Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH TABUNGAN WADI’AH DAN GIRO

WADI’AH TERHADAP LABA BNI SYARIAH

Di susun oleh :
Rizka Maharani Nur
2061007

FAKULTAS SYARIAH
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM LATIFAH MUBAROKIYAH
(IAILM)
2022

KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan tuntunan-Nya
makaakhirnya selesai sudah dengan lancar penyusunan proposal yang berjudul
"Pengaruh tabungan wadi'ah dan giro wadi'ah terhadap laba BNI syariah"
Tujuan tugas mandiri ini diajukan untuk memenuhi syarat mengikuti ujian
akhirsemester 4, mata kuliah Metodologi Penelitian Program Studi Ekonomi
Syariah.Pada kesempatan ini perkenankanlah penyusun mengucapkan terima
kasihkepada:
-Dr. Wawan M M. Si selaku dosen pembimbing mata kuliahMetodologi
Penelitian.
-Orang tua yang selalu memberikan motivasi dan doa.-
-Teman-teman yang selalu memberikan motivasi dalam penyelesaian tugas ini.
Penulis menyimpulkan bahwa tugas mandiri ini masih jauh dari
sempurna.Oleh karena itu Penulis sangat mengharapkan adanya kritik serta saran
guna kesempurnaan tugas mandiri dan bermanfaat bagi Penulis serta Pembaca
padaumumnya.

Tasikmalaya, 26 November 2022

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pertumbuhan bank di Indonesia memiliki peningkatan yang cukup baik. Seiring
perkembangan zaman, masyarakat semakin peduli dengan islam baik dalam berprilaku
maupun dalam hal berpikir. Masyarakat muslim sudah semakin peduli dalam hal
pengelolaan keuangan yang mereka miliki. Maka mereka juga semakin tertarik untuk
menggunakan bank umum syariah dalam pengelolaan keuangan mereka yang dikelola
secara syariah. Karena dalam sistem bank umum konvensional menerapkan sistem bunga
yang sama dengan riba. Sedangkan pada bank umum syariah menerapkan sistem yang
berlandaskan Al-Quran dan hadis seperti contohnya sistem bagi hasil.
Perbankan Syariah menurut UU no. 21 Tahun 2008 adalah segala sesuatu yang
menyangkut tentang Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan,
kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Bank
Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip Syariah
dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah. Bank syariah berfungsi sebagai manajer investasi,fungsi investor, fungsi sosial
dan fungsi jasa keuangan (perbankan).
Pada bank syariah klasifikasi penghimpunan dana bank syariah tidak didasarkan pada
nama instrumen tersebut melainkan berdasarkan pada prinsip yang digunakan dalam bank
syariah ada dua, yaitu prinsip wadi’ah dan mudharabah. Akad wadi’ah dibagi atas dua,
yaitu wadi’ah yad'dhamanah dan wadiah yad'amanah.
Berdasarkan fatwa DSN NO: 01/DSN-MUI/IV/2000 tentang giro wadi’ah. Giro
wadi’ah dibagi menjadi 2 yaitu: giro yang tidak dibenarkan secara syariah yaitu giro yang
berdasarkan perhitungan bunga dan giro yang dibenarkan oleh syariah berdasarkan
prinsip Mudharabah dan Wadi’ah.

Tabungan wadi’ah juga telah diatur dalam fatwa DSN NO: 02/DSN-MUI/IV/2000 yang
menjelaskan bahwa tabungan yang tidak dibenarkan secara syariah yaitu tabungan yang
berdasarkan pada perhitungan bunga dan tabungan yang dibenarkan oleh syariah
berdasarkan prinsip Mudharabah dan Wadi’ah
Berdasarkan fatwa DSN tentang tabungan wadi’ah dan giro wadi’ah yang sifatnya
adalah titipan yang bisa diambil kapanpun oleh penitip tanpa adanya imbalan yang
disyaratkan, kecuali dalam bentuk pemberian atau bonus yang bersifat sukarela dari pihak
bank.Prinsip wadi’ah yang lazim digunakan dalam perbankan syariah adalah wadi’ah
yad-dhamanah dan biasa disingkat dengan wadi’ah prinsip ini dapat diterapkan pada
kegiatan penghimpunan dana berupa giro dan tabungan.Peningkatan dana simpanan
wadi’ah, akan mendorong bank syariah dalam penyaluran dananya melalui produk
pembiayaan untuk mendapatkan laba. Laba yang diperoleh dari investasi dana wadi’ah,
maka sepenuhnya menajadi milik pihak bank. Tetapi, pihak bank syariah akan
memberikan bonus kepada nasabah sesuai dengan dana yang dititipkan di bank syariah.
Besarnya bonus yang diberikan tergantung pada kebijakan bank syariah dan tidak
diperjanjiakan sebelumnya. Bank syariah akan memberikan bonus kepada nasabah
apabila mendapatkan laba.

Tabel 1: Tabungan Wadi’ah BNI Syariah


Tabungan 2016 2017 2018 2019 2020
Wadi'ah

Januari 1,705,314 2,530,934 4,173,663 6,510,557

Februari 1,716,220 2,670,511 4,728,949 6,689,969

Maret 1,207,251 1,788,415 2,765,863 4,472,938 6,796,667

April 1,303,939 1,856,701 2,772,728 4,597,507 6,966,823

Mei 1,303,228 1,861,529 2,866,215 4,946,583 7,678,915

Juni 1,324,131 2,128,142 2,179,430 5,105,350 7,578,551

Juli 1,440,190 2,099,093 2,242,583 5,378,226 7,873,803

Agustus 1,445,981 2,150,711 3,385,511 5,558,149 7,885,992

September 1,463,952 2,201,879 3,448,446 5,644,648 7,984,450

Oktober 1,518,244 2,238,082 3,583,413 5,879,183 8,279,798

November 1,563,051 2,346,642 3,776,525 6,055,480 8,445,249

Desember 1,709,839 2,545,938 4,132,673 6,482,550

Tabungan wadi’ah di BNI Syariah terus mengalami peningkatan yang dapat dibuktikan dengan tabel dari
Maret 2015-November 2019. Menurut Penelitian (Indriasari et al, 2018) mengungkapkan bahwa
tabungan wadiah lebih disukai nasabah apalagi untuk kalangan pegawai baik pegawai swasta maupun
pegawai negeri sipil (PNS). Kebanyakan dari nasabah yang hendak menabung dengan menggunakan
akad wadiah menurutnya memiliki alasan yang sama yaitu hanya ingin menabung tanpa ada potongan
maupun tambahan. Alasan lain mengapa nasabah memilih wadiah sekalipun tanpa bagi hasil adalah
fasilitas yang diterima nasabah wadiah sama dengan nasabah yang menggunakan akad mudharabah
tanpa ada perbedaan. Sekalipun tidak memberikan keuntungan secara langsung seperti akad
mudharabah, akad wadiah mampu menarik nasabah lebih cepat.

Tabel 2: Giro Wadi'ah BNI Syariah

Giro Wadi'ah 2016 2017 2018 2019 2020

Januari 1,029,204 1,360,281 1,696,911 2,420,970

Februari 1,092,637 1,437,827 1,758,869 2,811,116

Maret 1,202,511 1,141,537 1,388,399 1,822,585 2,487,025

April 1,047,438 1,132,113 1,344,577 1,731,086 2,533,073

Mei 1,087,074 1,115,861 1,486,375 2,024,161 2,681,785

Juni 1,139,741 1,160,982 1,493,555 1,958,909 2,544,548

Juli 992,332 1,190,491 1,528,008 2,212,957 2,992,487

Agustus 1,159,067 1,235,121 1,593,353 2,192,816 2,955,872

September 1,071,341 1,289,555 1,606,475 2,195,716 2,885,328

Oktober 1,001,413 1,283,266 1,744,410 2,239,926 2,543,862

November 1,091,203 1,306,203 1,860,043 2,182,106 2,719,837

Desember 1,070,897 1,533,147 1,838,113 2,352,895

Produk giro wadi’ah terus mengalami kenaikan dari periode Maret 2015-November 2019.Faktor-
faktor yang membuat nasabah tertarik untuk membuka rekening giro wadi’ah adalah tidak adanya riba,
seluruh produk sesuai dengan syariah, pelayanan produk yang beragam, dan promosi dari bank. Faktor-
faktor tersebut yang dapat meningkatkan pertumbuhan giro wadi’ah pada BNI Syariah.

Tabel 3: Laba BNI Syariah


Laba BNI Syariah 2016 2017 2018 2019 2020

Januari 22,283 24,063 29,472 40,226

Februari 46,551 51,274 61,562 81,108

Maret 46,668 75,178 77,638 94,479 135,348

April 63,821 97,669 107,511 132,738 195,107


Mei 81,933 121,287 125,752 164,867 257,557

Juni 99,945 145,645 165,083 202,989 315,274

Juli 123,819 168,742 191,045 238,827 375,158

Agustus 140,842 190,602 219,489 274,556 432,161

September 156,619 215,231 246,602 306,613 461,958

Oktober 175,910 230,747 265,167 344,009 503,519

November 196,265 248,692 278,492 379,326 568,756

Desember 219,663 277,375 306,110 416,365

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa Laba BNI Syariah juga mengalami kenaiakan pada setiap
periodenya. Kenaikan tersebut terjadi secara fluktuatif. Pertumbuhan laba setiap tahunnya pada BNI
Syariah menunjukkan bahwa dana pihk ketiga dalam produk penghimpunan dana seperti tabungan
wadi’ah, giro wadi’ah, tabungan mudharabah, giro mudharabah dikelola dengan baik oleh BNI Syariah.
Bank mengelola dana pihak ketiga untuk mendukung produk penyaluran dana yang lebih produktif
sehingga dana pada bank tidak mengendap. Oleh karena itu BNI syariah terus mengalami peningkatan
laba setiap tahunnya.

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti mengambil judul yaitu, "Pengaruh tabungan wadi'ah
dan giro wadi'ah terhadap laba BNI syariah"

B. IDENTIFIKASI MASALAH
Penulis mengidentifikasikan masalah-masalah yang terkait kesukaan nasabah
yaitu,pengaruh jenis tabungan terhadap kenyamanan nasabah di bank BNI Syariah.
1. Nasabah bank BNI Syariah lebih menyukai tabungan Wadi'ah
2. Masih sedikit Nasabah yang tertarik kepada Giro Wadi'ah

C.BATASAN MASALAH
Mengingat luasnya persoalan yang mungkin di teliti dan dihubungkan dengan judul di
atas maka penulis ingin membatasi pembahasan sebagai berikut:
1. Kesukaan adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang
sama tetapi maknanya berbeda.Kesukaan memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda
sehingga kesukaan dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan
segala yang dibendakan.
2.-Menurut Otoritas Jasa Keuangan, nasabah adalah perseorangan atau badan yang
menggunakan atau menerima fasilitas bank, baik dalam bentuk produk maupun jasa.
-Menurut Boediono, nasabah adalah orang yang harus mendapatkan perhatian dan
kepedulian secara sungguh-sungguh dalam hal organisasi berorientasi kepadanya sehingga
mampu bertahan pada era persaingan mutu yang semakin lama semakin tinggi

D.RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana pengaruh tabungan wa di'ah terhadap laba BNI syariah?
2.Bagaimana pengaruh Giro Wadi'ah terhadap laba BNI Syariah?
3.Apa saja pengaruh yang terjadi?
4.Bagaimana cara menghindari pengaruh tersebut?

E.TUJUAN MASALAH
1.Untuk mengetahui pengaruh tabungan BNI terhadapa laba BNI Syariah
2.Untuk mengetahui pengaruh Giro Wadi'ah terhadap laba BNI syariah.
3.Untuk mengetahui pengaruh apa saja yang terjadi.

4.Untuk mengetahui cara-cara untuk menghindari pengaruh tersebut.

F.MANFAAT PENELITIAN
Berdasarka tujuan penelitian di atas, diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi:

1.Manfaat Penelitian
a. Bagi Penulis
Bagi Penulis, merupakan tambahan pengetahuan dan wawasan dalam penerapan ilmu ekonomi,
khususnya dalam bidang perbankan juga untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi (S-1) Program studi Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Latifah
Mubarokiyah (IAILM) Suryalaya.

b.Bagi Akademis

Sebagai masukan yang bermanfaat bagi civitas akademik,khususnya rekan mahasiswa dalam
menambah perbendaharaankepustakaan ilmu pengetahuan Manajemen Pemasaran dalammemperluas
cakrawala fikir dan pengembangan ilmu pengetahuandengan data yang di peroleh penulis.

2.Manfaat Praktis:

a.Bagi Konsumen

Hasil praktisi tersebut diharapkan dapat memberikan informasi kepada peneliti lain untuk
melakukan penelitian yang sejenis

b.Bagi Perusahaan

Penelitian ini dilakukan agar bank BNI Syariah bisa lebih memahami dan mengerti keinginan
nasabah baik pada tabungan Wadi'ah ataupun tabungan giro sehingga berpengaruh terhadap
peningkatan keuangan yang sudah tertera di atas.

G.LANDASAN TEORITIS
Wadi’ah merupakan suatu amanah bagi orang yang dititipkan dan dia
berkewajiban mengembalikannya pada saat pemiliknya meminta kembali.
Penitipan merupakan penyimpanan harta berdasarkan akad wadi’ah antara Bank
Umum Syariah atau UUS dengan penitip, dengan ketentuan Bank Umum Syariah
atau UUS yang bersangkutan tidak mempunyai hak kepemilikan atas harta
tersebut.
Rekening Giro atau Current Account adalah salah satu produk perbankan
berupa simpanan dari nasabah perseorangan ataupun badan usaha dalam rupiah
ataupun mata uang asing, yang penarikannya dapat dilakukan kapan saja, selama
jam kerja, dengan menggunakan warkat cek dan bilyet giro.
Laba, keuntungan, atau profit dapat didefinisikan dengan dua cara, yang
pertama laba dalam ilmu ekonomi adalah selisih antara pendapatan dengan total
biaya. Biaya implisit termasuk biaya kesempatan yang terjadi ketika perusahaan
memilih untuk menggunakan faktor produksi tertentu.

H.KERANGKA PEMIKIRAN
Menurut Sugiyono (2012:89) kerangka berpikir merupakan sintesa tentang hubungan
antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telahdideskripsikan. Kerangka pemikiran
adalah gambaran dalam tinjuan pustaka atasdasar teori-teori yang menjadi landasan dalam
penelitian. Kerangka pemikirian pada intinya berusaha menjelaskan konstelasi hubungan antar
variabel yangditeliti. Untuk mendapatkan sebuah kerangka pemikiran yang mendalam,
tidakmenyimpulkan hanya dari fakta yang dapat terindra, atau hanya dari sekedarinformasi-
informasi yang terpenggal. Selain itu diperlukan sebuah pemikiran yangcerdas dan cemerlang
akan setaip informasi yang dimilikinya dan berupayadengan keras menyimpulkan sesuatu
kesimpulan yang memunculkan keyakinann.
Dalam penelitian ini terdapat dua pokok fenomena diantaranya banyak nya yang
menyukai tabungan wadi'ah, masih sedikitnya yang menggunakan tabungan Giro.

I.HIPOTESIS
Hipotesis Penelitian Hipotesis menurut Darmadi (2011:19) adalah pernyataan
yang bersifat praduga terhadap hubungan antar variabel yang diteliti.Hipotesis
berasal dari penggalan kata hypo yang artinya di bawah danthesayang artinya
kebenaran, jadi hipotesa yang kemudian cara menulisnyadisesuaikan dengan
ejaan Bahasa Indonesia menjadi hipotesa dan berkembanganmenjadi Hipotesis.
Pernyataan yang masih lemah perlu diuji apakah hipotesisdapat diterima atau
tidak. Sugiyono (dalam Setiorini 2013:8) menyatakanhipotesis merupakan
jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.Dikatakan sementara
karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum
didasarkan pada fakta-fakta empiris yangdiperoleh melalui pengumpulan data.
Peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut :
Ho: Tidak terdapat pengaruh tabungan Wadi'ah dan Giro Wadi'ah terhadap Laba
BNI Syariah
Y= a + b¹X¹ + b²X² + e
H1: Terdapat pengaruh tabungan Wadi'ah dan Giro Wadi'ah terhadap Laga BNI
Syariah

J. METODOLOGI PENELITIAN
1. Metodologi penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Desain
penelitian berdasarkan tujuannnya pada penelitian ini adalah hipotesis testing
yang didukung dengan penelitian deskriptif. Penelitian hipotesis testing
ditunjukan untuk menguji hipotesis tertentu untuk menjelaskan hubungan
(korelasi) antara dua atau lebih variabel atau perbedaan (komparasi) beberapa
kelompok sample. Penelitian deskriptif juga digunakan untuk menggambarkan
situasi atau kejadian yang terjadi. Peneliti memilih strategi ini dengan harapan
dapat diketahui variabel yang terikat yaitu X1 (tabungan wadi’ah) dan X2 (giro
wadi’ah) terhadap variabel bebas Y (Laba BNI Syariah).

Keterangan =
Y = variable dependent (laba)
X1 = variabel independent (tabungan wadi’ah)
X2 = variabel independen (giro wadi’ah)
a = nilai konstanta
b1 = koefisien 1
b2 = koefisien 2
e = nilai eror
Untuk menguji pengaruh antara variabel independent terhadap variabel
dependent maka penelitian ini menggunakan uji hipotesa yaitu uji T dan uji F. Uji
T digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independet
terhadap variabel dependent. Sedangkan uji F digunakan untuk menguji apakah
secara bersama-sama variabel independent berpengaruh terhadap variabel
dependet.
2.Lokasi Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu Laporan
Keuangan BNI Syariah dari Maret 2015-November 2019. Data tersebut diambil
dari website resmi BNI Syariah yang beralamat di www.bnisyariah.co.id.
Juga dari kantor pusat Bank BNI Syariah yang bertempat di Kantor Pusat Bank
Negara Indonesia Bank Negara Indonesia ( Persero ) Tbk. PT.Jalan Jenderal
Sudirman,Kab.Tanah Abang Jakarta Pusat.JK 10220.

3. Populasi,teknik sampling & sampling penelitian


a.Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan BNI
Syariah per-tahun.
b.Sampel
Sampel penelitian ini adalah bagian data yang diambil dari laporan
posisi keuangan dan laporan laba rugi dari tahun 2016-2020
4.Definisi Variabel
Pengaruh tabungan wadi'ah dan giro wadi'ah terhadap laba BNI syariah
Variabel terikat : Keuangan bank BNI Syariah
Variabel bebas : Tabungan Wadi'ah,Giro Wadi'ah,Laba BNI Syariah
5.Definisi operasional Variabel
Variabel independent : -Wadi’ah merupakan suatu amanah bagi orang yang
dititipkan dan dia berkewajiban mengembalikannya pada saat pemiliknya
meminta kembali.
-Rekening Giro atau Current Account adalah salah satu
produk perbankan berupa simpanan dari nasabah perseorangan ataupun badan
usaha dalam rupiah ataupun mata uang asing, yang penarikannya dapat dilakukan
kapan saja, selama jam kerja, dengan menggunakan warkat cek dan bilyet giro.

Variabel dependent : Laba, keuntungan, atau profit dapat didefinisikan


dengan dua cara, yang pertama laba dalam ilmu ekonomi adalah selisih antara
pendapatan dengan total biaya.

No Variabel Dimensi Indikator Sumber Data


1 Tabungan Tabungan •Tingkat Laporan keuangan
wadi'ah pertumbuhan Bank BNI Syariah
(Variabel X1)

Wadi'ah Kepercayaan
•Yad amanah
•Jangka Waktu
2. Rekening Giro Rekening •Jangka waktu Tabungan Nasabah
(variabel X2) Bank BNI Syariah
•simpanan
Giro •Fluktuatif
•Jangka waktu
pendek
3 Laba (Variabel Keuntungan •Naiknya Laporan keuangan
Y) pendapatan Bank BNI Syariah

6.Teknik penelitian
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara pengumpulan data dari dokumen
laporan keuangan bank BNI Syariah pertahunnya.

7. Instrumen Penelitian

Pengumpulan data sebuah penelitian yang dilakukan dengan berbagai metode-metode


penelitian seperti observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi, memerlukan alat bantu
sebagai instrumen. Instrumen yang dimaksud yaitu kamera, telepon genggam untuk recorder, pensil,
ballpoint, buku dan buku gambar. Kamera digunakan ketika penulis melakukan observasi untuk
merekam kejadian yang penting pada suatu peristiwa baik dalam bentuk foto maupun video.Recorder,
digunakan untuk merekam suara ketika melakukan pengumpulan data, baik menggunakan metode
wawancara, observasi, dan sebagainya. Sedangkan pensil, ballpoint, buku, dan buku gambar digunakan
untuk menuliskan atau menggambarkan informasi data yang didapat dari narasumber.

Instrumen yang digunakan adalah melalui pencatatan data laporan keuangan dan melalui website resmi
Bank BNI Syariah.

8.Teknik Analisis data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi
yaitu dengan mengumpulkan data-data dari laporan keuangan perusahaan yang telah tercatat atau
dipublikasikan secara resmi, bentuk Annual Report yang dikeluarkan oleh website resmi milik Bank BNI
Syariah.
K. DAFTAR PUSTAKA
https://penelitianilmiah.com › conto...7 Contoh Metodologi Penelitian/Makalah/Karya Ilmiah
https://www.99.co › blog › indonesia 5 Contoh Metode Penelitian Karya Ilmiah Kualitatif,
Kuantitatif, dan ...
https://www.scribd.com/document/366777664/METODOLOGI-PENELITIAN-Proposal-skripsi-
2015052368
https://www.google.com/url?q=http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/2347/1/
Untitled.pdf&usg=AOvVaw1YaGaUl61XDSe8NLM7Holk&hl=in_ID
https://www.google.com/url?q=http://repository.stei.ac.id/1807/1/
ABSTRAK.pdf&usg=AOvVaw2E4Lg2xz-YVECrU9a5yinL&hl=in_ID
https://www.google.com/url?q=https://ejournal.stiesyariahbengkalis.ac.id/index.php/jps/
article/download/225/224/&usg=AOvVaw2XXmoG2z7QhNmFdLMzNLqW&hl=in_ID

Anda mungkin juga menyukai