Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN

“NILAI-NILAI ANTI KORUPSI PADA GENERASI MUDA”

Disusun Oleh Kelas 2A :


Tamara Dwi Puspita P05120321044

Dosen Pengampu :
Ns. Kheli Fitria Annuril, M. Kep., Sp. Mat

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan karunia – Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal kegiatan
penyuluhan antikorupsi.
Penulis menyadari kekeliruan dan kekhilafan baik dari segi penulisan maupun
penyusunan dan metodologi. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan bimbingan
dari berbagai pihak agar penulis dapat berkarya lebih baik dan optimal lagi di masa yang
akan datang.
Penulis berharap semoga proposal yang telah disusun ini bermanfaat bagi semua pihak
serta dapat membawa perubahan positif bagi semua pihak, selain itu penulis juga
mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.

Bengkulu, 07 Oktober 2022

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Istilah korupsi berasal dari bahasa latin yakni corruption. Dalam bahasa Belanda itulah
lahir dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan kata kroupsi. Korup berarti busuk,
buruk; suka menerima uang sogok (memakai kekuasaannya untuk kepentingan sendiri dan
sebagainya). Korupsi adalah perbuataan yang buruk, sperti penggelapan yang, penerimaan
uang sogok dan sebagainya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah penyelewengan atau
penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk
keuntungan pribadi atau orang lain.
Sebenarnya apa penyebab korupsi dan seberapa penting karakter anti korupsi? Ada
beberapa penyebab seseorang melakukan korupsi, yakni factor eskternal dan internal.
Faktor eskternal adalah dorongan (pengaruh) dari pihak luar atau lingkungan. Faktor
internal dating dari diri sendiri. Faktor internal sangat ditentkan oleh kuat-tidaknya nilai-
nilai anti korupsi yang tertanam dalam individu. Oleh karena itu, perlu penanaman dan
implementasi nilai-nilai anti korupsi pada generasi muda. Sebagai upaya pembentengan
diri dari perilaku korupsi. Inilah mengapa karakter anti korupsi sangat penting bagi
generasi muda dalam kehidupan bermasyarakat.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan yang diharapkan dari kegiatan penyuluhan nilai – nilai anti korupsi
pada generasi muda ini adalah :
1. Memberikan pengetahuan kepada generasi muda mengenai nilai-nilai anti korupsi.
2. Menanamkan pemahaman tentang kesadaran akan gerakan nilai-nilai anti korupsi pada
generasi muda.
3. Membangun budaya anti korupsi dengan menerapkan nilai-nilai anti korupsi.
4. Menerapkan nilai-nilai anti korupsi pada generasi muda dalam kehidupan bersosial.
BAB II

RENCANA KEGIATAN

2.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Tempat : Jl. Batang Hari, Komplek PU Pracetak, No. 42, Pd Harapan, Ratu
Agung, Kota Bengkulu, Bengkulu, 38223 (kos maridah).

Hari/Tanggal : Sabtu, 15 Oktober 2022.

Pukul : 13.00 WIB – 14.10 WIB.

2.2 Sasaran Penyuluhan

Sasaran pada penyuluhan dalam proposal ini adalah mahasiswa Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Bengkulu jurusan Keperawatan. Jumlah peserta yang ikut dalam
penyuluhan adalah 3 peserta. Penyuluhan ini diharapkan agar mahasiswa dapat mengetahui
apa saja nilai-nilai anti korupsi pada generasi muda, sebagaimana tujuan awal dari
proposal penyuluhan.

2.3 Media

Media yang digunakan pada penyuluhan anti korupsi ini ialah berupa pamflet dengan
metode ceramah dan tanya jawab.

2.4 Rundown Acara Kegiatan

N WAKTU KEGIATAN PENYULUH PESERTA


O

1 13.00 – 13.05 Pembukaan 5 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam


menit pembuka

2. Memperkenalan diri 2. Memperhatikan

3. Menjelaskan pokok 3. Memperhatikan


bahasan penyuluhan

4. Melakukan kontrak waktu


4. Menyepakati
kontrak waktu
yang ditelah
ditentukan.

2 13.05 – 14.05 Penyuluhan 1. Membagikan pamflet oleh 1. Menerima


60 menit promotor sebagai pamflet yang
penunjang materi dibagikan

2. Memberikan pengetahuan 2. Menyimak


serta penjelasan mengenai penjelasan
nilai-nilai anti korupsi pada
generasi muda
3. Mengajukan
3. Mengadakan sesi tanya
pertanyaan
jawab bagi peserta
kepada promotor

3 14.05 – 14.10 Penutup 5 1. Mengucapkan terima kasih 1. Memperhatikan


menit
2. Mengucapkan salam 2. Menjawab salam
penutup
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Korupsi sudah banyak merajalela di Indonesia sehingga penegakan lemabag hokum


juga harus diperketat agar tidak terjadi kasus yang sama. Sebagai generasi muda, kita harus
bisa menjadi pelopor anti korupsi dengan menanamkan pemahaman nilai-nilai anti
korupsi, membangun budaya anti korupsi serta menerapkan nilai-nilai anti korupsi dalam
kehidupan bermasyarakat.

Penerapan nilai-nilai anti korupsi ini tidak hanya baik bagi diri sendiri, namun juga
untuk masa depan bangsa ke depannya. Maka dari itu, nilai-nilai anti korupsi mesti
ditanamkan dan dilatih semenjak dini untuk melahirkan generasi baru yang lebih bersih
dari korupsi.

1.2 Saran

Sebagai generasi muda kita harus menanamkan dan menerapkan nilai-nilai anti korupsi
dikarenakan merupakan salah satu strategi pemberantasan korupsi yang dapat menciptakan
ekosistem budaya anti korupsi dalam membangun karakter generasi muda.

Anda mungkin juga menyukai