0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas prosedur pelaporan insiden keselamatan fasilitas di Rumah Sakit Pratama Tangguwisia. Prosedur tersebut meliputi pelaporan secara tertulis setiap insiden yang menimpa pasien, pengunjung, dan staff akibat fasilitas, serta langkah-langkah pelaporan mulai dari pelapor ke kordinator unit, penanganan insiden, pembuatan laporan tertulis, hingga analisis dan pelaporan oleh Tim K3 ke Direktur Rumah Sakit.
Dokumen ini membahas prosedur pelaporan insiden keselamatan fasilitas di Rumah Sakit Pratama Tangguwisia. Prosedur tersebut meliputi pelaporan secara tertulis setiap insiden yang menimpa pasien, pengunjung, dan staff akibat fasilitas, serta langkah-langkah pelaporan mulai dari pelapor ke kordinator unit, penanganan insiden, pembuatan laporan tertulis, hingga analisis dan pelaporan oleh Tim K3 ke Direktur Rumah Sakit.
Dokumen ini membahas prosedur pelaporan insiden keselamatan fasilitas di Rumah Sakit Pratama Tangguwisia. Prosedur tersebut meliputi pelaporan secara tertulis setiap insiden yang menimpa pasien, pengunjung, dan staff akibat fasilitas, serta langkah-langkah pelaporan mulai dari pelapor ke kordinator unit, penanganan insiden, pembuatan laporan tertulis, hingga analisis dan pelaporan oleh Tim K3 ke Direktur Rumah Sakit.
NIP. 19700508 200904 2 001 Pelaporan Insiden Keselamatan Fasilitas adalah pelaporan secara tertulis setiap insiden yang menimpa pasien, pengunjung, staff dan PENGERTIAN unit independen yang disebabkan karena fasilitas.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
TUJUAN pelaporan insiden keselamatan fasilitas Keputusan Direktur Rumah Sakit Pratama Tangguwisia Nomor
KEBIJAKAN 870/256/SK/IV/2019 tentang Panduan Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan (MFK) a. Setiap pasien, pengunjung, dan staff rumah sakit yang mengalami atau melihat kejadian (kecelakaan kerja/ insiden fasilitas), segera melapor ke kordinator unit masing-masing. b. Setiap (pasien, pengunjung, dan staff) yang mengalami kejadian (kecelakaan kerja/ insiden fasilitas) segera ditangani untuk mengatasi kejadian tersebut sesuai prosedur. c. Setelah karyawan tertangani, setiap karyawan yang mengalami kejadian membuat laporan kejadian/ kronologis secara tertulis PROSEDUR pada format yang telah disediakan. d. Kordinator unit masing-masing satuan kerja meneruskan laporan tersebut kepada Tim K3 Rumah Sakit. e. Tim K3 Rumah Sakit menganalisa setiap laporan yang masuk untuk menentukan jenis kejadian, mencari akar penyebab masalah dan solusi pemecahannya. f. Tim K3 Rumah Sakit melaporkan kejadian tersebut ke Direktur Rumah Sakit