Anda di halaman 1dari 24

Nama : Tiara Ayu Ardita

NIM : 126208213103

No. Absen : 29

Kelas : 4B

Topik : Contoh spesies yang tergolong dalam Commelinidae dan menunjukkan ciri-ciri
khususnya

LILIOPSIDA II

A. Commelinidae
Subkelas Commelinidae memiliki beberapa ciri diantaranya, yaitu tumbuhan ini
umumnya berhabitus herba dan sangat jarang yang berkayu. Memiliki daun dengan
pertulangan sejajar, duduk daun tersebar atau roset akar. Perlekatan karpelnya syncarp
yang artinya terbentuk dari dua atau lebih karpel dari satu bunga atau kumpulan buah dari
beberapa bunga. Memiliki daun yang umumnya sempit dan bertulang daun sejajar atau
menjala. Bunga dengan bagian-bagiannya memiliki kelipatan tiga. Pada beberapa familia
perhiasan bunga dapat dibedakan antara kaliks dengan korola akan tetapi pada beberapa
familia perhiasan bunga dapat sangat tereduksi dan tidak berkelipatan 3. Stamen
padaumumnya 3 atau 6 jarang 1, 2 atau banyak. Memiliki bunga yang biasanya tanpa spatha
yang jelas. Memeiliki subkelas yang terdiri atas 7 ordo, 16 familia, dan kurang lebih 15.000
spesies yang sebagian besar spesies tersebut merupakan anggota familia Poaceae. Ketujuh
ordo tersebut, yaitu Commelinales, Eriocaulales, Restionales, Juncales, Cyperales,
Hydatellales, dan Typhales. 1
B. Ordo dan Famili Subclassis Commelinidae Beserta Ciri-Cirinya
Seperti yang didefinisikan oleh Cronquist, Commelinidae mencakup tujuh ordo
dengan 16 famili yang filogenetis selaras menurut sistem penyerbukan, yaitu :
1. Ordo Commelinales
Commelinales adalah nama botani dari urutan tanaman berbunga. Ini terdiri dari
lima famili, yaitu:
1) Famili Commelinaceae
Famili Commelinaceae memili ciri-ciri yaitu:
1
Cronquist, A. (1981). An integrated System os Classification od Flowering Plants.New York:
Columbia University Press
- Familia Commelinaceae merupakan familia yang habitusnya berupa herba yang
memanjat atau tegak
- Batang sering membengkak pada nodus
- Memiliki daun tunggal dengan letak yang tersebar
- Mempunyai pelepah dan urat daun sejajar
- Mempunyai bunga yang umumnya termasuk perbungaan simosa, jarang
tunggal atau dalam perbungaan spika atau panikula
- Sering mempunyai spata berupa daun
- Setiap bunga biseksual
- Memiliki simetri daun actinomorf atau zygomorf
- Memiliki calyx 3 sepal, corolla 3 petal lepas yang kadang-kadang bertaji atau
bersatu dibawah
- Memiliki jumlah stamen 6, kadang-kadang ada yang tereduksi menjadi
staminodia
- Memiliki filamen yang sering berambut2

Contohnya Famili Commelinaceae yaitu:

a. Rhoeo discolor

Gambar 1.
Rhoeo discolor
Klasifikasi Rhoeo discolor
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae

2
Tjitrosoepomo, G. (2003). Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta. Gadjah Mada University
Press
Ordo : Commelinales
Famili : Commelinaceae
Genus : Rhoeo
Spesies : Rhoeo discolor
Ciri-ciri dari tanaman Rhoeo discolor yaitu memiliki batang yang
pendek dan kasar dan tidak mempunyai percabangan. Daun nya merupakan
daun tunggal berbentuk lonjong, permukaan atas berwarna hijau dan
permukaan bawah berwarna merah keunguan. Batangnya merupakan bunga
majemuk, berbentuk mangkok, muncul di ketiak daun, terbungkus kelopak
seperti kerang, mahkota bunga berbentuk segi tiga, terdiri atas tiga lembaran
berwarna putih (Syamsul, 2008).
b. Tumbuhan Zebrina pendula

Gambar 2. Zebrina pendula


Klasifikasi Zebrina pendula
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelonidae
Ordo : Commelinales
Famili : Commelinaceae
Genus : Zebrina
Spesies : Zebrina pendula
Ciri-ciri dari Zebrina pendula yaitu memiliki daun yang berbentuk
lanceolate dengan pinggiran daun rata/entire dengan tulang daun sejajar. Pola
warna daun ada 3 yaitu warna abu-abu kehijauan, abu-abu kebiruan dan
bagian tengah berwarna biru kehijauan/ berwarna lebih gelap. Banyak genera
massa trikoma multiseluler melekat pada filamen dan subset dari enam
benang sari sering menunjukkan beberapa jenis modifikasi (staminodes).

2) Famili Haemodoraceae
Haemodoraceae adalah famili kecil dari monokotil Commelinidae yang memiliki
sekitar 112 spesies. Famili ini sering disebut sebagai “bloodroot” atau “Family
Bloodwort” karena memiliki pigmentasi kemerahan di bagian bawah tanah. Memiliki
bentuk bunga menyerupai cakar kanguru. Mereka didistribusikan terutama di benua
selatan dan terjadi di Australia, New Guinea, Afrika Selatan, Amerika Selatan bagian
utara, Amerika Tengah dan Karibia, dengan satu genus di Amerika Utara. Famili ini
dibagi menjadi dua sub famili yaitu Conostylidoideae dan Haemodoroideae. Contoh
tanaman pada Famili Haemodoraceae yaitu:
a. Tumbuhan Anigozanthos sp.

Gambar 3. Anigozanthos sp.

Klasifikasi Anigozanthos sp.

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Commelinales
Famili : Haemodoraceae
Genus : Anigozanthos sp.

Ciri-ciri dari Anigozanthos sp. yaitu merupakan anggota Australia dari


Haemodoraceae kecil. Bertali berdaun, tumbuhan menggumpal kadang-kadang
mencapai 1m lebar dan tingginya, tetapi biasanya jauh lebih kecil. Daun muncul dari
batang bawah tanah, yang dikenal sebagai rimpang. Bunga terjadi dalam kelompok
terminal pada batang yang timbul dari pangkal daun. Memiliki batang yang
berbunga bisa lebih pendek atau lebih panjang dari daun, tergantung pada genus.
Bunga memiliki aroma sedikit atau tidak ada.

3) Famili Hanguanaceae
Ciri-ciri umum tanaman ini, yaitu:
 Daun yaitu epidermis tanpa tubuh silica
 Jaringan vaskular primer dalam bundel yang tersebar
 Xilem tanpa kapal, dengan pembuluh xilem; kapal akhir-dinding scalariform
 Jenis reproduksi polinasi
Karakteristik morfologinya yaitu:
 Daunnya panjang dan ujung daunnnya meruncing
 Batang amat pendek hingga tidak terlihat, hanya terlihat daun yang keluar dari
tanah saja
 Bunga seperti payungan dengan 10—50 bunga, tangkai bunga panjang, tabung
mahkota lurus
Contoh dari Filum Hanguanaceae yaitu:
a. Hanguana rubinea

Gambar 4. Hanguana rubinea


Klasifikasi Hanguana rubinea

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Commelinales
Famili : Hanguanaceae
Genus : Hanguana
Spesies : Hanguana rubinea

Ciri-ciri dari Hanguana rubinea yaitu tanaman herba yang tumbuh


dengan tinggi sekitar 1,5. Daun tumbuh setinggi 165 cm. memiliki healian
daun berbentuk elips sempit dengan pangkal tipis dan ujung memanjang.
Buahnya berdiameter 0,9-1 cm, ditanggung pada tangkai buah tegak setinggi
50 cm. warna buah yang matang dari hijau terang hingga putih krem, merah
muda tua atau merah delima dan dading buahnya mengeluarkan sari kuning.

b. Hanguana triangulata

Gambar 5. Hanguana triangulata

Klasifikasi Hanguana triangulata

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Commelinales
Famili : Hanguanaceae
Genus : Hanguana
Spesies : Hanguana triangulata

4) Famili Phylidraceae
Memiliki perhiasan bunga tersusun dalam dua seri, yang luar seperti kelopak dan
yang dalam seperti mahkota. Memiliki benang sari 6, kadang-kadang yang sempurna
hanya 3 atau 4, sedangkan sisanya tereduksi menjadi staminodia yang steril. Memiliki
bakal buah 2 atau 3 ruang dengan beberapa bakal biji pada setiap ruangnya. Contoh
Famili Phylidraceae yaitu:
a. Helmholtzia glaberrima

Gambar 6. Helmholtzia
glaberrima

Klasifikasi Helmholtzia glaberrima

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Commelinales
Famili : Phylidraceae
Genus : Helmholtzia
Spesies : Helmholtzia glaberrima

Merupakan tumbuhan herbal abadi yang memiliki ciri-ciri, yaitu:

 Agregasi basal daun rhizomatous, atau cormous, mesophytic, atau xerophytic


 Bentuk daun alternative spiral dan distichous dengan sisinya ke batang (lebih
atau kurang, tapi kadang-kadang subulate); sederhana. Akumulasi pati selain
eksklusif 'tipe pteridophyte'
 Para mesofil mengandung kristal kalsium oksalat. Mesofil Kristal raphides
 Kecil daun urat tanpa sel floem Transfer (Orthothylax)
 Memiliki xilem tanpa kapal
 Memiliki akar dengan pembuluh xilem; kapal akhir-dinding scalariform
 Jenis reproduksinya yaitu polinasi
 Berkelamin tunggal (Hermaprodit)
 Memiliki bunga bracteate (brak agak besar, bunga kadang sebagian menyatu);
kecil hingga menengah, harum, atau tidak berbau
 Ketidakteraturan bunga melibatkan perianth dan melibatkan androecium
tersebut
 Bunga siklik; tetracyclic
 Penyebarannya di Sub-tropis ke tropis.
5) Famili Pontedericaceae

Gambar 7.
Eichhornia crassipes

Klasifikasi Eichhornia crassipes

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Commelinales
Famili : Pontedericaceae
Genus : Eichhornia
Spesies : Eichhornia crassipes

Merupakan tumbuhan herbal perairan. Memiliki ciri-ciri yaitu:

 Daun berkembang dengan baik, atau berkurang jauh (dalam Hydrothrix) Tanaman
kurang lebih segar. (Cabang dan petioles spons dan aerenchymatous)
 Tumbuhan tahunan, dengan agregasi basal daun, atau dengan agregasi tidak basal
atau terminal daun
 Hydrophytic; mengambang bebas, atau berakar. Daun terendam, atau muncul, atau
mengambang
 Daun alternatif (biasanya), atau whorled; Spiral, atau distichous (biasanya);
petiolate; selubung selubung Daun tubular
 Jenis reproduksi, polinasi. Berkelamin tunggal, bunga tidak ada. Tanaman
hermafrodit; homostylous, atau heterostylous.
 Tidak ada Floral nectaries (Heteranthera). Nectar sekresi terjadi dari ginesium
(melalui nectaries septum). Penyerbukan biasanya entomophilous (terlepas dari
Heteranthera).
 Biji Enceng Gondok memiliki bentuk bulat dan memiliki warna hitam.
 Buahnya berbentuk kotak beruang tiga dan bewarna hijau.
2. Ordo Eriocaulales
Eriocaulales adalah nama botani untuk ordo dari tanaman berbunga. Eriocaulales,
urutan pipewort dari monocotyledonous atau tanaman berbunga (yaitu, mereka ditandai
dengan satu daun biji ), terdiri dari satu famili yaitu Eriocaulaceae, dengan 13 genera kecil,
tumbuh-tumbuhan dengan daun berumbai grasslike yang tumbuh di habitat perairan dan
berawa, terutama di daerah tropis dan subtropis daerah, terutama di Amerika Selatan.
Tanaman ditandai dengan bunga mencolok yang ditanggung dalam kelompok kecil tapi
sering mencolok, menyerupai dangkal mereka dari bunga matahari. Bunganya baik jantan
atau betina, tetapi kepala mungkin berisi bunga-bunga hanya satu jenis kelamin atau dari
kedua jenis kelamin sama. Ordo Eriocaulales memiliki hanya satu famili yaitu:
1) Famili Eriocaulaceae
Eriocaulaceae adalah monokotil ditandai dengan susunan bunga yang capituliform.
Contoh dari famili ini yaitu:
a. Eriocaulon decangulare

Gambar 8. Eriocaulon
decangulare

Klasifikasi Eriocaulon decangulare

Kingdom : Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Sub Kelas : Commelinidae

Ordo : Eriocaulaceae

Famili : Eriocaulon decangulare

Ciri-ciri dari Eriocaulon decangulare, yaitu:

 Merupakan herbal tahunan atau terestrial


 Rimpang vertikal atau horizontal, tertutup oleh selubung daun tersisa dengan
aksila trikoma, dan tidak berbulu untuk hirsutisme akar.
 Daun di roset, jarang didistribusikan sepanjang batang, umumnya spiral, jarang
nafasan distichous, pilin tritichouso atau pseudo-verticillate, lanset untuk
linier, membranaceous untuk terbuat dari kulit dengan selubung yang
diperluas, scapes terminal atau aksila, umumnya dikelilingi oleh silinder
seludang perbungaan dengan puncak terpotong
 Memiliki bunga kecil, sekitar 2 atau 4 mm umumnya pedicellate, berkelamin
tunggal, dengan staminodes atau pistillodes atau jarang hermafrodit, biasanya
lebih dari 50 per capitula, dengan pembentukan sentripetal, dengan bracts atau
tidak; sepal 3-2, bebas atau jarang menyatu; kelopak 3-2, jarang direduksi
menjadi lobus berbulu, bebas atau menyatu
3. Ordo Restionales
Restionales adalah nama botani untuk urutan tanaman berbunga divisi
Magnoliophyta (Angiospermae), dalam subclass Commelinidae dari kelas Liliopsida
(monokotil). Sebagian besar dari spesies ordo initumbuh di daerah beriklim belahan bumi
selatan. Para Restionales adalah angin atau menyerbuk sendiri, dengan bunga berkurang
dan tunggal, terjumbai, bakal biji orthotropous di setiap locules 1-3 dari ovarium.
Restionaceae ini mirip dengan Gramineae dalam rangka Cyperales terkait dan kadang-
kadang disebut sebagai rumput belahan bumi selatan. Famili dari ordo Restionales, yaitu:
1) Famili Flagellariaceae
a. Flagellaria indica

Gambar 9.
Flagellaria indica

Klasifikasi Flagellaria indica

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Restionales
Famili : Flagellariaceae
Genus : Flagellaria
Spesies : Flagellaria indica
Ciri-ciri dari Flagellaria indica yaitu tumbuhan merambat tahunan,
panjangnya 2 -15 m. Memiliki batang lurus, licin, berkayu di bagian pangkal, jarang
di temukan bercabang. Memiliki alat pembelit yaitu sulur pada ujung daunnya.
Tumbuhan ini termasuk ke dalam kelompok liana bersulur (Tendril lianas). Daun
tunggal, duduk di batang, berhadapan bersilangan, seludang daun membulat,
melengkung menutupi buku-buku, helaian daun lonjong memanjang, menyerupai
pita, tepi rata, pertulangan berjajar paralel, ujung daun menyempit, berakhir dengan
sulur yang melengkung dan licin. Tumbuhan ini memiliki sistem perakaran serabut.
Tumbuhan ini sering dikumpulkan dari ala liar untuk penggunaan lokal, terutama
sebagai sumber bahan untuk membuat keranjang dll, tetapi juga sebagai makanan
dan obat-obatan.

2) Famili Jionvilleaceae
Famili ini terdiri dari satu genus dengan empat spesies. Evolusi signifikan sebagai
relictual kelompok yang merupakan kerabat dekat dari rumput. Mereka sangat mirip
tanaman rumput besar, baik dalam penampilan umum dan microanatomy, tetapi
memiliki buah berdaging.
a. Joinvillea ascendens

Gambar 10. Joinvillea


ascendens

Klasifikasi Joinvillea ascendens

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Restionales
Famili : Joinvilleaceae
Genus : Joinvillea
Spesies : Joinvillea ascendens

3) Famili Restionaceae
Restionaceae juga disebut restiads adalah nama botani untuk keluarga seperti
tanaman berbunga asli belahan bumi selatan. Restionaceae kemungkinan berasal
selama periode kapur, berdasarkan bukti dari fosil serbuk sari. Restionaceae adalah
salah satu dari tiga yang biasa disebut elemen dari Cape Floral Kingdom. Mereka semua
perrenial, hijau dan memiliki bentuk seperti rumput dan daun semua telah mengurangi
(hanya sarung) dan batang adalah situs untuk fotosintesis. Jenis kelamin adalah pada
tanaman terpisah (dioecious), dan bunga mereka biasanya kecil dan angin diserbuki.
Benih restios adalah biji kecil, kacang (bersayap atau tidak bersayap) dan sejumlah
besar memiliki sebuah elaiosome untuk penyebaran semut. Para Restionaceae Keluarga
diwakili paling dominan di Afrika Selatan (350 spesies, subspesies dan varietas) dan
Australia (sekitar 150 spesies). Selandia Baru memiliki empat spesies dan Amerika
Selatan memiliki satu spesies. Hanya ada satu wakil utara khatulistiwa dan luas tersebar
di Asia Tenggara. Restios menjadi semakin populer di seluruh dunia dalam industri
hortikultura karena mereka sulit, hampir pemeliharaan bebas dan memiliki nilai
dekoratif sedikit tidak biasa.
a. Restio tetraphyllus

Gambar 11.
Restio tetraphyllus

Klasifikasi Restio tetraphyllus

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Restionales
Famili : Restionaceae
Genus : Restio
Spesies : Restio tetraphyllus

4) Famili Centrolepidaceae
a. Centrolepis cuspidigera

Gambar 12. Centrolepis


cuspidigera

Klasifikasi Centrolepis cuspidigera

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Restionales
Famili : Centrolepidaceae
Genus : Centrolepis
Spesies : Centrolepis cuspidigera

Ciri-ciri Centrolepis cuspidigera, yaitu :

 Tumbuhan ini umumnya kecil, herbal tahunan atau tahunan berumbai


 Daun ramai di pangkal batang pada spesies tahunan atau imbricate dan ramai di
sepanjang batang pada spesies abadi, linier atau berbulu, dengan terbuka
scarious-hialin sarung, 1-berurat
 Perbungaan terminal spike atau kapitulum, biasanya pada sebuah batang
berdaun
 Bunga jantan dan betina sering bersatu untuk membentuk unit perbungaan
kental menyerupai bunga biseksual (pseudanthia); pseudanthia tertutup oleh
(primer) bracts, bracts sekunder kecil sering hadir
 Berkelamin tunggal Bunga. Tepal tidak ada. Bunga jantan soliter sebuah benang
sari; filamen filiform; anter dorsifixed, 1-lokulus, dehiscing oleh celah
longitudinal. Bunga betinanya sebuah carpel soliter, 1-lokulus; bakal biji
terjumbai, gaya filiform papillose dan stigma bersama sebagian besar
panjangnya. Buah folikel kecil
 Keluarga ini dianggap mengandung tiga genera, yaitu: Aphelion , Centrolepis
dan Gaimardia, dengan total sekitar 35 spesies, ditemukan di Australia , Selandia
Baru , Amerika Selatan dan Asia Tenggara 3
4. Ordo Juncales
Dalam subclass nya ordo ditandai dengan berkurang-nya, bunga sebagian besar
yang diserbuki oleh angin. Bunga-bunga memiliki enam sepal diatur dalam dua whorls
kurang lebih serupa, baik yang tidak layak dipakai dan biasanya cokelat atau hijau. Ovarium
adalah tricarpellate, dengan axile atau plasentasi parietalis. Butir serbuk sari ditanggung
dalam tetrad, dan embrio dikelilingi oleh endosperma. Famili dari Ordo Juncales, yaitu:
1) Famili Juncaceae
a. Luzula forsteri

Gambar 13. Luzula forsteri

Klasifikasi Luzula forsteri

3
Tjitrosoepomo, G. (2009). Taksonomi Umum (Dasar-dasar Taksonomi Tumbuhan). UGM
Press: Yogyakarta.
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Juncales
Famili : Juncaceae
Genus : Luzula
Spesies : Luzula forsteri

Famili ini seperti rumput, berumbai (caespitose) herbal 8 genera dan 400
spesies. Persebaran keluarga ini di seluruh dunia, tapi sebagian besar dalam
kondisi lembab, tempat teduh di zona beriklim utara dengan ekstensi ke dataran
tinggi tropis. Flora Texas mencakup 2 genera (Juncus, Luzula) dan 34 spesies di
Texas. Fitur yang signifikan: Kecil, bunga berkurang pada rumput seperti
(berumbai atau caespitose) tanaman tetapi berbeda dari taksa yang Cyperales,
sementara berkurang dan biasanya scarious (6 tepal) hadir dan buah ini kapsuler.

2) Famili Thurniaceae
Famili Thurniaceae merupakan tanaman herba, persebarannya di amerika
selatan, posisi daunnya bergantian, longitudinal pada daun (selebaran), bunga termasuk
biseksual, bunga biasanya (kecil, membesar total atau sebagian bebas dari ovarium),
jumlah sepal pada bunga lebih dari 6, posisi bunga semua bebas dari satu sama lain,
jumlah benang sari 6 (kepala sari membuka dengan celah membujur), jumlah putik
setiap karpel 3, bakal biji ada 1 di setiap loculus, tipe buah kapsul, biji dengan
endosperm.
a. Prionium serratum
Gambar 14. Prionium serratum

Klasifikasi Prionium serratum

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Sub Kelas : Commelinidae

Ordo : Juncales

Famili : Juncaceae

Genus : Prionium

Spesies : Prionium serratum

5. Ordo Cyperales
Cyperales adalah Commelinidae dengan cacat, sebagian besar angin-diserbuki atau
diri penyerbukan bunga yang memiliki unilokular, dua atau tiga carpellate ovarium
bantalan bakal biji tunggal. Ordo ini hanya diwakili oleh satu set bulu atau skala kecil, atau
benar-benar hilang. Daun umumnya memiliki selubung yang jelas dan pisau sempit, sering
dengan embel bawah daun kecil (ligule) pada pertemuan dua buah. Para stomates memiliki
dua sel pendukung dan disusun dalam file lurus atau barisan satu, dua atau semua
berorientasi ke arah yang sama. Serbuk sari adalah seragam trinucleate, dan pembuluh
yang hadir di semua organ vegetatif. Ordo Cyperales memiliki famili, yaitu:
1) Famili Cyperaceae
Famili ini seperti rumput, sering abadi (caespitose) herbal berumbai - ca. 100
marga dan 5.000 spesies. Penyebaran keluarga ini di seluruh dunia, tapi sebagian besar
dalam kondisi lembab, tempat teduh di zona beriklim utara dengan ekstensi ke dataran
tinggi tropis.
Signifikan fitur: Kecil, bunga berkurang pada rumput seperti (berumbai atau
caespitose) tanaman tetapi berbeda dari 'benar' rumput (Poaceae) dengan memiliki
batang yang sering segitiga dan padat dengan daun 3-peringkat atau disusun dalam 3
baris sesuai dengan 'sisi' dari batang sudut. Dasar daun selubung dari Cyperaceae juga
sering 'tertutup' atau tersambung dengan benar ke bambu.
Struktur reproduksi juga berbeda dari Poaceae dalam setiap bunga, sering
berkelamin tunggal, yang subtended oleh hanya bract tunggal. Kelompok dari kuntum,
yang dikenal sebagai 'bulir' bagi keluarga, tidak subtended oleh pasang 'steril' bracts
(glumes) di Cyperaceae dan beberapa genera keluarga menunjukkan ordo yang
dimodifikasi untuk membentuk serangkaian bulu atau sisik. Buah ini tunggal unggulan,
sering kacang kecil segitiga atau lenticular (lensa berbentuk) achene atau itu, adalah
beberapa genera, membawa fitur yang penting untuk identifikasi untuk kedua genus
dan spesies.
a. Cyperus papyrus (papirus)

Gambar 15. Cyperus papyrus

Klasifikasi Cyperus papyrus

Kingdom : Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Sub Kelas : Commelinidae

Ordo : Cyperales

Famili : Cyperaceae

Genus : Cyperus

Spesies : Cyperus papyrus

2) Famili Poaceae
Familia Poaceae atau Gramineae merupakan familia yang berupa terna anual
atau perenial, kadang-kadang berupa semak atau pohon yang tinggi, batang dengan
posisi yang bermacam-macam, ada yang tegak lurus, ada yang tumbuh serong keatas,
ada yang berbaring atau ada yang merayap, kadang-kadang dengan rimpang didalam
tanah, bentuk batang kadang-kadang seperti silinder panjang, jelas berbuku-buku dan
beruas-ruas, ruas-ruas berongga, bersekat pada buku-bukunya.
Daun kebanyakan bangun pita, panjang, bertulang sejajar, tersusun sebagai roset
akar atau berseling dalam 2 baris batang, umumnya terdiri atau helaian, upih, bunga
umumnya banci, kadang-kadang berkelamin tunggal, tiap bunga terdapat dalam ketiak
daun pelindung disebut Palea inferior. Palea inferior kelopak telah berubah menjadi
badan disebut Palea superior, terdiri atas 2 daun kelopak yang berlekatan, berhadapan
dengan palea inferior, mahkota terdiri atas 2 daun mahkota yang telah berubah menjadi
badan seperti sisik kecil dan dapat membengkak dan dinamakan Iodicula.
Benang sari 1-6 jarang lebih, biasanya 3, tangkai sari halus, kepala sari beruang 2,
biasanya membuka dengan celah membujur, bunga demikian ini disebut bunga semu
“Floret“ yang terpisah–pisah atau bersama dengan floret lain, tersusun dalam 2 baris
pada suatu tangkai, membentuk suatu bulir kecil yang pada pangkalnya mempunyai 2
daun pelindung tanpa bunga dalam ketiaknya disebut “Gluma“ satu floret atau lebih
dengan gluma membentuk suatu bulir kecil, yang terangkai dalam bunga majemuk
berganda dengan berbagai ragam susunan, malai, tandan atau bulir, dalam setiap floret
bakal buahnya menumpang, beruang 1 dengan bakal biji anatrop yang seringkali
menempel pada sisi daun buah yang menghadap sumbu, tangkai putik biasanya 2,
kepala putik seperti bulu, buah biasanya seperti buah padi “Caryopsis“, yaitu buah
dengan 1 biji yang bijinya berlekatan dengan kulit buah, jarang berupa buah keras, biji
dengan endosperm, lembaga terdapat pada sisi yang jauh dari sumbu. Contoh dari
famili ini, yaitu:4
a. Oryza sativa

4
Tjitrosoepomo, G. (2011). Taksonomi Tumbuhan. Gajah Mada University Press:
Yogyakarta.
Gambar 16. Oryza sativa

Klasifikasi Oryza sativa

Kingdom : Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Cyperales
Famili : Poaceae
Genus : Oryza
Spesies : Oryza sativa

b. Zea mays (Jagung jantan dan betina)

Gambar 17.
Hydatella inconspicua

Klasifikasi Hydatella inconspicua

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Cyperales
Famili : Poaceae
Genus : Zea
Spesies : Zea mays

6. Ordo Hydatellales
Hydatellales adalah nama botani untuk urutan tanaman berbunga, divisi
Magnoliophyta (Angiospermae), dalam subclass Commelinidae dari Liliopsida kelas
(monokotil). Perintah terdiri dari satu keluarga dengan lima spesies asli Australia, Selandia
Baru, dan Tasmania. Tanaman semusim adalah air kecil, tenggelam atau sebagian terendam
dengan anatomi internal sangat disederhanakan. Daun yang berumbai di pangkal batang,
dan perbungaan adalah kepala terminal dengan dua sampai bracts beberapa, masing-
masing subtending ke beberapa berkurang, bunga berkelamin tunggal. Ordo ini terdiri dari
satu famili, yaitu:
1) Famili Hydatellaceae
Hydatellaceae memiliki beberapa monokotil seperti adaptasi terhadap kebiasaan
air. Paralel ekofisiologis juga dapat ditarik dari taksa fosil yang diketahui dari kecil
achene seperti diaspores, seperti dalam Hydatellaceae. Unit reproduksi Hydatellaceae
terdiri dari bracts perianthlike melampirkan beberapa putik dan / atau benang sari.
Dalam spesies dengan unit reproduksi biseksual, satu unit menyerupai "dalam keluar"
bunga, di mana benang sari dikelilingi oleh karpel yang dimulai secara sentrifugal.
Selanjutnya, pengembangan penutup di Trithuria submersa, dengan pertumbuhan
tertunda dari bracts whorl kedua, menyerupai pengembangan tertunda serupa dari
whorl perianth kedua di Cabomba. Beberapa hipotesis pada homologi unit reproduksi
pada Hydatellaceae dieksplorasi. Saat ini, penafsiran yang paling masuk akal adalah
bahwa setiap unit reproduksi merupakan agregasi dari penurunan bunga apetalous
berkelamin tunggal, yang demikian sangat berbeda dari bunga Nymphaeales. Contoh
dari famili ini yaitu:
a. Hydatella inconspicua
Gambar 18. Hydatella inconspicua

Klasifikasi Hydatella inconspicua

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Hydatellales
Famili : Hydatellaceae
Genus : Hydatella
Spesies : Hydatella inconspicua

7. Ordo Typhales
Typhales adalah nama botani untuk pesanan dari tanaman berbunga. Ordo typhales
memiliki famili yaitu:
1) Famili Typhaceae
Keanekaragaman keluarga ini yaitu sebuah genus tunggal dengan 8-13 spesies;
2 spesies di Texas. Distribusi keluarga ini di seluruh dunia sebagai olahraga air muncul
dari rawa-rawa segar untuk sedikit payau dan pantai. Fitur yang signifikan: sepal
dimodifikasi untuk skala dan bulu, benang sari baik monadelphous atau berbeda,
ovarium ditanggung pada Stipe, ramping panjang-pubescent. Tanaman yang monoeious,
menghasilkan panjang peduncled khas gagang seperti struktur (atau 'ganda gagang')
dengan bagian jantan terminal dan betina bagian basal. Contoh dari Famili Typhaceae,
yaitu:
a. Typha angustifolia
Gambar 19. Typha angustifolia

Klasifikasi Typha angustifolia

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Typhales
Famili : Thypaceae
Genus : Typha
Spesies : Typha angustifolia

2) Famali Sarganiaceae
Berbulu, herbal air rhizomatous; daun alternatif, sederhana, ± linier, tegak atau
mengambang, bunga tidak sempurna, tanaman berumah satu, dalam kepala bulat,
jantan di atas kepala yang betina, 3 atau 6 tepal sepaloid; benang sari 3 atau lebih;
karpel 1. Contoh dari Famili Sarganiaceae, yaitu:
a. Sparganium angustifolium

Gambar 20.
Sparganium angustifolium

Klasifikasi Sparganium angustifolium

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Typhales
Famili : Sparganiaceae
Genus : Sparganium
Spesies : Sparganium angustifolium

DAFTAR PUSTAKA

Cronquist, A. (1981). An integrated System os Classification od Flowering Plants.New York:


Columbia University Press

Tjitrosoepomo, G. (2003). Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press

Tjitrosoepomo, G. (2009). Taksonomi Umum (Dasar-dasar Taksonomi Tumbuhan). UGM Press:


Yogyakarta.

Tjitrosoepomo, G. (2011). Taksonomi Tumbuhan. Gajah Mada University Press: Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai