Anda di halaman 1dari 5

“CRITICAL BOOK REPORT”

DESAIN PRODUK

NAMA : ZAKARIANCE RAYMUNDUS MALAU


NIM : 5203250040
KELAS : TEKNIK SIPIL A 2020
DOSEN PENGAMPU : IRMA NOVRIANTY NASUTION, S.T., M.Ds.
MATA KULIAH : DESAIN PRODUK

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2022
A. PENGAMATAN VIDEO
a. Video 1. (https://youtu.be/b0ISWaNoz-c)

Proses desain teknik adalah alat yang digunakan para insyur untuk memandu pengembangan produk
dan proses mereka untuk mewujudkan impian impian kita melalui langkah-langkahnya membantu
para insyur berempati dengan orang-orang yang akan menggunakan produk jadi mereka.
Proses desain teknik adalah iteratif (membangun, menciptakan, dan mengembangkan) yang berarti
bahwa para insyur biasanya melakukan siklussiklus melalui proses beberapa kali untuk mendapatkan
solusi terbaik.
b. Video 2. (. https://youtu.be/CnKeVs-_9zs)

Desain produk adalah mengamati produk dari berbagai area dan menggabungkan fungsinya untuk
menghasilkan terobsan produk baru. Desain produk juga tentang bagaimana berinovasi dengan baik agar
produk yang ingin .iciptakan lebih terfokus pada kegunaan dan fungsinya. Desain produk merupakan
sebuah proses mulai dari membayangkan sebuah desain, menciptakan, dan memperbaikinya yang dapat
menyelesaikan masalah dari penggunanya secara spesifik. Kunci keberhasilan dari sebuah desain produk
adalah mengerti secara menyeluruh terkait , karena mereka yang akan menggunakan produk tersebut.

Keinginan pasar juga akan selalu berubah seiring perkembangan kebutuhan jaman, sehingga produk pun
harus selalu bisa menyesuaikan dengan kondisi ini, mungkin produknya tidak berubah tetapi bentuk dan
kemasaannya akan berubah. Ketika sepuluh tahun lalu produk kita melayani generasi sebelumnya, maka
saat ini ini produk kita sudah harus mampu memenuhi kebutuhan generasi selanjutnya yang sudah pasti
berbeda dengan generasi sebelumnya.Desain produk sangat berperan dalam pengembangan bisnis,
seorang desainer produk akan secara konsisten memastikan bahwa produk tetap cocok dengan kondisi
pasar. Dalam sebuah rangkaian proyek pengembangan produk, seorang desainer produk akan
mengawasi desain secara keseluruhan dan memberikan penjelasan kepada stakeholder mengenai Return
On Invesment (ROI). Pengamatan dalam desain produk juga sangat penting untuk memastikan sebuah
brand mampu berkompetisi. Sebuah desain produk dapat menentukan kemampuan, efisiensi, kecepatan
dan keandalan dari desain interface. Ada berbagai kemungkinan interface design yang bisa kamu
tawarkan kepada konsumen. Misalnya saja pada contoh supermarket, saat kamu memilih self checkout,
kamu akan melihat interface berupa barang-barang apa saja yang kamu beli berikut total
harganya. Interface desig memang berbeda-beda, namun ada satu tujuan yang pasti yaitu memuluskan
pengalaman konsumen memakai sebuah produk. Setiap tantangan yang muncul dalam interface
design harus dipertimbangkan matang-matang dan diselesaikan. Pasalnya, jika tidak dibuat semulus
mungkin, desain produk akan gagal dan membuat konsumen beralih ke produk lain.
c. Video 3. (https://youtu.be/FbYx8Agg2z0 )

Desain produk merupakan sebuah proses dalam mengidentifikasi peluang pasar, mencari tahu
sumber permasalahan, menciptakan jalan keluar dari masalah tersebut, dan meminta validasi dari
audiens. Desain produk adalah proses menciptakan produk baru yang akan dijual oleh perusahaan untuk
pelanggannya. Sebuah konsep yang sangat luas, pada dasarnya generasi dan pengembangan ide-ide yang
efektif dan efisien melalui proses yang mengarah ke produk-produk baru. Dalam pendekatan sistematis,
desainer produk konsep dan mengevaluasi ide-ide, dan mengubahnya menjadi penemuan yang nyata
dari produk. Peran produk desainer adalah untuk menggabungkan seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi
untuk menciptakan produk-produk baru yang dapat digunakan orang lain.

Peran mereka berkembang telah difasilitasi oleh alat digital yang sekarang memungkinkan desainer
untuk berkomunikasi, memvisualisasikan, menganalisis dan benar-benar menghasilkan ide-ide nyata
dalam cara yang akan mengambil tenaga kerja yang lebih besar di masa lalu. Desain produk kadang-
kadang bingung dengan (dan tentu tumpang tindih dengan) desain industri, dan baru-baru ini menjadi
istilah yang luas termasuk layanan, software, dan desain produk fisik. Desain industri yang bersangkutan
dengan membawa bentuk artistik dan kegunaan, biasanya berhubungan dengan desain kerajinan dan
ergonomi, bersama-sama untuk memproduksi massal barang.

Merancang sebuah produk tidak selalu mengenai business thinking. Dapat dilihat adanya perbedaan
mengenai business thinking dan design thinking.

Design thinking memiliki proses yang lebih kompleks dibandingkan dengan business thinking.
Dalam design thinking, masalah yang relevan akan dipikirkan dan diproses untuk menjadi sebuah solusi.
Maka dari itu, sebelum membuat desain produk akan dilakukan langkah panjang terlebih dahulu. Dalam
membuat sebuah produk, desainer harus mengetahui tujuan dari sebuah bisnis yang ia kerjakan. Untuk
mengetahuinya, desainer dapat memberikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut:

⦁Masalah apa yang akan kita selesaikan?

⦁Siapa yang memiliki masalah ini?

⦁Apa yang mau kita capai?

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, desainer akan mampu dan menimbang kembali
apakah product design yang dikerjakan bernilai dalam menyelesaikan masalah.
B. Pengamatan Contoh Desain Produk
No Nama Latar Belakang Proyek Spesifikasi Proyek Pendekatan Desain Solusi Desain
Proyek
1. -Biaya pembuatan yang -Ukuran : umumnya 3x3
RISHA minim/terbatas. dan 6x 3 dengan tinggi
-Peminimalisiran penggunaan 2.5m-3m untuk lantai 1.
lahan. -Struktur bangunan yang
-Waktu pembuatan harus terdiri dari tiga jenis panel
cepat. rumah yang dibuat dari
-Penggunaan yang lebih bahan beton bertulang
efisien untuk tempat tempat yang merupakan campuran
darurat. semen, pasir, dan kerikil.
-Umumnya bentuknya
berbentuk kubus/balok.

Umumnya bangunan ini Risha adalah perwujudan


digunakan untuk penanganan sebuah rumah dengan desain
ulang perumahan di lokasi modular, yaitu konsep yang
bencana, rumah sederhana membagi sistem menjadi
tersebut harus mampu bagian-bagian kecil (modul)
dibangun dengan cepat dan dengan ukuran yang efisien
memiliki kemampuan tahan agar dapat dirakit menjadi
gempa. sejumlah besar produk yang
berbeda-beda.

Anda mungkin juga menyukai