PENGKAJIAN DATA
KELOMPOK 2
Puji Syukur, kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT., Karena berkat rahmat dan tuntunannya
kami dapat menyelesaikan makalah Dokumentasi Keperawatan dengan judul ”PENGKAJIAN
DAN FORM PENGKAJIAN “ dalam penyusunan ini kami tidak lepas dari bantuan dari berbagai
pihak. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang terkait. Kami menyadari
makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu kami mengharapkan kritikan dan saran yang
bersifat membangun dari berbagai pihak kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kami maupun pembaca.
Penulis
Kelompok 2
BAB I
PENDAHULUAN
Keperawatan adalah unik karena fokusnya yang luas ke arah pemahaman dan
penatalaksanaan kesehatan seseorang. Perawat yang kompeten harus mempunyai
pengetahuan yang sdekuat tentang fisiologi, patofisiologi, psikopatologi, danb
pengobatan medis untuk untuk dapat secara aman pengobatan yang didelegasikan oleh
dokter.
Dalam lingkup perawatan kesehatan yang kompleks sekarang ini, perawat harus
mampu memecahkan masalah secara akurat, menyeluruh, dan cepat. Hal ini berarti
bahwa perawat harus mampu menelaah informasi dalam jumlah yang sangat banyak
untuk membuat penilaian kritis. Pengkajian keperawatan adalah proses sistematik dari
pengumpulan, verifikasi, dan komunikasi data tentang klien.
1.3 Tujuan
Tujuan utama penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui secara umum
tentang Pengkajian. Adapun tujuan lain dari penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut.
1. Menjelaskan tentang Pengertian Pengkajian,
2. Tujuan Pengkajian ,
3. Data Dasar dan Data Fokus,
4. Pengumpulan Data, Sumber Data
BAB II
PEMBAHASAN
1. Anamnesis
Anamnesis adalah tanya jawab atau komunikasi secara langsung dengan klien (auto-
anamnesis) maupun tak langsung (allo-anamnesis) dengan keluarganya untuk
menggali informasi kesehatan klien. Komunikasi yang digunakan adalah komunikasi
terapeutik , yaitu suatu pola hubungan interpersonal antara klien dan perawat yang
bertujuan untuk menggali informasi mengenai status kesehatan klien dan membantu
menyelesaikan masalah yang terjadi.
2. Observasi
Tahap ini dilakukan pengamatan secara umum terhadap perilaku dan keadaan klien
a. Pemeriksaan
Pola Istirahat Tidur
- Jumlah/Waktu
- Gangguan Tidur
- Upaya Mengatasi gangguan tidur
- Hal-hal yang mempermudah tidur
- Hal-hal yang mempermudah bangun
- Frekuensi mandi
- Frekuensi Mencuci rambut
- Frekuensi Gosok gigi
- Keadaan kuku
3. Riwayat Psikologi
a. Status Emosi
- Bagaimana ekspresi hati dan perasaan klien?
- Tingkah laku yang menonjol ?
- Bagaimana ekspresi hati dan perasaan klien?
- Tingkah laku yang menonjol ?
b. Gaya Komunikasi
- Apakah klien tampak hati-hati dalam berbicara ( ya / tdk )?
- Apakah pola komunikasinya ( spontan / lambat )?
- Apakah klien menolak untuk diajak komunikasi ( ya / tdk )?
- Apakah komunikasi klien jelas ( ya / tdk )?
- Apakah klien menggunakan bahasa isyarat ( ya / tdk )?
- Apakah tipe kepribadian klien ( terbuka / tertutup )?
c. Pola Pertahanan
- Bagaimana mekanisme kopping klien dalam mengatasi
masalahnya ?
d. Dampak di Rawat di Rumah Sakit
- Apakah ada perubahan secara fisik dan psikologis selama klien di
rawat di RS ? Kondisi emosi / perasaan klien
- Apa suasana hati yang menonjol pada klien ( sedih / gembira ) ?
Apakah emosinya sesuai dengan ekspresi wajahnya ( ya / tdk ) ?
4. Riwayat Sosial
Bagaimana Pola Interaksi klien : Kepada siapa klien berspon? Siapa orang yang
dekat dan dipercaya klien ?Bagaimanakah klien dalam berinteraksi ( aktif / pasif)
Kegiatan sosial apa yang selama ini diikuti oleh klien ?
5. Riwayat Spiritual
Kebutuhan untuk beribadah ( terpenuhi / tidak terpenuhi )? Masalah- masalah
dalam pemenuhan kebutuhan spiritual ? Upaya untuk mengatasi masalah
pemenuhan kebutuhan spiritual ?
6. Riwayat Psikologi
1 Keadaan Umum
Keadaan secara umum yang tampak dari fisik klien ketika perawat
melakukan pengkajian misalnya, pasien tampak lemah, tampak kotor, dan
lain-lain. Kesadaran secara kualitatif (composmentis, somnolen, apatis
dll ) termasuk dalam pemeriksaan keadaan umum.
2 Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
Pengkajian Tanda-tanda vital sebelum pasien sakit ( berdasarkan
wawancara pada klien atau catatan kesehatan sebelumnya) dan tanda-
tanda vital saat pengkajian. Tanda-tanda vital (TTV) yang diperiksa
meliputi:
- Tekanan Darah (TD) : ……… mmHg
- Nadi :……..x/menit
- Suhu :……..0C
- Respiratory Rate (RR) :……x/menit
3 Pemeriksaan Wajah
a.Mata
Kelengkapan dan kesimetrisan mata ( + / - ), Kelopak
mata/palpebra oedem ( + / - ), ptosis/dalam kondisi tidak sadar mata
tetap membuka ( + / - ), peradangan ( + / - ), luka ( + / - ), benjolan ( + /
- ), Bulu mata rontok atau tidak, Konjungtiva dan sclera perubahan
warna (anemis / an anemis), Warna iris (hitam, hijau, biru), Reaksi
pupil terhadap cahaya (miosis/midriasis), Pupil (isokor / an isokor),
Warna Kornea
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pengumpulan informasi atau pengkajian merupakan tahap awal dalam proses
keperawatan dari informasi yang terkumpul,di dapatkan data dasar tentang
masalahmasalah yang dihadapi klien. Data dasar tersebut di gunakan untuk menentukan
diagnosa keperawatan,merencanakan asuhan keperawatan,serta tindakan keperawatan
untuk mengatasi masalah-masalah klien.
3.2 SARAN
Kita sebagai perawat hendaknya dalam mengumpulkan informasi di sarankan
untuk melakukan pendekatan terapautik guna mendapatkan data yang lengkap, akurat ,
dan relevan untuk mengatasi masalah-masalah klien.
DAFTAR PUSTAKA