Anda di halaman 1dari 2

Skenario 1:

Ny. Dewi, umur 27 tahun, P1A0, seorang pemilik catering, alamat Jalan Pramuka no. 21 Banjarmasin,
datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri di kedua payudara sejak 1 hari yang lalu. Payudara
nampak membengkak dan berwarna kemerahan, dan puting susunya nampak iritasi. Badannya
demam sejak payudaranya membengkak. Seminggu yang lalu bayi pasien lahir dalam keadaan tidak
segera menangis dan biru, dan sempat dirawat di inkubator. Sesudah keluar rumah sakit, bayi lebih
suka minum susu dari botol daripada menyusu pada ibunya.

Pemeriksaan fisik:

Tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 92 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 39ºC.

Kepala, leher, thorax, dan abdomen: dalam batas normal.

Payudara kanan dan kiri: papilla mammae nampak cracked, glandula mammae nampak bengkak,
kulit payudara nampak eritematus dan teraba hangat serta nyeri tekan.

Ekstremitas: teraba hangat, capillary refill time < 2 detik

Diagnosis: P1A0 dengan mastitis bilateral

Skenario 2:

Ny. Farah, 16 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 32 minggu, seorang ibu rumah tangga, alamat Jalan
Kamboja no. 28 Banjarmasin, dirujuk dari puskesmas ke poliklinik RS rumah sakit untuk kontrol
kehamilan dan pemeriksaan lebih lanjut (USG). Sebelumnya pasien jarang kontrol selama kehamilan.
Sebelum kehamilan tidak ada riwayat darah tinggi.

Pemeriksaan fisik:

Tanda vital: tekanan darah 170/110 mmHg, denyut nadi 92 kali/menit, frekuensi napas 20
kali/menit, suhu 36,5oC.

Kepala dan leher: konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, leher ada tidak kelainan.

Thorax: dalam batas normal.

Abdomen: tinggi fundus uteri 25 cm, janin letak kepala, punggung janin di kiri, kepala belum masuk
PAP, tidak ada kontraksi uterus, denyut jantung janin (DJJ) 136 x/menit reguler

Ekstremitas: edema jari-jari tangan dan tungkai bawah, refleks fisiologis meningkat

Pemeriksaan penunjang:
Hasil laboratorium:

Hb 11 g/dl, lekosit 9.900/μl, trombosit 160.000/μl, SGOT 34 U/l, SGPT 42 U/l, LDH 400 U/l, kreatinin
serum 0,7 mg/dl.

Urine dipstick: protein +3

USG: janin tunggal, letak kepala, DJJ (+), gerakan (+), plasenta di fundus uteri, taksiran berat janin
(TBJ) 1800 g.

Diagnosis: G1P0A0 hamil 32 minggu dengan janin tunggal hidup intrauterin, letak kepala, dengan
preeklamsi berat, belum in partu, dengan TBJ 1800 g

Anda mungkin juga menyukai