µL. Elusi : Gradient 10%
kafein, asetonitril selama 10 menit ditingkatkan sampai
asam 50% dalam 10 menit dan dikembalikan dalam 10
benzoate menit selama 5 menit
Panjang gelombang analisis: 220nm
Wine, mi, RP HPLC UV detect 93 – 105% (6)
daging / Kolom C18. Eluen buffer ammonia asetat pH 4,2
Asam dan metanol (95:5). Laju alir fase gerak : 1
Benzoat mL/menit. Elusi : isokratik, Volume injeksi : 10 µL
dan Asam Panjang gelombang analisis: 230 nm
Askorbat
Yogurt, RP HPLC-DAD 93,74 – (11)
Ayran, Kolom C18 101,52%
Keju / Eluen buffer asetat pH 4,4 dan metanol (65:35).
Asam Elusi: isokratik. Laju alir : 0,8 mL/menit
benzoat Suhu analisis: suhu ruang (25℃)
Panjang gelombang analisis: 226 nm
Minuman GC-FID 104,8 – (13)
Ringan / Kolom: agilent HP-5, 5% fenil metil siloxane (30m, 107,7%
Asam ketebalan 0,25 μm). Gas pembawa nitrogen, laju
sorbat dan alir 2 mL/menit
asam Suhu program : suhu awal 150℃ tahan 1 menit,
benzoat naikkan 200℃ dengan 15℃/menit tahan 3 menit
kemudian naikkan 260℃ dengan 25℃/menit tahan
3 menit. Volume injeksi 1μL split mode (50:1)
Suhu detektor : 300℃
Creamy GC-FID 103,7% (14)
cheese / Kolom: silika kapiler
Asam Gas pembawa: helium laju alir 1 mL/menit
sorbat dan split rasio 60:1. Volume injeksi :2 μL
asam Suhu program: 150℃ selama 2 menit dinaikkan
benzoate 240℃ dengan 10℃/menit ditahan 9 menit.
Suhu injektor: 260℃
Suhu detektor: 270℃

Publish By; Jurnal Dunia Farmasi 68


Volume 5, No.2, April 2021:63-73

Minuman RP HPLC UV 106% (15)


ringan, Kolom C18
saus, roti / Eluen asetonitril 5 mmol/L : ammonium asetat
Asam (40:60 v/v). Laju alir fase gerak : 1 mL/menit.
benzoat Elusi: isokratik. Suhu pemisahan : suhu ruang.
dan asam Volume injeksi: 20 µL
sorbat Panjang gelombang analisis: 254nm
Minuman RP-HPLC-PDA 85,69 - (16)
Ringan/ Kolom C18 92,86%
Asam Eluen asetonitril:buffer ammonium asetat
Benzoat Panjang gelombang analisis: 228nm
Soy sauce/ RP HPLC – UV 96,1 – (17)
Asam Kolom C18. 104,3%
sorbat dan Eluen metanol-amonium sulfat (0,02M) (30:70 v/v)
asam Laju alir : 1mL/menit. Volume injeksi: 20 μL
benzoat Panjang gelombang analisis: 225 nm
Keju/ RP HPLC PDA > 91% (18)
Asam Kolom C18. Eluen 0,1% TFA dalam
benzoat, asetonitril/tetrahidrofuran (5/1)
asam Laju alir eluen 1 mL/menit. Elusi : isokratik
sorbat. Panjang gelombang analisis: 280 nm

Spektrofotometri UV-Vis menyimpang yang lebih besar. Nilai


Spektrofotometri merupakan panjang gelombang maksimal yang
teknik analisis dengan biaya instrumen digunakan yaitu 280 nm (19). Banyak
yang relatif rendah. Analisis kualitatif terjadi perbedaan nilai panjang
asam benzoat dengan metode gelombang maksimal analisi pada
spektrofotometri UV-Vis dilakukan berbagai penelitian yang disebabkan
dengan membandingkan spektrum pada peristiwa pergeseran batokromik
analit yang diuji dengan spektrum ataupun hipsokromik akibat pelarut
standar asam benzoat. Penentuan kadar yang digunakan (20).
asam benzoat dilakukan dengan Kromatografi Gas
pembuatan kurva baku standar asam Kromatografi gas dengan detektor
benzoat (19). flame ionization detector (FID) umum
Pemilihan pelarut perlu digunakan untuk mendeteksi asam
diperhatikan pada penggunaan benzoat. Analisis asam benzoat dapat
spektrofotometri UV-Vis. Nilai cut-off dilakukan tanpa derivatisasi namun
dari pelarut harus dipertimbangkan harus memaksimalkan proses ekstraksi
untuk menghindari risiko efek cahaya (14). Penggunaan metode LLE belum

Publish By; Jurnal Dunia Farmasi 69


Volume 5, No.2, April 2021:63-73

mampu memberikan hasil kromatogram memiliki sensitivitas dan selektivitas


yang baik. Adapun ekstraksi dengan yang tinggi. Metode HPLC dapat
metode DLLME memberikan hasil digunakan dalam analisis kuantitatif
kromatogram yang baik (13). secara akurat, serta dapat dioperasikan
Spektrometer massa juga dapat secara otomatis sehingga dapat
digunakan sebagai kombinasi metode digunakan dengan efisien.
kromatografi gas. Spektrometer massa Berbagai macam teknik berbasis
memberikan sensitivitas tinggi dalam kromatografi cair telah digunakan untuk
matriks serta informasi struktural menganalisis asam benzoat dalam
berdasarkan massa molekul dan pola pangan. Metode HPLC yang digunakan
fragmentasi senyawa. Teknik ionisasi biasanya digabungkan dengan detektor
yang kompatibel dengan kromatografi UV-Vis atau PDA. Detektor ini
gas untuk analisa asam benzoat adalah digunakan karena mampu mendeteksi
electro spray ionization (ESI). Efisiensi asam benzoat melalui gugus kromofor
ionisasi senyawa tergantung pada yang dimilikinya. Pemisahan yang
gangguan matriks yang ada dalam efisien dilakukan dengan sistem fase
sampel dan fase gerak. Pada aspek terbalik atau reversed phase (RP) yang
sensitivitas, detektor MS bersifat lebih mana fase diam bersifat lebih non polar
sensitif bila dibandingkan dengan FID. dibandingkan fase gerak. Kolom
Berdasarkan penelitian yang telah oktadesil (C18) dengan beragam
dipublikasikan, ditunjukkan bahwa nilai diameter, panjang dan ukuran partikel
LOD dan LOQ yang diperoleh dengan paling banyak digunakan sebagai fase
penggunaan detektor MS sebesar 0,05 diam. Campuran pelarut umumnya
µg/g dan 0.1 µg/g (21). Sedangkan nilai digunakan sebagai fase gerak. Fase
LOD dan LOQ yang diperoleh dengan gerak perlu dioptimalkan untuk
penggunaan detektor FID sebesar 140 mencapai pemisahan yang baik.
ng/g dan 473 ng/g sehingga diperoleh Penggunaan pelarut organik berupa
bahwa sensitivitas detektor MS lebih asetonitril dan metanol sering
tinggi dibandingkan dengan FID (14). digunakan dalam pemisahan asam
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi benzoat dari produk makanan dan
High Performance Liquid minuman. Pelarut asetonitril dan
Chromatography (HPLC) dikenal metanol memiliki kekuatan pelarut

Publish By; Jurnal Dunia Farmasi 70


Volume 5, No.2, April 2021:63-73

terhadap adsorben silika (ɛ) berturut- et al., 2011) melaporkan penggunaan


turut yaitu 0.7 dan 0.5. Kekuatan pelarut panjang gelombang 280 nm untuk
organik tidak boleh sangat kuat agar analisis senyawa asam benzoat, asam
nilai faktor kapasitas (k’) tidak sangat sorbat, natamisin, dan lisozim (18).
rendah, sehingga mampu menghasilkan Pemilihan panjang gelombang yang
selektivitas yang baik dalam pemisahan baik yaitu panjang gelombang yang
dengan sistem fase terbalik (22). memberikan puncak yang baik pada
Nilai pKa dari asam benzoat yaitu semua analit yang dianalis (24).
4,21, maka pemisahan yang baik Elektroforesis Kapiler
dimungkinkan dengan menggunakan Elektroforesis kapiler atau
eluen berupa campuran pelarut organik capillary electrophoresis merupakan
dengan penyangga yang memiliki niali metode analisis menggunakan medan
pH di antara nilai pKa analit (10). listrik dalam pipa kapiler. Detektor
Pemilihan variasi pH dilakukan secara yang dapat digunakan dalam analisis
selektif agar tidak merusak kolom. Jika asam benzoat yaitu detektor berbasis
pH yang divariasikan terlalu rendah UV-Vis. pH larutan penyangga harus
maka ikatan silika yang berfungsi diperhatikan sesuai dengan senyawa
sebagai fasa diam dapat putus yang dianalisis. Larutan hidroksida atau
(terhidrolisis), dan jika pH terlalu basa larutan penyangga basa dapat diadopsi
maka silika akan larut, karena silika sebagai fase akseptor asam organik
larut dalam suasana basa, sehingga dalam proses analisis. Penelitian Ling
tidak akan diperoleh hasil pemisahan (2010) menggunakan penyangga berupa
yang baik (23). Berdasarkan beberapa Na2B4O7 (pH 9,2). Nilai pH ini
penelitian pH penyangga yang paling dianggap cukup tinggi sehingga zat
banyak digunakan adalah 4,4 (2) (18). terlarut terionisasi sepenuhnya (25).
Penelitian lain menunjukkan pH 3,5 KESIMPULAN
dapat digunakan untuk analisis (23). Beragam prosedur analisis yang
Nilai pH yang beragam dapat memiliki kelebihan dan kekurangan dan
disebebkan karena adanya variasi analit dapat diaplikasikan sesuai target yang
yang dianalisis. ingin dicapai serta kondisi sampel yang
Pemilihan panjang gelombang akan dianalisis. Preparasi sampel
perlu diperhatikan. Penelitian (Guarino diperlukan untuk menunjang proses

Publish By; Jurnal Dunia Farmasi 71


Volume 5, No.2, April 2021:63-73

analisis. Berbagai metode preparasi Benzoic Acid and Sorbic Acid in


Snack Foods in Jilin province,
sampel yang telah dilakukan meliputi
China. Int J Food Prop.
LLE (Liquid-Liquid Extraction), Filtrasi 2019;22(1):670–7.
7. BPOM. Peraturan Badan
Membran (Membrane Filtration), dan
Pengawas Obat dan Makanan
UAE (Ultrasound Assisted Extraction). Nomor 11 Tahun 2019 tentang
Bahan Tambahan Pangan.
Metode analisis asam benzoat yang
Jakarta: Badan Pengawas Obat
telah digunakan yaitu spektrofotometri dan Makanan; 2019.
8. Hartwig A. Benzoic Acid and
UV-Vis, Kromatografi Gas, dan
Alkali Benzoates [MAK Value
Kromatorafi Cair Kinerja Tinggi. Documentation, 2017]. Vol. 3,
The MAK-Collection for
Metode analisis RP-HPLC dengan
Occupational Health and Safety.
detektor UV-Vis merupakan metode 2018. 1758–1828 p.
9. Hassan MM, Elrrigieg MAA,
yang paling banyak digunakan dalam
Sabahelkhier M, Idris. O.
analisis asam benzoat. Impacts of The Food Additive
Benzoic Acid on Liver Function
DAFTAR PUSTAKA
of Wistar Rats. Int J Adv Res.
1. Seetaramaiah K, A. Anton Smith, 2016;4(8):568–75.
R.Murali RM. Preservatives in 10. Dzieciol, Alicja Wodnicka,
Food Products. Int J Pharm Biol Elzbieta Huzar M. Determination
Arch. 2011;2(2):583–99. of Benzoic and Sorbic Acid in
2. Kusi JK J, Acquaah SO. Levels Foods. Ecol Chem Eng A.
of Benzoic Acid in Soft Drinks 2012;19(4):451–6.
and Fruit Juices in Ghana. IOSR 11. Yildiz A, Erdogan S, Saydut A,
J Environ Sci Toxicol Food Hamamci C. High-Performance
Technol. 2014;8(12):36–9. Liquid Chromatography Analysis
3. Kemenkes. Farmakope and Assessment of Benzoic Acid
Indonesia. V. Jakarta: in Yogurt, Ayran, and Cheese in
Kementerian Kesehatan Republik Turkey. Food Anal Methods.
Indonesia; 2014. 2012;5(3):591–5.
4. Joye I. Acids and Bases in Food. 12. Visscher F, Gaakeer WA,
Ref Modul Food Sci. 2018; Granados Mendoza P, De Croon
5. Heydari R, Mousavi M. MHJM, Van Der Schaaf J,
Simultaneous Determination of Schouten JC. Liquid-liquid
Saccharine, Caffeine, Salicylic Extraction Systems Of Benzoic
Acid And Benzoic Acid in Acid In Water and Heptane,
Different Matrixes By Salt And Methylbenzene, Or
Air-Assisted Homogeneous Trichloroethylene As Cosolvent.
Liquid-Liquid Extraction And J Chem Eng Data.
High-Performance Liquid 2011;56(9):3630–6.
Chromatography. J Chil Chem 13. Kokya TA, Farhadi K, Kalhori
Soc. 2016;61(3):3090–4. AAM. Optimized Dispersive
6. Xu C, Liu J, Feng C, Lv H, Lv S, Liquid-Liquid Microextraction
Ge D, et al. Investigation of and Determination of Sorbic

Publish By; Jurnal Dunia Farmasi 72


Volume 5, No.2, April 2021:63-73

Acid and Benzoic Acid in 9.


Beverage Samples by Gas 19. Wati WI, Guntarti A. Penetapan
Chromatography. Food Anal Kadar Asam Benzoat dalam
Methods. 2012;5(3):351–8. Beberapa Merk Dagang
14. Abedi AS, Mohammadi A, Minuman Ringan Secara
Azadniya E, Mortazavian AM, Spektrofotometri Ultraviolet.
Khaksar R. Simultaneous Pharmaciana. 2012;2(2).
Determination of Sorbic and 20. Skoog, DA., James, F., and
Benzoic Acids in Milk Products Stanley R. Principles of
Using an Optimised Instrumental Analysis. Sixth.
Microextraction Technique Canada: Thomson Brooks/Cole;
Followed by Gas 2007.
Chromatography. Food Addit 21. Sen I, Shandil A, Shrivastava
Contam - Part A Chem Anal VS. Determination of Benzoic
Control Expo Risk Assess. acid Residue from Fruit Juice by
2014;31(1):21–8. Gas Chromatography with Mass
15. Javanmardi F, Nemati M, Spectrometry Detection
Ansarin M, Arefhosseini SR. Technique. Arch Appl Sci Res.
Benzoic and Sorbic Acid in Soft 2011;3(2):245–52.
Drink, Milk, Ketchup Sauce and 22. Ahuja and Dong M. Handbook of
Bread by Dispersive Liquid– Pharmaceutical Analysis by
Liquid Microextraction Coupled HPLC. Sixth. Amsterdam:
With HPLC. Food Addit Contam Elsevier Academic Press; 2005.
Part B Surveill. 2015;8(1):32–9. 23. Sanjaya R, Oktavia B. Analisis
16. Jurcovan MM, Diacu E, Ene CP. Kadar Asam Askorbat dan Asam
Quantification of The Analytical Benzoat dalam Minuman Ringan
Parameters and Uncertainty dengan HPLC Menggunakan
Budget For Traceable Fasa Gerak Metanol dan Buffer
Measurements of Benzoic Acid Asetat. 2012;1(2):42–6.
in Soft Drinks By HPLC Method. 24. Hayun H, Harahap Y, Azizah
UPB Sci Bull Ser B Chem Mater CN. Penetapan Kadar Sakarin,
Sci. 2012;74(1):97–108. Asam Benzoat, Asam Sorbat,
17. Ding M, Peng J, Ma S, Zhang Y. Kofeina, dan Aspartam di Dalam
An Environment-Friendly Beberapa Minuman Ringan
Procedure For The High Bersoda Secara Kromatografi
Performance Liquid Cair Kinerja Tinggi. Maj Ilmu
Chromatography Determination Kefarmasian. 2004;1(3):148–59.
of Benzoic Acid And Sorbic 25. Ling DS, Xie HY, He YZ, Gan
Acid In Soy Sauce. Food Chem [. WE, Gao Y. Determination of
2015;183:26–9. Preservatives by Integrative
18. Guarino C, Fuselli F, Mantia A Coupling Method of Headspace
La, Longo L. Development of an Liquid-Phase Microextraction
RP-HPLC Method For The and Capillary Zone
Simultaneous Determination of Electrophoresis. J Chromatogr A.
Benzoic Acid, Sorbic Acid, 2010;1217(49):7807–11.
Natamycin and Lysozyme in
Hard And Pasta Filata Cheeses.
Food Chem. 2011;127(3):1294–

Publish By; Jurnal Dunia Farmasi 73

Anda mungkin juga menyukai