Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan
professional dirasakan sebagai fenomena yang harus direspon oleh
perawat. Respon yang ada harus bersifat konduktif dan belajar langkah-
langkah kongrit dalam pelaksanaannya (Nursalam, 2007).
Pelayanan Keperawatan profesional yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat Keperawatan
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik
sehat maupun sakit. Salah satunya di UPTD Puskesmas Baun Bango
sebagai
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk. I, dengan manajemen dan pengelolaan
yang optimal diharapkan dapat menjamin kepuasan pasien terhadap
pelayanan keperawatan.
Menurut study awal yang dilakukan peneliti dengan wawancara dengan
pemegang Pcare BPJS UPTD Puskesmas Baun Bango pada bulan
November 2022, jumlah total peserta JKN-KIS adalah 236,8 juta jiwa atau
sekitar 86% dari populasi penduduk Indonesia. Provinsi Kalimantan
tengah adalah 2.068.272 jiwa, Kabupaten Katingan 154.253 jiwa atau
91,62 %, sedangkan untuk wilayah kerja UPTD Puskesmas Baun Bango
sampai dengan Bulan September 2022 Jumlah Peserta Aktif BPJS 5.564
jiwa, tetapi Jumlah Kunjungan pasien khususnya pemegang kartu BPJS
bulan September hanya berjumlah 130 Jiwa, Jumlah Kunjungan sakit 128
orang dao 2 Orang kunjungan sehat (membuat surat keterangan berbadan
sehat untuk keperluan kelengkapan berkas). Sehingga peneliti melihat
masyarakat sebagai penerima manfaat pelayanan keperawatan hanya
berkunjung ke Puskesmas hanya bila merasakan keluhan sakit atau
memerlukan dokumentasi untuk keperluan administrasi.
Berdasarkan kondisi tersebut maka peneliti dalam hal ini adalah
mahasiswa prodi s1 keperawatan fakultas keperawatan dan ilmu kesehatan
universitas muhammadiyah banjarmasin tertarik untuk melakukan
penelitian untuk mengetahui sejauh mana hubungan pelayanan
keperawatan dengan kepemilikan kartu jaminan sosial terhadap kunjungan
pasien ke puskesmas
di wilayah kerja uptd puskesmas baun bango dalam payung penelitian
manajemen keperawatan.

1.2 Rumusan Masalah


Sebagaimana yang sudah diuraikan peneliti pada latar belakang diatas
maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut : Apakah ada
hubungan
antara pelayanan keperawatan, kepemilikan kartu jaminan sosial terhadap
kunjungan pasien ke puskesmas di wilayah kerja uptd puskesmas baun
bango.

1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pelayanan
keperawatan dengan kepemilikan kartu jaminan sosial terhadap
kunjungan pasien ke puskesmas di wilayah kerja uptd puskesmas
baun bango
1.3.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah :
1.3.2.1 Mengidentifikasi kunjungan pasien ke Puskesmas
1.3.2.2 Mengidentifikasi kepemilikan kartu jaminan kesehatan
1.3.2.3 Mengidentifikasi pelayanan keperawatan
1.3.2.4 Mengidentifikasi hubungan antara pelayanan keperawatan
dengan kunjungan pasien
1.3.2.5 Mengidentifikasi kepemilikan kartu jaminan kesehatan
dengan kunjungan pasien
1.3.2.6 Mengidentifikasi factor perancu usia, ekonomi dan sikap
yang berhubungan dengan kunjungan pasien.
1.3.2.7 Mengidentifikasi factor yang paling mempengaruhi
kunjungan pasien ke puskesmas.

1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Peneliti
Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti untuk mengetahui
bagaimana pelayanan Perawat, peserta jaminan sosial berhubungan
dengan kunjungan pasien, selain itu penelitian ini menjadi
pengalaman baru bagi peneliti sebagai pembelajaran tentang
Manajemen Keperawatan. Melalui penelitian ini peneliti berharap
mendapat sumber informasi dan mampu menyelesaikan masalah
yang sudah dihadapi dan dapat diterapkan untuk semua pihak baik
masyarakat
maupun tenaga kesehatan.
1.4.2 Bagi Pasien
1.4.2.1 Pasien mendapatkan informasi tentang kondisi ruangan,
perawatan, obat, tata tertib ruangan, dan pelayanan.
1.4.2.2 Tercapainya kepuasan pasien yang optimal terhadap
pelayanan keperawatan.
1.4.2.3. Menurunkan tingkat kecemasan pasien maupun keluarga
pasien.
1.4.2.4 Mempercepat adaptasi pasien tentang tata tertib dan
lingkungan
yang ada dirumah sakit.
1.4.3 Bagi Institusi
1. Terciptanya model asuhan keperawatan professional,
khususnya dalam hal penerimaan pasien baru.
2. Terlaksananya standar penerimaan pasien baru untuk
meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga.
1.4.4 Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan mampu digunakan sebagai dasar
pengetahuan bagi peneliti selanjutnya dalam mengembangkan
penelitian yang lebih lanjut mengenai permasalahan dan mampu
memberikan intervensi yang tepat
untuk meningkatkan kepatuhan ibu dan kesadaran ibu melakukan
kunjungan antenatal. Peneliti berharap lebih kepada peniliti selanjutnya
untuk lebih mengembangkan dan mencari solusi bagi keperawatan

Anda mungkin juga menyukai