Kelompok 4
Cheeqa Mardevi Septia 224210569
Elsi Maifitri 224210571
Rahimatul Hidayah 224210580
Resna Oktavia 224210590
Tarikah Zuhara 224210595
Wahyu Afriyana 224210597
Nurul Huda 224210599
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Metode
Pendokumentasian Rekam Medik Puskesmas Rawat Inap ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu Hj.
Darmayanti Y, SKM, M.Kes pada mata kuliah Dokumentasi Kebidanan. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Metode Pendokumentasian Rekam
Medik Puskesmas Rawat Inap bagi para pembaca dan penulis.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada ibu Hj. Darmayanti Y, SKM, M.Kes selaku
dosen mata kuliah Dokumentasi Kebidanan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang penulis tekuni.
Penulis menyadari, bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
3.1 Contoh format rekam medis rawat inap di puskesmas Batu Basa.....................
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Setingkat dibawah rumah sakit ada sebuah lembaga kesehatan yang memiliki
peran dan fungsi yang hampir sama dengan rumah sakit adalah puskesmas. Senada
dengan rumah sakit puskesmas juga berusaha untuk meningkatkan upaya
mewujudkan masyarakat yang sehat secara jasmani dan rohani. Hal ini dikuatkan
dengan keberadaan puskesmas yang telah diakui dan dipercaya oleh masyarakat.
Keberadaan puskesmas sendiri merupakan suatu hal yang sangat disyukuri oleh
masyarakat terlebih bagi masyarakat yang jauh dari rumah sakit.
Peran lembaga kesehatan seperti puskesmas, dan lembaga kesehatan lainnya yang
serupa sangat penting bagi kehidupan masyarakat sehari-hari. Ini berkaitan dengan
kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia. Dalam operasionalnya setiap
lembaga kesehatan selalu melakukan berbagai pencatatan pelayanan yang diberikan
oleh orang-orang yang berkecimpung dalam lembaga kesehatan tersebut seperti
dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Pencatatan ini kemudian kita sebut sebagai
rekam medis.
Tujuan dari rekam medis sendiri adalah untuk menunjang tercapainya tertib
administrasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dirumah sakit
maupun puskesmas. Untuk meningkatkan perbaikan mutu kesehatan,di butuhkan
adanya pelayanan ekstra dalam penanganan pasien,disamping itu dibutuhkan pula
suatu catatan atau bukti otentik (Dokumentasi yang disediakan oleh lembaga
kesehatan). Dokumentasi adalah bagian dari keseluruhan tanggung jawab bidan
untuk pasien. .
Secara umum, rawat jalan dan rawat inap adalah bagian dari pelayanan di rumah
sakit. Akan tetapi, dalam proses untuk mendapatkan informasi pencatatan atau
pendokumentasian memiliki perbedaan misi. Pada rawat jalan, pencatatan yang
diperlukan hanya sebatas catatan atau dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan fisik, diagnosis atau masalah, tindakan atau pengobatan dan pelayanan
lain yang telah yang diberikan kepada pasien. Sedangkan pada rawat inap, catatan
yang penting dalam dokumen medis adalah minimal memuat identitas pasien,
pemeriksaan, diagnosis atau masalah, persetujuan tindakan medis (bila ada),
tindakan atau pengobatan dan pelayanan lain yang telah di berikan kepada pasien.
1
4. Bagaimana Metode pendokumentasian rekam medik rawat inap di puskesmas ?
5. Bagaimanakah Mekanisme Pelayanan INC, PNC, DAN BBL Di Puskesmas?
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana metode pendokumentasian dan pelayanan rekam
medik pade pasien rawat inap di puskesmans
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
5. Tahap control, yaitu setelah dianalisa kondisinya, pasien dipulangkan. Pengobatan
diubah atau diteruskan, namun dapat juga kembali ke proses untuk didiagnosa ulang.
4
Rekam medis bermutu jika memenuhi kriteria kelengkapan isi, keakuratan, ketepatan
waktu, dan pemenuhan aspek hukum.
- Metode pengumpulan data:
Wawancara, observasi, dan studi dokumentasi
- Jenis pencatatan pasien:
Catatan medis umum, formulir rujukan, ringkasan pasien pulang, dan surat kematian
- Jenis dokumen rekam medis:
RM 12 (riwayat kehamilan), RM 13 (catatan persalinan), RM 14 (laporan persalinan),
RM 15 (identifikasi bayi), RM 15a (lembar konsultasi), RM 16 (ringkasan diagnosa),
RM 17 (catatan poliklinik), RM 18 (hasil laboratorium), RM 19 (penempelan salinan
resep), RM 20 (lembaran obstetrik)
- Analisis kuantitatif dokumen rekam medis:
Metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui kelengkapan
dokumen rekam medis pasien di puskesmas
Menurut PERMENKES NO 269 Tahun 2008 Isi ekam medis untuk pasien rawat inap
dan perawatan satu hari sekurang- kurangnya memuat :
a. identitas pasien
b. tanggal dan waktu
c. hasil anamnesis, mencakup sekurang-kurangnya keluhan dan riwayat penyakit
d. hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik
e. diagnosis
f. rencana penatalaksanaan
g. pengobatan dan/atau tindakan
h. persetujuan tindakan bila diperlukan
i. catatan observasi klinis dan hasil pengobatan
j. ringkasan pulang (discharge summary);
k. nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi, atau tenaga kesehatan tertentu yang
memberikan pelayanan kesehatan
l. pelayanan lain yang dilakukan oleh tenaga kesehatan tertentu, dan
m. untuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinik.
5
1. Pemeriksaaan Intranatal Care
Persyaratan :
1. Kartu Identitas / KTP/ KK
2. Kartu BPJS / KIS/Jamkesda
(pasien dengan jaminan) 3. Kartu Berobat (Pasien Lama)
4. Surat Persetujuan Tindakan (sesuai indikasi)
9. Petugas memberikan terapi/tindak lanjut yang sesuai dengan kolaborasi dokter jaga
10. Melakukan pemantauan sesuai kasus
Waktu penyeselaian
6
4. Pra rujukan kasus gedar 60-120 menit
Produk pelayanan
Pemeriksaan ibu bersalin, Tindakan Medis, Pelayanan Asuhan persalinan normal dan
atau dengan penyulit, 4. Pelayanan Pra Rujukan Kebidanan (kasus Gadar)
2.Tahap Orientasi
Menjelaskan tujuan dan Prosedur pelaksanaan
3. Tahap Kerja
1).kunjungan
c) Memberikan motivasi ibu tentang personal hygine, breat care, Asi Ekslusif,
KB, dan cara perawatan bayi
7
a. Menilai KU Pasien, Meliputi Tensi, Timbang, TFU dan LILA
Waktu penyeselaian
10 menit
Produk pelayanan
Poli KIA /KB
8
6. Bidan melakukan pemantauan ibu dan bayi terhadap terjadinya komplikasi paling
sedikit selama 2 jam setelah persalinan
7. memulai pemberian IMD
8. Menerima pelayanan tambahan sesuai kebutuhan
9. Pencatatan hasil pelayanan dibuku KIA
Waktu penyeselaian
60 menit
Produk pelayanan
Standar pelayanan persalinan normal & pasca melahirkan
9
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Format Rawat Inap di Puskesmas Batu Basa
10
11
12
13
14
15
16
BAB IV
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Disamping itu dibutuhkan pula suatu catatan atau bukti otentik Dokumentasi
yang disediakan oleh lembaga kesehatan, salah satunya yaitu dokumentasi Rawat
Inap yaitu berartikan proses perawatan pasien oleh tenaga kesehatan professional
akibat penyakit tertentu. pasien yang masuk pada pelayanan rawat inap
mengalami tingkat proses transformasi, yaitu: Tahap admission, Tahap diagnosis,
Tahap treatment, Tahap inspection, dan Tahap control. selanjutnnya Tujuan dan
kegunaan rekam medik pada rawat inap, Metode pendokumentasian rekam medik
rawat inap di puskesmas dan Mekanisme Pelayanan INC, PNC, DAN BBL Di
Puskesmas
3.2 SARAN
Dengan diselesaikan makalah ini penulis berharap makalah ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis dan pembaca. Selanjutnya
penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna peningkatan
kualitas dalam penulisan makalah ini.
17
DAFTAR PUSTAKA
Enyretnoambarwati.blogspot.com/2010/039/ pengumpulan-data-untukmemperoleh
rekam.htmp
Fauziah, Afroh, & Sudarti (2010). Buku ajar dokumentasi kebidanan. Yogyakarta:
Nuha Medika.
18