Anda di halaman 1dari 8

Bahaya Pergaulan

Bebas di Kalangan
Remaja
Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
2022/2023
Daftar Isi

01 Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja

02 Kesehatan Reproduksi Remaja

03 Infeksi Menular Seksual


01

Pergaulan Bebas
di Kalangan
Remaja
Di zaman yang semakin
berkembang dan modern ini,
semakin beragam pula tingkah laku
serta masalah yang ada di
lingkungan sosial kita terutama
remaja.
.
Perkembangan tidak selalu
membawa hal positif, ada pula hal Penyebab pergaulan bebas di
negatif yang dapat menyeret remaja kalangan remaja adalah:
dalam pergaulan bebas. Pergaulan 1. Rendahnya tingkat pendidikan
bebas ini bisa membawa dampak keluarga
buruk bagi pertumbuhan anak 2. Keluarga broken home
remaja bahkan dapat memberikan 3. Ekonomi Keluarga yang kurang
dampak buruk bagi orang lain. berkecukupan
4. Kurangnya wawasan agama
Pergaulan bebas secara umum 5. Penyalahgunaan internet
adalah perilaku individu atau suatu 6. Faktor lingkungan
kelompok yang menyimpang. Sikap 7. Gaya Hidup
menyimpang ini melewati batas dari
aturan, kewajiban, tuntutan, syarat
dan perasaan malu. Pergaulan bebas
juga bisa diartikan sebagai perilaku
menyimpang yang melanggar norma
sosial dan agama.

01
Ciri-ciri remaja yang terlibat pergaulan bebas

Kurang bertanggung jawab terhadap Merokok dan minum alkohol


tugas yang sudah diberikan

Menghamburkan uang untuk Memakai narkoba


kesenangan semata

Melakukan seks bebas Berpakaian tidak pantas dan


terbuka

pn
02

Kesehatan
Reproduksi Remaja
Masa remaja adalah masa
transisi antara masa kanak-
kanak dengan dewasa dan
relatif belum mencapai tahap
kematangan mental dan sosial
sehingga mereka harus
menghadapi tekanan-tekanan
emosi dan sosial yang saling
bertentangan. Banyak sekali life
events yang akan terjadi
yang tidak saja akan
menentukan kehidupan masa
dewasa tetapi juga kualitas
hidup generasi berikutnya
sehingga menempatkan masa
ini sebagai masa kritis.

Kurangnya edukasi bagi remaja


Penyakit menular seksual
tentang hal yang berkaitan dengan
reproduksi nyatanya bisa memicu
terjadinya hal-hal yang tak
diinginkan, seperti:
Kehamilan di usia muda

Aborsi

02
Mengapa Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada
Remaja Sangat Penting?

Pada dasarnya, remaja perlu memiliki pengetahuan


seputar kesehatan reproduksi. Tak hanya untuk
menjaga kesehatan dan fungsi organ tersebut,
informasi yang benar terhadap pembahasan ini
juga bisa menghindari remaja melakukan hal-hal
yang tidak diinginkan.

Memiliki pengetahuan yang tepat terhadap proses


reproduksi, serta cara menjaga kesehatannya,
diharapkan mampu membuat remaja lebih
bertanggung jawab. Terutama mengenai proses
reproduksi, dan dapat berpikir ulang sebelum
melakukan hal yang dapat merugikan.

Pengetahuan seputar masalah reproduksi tidak


hanya wajib bagi remaja putri saja. Sebab, anak
laki-laki juga harus mengetahui serta mengerti cara
hidup dengan reproduksi yang sehat. Pergaulan
yang salah juga pada akhirnya bisa memberi
dampak merugikan pada remaja laki-laki pula.
03

Infeksi Menular
Seksual
Penyakit infeksi menular seksual merupakan
penyakit yang penularannya melalui
hubungan seksual, yaitu hubungan seksual
yang tidak resmi seperti multipartner,
hubungan seksual sesama jenis, hingga
Pekerja Seks Komersial (PSK).

Penyakit ini banyak terjadi pada remaja dan


dewasa muda. Hal ini disebabkan karena
masih rendahnya pengetahuan tentang
penyakit infeksi menular seksual serta
kurangnya informasi tentang pendidikan
seksual membuat seseorang penasaran
sehingga mencari tahu sendiri. Dalam situasi
seperti inilah yang terkadang membuat
seseorang terjerumus ke pergaulan bebas
dan hal inilah yang menyebabkan tertularnya
penyakir infeksi menular seksual hingga HIV
AIDS.

Penyakit infeksi menular seksual meliputi


sipilis, gonore atau kencing nanah, kutil
kelamin, herpes genital, dan sankroid.

03
Upaya pencegahan Infeksi Menular Seksual pada
Remaja

Pengenalan terhadap sistem, proses, serta fungsi alat reproduksi.


1 Usahakanlah untuk menyampaikan informasi sesuai dengan usia dan
kesiapan anak. Tapi sebaiknya hindari penggunaan istilah-istilah
tertentu yang malah bisa mengaburkan makna dan membuat anak
tidak mengenal dengan pasti masalah reproduksi.

Risiko penyakit. Aspek ini juga sebaiknya sudah mulai dikenalkan


2 dan disampaikan pada remaja yang sudah beranjak dewasa. Dengan
mengetahui risiko yang mungkin terjadi, remaja tentu akan lebih
berhati-hati dan lebih menjaga kesehatan reproduksi.

Kekerasan seksual dan cara meghindarinya. Remaja perlu dikenalkan


3 dengan hak-hak reproduksi yang ia miliki. Selain itu, diperlukan juga
pengetahuan tentang kekerasana seksual yang mungkin terjadi, apa
saja jenisnya, dan bagaimana cara mencegahnya terjadi.

Anda mungkin juga menyukai