PRAKTIKUM PROKSIMAT
NAMA : Salsabila Nur Izdihar Putri
NIS : 175642
KELAS : XII.C
KELOMPOK : C2.3
Landasan teori :
Penggunaan asam benzoat dalam minuman ringan adalah 600 mg/kg. Dalam
tubuh terdapat mekanisme detoksifikasi terhadap asam benzoat, sehingga tidak terjadi
penumpukan asam benzoat. Asam benzoat akan bereaksi dengan glisin menjadi asam
hipurat yang akan dibuang oleh tubuh. Asam benzoat secara alami terdapat dalam
rempah-rempah seperti cengkeh dan kayu manis. (Winarno, 1992).
Penggunaan asam benzoat pada produk pangan antara lain pada minuman
buah-buahan segar, squash buah-buahan, sirup, minuman bersoda/soft drink, bir, cita
rasa buah-buahan imitasi, kecap, acar timun botol, margarin, selai dan saus.
Sedangkan Kalium benzoat dan sodium benzoat biasa digunakan pada margarin, selai
nanas, apriket yang dikeringkan, jelli, sirup, saus tomat, anggur, dan minuman
beralkohol lainnya. Sodium benzoat juga digunakan dalam pembuatan obat dengan
tujuan pemeliharaan (batas atas 1,0% dalam larutan obat) dan mengobati cara hidup
dalam perlakuan dari pasien dengan peredaran urea enzymopathies.
Selain berfungsi sebagai bahan pengawet, asam benzoat juga berperan sebagai
antioksidan karena pada umumnya antioksidan mengandung struktur inti yang sama,
yaitu mengandung cincin benzen tidak jenuh disertai dengan gugus hidroksil atau
gugus amina. Antioksidan dapat menghambat setiap tahap proses oksidasi, dengan
penambahan antioksidan maka energi persenyawaan aktif ditampung oleh antioksidan
sehingga reaksi oksidasi berhenti.
Salah satu bahan pengawet yang banyak digunakan adalah asam benzoat.
Asam benzoat lebih banyak digunakan dalam bentuk garamnya karena kelarutannya
lebih baik daripada bentuk asamnya. Bentuk garam dari asam benzoat yang banyak
digunakan adalah natrium benzoat. Benzoat dan turunannya dapat menghancurkan
sel-sel mikroba. Natrium benzoat bekerja efektif pada pH 2,5-4 sehingga banyak
digunakan pada makanan atau minuman yang bersifat asam (Winarno, 1980).
Benzoat sering digunakan untuk mengawetkan berbagai pangan dan minuman seperti
sari buah minuman ringan, saus tomat, saus sambal, selai, jeli, manisan, kecap dan
lain-lain.
Asam benzoat/ asam benzene karboksilat/ asam phenil karboksilat (C7H6O2
atau C6H5COOH) merupakan suatu senyawa kimia yang umum digunakan sebagai
bahan pengawet yang dianggap GRAS oleh FDA, dan secara kimia dapat dihasilkan
melalui oksidasi fase cair dari toluena (Srour, 1989; WHO, 2000). Asam benzoat
memiliki bentuk serbuk kristal padat, tidak berwarna, tidak berbau, sedikit terlarut
didalam air, tetapi larut dalam etanol dan sangat mudah larut dalam benzena dan
aseton. Asam benzoat, dalam bahan pangan umum digunakan sebagai bahan
pengawet. Namun diluar itu, juga dapat dimanfaatkan sebagai penghambat korosi
(WHO, 2000).
Alat :
- Neraca digital
- Labu kocok
- Gelas ukur
- Gelas piala
- Labu semprot
- Ph universal
Bahan:
- Larutan buffer 4
- Indicator pp
- NaOH 0,1 M
Cara kerja :
Perhitungan :
𝑚𝐿 𝑁𝑎𝑂𝐻 𝑥 𝑁 𝑁𝑎𝑂𝐻 𝑥 𝐵𝑠𝑡 𝐴𝑠.𝐵𝑒𝑛𝑧𝑜𝑎𝑡
% Asam Benzoat= 𝑥 100%
𝑚𝑔 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙